SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS PKDK
MAKALAH
MASALAH KIA KELUARGA PERAN SOSIAL DUKUN KAMPUNG DALAM
KEHIDUPAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDIL
BARU
KECAMATAN SAMBOJA
DI SUSUN
OLEH
SIAHANI LAILA, A.Md.Keb
NIM : P07224322199
DOSEN PEMBIMBING: NS. DAMAI NOCITASARI
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam hal ini dimana dalam tugas perkuliahan PKDK mengenai masalah
Kesehatan KIA keluarga, Dan untuk itulah tugas ini yang mana saya mengambil
masalah mengenai “Peran Sosial Dukun Kampung Dalam Kehidupan Masyarakat Di
Wilayah Kerja Puskesmas Handil Baru Samboja”. Masih Ditemukannya
Persalinan dilakukan dengan Tenaga Non Medis/ Dukun di wilayah kerja
Puskesmas Puskesmas Handil Baru Samboja. Untuk saat ini di wilayah kami
masih ada terdapat dukun bayi yang berani untuk membantu persalinan.
Padahal demikian kami sendiri sudah memaksimalkan untuk program
pembinaan dukun bayi tersebut. Cakupan pertolongan Persalinan dengan
Medis untuk wilayah kami sendiri sudah sangat baik, tapi yang sangat
disayangkan masih terdapat masyarakat yang masih susah dan memahami
dengan baik untuk bersalin baiknya dengan tenaga medis.
Memang banyak sekali faktor yang membuat masyarakat masih mau
ditolong dengan dukun bayi dikarenakan pendapatan ekonomi yang kurang
dari masyarakat, pengetahuan yang masih kurang karena masih kental dan
kuatnya budaya dan adat istiadat, dan Mayarakat yang acuh akan kesehatan
sendiri. Keberadaan dukun bayi tidak mungkin dihapuskan dalam waktu
singkat, sehingga harus ditempuh jalan dengan memberi pendampingan bidan
di desa untuk meningkatkan pelayanan obstetri yang lebih bermutu dan
menyeluruh. Menjadi dukun bayi dilakukan secara turun temurun dalam
keluarga atau karena ia merasa mendapat panggilan tugas ini. Pengetahuan
tentang fisiologis dan patologis dalam kehamilan, persalinan, serta nifas
sangat terbatas oleh karena itu apabila timbul komplikasi ia tidak mampu
untuk mengatasinya, bahkan tidak menyadari akibatnya, dukun tersebut
menolong hanya berdasarkan pengalaman dan kurang professional.
Berbagai kasus sering menimpa seorang ibu atau bayinya seperti
kecacatan bayi sampai pada kematian ibu dan anak, hal ini mengindikasikan
bahwa kinerja dukun bayi terlatih belum optimal.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah, Bagaimanakah peran sosial dukun kampung dalam
kehidupan sosial masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Handil Baru
Samboja?
C. TUJUAN
Tujuan makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran sosial dukun
kampung secara kompleks dalam kehidupan sosial masyarakat di Wilayah
Kerja Puskesmas Handil Baru Samboja.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PEMBAHASAN DUKUN
Dukun bayi adalah orang yang dianggap terampil dan dipercaya oleh
masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai
kebutuhan masyarakat. Dukun bayi adalah seorang wanita atau pria yang
menolong persalinan. Kemampuan ini diperoleh secara turun menurun dari ibu
kepada anak atau dari keluarga dekat lainnya. Dukun bayi adalah seorang
anggota masyarakat, pada umumnya seorang wanita yang mendapat
