Dokumen tersebut membahas tentang tindakan pelepasan plasenta secara manual pada kasus retensio plasenta dan prosedurnya yang meliputi eksplorasi rongga rahim untuk mengecek sisa jaringan plasenta serta tindakan yang harus dilakukan bila plasenta belum terlepas dalam 30 menit setelah melahirkan."
Plasenta previa merupakan kondisi dimana plasenta berimplantasi di bagian bawah rahim, menutupi atau berdekatan dengan mulut rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan antepartum yang berulang. Diagnosis didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik dan ultrasonografi. Penatalaksanaannya meliputi persalinan per vaginam, persalinan per abdominal, atau penanganan secara ekspektatif. Plasenta previa berisiko
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan pelepasan plasenta secara manual pada kasus retensio plasenta dan prosedurnya yang meliputi eksplorasi rongga rahim untuk mengecek sisa jaringan plasenta serta tindakan yang harus dilakukan bila plasenta belum terlepas dalam 30 menit setelah melahirkan."
Plasenta previa merupakan kondisi dimana plasenta berimplantasi di bagian bawah rahim, menutupi atau berdekatan dengan mulut rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan antepartum yang berulang. Diagnosis didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik dan ultrasonografi. Penatalaksanaannya meliputi persalinan per vaginam, persalinan per abdominal, atau penanganan secara ekspektatif. Plasenta previa berisiko
Kista dan abses Bartholin adalah gangguan pada vulva yang disebabkan oleh penyumbatan saluran Bartholin yang dapat menyebabkan pembengkakan tanpa nyeri (kista) atau nyeri akut dan pembengkakan (abses) jika terinfeksi. Abses Bartholin dapat disebabkan oleh retensi sekresi akibat penyumbatan saluran yang menyebabkan infeksi bakteri dan pelebaran saluran. Penanganannya meliputi tindakan medis dengan antibiotik atau t
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan awal asuhan kehamilan yang meliputi tujuan kunjungan, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosis kehamilan, serta ketidaknyamanan umum selama kehamilan."
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml setelah bayi lahir yang disebabkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, atau robekan jalan lahir. Penanganannya meliputi manajemen persalinan aktif, pengeluaran plasenta secara manual, kompresi bimanual rahim, suntikan obat uterotonika, dan tindakan operatif seperti kuretase untuk sisa plasenta.
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
Palpasi Leopold adalah teknik pemeriksaan untuk menentukan posisi dan letak janin pada ibu hamil dengan melakukan raba abdomen. Terdiri atas 4 langkah yaitu menentukan tinggi fundus uteri, menentukan bagian janin di sisi lateral, mengetahui presentasi janin, dan sejauh mana presentasi masuk panggul.
Dokumen tersebut menjelaskan enam tanda bahaya utama yang dapat terjadi selama masa nifas, yaitu perdarahan berlebihan, pusing dan lemas, nyeri perut dan pelvis, demam di atas 38 derajat Celsius, lochea yang bau busuk, dan perasaan sedih yang berkaitan dengan bayi. Tanda-tanda ini perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kesehatan ibu pasca persalinan.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil terjadi pada sistem reproduksi dan payudara. Sistem reproduksi seperti uterus, vagina, ovarium, dan serviks mengalami perubahan untuk menyesuaikan kehamilan. Uterus membesar, vagina melebar, ovarium berhenti ovulasi, dan serviks lunak. Pada payudara, ukuran dan warna areola bertambah besar untuk mempersiapkan laktasi.
Modul ini membahas tentang kegawatdaruratan maternal neonatal pada masa kehamilan muda, termasuk pengertian, identifikasi, dan batasan dari kegawatdaruratan seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu, dan mola hidatidosa. Modul ini juga berisi contoh kasus dan penjelasan tentang diagnosis berbagai kegawatdaruratan kehamilan muda.
Gangguan ringan yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan meliputi mual dan muntah, pusing, sering buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, dan nyeri punggung. Penyebabnya antara lain karena kenaikan hormon hCG, perubahan metabolik hati, dan faktor psikologis. Penatalaksanaannya meliputi mengatur pola makan, istirahat, minum air jahe, dan vitamin B6.
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara seperti Spanyol, Belanda, Denmark, dan Kanada. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan profesi bidan secara historis dan perubahan model pelayanan kebidanan di berbagai negara."
