Makalah ini membahas tentang mata kuliah Manajemen Konstruksi II. Terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti menanggapi penambahan item pekerjaan dari perspektif konsultan, kontraktor, dan pemilik proyek. Selain itu, dijelaskan tentang rapat persiapan kontrak, serah terima pertama dan akhir pekerjaan, dampak penggunaan SKA ganda, pengertian SPMK dan addendum, serta unsur-unsur yang terdapat
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedgoogle
Makalah ini membahas tentang mata kuliah Manajemen Konstruksi II. Terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti penambahan item pekerjaan, penjelasan PCM, PHO, dan FHO, dampak penggunaan SKA untuk lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta rencana mutu kontrak.
Tugas manajemen konstruksi membahas beberapa pertanyaan terkait penambahan item pekerjaan, perbedaan rapat proyek, dampak penggunaan SKA yang sama, SPMK dan addendum, serta bab-bab Rencana Mutu Kontrak. Makalah yang dibahas memberikan pemahaman mengenai sengketa proyek konstruksi yang dapat terjadi pada tahap prakontrak, kontrak, dan pascakontrak beserta contoh kasus dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konstruksi, termasuk langkah yang harus diambil jika terdapat penambahan item pekerjaan, perbedaan antara pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak pemakaian SKA dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, bab-bab yang ada pada rencana mutu kontrak, serta kesimpulan dari makalah tentang masalah sengketa dalam penyelenggaraan konstru
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konstruksi dimana dijelaskan beberapa hal seperti:
1. Langkah yang harus diambil jika terjadi penambahan item pekerjaan yang tidak ada di RAB rencana untuk konsultan, kontraktor, dan pemilik pekerjaan.
2. Perbedaan pre contract meeting, progres hand over dan final hand over.
3. Dampak penggunaan satu nama SKA untuk lebih dari satu proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal manajemen konstruksi yang meliputi:
1) Langkah penambahan item pekerjaan baru dalam proyek,
2) Perbedaan pertemuan proyek sebelum dan sesudah pelaksanaan,
3) Dampak penggunaan nama SKA yang sama di berbagai proyek,
4) Pengertian SPMK dan addendum, serta
5) Isi Rencana Mutu Kontrak proyek.
1. Dokumen tersebut berisi pertanyaan tentang tindakan yang harus diambil jika ada penambahan item pekerjaan yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan antara beberapa jenis pertemuan dalam proyek konstruksi, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama di berbagai proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta pengertian dan bab-bab yang terdapat pada Rencana Mutu Kontrak proyek. Dokumen tersebut juga membahas tentang
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakbahrur rozaq
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mata kuliah Manajemen Konstruksi II yang meliputi soal-soal terkait addendum, perbedaan pre contract meeting dan serah terima, dampak penggunaan SKA untuk lebih dari satu proyek, SPMK, Rencana Mutu Kontrak, dan jenis-jenis sengketa konstruksi.
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedgoogle
Makalah ini membahas tentang mata kuliah Manajemen Konstruksi II. Terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti penambahan item pekerjaan, penjelasan PCM, PHO, dan FHO, dampak penggunaan SKA untuk lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta rencana mutu kontrak.
Tugas manajemen konstruksi membahas beberapa pertanyaan terkait penambahan item pekerjaan, perbedaan rapat proyek, dampak penggunaan SKA yang sama, SPMK dan addendum, serta bab-bab Rencana Mutu Kontrak. Makalah yang dibahas memberikan pemahaman mengenai sengketa proyek konstruksi yang dapat terjadi pada tahap prakontrak, kontrak, dan pascakontrak beserta contoh kasus dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konstruksi, termasuk langkah yang harus diambil jika terdapat penambahan item pekerjaan, perbedaan antara pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak pemakaian SKA dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, bab-bab yang ada pada rencana mutu kontrak, serta kesimpulan dari makalah tentang masalah sengketa dalam penyelenggaraan konstru
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konstruksi dimana dijelaskan beberapa hal seperti:
1. Langkah yang harus diambil jika terjadi penambahan item pekerjaan yang tidak ada di RAB rencana untuk konsultan, kontraktor, dan pemilik pekerjaan.
