SlideShare a Scribd company logo
TUGAS
MANAJEMEN KONTRUKSI II
Disusun Oleh:
Wahyu Widiyanto
(161003222010453)
Dosen Pengampu
M. Afif Salim, ST,. MT,.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
1. Apabila terjadi penambahan item pekerjaan pada sebuah proyek,
sedangkan item tersebut tidak ada dalam RAB rencana, langkah apa yang
harus anda lakukan jika anda sebagai (a) konsultan, (b) kontraktor, (c)
pemilik pekerjaan ( BBWS Pemali Juana).
2. Apa perbedaan Pre Contract Meeting, Progress Hand Over dan Final
Hand Over ?
3. Salah satu fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah pemakaian SKA
dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek. Sebutkan dampak yang
terjadi!
4. Apa yang anda ketahui tentang SPMK, addendum
5. Apa yang anda ketahui tentang Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebuah
proyek, dan sebutkan bab-bab yang ada pada RMK !
Bacalah jurnal dari link dibawah ini :
https://www.academia.edu/35598253/MASALAH_SENGKETA_DALAM_PE
NYELENGGARAAN_JASA_KONSTRUKSI
1. Berikan tanggapan terhadap makalah tersebut !
2. Sebutkan contoh proyek sengketa Precontractual !
3. Pembangunan penataan kawasan Kalijodo (Jakarta) termasuk dalam
sengketa apa?
4. Berikan kesimpulan terhadap makalah tersebut !
Jawab :
1. A. Kontraktor
- Kontraktor membuat surat pemberitahuan kepada konsultan pengawas dan owner
tentang adanya pekerjaan yang ada pada gambar kerja tetapi tidak ada di RAB.
- Memperhentikan sementara proyek dengan menunggu keputusan dari konsultan dan
owner.
- Apabila proyek tetap dilaksanakan dan owner tidak mau mengeluarkan biaya
tambahan, maka dilakukan pekerjaan tambah/kurang yaitu kontraktor mencari item
pekerjaan yang bisa dikurangi atau tidak dilaksanakan dan dialihkan untuk peerjaan
yang ditambah atau dikerjakan, atau
- Kontraktor melakukan pekerjaan dengan biaya dibebankan kepada owner,
B . Konsultan
- Konsultan pengawas berdiskusi dengan perencana serta owner sebagai pemilik
proyek bangunan apakah pekerjaan itu harus dilaksanakan atau tidak perlu
dilaksanakan.
- Jika perlu dilaksanakan maka konsultan pengawas dan owner membuat surat peritah
kerja atau site interuction kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut.
- Konsultan pengawas dan owner berfikir mengenai pengadaan biaya tambahan untuk
membayar pekerjaan tambahan tersebut.
- Jika owner tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, maka bisa dilakukan pekerjaan
tambah kurang
C. Owner
- mempertimbangkan apakah perkerjaan itu perlu dilakukan atau tidak,
- jika dilaksanakan dan owner tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, maka bisa
dilakukan pekerjaan tambah kurang, atau
- dilaksanakan dan biaya di tanggung oleh owner sendiri.
2. PCM
- pertemuan yang diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai unsur pengendalian, Direksi
Teknis sebagai pengawas teknis, dan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan,
wakil masyarakat setempat dan instansi terkait guna menyamakan presepsi tersebut
seluruh dokumen kontrak dan membuat kesepakatan tersebut hal-hal penting yang
belum terdapat dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan
kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.
PHO (serah terima sementara)
- Kegiatan serah terima dari seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia
jasa kepada direksi pekerjaan
- PHO dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh penyedia jasa memenuhi persyaratan dan ketentuan kualitas,
kuantitas, dan jadwal waktu yang tercantum dalam kontrak.
FHO (serah terima akhir)
