Rencana meningkatkan cakupan K1 dan K4 di Puskesmas Simpang Rimbo dengan melakukan beberapa kegiatan seperti penyebaran kuesioner, interview petugas, pelatihan, dan penyuluhan untuk ibu hamil selama Oktober 2014.
The document contains calendar pages for each month of the year from January to December. Each calendar page lists the days of the week and dates for that month.
Bayi ny. W tidak mau menyusui karena cara menyusui ibu yang tidak benar. Perawat mengajarkan cara menyusui yang benar dan memeriksa keadaan bayi. Setelah itu, bayi mulai mau menyusui walaupun terkadang masih rewel. Perawat menyarankan ibu terus menyusui dengan cara benar dan sering.
Dokumen ini membahas standar penampilan minimal dalam memberikan pelayanan kesehatan. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) pengertian standar sebagai ukuran untuk mengukur kualitas, (2) standar penampilan minimal mencakup aspek medis dan non medis seperti peralatan dan sikap pelayanan, (3) indikator digunakan untuk mengukur tercapainya standar minimal.
1. Kasus diare akut pada An.B yang dirawat di rumah sakit sejak 31 Oktober 2014.
2. Menggunakan siklus PDCA untuk menyelesaikan kasus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan perbaikan.
3. Faktor utama penyebab diare akut pada An.B adalah kurangnya kebersihan, sehingga langkah perbaikan difokuskan pada mengajarkan kebersihan diri dan lingkungan yang baik
The document contains calendar pages for each month of the year from January to December. Each calendar page lists the days of the week and dates for that month.
Bayi ny. W tidak mau menyusui karena cara menyusui ibu yang tidak benar. Perawat mengajarkan cara menyusui yang benar dan memeriksa keadaan bayi. Setelah itu, bayi mulai mau menyusui walaupun terkadang masih rewel. Perawat menyarankan ibu terus menyusui dengan cara benar dan sering.
Dokumen ini membahas standar penampilan minimal dalam memberikan pelayanan kesehatan. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) pengertian standar sebagai ukuran untuk mengukur kualitas, (2) standar penampilan minimal mencakup aspek medis dan non medis seperti peralatan dan sikap pelayanan, (3) indikator digunakan untuk mengukur tercapainya standar minimal.
1. Kasus diare akut pada An.B yang dirawat di rumah sakit sejak 31 Oktober 2014.
2. Menggunakan siklus PDCA untuk menyelesaikan kasus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan perbaikan.
3. Faktor utama penyebab diare akut pada An.B adalah kurangnya kebersihan, sehingga langkah perbaikan difokuskan pada mengajarkan kebersihan diri dan lingkungan yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar pelayanan kebidanan. Terdapat definisi standar pelayanan kebidanan, manfaatnya, dasar hukum penerapannya, serta format standar pelayanan kebidanan yang meliputi pernyataan standar, hasil yang diharapkan, prasyarat, dan prosesnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kasus persalinan seorang wanita bernama Ny. A yang mengalami atonia uteri setelah melahirkan. Bidan melakukan tindakan menggunakan siklus PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, tindakan) untuk menangani kondisi tersebut, yang meliputi kompresi bimanual internal, pemberian obat, infus, dan pemantauan pasca persalinan.
Dokumen ini membahas rencana peningkatan sarana dan prasarana ruang ANC di BPM "Kasih Ibu" di Desa Talang Sari agar memenuhi standar penilaian Dinas Kesehatan. Rencananya meliputi pemisahan ruang ANC, KB, dan imunisasi; penambahan fasilitas pemeriksaan di ruang ANC seperti dopler, USG, dan peralatan lain; serta penyediaan ruang senam hamil. Pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik meskipun
Dokumen tersebut merangkum tentang penjelasan dan proses pemasangan alat kontrasepsi implan oleh bidan kepada pasien. Bidan menjelaskan tentang manfaat, mekanisme kerja, dan efek samping dari implan, serta mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Bidan melakukan pemantauan pasca pemasangan untuk memastikan pasien memahami penjelasan yang diberikan.