2. Perbedaan pre contract meeting, progres hand over dan final hand over.
3. Dampak penggunaan satu nama SKA untuk lebih dari satu proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal manajemen konstruksi yang meliputi:
1) Langkah penambahan item pekerjaan baru dalam proyek,
2) Perbedaan pertemuan proyek sebelum dan sesudah pelaksanaan,
3) Dampak penggunaan nama SKA yang sama di berbagai proyek,
4) Pengertian SPMK dan addendum, serta
5) Isi Rencana Mutu Kontrak proyek.
1. Dokumen tersebut berisi pertanyaan tentang tindakan yang harus diambil jika ada penambahan item pekerjaan yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan antara beberapa jenis pertemuan dalam proyek konstruksi, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama di berbagai proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta pengertian dan bab-bab yang terdapat pada Rencana Mutu Kontrak proyek. Dokumen tersebut juga membahas tentang
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakbahrur rozaq
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mata kuliah Manajemen Konstruksi II yang meliputi soal-soal terkait addendum, perbedaan pre contract meeting dan serah terima, dampak penggunaan SKA untuk lebih dari satu proyek, SPMK, Rencana Mutu Kontrak, dan jenis-jenis sengketa konstruksi.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai nama, kelas, NIM, mata kuliah, dan dosen pengampu seorang mahasiswa. Terdapat juga beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan item pekerjaan pada suatu proyek, perbedaan antara pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak pemakaian SKA dengan nama yang sama pada lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan add
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093FristaChristiaYama
Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi yang mencakup penambahan item pekerjaan, perbedaan pertemuan proyek, persaingan tidak sehat karena penggunaan nama SKA yang sama, dan penjelasan mengenai dokumen-dokumen proyek seperti SPMK dan Rencana Mutu Kontrak.
Tugas ini membahas tentang penambahan item pekerjaan di proyek yang tidak tercantum di RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek, rencana mutu kontrak, dan jenis sengketa konstruksi serta penyelesaiannya.
Tugas tersebut membahas tentang langkah penambahan item pekerjaan di proyek, pengertian PCM, PHO, FHO, dampak pemakaian SKA yang sama untuk lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta rencana mutu kontrak. Jawaban terkait makalah sengketa dalam jasa konstruksi mencakup jenis sengketa, contoh kasus, dan penyelesaian sengketa.
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8IndanaZulfa26
Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi 2 mata kuliah yang meliputi beberapa poin seperti langkah penambahan item pekerjaan, perbedaan pre contract meeting dan serah terima, serta penjelasan mengenai beberapa dokumen proyek seperti SPMK dan RMK.
Dokumen tersebut berisi laporan tugas pertemuan ke-6 seorang mahasiswa. Laporan tersebut membahas tentang penambahan item kerja yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, pengertian surat perintah mulai kerja dan rencana mutu proyek, serta tanggapan terhadap makalah mengenai sengketa dalam penyelenggaraan jasa kontruk
Tugas kuliah ini membahas beberapa topik terkait manajemen konstruksi, seperti penambahan item pekerja di luar RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, pengertian SPMK dan RMK, serta tanggapan mengenai makalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.
Dokumen ini membahas langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi penambahan item pekerjaan yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak pemakaian SKA yang sama di lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, bab-bab yang terdapat pada rencana mutu kontrak, serta penyelesaian sengketa jasa konstruksi yang dapat dilakukan melalui jalur konsultasi, neg
Dokumen tersebut merupakan tugas Manajemen Konstruksi II yang berisi soal-soal dan jawaban mengenai konsep-konsep dasar manajemen konstruksi seperti Pre Contract Meeting, Progress Hand Over, Final Hand Over, SKA, SPMK, addendum, dan Rencana Mutu Kontrak.
