Analisis Pengambilan Keputusan Safira Collection di Galleria Mall dalam Kebij...saefulamri4
Analisis Pengambilan Keputusan Safira Collection di Galleria Mall dalam Kebijakan Pandemi Covid-19 ( kelompok 7 )
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester genap Mata kuliah Pengambilan Keputusan yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc. yang beranggotakan :
1. 18102040080 Wilis Prabowo
2. 18102040091 Humaidah Al Aslamiah
3. 18102040095 Maghfirotun Nisa
4. 18102040114 Saeful Amri
5. 18102040116 Hasna Aisyah
Analisis Pengambilan Keputusan Safira Collection di Galleria Mall dalam Kebij...saefulamri4
Analisis Pengambilan Keputusan Safira Collection di Galleria Mall dalam Kebijakan Pandemi Covid-19 ( kelompok 7 )
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester genap Mata kuliah Pengambilan Keputusan yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc. yang beranggotakan :
1. 18102040080 Wilis Prabowo
2. 18102040091 Humaidah Al Aslamiah
3. 18102040095 Maghfirotun Nisa
4. 18102040114 Saeful Amri
5. 18102040116 Hasna Aisyah
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
Abstract
“To become a leading herbal medicine, health food and drinks, and herbal ingredient processing company wich can benefit the community and environment” – Vision of Sido Muncul
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis.
Pelaku bisnis harus menjadi pemicu perubahan. Dimana mereka memiliki uang dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Sebuah perusahaan yang mendapat untung dari masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mengembalikan sesuatu kepada masyarakat itu. Sehingga hal ini menunjukkan dimensi etis yang kuat dari cara perusahaan melakukan bisnis (Roddick, 1991)
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis oleh PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis dengan kinerja unggul dan terus-menerus yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika, sejalan dengan hukum, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
Pemasaran suatu kegiatan ekonomi yang menyenangkan, membahagiakan, dan membanggakan. karena tidak melulu output dari kegiatan pemasaran beorientasi pada keuntungan, melainkan usaha mendapatkan Rihdo Allah dalam setiap perdagangan.
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalPusvitaPutri
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko, M.M.
Anggota Kelompok 4:
1. Clara Nathania (1911000059)
2. Laura Febrina A. (1911000066)
3. Pusvita Putri Diani (1911000067)
4. Marchela Wijayanti (1911000076)
5. Fitri Harumwati (1911000083)
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
Upaya perusahaan dalam menghadapi globalisasi dan persaingan bisnis memerlukan pengembangan perusahaan secara profesional baik dari segi kualitas maupun pengelolaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan operator jaringan ritel dengan tipe compact supermarket, yang memiliki perbedaan format dengan perusahaan ritel umumnya, telah menerapkan etika bisnis melalui code of conduct, Budaya Perusahaan maupun Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan penerapan etika bisnis yang dilakukan PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang sekaligus kontribusi penulisan ini bisa dijadikan evaluasi bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk pengembangan kajian etika bisnis dalam perusahaan ritel. Metode penulisan pada makalah ini dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber secara online. Hasil dari kajian menunjukan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah menerapkan etika bisnis dalam menjalankan operasionalisasi perusahaan dan menjadikan etika bisnis sebagai budaya organisasi. Namun realisasi etika bisnis masih perlu dioptimalkan pada setiap level dan elemen karyawan maupun stakeholders. Untuk menjaga profesionalisme perusahaan dalam menjalankan bisnis retail harus diwarnai dengan penerapan etika bisnis yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk. perlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif terkait code of conduct atau kode etik yang sekaligus dapat dengan mudah diakses oleh seluruh karyawan dan stakeholders. Pengawasan dan komunikasi yang terintegrasi akan mendukung terwujudnya realisasi etika bisnis yang optimal pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
Abstract
“To become a leading herbal medicine, health food and drinks, and herbal ingredient processing company wich can benefit the community and environment” – Vision of Sido Muncul
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis.
Pelaku bisnis harus menjadi pemicu perubahan. Dimana mereka memiliki uang dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Sebuah perusahaan yang mendapat untung dari masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mengembalikan sesuatu kepada masyarakat itu. Sehingga hal ini menunjukkan dimensi etis yang kuat dari cara perusahaan melakukan bisnis (Roddick, 1991)
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis oleh PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis dengan kinerja unggul dan terus-menerus yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika, sejalan dengan hukum, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
Pemasaran suatu kegiatan ekonomi yang menyenangkan, membahagiakan, dan membanggakan. karena tidak melulu output dari kegiatan pemasaran beorientasi pada keuntungan, melainkan usaha mendapatkan Rihdo Allah dalam setiap perdagangan.
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalPusvitaPutri
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko, M.M.
