SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATA KULIAH ASKEB 1
DOSEN PEMBINA : Rosminah Mansyarif, S,SIT,M.Kes
Anatomi Genetalia Eksterna dan Interna Serta Anatomi
Panggul Beserta Ukurannya
OLEH :
NAMA : NUR FITRIANINGSIH
NIM : 2012.IB.0021
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
MARET 2013
A. GENITALIA EKSTERNA
Genetalia eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang tampak dari luar,
dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi. Bagian genetalia eksterna antara
lain :
1. Vulva
2. Mons veneris
3. Labia mayora
4. Labia minora
5. Klitoris
6. Vestibulum
7. Hymen (selaput darah)
8. Perineum
1.Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri
dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum,
orificium urethrae externum , kelenjar-kelenjar pada dinding vagina.
2. Mons Veneris
Mons veneris adalah bagian yang menonjol di bagian symphisis pubis dan terdiri
dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa
pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis
selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
3. Labia mayora
Labia Mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons
pubis ke arah bawah dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena.
Pertemuan kedua labia mayora membentuk komisura posterior. Labia mayora
homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
Labia Minora
Labia minora merupakan suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia minora.
Kedua lipatan kiri dan kanan bertemu di atas preputium klitoridis dan di bawah
klitoris. Bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagita
bersatu disebut fouchet. Labia minora banyak terdapat pembuluh darah, otot polos
dan ujung serabut saraf.
Clitoris
Klitoris adalah organ kecil yang terletak di atas labia minora. Klitoris identik
dengan penis pada pria. klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf,
sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan
seksual.
Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga sebelah lateral yang dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fouchet. Pada vestibulum terdapat
dua buah kelenjar skene dan dua buah kelenjar bartolini, yang mengeluarkan
sekret pada waktu koitus. Introitus vagina juga terletak di vestibulum.
Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus vaginae,
ductus glandulae Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri. Antara
fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis.
Hymen (selaput dara)
Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen
merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat
lubang kecil untuk aliran darah mentruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat,
oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen
dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya
berbentuk fimbriae). Bentuk hymen postpartum disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak
pada wanita
Pernah melahirkan/para Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang
(hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah
mentruasi terkumpul di rongga genitalia interna.
Perineum
Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm.
Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang
kompleks. Batas otot-otot
diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) serta diafragma urogenitalis
(m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra).
B. GENITALIA INTERNA
organ genitalia interna pada wanita meliputi :
 Ovarium
Ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba fallopii.
Dua ligament mengikat ovarium pada tempatnya, yaitu bagian mesovarium
ligament lebar uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral
setinggi Krista iliaka anterosuperior, dan ligamentum ovarii proprium, yang
mengikat ovarium ke uterus. pada palpasi overium dapat digerakkan.
Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis pria. Ukuran dan
bentuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar. Saat ovulasi,
ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang
berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum
menarche, permukaan ovarium licin. Setelah maturitas seksual, luka parut akibat
ovulasi dan rupture folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi
kasar.
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone.
Saat lahir ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial
(primitif). Diantara interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu
atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi.
Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen,
progesterone, dan adrogen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan fungsi wanita normal.
 Tuba Fallopii
Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus. tuba ini memanjang ke arah
lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi
setiap ovarium.
Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6 cm. Setiap tuba
mempunyai lapisan peritoneum bagian luar, lapisan otot tipis di bagian tengah,
dan lapisan mukosa di bagian dalam. Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel
kolumnar, ebberapa diantaranya bersilia dan beberapa yang lain mengeluarkan
secret. Lapisan mukosa paling tipis saat menstruasi. Setiap tuba dan lapisan
mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina.
Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba fallopii,
diantaranya :
- Infundibulum
Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang berbentuk seperti terompet
dikelilingi oleh fimbria. Fimbria menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi.
- Ampula
Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan
ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula.
- Istmus
Istmus terletak proksimal terhadap ampula.
- Intersitital
Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus uteri dan mempunyai
lumen berukuran paling kecil berdiameter < 1 mm. Sebelum ovum yang dibuahi