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
Teks tersebut membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu bersalin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan umum, khusus, dan penunjang. Pemeriksaan umum melihat kondisi umum, vital, dan status presentasi ibu. Pemeriksaan khusus menilai kondisi janin dan persalinan ibu melalui pengukuran TFU, palpasi, dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan penunjang digunak
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut merangkum anatomi genitalia eksterna dan internal wanita beserta deskripsinya. Genitalia eksterna meliputi vulva, mons pubis, labia mayor, labia minor, klitoris, vestibulum, hymen, dan perineum. Genitalia internal meliputi ovarium, tuba fallopii, uterus yang terdiri dari fundus, korpus dan isthmus, serta vagina. Dokumen ini memberikan informasi mendetail mengenai struktur dan fungsi dari organ-organ tersebut.
Dokumen tersebut merangkum anatomi genitalia eksterna dan internal wanita, serta anatomi panggul. Genitalia eksterna meliputi vulva, mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, hymen, dan perineum. Genitalia internal meliputi ovarium, tuba fallopii, uterus yang terdiri dari fundus, korpus dan isthmus, serta vagina. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan struktur masing-masing organ tersebut.
Kista dan abses Bartholin adalah gangguan pada vulva yang disebabkan oleh penyumbatan saluran Bartholin yang dapat menyebabkan pembengkakan tanpa nyeri (kista) atau nyeri akut dan pembengkakan (abses) jika terinfeksi. Abses Bartholin dapat disebabkan oleh retensi sekresi akibat penyumbatan saluran yang menyebabkan infeksi bakteri dan pelebaran saluran. Penanganannya meliputi tindakan medis dengan antibiotik atau t
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan awal asuhan kehamilan yang meliputi tujuan kunjungan, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosis kehamilan, serta ketidaknyamanan umum selama kehamilan."
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml setelah bayi lahir yang disebabkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, atau robekan jalan lahir. Penanganannya meliputi manajemen persalinan aktif, pengeluaran plasenta secara manual, kompresi bimanual rahim, suntikan obat uterotonika, dan tindakan operatif seperti kuretase untuk sisa plasenta.
Perdarahan post partum adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Klasifikasi perdarahan post partum terbagi atas 2 :
Perdarahan post partum primer/dini (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam pertama, dan Perdarahan post partum sekunder/lambat (late postpartum hemorrhage)
Palpasi Leopold adalah teknik pemeriksaan untuk menentukan posisi dan letak janin pada ibu hamil dengan melakukan raba abdomen. Terdiri atas 4 langkah yaitu menentukan tinggi fundus uteri, menentukan bagian janin di sisi lateral, mengetahui presentasi janin, dan sejauh mana presentasi masuk panggul.
Dokumen tersebut menjelaskan enam tanda bahaya utama yang dapat terjadi selama masa nifas, yaitu perdarahan berlebihan, pusing dan lemas, nyeri perut dan pelvis, demam di atas 38 derajat Celsius, lochea yang bau busuk, dan perasaan sedih yang berkaitan dengan bayi. Tanda-tanda ini perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kesehatan ibu pasca persalinan.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil terjadi pada sistem reproduksi dan payudara. Sistem reproduksi seperti uterus, vagina, ovarium, dan serviks mengalami perubahan untuk menyesuaikan kehamilan. Uterus membesar, vagina melebar, ovarium berhenti ovulasi, dan serviks lunak. Pada payudara, ukuran dan warna areola bertambah besar untuk mempersiapkan laktasi.
Modul ini membahas tentang kegawatdaruratan maternal neonatal pada masa kehamilan muda, termasuk pengertian, identifikasi, dan batasan dari kegawatdaruratan seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu, dan mola hidatidosa. Modul ini juga berisi contoh kasus dan penjelasan tentang diagnosis berbagai kegawatdaruratan kehamilan muda.
Gangguan ringan yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan meliputi mual dan muntah, pusing, sering buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, dan nyeri punggung. Penyebabnya antara lain karena kenaikan hormon hCG, perubahan metabolik hati, dan faktor psikologis. Penatalaksanaannya meliputi mengatur pola makan, istirahat, minum air jahe, dan vitamin B6.
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara seperti Spanyol, Belanda, Denmark, dan Kanada. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan profesi bidan secara historis dan perubahan model pelayanan kebidanan di berbagai negara."
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
Teks tersebut membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu bersalin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan umum, khusus, dan penunjang. Pemeriksaan umum melihat kondisi umum, vital, dan status presentasi ibu. Pemeriksaan khusus menilai kondisi janin dan persalinan ibu melalui pengukuran TFU, palpasi, dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan penunjang digunak
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut merangkum anatomi genitalia eksterna dan internal wanita beserta deskripsinya. Genitalia eksterna meliputi vulva, mons pubis, labia mayor, labia minor, klitoris, vestibulum, hymen, dan perineum. Genitalia internal meliputi ovarium, tuba fallopii, uterus yang terdiri dari fundus, korpus dan isthmus, serta vagina. Dokumen ini memberikan informasi mendetail mengenai struktur dan fungsi dari organ-organ tersebut.
