PT Mandom Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1969 sebagai perusahaan patungan antara Mandom Corporation Jepang dan PT The City Factory. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk perawatan rambut dan kosmetik seperti Gatsby, Johnny Andrean, dan Mandom Spalding.
Strategi operasi menjadi sangat penting untuk semua perusahaan baik kecil maupun yang sudah ekspans sekalipun. Karena dengan strategi dalam proses operasi itulah sebuah perusahaan dapat memiliki competitive advantage, yakni keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lain dalam satu bidang industri.
Sebagai industri fashion terkemuka yang menjanjikan koleksi pelanggan paling up to date, Zara harus terus memproduksi set pakaian yang saat ini sedang diminati pelanggan, serta melakukan forecasting mengenai mode pakaian yang akan gemari di waktu dekat dengan mengintegrasikan sistem informasi didalam prosesnya.
Didalam kasus ini Zara menggunakan strategi operasi dalam proses Supply Chainnya dengan menggunakan Agile Supply Chain, dimana yang artinya adalah kemampuan untuk merespon perubahan permintaan dengan cepat. Proses produksi dari Zara sendiri juga berbeda dengan para pesaingnya.
Strategi operasi menjadi sangat penting untuk semua perusahaan baik kecil maupun yang sudah ekspans sekalipun. Karena dengan strategi dalam proses operasi itulah sebuah perusahaan dapat memiliki competitive advantage, yakni keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lain dalam satu bidang industri.
Sebagai industri fashion terkemuka yang menjanjikan koleksi pelanggan paling up to date, Zara harus terus memproduksi set pakaian yang saat ini sedang diminati pelanggan, serta melakukan forecasting mengenai mode pakaian yang akan gemari di waktu dekat dengan mengintegrasikan sistem informasi didalam prosesnya.
Didalam kasus ini Zara menggunakan strategi operasi dalam proses Supply Chainnya dengan menggunakan Agile Supply Chain, dimana yang artinya adalah kemampuan untuk merespon perubahan permintaan dengan cepat. Proses produksi dari Zara sendiri juga berbeda dengan para pesaingnya.
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE ini dikumpulkan dengan referensi utama buku Philip Kotler : Marketing Management. Kecerdasan NIKE membaca pasar sepatu olah raga membuatnya menjadi market leader.
Renewable energy market analysis the gcc region, RENEWABLE ENERGY MARKET ANA...Power System Operation
The transition towards renewable energy is creating a fundamental, long-term shift in the
global economy. This shift can be expected to have a significant impact on fossil-fuel producers,
including the oil- and gas-exporting countries of the Gulf Cooperation Council (GCC).
The landmark December 2015 Paris Agreement, backed up with detailed plans by countries
around the world to overhaul their energy sectors, could imply the eventual softening of
global demand for oil and gas, the main drivers of local economies. But it also presents an
exciting opportunity for economic diversification and entry to new markets.
For the last several years already, GCC countries have been fashioning a critical role for themselves
in the global shift to renewable energy. They have done so as investors in major solar
and wind projects worldwide and also by adopting innovative and increasingly cost-competitive
technologies in their own domestic markets.
Segmentasi, Targeting, dan Positioning Pasar Dalam Manajemen PemasaranMaxMedia
Presentasi tentang segmentasi pasar, targeting pasar dan positioning pasar dalam manajemen pemasaran. Dipaparkan dengan poin-poin yang jelas dan mudah dipahami. Serta dikemas dengan desain berbasis flat dan metro UI dan ikon-ikon interaktif.
This document is part of a final exam in the subject: Managing the Market at the London School of Public Relations Jakarta. It contains a thorough analysis back in 2010 on how three big lipstick brands -Revlon, Sari Ayu and Maybelline- market and position themselves in the country. From both brand and marketing perspective, the presentation aims to give a basic outlook on how the cosmetic industry is flourishing.
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE ini dikumpulkan dengan referensi utama buku Philip Kotler : Marketing Management. Kecerdasan NIKE membaca pasar sepatu olah raga membuatnya menjadi market leader.
Renewable energy market analysis the gcc region, RENEWABLE ENERGY MARKET ANA...Power System Operation
The transition towards renewable energy is creating a fundamental, long-term shift in the
global economy. This shift can be expected to have a significant impact on fossil-fuel producers,
including the oil- and gas-exporting countries of the Gulf Cooperation Council (GCC).