dapat melewati lumen ini, ovum tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang
membungkusnya.
Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum. Tonjolan-tonjolan infundibulum yang
menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti
gelombang. Ovum didorong disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama
oleh peristaltic lapisan otot. Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi gerakan
peristaltic. Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi sekresi lapisan mukosa
yang terbesar adalah pada saat ovulasi. Sel-sek kolumnar mensekresi nutrient
untuk menyokong ovum selama berada di dalam tuba.
 Uterus
Uterus merupakan organ brdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip
buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis
wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr
sedangkan pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100
gr. uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin, dan teraba
padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa factor, diantaranya uterus lebih
banyak mengandung rongga selama fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak
selama masa hamil, dan lebih padat setelah menopause.
Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :
- Ligament rotundum
Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian anterior insersi tuba
fallopii. Struktur yang menyerupai tali ini melewati pelvis, lalu memasuki cincin
inguinal pada dua sisi dan mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat.
Ligamin ini memberikan stabilitas bagian atas uterus.
- Ligament cardinal
Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen anterior setinggi
serviks.
- Ligament uterosakral
Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior setinggi serviks dan
behubungan dengan tulang sacrum.
Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai penopang yang kuat
pada dasar pelvis wanita. Kerusakan-kerusakan pada ligament ini, termasuk akibat
tegangan saat melahirkan, dapat menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke
dalam vagina bahkan melewati vagina dan mencapai vulva.
Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- Fundus
Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas insersi tuba fallopii.
- Korpus
Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri.
- Istmus
Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks yang
dikenal sebagai segmen uterus bawah pada masa hamil.
Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium,
kehamilan, dan persalinan.
Dinding uterus
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium,
dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis.
Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah suatu lapisan
membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan padat,
lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat yang
menghubungkan endometrium dengan miometrium. Selama menstruasi dan
sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan lapisan tengah yang
berongga tanggal. Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium
0,5 mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai
lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm.
Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang
membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan oblik). Miometrium paling
tebal di fundus, semakin menipis ke arah istmus, dan paling tipis di serviks.
Serabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang paling banyak
ditemukan di fundus, sehingga lapisan ini cocok untuk mendorong bayi pada
persalinan. Pada lapisan miometrium tengah yang tebal, terjadi kontraksi yang
memicu kerja hemostatis. Sedangkan pada lapisan dalam, kerja sfingter untuk
mencegah regurgitasi darah menstruasi dari tuba fallopii selama menstruasi. Kerja
sfingter di sekitar ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus
selama hamil. Cedera pada sfingter ini dapat memperlemah ostium interna dan
menyebabkan ostium interna serviks inkompeten.
Miometrium bekerja sebagau suatu kesatuan yang utuh. Struktur
miometrium yang memberi kekuatan dan elastisitas merupakan contoh
adaptasi dari fungsi :
- Untuk menjadi lebih tipis, tertarik ke atas, membuka serviks, dan
mendorong janin ke luar uterus, fundus harus berkontraksi dengan dorongan
paling besar.
- Kontraksi serabut otot polos yang saling menjalin dan mengelilingi
pembuluh darah ini mengontrol kehilangan darah setelah aborsi atau persalinan.
Karena kemampuannya untuk menutup (irigasi) pembuluh darah yang berada di
antara serabut tersebut, maak serabut otot polos disebut sebagai ikatan hidup.
Peritoneum parietalis, suatu membrane serosa yang melapisi seluruh korpus uteri,
kecuali seperempat permukaan anterior bagian bawah, dimana terdapat kandung
kemih dan serviks.
 Vagina
Vagina yakni, suatu struktur tubular yang terletak di depan rectum dan di
belakng kandung kemih dan uretra yang memanjang dari introitus (muara eksterna
di vestibulum di antara labia minor / vulva) sampai serviks. Saat wanita berdiri,
vagina condong ke arah belakang dank e atas.
Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu
meregang secara luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina, panjang
dinding anterior vagina hanya sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding
posterior sekitar 9 cm.
Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas dan bawah. Cairan sedikit asam.
Interaksi antara laktobasilus vagina dan glikogen memeprtahankan keasaman.
Apabila pH naik > 5, insiden infeksi vagina meningkat. Cairan yang terus
mengalir dari vagina mempertahnakan kebersihan relative vagina. Oleh karena itu,
penyemporotan cairan ke vagina dalam lingkaran normal tidak diperlukan dan
tidak dianjurkan.
Sejumlah besar suplai darah ke vagina berasal dari cabang-cabang
desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda interna. Vagina relative
tidak sensitive, hal ini dikarenakan persarafan pada vagina minimal dan tidak ada
