Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara paparan media sosial dan tingkat kesehatan mental. Namun demikian, peneliti menyarankan agar pengguna media sosial tetap bijak dalam menggunakannya."
Review Jurnal: Does Time Spent Using Social Media Impact Mental Health?: An E...Wajoku Digital Library
The rise of the use of social media has become part of the development of adolescent life. Many people say that the massive use of social media affects the mental health of adolescents. Even so, there is no research that conclusively states that various adolescent mental health problems are caused entirely by social media use. This is mainly because the research conducted is still cross-sectional in nature and ignores long-term changes so that many factors can influence simultaneously. This paper reviews a scientific article entitled: Does Time Spent Using Social Media Impact Mental Health?: An Eight-Year Longitudinal Study (Coyne, Rogers, Zurcher, Stockdale, & Booth, 2020). This study tries to investigate over a long period of time, whether the use of social media affects mental health in adolescents? Or is there something else that is the real cause? And how should the use of social media not harm teenagers?
SOSIAL MEDIA CAMPAIGN WUJUD KEPEDULIAN MENANGGULANGI MENTAL HEALTH PADA REMAJAERRYKAYUSNITARAHMADA
Artikel ini membahas tentang pentingnya melakukan kampanye di media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental pada remaja. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental pada remaja, seperti depresi dan rendahnya self-esteem. Kampanye daring melalui foto dan video dapat menyebarkan informasi secara luas dan mudah dipahami remaja untuk mendorong peningkatan kesadaran
Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...LisdaDamayanti1
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 poin utama:
1. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat dan meningkatnya emosi seperti kecemasan dan stres.
2. Diperlukan pendampingan psikologis untuk membantu masyarakat mengatasi masalah sosial dan emosional selama pandemi.
3. Peneliti mengusulkan sistem konseling daring untuk memberikan dukungan psikologis kepada m
Kajian ini membahas kampanye pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui perspektif agama. Peneliti akan mengkaji pandangan agama mengenai stigma dan diskriminasi, serta merancang kampanye persuasif yang melibatkan tokoh agama untuk mengubah paradigma masyarakat. Tujuannya adalah merumuskan kampanye efektif, mengubah pandangan masyarakat, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi agar h
Daduemas88 - situs judi slot game deposit pulsa di indonesia lapakplay
situs judi terpercaya di indonesia bisa deposit via pulsa minimal 25rb . agen slot judi online terlengkap
wa : 0822-1185-1887
Link: http://36.255.140.162/
Review Jurnal: Does Time Spent Using Social Media Impact Mental Health?: An E...Wajoku Digital Library
The rise of the use of social media has become part of the development of adolescent life. Many people say that the massive use of social media affects the mental health of adolescents. Even so, there is no research that conclusively states that various adolescent mental health problems are caused entirely by social media use. This is mainly because the research conducted is still cross-sectional in nature and ignores long-term changes so that many factors can influence simultaneously. This paper reviews a scientific article entitled: Does Time Spent Using Social Media Impact Mental Health?: An Eight-Year Longitudinal Study (Coyne, Rogers, Zurcher, Stockdale, & Booth, 2020). This study tries to investigate over a long period of time, whether the use of social media affects mental health in adolescents? Or is there something else that is the real cause? And how should the use of social media not harm teenagers?
SOSIAL MEDIA CAMPAIGN WUJUD KEPEDULIAN MENANGGULANGI MENTAL HEALTH PADA REMAJAERRYKAYUSNITARAHMADA
Artikel ini membahas tentang pentingnya melakukan kampanye di media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental pada remaja. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental pada remaja, seperti depresi dan rendahnya self-esteem. Kampanye daring melalui foto dan video dapat menyebarkan informasi secara luas dan mudah dipahami remaja untuk mendorong peningkatan kesadaran
Mengatasi social emotional control selama masa pandemi covid 19 dengan aplika...LisdaDamayanti1
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 poin utama:
1. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat dan meningkatnya emosi seperti kecemasan dan stres.