The landmark December 2015 Paris Agreement, backed up with detailed plans by countries
around the world to overhaul their energy sectors, could imply the eventual softening of
global demand for oil and gas, the main drivers of local economies. But it also presents an
exciting opportunity for economic diversification and entry to new markets.
For the last several years already, GCC countries have been fashioning a critical role for themselves
in the global shift to renewable energy. They have done so as investors in major solar
and wind projects worldwide and also by adopting innovative and increasingly cost-competitive
technologies in their own domestic markets.
Segmentasi, Targeting, dan Positioning Pasar Dalam Manajemen PemasaranMaxMedia
Presentasi tentang segmentasi pasar, targeting pasar dan positioning pasar dalam manajemen pemasaran. Dipaparkan dengan poin-poin yang jelas dan mudah dipahami. Serta dikemas dengan desain berbasis flat dan metro UI dan ikon-ikon interaktif.
This document is part of a final exam in the subject: Managing the Market at the London School of Public Relations Jakarta. It contains a thorough analysis back in 2010 on how three big lipstick brands -Revlon, Sari Ayu and Maybelline- market and position themselves in the country. From both brand and marketing perspective, the presentation aims to give a basic outlook on how the cosmetic industry is flourishing.
A Presentation on the famous MNC - Faber Castell... This presentation covers Introduction, Organisational Change and development, Diversification, Competitors etc..
Gillette, Market Research Report, Spring 2014:
- Worked with a team of three to complete a market research report for Gillette
- Utilized a focus group for qualitative research
- Used a Qualtrics survey for quantitative research
- Performed data analysis in order to create insight from research information
This is the presentation of Launching New branded lipstick . This presentation also shows the business tricks of a company ... Hopefully you will like ... Thank u .
Watch this with a 10-15 minute audiotrack at http://vimeo.com/novusprogram/lesson18
The goal of this lesson is to provide tools to determine the strengths and weaknesses of potential competitors in order to compete in various markets. The lesson begins with an overview of the importance of competitor analysis and its primary importance. A framework to analyze various competitors is then introduced. The lesson then uses the framework to analyze the key aspects of a competitor.
The Novus project is a combination of video tutorials designed to be used in conjunction with a free business simulation software program. The Novus Business and IT Program contains 36 business and IT training videos, covering basic finance, accounting, marketing, economics, business strategy, Word, Excel, and PowerPoint. Users will have an opportunity to apply the lessons in the Novus Business Simulator. Over six rounds, the user or teams will have to make decisions on capital purchases, financing, production, financing, and human resources for a microbrewery. This channel has arranged the 36 video lessons into the order in which they are meant to be used with the simulator. To watch this slideshow as a video, please go to our Vimeo page at: https://vimeo.com/novusprogram. To download our free business simulation software, please go to our SourceForge page at: http://sourceforge.net/projects/novus/.
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)AndreasPrasetia1
Sebagai kelengkapan pengerjaan Tugas Besar satu, mata kuliah Strategic Marketing. Universitas Mercu Buana Program Studi Magister Management. Kampus Warung Buncit
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
1. Strategic Marketing
Management Process
Gatsby, Studio Line, and MasterGel
Eric Setiawan (19120013)
Meliana L. Raja (19120014)
Mely A. Sentosa (19120019)
Leny Fitriany (19120020)
Rocky Novanda (19120027)
1
2. PT Mandom Indonesia Tbk berdiri sebagai perusahaan joint venture
antara Mandom Corporation, Jepang dan PT The City Factory.
Perseroan berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia pada tahun 1969
dan pada tahun 2001 berganti menjadi PT Mandom Indonesia Tbk.
Kegiatan produksi komersial Perseroan dimulai pada tahun 1971
dimana pada awalnya Perseroan menghasilkan produk perawatan
rambut, kemudian berkembang dengan memproduksi produk wangi-
wangian dan kosmetik.
PT Mandom Indonesia Tbk
2
3. Perseroan mempunyai dua lokasi pabrik, yaitu pabrik Sunter yang
memproduksi isi kemasan, dan pabrik Cibitung yang berfungsi untuk
memproduksi kemasan plastik dan juga sebagai pusat logistik.