Weld Defects and Material Properties - PaperBrett Leary
This document summarizes research on common weld defects including inclusions, cracks, and incomplete fusion/penetration. It discusses the causes, effects, prevention methods, and detection techniques for each type of defect. Key points include: porosity and slag are common inclusion defects caused by contamination; cracks are caused by residual stresses from welding and can reduce fatigue strength; and incomplete fusion/penetration occur when the weld does not fully melt and fuse the materials together. Prevention focuses on cleanliness while detection examines welds for discontinuities using methods like radiography and ultrasonics. Understanding weld defects helps engineers design safer and more reliable welded structures.
Dokumen tersebut membahas program OSOC (One Student One Client) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah melalui pendampingan mahasiswa kesehatan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas. Program ini melibatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan dan multisektor serta memanfaatkan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Jawa Tengah. Ada beberapa tantangan pelaksanaan program ini seperti
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
Rancangan optimalisasi konseling dan edukasi keluarga berencana pada ibu pascasalin di RSUD Lakipadada meliputi 6 tahapan kegiatan mulai dari koordinasi, pengumpulan data, pembuatan materi, koordinasi pelaksanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi ibu pascasalin tentang kontrasepsi.
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
Rancangan optimalisasi konseling dan edukasi keluarga berencana pada ibu pascasalin di RSUD Lakipadada meliputi 6 tahapan kegiatan mulai dari koordinasi, pengumpulan data, pembuatan materi, koordinasi pelaksanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi ibu pascasalin tentang kontrasepsi.
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) yang bertujuan untuk memantau cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terus-menerus di setiap wilayah. PWS KIA meliputi pemantauan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan ibu nifas, pelayanan neonatus, serta deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar pelayanan kebidanan. Terdapat definisi standar pelayanan kebidanan, manfaatnya, dasar hukum penerapannya, serta format standar pelayanan kebidanan yang meliputi pernyataan standar, hasil yang diharapkan, prasyarat, dan prosesnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kasus persalinan seorang wanita bernama Ny. A yang mengalami atonia uteri setelah melahirkan. Bidan melakukan tindakan menggunakan siklus PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, tindakan) untuk menangani kondisi tersebut, yang meliputi kompresi bimanual internal, pemberian obat, infus, dan pemantauan pasca persalinan.
Dokumen ini membahas rencana peningkatan sarana dan prasarana ruang ANC di BPM "Kasih Ibu" di Desa Talang Sari agar memenuhi standar penilaian Dinas Kesehatan. Rencananya meliputi pemisahan ruang ANC, KB, dan imunisasi; penambahan fasilitas pemeriksaan di ruang ANC seperti dopler, USG, dan peralatan lain; serta penyediaan ruang senam hamil. Pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik meskipun
Dokumen tersebut merangkum tentang penjelasan dan proses pemasangan alat kontrasepsi implan oleh bidan kepada pasien. Bidan menjelaskan tentang manfaat, mekanisme kerja, dan efek samping dari implan, serta mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Bidan melakukan pemantauan pasca pemasangan untuk memastikan pasien memahami penjelasan yang diberikan.
Weld Defects and Material Properties - PaperBrett Leary
This document summarizes research on common weld defects including inclusions, cracks, and incomplete fusion/penetration. It discusses the causes, effects, prevention methods, and detection techniques for each type of defect. Key points include: porosity and slag are common inclusion defects caused by contamination; cracks are caused by residual stresses from welding and can reduce fatigue strength; and incomplete fusion/penetration occur when the weld does not fully melt and fuse the materials together. Prevention focuses on cleanliness while detection examines welds for discontinuities using methods like radiography and ultrasonics. Understanding weld defects helps engineers design safer and more reliable welded structures.
