Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman-ancaman penggunaan e-commerce yang meliputi system penetration, authorization violation, planting, communications monitoring, communications tampering, denial of service, dan repudiation. Dokumen tersebut juga menyimpulkan bahwa pengembangan aplikasi e-commerce kompleks namun dapat mendukung pengurangan biaya distribusi, dan pengguna perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan e-commerce.
1. ANCAMAN PENGGUNAAN
E – COMMERCE
Disusun Oleh :
Nama : Elizabeth Niken Anggraini
NIM : B103110009
AKADEMI KEUANGAN PERBANKAN
WIDYA BUANA
SEMARANG
2. PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN E – COMMERCE
Definisi E – Commerce menurutLaudon (1998), E – Commerce adalahsuatu proses
membelidanmenjualproduk–
produksecaraelektronikolehconsumendandariperusahaankeperusahaandengan computer
sebagaiperantaratransaksibisnis.
E – Commerce atau yang biasadisebutjugadenganistilahEcomatauEmmerceatau EC
merupakanpertukaranbisnis yang rutindenganmenggunakantransmisiElectronik Data
Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesinfaksimili, dan Electronic Funds
Transfer yang berkenaandengantransaksi – transaksibelanja di Internet shopping, Stock
online dansuratobligasi, download danpenjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain
lainnya, sertatransaksi Business to Business (B2B). (WahanaKomputer Semarang 2002).
Sedangkandefinisi E – Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu : E –
Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link
enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic
exchange of good, services, and informations. DiterjemahkanolehOnno. W. Purbo : E –
Commerce merupakansatu set dinamisteknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang
menghubungkanperusahaan, konsumen,
dankomunitastertentumelaluitransaksielektronikdanperdaganganbarang, pelayanan,
daninformasi yang dilakukansecaraelektronik.
B. TUJUAN PENGGUNAAN E – COMMERCE
3. Tujuansuatuperusahaanmenggunakansistem E – Commerce adalahdenganmenggunakan
E – Commerce
makaperusahaandapatlebihefisiendanefektifdalammeningkatkankeuntungannya.
Sumber : Dari berbagaiinformasi di Internet.
PEMBAHASAN
Dalam setiap penggunaan suatu sistem pasti terdapat ancaman - ancaman yang depat
terjadi. Begitu pula pada E – Commerce. Anacaman pada E – Commerce disebut juga
Threats. Threats merupakankemungkinan – kemungkinanmunculnyakejadian yang
dapatmembahayakanaset – aset yang berharga.
Berikut beberapa bentuk ancaman – anacamanyang mungkinterjadipada E-Commerce :
SystemPenetration
Orang – orang yang tidakberhakmelakukanakseske system computer
dapatdandiperbolehkanmelakukansegalasesuatusesuaidengankeinginannya.
System penetration jugadianggapsangatberhargakarenabeberapaalasanantaralain :
1. Menentukankelayakan set tertentudari vector serangan.
2. Mengidentifikasiberesikotinggikerentanan yang dihasilkandarikombinasirendah –
resikokerentanandieksploitasidalamurutantertentu.
3. Mengidentifikasikerentana yang
mungkinsulitatautidakmungkinuntukmendeteksidenganjaringanotomatisatauaplikasip
erangkatlunakkerentananpemindaian.
4. Menilaibesarnyapotensibisnisdandampakoperasionalserangansukses.
4. 5. Pengujiankemampuanpembelajaringanuntukberhasilmendeteksidanmeresponseranga
n.
6. Memberikanbuktiuntukmendukungpeningkataninvestasidalamaparatkeamanandantek
nologi.
Authorization Violation
Pelanggaranataupenyalahgunaanwewenang legal yang dimilikiseseorang yang
berhakmengaksessebuah system.
Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu
legal di masa yang akan datang.Planting merupakanjenispelanggaran pada system
informasiperusahaan yang telah terencana misalnya pengiriman Trojan Horse yang masuk
secara diam-diam yang akan melakukan penyerangan pada waktu yan telah ditentukan.
Communications Monitoring
Seseorangdapatmemantausemuainformasirahasiadenganmelakukan monitoring
komunikasisederhana di sebuahtempatpadajaringankomunikasi.Communication monitoring
merupakanjenispelanggaranpada system informasiperusahaan yang
berupamelakukanmonitoring terhadapsemuainformasirahasiaperusahaan.
Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan
penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server
palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara
sukarela.
Denial of Service ( DoS )
5. Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas
lainnya. Denial of Service merupakanjenispelanggaranpada system informasi dengan cara
melakukan pengaksesan secara terus-menerus terhadap system perusahaansehingga Sistem
Server menjadi sibuk dengan tujuan supaya Service terhadap Computer Client yang berhak
menjadi lambat dan Computer Client tidak bisa tidak bisa mengakses Sistem Server.
6. Repudiation
Penolakanterhadapsebuahaktivitastransaksiatausebuahkomunikasibaiksecarasengajamau
puntidaksengaja.Repudiation merupakanjenispelanggaranpada system
informasiberupapenolakanterhadapsebuahaktivitastransaksiatausebuahkomunikasi yang
terjadidikarenakansesuatu yang bersifatsengaja, kecelakaan, ataupunkesalahanteknislainnya.
Sumber : Dari berbagaiinformasi di Internet.
7. KESIMPULAN
Pengembanganaplikasi E – Commerce bagiseluruhperusaan / lembagamerupakan proses
yang cukupkompleks. Melibatkanbeberapaorganisasi /
situsdalampenanganansikuritidanotorisasi.
Perangkatlunakaplikasi E – Commerce
dalamduniabisnisdapatmendukungpemotonganrantaidistribusisehinggakonsumendapatmempe
rolehsuatuprodukdenganharga yang lebihmurah.Jenisantarmuka web
dipilihdenganperimbanganfleksibilitasimplementsiperangkatlunak yang dapatdilakukan di
jaringan internet maupun internet, kemudahanuntuk deployment, sertakemampuan cross
platform.
Sumber :http://denyoklex.blogspot.com/2009/10/tugas-makalah-e-commerce.html
Dari setiapkemudahanlayananaksespastimemilikiancaman - ancaman yang
dapatmerugikan.Tidakterkecualipada E – Commerce.Setelahmengetahuiancaman –
ancamanpadaE – Commerce, diharapkansetiapindividu yang
menggunakanlayanantersebutdapatlebihberhati–
hatidandapatmenggunakanlayanantersebutsecarabijak.