kepercayaan serta memiliki ketrampilan menolong persalinan secara tradisional
dan memperoleh ketrampilan tersebut dengan cara turun temurun belajar secara
praktis atau cara lain yang menjurus kearah penigkatan ketrampilan tersebut
serta melalui petugas kesehatan.
Menurut Sarwono Prawiroharjo (1999) ciri dukun bayi yakni sebagai
berikut:
1. Dukun bayi biasanya seorang wanita, hanya dibali terdapat dukun bayi pria.
2. Dukun bayi umumnya berumur 40 tahun keatas.
3. Dukun bayi biasanya orang yang berpengaruh dalam masyarakat.
4. Dukun bayi biasanya mempunyai banyak pengalaman dibidang sosial,
perawatan diri sendiri, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
B. FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN MASIH DILAKUKAN TENAGA NON
MEDIS / DUKUN
Faktor yang menjadi penyebab masalah yaitu:
1. Faktor Pendidikan
Di wilayah kerja Puskesmas Handil Baru, untuk Masyarakatnya sendiri masih
ditemukan masyarakat yang pendidikannya masih dibawah jenjang SMA.
Sehingga sangatlah menjadi faktor yang berkaitan dengan masalah ini.
2. Faktor ekonomi
Dari segi Ekonomi sangatlah berpengaruh dikarenakan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Handil Baru mash ada keluarga yang tidak memiliki pendapatan
yang tetap dan bekerja hanya sebagai petani dan nelayan serta buruh. Dan
banyaknya juga pendatang yang datang di wilayah samboja
3. Faktor Sosial Budaya
Dari Segi Sosial Budaya wilayah samboja di dominasi dengan suku campuran
yaitu yang nampak banyak suku Bugis, Banjar dan Jawa. Yang dimana memang
masih kentalnya adat istiadat serta budaya di wilayah samboja.
4. Dukun yang diturunkan turun temurun atau dilanjutkan ke anak cucu
C. HAMBATAN PERMASALAHAN
Ekonomi keluarga yang rendah
1. Budaya adat yang kental
2. Pendidikan dan pengetahuan yang kurang
3. Dukun yang tidak mau dilatih atau tidak kooperatif
BAB III
PEMBAHASAN
A. STRATEGI PERMASALAHAN
Strategi untuk permasalahan ini ditujukan kepada:
1. Dukun bayi
2. Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Handil Baru
3. Peran Bidan Desa, Puskesmas serta bantuan kader, tokoh masyarakat untuk
pembinaan dukun bayi
B. INOVASI/PENYELESAIN MASALAH
Penyelesain Masalah:
1. Program Pembinaan peran Dukun kampung serta pelatihan Dukun Kampung
secara maksimal yang dilakukan bidan desa, puskesmas dan kader
2. Penyuluhan KIE kepada Masyarakat mengenai pentingnya persalinan ditolong
oleh tenaga medis untuk mengurangi angka kematian Ibu dan Anak
3. Program yang giat untuk Kelas ibu hamil dan kelas ibu dan anak untuk
pemberian KIE
4. Pelaksanaan Homevisit yang maksimal yang dilakukan oleh bidan desa dan juga
peran kader
5. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan adat agar kelancaran program
berjalan dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Machfoedz, Ircham,dkk, Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan,
Fitramaya, Yogyakarta,2007, Hal 78-106
Dep Kes RI.1994.” Pedoman Supervisi Dukun Bayi
Syafrudin, SKM, M,Kes, dkk.2009.Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC
Yulifah, Rita, 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas, Jakarta : Salemba Medika