- Kegiatan serah terima akhir pekerjaan dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan
setelah penyedia jasa menyeleaikan semua kewajiban selama masa pemeliharaan.
- FHO dimaksudkan untuk
1. Memastikan bahwa seluruh hasil pekerjaan penyedia jasa baik secara fisik
maupun administrasi telah dapat diterima oleh direksi pekerjaan dan hasil tersebut
telah layak digunakan secara umum.
2. Sebagai pernyataan berakhirnya kontrak
3. Sebagai pernyataan berakhirnya tanggung jawab penyedia jasa secara
keseluruhan
3. - Pencabutan SKA atas nama yang bersangkutan
- Tindak pidana kepada pemegang dan yang berangkutan bila ditemukan saat
pemeriksaan BPK
4. - Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah kerja yang diterbitkan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat
Perjanjian Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat pesanan di dalam Kontrak
pengadaan barang, dengan kata lain Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hanya
muncul pada kontrak pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi.
- Adendum perupakan perubahan kontrak kerja bisa berupa penambahan atau
pengurangan, biasanya addendum digunakan untuk sebuah perikatan. Lingkup
addendum dapat berupa dokumen penawaran (DKH), Syarat-syarat khusus
kontrak (SSKK), Syarat-syarat umum kontrak (SSUK), spesifikasi teknis dan
gambar.
5. Rencana mutu kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan, agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum
dalam kontrak. Tujuan RMK sebagai alat kontrol/pengendali terhadap mutu suatu
pekerjaan, apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi atau
kriteria yang berlaku, sehingga apabila terjadi suatu penyimpangan, maka dengan
adanya Rencana Mutu Kontrak (RMK) dapat diketahui dari awal dan kesalahan yang
lebih fatal dapat dihindari, serta kualitas pekerjaan pun dapat dipertanggung
jawabkan sesuai dengan yang diharapkan.
Bab bab yang terdapat dalam Rencana Mutu Kontrak
a. umum
b. Informasi kegiatan
c. Sasaran mutu kegiatan
d. Persyaratan teknis dan administrasi
e. Struktur organisasi
f. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang
g. Bagan alir pelaksanaan kegiatan
h. Jadwal pelaksanaan kegiatan
i. Jadwal peralatan
j. Jadwal material
k. Jadwal personil
l. Jadwal arus kas
m. Rencana & metode verifiksai, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan
pengajuan & kreteria penerimaannya
n. Jadwal kreteria penerimaan
Review Jurnal
1. Jurnal Masalah Sengketa dalam Penyelenggaraan Jasa Kontruksi oleh Mukhamad Afifi
Salim, Agus Bambang Siswanto memuat sengketa jasa kontruksi yang umumnya terjadi
pada proyek skala kecil dan menengah. Jurnal ini cocok bagi mereka yang belajar
manajemen kontruksi karena dengan jurnal ini para pelaku jasa kontruksi diharapkan
mampu mengantisipasi kemungkinan kemungkinan yang muncul khususnya mengenai
pekerjaan yang berkaitan dengan hukum. Dalam jurnal ini juga menjelaskan bagaimana
penyelesaian sengketa jasa kontruksi dan tanggung jawab apa saja yang perlu dilakukan
oleh peaku jasa kontruksi secara perdata maupun pidana.
2. Contoh sengketa procontractual salah satunya yaitu proyek jalan tol batang semarang.
3. Pembangunan penataan kawasan Kalijodo (Jakarta) termasuk dalam
sengketa contractual karena masalah yang terjadi saat berlangsungnya pekerjaan
pelaksanaan kontruksi.
4. Jurnal ini sangat cocok untuk para pelaku kontruksi karena dalam jurnal ini menjelaskan
permasalahan yang mungkin muncul dan bagaimana penyelesaiannya. Bahasa yang
digunakan dalam jurnal juga mudah dipahami bahkan bagi mereka yang baru balajar
mengenai menajemen kontruksi.