Dokumen tersebut membahas program OSOC (One Student One Client) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah melalui pendampingan mahasiswa kesehatan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas. Program ini melibatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan dan multisektor serta memanfaatkan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Jawa Tengah. Ada beberapa tantangan pelaksanaan program ini seperti
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
Rancangan optimalisasi konseling dan edukasi keluarga berencana pada ibu pascasalin di RSUD Lakipadada meliputi 6 tahapan kegiatan mulai dari koordinasi, pengumpulan data, pembuatan materi, koordinasi pelaksanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi ibu pascasalin tentang kontrasepsi.
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
Rancangan optimalisasi konseling dan edukasi keluarga berencana pada ibu pascasalin di RSUD Lakipadada meliputi 6 tahapan kegiatan mulai dari koordinasi, pengumpulan data, pembuatan materi, koordinasi pelaksanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan partisipasi ibu pascasalin tentang kontrasepsi.
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) yang bertujuan untuk memantau cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terus-menerus di setiap wilayah. PWS KIA meliputi pemantauan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan ibu nifas, pelayanan neonatus, serta deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas program pelayanan kesehatan ibu dan anak beserta indikator kinerjanya di Kabupaten Bintan
2. Terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program tersebut seperti audit maternal perinatal dan pelatihan asuhan persalinan normal
3. Hasil yang dicapai antara lain kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian perinatal sebanyak beberapa kasus
[Ringkasan]
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum tingkat 1. Hiperemesis gravidarum adalah muntah berlebihan pada ibu hamil awal yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan metabolik. Penelitian dilakukan terhadap 1 ibu hamil di Poskeskeskel Gedung Meneng Baru dengan melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi asuhan. Hasil evaluasi menunjuk
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas rencana aktualisasi untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut di poliklinik Polda Kepri; (2) Salah satu masalah utama adalah kurangnya pengetahuan pasien tentang pentingnya perawatan gigi; (3) Rencana aktualisasinya meliputi pemberian edukasi kesehatan gigi, pre-test dan post-test pengetahuan
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan puting susu lecet. Masalah ini sering terjadi pada ibu menyusui karena kesalahan teknik menyusui seperti bayi tidak menghisap sampai areola. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M umur 25 tahun dengan puting susu lecet di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. Masalah
Kurangnya cakupan K1 dan K4 di Puskesmas
Simpang Rimbo
1. Plan
Judul Rencana
Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Simpang
Rimbo
Rumusan Masalah dan Uraian Masalah
a. Mengapa
Mengapa dilakukan upaya peningkatan mutu
pada pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas Simp.Rimbo ?
Jawab : karena kurangnya K1 dan K4 di
Puskesmas Simp.Rimbo
4. • b. Apa
Apa tujuan dilakukannya upaya
peningkatan mutu pada pelayanan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas
simpang rimbo?
Jawab : Untuk memenuhi target cakupan
K1 dan K4 sesuai target MDGs. K1 sebesar
100% dan K4 sebesar 95%
c. Siapa
Siapa yang menjadi sasaran dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas
simpang rimbo?
Jawab : ibu hamil di wilayah Puskesmas
simpang rimbo dan petugas pelayanan di
Puskesmas simpang rimbo?
5. • d. Dimana
Dimana dilakukannya upaya
peningkatan mutu pelayanan
pemeriksaan kehamilan?
Jawab : Di Puskesmas simpang rimbo
e. Kapan
Kapan dilakukan upaya peningkatan
mutu pelayanan pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas simpang rimbo?
Jawab : pada bulan Oktober minggu
pertama samapai minggu keempat.
6. • f. Bagaimana
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan mutu pelayanan pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas simpang rimbo?