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaMBAYU2
1. Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi II yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Konstruksi II. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai langkah apa yang harus dilakukan jika terdapat penambahan item pekerjaan, perbedaan beberapa jenis pertemuan proyek, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama, pengertian SPMK dan addendum, serta bab-bab yang terdapat pada Rencana Mutu Kontrak
Dokumen tersebut merupakan tugas mahasiswa Teknik Sipil yang membahas beberapa pertanyaan mengenai manajemen konstruksi, seperti penambahan item pekerjaan, perbedaan rapat proyek, penggunaan nama SKA yang sama pada proyek berbeda, dan sengketa yang dapat terjadi pada proyek konstruksi.
Tugas ini membahas tentang penambahan item pekerja pada proyek konstruksi yang tidak termasuk dalam RAB, perbedaan antara pre contract meeting dan progress hand over serta final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, penjelasan mengenai surat perintah mulai kerja, dan tujuan dibuatnya rencana mutu proyek. Juga dibahas contoh sengketa pra kontrak, pasca kontrak, dan upaya yang dapat dilakukan untuk
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai nama, kelas, NIM, mata kuliah, dan dosen pengampu seorang mahasiswa. Terdapat juga beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan item pekerjaan pada suatu proyek, perbedaan antara pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak pemakaian SKA dengan nama yang sama pada lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan add
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093FristaChristiaYama
Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi yang mencakup penambahan item pekerjaan, perbedaan pertemuan proyek, persaingan tidak sehat karena penggunaan nama SKA yang sama, dan penjelasan mengenai dokumen-dokumen proyek seperti SPMK dan Rencana Mutu Kontrak.
Tugas ini membahas tentang penambahan item pekerjaan di proyek yang tidak tercantum di RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek, rencana mutu kontrak, dan jenis sengketa konstruksi serta penyelesaiannya.
Tugas tersebut membahas tentang langkah penambahan item pekerjaan di proyek, pengertian PCM, PHO, FHO, dampak pemakaian SKA yang sama untuk lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, serta rencana mutu kontrak. Jawaban terkait makalah sengketa dalam jasa konstruksi mencakup jenis sengketa, contoh kasus, dan penyelesaian sengketa.
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8IndanaZulfa26
Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi 2 mata kuliah yang meliputi beberapa poin seperti langkah penambahan item pekerjaan, perbedaan pre contract meeting dan serah terima, serta penjelasan mengenai beberapa dokumen proyek seperti SPMK dan RMK.
Dokumen tersebut berisi laporan tugas pertemuan ke-6 seorang mahasiswa. Laporan tersebut membahas tentang penambahan item kerja yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, pengertian surat perintah mulai kerja dan rencana mutu proyek, serta tanggapan terhadap makalah mengenai sengketa dalam penyelenggaraan jasa kontruk
Tugas kuliah ini membahas beberapa topik terkait manajemen konstruksi, seperti penambahan item pekerja di luar RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over dan final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, pengertian SPMK dan RMK, serta tanggapan mengenai makalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.
Dokumen ini membahas langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi penambahan item pekerjaan yang tidak tercantum dalam RAB, perbedaan pre contract meeting, progress hand over, dan final hand over, dampak pemakaian SKA yang sama di lebih dari satu proyek, pengertian SPMK dan addendum, bab-bab yang terdapat pada rencana mutu kontrak, serta penyelesaian sengketa jasa konstruksi yang dapat dilakukan melalui jalur konsultasi, neg
Dokumen tersebut merupakan tugas Manajemen Konstruksi II yang berisi soal-soal dan jawaban mengenai konsep-konsep dasar manajemen konstruksi seperti Pre Contract Meeting, Progress Hand Over, Final Hand Over, SKA, SPMK, addendum, dan Rencana Mutu Kontrak.
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaMBAYU2
1. Dokumen tersebut membahas tentang tugas manajemen konstruksi II yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Konstruksi II. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai langkah apa yang harus dilakukan jika terdapat penambahan item pekerjaan, perbedaan beberapa jenis pertemuan proyek, dampak penggunaan SKA dengan nama yang sama, pengertian SPMK dan addendum, serta bab-bab yang terdapat pada Rencana Mutu Kontrak
Dokumen tersebut merupakan tugas mahasiswa Teknik Sipil yang membahas beberapa pertanyaan mengenai manajemen konstruksi, seperti penambahan item pekerjaan, perbedaan rapat proyek, penggunaan nama SKA yang sama pada proyek berbeda, dan sengketa yang dapat terjadi pada proyek konstruksi.