ujung saraf khusus. Vagina merupakan sejumlah kecil sensasi ketika individu
terangsang secara seksual dan melakukan koitus dan hanya menimbulkan sedikit
nyeri pada tahap kedua persalinan.
Daerah G (G-spot)adalah daerah di dinding vagina anterior di bawah
uretra yang didefinisikan oleh Graefenberg sebagai bagian analog dengan kelenjar
prostat pria. Selama bangkitan seksual, daerah G dapat distimulasi sampai timbul
orgasme yang disretai ejakulasi cairan yang sifatnya sama dengan cairan prostat
ke dalam uretra. Fungsi dari vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan
lahir.
C. ANATOMI PANGGUL SERTA UKURANNYA
Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah
dorsokaudalterhadap abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang
tubuh ke extremitasinferior. Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan
dengan caputfemoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Pelvis dibatasi
oleh dinding yangdibentuk oleh ulang, ligamentum, dan otot. Cavitas
pelvis yang berbentuk seperticorong, memberi tempat kepada vesicaurinaria,
alat kelamin pelvic, rectum, pembuluhdarahdanlimfe,dansaraf.
A.Kerangka Pelvis
Pada manusia dewasa, panggul terbentuk di punggung posterior (belakang) olehsakrum
dan tulang ekor (bagian ekor dari kerangka axial), lateral dan anterior olehsepasang tulang
pinggul (bagian dari kerangka apendikularis). Pada manusia dewasa,panggul normal terdiri dari
tiga tulang besar dan tulang ekor (3-5 tulang). Namun,sebelum masa pubertas tulang pinggul
terdiri dari tiga tulang yang terpisah yaitu ilium,ichium, dan pubis. Jadi, sebelum pubertas
pangguldapatterdiridarilebihdarisepuluhtulang,tergantung padakomposisitulangekor.
Pinggul ini dibagi menjadi 2, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri tubuh. Kedua
tulang pinggul yang terdiri dari 3 bagian yaitu ilium, ichium dan pubis. Bagian-bagian ini
digabungkan bersama selama pubertas, yang berarti di masa kanak-kanak mereka adalah tulang
terpisah.Tulang sarcum merupakanpenghubungtulangbelakangkepangguldanjugamenjadi
tempatyangmemungkinkanbagisepasangpinggulkitauntukmelekat.
Pelvis merupakan cincin cekung berbentuk tulang yang menghubungkan kolomvertebral
kefemurs.Fungsi utamanya untukmenyanggaberat tubuhbagianatas ketikakitasedangduduk,
berdiri dan beraktivitas. Fungsi sekundernya adalah untuk mengandung (pada wanita) ketika
hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera(bagian inferior saluran
kemih,organ reproduksi internal).Tulang pinggul saling terhubung satu sama lain pada anterior
pubis symphysis,dan posterior dengan sacrum pada sendi sacroiliac untuk membentuk
cincin panggul. Cincin ini sangat stabil sehingga menyebabkan sedikitnya
mobilitas/pergerakan.Ligamen yang paling penting dari sendi sacroiliac adalah ligamen
sacrospinous dan sacrotuberous yang menstabilkan tulang pinggul padasacrum dan
mencegah promonotory dari miring ke depan. Sendi antara sacrum dan tulang ekor,
sacrococcygeal symphysis,diperkuatolehserangkaianligamen.Ligamen sacrococcygeal
anterior merupakan perpanjangan dari anterior longitudinal ligament (ALL) yang
berjalan di sisi anterior dari badanvertebra. Serat tidak teratur tersebut menyatu dengan
periosteumSetiapsisipanggulterbentuksebagaitulangrawan,yangmengerassebagaitigatulang
utama yang tinggal terpisah melalui masa kanak-kanak :ilium, ichium, pubis .Saat kelahiran
seluruhsendi pinggul (area acetabulum dan bagian atas femur) masihterbuat dari tulangdan otot
Gerakkan trunk/batang (bending forward) pada dasarnya adalah sebuah gerakandari otot-otot
rektus, sementara flexi lateral (bending menyamping) dicapai olehkontraksi obliques bersama
dengan lumborum kuadratus dan otot punggung intrinsic. Dasar panggul memiliki dua fungsi:
Salah satunya adalah untuk menutup ronggapanggul dan perut, serta menanggung beban dari
organ visceral, yang lain adalah untuk mengontrol bukaan rektum dan organ urogenital yang
menembus dasar panggul dan membuatnya lebih lemah. Untuk melakukan keduanya, dasar
panggulterdiridaribeberapalembarototdanjaringanikat.
a.OsSacrum
Os sacrum terdiri dari lima vertebrae rudimenter yang bersatu membentuk tulang berbentuk
baji yang cekung kea rah anterior. Pinggir atas atau basis ossis sacribersendi dengan vertebra
lumbalis V. Pinggir inferior yang sempit bersendi dengan os coceygis. Di lateral, os sacrum
bersendi dengan kedua os coxae membentuk articulation sacroiliaca. Pinggir anterior dan atas
vertebra sacralis pertama menonjol ke depan sebagai batas posterior apertura pelvis superior,
disebut promontorium os sacrum, yang merupakan bagian penting bagi ahli kandungan untuk
menentukan ukuran pelvis. Foramina vertebralia bersama-sama membentuk canalis sacralis.
Canalissacralisberisiradixanteriordanposteriornervilumbales,sacrales,dancoccygeusfilum
terminaledanlemakfibrosa.
b.OsCoccygis
Os coccygis berarti kulasi dengan sacrum di superior. Tulang ini terdiri dari empat vertebra
rudimenter yang bersatu membentuk tulang segitiga kecil yang basisnya bersendi dengan
ujung bawah sacrum.Vertebra coccygea hanya terdiri atas corpus, namun vertebra pertama
mempunyai processus transverses rudimenter dan cornu coccygeum. Cornu adalah sisa
pediculusdanprocessusarticularissuperioryangmenonjolkeatasuntukbersendidengancornu
sacrale.
c.Osinominatum(tulangpanggul)
Tulang ini terdiri dari tiga bagian komponen, yaitu: ilium, iskium, dan pubis. Saat dewasa
tulang-tulanginitelahmenyatuselurunyapadaasetabulum.
- i l i u m : b a t a s a t a s t u l a n g i n i a d a l a h K r i s t a
i l i a k a . Krista iliaka berjalan ke belakang dari spina iliaka anterior
superior menuju spina iliaka posterior superior. Di bawah tonjolan tulang ini
terdapat spina inferiornya. Permukaan aurikularis ilium
disebutpermukaan glutealis karena disitulah pelekatan m gluteus. Lineaglutealis
inferior, anterior,dan posterior membatasi pelekatan gluteike tulang. Permukaan dalam ilium
halus dan berongga membentukfosailiaka. Fosailiaka merupakan tempat
