SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN 
ASEAN FREE TRADE AREA DAN 
ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA SERTA 
REGULASI WORLD TRADE ORGANIZATION 
YANG PRO RAKYAT DALAM MENDUKUNG 
KETAHANAN EKONOMI 
Oleh: 
Purbayu Budi Santosa 
LOGO
PENDAHULUAN 
 GLOBALISASI MERUPAKAN IDE 
INTEGRASI DUNIA DI MANA SEKAT-SEKAT 
ANTAR NEGARA MAKIN TIPIS 
 ADA EMPAT ASPEK DASAR 
GLOBALISASI 
1.PERDAGANGAN DAN TRANSAKSI 
2.PERGERAKAN MODAL DAN INVESTASI 
3.MIGRASI 
4.PEMBEBASAN ILMU PENGETAHUAN 
2
 FRANCIS FUKUYAMA MENYATAKAN 
KARENA GLOBALISASI NEGARA BISA 
TIDAK ADA LAGI 
 KENYATAANNYA NEGARA TETAP ADA, 
YANG MUNCUL GROUP-GROUP 
NEGARA DENGAN KEPENTINGAN 
TERTENTU SEPERTI AFTA (Asean Free 
Trade Area), LAFTA (Latin Free Trade 
Are), PASAR BERSAMA : CACM (Central 
American Common Market), EAC (East 
African Commonity), dsb 
3
 Perjanjian perdagangan bebas AFTA dicetuskan 
ketika terjadi pertemuan tingkat Kepala Negara 
ASEAN atau ASEAN summit ke-4, yang 
dilakukan pada tahun 1992. Pada pertemuan itu 
kemudian para kepala negara mengumumkan 
akan membentuk sebuah kawasan 
perdagangan bebas di ASEAN dalam jangka 
waktu 15 Tahun. Kalau dihitung seharusnya 
akan efektif berjalan secara penuh pada tahun 
2007. Namun kenyataanya, AFTA ini akan aktif 
pada tahun 2015, 22 tahun kemudian. 
4
 ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 
merupakan kesepakatan antara negara-negara 
anggota ASEAN dengan China 
untuk mewujudkan kawasan perdagangan 
bebas dengan menghilangkan atau 
mengurangi hambatan-hambatan 
perdagangan barang baik tarif ataupun 
non tarif, peningkatan akses pasar jasa, 
peraturan dan ketentuan investasi, 
sekaligus peningkatan aspek kerjasama 
5
 kerjasama ekonomi untuk mendorong 
hubungan perekonomian para Pihak 
ACFTA dalam rangka meningkatkan 
kesejahteraan masyarakat ASEAN dan 
China. Dalam ACFTA disepakati akan 
dilaksanakan liberalisasi penuh pada 
tahun 2010 bagi ASEAN 6 dan China, 
serta tahun 2015 untuk serta Kamboja, 
Laos, Vietnam, dan Myanmar. 
6
 Sebagai satu-satunya badan internasional yang secara 
khusus mengatur masalah perdagangan antar 
negara, World Trade Organization (WTO) atau Organisasi 
Perdagangan Dunia merupakan sebuah pintu gerbang 
bagi suatu negara untuk memperluas akses pasarnya. 
Indonesia merupakan salah satu negara pendiri WTO dan 
telah meratifikasi Persetujuan Pembentukan WTO melalui 
UU NO. 7/1994. Sistem perdagangan multilateral WTO 
diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan 
dasar perdagangan internasional sebagai hasil 
perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara 
anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak 
antar negara-anggota yang mengikat pemerintah untuk 
mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan 
perdagangannya. 
7
 Pro Rakyat adalah menguntungkan rakyat 
 Ketahanan ekonomi adalah sebagai kondisi 
dinamis kehidupan perekonomian bangsa yg 
berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan 
nasional dlm menghadapi serta mengatasi 
segala tantangan, ancaman, hambatan dan 
gangguan yg datang yang dari luar maupun dari 
dalam secara langsung maupun tidak langsung 
untuk menjamin kelangsungan perekonomian 
bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan 
UUD 1945.
 Ketahanan Bangsa (Nasional) sangat 
tergantung kepada ketahanan ekonomi. 
 Secara operasional ketahanan ekonomi 
dapat didekati dengan Pendapatan Nas 
(Daerah) yang tinggi dengan tingkat 
pemerataan yang relatif merata, tingkat 
kemiskinan yang rendah dan tingkat 
pengangguran yang rendah.
PRESTASI INDONESIA 
 Scr makro ek Ina dari 2004-2009 tumbuh 
5,5 % per tahun. Th. 2009-2013 rata-rata 
tumbuh 5,9 %/per tahun. 
 Pendpt nas Rp 5.718,35 triliun (2010), Rp 
6.660,23 triliun (2011) dan Rp 7.544,15 
triliun (2012). Pendpt per kapita per th Rp 
6,12 juta (2000), Rp 9,16 juta (2004) , Rp 
18,77 juta (2008), Rp 23,76 juta (2010) 
dan naik menjadi Rp 30,52 juta (2012). Th 
2012 pendpt perkapita/bl Rp 2,5 juta(BPS) 
10
 Angka pengangguran terbuka turun dari 9,86 
% (2004) menjadi 5,92 % (Maret 13). Angka 
kemiskinan turun dari 16,66 % (37,2 jt) 
menjadi 11,37 % (28,07 jt). 
 Ttp aneh jatah raskin 15,5 jt RT atau sekitar 
62 jt orang 
 Angka ketimpangan terus naik. Indeks Gini 
naik: 0,32 (2002), 0,357 (2009), 0,38 (2010) , 
0,41 (2012) dan 0,413 (2013). Artinya yg 
kaya tambah kaya, yg miskin tambah miskin.
Harapan pada Pemerintahan Baru 
 Inti dari Blok Ekonomi yang ada adalah 
adanya kebebasan dalam berbagai segi 
misal dalam perdagangan, investasi, 
pergerakan orang. Halangan dalam tarif 
dan non-tarif makin diperkecil 
 Presiden baru beserta jajarannya 
(termasuk para Gubernur, Bupati dll) 
harus antisipasi hal tersebut. 
 Kalau tidak mengantisipasi negara 
Indonesia hanya sebagai pasar dan bisa 
jadi sebagai penonton. 
12
 Tentunya Pro Rakyat sangatlah 
diutamakan, meskipun kenyataannya 
pertumbuhan ekonomi makin membuat 
kesenjangan. 
 Berbagai terobosan harus dapat dijalani, 
dan dengan niatan yang baik bahwa 
apapun jabatan (terlebih untuk Presiden) 
adalah amanah, maka berbagai rintangan 
hendaknya dapat diatasi dari satu 
masalah ke masalah lainnya. 
13
Strategi yang Dilakukan 
 Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Utamanya 
UMKM pada masalah manajerial dan keuangan. 
Ingat China dan India bisa jaya. 
 Menarik Investasi dengan pelayanan prima 
 Ketahanan Pangan Diprioritaskan 
 Penyediaan Sarana dan Prasarana 