Tugas ini membahas tentang penambahan item pekerja pada proyek konstruksi yang tidak termasuk dalam RAB, perbedaan antara pre contract meeting dan progress hand over serta final hand over, dampak penggunaan satu nama SKA untuk beberapa proyek, penjelasan mengenai surat perintah mulai kerja, dan tujuan dibuatnya rencana mutu proyek. Juga dibahas contoh sengketa pra kontrak, pasca kontrak, dan upaya yang dapat dilakukan untuk
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversiRanizaDwiSovartina
Tugas pertemuan ke-7 dan 8 menejemen konstruksi II membahas beberapa topik penting seperti pre contract meeting, progress hand over, final hand over, dampak tenaga ahli fiktif, SPMK dan addendum, rencana mutu kontrak, serta analisis makalah dan sengketa jasa konstruksi.
PAM dan PCM adalah rapat persiapan sebelum kontrak dan pelaksanaan proyek konstruksi. PAM dilakukan sebelum penandatanganan kontrak untuk membahas hal-hal administratif dan teknis. PCM dilakukan sebelum pekerjaan lapangan untuk membahas organisasi, rencana, dan prosedur pelaksanaan proyek. Dokumen menjelaskan tujuan, topik pembahasan, dan fungsi dari kedua rapat ini.
Ibu kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi di Indonesia. Kemacetan di Jakarta menjadi masalah utama bagi masyarakat. Namun, beberapa orang lebih memilih tinggal di apartemen di dalam kota untuk menghindari kemacetan. PT. Zaman Bangun Perwita dan PT. Total Bangun Persada bekerja sama membangun apartemen mewah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8Ujang M
Dokumen tersebut membahas tentang sengketa yang terjadi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi, termasuk sengketa prekontraktual, kontraktual, dan pascakontraktual. Sengketa kontraktual dapat terjadi selama perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau arbitrase.
Dokumen tersebut membahas struktur organisasi proyek konstruksi dengan sistem tradisional. Sistem ini melibatkan pemilik proyek, konsultan perencana, dan kontraktor yang bekerja secara terpisah. Dokumen ini juga menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam sistem organisasi proyek tradisional tersebut.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan dokumen tersebut, Program Mutu adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh konsultan konstruksi sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu yang paling sedikit memuat informasi pekerjaan, organisasi kerja, jadwal, metode kerja, pengendalian, dan laporan pekerjaan. Program Mutu ini dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Tugas manajemen konstruksi ii
1. MATA KULIAH
MANAJEMEN KONSTRUKSI II
Disusun oleh :
AGSELINO HARDYANTO PUTRO (171003222010569)
Dosen Pengampu :
M. Afif Salim, S.T, M.T, M.M
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
2. TUGAS :
1. A. Jika saya sebagai konsultan :
Saya akan berkoordinasi dengan kontraktor tentang penambahan item yang tidak
ada dalam RAB, apakah pekerjaan tersebut harus dilaksanakan atau tetap
dilaksanakan tetapi harus ada item yang tidak perlu dikerjakan dan diganti dengan
penambahan item yg diinginkan owner
Jika penambahan item tersebut disetujui, maka saya akan addendum terkait
penambahan item pekerjaan dengan mengatur kembali administrasi proyek
B. Jika saya sebagai kontraktor :
Saya akan mengajukan addendum terkait dengan penambahan item pekerjaan dan
membuat Network Planning baru
C. Jika saya sebagai pemilik pekerjaan (BBWS Pemali Juana) :
Membuat pembaruan kontrak kepada pihak terkait.
2. PCM, PHO, dan FHO adalah
Rapat persiapan kontrak (PCM) adalah rapat yang dilakukan oleh semua unsure
terkait dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, yang pada umunya terdiri dari
Ka.Satker/PPK sebagai unsure pengendali, konsultan supervise sebagai pengawas dan
kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan.