2. Diperlukan pendampingan psikologis untuk membantu masyarakat mengatasi masalah sosial dan emosional selama pandemi.
3. Peneliti mengusulkan sistem konseling daring untuk memberikan dukungan psikologis kepada m
Kajian ini membahas kampanye pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui perspektif agama. Peneliti akan mengkaji pandangan agama mengenai stigma dan diskriminasi, serta merancang kampanye persuasif yang melibatkan tokoh agama untuk mengubah paradigma masyarakat. Tujuannya adalah merumuskan kampanye efektif, mengubah pandangan masyarakat, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi agar h
Daduemas88 - situs judi slot game deposit pulsa di indonesia lapakplay
situs judi terpercaya di indonesia bisa deposit via pulsa minimal 25rb . agen slot judi online terlengkap
wa : 0822-1185-1887
Link: http://36.255.140.162/
Tiga kalimat:
Kajian ini meneliti faktor-faktor sosial yang mempengaruhi remaja untuk merokok dan hubungannya dengan kesan kempen Tak Nak Merokok oleh Kementerian Kesihatan Malaysia. Didapati rakan sebaya, keluarga, dan diri sendiri mempengaruhi remaja merokok, dan terdapat hubungan negatif antara pengaruh rakan dengan kesan kempen pada tahap kognitif.
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang (1) pengertian merokok dan bahayanya, (2) perilaku merokok di Indonesia, terutama pada remaja, dan (3) tips untuk berhenti merokok. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak merokok.
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaTiyaPurnanita
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang pengertian merokok, bahaya merokok, penyakit akibat merokok, dan perilaku merokok di Indonesia. Data Riskesdas menunjukkan perokok laki-laki dan pendidikan SMA paling tinggi di Indonesia.
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesiamayangsorayabeliana
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang pengertian merokok, bahaya merokok, penyakit akibat merokok, dan perilaku merokok di Indonesia. Data Riskesdas menunjukkan jumlah perokok laki-laki dan pada usia remaja paling tinggi.
Tiga faktor utama dalam Teori Kognitif Sosial yaitu Orang (Person), Perilaku (Behavior), dan Lingkungan (Environment). Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi antara ketiga faktor tersebut. Teori ini juga menjelaskan pentingnya self-efficacy dan harapan hasil dalam menentukan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Model tahapan perubahan perilaku terdiri dari 6 t
Global health atau kesehatan global adalah kesehatan penduduk dalam lingkup global. Kesehatan global didefinisikan sebagai bidang studi, penelitian, dan praktik yang mengutamakan perbaikan kesehatan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengangguran berhubungan dengan peningkatan keluhan fisik, emosional, dan gangguan fungsional. Dukungan sosial dapat meminimalkan dampak negatif pengangguran terhadap kesehatan. Rekomendasi dilakukan untuk meningkatkan lapangan kerja dan dukungan sosial bagi pengangguran.
1. Media massa memengaruhi persepsi publik melalui agenda setting dan efek kognitif lainnya seperti membentuk citra tentang suatu objek.
2. Media massa dapat mempengaruhi sikap dan emosi publik, serta dapat mendorong perilaku prososial atau agresif melalui proses belajar sosial.
3. Teori kultivasi, imitasi, dan sugesti menjelaskan bagaimana penonton televisi cenderung menginternalisasi nilai-nil
Berbagai penelitian mengemukakanbahwa faktor penyebab timbulnyapenyalahgunaan narkoba yakni: pertama,faktor individu, meliputi aspek kepribadian,dan kecemasan atau depresi. Termasuk dalam aspek kepribadian, karena pribadi yang ingin tahu, mudah kecewa, sifat tidak sabar dan rendah diri. Sedangkan yang termasuk kecemasan atau depresi, karena tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, sehingga melarikan diri dalam penyalahgunaan narkoba dan barang terlarang. Kedua, faktor sosial budaya, terdiri dari kondisi keluarga dan pengaruh pergaulan. Keluarga dimaksudkan sebagai faktor disharmoni seperti orang tua yang bercerai, orang tua yang sibuk dan jarang di rumah, serta perekonomian keluarga yang berkekurangan. Pengaruh pergaulan,dimaksudkan karena ingin diterima dalampergaulan kelompok narkotika. Ketiga, faktor lingkungan, yang tidak baikmaupun tidak mendukung, danmenampung segala sesuatu yang menyangkut perkembangan psikologisanak dan kurangnya perhatian terhadap anak untuk menjadi pemakai narkotika. Keempat, faktor narkoba, karena mudahnya didapat dan didukung dengan faktor-faktor tersebut, sehingga semakin mudah timbulnya penyalahgunaan narkoba.