melekatnya m. iliakus.Permukaan aurikularis ilium berartikulasi
dengan sacrum padas e n d i s a k r o i l i a k a ( s e n d i s i n o v i a l ) .
L i g a m e n t u m s a k r o i l i a k a posterior, interoseus, dan anterior
memperkuat sendi sakro iliaka.Linea iliopektinealis berjalan di sebelah anterior
permukaan dalamiliumdaripermukaanaurikularismenujupubis.
- Iskium:terdiri dari spina di bagian posterior yang
membatasi insisuraiskiadika mayor (atas) dan minor (bawah. Tuberositas iskia
adalahpenebalan bagian bawah korpus iskium yang menyangga beratbadan saat duduk.
Ramus iskium menonjol ke depan darituberositas ini dan bertemu serta menyatu dengan
ramuspubisinferior.
- P u b i s : t e r d i r i d a r i k o r p u s s e r t a r a m i p u b i s s u p e r i o r
d a n i n f e r i o r . T u l a n g i n i berarti kulasi dengantulangpubis di tiapsisi simfisis
pubis. Permukaan superior dari korpus memiliki krista pubikum dan tuberkulum pubikum.
Foramenobturatoriummerupakanlubangbesaryangdibatasiolehramipubisdaniskium.
d.Pelvismajor(panggulbesar,pelvisspurium)
- Terletak cranial terhadap aperture pelvis superior (aditus pelvis).
- Terbuka dan melebar pada ujung atasnya dan harus dipikirkan sebagai bagiancavitas
abdominalis.
- Melindungi isi abdomen dan setelah kehamilan bulan ketiga,
membantumenyokonguterusgravidarum.
- Selama stadium awal persalinan, pelvis major membantu menuntun
janin masukke pelvis minor.•Kearah ventral dibatasi dinding abdomen,
kearah lateral oleh fossa iliaca dextradan fossa iliaka sinistra, dan kearah dorsal
olehvertebraL.SdanvertebraS1.
e.Pelvisminor(panggulkecil,pelvisverum)
- Beradaantaraaperturepelvissuperiordanaperturepelvisinferior(exituspelvis).
- Merupakan lokasi visera pelvis (misalnya vesica urinaria).•Dibatasi oleh permukaan
dalam os coxae, os sacrum, dan os coccygis.
- Kebawahdibatasiolehdiaphragmapelvis.
- Pelvis minor mempunyai pintu masuk, pintu keluar, dan sebuah
cavitas.
- Pelvis minor merupakan saluran tulang yang harus dilalui oleh janin
padaprosespersalinan.
Jikadiamatidaribelakangdandarisuperiorpanggul
B. Sendi (Articulatio) dan Ligamen Pelvis
Ada4sendipelvis,yaitu:
•Duaarticulationsacroiliaca
•Symphisispubis
•Articulationsacrococcygeaa
Perbedaan Bentuk Panggul Pria dan Wanita :
1.Pada wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke ventral.Pada pria,
dinding pelvis spurium tajam / curam,SIAS menghadapkemedial.
2.Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval.Pada pria, apertura pelvis superior
berbentukheart-shaped,lengkung,denganpromontorium os sacrum menonjol keanterior.
3.Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucutpanjang.Pada pria,
pelvis verum merupakansegmenpanjangsuatukerucut pendek.
4.Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar
(perbedaansampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran diameter
ronggapanggul pria.
5.Pada wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih
besar.Padapria,aperturapelvis inferiorberbentuklonjongdankecil.
6.Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar.Pada pria, angulus subpubicus
merupakansudut tajam / kecil.
D.Macam-macam Pelvis
Klasifikasi normal yang dipakai adalah klasifikasi dari Caldwell dan Molloy.Ada empat
kelompokutama:
1.GinekoidPelvis
Ginekoid adalah nama lain dari pelvis wanita normal. Mempunyaipintu masuk
berbentuk bulat dan pintu keluarnya mempunyai spina ischiadicayang tumpul (
bulat ), tidak tajam dan tidak menonjol. Arcus pubis mempunyaisudut yang
membulat. Pelvis jenis ini memiliki efek yang menguntunkan pada satpersalinan,
karena pelvis bulat di depan, maka fetus akan
memberikanpresentasikepalasehinggajalannyapersalinanakanlebihmudah.
2.AndroidPelvis
Android mempunyai pintu masuk yang berbentuk jantung,menyebabkan pelvis bagian
depan sangat sempit. Mempunyai kurvatura yang buruk. Pintu keluar
membentuk angulus subpubicus yang lebih tajam danmempersempit
ruangan. Spina ischiadica tajam dan membelok. Pelvis jenis inimembuat
persalinancenderunglebihlama,tetapiberlangsungnormal.
3.PlatipeloidPelvis
jenis ini dapat disebabkan oleh faktor perkembangan, rakitis ataufaktor
herediter. Pintu masuknya berbentuk ginjal. Pintu keluarnya cukup
luask a r e n a a r c u s p u b i s n y a s a n g a t b e s a r . P a d a p e l v i s
P l a t i p e l o i d p r o s e s persalinannya cukup sulit karena kepala fetus
mengalami kesulitan dalammemasukipintumasukpelvis.
4.Antropoid
Pintu masuknya berbentuk oval, mempunyai diameter anteroposterior yang
panjang, tetapi diameter tranversa yang lebih pendek. Kavitas pelvisnyacukup
memadai pada semua diameternya, tetapi agak dalam. Pintu keluarnya juga
cukup memadai pada semua diameternya, dengan arcus pubis yang agaklebar.
Pelvis ini mempunyai pintu masuk yang paling mudah dilalui kepala
fetus.Lebih sering occiput terletak pada cekung sacrum dan bukannya
mengarah keanterior. Kemudian fetus melewati pelvis dengan posisi yang
sama, dan lahir dengan posisi oksipitoposterior yang tidak mengalami reduksi,
dan bukannyamukayangmenghadapperinium.
Male Pelvis
Perbedaan antara pelvis pria dan wanita yaitu :
 Wanita :
Ruangnya luas, dangkal,inlet pelvis oval,outlet bulat, tulang lebih ringan
dan tipis, sudut pubis lebih besar,koksigis lebih fleksibel,tuberum iksium lebih
pendek.
 Pria :
Ruangnya sempit,dalam,inlet lebih kecil,dan outlet tulang lebih berat dan
tebal, sudut pubis lebih akut,koksigis kurang fleksibel, tuberum iksium lebih
panjang.
Ukuran rata-rata panggul wanita yaitu :
1. Pintu atas panggul/PAP (pelvic inlet)
Diametertransversa (DT) + 13.5cm.
Conjugatavera(CV)+12.0 cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 22.0cm.
2. Pintu tengah panggul/PTP (mid pelvis)
Distansiainterspinarum (DI) +10.5cm.
Diameteranteriorposterior (AP)+11.0cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 20.0cm.
3. Pintu bawah panggul/PBP (pelvic outlet)
Diameteranteriorposterior (AP)+7.5cm.
Distansiaintertuberosum +10.5cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal16.0cm