 Pembangunan Ek Wilayah (PEL).Tmsk Industri 
Kreatif 
 Berantas Korupsi dlm berbagai wujud seperti 
mafia impor, mafia hukum dll.
PENENTU DAYA SAING NASIONAL 
STRATEGI 
PERUSAHAAN, 
STRUKTUR, DAN 
PERSAINGAN 
INDUSTRI TERKAIT 
DAN INDUSTRI 
PENDUKUNG 
KONDISI FAKTOR 
KONDISI 
PERMINTAAN 
MICHAEL PORTER, 1990
PENENTU DAYA SAING INTERNASIONAL 
LINGKUNGAN 
BISNIS 
DAYA SAING 
INTERNASIONAL 
INDUSTRI TERKAIT 
DAN INDUSTRI 
PENDUKUNG 
SUMBERDAYA YG 
DIANUGERAHKAN 
Dong-Sung Cho, 1994 
PERMINTAAN 
DOMESTIK 
POLITISI DAN 
BIROKRAT 
PEKERJA 
PARA 
WIRAUSAHA 
WAN 
MANAGER 
DAN 
INSINYUR 
PROFESIONA 
PERISTIWA L 
PELUANG
17 
AArraahh PPeennggeemmbbaannggaann 
RReevviittaalliissaassii PPeennggeemmbbaannggaann EEkkoonnoommii LLookkaall 
 Partisipatif  pelibatan 
stakeholders kunci 
 Bottom-up 
 Memiliki Logframe yg jelas 
(Heksagonal PEL) 
Mengintegrasikan sistem nilai yg 
disepakati bersama seluruh 
stakeholders 
Terukur 
Terintegrasi ke dlm SPPN 
Berkelanjutan 
FAKTOR 
LOKASI 
KELOMPOK 
SASARAN 
PROSES 
MANAJEMEN 
TATA 
PENGEMBANGAN 
EKONOMI WILAYAH 
BERKELANJUTAN 
PEMERINTAHAN 
PEMBANGUNAN 
BERKELANJUTA 
N 
KESINERGIAN 
DAN FOKUS 
KEBIJAKAN
DDeeffiinniissii PPEELL 
 Berdasarkan analisis thd kelebihan dan 
kelemahan dari beberapa definisi tentang PEL 
(a.l. Bank Dunia, ILO, Blakely & Bradshaw, dll) 
dan penyesuaian thd kondisi sosial, ekonomi, 
dan budaya masyarakat di Indonesia, PEL 
didefinisikan sbb. 
PEL adalah usaha mengoptimalkan 
sumber daya lokal yang melibatkan 
pemerintah, dunia usaha, masyarakat 
lokal dan organisasi masyarakat 
madani untuk mengembangkan 
ekonomi pada suatu wilayah.
Heksagonal PEL 
Faktor 
Lokasi 
Proses 
Manajemen 
Tata 
Kepemerintahan 
Kelompok 
Sasaran 
Pengembangan 
Ekonomi 
Wilayah 
Berkelanjutan 
Kesinergian dan 
Fokus Kebijakan 
Pembangunan 
Berkelanjutan
Kelompok Sasaran 
Pelaku usaha lokal 
Investor Luar Pelaku usaha baru
KETERKAITAN DAN FOKUS KEBIJAKAN 
Perluasan Ekonomi 
Pembangunan 
Wilayah 
Pemberdayaan 
Masyarakat 
Pengembangan 
Komunitas
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 
Ekonomi 
Sosial Lingkungan
TATA KEPEMERINTAHAN 
Kemitraan Pemerintah 
dan Dunia Usaha 
Reformasi 
Sektor Publik 
Pengembangan 
Organisasi
PROSES MANAJEMEN 
Diagnosis Partisipatif 
Monitoring dan 
Evaluasi 
Partisipatif 
Perencanaan 
dan 
Implementasi 
Partisipatif
Pengembangan 
dan Penguatan 
Kemitraan 
Pengumpulan 
Data 
Analisis 
Data 
Pemetaan 
Status 
PEL 
Penetapan 
Faktor 
Pengungkit 
PEL 
Identifikasi 
Stakeholder 
Penyusunan 
Rencana 
Tindak dan 
Pembiayaan 
Penyusunan 
Rencana Bisnis 
Adopsi dalam 
Dokumen 
Rencana Daerah 
Pelaksanaan 
PEL 
Monitoring dan 
Evaluasi 
TAHAP 
I 
TAHAP 
II 
TAHAP 
III 
TAHAP 
IV 
TAHAP 
V 
RPJMD 
RKPD 
APBD
LOGO