Dokumen tersebut merangkum anatomi genitalia eksterna dan internal wanita, serta anatomi panggul. Genitalia eksterna meliputi vulva, mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, hymen, dan perineum. Genitalia internal meliputi ovarium, tuba fallopii, uterus yang terdiri dari fundus, korpus dan isthmus, serta vagina. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan struktur masing-masing organ tersebut.
Teks tersebut merangkum organ reproduksi wanita secara lengkap, mulai dari genitalia eksternal seperti vulva, labia, klotis hingga genitalia internal seperti uterus, ovarium, dan salping. Juga dibahas sistem hormonal yang mengontrol sistem reproduksi wanita.
Sistem reproduksi wanita terdiri atas organ eksternal dan internal yang berfungsi untuk ovulasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran. Organ utama meliputi vulva, vagina, serviks dan uterus, saluran telur, dan ovarium. Fungsi sistem reproduksi dipengaruhi oleh poros hormonal yang melibatkan hipotalamus, hipofisis, dan ovarium.
Organ reproduksi perempuan terdiri atas organ genetalia eksterna dan organ genetalia interna. Organ genetalia eksterna meliputi vulva yang terdiri dari mons pubis, labia mayor, labia minor, klitoris, vestibulum, dan himen. Organ genetalia interna meliputi vagina, uterus, tuba fallopii, dan ovarium. Organ-organ ini berperan dalam ovulasi, pembuahan, kehamilan, dan persalinan.
Organ genitalia eksternal dan internal wanita meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopii. Setiap organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam sistem reproduksi wanita.
1. Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fungsi organ genitalia wanita internal dan eksternal, meliputi vagina, ovarium, tuba fallopii, uterus, mons pubis, labia mayor dan minor, serta klitoris.
2. Organ-organ tersebut berperan dalam siklus menstruasi, kehamilan, persalinan, dan stimulasi seksual.
3. Masing-masing organ memiliki struktur, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda sesuai peranannya.
Tugas mata kuliah Askeb 1 membahas anatomi genetalia eksterna dan internal serta anatomi panggul pada wanita. Termasuk organ seperti mons pubis, labia, klitoris, vagina, uterus, ovarium, dan tuba falopi."
Organ genitalia eksterna dan interna pada wanita meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopii. Setiap organ memiliki struktur dan fungsi khusus dalam sistem reproduksi perempuan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi wanita, yang terdiri atas alat genitalia eksterna seperti vulva, klitoris, dan labia, serta alat genitalia interna seperti vagina, uterus, tuba falopi, dan ovarium. Alat-alat tersebut berperan dalam proses menstruasi, konsepsi, kehamilan, dan melahirkan.
Organ reproduksi wanita terdiri atas genitalia eksterna dan genitalia interna. Genitalia eksterna meliputi mons veneris, labia mayora dan minora, klitoris, vulva, dan perineum. Genitalia interna terdiri atas vagina, uterus, tuba fallopii, dan ovarium. Setiap organ memiliki fungsi khusus dalam sistem reproduksi wanita.
1. Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita, termasuk genetalia eksterna dan internal serta respons seksual pada wanita.
2. Sistem reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, uterus, tuba falopi, dan ovarium. Vulva meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum.
3. Respons seksual pada wanita meliputi tahap istirahat, rangsangan, plateu, orgasme, dan
Similar to Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. TUGAS MATA KULIAH ASKEB 1
DOSEN PEMBINA : Rosminah Mansyarif, S,SIT,M.Kes
Anatomi Genetalia Eksterna dan Interna Serta Anatomi
Panggul Beserta Ukurannya
OLEH :
NAMA : NUR FITRIANINGSIH
NIM : 2012.IB.0021
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
MARET 2013
2. A. GENITALIA EKSTERNA
Genetalia eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang tampak dari luar,
dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi. Bagian genetalia eksterna antara
lain :
1. Vulva
2. Mons veneris
3. Labia mayora
4. Labia minora
5. Klitoris
6. Vestibulum
7. Hymen (selaput darah)
8. Perineum
1.Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri
dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum,
orificium urethrae externum , kelenjar-kelenjar pada dinding vagina.
2. Mons Veneris
3. Mons veneris adalah bagian yang menonjol di bagian symphisis pubis dan terdiri
dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa
pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis
selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
3. Labia mayora
Labia Mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons
pubis ke arah bawah dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena.
Pertemuan kedua labia mayora membentuk komisura posterior. Labia mayora
homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
Labia Minora
Labia minora merupakan suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia minora.