More Related Content

What's hot

Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
IndanaZulfa26
 
Aspek hukum & administrasi kontrak
Aspek hukum & administrasi kontrakAspek hukum & administrasi kontrak
Aspek hukum & administrasi kontrak
tia_miaww90
 

What's hot (20)

Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
 
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedTugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
 
Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi ii
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi ii
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
 
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaTugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
 
Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2
 
TUGAS ke VI MKII
TUGAS ke VI MKIITUGAS ke VI MKII
TUGAS ke VI MKII
 
Tugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksiTugas 6 manajemen konstruksi
Tugas 6 manajemen konstruksi
 
Tugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimahTugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimah
 
Mk2 muhammad ibnu abid
Mk2 muhammad ibnu abidMk2 muhammad ibnu abid
Mk2 muhammad ibnu abid
 
Tugas per. ke 7 & 8 mk ii
Tugas per. ke   7 & 8 mk iiTugas per. ke   7 & 8 mk ii
Tugas per. ke 7 & 8 mk ii
 
PENGADAAN BARANG/JASA - MANAJEMEN KONTRAK
PENGADAAN BARANG/JASA - MANAJEMEN KONTRAKPENGADAAN BARANG/JASA - MANAJEMEN KONTRAK
PENGADAAN BARANG/JASA - MANAJEMEN KONTRAK
 
Sengketa proyek
Sengketa proyekSengketa proyek
Sengketa proyek
 
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhanTugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhan
 
Aspek hukum & administrasi kontrak
Aspek hukum & administrasi kontrakAspek hukum & administrasi kontrak
Aspek hukum & administrasi kontrak
 
Tugas mk 2
Tugas mk 2Tugas mk 2
Tugas mk 2
 
Tugas MK II
Tugas MK II Tugas MK II
Tugas MK II
 
Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648
Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648
Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648
 

Similar to Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)

Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
arisseptiawan
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Hilmi Raditya
 

Similar to Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI) (13)

Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
 
Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls bAditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls b
 
Tugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk iiTugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk ii
 
Mk2 ridho
Mk2 ridhoMk2 ridho
Mk2 ridho
 
Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6
 
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 
mATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptxmATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptx
 
1.eas
1.eas1.eas
1.eas
 

Recently uploaded

Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (7)

SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)