More Related Content

Similar to TUGAS PKDK LAILA OK.docx

Nancy setiyawati (media)
Nancy setiyawati (media)Nancy setiyawati (media)
Nancy setiyawati (media)
Chy28
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan LingkunganPeran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Oswar Mungkasa
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
asih gahayu
 

Similar to TUGAS PKDK LAILA OK.docx (20)

profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Asbid v (i)
Asbid  v (i)Asbid  v (i)
Asbid v (i)
 
POWER POINT BINWEL FIX.pptx
POWER POINT BINWEL FIX.pptxPOWER POINT BINWEL FIX.pptx
POWER POINT BINWEL FIX.pptx
 
Pleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 bPleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 b
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
 
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptxRANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
RANCANGAN AKTUALISASI PPT FINAL.pptx
 
Nancy setiyawati (media)
Nancy setiyawati (media)Nancy setiyawati (media)
Nancy setiyawati (media)
 
LATIHAN SOAL. TRY OUT KOMUNITASpptx.pptx
LATIHAN SOAL. TRY OUT KOMUNITASpptx.pptxLATIHAN SOAL. TRY OUT KOMUNITASpptx.pptx
LATIHAN SOAL. TRY OUT KOMUNITASpptx.pptx
 
DUKUN DAN KADER
DUKUN DAN KADERDUKUN DAN KADER
DUKUN DAN KADER
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
 
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan LingkunganPeran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
 
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananPendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Proposal balai istri
Proposal balai istri Proposal balai istri
Proposal balai istri
 
pengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptxpengabmas stunting.pptx
pengabmas stunting.pptx
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusia
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Ppt jurnal
Ppt jurnalPpt jurnal
Ppt jurnal
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 

