2. SELAMAT PAGI !!

3. Kelompok 2
• Afni Faujiah
• Ana Hapsari
• Fadila Hayati Putri
• Irvan Kristiana
• Liani Aulia
• Mutia Dwi Sulistiani
• Sartika Komalasari

4. Manajemen
Komunikasi
PT. Hyundai motor company

5. Sejarah Hyundai
 Hyundai pertama kali didirikan pada 29
Desember 1967.
 Didirikan oleh Chung Ju-yung di Korea
Selatan dan bermarkas
di Yangjae-dong
Seocho-gu, Seoul.
Hyundai berarti "zaman
sekarang" dalam bahasa
Korea.

6. Mong Koo Chung
sebagai CEO PT. Hyundai Motor Company
Tugas dan tanggung jawab:
Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan
Memimpin perusahaan dan
mengkoordinasikan
Membuat perjanjian kerjasama

7. • 1967, memasarkan model pertamanya yaitu Cortina,
hasil kerjasama dengan Ford Motor Company.
• Tahun 1983, Hyundai mulai mengekspor Pony ke
negara-negara kecil.
• 1986, Hyundai mulai menjual produknya di Amerika
Serikat, dan Hyundai Excel dinominasikan sebagai
Produk Terbaik di urutan ke 10 oleh Majalah Fortune.
• Tahun 1991, Hyundai sukses mengembangkan mesin
bensinnya sendiri.
• 1998, Hyundai mencoba untuk merombak citranya
dalam rangka membangun dirinya untuk menjadikan
dirinya sebuah perusahaan kelas dunia.

8. • 1999, Chung Ju-Yung menyerahkan kepemimpinan
Hyundai ke anaknya, Chung Mong-Koo.
• 2002, Hyundai juga menjadi salah satu sponsor resmi
Piala Dunia FIFA.
• 2004, Hyundai berada pada posisi kedua pada
survei/studi yang dilakukan J.D. Power and Associates
dalam hal kualitas.
• 2007 sebagai "Best Global Brands" oleh survei yang
dilakukan Interbrand and BusinessWeek.
• 2009, Hyundai merupakan perusahaan otomotif
terbesar keempat di dunia.
• 2011, merek ini mencatatkan pertumbuhan penjualan
tertinggi di dunia untuk 2 tahun berturut-turut.

9. • 2012, Hyundai Elantra memenangkan North
American Car of the Year pada ajang Detroit Auto
Show 2012.
• Kendaraan Hyundai dijual di 193 negara di dunia
dengan jaringan sebesar 5.000 .
• PT. Indonesia Republik Motor Company hadir
pertama kali di Indonesia pada tahun 1995.
• Tahun 2001 ganti nama menjadi PT. Hyundai
Indonesia Motor (HIM) yang merupakan ATPM
(Agen Tunggal Pemegang Merk).

10. Visi dan Misi PT. Hyundai Mobil
Menjadi Agen Tunggal juga Distributor yang
Disegani dan Mampu bersaing menyediakan
mobil berkualitas, serta memiliki keseragaman
jaringan berstandar global, dan mengerti
keinginan pelanggan.

11. Kebijakan Mutu
• Kebijakan mutu yang bersemboyan
“Kepuasan dan kesetiaan pelanggan” dengan
cara: Kualitas produk dan jasa yang baik,
Delivery tepat waktu, dan harga yang pantas.
• Strategi untuk mewujudkannya:
meningkatkan kemampuan proses produksi,
meningkatkan kemampuan teknologi,
meningkatkan sistem nanajemen, dan
meningkatkan kemampuan SDM.

12. Kiat-kiat agar produk digemari konsumen
Produk Hyundai harus lebih kompetitif dari
produk otomotif yang lain.
Menjual produk yang variatif untuk menjangkau
berbagai macam kebutuhan konsumen.
 Jaringan pemasaran dan servis harus ada
dimana-mana.
Bagaimana Hyundai meningkatkan kepuasan
pelanggan.