Kedua lipatan kiri dan kanan bertemu di atas preputium klitoridis dan di bawah
klitoris. Bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagita
bersatu disebut fouchet. Labia minora banyak terdapat pembuluh darah, otot polos
dan ujung serabut saraf.
Clitoris
Klitoris adalah organ kecil yang terletak di atas labia minora. Klitoris identik
dengan penis pada pria. klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf,
sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan
seksual.
Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga sebelah lateral yang dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fouchet. Pada vestibulum terdapat
dua buah kelenjar skene dan dua buah kelenjar bartolini, yang mengeluarkan
sekret pada waktu koitus. Introitus vagina juga terletak di vestibulum.
Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus vaginae,
ductus glandulae Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri. Antara
fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis.
Hymen (selaput dara)
Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen
merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat
lubang kecil untuk aliran darah mentruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat,
oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen
dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya
berbentuk fimbriae). Bentuk hymen postpartum disebut parous.
4. Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak
pada wanita
Pernah melahirkan/para Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang
(hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah
mentruasi terkumpul di rongga genitalia interna.
Perineum
Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm.
Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang
kompleks. Batas otot-otot
diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) serta diafragma urogenitalis
(m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra).
B. GENITALIA INTERNA
organ genitalia interna pada wanita meliputi :
Ovarium
Ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba fallopii.
Dua ligament mengikat ovarium pada tempatnya, yaitu bagian mesovarium
ligament lebar uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral
setinggi Krista iliaka anterosuperior, dan ligamentum ovarii proprium, yang
mengikat ovarium ke uterus. pada palpasi overium dapat digerakkan.
Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis pria. Ukuran dan
bentuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar. Saat ovulasi,
ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang
5. berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum
menarche, permukaan ovarium licin. Setelah maturitas seksual, luka parut akibat
ovulasi dan rupture folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi
kasar.
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone.
Saat lahir ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial
(primitif). Diantara interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu
atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi.
Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen,
progesterone, dan adrogen) dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan fungsi wanita normal.
Tuba Fallopii
Sepasang tuba fallopii melekat pada fundus uterus. tuba ini memanjang ke arah
lateral, mencapai ujung bebas ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi
setiap ovarium.
Tuba memiliki panjang sekitar 10 cm dengan diameter 0,6 cm. Setiap tuba
mempunyai lapisan peritoneum bagian luar, lapisan otot tipis di bagian tengah,
dan lapisan mukosa di bagian dalam. Lapisan mukosa terdiri dari sel-sel
kolumnar, ebberapa diantaranya bersilia dan beberapa yang lain mengeluarkan
secret. Lapisan mukosa paling tipis saat menstruasi. Setiap tuba dan lapisan
mukosanya menyatu dengan mukosa uterus dan vagina.
Terdapat 4 segmen yang berubah di sepanjang struktur tuba fallopii,
diantaranya :
- Infundibulum
Merupakan bagian yang paling distal muaranya yang berbentuk seperti terompet
dikelilingi oleh fimbria. Fimbria menjadi bengkak dan hamper erektil saat ovulasi.
- Ampula
Ampula ini membangun segmen distal dan segmen tengah tuba. Sperma dan
ovum bersatu dan fertilisasi terjadi di ampula.
- Istmus
Istmus terletak proksimal terhadap ampula.
- Intersitital
Bagian ini melewati miometrium antara fundus dan korpus uteri dan mempunyai
lumen berukuran paling kecil berdiameter < 1 mm. Sebelum ovum yang dibuahi
dapat melewati lumen ini, ovum tersebut harus melepaskan sel-sel granulose yang
membungkusnya.
Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum. Tonjolan-tonjolan infundibulum yang
menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti
gelombang. Ovum didorong disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama
oleh peristaltic lapisan otot. Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi gerakan
peristaltic. Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi sekresi lapisan mukosa
yang terbesar adalah pada saat ovulasi. Sel-sek kolumnar mensekresi nutrient
untuk menyokong ovum selama berada di dalam tuba.
6. Uterus
Uterus merupakan organ brdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip
buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis
wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar 30-40 gr
sedangkan pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah 75-100
gr. uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin, dan teraba
padat. Derajat kepadatan tergantung dari beberapa factor, diantaranya uterus lebih
banyak mengandung rongga selama fase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak
selama masa hamil, dan lebih padat setelah menopause.
Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :
- Ligament rotundum
Ligament rotundum melekat ke kornu uterus pada bagian anterior insersi tuba
fallopii. Struktur yang menyerupai tali ini melewati pelvis, lalu memasuki cincin
inguinal pada dua sisi dan mengikat osteum dari tulang pelvis dengan kuat.
Ligamin ini memberikan stabilitas bagian atas uterus.
- Ligament cardinal
Ligament ini menghubungkan uterus ke dinding abdomen anterior setinggi
serviks.
- Ligament uterosakral
Ligament uterosakral melekat pada uterus di bagian posterior setinggi serviks dan
behubungan dengan tulang sacrum.
Fungsi dari ligament cardinal dan uterosakral adalah sebagai penopang yang kuat
pada dasar pelvis wanita. Kerusakan-kerusakan pada ligament ini, termasuk akibat
tegangan saat melahirkan, dapat menyebabkan prolaps uterus dan dasar pelvis ke
dalam vagina bahkan melewati vagina dan mencapai vulva.
Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- Fundus
Merupakan tonjolan bulat di bagian atas yang terletak di atas insersi tuba fallopii.
- Korpus
Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri.
- Istmus
Merupakan bagian konstriksi yang menghubungkan korpus dengan serviks yang
dikenal sebagai segmen uterus bawah pada masa hamil.
Tiga fungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium,
kehamilan, dan persalinan.
Dinding uterus
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium,
dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis.
7. Endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah adalah suatu lapisan
membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan padat,
lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat yang
menghubungkan endometrium dengan miometrium. Selama menstruasi dan
sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan lapisan tengah yang
berongga tanggal. Segera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium
0,5 mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai
lagi, tebal endometrium menjadi 5 mm.
Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang
membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan oblik). Miometrium paling
tebal di fundus, semakin menipis ke arah istmus, dan paling tipis di serviks.
Serabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang paling banyak
ditemukan di fundus, sehingga lapisan ini cocok untuk mendorong bayi pada
persalinan. Pada lapisan miometrium tengah yang tebal, terjadi kontraksi yang
memicu kerja hemostatis. Sedangkan pada lapisan dalam, kerja sfingter untuk
mencegah regurgitasi darah menstruasi dari tuba fallopii selama menstruasi. Kerja
sfingter di sekitar ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus
selama hamil. Cedera pada sfingter ini dapat memperlemah ostium interna dan
menyebabkan ostium interna serviks inkompeten.
Miometrium bekerja sebagau suatu kesatuan yang utuh. Struktur
miometrium yang memberi kekuatan dan elastisitas merupakan contoh
adaptasi dari fungsi :
- Untuk menjadi lebih tipis, tertarik ke atas, membuka serviks, dan
mendorong janin ke luar uterus, fundus harus berkontraksi dengan dorongan
paling besar.
- Kontraksi serabut otot polos yang saling menjalin dan mengelilingi
pembuluh darah ini mengontrol kehilangan darah setelah aborsi atau persalinan.
Karena kemampuannya untuk menutup (irigasi) pembuluh darah yang berada di
antara serabut tersebut, maak serabut otot polos disebut sebagai ikatan hidup.
Peritoneum parietalis, suatu membrane serosa yang melapisi seluruh korpus uteri,
kecuali seperempat permukaan anterior bagian bawah, dimana terdapat kandung
kemih dan serviks.
Vagina
Vagina yakni, suatu struktur tubular yang terletak di depan rectum dan di
belakng kandung kemih dan uretra yang memanjang dari introitus (muara eksterna
di vestibulum di antara labia minor / vulva) sampai serviks. Saat wanita berdiri,
vagina condong ke arah belakang dank e atas.
Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu
meregang secara luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina, panjang
dinding anterior vagina hanya sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding
posterior sekitar 9 cm.
Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas dan bawah. Cairan sedikit asam.
Interaksi antara laktobasilus vagina dan glikogen memeprtahankan keasaman.
8. Apabila pH naik > 5, insiden infeksi vagina meningkat. Cairan yang terus
mengalir dari vagina mempertahnakan kebersihan relative vagina. Oleh karena itu,
penyemporotan cairan ke vagina dalam lingkaran normal tidak diperlukan dan
tidak dianjurkan.
Sejumlah besar suplai darah ke vagina berasal dari cabang-cabang
desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda interna. Vagina relative
tidak sensitive, hal ini dikarenakan persarafan pada vagina minimal dan tidak ada
ujung saraf khusus. Vagina merupakan sejumlah kecil sensasi ketika individu
terangsang secara seksual dan melakukan koitus dan hanya menimbulkan sedikit
nyeri pada tahap kedua persalinan.