Jawab : dengan pengadaan pelatihan
peningkatan mutu bagi para pelaksana
pelayanan pemeriksaan kehamilan dan
penyuluhan bagi ibu hamil tentang
pentingnya memeriksakan kehamilan secara
rutin
Uraian Kegiatan
1. Menyebarkan kuesioner pada ibu hamil yang
datang untuk pemeriksaan kehamilan
tentang mutu pelayanan yang dirasakan di
Puskesmas simpang rimbo. Target responden
100 orang ibu hamil.
7. 2.Melakukan interview dengan para petugas
pelaksana tentang kendala yang dirasakan
saat melakukan pelayanan
3.Melakukan penilaian / sidak pada petugas
pemberi pelayanan pemeriksaan kehamilan
4. Mengadakan penyuluhan pada ibu hamil
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan
kehamilan
5.Mengadakan pelatihan bagi petugas pemberi
pelayanan pemeriksaan kehamilan
8. Waktu
KEGIATAN
OKTOBER 2014
1 2 3 4
Penyebaran kuesioner
Interview petugas
Penilaian / sidak
Penyuluhan bumil
Pelatihan petugas
Tabel 2.1 Gant Chart waktu pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas XXX Surabaya
9. Pelaksana
1.Team Badan Penjamin Mutu Puskesmas simpang rimbo
sebagai panitia pelaksana
2. Kepala Puskesmas simpang rimbo
3. Bidan di Puskesmas simpang rimbo
4. Dokter SpOg sebagai narasumber penyuluhan
5.Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota simpang rimbo
Biaya
1. Kuesioner
Fc kuesioner : 100 x Rp 100 =
Rp10000
2. Penyuluhan bumil
Konsumsi : 100 x Rp 4500 = Rp 450000
Fc Materi : 100 x Rp 500 =Rp
50000
Narasumber : = Rp 200000
10. 3. Pelatihan petugas
Konsumsi : 20 x Rp 5000 = Rp 10000
Fc Materi : 20 x Rp 1000 = Rp 20000
Narasumber : = Rp 200000
2. Do
Tanggal
Pelaksanaan
Jenis Kegiatan
1 Oktober 2014 s/d
7 Oktober 2014
Penyebaran kuesioner bagi ibu hamil
10 Oktober 2014 Interview petugas pelaksana ANC
13 Oktober 2014 Penilaian kinerja petugas (sidak)
16 Oktober 2014 Penyuluhan bumil dengan tema “Pentingnya
ANC rutin”
26 Oktober 2014 Pelatihan petugas pelaksana ANC
11. 3. Check
Jenis Kegiatan Hasil Kegiatan
Penyebaran
kuesioner bagi bumil
Responden yang mengisi kuesioner hanya 75 orang
dan 20 di antaranya mengisi asal - asalan
Interview petugas
pelaksana ANC
Petugas mengikuti kegiatan interview dan menjawab
pertanyaan interview dengan baik (mengatakamn
kendala saat pelayanan dan memberi kritik serta
saran mengenai pelayanan di puskesmas simpang
rimbo)
Penilaian / sidak
kinerja petugas
Tanggal pelaksanaan yang sifatnya rahasia telah
bocor ke petugas, sehingga hasilnya tidak sesuai
yang diharapkan karena petugas telah melakukan
persiapan terlebih dahulu
Penyuluhan bumil Bumil yang datang sebanyak 100 orang dan
penyuluhan berjalan lancar. Setelah selesai
penyuluhan bumil dapat mengulang kembali atau
menyimpulkan hasil penyuluhan dengan bahasa
sendiri
12. Pelatihan bagi petugas 20 petugas menghadiri pelatihan dan
mengikuti pelatihan sesuai prosedur
yang ditetapkan
4. Action
1. Penyebaran kuesioner diganti dengan
penyebaran bumil, shingga petugas dapat
menggali lebih dalam tentang yang
dirasakan bumil mengenai pelayanan yang
mereka terima
2. Melakukan uji kompetensi internal (dalam
area puskesmas simpang rimbo saja) pada
petugas kesahatan
3. Menyediakan kotak saran