Contoh perhitungan PPH Pasal 24

1. ADMINISTRASI PAJAK
TUGAS PPH PASAL 24
NENG RISMA J

2. “
PT. Abadi Selalu di Serang memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2019
sebagai berikut :
- Penghasilan Dalam Negeri Rp. 500.000.000
- Penghasilan di Filipina Rp. 400.000.000
Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar negeri dari PT Abadi Selalu tahun
2019?
2
SOAL 1

3. JAWABAN SOAL 1
Total Penghasilan :
▹ Penghasilan Dalam Negeri : Rp500.000.000
▹ Penghasilan di Filipina : Rp400.000.000
▹ Jumlah PKP : Rp900.000.000
3
Pph terutang atau terpotong di Luar Negeri :
= 20% x Rp. 400.000.000
Total Pph Terhutang :
▹ Pajak Terutang :
= 25% x Rp900.000.000
= Rp225.000.000
PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
= (PLN : PKP ) x total PPh terutang
= (Rp400.000.000 : Rp900.000.000) x Rp225.000.000
= Rp99.999.999 (dibulatkan)
= Rp100.000.000

4. “
PT. Sejahtera di Jakarta memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2017 sebagai
berikut :
- Penghasilan Dalam Negeri Rp. 600.000.000
- Penghasilan di Malaysia Rp. 200.000.000
Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar negeri dari PT Sejahtera tahun
2017?
4
SOAL 2

5. JAWABAN SOAL 2
Total Penghasilan :
▹ Penghasilan Dalam Negeri : Rp600.000.000
▹ Penghasilan di Malaysia : Rp200.000.000
▹ Jumlah PKP : Rp800.000.000
5
Pph terutang atau terpotong di Luar Negeri :
= 10% x Rp. 200.000.000
= Rp20.000.000
Total Pph Terhutang :
▹ Pajak Terutang :
= 25% x Rp800.000.000
= Rp200.000.000
PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
= (PLN : PKP ) x total PPh terutang
= (Rp200.000.000 : Rp800.000.000) x Rp200.000.000
= Rp50.000.000

6. “
PT Indahnya Hidup memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2013 sebagai
berikut:
Di Singapura memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar
Rp400.000.000 (tarif pajak yang berlaku 10%). Di dalam negeri menderita
kerugian sebesar Rp150.000.000 Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar
negeri dari PT Indahnya Hidup tahun 2013?
6
SOAL 3

7. JAWABAN SOAL 3
Total Penghasilan :
▹ Penghasilan Dalam Negeri : (Rp150.000.000)
▹ Penghasilan di Singapura : Rp400.000.000
▹ Jumlah PKP : Rp250.000.000
7
Pph terutang atau terpotong di Luar Negeri :
= 10% x Rp. 400.000.000
= Rp40.000.000
Total Pph Terhutang :
▹ Pajak Terutang :
= 25% x Rp250.000.000
= Rp62.500.000
PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
= (PLN : PKP ) x total PPh terutang
= (Rp400.000.000 : Rp250.000.000) x Rp62.500.000
= Rp100.000.000

8. “
PT Abadi Jaya memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2016 sebagai berikut:
Di Thailand memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar
Rp600.000.000 (tarif pajak yang berlaku 30%). Di dalam negeri menderita
kerugian sebesar Rp120.000.000 Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar
negeri dari PT Abadi Jaya tahun 2016?
8
SOAL 4

9. JAWABAN SOAL 4
Total Penghasilan :
▹ Penghasilan Dalam Negeri : (Rp120.000.000)
▹ Penghasilan di Singapura : Rp600.000.000
▹ Jumlah PKP : Rp480.000.000
9
Pph terutang atau terpotong di Luar Negeri :
= 30% x Rp. 600.000.000
= Rp180.000.000
Total Pph Terhutang :
▹ Pajak Terutang :
= 25% x Rp480.000.000
= Rp120.000.000
PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
= (PLN : PKP ) x total PPh terutang
= (Rp600.000.000 : Rp480.000.000) x Rp120.000.000
= Rp150.000.000

10. “
PT Jaya Abadi memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2012 sebagai berikut:
Di Vietnam memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar
Rp850.000.000 (tarif pajak yang berlaku 25%). Di dalam negeri menderita
kerugian sebesar Rp250.000.000 Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar
negeri dari PT Jaya Abadi tahun 2012?
10
SOAL 5

11. JAWABAN SOAL 5
Total Penghasilan :
▹ Penghasilan Dalam Negeri : (Rp250.000.000)
▹ Penghasilan di Singapura : Rp850.000.000
▹ Jumlah PKP : Rp600.000.000
11
Pph terutang atau terpotong di Luar Negeri :
= 25% x Rp. 850.000.000
= Rp212.500.000
Total Pph Terhutang :
▹ Pajak Terutang :
= 25% x Rp600.000.000
= Rp150.000.000
PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
= (PLN : PKP ) x total PPh terutang
= (Rp850.000.000 : Rp600.000.000) x Rp150.000.000
= Rp212.500.000