13. Sumberdaya Manusia
• Tenaga kerja profesional sebanyak 350 orang,
Manajer dan staff sebanyak 25 orang yang
menghasilkan Kapasitas produksi pertahun 4800
unit.
• Di Korea, jumlah pekerja pada tahun 2011
sebanyak 57,105 orang.
• Melaksanakan program-program pelatihan
(training).
• Meningkatkan skill karyawan.
• Meningkatkan kemampuan analisa masalah,
improvement, dan kemampuan manajemen.

14. President & CEO
Gap Han Yoon
President & CEO
Hoong Ho Kim
Vice Chairman
Eui Sun Chung

15. Sumberdaya Fisik
• Terdapat 3 kantor: kantor produksi, kantor untuk
HRD dan service, dan kantor spare part.
• Adanya suku cadang dan bengkel.
• Pusat kantor untuk manajemen dan penyaluran
dealer, terletak di Jl. Iskandar Muda No. 14
Simprug Jakarta 12220.
• Letak perusahaan : luas tanah 130.000 m²,
tepatnya berada di Jalan H.Wahab Affan Km 28
Bekasi, Jawa barat.

18. Sumberdaya Finansial
• Nilai investasi awal PT. HMI sebesar US
$44.400.000.

19. 2012 Year End 2011 Year End 2010 Year End
Balance Sheet
(Unit: million KRW)
Assets 121,537,814 109,479,975 94,714,131
Current assets 54,847,586 48,926,350 43,520,154
Non-current assets 66,690,228 60,553,625 51,193,977
Total liability 73,620,239 69,152,273 61,826,158
Debt 45,207,252 43,338,660 38,596,248
A.Short-term 14,694,090 16,200,208 15,859,173
B,Long-term 30,513,162 27,138,452 22,737,075
Shareholders'
equity
47,917,575 40,327,702 32,887,973
Total asset growth 11.0% 15.6%

20. 2012 2011 2010
Liability to equity 153.6% 171.5% 188.0%
Debt to equity 94.3% 107.5% 117.4%
Return on sales 10.7% 10.4% 9.0%
Earning per
share(KRW)
31,515 28,200 20,516
Financial Ratio

21. Sumberdaya Informasi
Adanya MIS (Management Information System)
Director
• Merencanakan dan merancang sistem dan
prosedur yang akan diterapkan dalam
perusahaan.
• Melakukan pengembangan sistem informasi
perusahaan.
• Melakukan perencaanaan pelatihan karyawan TI
sesuai kebutuhan perusahaan berkaitan dengan
teknologi informasi.
• Bertanggung jawab terhadap jaringan.

22. Pengujian Mutu
Melalui 4 tahapan:
1. Quality Audit Process.
2. Quality Audit Product.
3. Outgoing Quality.
4. Quality Development & After Market.

23. Kebijakan Karyawan
 Pengaturan jam kerja: bekerja hari Senin sampai
Jumat, dibagi kedalam 2 shift (pagi dan siang
dengan jam kerja 9 jam).
 Gaji Karyawan: tidak kurang dari UMR (Upah
Minimum Regional).
 Kesejahteraan Karyawan: 3 pasang pakaian kerja,
tunjangan Hari Raya, Pesangon, Jaminan
Kesehatan, pendidikan, tunjangan gaji, biaya
transportasi, biaya makan, tempat kerja yang luas
dan bersih.

24. Pengukuran Kinerja Karyawan
Dapat dilihat dari:
• Kerajinan
• Ketekunan
• Ketelitian
• Ketepatan
• Kejujuran
• Keingintahuan
• Kekompakan

25. Komisaris
Produksi
Finance &
Teasury
Keuangan
Human
Resources &GA
Marketing MIS
Direktur
Utama
Teasury
Bagian
HRD
Bagian
GA
Dealer
Sales
Direct
Sales
Marketing &
Promotion
Sales
Administrasi
Manajer
Produksi
Administrasi
Produksi

26. Tanggung jawab dan tugas
1. Komisaris: mengawasi tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh Direktur Utama, mempunyai
wewenang mengadakan rapat umum pemegang
saham.
2. Direktur Utama: menentukan dasar-dasar
kebijaksanaan dalam perusahaan dan mengawasi
pelaksanaan operasi melalui laporan-laporan
yang diterima. Langsung membawahi para
manajer disetiap departemen serta menyusun
kerjasama dengan para manajer.