Kemasan plastik dikirim dari Cibitung ke Sunter untuk diisi, kemudian
barang yang sudah jadi dikirim kembali ke Cibitung dan didistribusikan
melalui pusat logistik.
Selain pasar domestik, Perseroan juga mengekspor produk-produknya
ke beberapa negara antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, India,
Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Melalui UEA, produk-produk Perseroan
di re-ekspor ke berbagai negara di Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur,
dan lain-lain.
PT Mandom Indonesia Tbk
3
4. Men’s Toiletries Products of
PT Mandom Indonesia Tbk
Gatsby
1. Hair Shampoo
2. Hair Styling
3. Fragrance
4. Facial Care
5. Deodorant
6. Body Care
Mandom Spalding
1. Hair Styling
2. Fragrance
1. Body Care
2. Deodorant
3. Fragrance
Johnny
Andrean
1. Hair Care
2. Hair Styling
4
5. L'Oreal didirikan pada tahun 1909 oleh Eugene Schueller, seorang ahli
kimia visioner dengan naluri bisnis yang besar.
Grup L’Oréal hadir pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1979
dengan mendistribusikan Lancôme, salah satu merek luxury.
Beberapa merek Grup L’Oréal lainnya pada kategori luxury di tahun-
tahun berikutnya pun turut meramaikan pasar Indonesia seperti parfum
Guy Laroche, Cacharel dan Ralph Lauren.
Pada tahun 1985, Grup L’Oréal menjalin kerja sama dengan
perusahaan lokal dan mendirikan perusahaan manufaktur, PT Yasulor
Indonesia.
Di tahun 1993, Grup L’Oréal mengambil alih seluruh pengawasan
operasionalnya di Indonesia dan mulai tahun 2000 membentuk entitas
PT L’Oréal Indonesia.
PT L’Oreal Indonesia
5
7. Kino Corporation dimulai sebagai sebuah perusahaan distribusi kecil
bernama Duta Lestari Sentratama pada tahun 1991.
Saat ini Duta Lestari Sentratama telah tumbuh secara signifikan dengan
ratusan kendaraan dan 6 kantor cabang untuk menangani operasinya
di seluruh Jawa.
Kino Sentra Industrindo dibangun sebagai sebuah perusahaan
manufaktur berbentuk pada tahun 1997 dengan pabrik yang berlokasi
di Semarang, Jawa Tengah dan terus aktif menciptakan berbagai
macam produk berbentuk seperti permen, makanan ringan, dan
cokelat.
Kino Group
7
9. Strategic Analysis adalah bagaimana melihat apa yang terjadi
di luar organisasi sekarang dan di masa depan, mencakup
analisis strategi, definisi dan wilayah cakupan bisnis serta
masalah dan kesempatan bisnis.
Strategic Marketing Management Process
Tahap I
Tahap IV
Tahap III
Tahap II
Strategy development mencakup tujuan pemasaran dan
strategi pemasaran yang secara operasional adalah strategi
baur pemasaran.
Implementation adalah proses untuk memastikan terlaksananya
suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut, meliputi
budget dan program pemasaran.
Evaluation and control, mencakup kontrol dan evaluasi. Evaluasi
berkaitan dengan strategi yang digunakan, apakah strategi
menghasilkan sesuatu yang direncanakan atau tidak.
9
10. Marketing Strategy Process
Level 1: Core Strategy
Marketing strategy process berlangsung pada 3 aras/tingkat keputusan:
1. Level I: Core Strategy (terkait dengan tahap 1 dan 2 dari strategic marketing
management process).
Core strategy adalah tujuan dasar dari perusahaan dan seluruh komponen
berusaha untuk mendukung tujuan tersebut. Core strategy juga merupakan
pernyataan tentang obyektif perusahaan dan bagaimana mencapai obyektif
tersebut.
Fokus dari core strategy adalah improve performance.
Strategic fokus untuk mewujudkan improve performance mencakup:
a. Increase sales dengan cara expand market dan increase share.
b. Improve profitability dengan cara increase margins dan reduce cost.
Memerlukan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan company (back
stage) serta peluang dan ancaman yang ada bagi company (on stage)
SWOT analysis.