Remaja masih memiliki tingkat perilaku merokok yang tinggi di Kota Medan, terutama kelompok usia 19-20 tahun. Mayoritas remaja mengaku menghisap 1-5 batang rokok per hari. Remaja yang tidak takut dengan pesan gambar peringatan kesehatan pada bungkus rokok memiliki resiko 3,9 kali lebih besar untuk merokok dibandingkan remaja yang takut. Pesan gambar peringatan kesehatan harus diperbesar agar dapat menurunk
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
Makalah ini membahas tentang pengaruh budaya terhadap persepsi kesehatan dan penanganan gangguan psikologis secara lintas budaya. Beberapa budaya seperti Yunani dan Tiongkok memandang kesehatan tidak hanya sebagai ketidakhadiran penyakit tetapi juga keseimbangan antara tubuh dan lingkungan. Budaya juga mempengaruhi definisi dan ekspresi gangguan psikologis serta penanganannya."
Program Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 memberikan ringkasan alokasi anggaran, data sekolah dan peserta didik, permasalahan 2016-2021, isu strategis 2021-2026, tujuan 2021-2026, dan strategi serta arah kebijakan 2021-2026 untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
The document provides instructions for the different phases of the javelin throw for a right-handed thrower: grip, start and carry, approach run, withdrawal, transition, pre-delivery stride, delivery, and recovery. It explains that the javelin throw requires balancing speed, technique, and strength to achieve maximum distance. Key aspects of each phase are described, such as maintaining a firm grip, accelerating ahead of the javelin during withdrawal, advancing the front foot during transition to produce lean-back, and following through with hip thrust and arm strike during delivery. Drills without and with the javelin are also outlined to help practice the skills.
More Related Content
Similar to filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
Tiga kalimat:
Kajian ini meneliti faktor-faktor sosial yang mempengaruhi remaja untuk merokok dan hubungannya dengan kesan kempen Tak Nak Merokok oleh Kementerian Kesihatan Malaysia. Didapati rakan sebaya, keluarga, dan diri sendiri mempengaruhi remaja merokok, dan terdapat hubungan negatif antara pengaruh rakan dengan kesan kempen pada tahap kognitif.
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang (1) pengertian merokok dan bahayanya, (2) perilaku merokok di Indonesia, terutama pada remaja, dan (3) tips untuk berhenti merokok. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak merokok.
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaTiyaPurnanita
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang pengertian merokok, bahaya merokok, penyakit akibat merokok, dan perilaku merokok di Indonesia. Data Riskesdas menunjukkan perokok laki-laki dan pendidikan SMA paling tinggi di Indonesia.
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesiamayangsorayabeliana
Perilaku merokok berdasarkan umur mulai merokok di Indonesia membahas tentang pengertian merokok, bahaya merokok, penyakit akibat merokok, dan perilaku merokok di Indonesia. Data Riskesdas menunjukkan jumlah perokok laki-laki dan pada usia remaja paling tinggi.
Tiga faktor utama dalam Teori Kognitif Sosial yaitu Orang (Person), Perilaku (Behavior), dan Lingkungan (Environment). Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi antara ketiga faktor tersebut. Teori ini juga menjelaskan pentingnya self-efficacy dan harapan hasil dalam menentukan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Model tahapan perubahan perilaku terdiri dari 6 t
Global health atau kesehatan global adalah kesehatan penduduk dalam lingkup global. Kesehatan global didefinisikan sebagai bidang studi, penelitian, dan praktik yang mengutamakan perbaikan kesehatan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengangguran berhubungan dengan peningkatan keluhan fisik, emosional, dan gangguan fungsional. Dukungan sosial dapat meminimalkan dampak negatif pengangguran terhadap kesehatan. Rekomendasi dilakukan untuk meningkatkan lapangan kerja dan dukungan sosial bagi pengangguran.