Daerah G (G-spot)adalah daerah di dinding vagina anterior di bawah
uretra yang didefinisikan oleh Graefenberg sebagai bagian analog dengan kelenjar
prostat pria. Selama bangkitan seksual, daerah G dapat distimulasi sampai timbul
orgasme yang disretai ejakulasi cairan yang sifatnya sama dengan cairan prostat
ke dalam uretra. Fungsi dari vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan
lahir.
C. ANATOMI PANGGUL SERTA UKURANNYA
Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah
dorsokaudalterhadap abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang
tubuh ke extremitasinferior. Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan
dengan caputfemoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Pelvis dibatasi
oleh dinding yangdibentuk oleh ulang, ligamentum, dan otot. Cavitas
pelvis yang berbentuk seperticorong, memberi tempat kepada vesicaurinaria,
alat kelamin pelvic, rectum, pembuluhdarahdanlimfe,dansaraf.
9. A.Kerangka Pelvis
Pada manusia dewasa, panggul terbentuk di punggung posterior (belakang) olehsakrum
dan tulang ekor (bagian ekor dari kerangka axial), lateral dan anterior olehsepasang tulang
pinggul (bagian dari kerangka apendikularis). Pada manusia dewasa,panggul normal terdiri dari
tiga tulang besar dan tulang ekor (3-5 tulang). Namun,sebelum masa pubertas tulang pinggul
terdiri dari tiga tulang yang terpisah yaitu ilium,ichium, dan pubis. Jadi, sebelum pubertas
pangguldapatterdiridarilebihdarisepuluhtulang,tergantung padakomposisitulangekor.
Pinggul ini dibagi menjadi 2, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri tubuh. Kedua
tulang pinggul yang terdiri dari 3 bagian yaitu ilium, ichium dan pubis. Bagian-bagian ini
digabungkan bersama selama pubertas, yang berarti di masa kanak-kanak mereka adalah tulang
terpisah.Tulang sarcum merupakanpenghubungtulangbelakangkepangguldanjugamenjadi
tempatyangmemungkinkanbagisepasangpinggulkitauntukmelekat.
Pelvis merupakan cincin cekung berbentuk tulang yang menghubungkan kolomvertebral
kefemurs.Fungsi utamanya untukmenyanggaberat tubuhbagianatas ketikakitasedangduduk,
berdiri dan beraktivitas. Fungsi sekundernya adalah untuk mengandung (pada wanita) ketika
hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera(bagian inferior saluran
kemih,organ reproduksi internal).Tulang pinggul saling terhubung satu sama lain pada anterior
pubis symphysis,dan posterior dengan sacrum pada sendi sacroiliac untuk membentuk
cincin panggul. Cincin ini sangat stabil sehingga menyebabkan sedikitnya
mobilitas/pergerakan.Ligamen yang paling penting dari sendi sacroiliac adalah ligamen
sacrospinous dan sacrotuberous yang menstabilkan tulang pinggul padasacrum dan
mencegah promonotory dari miring ke depan. Sendi antara sacrum dan tulang ekor,
sacrococcygeal symphysis,diperkuatolehserangkaianligamen.Ligamen sacrococcygeal
anterior merupakan perpanjangan dari anterior longitudinal ligament (ALL) yang
berjalan di sisi anterior dari badanvertebra. Serat tidak teratur tersebut menyatu dengan
periosteumSetiapsisipanggulterbentuksebagaitulangrawan,yangmengerassebagaitigatulang
utama yang tinggal terpisah melalui masa kanak-kanak :ilium, ichium, pubis .Saat kelahiran
seluruhsendi pinggul (area acetabulum dan bagian atas femur) masihterbuat dari tulangdan otot
Gerakkan trunk/batang (bending forward) pada dasarnya adalah sebuah gerakandari otot-otot
rektus, sementara flexi lateral (bending menyamping) dicapai olehkontraksi obliques bersama
dengan lumborum kuadratus dan otot punggung intrinsic. Dasar panggul memiliki dua fungsi:
10. Salah satunya adalah untuk menutup ronggapanggul dan perut, serta menanggung beban dari
organ visceral, yang lain adalah untuk mengontrol bukaan rektum dan organ urogenital yang
menembus dasar panggul dan membuatnya lebih lemah. Untuk melakukan keduanya, dasar
panggulterdiridaribeberapalembarototdanjaringanikat.
a.OsSacrum
Os sacrum terdiri dari lima vertebrae rudimenter yang bersatu membentuk tulang berbentuk
baji yang cekung kea rah anterior. Pinggir atas atau basis ossis sacribersendi dengan vertebra
lumbalis V. Pinggir inferior yang sempit bersendi dengan os coceygis. Di lateral, os sacrum
bersendi dengan kedua os coxae membentuk articulation sacroiliaca. Pinggir anterior dan atas
vertebra sacralis pertama menonjol ke depan sebagai batas posterior apertura pelvis superior,
disebut promontorium os sacrum, yang merupakan bagian penting bagi ahli kandungan untuk
menentukan ukuran pelvis. Foramina vertebralia bersama-sama membentuk canalis sacralis.