More Related Content

What's hot

Kista dan abses kelenjar bartholini
Kista  dan abses kelenjar bartholiniKista  dan abses kelenjar bartholini
Kista dan abses kelenjar bartholini
babarock
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Hetty Astri
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
Devi Narti
 
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartum
Idha Chan
 
Air ketuban ppt
Air ketuban pptAir ketuban ppt
Air ketuban ppt
Savira izati Putri
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janinNs. Lutfi
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
Isma Nur'aini
 
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu HamilPemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
UFDK
 
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Neng Nurhasanah
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
bintangzwitsal28
 
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan MudaKegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
pjj_kemenkes
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilan
Susanti Suhartati
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
Warnet Raha
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Warung Bidan
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Rina Septi Andriani
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Kista dan abses kelenjar bartholini
Kista  dan abses kelenjar bartholiniKista  dan abses kelenjar bartholini
Kista dan abses kelenjar bartholini
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
 
Perdarahan postpartum
Perdarahan postpartumPerdarahan postpartum
Perdarahan postpartum
 
Air ketuban ppt
Air ketuban pptAir ketuban ppt
Air ketuban ppt
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu HamilPemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
 
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan MudaKegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilan
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 

Similar to Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah

Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
maryamhanina
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
Endha EmostyLe
 
A
AA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Alat genetalia wanita
Alat genetalia wanitaAlat genetalia wanita
Alat genetalia wanita
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
pjj_kemenkes
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
neng elis
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
IkasBcmPangkalanBun
 

Similar to Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah (20)

Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
 
A
AA
A
 
A
AA
A
 
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi reproduksi wanita AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA RAHA
 
Alat genetalia wanita
Alat genetalia wanitaAlat genetalia wanita
Alat genetalia wanita
 
Alat genetalia wanita
Alat genetalia wanitaAlat genetalia wanita
Alat genetalia wanita
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas sri wahyu ningsih AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
 