Recently uploaded

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 

Recently uploaded (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 

TUGAS PKDK LAILA OK.docx

  • 1. TUGAS PKDK MAKALAH MASALAH KIA KELUARGA PERAN SOSIAL DUKUN KAMPUNG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDIL BARU KECAMATAN SAMBOJA DI SUSUN OLEH SIAHANI LAILA, A.Md.Keb NIM : P07224322199 DOSEN PEMBIMBING: NS. DAMAI NOCITASARI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR TAHUN AJARAN 2022/2023
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam hal ini dimana dalam tugas perkuliahan PKDK mengenai masalah Kesehatan KIA keluarga, Dan untuk itulah tugas ini yang mana saya mengambil masalah mengenai “Peran Sosial Dukun Kampung Dalam Kehidupan Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Handil Baru Samboja”. Masih Ditemukannya Persalinan dilakukan dengan Tenaga Non Medis/ Dukun di wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Handil Baru Samboja. Untuk saat ini di wilayah kami masih ada terdapat dukun bayi yang berani untuk membantu persalinan. Padahal demikian kami sendiri sudah memaksimalkan untuk program pembinaan dukun bayi tersebut. Cakupan pertolongan Persalinan dengan Medis untuk wilayah kami sendiri sudah sangat baik, tapi yang sangat disayangkan masih terdapat masyarakat yang masih susah dan memahami dengan baik untuk bersalin baiknya dengan tenaga medis. Memang banyak sekali faktor yang membuat masyarakat masih mau ditolong dengan dukun bayi dikarenakan pendapatan ekonomi yang kurang dari masyarakat, pengetahuan yang masih kurang karena masih kental dan kuatnya budaya dan adat istiadat, dan Mayarakat yang acuh akan kesehatan sendiri. Keberadaan dukun bayi tidak mungkin dihapuskan dalam waktu singkat, sehingga harus ditempuh jalan dengan memberi pendampingan bidan di desa untuk meningkatkan pelayanan obstetri yang lebih bermutu dan menyeluruh. Menjadi dukun bayi dilakukan secara turun temurun dalam keluarga atau karena ia merasa mendapat panggilan tugas ini. Pengetahuan tentang fisiologis dan patologis dalam kehamilan, persalinan, serta nifas sangat terbatas oleh karena itu apabila timbul komplikasi ia tidak mampu untuk mengatasinya, bahkan tidak menyadari akibatnya, dukun tersebut menolong hanya berdasarkan pengalaman dan kurang professional. Berbagai kasus sering menimpa seorang ibu atau bayinya seperti kecacatan bayi sampai pada kematian ibu dan anak, hal ini mengindikasikan bahwa kinerja dukun bayi terlatih belum optimal.
  • 3. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimanakah peran sosial dukun kampung dalam kehidupan sosial masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Handil Baru Samboja? C. TUJUAN Tujuan makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran sosial dukun kampung secara kompleks dalam kehidupan sosial masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Handil Baru Samboja.
  • 4. BAB II TINJAUAN TEORI A. PEMBAHASAN DUKUN Dukun bayi adalah orang yang dianggap terampil dan dipercaya oleh masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai kebutuhan masyarakat. Dukun bayi adalah seorang wanita atau pria yang menolong persalinan. Kemampuan ini diperoleh secara turun menurun dari ibu kepada anak atau dari keluarga dekat lainnya. Dukun bayi adalah seorang anggota masyarakat, pada umumnya seorang wanita yang mendapat kepercayaan serta memiliki ketrampilan menolong persalinan secara tradisional dan memperoleh ketrampilan tersebut dengan cara turun temurun belajar secara praktis atau cara lain yang menjurus kearah penigkatan ketrampilan tersebut serta melalui petugas kesehatan. Menurut Sarwono Prawiroharjo (1999) ciri dukun bayi yakni sebagai berikut: 1. Dukun bayi biasanya seorang wanita, hanya dibali terdapat dukun bayi pria. 2. Dukun bayi umumnya berumur 40 tahun keatas. 3. Dukun bayi biasanya orang yang berpengaruh dalam masyarakat. 4. Dukun bayi biasanya mempunyai banyak pengalaman dibidang sosial, perawatan diri sendiri, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. B. FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN MASIH DILAKUKAN TENAGA NON MEDIS / DUKUN Faktor yang menjadi penyebab masalah yaitu: 1. Faktor Pendidikan Di wilayah kerja Puskesmas Handil Baru, untuk Masyarakatnya sendiri masih ditemukan masyarakat yang pendidikannya masih dibawah jenjang SMA. Sehingga sangatlah menjadi faktor yang berkaitan dengan masalah ini.
  • 5. 2. Faktor ekonomi Dari segi Ekonomi sangatlah berpengaruh dikarenakan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Handil Baru mash ada keluarga yang tidak memiliki pendapatan yang tetap dan bekerja hanya sebagai petani dan nelayan serta buruh. Dan banyaknya juga pendatang yang datang di wilayah samboja 3. Faktor Sosial Budaya Dari Segi Sosial Budaya wilayah samboja di dominasi dengan suku campuran yaitu yang nampak banyak suku Bugis, Banjar dan Jawa. Yang dimana memang masih kentalnya adat istiadat serta budaya di wilayah samboja. 4. Dukun yang diturunkan turun temurun atau dilanjutkan ke anak cucu C. HAMBATAN PERMASALAHAN Ekonomi keluarga yang rendah 1. Budaya adat yang kental 2. Pendidikan dan pengetahuan yang kurang 3. Dukun yang tidak mau dilatih atau tidak kooperatif
  • 6. BAB III PEMBAHASAN A. STRATEGI PERMASALAHAN Strategi untuk permasalahan ini ditujukan kepada: 1. Dukun bayi 2. Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Handil Baru 3. Peran Bidan Desa, Puskesmas serta bantuan kader, tokoh masyarakat untuk pembinaan dukun bayi B. INOVASI/PENYELESAIN MASALAH Penyelesain Masalah: 1. Program Pembinaan peran Dukun kampung serta pelatihan Dukun Kampung secara maksimal yang dilakukan bidan desa, puskesmas dan kader 2. Penyuluhan KIE kepada Masyarakat mengenai pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga medis untuk mengurangi angka kematian Ibu dan Anak 3. Program yang giat untuk Kelas ibu hamil dan kelas ibu dan anak untuk pemberian KIE 4. Pelaksanaan Homevisit yang maksimal yang dilakukan oleh bidan desa dan juga peran kader 5. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan adat agar kelancaran program berjalan dengan baik DAFTAR PUSTAKA
  • 7. Machfoedz, Ircham,dkk, Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan, Fitramaya, Yogyakarta,2007, Hal 78-106 Dep Kes RI.1994.” Pedoman Supervisi Dukun Bayi Syafrudin, SKM, M,Kes, dkk.2009.Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC Yulifah, Rita, 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas, Jakarta : Salemba Medika