Canalissacralisberisiradixanteriordanposteriornervilumbales,sacrales,dancoccygeusfilum
terminaledanlemakfibrosa.
b.OsCoccygis
Os coccygis berarti kulasi dengan sacrum di superior. Tulang ini terdiri dari empat vertebra
rudimenter yang bersatu membentuk tulang segitiga kecil yang basisnya bersendi dengan
ujung bawah sacrum.Vertebra coccygea hanya terdiri atas corpus, namun vertebra pertama
mempunyai processus transverses rudimenter dan cornu coccygeum. Cornu adalah sisa
pediculusdanprocessusarticularissuperioryangmenonjolkeatasuntukbersendidengancornu
sacrale.
c.Osinominatum(tulangpanggul)
Tulang ini terdiri dari tiga bagian komponen, yaitu: ilium, iskium, dan pubis. Saat dewasa
tulang-tulanginitelahmenyatuselurunyapadaasetabulum.
- i l i u m : b a t a s a t a s t u l a n g i n i a d a l a h K r i s t a
i l i a k a . Krista iliaka berjalan ke belakang dari spina iliaka anterior
superior menuju spina iliaka posterior superior. Di bawah tonjolan tulang ini
terdapat spina inferiornya. Permukaan aurikularis ilium
disebutpermukaan glutealis karena disitulah pelekatan m gluteus. Lineaglutealis
inferior, anterior,dan posterior membatasi pelekatan gluteike tulang. Permukaan dalam ilium
halus dan berongga membentukfosailiaka. Fosailiaka merupakan tempat
11. melekatnya m. iliakus.Permukaan aurikularis ilium berartikulasi
dengan sacrum padas e n d i s a k r o i l i a k a ( s e n d i s i n o v i a l ) .
L i g a m e n t u m s a k r o i l i a k a posterior, interoseus, dan anterior
memperkuat sendi sakro iliaka.Linea iliopektinealis berjalan di sebelah anterior
permukaan dalamiliumdaripermukaanaurikularismenujupubis.
- Iskium:terdiri dari spina di bagian posterior yang
membatasi insisuraiskiadika mayor (atas) dan minor (bawah. Tuberositas iskia
adalahpenebalan bagian bawah korpus iskium yang menyangga beratbadan saat duduk.
Ramus iskium menonjol ke depan darituberositas ini dan bertemu serta menyatu dengan
ramuspubisinferior.
- P u b i s : t e r d i r i d a r i k o r p u s s e r t a r a m i p u b i s s u p e r i o r
d a n i n f e r i o r . T u l a n g i n i berarti kulasi dengantulangpubis di tiapsisi simfisis
pubis. Permukaan superior dari korpus memiliki krista pubikum dan tuberkulum pubikum.
Foramenobturatoriummerupakanlubangbesaryangdibatasiolehramipubisdaniskium.
d.Pelvismajor(panggulbesar,pelvisspurium)
- Terletak cranial terhadap aperture pelvis superior (aditus pelvis).
- Terbuka dan melebar pada ujung atasnya dan harus dipikirkan sebagai bagiancavitas
abdominalis.
- Melindungi isi abdomen dan setelah kehamilan bulan ketiga,
membantumenyokonguterusgravidarum.
- Selama stadium awal persalinan, pelvis major membantu menuntun
janin masukke pelvis minor.•Kearah ventral dibatasi dinding abdomen,
kearah lateral oleh fossa iliaca dextradan fossa iliaka sinistra, dan kearah dorsal
olehvertebraL.SdanvertebraS1.
e.Pelvisminor(panggulkecil,pelvisverum)
- Beradaantaraaperturepelvissuperiordanaperturepelvisinferior(exituspelvis).
- Merupakan lokasi visera pelvis (misalnya vesica urinaria).•Dibatasi oleh permukaan
dalam os coxae, os sacrum, dan os coccygis.
- Kebawahdibatasiolehdiaphragmapelvis.
- Pelvis minor mempunyai pintu masuk, pintu keluar, dan sebuah
cavitas.
12. - Pelvis minor merupakan saluran tulang yang harus dilalui oleh janin
padaprosespersalinan.
