Model matematika Nh+x= (1+ R . P)x Nh dapat digunakan untuk memprediksi penyebaran Covid-19 di sektor pendidikan. Model ini menggunakan variabel Nh (jumlah kasus hari ke-h), R (jumlah kontak per pasien), dan P (peluang penularan) untuk memprediksi jumlah kasus di hari berikutnya. Model ini dapat mendorong kebijakan ketat untuk menjaga Nh, R, dan P rendah
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
TUGAS AKHIR PM VELLIN F.E LONDO.pptx
1. Penerapan Model Matematika Untuk Mencegah
Penyebaran Covid-19 di Sektor Pendidikan Indonesia di
Era New Normal
Dibuat Oleh :
Vellin F.E Londo
18504165
Mata Kuliah :
Pemodelan Matematika
2. ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah membuat model matematika yang dapat di terapkan
di lingkungan pendidikan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di era New
Normal. Peneliti menggunakan metode literatur yang mengumpulkan berbagai
sumber terpercaya mengenai covid-19. Hasil penelitian bahwa model matematika
Nh+x= (1+ R . P)xNh dapat diterapkan di sektor pendidikan dengan mengharuskan
Nh, R, dan P mendekati 0. Dengan demikian model matematika yang telah didapat
dari penelitian ini dapat diterapkan supaya penyebaran covid-19 tidak terjadi di
sektor pendidikan.
3. PENDAHULUAN
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), atau yang dikenal juga dengan Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), ditemukan pertama di Wuhan pada
Desember 2019 (Sudarsa, 2020). Covid-19 sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO
pada tanggal 12 Maret 2020 (Susilo dkk, 2020: 45). Virus ini kemudian mendadak menjadi
teror mengerikan bagi masyarakat dunia, terutama setelah merenggut ribuan nyawa
manusia dalam waktu yang relatif singkat (Supriatna, 2020). Sampai pada tanggal 27 Juni
2020, 9.653.048 kasus yang sudah terkonfirmasi 491.128 meninggal dunia (WHO).
Coronavirus dapat ditularkan dari manusia ke manusia (Susilo dkk, 2020: 45). Nyatanya
penambahan kasus positif virus corona tidak linear tapi eksponensial. Artinya bukan dari 2
ke 4 ke 6 tapi dari 2 ke 4 ke 8 ke 16 dst. Ada 216 negara yang terkonfirmasi dan
diantaranya adalah negara Indonesia (WHO). Di Negara Indonesia ada 52.812 kasus,
sembuh 21.909 orang dan meninggal 2.720 orang (covid19.go.id). Sejak kasus pertama
diumumkan, kasus positif Covid-19 di Negara Indonesia terus mengalami lonjakan. Mulai
bulan Juni 2020 Indonesia sudah New Normal.
4. Pengertian New Normal adalah melakukan
aktivitas seperti kehidupan pada umumnya
namun tetap memperhatikan protokal
kesehatan. Hal itu dilakukan supaya
perekonomian membaik dan tidak
terjadinya penularan. Berdasarkan uraian di
atas peneliti ingin membuat model
matematika dari masalah tersebut supaya
tidak terjadi penyebaran virus. Dalam
GAIMME 2016, pemodelan matematika
adalah proses yang menggunakan
matematika untuk mewakili, menganalisis,
membuat prediksi atau memberikan
wawasan tentang fenomena dunia nyata.
5. Menurut Bahmaei (2011: 3), membuat model matematika atau pemodelan
matematika dapat didefinisikan sebagai proses matematika yang melibatkan mengamati
fenomena, dugaan hubungan, menerapkan analisis matematika (persamaan, simbolik
struktur, dan lainlain) Menurut Fitria (2017: 60), model matematika adalah model yang
digambarkan dalam suatu persamaan matematika. Dalam GAIMME 2016, proses
pembuatan model matematika mencakup sejumlah langkah:
(a) mengidentifikasi masalah menjadi lebih baik dalam mengetahui atau memahami;
(b) membuat asumsi dan mengidentifikasi variabel untuk mendapat versi ideal pertanyaan
aslinya;
(c) melakukan matematika, termasuk perhitungan pemecahan masalah sekitar pertanyaan
ideal;
(d) mengalisis, dan menilai solusi, termasuk apakah hasilnya dari menerjemahkan kembali ke
masalah asli, masuk akal, dan dapat diterima.
6. Berdasarkan uraian tersebut maka didapat definisi operasional yaitu model matematika
adalah suatu alat yang diperoleh dari beberapa tahap untuk menguraikan beberapa bagian
yang berhubungan dengan dunia nyata ke dalam bentuk persamaan matematika atau
pertidaksamaan matematika atau sistem persamaan matematika atau sistem
pertidaksamaan matematika untuk mempermudah memahami dan menganalisa suatu
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian mengenai model
matematika didapat indikator model matematika yaitu berupa persamaan atau
pertidaksamaan matematika, menggunakan simbol-simbol matematika, representasi dari
masalah nyata. Covid-19 yang terjadi saat ini mau tidak mau memberikan dampak terhadap
berbagai sektor (Pakpahan, 2020). Salah satu sektor yang terkena dampak virus ini adalah
sektor pendidikan. Peneliti fokus di sektor pendidikan karena ada keputusan dari
Kemendikbud bahwa pembelajaran yang tidak mungkin digantikan dengan daring seperti
tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, penelitian artinya harus tatap muka. Hal tersebut
diyakini peneliti dapat memicu penyebaran covid-19 di sektor pendidikan. Peneliti akan
membuat model matematika yang bisa diterapkan di sektor pendidikan untuk pencegahan
penyebaran covid-19 di era new normal.