More Related Content

What's hot

Perbankan Syariah Compact Edition
Perbankan Syariah Compact EditionPerbankan Syariah Compact Edition
Perbankan Syariah Compact EditionAbida Muttaqiena
 
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpmPengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
adib danial
 
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 20172017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
ThrustGen - Trust Generation
 
Kerjasama Internasional
Kerjasama InternasionalKerjasama Internasional
Kerjasama Internasionalarlyssa erista
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaEry Arifullah
 
Keuangan Inklusif
Keuangan InklusifKeuangan Inklusif
Keuangan Inklusif
Lestari Moerdijat
 
Literasi keuangan
Literasi keuanganLiterasi keuangan
Literasi keuangan
Husaeri Priatna
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Lutfiyah Siti
 
Dasar ekonomi baru
Dasar ekonomi baruDasar ekonomi baru
Dasar ekonomi barumeameao
 
Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)
Centre for Adult Learning and Literacy
 
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNANPengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
smka wataniah machang, kelantan
 
pengajian am
pengajian ampengajian am
pengajian am
slide of me
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
Sinta Lestari
 
Bahaya asean
Bahaya aseanBahaya asean
Bahaya asean
Hafiez D'afieze
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Eka Wahyuliana
 
Sistem ekonomi ali baba
Sistem ekonomi ali babaSistem ekonomi ali baba
Sistem ekonomi ali baba
renditondi98
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
gatothp
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 
Dasar ekonomi dr mahathir
Dasar ekonomi dr mahathirDasar ekonomi dr mahathir
Dasar ekonomi dr mahathirSuhailah Fauzi
 

What's hot (20)

Perbankan Syariah Compact Edition
Perbankan Syariah Compact EditionPerbankan Syariah Compact Edition
Perbankan Syariah Compact Edition
 
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpmPengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
Pengajian Am-Dasar-dasar pembangunan negara penggal 2 stpm
 
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 20172017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
 
Kerjasama Internasional
Kerjasama InternasionalKerjasama Internasional
Kerjasama Internasional
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
 
Keuangan Inklusif
Keuangan InklusifKeuangan Inklusif
Keuangan Inklusif
 
Literasi keuangan
Literasi keuanganLiterasi keuangan
Literasi keuangan
 
147090394 perekonomian-soeharto
147090394 perekonomian-soeharto147090394 perekonomian-soeharto
147090394 perekonomian-soeharto
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
 
Dasar ekonomi baru
Dasar ekonomi baruDasar ekonomi baru
Dasar ekonomi baru
 
Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)
 
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNANPengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
Pengajian am : PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI DAN 5 KORIDOR PEMBANGUNAN
 
pengajian am
pengajian ampengajian am
pengajian am
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
 
Bahaya asean
Bahaya aseanBahaya asean
Bahaya asean
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
 
Sistem ekonomi ali baba
Sistem ekonomi ali babaSistem ekonomi ali baba
Sistem ekonomi ali baba
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Dasar ekonomi dr mahathir
Dasar ekonomi dr mahathirDasar ekonomi dr mahathir
Dasar ekonomi dr mahathir
 

Viewers also liked

Atletismo campeão da nossa escola
Atletismo campeão da nossa escola Atletismo campeão da nossa escola
Atletismo campeão da nossa escola
Pedro Canabarro
 
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez Luna
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez LunaEl ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez Luna
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez LunaKutuk
 
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicatsAplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
Departament de Justícia. Generalitat de Catalunya.
 
VRuce CoffeeInTown
VRuce CoffeeInTownVRuce CoffeeInTown
VRuce CoffeeInTownJan Rezab
 
20° Convenção Lojista 2012
20° Convenção Lojista 201220° Convenção Lojista 2012
20° Convenção Lojista 2012
Vende Publicidade
 
Presentación LibertaGia 1.9 español
Presentación LibertaGia 1.9 españolPresentación LibertaGia 1.9 español
Presentación LibertaGia 1.9 español
Manuel Torres
 
Teste
TesteTeste
copa 2014
copa 2014copa 2014
Kolkata Sstreets living and working
Kolkata Sstreets   living and workingKolkata Sstreets   living and working
Kolkata Sstreets living and workingpaulhami
 
Serpiente vs canguro
Serpiente vs canguroSerpiente vs canguro
Serpiente vs cangurombelen10
 
Presentación3
Presentación3Presentación3
Presentación3nacharet
 
Pedro Vannucchi
Pedro VannucchiPedro Vannucchi
Pedro Vannucchicrisgehlen
 
Atividade 5unid1 silvana_s_menezes
Atividade 5unid1 silvana_s_menezesAtividade 5unid1 silvana_s_menezes
Atividade 5unid1 silvana_s_menezesSilvana Menezes
 
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
Carlos Silva
 
Modulo1 unidad3
Modulo1 unidad3Modulo1 unidad3
Modulo1 unidad3esinergy
 
Stockholm report 2012
Stockholm report 2012Stockholm report 2012
Stockholm report 2012
Mälardalsrådet
 
Newsletter Koinoniki Efthini For Web
Newsletter Koinoniki Efthini For WebNewsletter Koinoniki Efthini For Web
Newsletter Koinoniki Efthini For WebAristoteles Lakkas
 

Viewers also liked (20)

Atletismo campeão da nossa escola
Atletismo campeão da nossa escola Atletismo campeão da nossa escola
Atletismo campeão da nossa escola
 
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez Luna
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez LunaEl ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez Luna
El ipod y sus posibilidades educativas, Ramírez Luna
 
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicatsAplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
Aplicació del protocol per a la gestió de fons obsolets i duplicats
 
Plantadeira
PlantadeiraPlantadeira
Plantadeira
 
VRuce CoffeeInTown
VRuce CoffeeInTownVRuce CoffeeInTown
VRuce CoffeeInTown
 
20° Convenção Lojista 2012
20° Convenção Lojista 201220° Convenção Lojista 2012
20° Convenção Lojista 2012
 
Presentación LibertaGia 1.9 español
Presentación LibertaGia 1.9 españolPresentación LibertaGia 1.9 español
Presentación LibertaGia 1.9 español
 
Teste
TesteTeste
Teste
 
copa 2014
copa 2014copa 2014
copa 2014
 
Kolkata Sstreets living and working
Kolkata Sstreets   living and workingKolkata Sstreets   living and working
Kolkata Sstreets living and working
 
Serpiente vs canguro
Serpiente vs canguroSerpiente vs canguro
Serpiente vs canguro
 
Presentación3
Presentación3Presentación3
Presentación3
 
Pedro Vannucchi
Pedro VannucchiPedro Vannucchi
Pedro Vannucchi
 
Atividade 5unid1 silvana_s_menezes
Atividade 5unid1 silvana_s_menezesAtividade 5unid1 silvana_s_menezes
Atividade 5unid1 silvana_s_menezes
 
TOURIST PLACES
TOURIST PLACESTOURIST PLACES
TOURIST PLACES
 
Empreendedor
EmpreendedorEmpreendedor
Empreendedor
 
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
Acuerdo por el que se instituye el reconocimiento Ignacio Manuel Altamirano a...
 
Modulo1 unidad3
Modulo1 unidad3Modulo1 unidad3
Modulo1 unidad3
 
Stockholm report 2012
Stockholm report 2012Stockholm report 2012
Stockholm report 2012
 
Newsletter Koinoniki Efthini For Web
Newsletter Koinoniki Efthini For WebNewsletter Koinoniki Efthini For Web
Newsletter Koinoniki Efthini For Web
 

Similar to ASEAN Free Trade Area dll yg pro rakyat

Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410
Dadang Solihin
 
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HaikalSamudra
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Santirzkamalia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
Ruri1139
 
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di IndonesiaForeign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
Andi Nur Bau Massepe (Hasanuddin University)
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
AndreasFabianPramudi
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayanti
irmayanti39
 
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
AthayaIrfan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Ricky Nael
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
PPT PEREKONOMIAN INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
PPT PEREKONOMIAN  INDONESIA KEL 12_23AK5.pdfPPT PEREKONOMIAN  INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
PPT PEREKONOMIAN INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
MarinaMarina85669
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
iswah yuni
 
Paparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerjaPaparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerja
henra saragih
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerahchocolate1990
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
yuniar putri
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011PVB Jatim
 
Power Point MEA
Power Point MEAPower Point MEA
Power Point MEA
Surezz Stairway
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
amelqatrunnada
 
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxPEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
YogiAlthariq
 

Similar to ASEAN Free Trade Area dll yg pro rakyat (20)

Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410
 
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di IndonesiaForeign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayanti
 
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang - Kelas 12
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
PPT PEREKONOMIAN INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
PPT PEREKONOMIAN  INDONESIA KEL 12_23AK5.pdfPPT PEREKONOMIAN  INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
PPT PEREKONOMIAN INDONESIA KEL 12_23AK5.pdf
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Paparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerjaPaparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerja
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Power Point MEA
Power Point MEAPower Point MEA
Power Point MEA
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
 
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxPEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 

Recently uploaded (18)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 

ASEAN Free Trade Area dll yg pro rakyat

  • 1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ASEAN FREE TRADE AREA DAN ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA SERTA REGULASI WORLD TRADE ORGANIZATION YANG PRO RAKYAT DALAM MENDUKUNG KETAHANAN EKONOMI Oleh: Purbayu Budi Santosa LOGO
  • 2. PENDAHULUAN  GLOBALISASI MERUPAKAN IDE INTEGRASI DUNIA DI MANA SEKAT-SEKAT ANTAR NEGARA MAKIN TIPIS  ADA EMPAT ASPEK DASAR GLOBALISASI 1.PERDAGANGAN DAN TRANSAKSI 2.PERGERAKAN MODAL DAN INVESTASI 3.MIGRASI 4.PEMBEBASAN ILMU PENGETAHUAN 2
  • 3.  FRANCIS FUKUYAMA MENYATAKAN KARENA GLOBALISASI NEGARA BISA TIDAK ADA LAGI  KENYATAANNYA NEGARA TETAP ADA, YANG MUNCUL GROUP-GROUP NEGARA DENGAN KEPENTINGAN TERTENTU SEPERTI AFTA (Asean Free Trade Area), LAFTA (Latin Free Trade Are), PASAR BERSAMA : CACM (Central American Common Market), EAC (East African Commonity), dsb 3
  • 4.  Perjanjian perdagangan bebas AFTA dicetuskan ketika terjadi pertemuan tingkat Kepala Negara ASEAN atau ASEAN summit ke-4, yang dilakukan pada tahun 1992. Pada pertemuan itu kemudian para kepala negara mengumumkan akan membentuk sebuah kawasan perdagangan bebas di ASEAN dalam jangka waktu 15 Tahun. Kalau dihitung seharusnya akan efektif berjalan secara penuh pada tahun 2007. Namun kenyataanya, AFTA ini akan aktif pada tahun 2015, 22 tahun kemudian. 4
  • 5.  ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) merupakan kesepakatan antara negara-negara anggota ASEAN dengan China untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama 5
  • 6.  kerjasama ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian para Pihak ACFTA dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China. Dalam ACFTA disepakati akan dilaksanakan liberalisasi penuh pada tahun 2010 bagi ASEAN 6 dan China, serta tahun 2015 untuk serta Kamboja, Laos, Vietnam, dan Myanmar. 6
  • 7.  Sebagai satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara, World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan sebuah pintu gerbang bagi suatu negara untuk memperluas akses pasarnya. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri WTO dan telah meratifikasi Persetujuan Pembentukan WTO melalui UU NO. 7/1994. Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak antar negara-anggota yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangannya. 7
  • 8.  Pro Rakyat adalah menguntungkan rakyat  Ketahanan ekonomi adalah sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yg berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dlm menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yg datang yang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
  • 9.  Ketahanan Bangsa (Nasional) sangat tergantung kepada ketahanan ekonomi.  Secara operasional ketahanan ekonomi dapat didekati dengan Pendapatan Nas (Daerah) yang tinggi dengan tingkat pemerataan yang relatif merata, tingkat kemiskinan yang rendah dan tingkat pengangguran yang rendah.
  • 10. PRESTASI INDONESIA  Scr makro ek Ina dari 2004-2009 tumbuh 5,5 % per tahun. Th. 2009-2013 rata-rata tumbuh 5,9 %/per tahun.  Pendpt nas Rp 5.718,35 triliun (2010), Rp 6.660,23 triliun (2011) dan Rp 7.544,15 triliun (2012). Pendpt per kapita per th Rp 6,12 juta (2000), Rp 9,16 juta (2004) , Rp 18,77 juta (2008), Rp 23,76 juta (2010) dan naik menjadi Rp 30,52 juta (2012). Th 2012 pendpt perkapita/bl Rp 2,5 juta(BPS) 10
  • 11.  Angka pengangguran terbuka turun dari 9,86 % (2004) menjadi 5,92 % (Maret 13). Angka kemiskinan turun dari 16,66 % (37,2 jt) menjadi 11,37 % (28,07 jt).  Ttp aneh jatah raskin 15,5 jt RT atau sekitar 62 jt orang  Angka ketimpangan terus naik. Indeks Gini naik: 0,32 (2002), 0,357 (2009), 0,38 (2010) , 0,41 (2012) dan 0,413 (2013). Artinya yg kaya tambah kaya, yg miskin tambah miskin.