27. 1) Produksi: mengurusi proses produksi secara
keseluruhan.
a) Manajer Produksi: menyusun rencana dan
jadwal produksi, mengatur jalannya produksi
dan mengawasi pelaksanaan proses melalui
data.
b) Administrasi Produksi: menerima laporan dari
divisi-divisi dibawahnya dan membuat laporan
yang akan diberikan kepada manajer produksi.
2) Finance & Teasury: mengatur keluar masuknya
uang yang digunakan dalam perusahaan.
a) Bagian Keuangan: mengadakan negosiasi
dengan lembaga keuangan/bank, menganalisis
laporan keuangan, kebutuhan dana, mengatur
anggaran dan arus kas, memberikan laporan
secara periodik.

28. b) Bagian Teasury: melakukan pendataan
terhadap hasil laporan yang diberikan oleh
bagian keuangan dan membantu kinerja
bagian keuangan.
3) Human Resources & GA: bertanggung jawab
mengenai masalah karyawan dalam perusahaan.
a) Bagian HRD: merencanakan pengadaan dan
penempatan tenaga kerja, penyeleksian
calon tenaga kerja, sanksi kepada karyawan,
dll.
b) Bagian GA (General Affairs): mengatur dan
menyediakan semua kebutuhan perusahaan
dan hal umum seperti peberimaan tamu, dll.

29. 4) Marketing: menentukan dan menjalankan
kebijakan pemasaran.
a) Dealer Sales: melakukan promosi penjualan
melalui telepon, iklan, brosur, internet, dll.
b) Direct Sales: bertugas khusus untuk penjualan
dan melakukan strategi pemasaran yang
dijalankan setiap dealer daerah.
c) Marketing & Promotion: melakukan promosi
atau pemasaran secara langsung yang sudah
ditentukan direct sales.
d) Sales Administrasi: memasukkan dan terus
mengupdate data hasil penjualan yang telah
dilakukan oleh perusahaan sebagai database
pelanggan dan jenis mobil yang berhasil dijual.

30. 5) MIS (Management Information System):
bertugas membuat sistem informasi yang
digunakan perusahaan dalam hal produksi,
memaintenance jalannya sistem, serta
memperbarui sistem maupun hardware yang
digunakan untuk meningkatkan sistem
informasi yang ada.

31. Supplier Perakitan
Supplier untuk bahan perakitan dikenal dengan
nama In Coming Part yang digolongkan menjadi dua
kelompok:
• Completely Knock Down (CKD), yaitu agen tunggal
pemegang merk yang mengirimkan bahan baku
perakitan langsung dari Korea.
• Local Part, yaitu tempat penerimaan komponen-komponen
yang didapat dari supplier dalam negeri
namun berdasarkan ketentuan dari Korea dan
sudah mendapatkan ijin.

32. Proses Perakitan
• Depertemen Material Supply: penerimaan barang
komponen dari pemasok (warehouse) dan proses
pembongkaran komponen (Unboxing)
a) Warehouse: tempat penyimpanan komponen
barang yang dikirimkan oleh supplier.
b) Unboxing: proses mengeluarkan barang- barang
pada warehouse yang akan diproduksi dalam
tiap kotak dengan menggunakan trolley untuk
dilakukan pemeriksaan kemudian akan
didistribusikan ke tiap-tiap jalur produksi
tertentu.

33. Model Persaingan
 Intraindustry rivalry : persaingan
industri.
 Threat of new entrants : ancaman akan
pendatang baru.
 Bargaining powers of Supplier :
Persediaan berperan penting.
 Bargaining power of buyers : pelanggan
memegang peranan penting.
 Threat of subtitute product and
services

34. Sample
H-1 Classic rajanya ruang dan harga

39. Di Dukung oleh: