Kesetimbangan kimia adalah keadaan dinamis dimana laju reaksi ke arah depan dan ke belakang sama besarnya sehingga konsentrasi sistem tetap. Tetapan kesetimbangan bergantung pada temperatur dan berhubungan dengan energi bebas reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok mahasiswa Teknik Kimia yang melakukan studi tentang reaksi kesetimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, rumus, dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan serta hubungan antara konstanta kesetimbangan Kc dan Kp.
Dokumen ini membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia, termasuk pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial, jenis disosiasi dan kesetimbangan homogen serta heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, jenis kesetimbangan homogen dan heterogen, cara mengungkapkan tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu serta peranan katalisator."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan dinamis, pelarutan padatan, reaksi hidrogen-iod-hidrogen iodida, rumus tetapan kesetimbangan, dan pengaruh faktor seperti suhu dan konsentrasi terhadap kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, ungkapan tetapan kesetimbangan, pengaruh perubahan konsentrasi, tekanan, dan temperatur terhadap kesetimbangan, serta contoh perhitungan kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok mahasiswa Teknik Kimia yang melakukan studi tentang reaksi kesetimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, rumus, dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan serta hubungan antara konstanta kesetimbangan Kc dan Kp.
Dokumen ini membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia, termasuk pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial, jenis disosiasi dan kesetimbangan homogen serta heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, jenis kesetimbangan homogen dan heterogen, cara mengungkapkan tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu serta peranan katalisator."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan dinamis, pelarutan padatan, reaksi hidrogen-iod-hidrogen iodida, rumus tetapan kesetimbangan, dan pengaruh faktor seperti suhu dan konsentrasi terhadap kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, ungkapan tetapan kesetimbangan, pengaruh perubahan konsentrasi, tekanan, dan temperatur terhadap kesetimbangan, serta contoh perhitungan kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep kesetimbangan, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara khusus membahas tentang reaksi reversibel dan irreversibel, kesetimbangan homogen dan heterogen, rumusan tetapan kesetimbangan, dan pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan.
Kinetika reaksi membahas reaksi kimia secara kuantitatif dan faktor yang mempengaruhinya. Laju reaksi adalah jumlah mol reaktan yang bereaksi per satuan waktu. Orde reaksi dan molekularitas ditentukan oleh jumlah molekul yang terlibat dalam setiap tahap reaksi. Suhu berpengaruh terhadap laju reaksi berdasarkan persamaan Arrhenius.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua termodinamika dan entropi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa seluruh proses spontan di alam semesta menyebabkan peningkatan entropi total sistem dan lingkungan. Entropi merupakan ukuran ketidakteraturan suatu sistem yang berkaitan dengan distribusi energi molekul.
Reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan ketika laju reaksi maju dan laju reaksi mundur sama. Faktor seperti konsentrasi zat, tekanan, dan suhu dapat menggeser kesetimbangan sistem. Katalisator mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa merubah nilai konstanta kesetimbangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kimia dasar yang meliputi kesetimbangan kimia, kimia gas, tekanan dan suhu gas, hukum gas ideal dan kinetika gas. Secara khusus membahas tentang pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti perubahan konsentrasi, tekanan atau suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi reversibel dan irreversibel, faktor pergeseran kesetimbangan, pengaruh katalis dan energi aktivasi, tetapan kesetimbangan, dan prinsip Le Chatelier serta kesetimbangan homogen dan heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep keadaan setimbang, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan seperti konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Secara singkat, kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dinamis dimana laju reaksi pembentukan senyawa sama dengan laju reaksi penguraian, sehingga tidak terjadi perubahan konsentrasi total dalam sistem meski spesi terus terbentuk dan terurai. Untuk mencapai kesetimbangan, suatu reaksi akan melalui tahap pencampuran awal, daerah kinetik,
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan di mana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar sehingga konsentrasi zat-zat tidak berubah. Terdapat dua jenis kesetimbangan yaitu homogen dan heterogen. Nilai konstanta kesetimbangan bergantung pada suhu dan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan, atau suhu."
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPAamrinarosada7x
Dokumen tersebut membahas tentang tetapan kesetimbangan kimia, termasuk definisi tetapan kesetimbangan, persamaan Kc dan Kp untuk reaksi homogen dan heterogen, serta hubungan antara Kc dan Kp.
materi kesetimbangan kimia dalam mata kuliah kimia sangat penting untuk itu perlu di pelajari apa saja yang menjadi faktor untuk memenuhi kesetimbangan kimia
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep kesetimbangan, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara khusus membahas tentang reaksi reversibel dan irreversibel, kesetimbangan homogen dan heterogen, rumusan tetapan kesetimbangan, dan pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan.
Kinetika reaksi membahas reaksi kimia secara kuantitatif dan faktor yang mempengaruhinya. Laju reaksi adalah jumlah mol reaktan yang bereaksi per satuan waktu. Orde reaksi dan molekularitas ditentukan oleh jumlah molekul yang terlibat dalam setiap tahap reaksi. Suhu berpengaruh terhadap laju reaksi berdasarkan persamaan Arrhenius.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua termodinamika dan entropi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa seluruh proses spontan di alam semesta menyebabkan peningkatan entropi total sistem dan lingkungan. Entropi merupakan ukuran ketidakteraturan suatu sistem yang berkaitan dengan distribusi energi molekul.
Reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan ketika laju reaksi maju dan laju reaksi mundur sama. Faktor seperti konsentrasi zat, tekanan, dan suhu dapat menggeser kesetimbangan sistem. Katalisator mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa merubah nilai konstanta kesetimbangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kimia dasar yang meliputi kesetimbangan kimia, kimia gas, tekanan dan suhu gas, hukum gas ideal dan kinetika gas. Secara khusus membahas tentang pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti perubahan konsentrasi, tekanan atau suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi reversibel dan irreversibel, faktor pergeseran kesetimbangan, pengaruh katalis dan energi aktivasi, tetapan kesetimbangan, dan prinsip Le Chatelier serta kesetimbangan homogen dan heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep keadaan setimbang, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan seperti konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Secara singkat, kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dinamis dimana laju reaksi pembentukan senyawa sama dengan laju reaksi penguraian, sehingga tidak terjadi perubahan konsentrasi total dalam sistem meski spesi terus terbentuk dan terurai. Untuk mencapai kesetimbangan, suatu reaksi akan melalui tahap pencampuran awal, daerah kinetik,
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan di mana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar sehingga konsentrasi zat-zat tidak berubah. Terdapat dua jenis kesetimbangan yaitu homogen dan heterogen. Nilai konstanta kesetimbangan bergantung pada suhu dan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan, atau suhu."
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPAamrinarosada7x
Dokumen tersebut membahas tentang tetapan kesetimbangan kimia, termasuk definisi tetapan kesetimbangan, persamaan Kc dan Kp untuk reaksi homogen dan heterogen, serta hubungan antara Kc dan Kp.
materi kesetimbangan kimia dalam mata kuliah kimia sangat penting untuk itu perlu di pelajari apa saja yang menjadi faktor untuk memenuhi kesetimbangan kimia
1. Modul ini membahas teori kinetik gas ideal, hukum-hukum gas, persamaan keadaan gas ideal, teori gas ideal, dan hukum-hukum termodinamika.
2. Gas ideal memiliki sifat partikel yang tidak berinteraksi dan bergerak secara acak, sedangkan hukum-hukum gas meliputi Boyle, Charles, dan Gay-Lussac.
3. Persamaan keadaan gas ideal meliputi hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat,
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang eksperimen menentukan harga koefisien kalor jenis bahan kalorimeter dengan metode pendinginan Newton. Eksperimen melibatkan pemanasan air sebanyak 300 ml hingga di atas 70°C kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter berisi air dingin untuk mengamati perubahan suhu selama proses pendinginan. Data suhu versus waktu kemudian digunakan untuk menghitung luas kurva pemanasan dan pendinginan, serta menent
Kinetika kimia membahas laju reaksi, perubahan konsentrasi reaktan terhadap waktu, dan faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, temperatur, dan struktur molekul. Laju reaksi dapat diekspresikan dalam persamaan yang menggunakan konstanta laju dan orde reaksi."
Kinetika kimia membahas laju reaksi, perubahan konsentrasi reaktan terhadap waktu, dan faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, temperatur, dan struktur molekul. Laju reaksi dapat diekspresikan dalam persamaan yang menggunakan konstanta laju dan orde reaksi."
2. Kesetimbangan Kimia
cC + dD
Jika A dan B direaksikan, pada suatu titik akan
tercapai dimana tak terdapat perubahan lebih
lanjut dalam sistem, titik ini disebut
kesetimbangan.
Kesetimbangan kimia adalah suatu
kesetimbangan dinamik. Spesi-spesi dalam
reaksi terus terbentuk secara konstan namun
tanpa terjadi perubahan total dalam konsentrasi
sistem.
6. Tetapan Kesetimbangan
eE + fF
tetapan kesetimbangan dapat dituliskan sebagai:
=
Dengan Kc adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi
kesetimbangan homogen
[ ]n adalah konsentrasi semua spesi dipangkatkan dengan
koefisien dalam persamaan reaksi yang setara.
7. Tetapan Kesetimbangan
"$ CaO(s) + CO2(g)
Penulisan tetapan kesetimbangan untuk sistem
heterogen tidak melibatkan konsentrasi zat padat
atau zat cair murni, karena aktivitas zat padat dan zat
cair murni sama dengan 1.
Kc = [CO2]
9. Penulisan Tetapan Kesetimbangan
1 2 "$ 2NH3(g) + CO2(g) + H2O(g)
Jawab: Kc = [NH3]2[CO2][H2O]
Tidak ada hubungan yang jelas antara laju
reaksi dengan besarnya tetapan
kesetimbangan, namun apabila nilai tetapan
kesetimbangan sangat besar, maka reaksi akan
berlangsung bertahun-tahun untuk mencapai
kesetimbangan pada suhu kamar. Contoh:
reaksi H2(g) + O2(g) 2H2O(g), Kc = 2,9 x 1031.
13. Tekanan Parsial dan Tetapan
Kesetimbangan
'
eE + fF
=
Kp digunakan ketika tekanan parsial dituliskan dalam
satuan atmosfer. Secara umum, Kp = Kc, pada kasus
tertentu: Kp = Kc(RT) ng; dimana ng = (e+f) – (a+b).
14. Tekanan Parsial dan Tetapan
Kesetimbangan
' : 8'85;859
(
95 "
5 @
. 2H2S(g)
3)
Kp = Kc(RT) ng
T = 700 + 273 = 973 K
R = 0,08206 atm.L.mol-1K-1
ng = 2 – (2+1) = -1
15. Perhitungan Kesetimbangan
'A'
eE + fF
=
Kuosien reaksi, Q, memiliki bentuk yang sama
dengan Kc, namun perbedaannya adalah bahwa Q
berlaku untuk semua jenis konsentrasi pada kondisi
apa saja, bukan hanya konsentrasi pada saat
kesetimbangan.
31. Hubungan Temperatur dengan
Tetapan Kesetimbangan K
- !%
!
I
'
∆G = RTln(Q/K) = RTlnQ – RTlnK
Dengan memilih nilai Q pada keadaan standar, pada saat semua
konsentrasi 1 M (atau tekanan 1 atm), maka nilai ln Q = 0 dan ∆G =
∆G0, sehingga:
∆Go = - RTlnK
Pada setiap kondisi selain sistem kesetimbangan, kespontanan reaksi
dapat pula ditentukan:
∆G = ∆Go + RTlnQ
Jadi, jika Q<K, lnQ/K < 0, reaksi bergeser ke kanan (∆G <0)
Jika Q>K, lnQ/K > 0, reaksi bergeser ke kiri (∆G>0)
Jika Q = K, lnQ/K = 0, reaksi dalam kesetimbangan (∆G = 0)
32. Hubungan Temperatur dengan
Tetapan Kesetimbangan K
Dengan menggabungkan persamaan
∆Go = - RTlnK dengan ∆Go = ∆Ho-
∆
T∆S, diperoleh persamaan van’t Hoff
yang menunjukkan hubungan antara K '
dengan termperatur.
∆ " "
(
) =− %&'
−
" * + +"
Temperatur naik akan menaikkan nilai
Kc untuk sistem dengan ∆Hrks positif
'
(endoterm).
Temperatur naik akan menurunkan
&
nilai Kc untuk sistem dengan ∆Hrks
negatif (eksoterm)