  • 12. Harapan pada Pemerintahan Baru  Inti dari Blok Ekonomi yang ada adalah adanya kebebasan dalam berbagai segi misal dalam perdagangan, investasi, pergerakan orang. Halangan dalam tarif dan non-tarif makin diperkecil  Presiden baru beserta jajarannya (termasuk para Gubernur, Bupati dll) harus antisipasi hal tersebut.  Kalau tidak mengantisipasi negara Indonesia hanya sebagai pasar dan bisa jadi sebagai penonton. 12
  • 13.  Tentunya Pro Rakyat sangatlah diutamakan, meskipun kenyataannya pertumbuhan ekonomi makin membuat kesenjangan.  Berbagai terobosan harus dapat dijalani, dan dengan niatan yang baik bahwa apapun jabatan (terlebih untuk Presiden) adalah amanah, maka berbagai rintangan hendaknya dapat diatasi dari satu masalah ke masalah lainnya. 13
  • 14. Strategi yang Dilakukan  Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Utamanya UMKM pada masalah manajerial dan keuangan. Ingat China dan India bisa jaya.  Menarik Investasi dengan pelayanan prima  Ketahanan Pangan Diprioritaskan  Penyediaan Sarana dan Prasarana  Pembangunan Ek Wilayah (PEL).Tmsk Industri Kreatif  Berantas Korupsi dlm berbagai wujud seperti mafia impor, mafia hukum dll.
  • 15. PENENTU DAYA SAING NASIONAL STRATEGI PERUSAHAAN, STRUKTUR, DAN PERSAINGAN INDUSTRI TERKAIT DAN INDUSTRI PENDUKUNG KONDISI FAKTOR KONDISI PERMINTAAN MICHAEL PORTER, 1990
  • 16. PENENTU DAYA SAING INTERNASIONAL LINGKUNGAN BISNIS DAYA SAING INTERNASIONAL INDUSTRI TERKAIT DAN INDUSTRI PENDUKUNG SUMBERDAYA YG DIANUGERAHKAN Dong-Sung Cho, 1994 PERMINTAAN DOMESTIK POLITISI DAN BIROKRAT PEKERJA PARA WIRAUSAHA WAN MANAGER DAN INSINYUR PROFESIONA PERISTIWA L PELUANG
  • 17. 17 AArraahh PPeennggeemmbbaannggaann RReevviittaalliissaassii PPeennggeemmbbaannggaann EEkkoonnoommii LLookkaall  Partisipatif  pelibatan stakeholders kunci  Bottom-up  Memiliki Logframe yg jelas (Heksagonal PEL) Mengintegrasikan sistem nilai yg disepakati bersama seluruh stakeholders Terukur Terintegrasi ke dlm SPPN Berkelanjutan FAKTOR LOKASI KELOMPOK SASARAN PROSES MANAJEMEN TATA PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH BERKELANJUTAN PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTA N KESINERGIAN DAN FOKUS KEBIJAKAN
  • 18. DDeeffiinniissii PPEELL  Berdasarkan analisis thd kelebihan dan kelemahan dari beberapa definisi tentang PEL (a.l. Bank Dunia, ILO, Blakely & Bradshaw, dll) dan penyesuaian thd kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di Indonesia, PEL didefinisikan sbb. PEL adalah usaha mengoptimalkan sumber daya lokal yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, masyarakat lokal dan organisasi masyarakat madani untuk mengembangkan ekonomi pada suatu wilayah.
  • 19. Heksagonal PEL Faktor Lokasi Proses Manajemen Tata Kepemerintahan Kelompok Sasaran Pengembangan Ekonomi Wilayah Berkelanjutan Kesinergian dan Fokus Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan
  • 20. Kelompok Sasaran Pelaku usaha lokal Investor Luar Pelaku usaha baru
  • 21. KETERKAITAN DAN FOKUS KEBIJAKAN Perluasan Ekonomi Pembangunan Wilayah Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Komunitas
  • 23. TATA KEPEMERINTAHAN Kemitraan Pemerintah dan Dunia Usaha Reformasi Sektor Publik Pengembangan Organisasi
  • 24. PROSES MANAJEMEN Diagnosis Partisipatif Monitoring dan Evaluasi Partisipatif Perencanaan dan Implementasi Partisipatif
  • 25. Pengembangan dan Penguatan Kemitraan Pengumpulan Data Analisis Data Pemetaan Status PEL Penetapan Faktor Pengungkit PEL Identifikasi Stakeholder Penyusunan Rencana Tindak dan Pembiayaan Penyusunan Rencana Bisnis Adopsi dalam Dokumen Rencana Daerah Pelaksanaan PEL Monitoring dan Evaluasi TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV TAHAP V RPJMD RKPD APBD
  • 26. LOGO