Kel 8
Kel 8Kel 8
Kel 8
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah

  • 1. TUGAS MATA KULIAH ASKEB 1 DOSEN PEMBINA : Rosminah Mansyarif, S,SIT,M.Kes Anatomi Genetalia Eksterna dan Interna Serta Anatomi Panggul Beserta Ukurannya OLEH : NAMA : NUR FITRIANINGSIH NIM : 2012.IB.0021 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA MARET 2013
  • 2. A. GENITALIA EKSTERNA Genetalia eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang tampak dari luar, dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi. Bagian genetalia eksterna antara lain : 1. Vulva 2. Mons veneris 3. Labia mayora 4. Labia minora 5. Klitoris 6. Vestibulum 7. Hymen (selaput darah) 8. Perineum 1.Vulva Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum, orificium urethrae externum , kelenjar-kelenjar pada dinding vagina. 2. Mons Veneris
  • 3. Mons veneris adalah bagian yang menonjol di bagian symphisis pubis dan terdiri dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi. 3. Labia mayora Labia Mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena. Pertemuan kedua labia mayora membentuk komisura posterior. Labia mayora homolog embriologik dengan skrotum pada pria. Labia Minora Labia minora merupakan suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia minora. Kedua lipatan kiri dan kanan bertemu di atas preputium klitoridis dan di bawah klitoris. Bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagita bersatu disebut fouchet. Labia minora banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf. Clitoris Klitoris adalah organ kecil yang terletak di atas labia minora. Klitoris identik dengan penis pada pria. klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual. Vestibulum Vestibulum merupakan rongga sebelah lateral yang dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fouchet. Pada vestibulum terdapat dua buah kelenjar skene dan dua buah kelenjar bartolini, yang mengeluarkan sekret pada waktu koitus. Introitus vagina juga terletak di vestibulum. Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus vaginae, ductus glandulae Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri. Antara fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis. Hymen (selaput dara) Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah mentruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya berbentuk fimbriae). Bentuk hymen postpartum disebut parous.
  • 4. Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak pada wanita Pernah melahirkan/para Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah mentruasi terkumpul di rongga genitalia interna. Perineum Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm. Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang kompleks. Batas otot-otot diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) serta diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra). B. GENITALIA INTERNA organ genitalia interna pada wanita meliputi :  Ovarium Ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba fallopii. Dua ligament mengikat ovarium pada tempatnya, yaitu bagian mesovarium ligament lebar uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral setinggi Krista iliaka anterosuperior, dan ligamentum ovarii proprium, yang mengikat ovarium ke uterus. pada palpasi overium dapat digerakkan. Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis pria. Ukuran dan bentuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang
  • 5. berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum menarche, permukaan ovarium licin. Setelah maturitas seksual, luka parut akibat ovulasi dan rupture folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi kasar. Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone. Saat lahir ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi. Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen, progesterone, dan adrogen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi wanita normal.  Tuba Fallopii Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus. tuba ini memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium. Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6 cm. Setiap tuba mempunyai lapisan peritoneum bagian luar, lapisan otot tipis di bagian tengah, dan lapisan mukosa di bagian dalam. Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel kolumnar, ebberapa diantaranya bersilia dan beberapa yang lain mengeluarkan secret. Lapisan mukosa paling tipis saat menstruasi. Setiap tuba dan lapisan mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina. Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba fallopii, diantaranya : - Infundibulum Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang berbentuk seperti terompet dikelilingi oleh fimbria. Fimbria menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi. - Ampula Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula. - Istmus Istmus terletak proksimal terhadap ampula. - Intersitital Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus uteri dan mempunyai lumen berukuran paling kecil berdiameter < 1 mm. Sebelum ovum yang dibuahi dapat melewati lumen ini, ovum tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang membungkusnya. Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum. Tonjolan-tonjolan infundibulum yang menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti gelombang. Ovum didorong disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh peristaltic lapisan otot. Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi gerakan peristaltic. Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi sekresi lapisan mukosa yang terbesar adalah pada saat ovulasi. Sel-sek kolumnar mensekresi nutrient untuk menyokong ovum selama berada di dalam tuba.
  • 6.  Uterus Uterus merupakan organ brdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr sedangkan pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100 gr. uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin, dan teraba padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa factor, diantaranya uterus lebih banyak mengandung rongga selama fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak selama masa hamil, dan lebih padat setelah menopause. Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu : - Ligament rotundum Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian anterior insersi tuba fallopii. Struktur yang menyerupai tali ini melewati pelvis, lalu memasuki cincin inguinal pada dua sisi dan mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat. Ligamin ini memberikan stabilitas bagian atas uterus. - Ligament cardinal Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen anterior setinggi serviks. - Ligament uterosakral Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior setinggi serviks dan behubungan dengan tulang sacrum. Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai penopang yang kuat pada dasar pelvis wanita. Kerusakan-kerusakan pada ligament ini, termasuk akibat tegangan saat melahirkan, dapat menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke dalam vagina bahkan melewati vagina dan mencapai vulva. Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : - Fundus Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas insersi tuba fallopii. - Korpus Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri. - Istmus Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks yang dikenal sebagai segmen uterus bawah pada masa hamil. Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium, kehamilan, dan persalinan. Dinding uterus Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium, dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis.