Jikadiamatidaribelakangdandarisuperiorpanggul
B. Sendi (Articulatio) dan Ligamen Pelvis
Ada4sendipelvis,yaitu:
•Duaarticulationsacroiliaca
•Symphisispubis
•Articulationsacrococcygeaa
Perbedaan Bentuk Panggul Pria dan Wanita :
1.Pada wanita, dinding pelvis spurium dangkal, SIAS menghadap ke ventral.Pada pria,
dinding pelvis spurium tajam / curam,SIAS menghadapkemedial.
2.Pada wanita, apertura pelvis superior berbentuk oval.Pada pria, apertura pelvis superior
berbentukheart-shaped,lengkung,denganpromontorium os sacrum menonjol keanterior.
3.Pada wanita, pelvis verum merupakan segmen pendek suatu kerucutpanjang.Pada pria,
pelvis verum merupakansegmenpanjangsuatukerucut pendek.
4.Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar
(perbedaansampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran diameter
ronggapanggul pria.
13. 5.Pada wanita, apertura pelvis inferior berbentuk bundar, diameter lebih
besar.Padapria,aperturapelvis inferiorberbentuklonjongdankecil.
6.Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut lebar / besar.Pada pria, angulus subpubicus
merupakansudut tajam / kecil.
D.Macam-macam Pelvis
Klasifikasi normal yang dipakai adalah klasifikasi dari Caldwell dan Molloy.Ada empat
kelompokutama:
1.GinekoidPelvis
Ginekoid adalah nama lain dari pelvis wanita normal. Mempunyaipintu masuk
berbentuk bulat dan pintu keluarnya mempunyai spina ischiadicayang tumpul (
bulat ), tidak tajam dan tidak menonjol. Arcus pubis mempunyaisudut yang
membulat. Pelvis jenis ini memiliki efek yang menguntunkan pada satpersalinan,
karena pelvis bulat di depan, maka fetus akan
memberikanpresentasikepalasehinggajalannyapersalinanakanlebihmudah.
2.AndroidPelvis
Android mempunyai pintu masuk yang berbentuk jantung,menyebabkan pelvis bagian
depan sangat sempit. Mempunyai kurvatura yang buruk. Pintu keluar
membentuk angulus subpubicus yang lebih tajam danmempersempit
ruangan. Spina ischiadica tajam dan membelok. Pelvis jenis inimembuat
persalinancenderunglebihlama,tetapiberlangsungnormal.
3.PlatipeloidPelvis
jenis ini dapat disebabkan oleh faktor perkembangan, rakitis ataufaktor
herediter. Pintu masuknya berbentuk ginjal. Pintu keluarnya cukup
luask a r e n a a r c u s p u b i s n y a s a n g a t b e s a r . P a d a p e l v i s
P l a t i p e l o i d p r o s e s persalinannya cukup sulit karena kepala fetus
mengalami kesulitan dalammemasukipintumasukpelvis.
4.Antropoid
Pintu masuknya berbentuk oval, mempunyai diameter anteroposterior yang
panjang, tetapi diameter tranversa yang lebih pendek. Kavitas pelvisnyacukup
memadai pada semua diameternya, tetapi agak dalam. Pintu keluarnya juga
cukup memadai pada semua diameternya, dengan arcus pubis yang agaklebar.
14. Pelvis ini mempunyai pintu masuk yang paling mudah dilalui kepala
fetus.Lebih sering occiput terletak pada cekung sacrum dan bukannya
mengarah keanterior. Kemudian fetus melewati pelvis dengan posisi yang
sama, dan lahir dengan posisi oksipitoposterior yang tidak mengalami reduksi,
dan bukannyamukayangmenghadapperinium.
Male Pelvis
Perbedaan antara pelvis pria dan wanita yaitu :
Wanita :
Ruangnya luas, dangkal,inlet pelvis oval,outlet bulat, tulang lebih ringan
dan tipis, sudut pubis lebih besar,koksigis lebih fleksibel,tuberum iksium lebih
pendek.
Pria :
Ruangnya sempit,dalam,inlet lebih kecil,dan outlet tulang lebih berat dan
tebal, sudut pubis lebih akut,koksigis kurang fleksibel, tuberum iksium lebih
panjang.
15. Ukuran rata-rata panggul wanita yaitu :
1. Pintu atas panggul/PAP (pelvic inlet)
Diametertransversa (DT) + 13.5cm.
Conjugatavera(CV)+12.0 cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 22.0cm.
2. Pintu tengah panggul/PTP (mid pelvis)
Distansiainterspinarum (DI) +10.5cm.
Diameteranteriorposterior (AP)+11.0cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal 20.0cm.
3. Pintu bawah panggul/PBP (pelvic outlet)
Diameteranteriorposterior (AP)+7.5cm.
Distansiaintertuberosum +10.5cm.
Jumlahrata-ratakeduadiameterminimal16.0cm