1. Media massa memengaruhi persepsi publik melalui agenda setting dan efek kognitif lainnya seperti membentuk citra tentang suatu objek.
2. Media massa dapat mempengaruhi sikap dan emosi publik, serta dapat mendorong perilaku prososial atau agresif melalui proses belajar sosial.
3. Teori kultivasi, imitasi, dan sugesti menjelaskan bagaimana penonton televisi cenderung menginternalisasi nilai-nil
Berbagai penelitian mengemukakanbahwa faktor penyebab timbulnyapenyalahgunaan narkoba yakni: pertama,faktor individu, meliputi aspek kepribadian,dan kecemasan atau depresi. Termasuk dalam aspek kepribadian, karena pribadi yang ingin tahu, mudah kecewa, sifat tidak sabar dan rendah diri. Sedangkan yang termasuk kecemasan atau depresi, karena tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, sehingga melarikan diri dalam penyalahgunaan narkoba dan barang terlarang. Kedua, faktor sosial budaya, terdiri dari kondisi keluarga dan pengaruh pergaulan. Keluarga dimaksudkan sebagai faktor disharmoni seperti orang tua yang bercerai, orang tua yang sibuk dan jarang di rumah, serta perekonomian keluarga yang berkekurangan. Pengaruh pergaulan,dimaksudkan karena ingin diterima dalampergaulan kelompok narkotika. Ketiga, faktor lingkungan, yang tidak baikmaupun tidak mendukung, danmenampung segala sesuatu yang menyangkut perkembangan psikologisanak dan kurangnya perhatian terhadap anak untuk menjadi pemakai narkotika. Keempat, faktor narkoba, karena mudahnya didapat dan didukung dengan faktor-faktor tersebut, sehingga semakin mudah timbulnya penyalahgunaan narkoba.
Remaja masih memiliki tingkat perilaku merokok yang tinggi di Kota Medan, terutama kelompok usia 19-20 tahun. Mayoritas remaja mengaku menghisap 1-5 batang rokok per hari. Remaja yang tidak takut dengan pesan gambar peringatan kesehatan pada bungkus rokok memiliki resiko 3,9 kali lebih besar untuk merokok dibandingkan remaja yang takut. Pesan gambar peringatan kesehatan harus diperbesar agar dapat menurunk
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
Makalah ini membahas tentang pengaruh budaya terhadap persepsi kesehatan dan penanganan gangguan psikologis secara lintas budaya. Beberapa budaya seperti Yunani dan Tiongkok memandang kesehatan tidak hanya sebagai ketidakhadiran penyakit tetapi juga keseimbangan antara tubuh dan lingkungan. Budaya juga mempengaruhi definisi dan ekspresi gangguan psikologis serta penanganannya."
Similar to filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx (20)
Program Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 memberikan ringkasan alokasi anggaran, data sekolah dan peserta didik, permasalahan 2016-2021, isu strategis 2021-2026, tujuan 2021-2026, dan strategi serta arah kebijakan 2021-2026 untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
The document provides instructions for the different phases of the javelin throw for a right-handed thrower: grip, start and carry, approach run, withdrawal, transition, pre-delivery stride, delivery, and recovery. It explains that the javelin throw requires balancing speed, technique, and strength to achieve maximum distance. Key aspects of each phase are described, such as maintaining a firm grip, accelerating ahead of the javelin during withdrawal, advancing the front foot during transition to produce lean-back, and following through with hip thrust and arm strike during delivery. Drills without and with the javelin are also outlined to help practice the skills.
Dokumen tersebut berisi daftar nama 8 mahasiswa dan 2 dosen pengampu yang membentuk kelompok penelitian tentang sistem pendidikan di Inggris. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tahapan pendidikan di Inggris, kurikulum nasional, target capaian, pola pembinaan pendidikan jasmani dan olahraga, sarana prasarana pendidikan jasmani, serta perbandingan pendidikan di Inggris dan Indonesia.
Tugas studi kasus meminta untuk menganalisis penerapan Panduan Perilaku Adaptif pada pekerjaan dengan menyajikan makna konsep dasar dan panduan perilaku adaptif, contoh penerapan, potensi tantangan, dan rekomendasi solusi dalam bentuk matriks.