7. METODE PEMODELAN YANG DIGUNAKAN
Peneliti menggunakan metode literatur. Peneliti
menggunakan beraneka variasi sumber pustaka dan data
sensus internet yang membeberkan seputar covid19 dan
tentang kebijakan pendidikan Indonesia di tengah
pandemi. Untuk memperoleh data/isu penulis mengolah
data dari beraneka variasi sumber isu iternet. Berbagai
macam variasi dan sumber rujukan yang tersedia
menciptakan penulisan artikel ilmiah ini berjalan
dengan baik.
8. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah pengumpulan data kasus covid-19 penelitian ini berhasil membuat model
matematika untuk mencegah penularan/penyebaran covi-19. Deskripsi model matematika dapat
dilihat sebagai berikut.
Nh = Jumlah kasus positif covid-19 per hari
P = Peluang tertular orang yang bertemu pasien covid-19
R = Jumlah rata-rata orang yang bertemu pasien covd-19
∆ Nh = Jumlah perubahan kasus per hari
∆ Nh = Nh . P . R
Nh+1 = Nh + Nh . P . R
Nh+1 = (1 + R . P) Nh
Nh+1 = Jumlah total orang positif di hari ke-1
Nh+2 = (1 + R . P)2 Nh
Nh+2 = Jumlah total orang positif di hari ke-2
Nh+3 = (1 + R . P)3 Nh
Nh+3 = Jumlah total orang positif di hari ke-3
Nh+x = (1 + R . P)x Nh
Nh+x = Jumlah total orang positif di hari ke-x
9. Model matematika telah didapat dari masalah nyata covid-19. Jika Nh masuk ke sektor pendidikan
maka bahaya mengancam di sektor pendidikan. P adalah peluang tertular orang yang bertemu pasien
covid19. P harus bernilai sekecil mungkin yaitu dengan cara memperhatikan protokol kesehatan
diantaranya dengan menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan sebelum dan
sesudah beraktifitas, pola hidup sehat, dln. R adalah jumlah rata-rata orang yang bertemu pasien
covid-19. R= 0 ketika orang melakukan stay at home, work from home, and social distancing dengan
kata lain segala aktifitas dilakakukan dari rumah adapun jika berktifitas diluar tetap jaga jarak. Nilai
Nh, P, dan R semua itu tergantung kepada kebijakan lembaga pendidikan. Jika sebuah lembaga
pendidikan telah mempelajari covid-19 dan membuat kebijakan yang sangat ketat akan hal tersebut
maka Nh=0. Ketika Nh=0 tidak mungkin terjadi penambahan jumlah covid-19. Misalkan Nh=1 dan
masuk ke sektor pendidikan maka hal ini bisa menyebabkan penyebaran virus covid-19. Rata-rata
orang yang bertemu Nh di sekolah maupun di perguruan tinggi adalah 10 orang atau R=10 serta
mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan misalnya tidak pakai masker, tidak mencuci tangan
dengan sabun maupun hand sanitizer maka peluang terkena virus sangat besar.
10. Dengan asumsi tersebut didapatkan
Nh = 1
R = 10
P = 0,5
∆ Nh = Nh . P . R
= 1 . 0,5 . 10
∆ Nh = 5
Maka jumlah perubahan atau penambahan kasus covid-19 di
sektor pendidikan 5 orang perharinya. Berikut adalah prediksi
untuk hari ke 5.
Dengan menggunakan model berikut
Nh+x = (1+ R . P)x Nh
Nh+10 = (1+ 10 . 0,5)5 1
Nh+10 = 3126
11. Diprediksi 3126 orang terkena covid-19 di sektor
pendidikan. Jika hal tersebut terjadi maka kondisi pendidikan
di Indonesia sangat buruk. Itu baru hari ke 5 bagaimana
untuk hari ke 10, hari ke 20 atau hari ke 30. Pasti akan
tambah banyak. Setiap lembaga pendidikan harus
mempunyai alat pendeteksi pasien covid-19 (misal: alat cek
suhu) dan juga menyiapkan sabun atau hand sanitizer.
Dengan demikian Nh tetap bernilai 0 di sektor pendidikan.
Kebijakan berikutnya semua warga di sektor pendidikan
harus menjalankan protokol kesehatan (memakai masker,
tidak bersalaman selama pandemi, dan lain-lain) dan
mewajibkan semua aktifitas dari rumah meskipun tentang
skripsi, tesis, dan disertasi.
12. KESIMPULAN
Jadi model matematika Nh+x= (1+ R . P)x Nh yang
merupakan representasi dari masalah nyata dapat
diterapkan di sektor pendidikan. Nh+x= (1+ R . P)x Nh= 0
ketika kebijakan di sektor pendidikan sangat ketat akan
kewaspadaan penyebaran/penularan covid-19. Sebaliknya
jika tidak adanya kebijakan yang ketat dalam kewaspadaan
penyebaran/penularan covid-19 di sektor pendidikan maka
Nh+x= (1+ R . P)x Nh akan bernilai sangat besar dan keadaan
semakin memburuk. Model matematika ini dapat diterapkan
di sektor pendidikan dengan mengusahakan nilah Nh, R, dan
P sama dengan atau mendekati 0.