Penyerahan serah terima Pertama (PHO) adalah kegiatan serah terima seluruh
pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan
setelah diteliti terlebih dahulu oleh panitia penilai hasil pekerjaan.
Penyerahan serah terima akhir pekerjaan (FHO) adalah kegiatan serah terima akhir
pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan
setelah penyedia jasa menyelesaikan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan.
3. Beberapa dampak dari pemakaian SKA dengan nama yang sama lebih dari satu proyek
adalah :
Tindakan pidana kepada pemegang dan yang terkait apabila diketahui dalam
pemeriksaan BPK atau inspektorat.
Pencabutan SKA dari pemegang apabila diketahui dalam pemeriksaan BPK atau
inspektorat.
3. 4. Pengertian SPMK dan addendum :
Surat perintah mulai kerja (SPMK) adlah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh
pejabat pembuat komitmen/PPK didalam dokumen kontrak/surat perjanjian kontrak.
Addendum adalah penambahan/perubahan dokumen pada saat lelang atau sebelum
kontrak ditandatangani.
5. Rencana mutu kontrak (RMK) adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan, agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum dalam
kontrak.
Bab – Bab yang ada pada RMK anatar lain :
Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Pekerjaan : isi : nama pekerjaan
Lokasi : isi : nama lokasi pekerjaan
Pelaksanaan : isi : nama kontraktor pelaksana
TAHUN ANGGARAN ( )
Daftar isi
Kata Pengantar
Latar Belakang
BAB I Pendahuluan
BAB II UMUM
Tujuan
Informasi Pemilik
Identitas Pekerjaan
Deskripsi Pekerjaan
BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
Struktur Organisasi
Uraian Tanggung Jawab
BAB IV SASARAN MUTU
BAB V RENCANA MUTU KONTRAK
4. 6. a. tanggapan terhadap makalah tersebut !!
Menurut saya, makalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi ini sangatlah
penting untuk professional teknik yang bekerja dibidangnya agar dapat mengantisipasi
kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi khususnya pekerjaan – pekerjaan yang
bersentuhan dengan hukum. Selain itu bagus juga untuk mahasiswa mahasiswi supaya
menambah wawasan mereka tentang permasalahan sengketa dalam jasa konstruksi agar
mereka semua tidak menampung cabang keilmuan dalam keteknikan saja namun juga
pemahaman dalam hokum sengketa jasa konstruksi.
Beberapa poin penting atau kesimpulan dari makalah tersebut :
Pemahaman sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual,
masa contractual, dan masa pascontractual.
Pada masa contractual, dapat saja terjadi sengketa pada saat perencanaan
konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasan konstruksi.
Alternatif penyelesaian sengketa jasa konstruksi dilakukan melalui jalur
konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat hokum oleh lembaga
arbitrase, atau gabungan kelima jalur tersebut sesuai tingkat kebutuhan
b. Beberapa contoh sengketa precontractual :
o Proyek Pembangunan hotel goldenhans di kelapa gading Jakarta
o Proyek Pembangunan Yogyakarta Internasioanl Airport tepatnya di kulon progo
o Proyek Pembangunan Appartemen Utara The Icon Yogyakarta
c. Pembangunan penataan kawasan kalijodo termasuk dalam sengketa precontractual.
d. Kesimpulan terhadap makalah tersebut :
Pemahaman sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual, masa
contractual, dan masa pascontractual.
Pada masa contractual, dapat saja terjadi sengketa pada saat perencanaan
konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasan konstruksi.
Alternatif penyelesaian sengketa jasa konstruksi dilakukan melalui jalur konsultasi,
negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat hokum oleh lembaga arbitrase, atau
gabungan kelima jalur tersebut sesuai tingkat kebutuhan.
Pemahaman tanggung jawab pelaku jasa konstruksi secara perdata dan pidana.
Pemahaman tentang cara penyelesaian sengketa jasa konstruksi.