Anggota Kelompok 4:
1. Clara Nathania (1911000059)
2. Laura Febrina A. (1911000066)
3. Pusvita Putri Diani (1911000067)
4. Marchela Wijayanti (1911000076)
5. Fitri Harumwati (1911000083)
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
Upaya perusahaan dalam menghadapi globalisasi dan persaingan bisnis memerlukan pengembangan perusahaan secara profesional baik dari segi kualitas maupun pengelolaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan operator jaringan ritel dengan tipe compact supermarket, yang memiliki perbedaan format dengan perusahaan ritel umumnya, telah menerapkan etika bisnis melalui code of conduct, Budaya Perusahaan maupun Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan penerapan etika bisnis yang dilakukan PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang sekaligus kontribusi penulisan ini bisa dijadikan evaluasi bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk pengembangan kajian etika bisnis dalam perusahaan ritel. Metode penulisan pada makalah ini dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber secara online. Hasil dari kajian menunjukan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah menerapkan etika bisnis dalam menjalankan operasionalisasi perusahaan dan menjadikan etika bisnis sebagai budaya organisasi. Namun realisasi etika bisnis masih perlu dioptimalkan pada setiap level dan elemen karyawan maupun stakeholders. Untuk menjaga profesionalisme perusahaan dalam menjalankan bisnis retail harus diwarnai dengan penerapan etika bisnis yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk. perlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif terkait code of conduct atau kode etik yang sekaligus dapat dengan mudah diakses oleh seluruh karyawan dan stakeholders. Pengawasan dan komunikasi yang terintegrasi akan mendukung terwujudnya realisasi etika bisnis yang optimal pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Similar to TUGAS ETIKA BISNIS-KEL 4-PAK TAUFIQ.pptx (20)
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
TUGAS ETIKA BISNIS-KEL 4-PAK TAUFIQ.pptx
1. TUGAS ETIKA BISNIS
CRITICAL RIVIEW
Oleh : Kelompok 4
Elham Pratama Pambudi (2361101002)
Okky Virgiawan (2361101020)
Iman Roni (2361101009)
Randi Yustian (2361101012)
Yasman (2361101028)
JUDUL ARTIKEL:
PENERAPAN ETIKA BISNIS DAN STRATEGI MANAJEMEN
SAAT PANDEMI COVID-19 BAGI UMKM
2. Review Jurnal
Nama
Jurnal
Jurnal eco-entrepreneur – Universitas Trunojoyo Madura
Judul PENERAPAN ETIKA BISNIS DAN STRATEGI MANAJEMEN
SAAT PANDEMI COVID-19 BAGI UMKM
Vol dan hal Volume 6 No 1
Halaman 34-42
Tahun Juni 2020
Penulis Mohammad Haidar Ali
Tujuan
Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi teori 5P dari Henri Mirtberg yaitu : Plan, Ploy,
Pattern, Position, Perspective sebagai strategi setelah pendemi berlangsung. Dan juga mengenai
etika bisnis yang di terapkan di tengah pendemi
Subjek
penelitian
Pelaku bisnis di sektor UMKM perdagangan di Jawa Timur.
Metode
peneliian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan wawancara melalui telephone/email, responden
pada penelitian ini 18 orang yang sebagai pelaku bisnis di sektor UMKM. Penelitian ini
menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
3. ABSTRAK
UMKM sendiri di hadapkan pada permasalahan dimana penurunan
bahan baku, penjualan, hambatan produksi maupun distribusi,
kesulitan permodalan, dan kurang nya pengetahuan tekhnologi
informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi teori 5P
dari Henri Mirtberg yaitu : Plan, Ploy, Pattern, Position, Perspective
sebagai strategi setelah pendemi berlangsung. Dan juga mengenai
etika bisnis yang di terapkan di tengah pendemi. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dan wawancara melalui
telephone/email, responden pada penelitian ini 18 orang yang
sebagai pelaku bisnis di sektor UMKM. Penelitian ini menggunakan
analisis data deskriptif kualitatif. Strategi yang di terapkan dengan
pengimplementasian 5 P yaitu plan, ploy, pola, position, perspective
sebagai upaya untuk mencapai keefektifan dan keefisien an suatu
bisnis, dan juga tuntutan memiliki management knowledge atau
pengetahuan manajemen untutk meningkatkan kinerja suatu
bisnis.Penerapan Etika Bisnis dan strategi bisnis dilakukan demi
terwujudnya keberlanjutan suatu usaha di masa pendemi global
yang berlangsung dan juga ketika pendemi telah selesai demi
penguatan manajemen bisnis.
Kata kunci: Etika Bisnis, Strategi Bisnis, Covid-19
4. LATAR BELAKANG
• Saat ini pemerintah dan masyarakat di hadapkan pada tuntutan
dalam menghadapi covid-19 dan bertindak responsif demi
mengatasi dampak-dampak yang lebih fatal terhadap sector
bisnis.
• UMKM sendiri di hadapkan pada permasalahan dimana bahan
baku yang semakin berkurang, penjualan yang mengalami
penurunan, hambatan baik di produksi maupun distribusi,
kesulitan dalam hal permodalan, dan yang masih di hadapi
adalah kurang nya pengetahuan tekhnologi informasi dan
terhambatnya jaringan usaha yang mengakibatkan produktivitas
bisnis menurun terlebih kemampuan pelaku UMKM dalam
menghadapi perubahan seperti dalam hal bertransaksi di mana
bermula dengan system manual sehingga di tuntut dengan
system serba digital.