10
11. SWOT Strategic Implications
Exploit existing
sales in area of
opportunities
Use existing
strengths to
counter threats
Build new
strengths first to
take advantage
of opportunities
Build new
strengths to
counter threats
Opportunities Threats
Strengths
Weaknesses
11
12. SWOT PT Mandom Indonesia Tbk
Strengths:
a. Harga kompetitif.
b. Barang yang ditawarkan
bervariasi
c. Tenaga ahli berpengalaman dan
bersertifikat.
d. Nama baik perusahaan dalam
produk perawatan rambut.
e. Pemimpin market share produk
perawatan rambut.
Weaknesses:
a. Lokasi perusahaan yang kurang
strategis
b. Strategi pemasaran yang belum
optimal, terutama melalui
media elektronik.
c. Sistem persediaan, penjualan
dan pembelian yang belum
terkomputerisasi secara optimal.
d. Target pasar yang terbatas,
hanya untuk kalangan remaja.
12
13. SWOT PT Mandom Indonesia Tbk
Opportunities:
a. Meningkatnya kesadaran dan
kecintaan masyarakat akan produk
dalam negeri.
b. Perubahan trend dan gaya hidup.
c. Membaiknya perekonomian secara
nasional.
d. Kemajuan dunia teknologi : bisa
meningkatkan kualitas produk dan
meningkatkan pemasaran via
komunikasi dengan pelanggan.
Threats:
a. Munculnya pesaing baru yang
menyediakan produk sejenis.
b. Melemahnya nilai tukar rupiah,
berpengaruh kepada pembelian
bahan baku.
c. Fluktuatifnya harga minyak dunia,
karena minyak merupakan bahan
baku utama untuk mengoperasikan
mesin pabrik.
d. Tidak stabilnya kondisi makro
Indonesia.
13
14. SWOT Studio Line
Strengths: Weaknesses:
a. Harga mahal
b. Produk belum tentu cocok dengan
kebutuhan konsumen lokal.
c. Segmen pasar yang terbatas.
d. Distribution channel yang terbatas
hanya di modern retailer.
a. Memimpin dalam hal teknologi
b. Terkenal akan kualitasnya dan variasi
produknya.
c. Kemasan menarik.
d. Brand awareness yang sudah baik.
14
15. SWOT Studio Line
Opportunities:
a. Masih banyak segmen pasar yang belum tersentuh oleh L’oreal seperti segmen
menengah.
b. L’oreal bisa menjadi trendsetter dalam market produk perawatan rambut.
c. Meningkatnya segmen middle class di Indonesia yang akan menaikkan daya beli
masyarakat ke produk perawatan rambut yang lebih tinggi.
d. Semakin meningkatnya kesadaran kaum pria akan self-image.
15
Threats:
a. Munculnya pesaing-pesaing baru.
b. Kondisi makro Indonesia yang tidak stabil.
c. Sulitnya birokrasi bahan baku impor ke Indonesia.
d. Karena memimpin dalam hal teknologi, produk ini rawan ditiru oleh
pesaing.
16. SWOT MasterGel
Strengths:
a. Harga murah, sehingga dapat
dijangkau oleh kalangan bawah yang
merupakan mayoritas penduduk di
Indonesia.
b. Distribusi channel yang sudah tertata
baik.
c. Bahan baku seluruhnya lokal, tidak
terpengaruh nilai tukar mata uang
asing.
d. Brand MasterGel menumpang brand
Master yang sebelumnya sudah
terkenal dalam produk perawatan
pria.
16
Weaknesses:
a. Brand awarenessnya masih kurang.
b. Produk gel rambut masih merupakan
produk tertier
bagi kalangan bawah.
c. Promosi produk yang masih kurang.
d. Masih merupakan pemain baru dalam
produk perawatan rambut.
e. Harga murah identik dengan kualitas
rendah.
17. SWOT MasterGel
Opportunities:
a. Memaksimalkan pasar yang ada dengan program promosi yang lebih agresif.
b. Lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen lokal.
c. Product line masih bisa dikembangkan lebih luas.
Threats:
a. Orientasi pembelian konsumen yang lebih memilih produk luar negeri.
b. Karena keunggulannya berdasarkan harga yang murah, sehingga ditiru oleh
para pesaingnya.
c. Market share turun karena program promosi yang rendah.
17
18. Marketing Strategy Process
Level II: Competitive Positioning
2. Level II: Competitive Positioning (terkait dengan tahap 2 dari strategic
marketing management process):
18
1.
