3. Dalam kurun waktu 2005-2009, berbagai
kalangan menganggap bahwa tahun 2008
merupakan tahun yang tidak
menguntungkan bagi setiap negara
karena terganggunya perkembangan
makro ekonomi disemua negara.
8. 1. Memperlancar hubungan
ekonomi baik dalam
bentuk pertukaran hasil
produksi dan faktor-
faktor produksi serta
memperlancar sistem
pembayaran antarnegara.
9. 2. Menciptakan kerja sama
secara timbal balik
antarnegara melalui
perjanjian ataupun
melalui badan/organisasi
internasional dan
nasional.
10. Upaya yang dilakukan oleh Ditjen
Kerjasama Perdagangan
Internasional adalah secara terus
menerus mendorong perundingan
disemua fora perundingan melalui 3
(tiga) fora kerjasama, yaitu:
Upaya yang dilakukan oleh Ditjen
Kerjasama Perdagangan
Internasional adalah secara terus
menerus mendorong perundingan
disemua fora perundingan melalui 3
(tiga) fora kerjasama, yaitu:
12. Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang
dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini
biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik,
perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
a. Kerja sama
BILATERAL
14. Indonesia telah melakukan dan
meyelesaikan negosiasi perjanjian
perdagangan bilateral yang komprehensif
dengan Jepang, yaitu Indonesia-Japan
Economic Partnership Agreement (IJ-EPA)
yang ditandatangani oleh kedua kepala
negara bulan Agustus yang lalu.
15. Hal utama yang memerlukan
koordinasi agar hasil optimal
dari IJ-EPA bisa direalisasikan
oleh pihak Indonesia adalah
bagian capacity building.
20. Kerja sama ini biasanya dilakukan
karena adanya kepentingan bersama
baik dalam bidang politik, ekonomi,
dan pertahanan. Contoh kerja sama
regional antara lain
ASEAN dan Liga Arab.
21. Komitmen yang paling penting
dalam perjanjian perdagangan
internasional yang bersifat regional
adalah ASEAN Charter dan
kesepakatan ASEAN Economic
Community (AEC) Blueprint yang
ditandatangani oleh masing-masing
Kepala Negara pada ASEAN Summit
pada bulan Nopember 2007 yang
lalu.
22. Terdapat 4 (empat) pilar yang
menjadi strategi dalam
membangun ASEAN Economic
Community/Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA),
yaitu :
23. (1) Pasar Tunggal dan Berbasis
Produksi;
(2) Wilayah berdaya saing Ekonomi;
(3) Pembangunan Ekonomi yang Adil
dan Merata; dan
(4) Integrasi dengan Perekonomian
Global.
Berbagai Persetujuan maupun
kesepakatan dalam kerangka MEA
telah disepakati.
24. Berbagai Persetujuan maupun
kesepakatan dalam kerangka MEA
telah disepakati. Khusus dalam pilar
Pasar Tunggal dan Berbasis Produksi,
beberapa Persetujuan penting telah
kita tandatangani yang meliputi :
Sambungan …
25. Persetujuan di Bidang
Perdagangan Barang
(ATIGA),
Persetujuan di Bidang
Perdagangan Jasa (AFAS
Paket ke-7), dan Persetujuan
di Bidang Investasi (ACIA).
Sambungan …
26. Kerja sama multilateral adalah
kerja sama yang dilakukan
beberapa negara. Contoh kerja
sama ini antara lain Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
29. Kerja sama bidang ekonomi adalah
bentuk kerja sama yang
menitikberatkan pada
kepentingan ekonomi negara-
negara yang melakukan kerja sama.
Kerja sama ekonomi ini di
antaranya:
a. Kerja sama bidang ekonomi
30. 1. APEC (Asia Pasifi k Economis
Corporation), yaitu kerja sama
ekonomi yang dilakukan
negara-negara di kawasan
Asia dan Pasifi k.
31. 2. MEE (Masyarakat
Ekonomi Eropa), yaitu
kerja sama ekonomi
yang dilakukan oleh
negara-negara di
kawasan Eropa.
32. Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja
sama antara negara yang dilakukan dalam
bidang sosial. Kerja sama sosial ini di antaranya:
33. 1) WHO (World Health Organization), yaitu kerja
sama antara negara anggota PBB dalam bidang
kesehatan.
2) UNICEF (United Nations Children and Education
Fund), yaitu kerja sama antara anggotaanggota
PBB dalam menangani permasalahan anak-anak.
3) ILO (Internasional Labour Organization), yaitu
organsasi internasional yang bergerak dalam
bidang perburuhan.
34. c. Kerja sama bidang
pertahanan atau politik
Kerja sama bidang pertahanan
atau politik adalah kerja sama
yang dilakukan dalam
bidang pertahanan atau politik.
Bentuk kerja sama ini di
antaranya:
35. 1) SEATO (South East Asia
Treaty Organization), yaitu
pakta militer yang bertujuan
untuk
membendung komunisme di
kawasan Asia Tenggara.
36. 2) ANZUS (Australia, New Zeland,
and United States), adalah pakta
militer yang bertujuan
untuk membendung arus
komunisme di kawasan Australia,
Selandia Baru, dan Amerika
Serikat.
37. 3) NATO (North Atlantic Treaty
Organization), adalah pakta
pertahanan militer yang
bertujuan untuk membendung
arus komunisme di kawasan
Atlantik Utara.
38. 4) CENTO (Central Treaty
Organication), adalah pakta militer
yang bertujuan untuk
membendung komunisme di Timur
Tengah. Pakta militer ini dikenal juga
dengan sebutan
yang terkenal dengan Pakta Baghdad.
39. 5) Pakta Warsawa, yaitu
pakta militer yang dibentuk
oleh Uni Soviet untuk
membendumg
pengaruh Amerika di Eropa
Timur.