• Tetapi dilihat dari data Diskoperindag , pada tahun 2020 ini
angka jumlah pelaku UMKM semakin meningkat. Hal inilah yang
melatar belakangi penulis ingin mengkaji terkait peran etika
bisnis dan strategi Manajemen UMKM di jawa Timur.
5. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
untuk mengkonfirmasi teori 5P dari Henri Mirtberg
(1995:86) melalui daftar pertanyaan yang telah
disediakan. 5 (lima) Ps yaitu : Plan, Ploy, Pattern,
Position, Perspective sebagai strategi setelah pendemi
berlangsung. Dan juga mengenai etika bisnis yang di
terapkan di tengah pendemi Pertanyaan Juga dapat
memandu responden sebagai pelaku bisnis untuk
menghadapi bisnis di tengah pendemi dan untuk
bangkit kembali dari krisis sehingga pelaku UMKM
dapat mengambil angkah-langkah yang stratgis untuk
mempertahankan bisnisnya akibat pandemi Covid- 19
6. TINJAUAN PUSTAKA
Dari point tinjauan pustaka kita bisa melihat kajian teori yang digunakan peneliti yaitu :
Etika Bisnis
Strategi Manajemen
UMKM
7. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber
data primer melalui wawancara yang mendalam (in deep
interview) dan bertahap. Wawancara tersebut melalui telepon
dan email yang masing-masing diwawancarai selama waktu
tertentu karena mengingat masih berlakunya penerapan social
distancing.
Tahapan penelitian :
- Permohonan izin penelitian kepada calon responden
- Melakukan kontak lanjutan untuk jadwal wawancara
- Tahap selanjutnya mengirimkan pertanyaan2 wawancara
- Melakukan wawancara selama 4-5 hari.
8. METODE PENELITIAN
Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 18 orang, di
mana kesemuanya adalah pelaku bisnis di berbagai bidang
perdagangan, yang berprofesi hanya sebagai pelaku bisnis di
sektor UMKM perdagangan di Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu
teknik penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan data-
data yang telah dikumpulkan dengan cara memperhatikan dan
merekam sebanyak mungkin aspek yang diteliti sehingga
mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi yang
sebenarnya (Creswell, 2016:127).
Langkah-langkah analisis data kualitatif pada penelitian ini yaitu:
pengumpulan data (data collection), pereduksian data (data
reduction), penyajian data (data display), dan penarikan
/pemverifikasian simpulan (conclusion drawing/verification).
9. HASIL DAN PEMBAHASAN
Point-point yang tergambar pada hasil dan pembahasan yaitu :
1. Penerapan prinsip otonomi
2. Penerapan prinsip kejujuran
3. Strategi sebagai position
4. Strategi sebagai plan
5. Strategi sebagai ploy
6. Strategi sebagai pola pada dasarnya pelaku
UMKM
10. Conclusion
Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip etika yang harus di patuhi pelaku
bisnis. Prinsip tersebut antara lain: prinsip otonomi yaitu pengambilan keputusan dan
Tindakan atas dasar tanggung jawab moral. Prinsip kejujuran sebagai kunci
keberhasilan setiap bisnis. Prinsip keadilan demi meneTarakan setiap orang dalam
bisnis diperlakukan yang sma. Prinsip saling menguntungkan demi memastikan semua
pihak mendapatkan hak yang sama. Prinsip integritas moral merupakan prinsip dasar
dalam menjalankan usaha demi nama baik bisnis tersebut.
Strategi yang di terapkan dengan pengimplementasian 5 P yaitu plan, ploy, pola,
position, perspective sebagai upaya untuk mencapai keefektifan dan keefisien an suatu
bisnis, dan juga tuntutan memiliki management knowledge atau pengetahuan
manajemen untutk meningkatkan kinerja suatu bisnis. Penerapan Etika Bisnis dan
strategi bisnis dilakukan demi terwujudnya keberlanjutan atau sustainable suatu usaha
di masa pendemi global yang berlangsung dan juga Ketika pendemi telah selesai demi
penguatan manajemen bisnis.
11. KELEBIHAN ARTIKEL
1. Latar belakang atau fenomena yang diambil
menarik.
2. Penjelasan tentang fenomena sudah ada.
3. Urutan tamplate artikel rapi dan jelas.
12. KEKURANGAN ARTIKEL
1. Tidak ada penjelasan terkait 18 responden yang diambil.
2. Terlalu ringkas sehingga tidak jelas UMKM yang akan di
teliti. Hanya meluas jawa timur
3. Pada metode penelitian sampel dan populasi tidak jelas
tiba2 memilih 18 UMKM alasannya apa?
4. Subjek penelitian tidak jelas dimana saja?
5. Wawancara yang dilakukan terlihat sangat singkat (hanya
4-5hari) dan tidak ada pertemuan langsung dengan
informan, sehingga dikatakan kualitatif dengan wawancara
indeep interview kami rasa kurang relevan. Sehingga hasil
dan pembahasannya di ragukan kedalaman pembahasan
nya.