  • 7. Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah suatu lapisan membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat yang menghubungkan endometrium dengan miometrium. Selama menstruasi dan sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan lapisan tengah yang berongga tanggal. Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium 0,5 mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm. Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan oblik). Miometrium paling tebal di fundus, semakin menipis ke arah istmus, dan paling tipis di serviks. Serabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang paling banyak ditemukan di fundus, sehingga lapisan ini cocok untuk mendorong bayi pada persalinan. Pada lapisan miometrium tengah yang tebal, terjadi kontraksi yang memicu kerja hemostatis. Sedangkan pada lapisan dalam, kerja sfingter untuk mencegah regurgitasi darah menstruasi dari tuba fallopii selama menstruasi. Kerja sfingter di sekitar ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus selama hamil. Cedera pada sfingter ini dapat memperlemah ostium interna dan menyebabkan ostium interna serviks inkompeten. Miometrium bekerja sebagau suatu kesatuan yang utuh. Struktur miometrium yang memberi kekuatan dan elastisitas merupakan contoh adaptasi dari fungsi : - Untuk menjadi lebih tipis, tertarik ke atas, membuka serviks, dan mendorong janin ke luar uterus, fundus harus berkontraksi dengan dorongan paling besar. - Kontraksi serabut otot polos yang saling menjalin dan mengelilingi pembuluh darah ini mengontrol kehilangan darah setelah aborsi atau persalinan. Karena kemampuannya untuk menutup (irigasi) pembuluh darah yang berada di antara serabut tersebut, maak serabut otot polos disebut sebagai ikatan hidup. Peritoneum parietalis, suatu membrane serosa yang melapisi seluruh korpus uteri, kecuali seperempat permukaan anterior bagian bawah, dimana terdapat kandung kemih dan serviks.  Vagina Vagina yakni, suatu struktur tubular yang terletak di depan rectum dan di belakng kandung kemih dan uretra yang memanjang dari introitus (muara eksterna di vestibulum di antara labia minor / vulva) sampai serviks. Saat wanita berdiri, vagina condong ke arah belakang dank e atas. Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu meregang secara luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina, panjang dinding anterior vagina hanya sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding posterior sekitar 9 cm. Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas dan bawah. Cairan sedikit asam. Interaksi antara laktobasilus vagina dan glikogen memeprtahankan keasaman.
  • 8. Apabila pH naik > 5, insiden infeksi vagina meningkat. Cairan yang terus mengalir dari vagina mempertahnakan kebersihan relative vagina. Oleh karena itu, penyemporotan cairan ke vagina dalam lingkaran normal tidak diperlukan dan tidak dianjurkan. Sejumlah besar suplai darah ke vagina berasal dari cabang-cabang desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda interna. Vagina relative tidak sensitive, hal ini dikarenakan persarafan pada vagina minimal dan tidak ada ujung saraf khusus. Vagina merupakan sejumlah kecil sensasi ketika individu terangsang secara seksual dan melakukan koitus dan hanya menimbulkan sedikit nyeri pada tahap kedua persalinan. Daerah G (G-spot)adalah daerah di dinding vagina anterior di bawah uretra yang didefinisikan oleh Graefenberg sebagai bagian analog dengan kelenjar prostat pria. Selama bangkitan seksual, daerah G dapat distimulasi sampai timbul orgasme yang disretai ejakulasi cairan yang sifatnya sama dengan cairan prostat ke dalam uretra. Fungsi dari vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan lahir. C. ANATOMI PANGGUL SERTA UKURANNYA Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah dorsokaudalterhadap abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang tubuh ke extremitasinferior. Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan dengan caputfemoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Pelvis dibatasi oleh dinding yangdibentuk oleh ulang, ligamentum, dan otot. Cavitas pelvis yang berbentuk seperticorong, memberi tempat kepada vesicaurinaria, alat kelamin pelvic, rectum, pembuluhdarahdanlimfe,dansaraf.
  • 9. A.Kerangka Pelvis Pada manusia dewasa, panggul terbentuk di punggung posterior (belakang) olehsakrum dan tulang ekor (bagian ekor dari kerangka axial), lateral dan anterior olehsepasang tulang pinggul (bagian dari kerangka apendikularis). Pada manusia dewasa,panggul normal terdiri dari tiga tulang besar dan tulang ekor (3-5 tulang). Namun,sebelum masa pubertas tulang pinggul terdiri dari tiga tulang yang terpisah yaitu ilium,ichium, dan pubis. Jadi, sebelum pubertas pangguldapatterdiridarilebihdarisepuluhtulang,tergantung padakomposisitulangekor. Pinggul ini dibagi menjadi 2, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri tubuh. Kedua tulang pinggul yang terdiri dari 3 bagian yaitu ilium, ichium dan pubis. Bagian-bagian ini digabungkan bersama selama pubertas, yang berarti di masa kanak-kanak mereka adalah tulang terpisah.Tulang sarcum merupakanpenghubungtulangbelakangkepangguldanjugamenjadi tempatyangmemungkinkanbagisepasangpinggulkitauntukmelekat. Pelvis merupakan cincin cekung berbentuk tulang yang menghubungkan kolomvertebral kefemurs.Fungsi utamanya untukmenyanggaberat tubuhbagianatas ketikakitasedangduduk, berdiri dan beraktivitas. Fungsi sekundernya adalah untuk mengandung (pada wanita) ketika hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera(bagian inferior saluran kemih,organ reproduksi internal).Tulang pinggul saling terhubung satu sama lain pada anterior pubis symphysis,dan posterior dengan sacrum pada sendi sacroiliac untuk membentuk cincin panggul. Cincin ini sangat stabil sehingga menyebabkan sedikitnya mobilitas/pergerakan.Ligamen yang paling penting dari sendi sacroiliac adalah ligamen sacrospinous dan sacrotuberous yang menstabilkan tulang pinggul padasacrum dan mencegah promonotory dari miring ke depan. Sendi antara sacrum dan tulang ekor, sacrococcygeal symphysis,diperkuatolehserangkaianligamen.Ligamen sacrococcygeal anterior merupakan perpanjangan dari anterior longitudinal ligament (ALL) yang berjalan di sisi anterior dari badanvertebra. Serat tidak teratur tersebut menyatu dengan periosteumSetiapsisipanggulterbentuksebagaitulangrawan,yangmengerassebagaitigatulang utama yang tinggal terpisah melalui masa kanak-kanak :ilium, ichium, pubis .Saat kelahiran seluruhsendi pinggul (area acetabulum dan bagian atas femur) masihterbuat dari tulangdan otot Gerakkan trunk/batang (bending forward) pada dasarnya adalah sebuah gerakandari otot-otot rektus, sementara flexi lateral (bending menyamping) dicapai olehkontraksi obliques bersama dengan lumborum kuadratus dan otot punggung intrinsic. Dasar panggul memiliki dua fungsi:
  • 10. Salah satunya adalah untuk menutup ronggapanggul dan perut, serta menanggung beban dari organ visceral, yang lain adalah untuk mengontrol bukaan rektum dan organ urogenital yang menembus dasar panggul dan membuatnya lebih lemah. Untuk melakukan keduanya, dasar panggulterdiridaribeberapalembarototdanjaringanikat. a.OsSacrum Os sacrum terdiri dari lima vertebrae rudimenter yang bersatu membentuk tulang berbentuk baji yang cekung kea rah anterior. Pinggir atas atau basis ossis sacribersendi dengan vertebra lumbalis V. Pinggir inferior yang sempit bersendi dengan os coceygis. Di lateral, os sacrum bersendi dengan kedua os coxae membentuk articulation sacroiliaca. Pinggir anterior dan atas vertebra sacralis pertama menonjol ke depan sebagai batas posterior apertura pelvis superior, disebut promontorium os sacrum, yang merupakan bagian penting bagi ahli kandungan untuk menentukan ukuran pelvis. Foramina vertebralia bersama-sama membentuk canalis sacralis. Canalissacralisberisiradixanteriordanposteriornervilumbales,sacrales,dancoccygeusfilum terminaledanlemakfibrosa. b.OsCoccygis Os coccygis berarti kulasi dengan sacrum di superior. Tulang ini terdiri dari empat vertebra rudimenter yang bersatu membentuk tulang segitiga kecil yang basisnya bersendi dengan ujung bawah sacrum.Vertebra coccygea hanya terdiri atas corpus, namun vertebra pertama mempunyai processus transverses rudimenter dan cornu coccygeum. Cornu adalah sisa pediculusdanprocessusarticularissuperioryangmenonjolkeatasuntukbersendidengancornu sacrale. c.Osinominatum(tulangpanggul) Tulang ini terdiri dari tiga bagian komponen, yaitu: ilium, iskium, dan pubis. Saat dewasa tulang-tulanginitelahmenyatuselurunyapadaasetabulum. - i l i u m : b a t a s a t a s t u l a n g i n i a d a l a h K r i s t a i l i a k a . Krista iliaka berjalan ke belakang dari spina iliaka anterior superior menuju spina iliaka posterior superior. Di bawah tonjolan tulang ini terdapat spina inferiornya. Permukaan aurikularis ilium disebutpermukaan glutealis karena disitulah pelekatan m gluteus. Lineaglutealis inferior, anterior,dan posterior membatasi pelekatan gluteike tulang. Permukaan dalam ilium halus dan berongga membentukfosailiaka. Fosailiaka merupakan tempat
  • 11. melekatnya m. iliakus.Permukaan aurikularis ilium berartikulasi dengan sacrum padas e n d i s a k r o i l i a k a ( s e n d i s i n o v i a l ) . L i g a m e n t u m s a k r o i l i a k a posterior, interoseus, dan anterior memperkuat sendi sakro iliaka.Linea iliopektinealis berjalan di sebelah anterior permukaan dalamiliumdaripermukaanaurikularismenujupubis. - Iskium:terdiri dari spina di bagian posterior yang membatasi insisuraiskiadika mayor (atas) dan minor (bawah. Tuberositas iskia adalahpenebalan bagian bawah korpus iskium yang menyangga beratbadan saat duduk. Ramus iskium menonjol ke depan darituberositas ini dan bertemu serta menyatu dengan ramuspubisinferior. - P u b i s : t e r d i r i d a r i k o r p u s s e r t a r a m i p u b i s s u p e r i o r d a n i n f e r i o r . T u l a n g i n i berarti kulasi dengantulangpubis di tiapsisi simfisis pubis. Permukaan superior dari korpus memiliki krista pubikum dan tuberkulum pubikum. Foramenobturatoriummerupakanlubangbesaryangdibatasiolehramipubisdaniskium. d.Pelvismajor(panggulbesar,pelvisspurium) - Terletak cranial terhadap aperture pelvis superior (aditus pelvis). - Terbuka dan melebar pada ujung atasnya dan harus dipikirkan sebagai bagiancavitas abdominalis. - Melindungi isi abdomen dan setelah kehamilan bulan ketiga, membantumenyokonguterusgravidarum. - Selama stadium awal persalinan, pelvis major membantu menuntun janin masukke pelvis minor.•Kearah ventral dibatasi dinding abdomen, kearah lateral oleh fossa iliaca dextradan fossa iliaka sinistra, dan kearah dorsal olehvertebraL.SdanvertebraS1. e.Pelvisminor(panggulkecil,pelvisverum) - Beradaantaraaperturepelvissuperiordanaperturepelvisinferior(exituspelvis). - Merupakan lokasi visera pelvis (misalnya vesica urinaria).•Dibatasi oleh permukaan dalam os coxae, os sacrum, dan os coccygis. - Kebawahdibatasiolehdiaphragmapelvis. - Pelvis minor mempunyai pintu masuk, pintu keluar, dan sebuah cavitas.
  • 12. - Pelvis minor merupakan saluran tulang yang harus dilalui oleh janin padaprosespersalinan. Jikadiamatidaribelakangdandarisuperiorpanggul B. Sendi (Articulatio) dan Ligamen Pelvis Ada4sendipelvis,yaitu: •Duaarticulationsacroiliaca •Symphisispubis •Articulationsacrococcygeaa Perbedaan Bentuk Panggul Pria dan Wanita : 1.Pada wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke ventral.Pada pria, dinding pelvis spurium tajam / curam,SIAS menghadapkemedial. 2.Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval.Pada pria, apertura pelvis superior berbentukheart-shaped,lengkung,denganpromontorium os sacrum menonjol keanterior. 3.Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucutpanjang.Pada pria, pelvis verum merupakansegmenpanjangsuatukerucut pendek. 4.Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar (perbedaansampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran diameter ronggapanggul pria.
  • 13. 5.Pada wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih besar.Padapria,aperturapelvis inferiorberbentuklonjongdankecil. 6.Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar.Pada pria, angulus subpubicus merupakansudut tajam / kecil. D.Macam-macam Pelvis Klasifikasi normal yang dipakai adalah klasifikasi dari Caldwell dan Molloy.Ada empat kelompokutama: 1.GinekoidPelvis Ginekoid adalah nama lain dari pelvis wanita normal. Mempunyaipintu masuk berbentuk bulat dan pintu keluarnya mempunyai spina ischiadicayang tumpul ( bulat ), tidak tajam dan tidak menonjol. Arcus pubis mempunyaisudut yang membulat. Pelvis jenis ini memiliki efek yang menguntunkan pada satpersalinan, karena pelvis bulat di depan, maka fetus akan memberikanpresentasikepalasehinggajalannyapersalinanakanlebihmudah. 2.AndroidPelvis Android mempunyai pintu masuk yang berbentuk jantung,menyebabkan pelvis bagian depan sangat sempit. Mempunyai kurvatura yang buruk. Pintu keluar membentuk angulus subpubicus yang lebih tajam danmempersempit ruangan. Spina ischiadica tajam dan membelok. Pelvis jenis inimembuat persalinancenderunglebihlama,tetapiberlangsungnormal. 3.PlatipeloidPelvis jenis ini dapat disebabkan oleh faktor perkembangan, rakitis ataufaktor herediter. Pintu masuknya berbentuk ginjal. Pintu keluarnya cukup luask a r e n a a r c u s p u b i s n y a s a n g a t b e s a r . P a d a p e l v i s P l a t i p e l o i d p r o s e s persalinannya cukup sulit karena kepala fetus mengalami kesulitan dalammemasukipintumasukpelvis. 4.Antropoid Pintu masuknya berbentuk oval, mempunyai diameter anteroposterior yang panjang, tetapi diameter tranversa yang lebih pendek. Kavitas pelvisnyacukup memadai pada semua diameternya, tetapi agak dalam. Pintu keluarnya juga cukup memadai pada semua diameternya, dengan arcus pubis yang agaklebar.
  • 14. Pelvis ini mempunyai pintu masuk yang paling mudah dilalui kepala fetus.Lebih sering occiput terletak pada cekung sacrum dan bukannya mengarah keanterior. Kemudian fetus melewati pelvis dengan posisi yang sama, dan lahir dengan posisi oksipitoposterior yang tidak mengalami reduksi, dan bukannyamukayangmenghadapperinium. Male Pelvis Perbedaan antara pelvis pria dan wanita yaitu :  Wanita : Ruangnya luas, dangkal,inlet pelvis oval,outlet bulat, tulang lebih ringan dan tipis, sudut pubis lebih besar,koksigis lebih fleksibel,tuberum iksium lebih pendek.  Pria : Ruangnya sempit,dalam,inlet lebih kecil,dan outlet tulang lebih berat dan tebal, sudut pubis lebih akut,koksigis kurang fleksibel, tuberum iksium lebih panjang.
  • 15. Ukuran rata-rata panggul wanita yaitu : 1. Pintu atas panggul/PAP (pelvic inlet) Diametertransversa (DT) + 13.5cm. Conjugatavera(CV)+12.0 cm. Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 22.0cm. 2. Pintu tengah panggul/PTP (mid pelvis) Distansiainterspinarum (DI) +10.5cm. Diameteranteriorposterior (AP)+11.0cm. Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 20.0cm. 3. Pintu bawah panggul/PBP (pelvic outlet) Diameteranteriorposterior (AP)+7.5cm. Distansiaintertuberosum +10.5cm. Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal16.0cm