• Keputusan competitive positioning merupakan keputusan
mengenai product-market strategies yang terkait dengan
segmentation, targeting, dan positioning (STP)
2.
• Keputusan tentang competitive positioning merupakan
pernyataan tentang market targets. Ada dua hal tentang
market targets:
19. Marketing Strategy Process
Level II: Competitive Positioning (cont’d)
Where to compete mengenai segmentation, yaitu bagaimana benefit-
sought yang heterogeneous diklasifikasi berdasarkan kriteria tertentu agar
company dapat mengidentifikasi segmen pasar yang memiliki daya tarik
untuk dibidik / ditargetkan (market targets)
Differential advantage diciptakan dari kemampuan unik / distinctive
capabilities milik company jika dibandingkan dengan para kompetitor.
19
Where to Compete? Market Targets
How to Compete?
Differential
Advantage
20. Segmentation, Targeting, Positioning
• Segmentation: upaya memetakan pasar dengan memilah-milahkan
konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa
berdasarkan demographic, geographic dan psychographic.
Entire Market “Segment 1” “Segment 2”
20
22. Competitive Positioning
• Variable Segmentasi (Gatsby)
– Sex: Pria metroseksual dan remaja
– Age: 12 – 24 tahun dan 25-34
tahun
– Education: Junior High School,
Senior High School, University
Graduate, Professional.
– Income: dewasa: > Rp2.500.000/
month
– Marital status: single and married
– Race: all race
22
23. Competitive Positioning
• Variable Segmentasi (Studio
Line)
– Sex: Pria metroseksual dengan
segmen kelas A dan B yang
memiliki life style tinggi
– Age: 15 tahun ke atas
– Education: Junior High School,
Senior High School, University
Graduate, Professional
– Income: dewasa: >
Rp3.500.000 / month
– Marital status: single and
married
– Race: all race
23
24. Competitive Positioning
• Variable Segmentasi
(MasterGel)
– Sex: Pria metroseksual
– Age: 15-35 tahun
– Education: Junior High
School, Senior High School
– Income: dewasa: >
Rp2.000.000 / month
– Marital status: single and
married
– Race: all race
24
25. Competitive Positioning
• Target Market (Gatsby)
– Pria Metroseksual dan Remaja
dengan kelas A, B, C.
• Target Market (Studio Line)
– Pria Metroseksual dan Remaja
dengan segmen kelas A dan B yang
memiliki life style tinggi
• Target Market (MasterGel)
– Pria Metroseksual dan Remaja
dengan segmen kelas B, C, dan D.
25
26. Competitive Positioning
• Positioning (GATSBY)
– A leading hair care products for men
in Indonesia.
• Positioning (STUDIO LINE)
– A professional hair care products
for men.
Positioning
• Positioning (MASTERGEL)
– A master hairstyling gel.
26
27. Competitive Positioning
Relationship marketing
membangun keterkaitan dengan keterikatan antara Perusahaan dengan
customers demi meningkatkan feedback dan pada akhirnya dapat
memperkuat loyalty.
Studio Line 1. memberikan potongan harga khusus
2. membuat event – event sosialiasi dengan customer
(misalnya event di sekolah SMA)
Gatsby 1. membangun social events yang dapat memfasilitasi
hubungan antara Perusahaan dengan customer
(misalnya: dance competition dan music awards)
Master 1. membangun brand awareness hanya lewat media televisi
dan cetak
27
28. Marketing Strategy Process
Level III: Implementation
3. Level III: Implementation (terkait dengan tahap 3 dan 4 dari strategic
marketing management process).
Implementasi strategi pemasaran mencakup 3 komponen:
Marketing mix: 4P (Produk, Price/Harga, Place, dan Promotion)
Organization
Functional, product (brand) management, category management,
market management organization, atau venture marketing organization
Control: evaluasi hasil implementasi dan proyeksi performa yang
diharapkan ke depannya.