  • 1. TUGAS MANAJEMEN KONTRUKSI II Disusun Oleh: Wahyu Widiyanto (161003222010453) Dosen Pengampu M. Afif Salim, ST,. MT,. PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2020
  • 2. 1. Apabila terjadi penambahan item pekerjaan pada sebuah proyek, sedangkan item tersebut tidak ada dalam RAB rencana, langkah apa yang harus anda lakukan jika anda sebagai (a) konsultan, (b) kontraktor, (c) pemilik pekerjaan ( BBWS Pemali Juana). 2. Apa perbedaan Pre Contract Meeting, Progress Hand Over dan Final Hand Over ? 3. Salah satu fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah pemakaian SKA dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek. Sebutkan dampak yang terjadi! 4. Apa yang anda ketahui tentang SPMK, addendum 5. Apa yang anda ketahui tentang Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebuah proyek, dan sebutkan bab-bab yang ada pada RMK ! Bacalah jurnal dari link dibawah ini : https://www.academia.edu/35598253/MASALAH_SENGKETA_DALAM_PE NYELENGGARAAN_JASA_KONSTRUKSI 1. Berikan tanggapan terhadap makalah tersebut ! 2. Sebutkan contoh proyek sengketa Precontractual ! 3. Pembangunan penataan kawasan Kalijodo (Jakarta) termasuk dalam sengketa apa? 4. Berikan kesimpulan terhadap makalah tersebut ! Jawab : 1. A. Kontraktor - Kontraktor membuat surat pemberitahuan kepada konsultan pengawas dan owner tentang adanya pekerjaan yang ada pada gambar kerja tetapi tidak ada di RAB. - Memperhentikan sementara proyek dengan menunggu keputusan dari konsultan dan owner. - Apabila proyek tetap dilaksanakan dan owner tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, maka dilakukan pekerjaan tambah/kurang yaitu kontraktor mencari item pekerjaan yang bisa dikurangi atau tidak dilaksanakan dan dialihkan untuk peerjaan yang ditambah atau dikerjakan, atau - Kontraktor melakukan pekerjaan dengan biaya dibebankan kepada owner, B . Konsultan
  • 3. - Konsultan pengawas berdiskusi dengan perencana serta owner sebagai pemilik proyek bangunan apakah pekerjaan itu harus dilaksanakan atau tidak perlu dilaksanakan. - Jika perlu dilaksanakan maka konsultan pengawas dan owner membuat surat peritah kerja atau site interuction kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. - Konsultan pengawas dan owner berfikir mengenai pengadaan biaya tambahan untuk membayar pekerjaan tambahan tersebut. - Jika owner tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, maka bisa dilakukan pekerjaan tambah kurang C. Owner - mempertimbangkan apakah perkerjaan itu perlu dilakukan atau tidak, - jika dilaksanakan dan owner tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, maka bisa dilakukan pekerjaan tambah kurang, atau - dilaksanakan dan biaya di tanggung oleh owner sendiri. 2. PCM - pertemuan yang diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai unsur pengendalian, Direksi Teknis sebagai pengawas teknis, dan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, wakil masyarakat setempat dan instansi terkait guna menyamakan presepsi tersebut seluruh dokumen kontrak dan membuat kesepakatan tersebut hal-hal penting yang belum terdapat dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. PHO (serah terima sementara) - Kegiatan serah terima dari seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa kepada direksi pekerjaan - PHO dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa memenuhi persyaratan dan ketentuan kualitas, kuantitas, dan jadwal waktu yang tercantum dalam kontrak. FHO (serah terima akhir) - Kegiatan serah terima akhir pekerjaan dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah penyedia jasa menyeleaikan semua kewajiban selama masa pemeliharaan. - FHO dimaksudkan untuk
  • 4. 1. Memastikan bahwa seluruh hasil pekerjaan penyedia jasa baik secara fisik maupun administrasi telah dapat diterima oleh direksi pekerjaan dan hasil tersebut telah layak digunakan secara umum. 2. Sebagai pernyataan berakhirnya kontrak 3. Sebagai pernyataan berakhirnya tanggung jawab penyedia jasa secara keseluruhan 3. - Pencabutan SKA atas nama yang bersangkutan - Tindak pidana kepada pemegang dan yang berangkutan bila ditemukan saat pemeriksaan BPK 4. - Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat pesanan di dalam Kontrak pengadaan barang, dengan kata lain Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hanya muncul pada kontrak pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi. - Adendum perupakan perubahan kontrak kerja bisa berupa penambahan atau pengurangan, biasanya addendum digunakan untuk sebuah perikatan. Lingkup addendum dapat berupa dokumen penawaran (DKH), Syarat-syarat khusus kontrak (SSKK), Syarat-syarat umum kontrak (SSUK), spesifikasi teknis dan gambar. 5. Rencana mutu kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan pekerjaan, agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum dalam kontrak. Tujuan RMK sebagai alat kontrol/pengendali terhadap mutu suatu pekerjaan, apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi atau kriteria yang berlaku, sehingga apabila terjadi suatu penyimpangan, maka dengan adanya Rencana Mutu Kontrak (RMK) dapat diketahui dari awal dan kesalahan yang lebih fatal dapat dihindari, serta kualitas pekerjaan pun dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan yang diharapkan. Bab bab yang terdapat dalam Rencana Mutu Kontrak a. umum b. Informasi kegiatan c. Sasaran mutu kegiatan d. Persyaratan teknis dan administrasi
  • 5. e. Struktur organisasi f. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang g. Bagan alir pelaksanaan kegiatan h. Jadwal pelaksanaan kegiatan i. Jadwal peralatan j. Jadwal material k. Jadwal personil l. Jadwal arus kas m. Rencana & metode verifiksai, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengajuan & kreteria penerimaannya n. Jadwal kreteria penerimaan
  • 6. Review Jurnal 1. Jurnal Masalah Sengketa dalam Penyelenggaraan Jasa Kontruksi oleh Mukhamad Afifi Salim, Agus Bambang Siswanto memuat sengketa jasa kontruksi yang umumnya terjadi pada proyek skala kecil dan menengah. Jurnal ini cocok bagi mereka yang belajar manajemen kontruksi karena dengan jurnal ini para pelaku jasa kontruksi diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan kemungkinan yang muncul khususnya mengenai pekerjaan yang berkaitan dengan hukum. Dalam jurnal ini juga menjelaskan bagaimana penyelesaian sengketa jasa kontruksi dan tanggung jawab apa saja yang perlu dilakukan oleh peaku jasa kontruksi secara perdata maupun pidana. 2. Contoh sengketa procontractual salah satunya yaitu proyek jalan tol batang semarang. 3. Pembangunan penataan kawasan Kalijodo (Jakarta) termasuk dalam sengketa contractual karena masalah yang terjadi saat berlangsungnya pekerjaan pelaksanaan kontruksi. 4. Jurnal ini sangat cocok untuk para pelaku kontruksi karena dalam jurnal ini menjelaskan permasalahan yang mungkin muncul dan bagaimana penyelesaiannya. Bahasa yang digunakan dalam jurnal juga mudah dipahami bahkan bagi mereka yang baru balajar mengenai menajemen kontruksi.