28
29. Implementation of Core Strategy
(Pricing)
Pricing
Johnny
Andrean
High
(A and
B)
Studio
Line
Middle
Upper
(A, B,
and C)
Gatsby
Middle
(A, B,
and C)
Master
Gel
Low
(B, C,
and
D)
29
30. Implementation of Core Strategy
(Distribution Channel)
Studio Line by
PT L’oreal Indonesia
Gatsby by
PT Mandom
Indonesia Tbk
Manufacturer
Modern Retailers
Consumers
Manufacturer
Wholesalers
Modern Retailers
Consumers
Reason:
Target consumers
are A & B segment
consumers with high
purchasing power.
Reason:
To capture as
many market
segments as
possible.
30
31. Implementation of Core Strategy
(Distribution Channel)
Johnny Andrean by
PT Mandom Indonesia
Tbk
MasterGel by
Group Kino
Manufacturer
Retailer (Salon)
Consumers
Manufacturer
Wholesalers
Traditional Retailers
Reason:
To target
professional
hairstylists as
selling agents.
Reason:
To establish their
entry into the
hairstyling gel
market by securing
the lower end of
the segment.
31
32. Implementation of the Core Strategy
(Communication)
Events and Experiences:
Sponsorship, Dance Competition, Music Clinic, Urban Culture Festival, etc.
i.e.: Gatsby and Studio Line.
Direct Marketing:
- Promotional flyers: Studio Line,
Gatsby.
- Website : Studio Line, Gatsby.
- Social Media via Facebook,
Twitter : Gatsby.
32
33. Analysis and Suggestion
Apakah core strategy yang diterapkan
sudah tepat? Apakah Positioning sudah
sesuai dengan kebutuhan pasar?
Apakah implementasi sudah sejalan
dengan core strategy dan positioning?
Apa saja yang harus diperhatikan dan
ditingkatkan oleh masing-masing
company, supaya mereka dapat
mencapai objective mereka?
33
34. Analysis and Suggestion:
PT Mandom Indonesia Tbk
PT Mandom Indonesia, dengan
product line Gatsby dan Johnny
Andrean, bisa dibilang telah memiliki
core strategy dan positioning yang
baik, dan implementasinya pun cukup
berhasil. Hanya saja, dengan pabrik
yang letaknya kurang strategis (di
Cibitung dan Sunter), memiliki peluang
menjadi bottleneck, jika PT MI akan
melakukan ekspansi lebih jauh.
34
35. Analysis and Suggestion:
PT Mandom Indonesia Tbk
Disarankan, PT Mandom Indonesia
sebaiknya melakukan investasi untuk
meningkatkan kualitas infrastruktur
perusahaan, sehingga memungkinkan
perusahaan untuk melakukan ekspansi
produk yang lebih besar.
Hal ini penting karena dengan produk Gatsby dan Johnny Andrean yang
cukup laku di pasaran, pasar sudah menunggu ekspansi PT Mandom
Indonesia untuk mendistribusikan produk mereka lebih jauh.
35
36. Analysis and Suggestion:
PT. L’oreal Indonesia
Core strategy, positioning, dan implementasi produk PT LI sudah sangat
baik. Target segmen pasar kelas atas, beserta company positioning dan
implementasi produk berjalan dengan serasi. Posisi PT. LI sebagai salah
satu technological leader semakin mengukuhkan posisi LI di pasaran.
Saran untuk PT LI adalah masih banyak segmen pasar lainnya yang
belum tersentuh oleh PT. LI, dan potensial untuk dilirik, misalnya segmen
pasar kelas menengah ke atas. Selain itu, PT. LI juga harus tetap
mempertahankan keunggulan teknologi mereka dengan terus
melakukan riset dan pengembangan lainnya, dan alangkah baiknya jika
arah riset dan pengembangan lebih disesuaikan dan dibaurkan dengan
kebutuhan lokal Indonesia.
36
37. Analysis and Suggestion:
Kino Group
Untuk Kino Group dengan MasterGel-nya, core strategy, dan
positioningnya sudah pas, akan tetapi mereka memiliki sedikit
kekurangan dalam bagian implementasi, tepatnya dalam masalah
promosi. Promosi hanya dengan menggunakan advertisement saja
tidaklah cukup; untuk sebuah produk yang amat personal seperti hair
gel, personal selling dan direct marketing juga harus dilaksanakan.
Untuk masalah harga, produk, dan distribution channel, sudah sangat
baik, terutama distribution channelnya, mungkin karena pada awalnya
Kino Group itu sendiri berdiri sebagai sebuah perusahaan distribusi.
37