PENGARUH MODEL KOMUNIKASI DAN TINGKAT.pptxEkoPurnomo80
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pengaruh model komunikasi dan tingkat emosional terhadap peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal calon pelatih. Penelitian ini akan menguji pengaruh model komunikasi Newcomb dan SMCR pada tingkat emosional tinggi dan rendah terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa dengan desain faktorial 2x2. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi calon pelatih melalui model komunikasi dan pengel
Multiculturalism recognizes the worth of all individuals regardless of attributes like culture, ethnicity, or religion. It has emerged in response to increased globalization and immigration. Multiculturalism examines how immigrant cultures interact with the dominant culture and each other. Educational systems must adapt to meet the challenges of multiculturalism by preparing students to participate in an increasingly global society and ensuring equal respect and opportunities for all. Schools should model human rights and cultural respect in multicultural societies.
Dokumen tersebut membahas tentang nomor lari dalam cabang atletik serta teknik dasar pelari dan penjelasan tentang lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter. Lari estafet adalah nomor perlombaan atletik yang dilakukan oleh 4 orang pelari secara berkelompok dengan tujuan melewatkan tongkat estafet secara efisien dari pelari pertama hingga keempat. Terdapat 2 cara pengoperan tongkat yaitu non visual untuk 4x100 meter dan
The document provides information on various aspects of track and field athletics. It discusses the origin of the Ancient Olympic Games in Greece in 776 BC. It also describes the different events in athletics including running races like sprints, middle and long distance, hurdles and relays. Field events like jumping, throwing and pole vault are also outlined. Details are given on equipment and rules for events like starting blocks, track specifications and disqualifications. The history and evolution of athletics over centuries is summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi metode ilmiah dan metodologi penelitian, serta membandingkan tiga jenis studi yaitu fenomenologi, studi kasus, dan etnografi komunikasi. Ketiga jenis studi tersebut dibedakan berdasarkan asal usul disiplin ilmu, fokus penelitian, dan kata kunci utama yang ingin diketahui.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma dalam penelitian kualitatif dan perbedaan antara penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah konstruktivisme atau kritis, dengan pola pikir induktif dan berawal dari keingintahuan peneliti bukan pengujian teori. Perbedaan antara konstruktivisme dan kritis terletak pada pandangan terhadap realitas, tujuan penelitian, dan has
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
-Wabahviruscoronaterjadiditahun2020
padatanggal11Maret
-Berdampakpadasemualinikehidupan
-Berdampakpulapadakesehatanmental
2
3. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
Adanyadampakdaripandemiinimengisyaratkan
masyarakatuntukmelakukanisolasidiridan
karantina,danakhirnyadapatmempengaruhi
kegiatanbiasa,rutinitas,danmatapencaharian
orang-orangyangdapatmenyebabkan
peningkatankesepian,kecemasan,depresi,
insomnia,alkoholberbahaya,danpenggunaan
narkoba,danmenyakitidirisendiriatauperilaku
bunuhdiri(Kumar&Nayar,2020)
3
4. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
SelamapandemiCOVID-19saatinibanyak
penelitiandilakukanuntukmengatasipenyebaran
informasiyangsalah,infodemik,danberitapalsu
sertadampaknyaterhadapkesehatanmentaldan
kesejahteraanindividumelaluimediasosial
(Pennycooketal.,2020),tetapiareayangmenilai
dampakmediamassapadahalyangsamaselama
pandemisaatinimasihbelumdieksplorasisecara
luas..
4
5. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
5
Teori
Teori stimulus respon
» Masyarakat modersn merupakan agregasi dari individu yang relative terisolasi yang
bertindak berdasarkan kepentingan pribadinya, yang tidak terpengaruh oleh kendala
dan ikatan social.
» Suatu pandangan yang dominan tentang media massa seolah-olah sedang
melakukan kampanye untuk menyampaikan perilaku dengan tujuan tertentu dan
memiliki maksud tertentu.
» Pesan dipersiapkan dan didistribusikan secara sistematik dan dalam skala yang luas.
media massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap
komunikan.
» Segala bentuk pesan baik verbal, non verbal, dan simbol-simbol tertentu akan
merangsang orang lain dan menghasilkan efek/respon.
6. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Tujuan
» Tujuan pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan sosial media terhadap kesehatan
mental. Penelitian ini memberikan arti besar kepada
para pengguna sosial media untuk kemudian
menjadi sebuah pertimbangan yang berarti serta
menjadi lebih bijak lagi dalam menggunakan media
sosial (Instagram).
6
Tujuan dan metode penelitian
Metode
» Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode kuantitatif dan pendekatan korelasional.
Popolasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa yang menggunakan sosial media
instagram. Selanjutnya sampel diambil dengan
menggunakan teknik non-probabilitas jenis
snowball yang tujuannya untuk mendapatkan
jumlah responden sebanyak mungkin.
» Jika diketahui, pandemi covid-19 menyerang
banyak hal, tidak terkecuali pada tingkat kesehatan
psikologis masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar dampak media sosial
(intagram) pada kesehatan mental dari masyarakat
selama masa pandemi covid 19.
»
7. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Hipotesis
» Hipotesis:
» H0 = Tidak terdapat hubungan antara peran
sosial media (Instagram) terhadap kesehatan
mental
» H1 = Tidak terdapat hubungan antara peran
sosial media (Instagram) terhadap kesehatan
mental
7
8. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Responden akan dijamin kerahasiaannya, dan diminta untuk
menyetujui pengisian formulir. Responden akan dihadapkan pada 2
jenis intrumen penelitian yaitu:
» Terpaan media: instrumen ini terdiri dari 17 pertanyaan (Hamer et
al., 2017). Terpaan media internet dalam penelitian ini diartikan
sebagai kegiatan menerima (membaca, mendengar, menonton) pesan
media secara pasif maupun aktif yang terdiri dari jumlah waktu yang
digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang
dikonsumsi atau media secara keseluruhan.
» Kesehatan mental: Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
akan diadopsi secara utuh (Hidayati et al., 2021) dengan jumlah
pertanyaan 31. Instrumen giambil guna untuk mengetahui dan melihat
sebarapa besar atau level kesehatan mental dari masyarakat. Dan
nantinya hasil tersebut akan dilihat dan di koreasionalkan pada
pengaruh terpaan media.
8
Prosedur
9. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Analisis awal dilakukan dengan melakukan uji normalitas
dan homogenitas terhadap data yang telah diperoleh.
Selanjutnya, analisis korelasi dengan menggunakan uji
koefisien korelasi yang tujuannya untuk mengetahui
detajat hubungan antara variable X (terpaan media sosial)
dengan variable Y (kesehatan mental). Analisis koefisien
korelasi antara X dan Y akan menggunakan perhitungan
product moment. Selain itu akan ada Uji signifikasi yang
akan memperoleh t-hitung dan akan dibandingkan
dengan t-tabel yang ada.
9
Analisis data
10. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
10
Hasil dan pembahasan
Berdasarkan nilai signifikansi sig. (2-tailed) diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) antara terpaan media
(X) dengan kesehatan mental (Y) adalah sebesar 0.768> 0.05, yang artinya tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara terpaan media dan kesehatan mental. Selanjutnya berdasarkan pada r hitung pada nilai
hubungan terpaan media (X) dan kesehatan mental (Y) adalah sebesar -0.020. Jika dibandingkan dengan
r-tabel dengan N=223 atau 0,135 maka r-hitung < r-tabel (-0.020 < 0,135), maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara variable terpaan media (X) dengan kesehatan mental (Y).
Oleh karena itu, antara penggunaan media sosial tidak memberikan sebuah nilai dan hubungan yang
berarti pada kesehatan mental masyarakat selama pandemi covid-19. Masyarakat menganggap media
sosial dijadikan sebuah wadah untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang tidak terlalu banyak
memberikan pengaruh pada kesehatan mental bagi para penggunanya. Ada banyak asumsi juga yang
kemudian dapat menjadi sebuah dasar ketidak adanya hubungan ini. Salah satunya adalah, responden
tidak terlalu mempercayai informasi dan pemberitaan yang terdapat dalam sosial media, responden
menjadikan sosial media hanya tempat untuk mencari informasi yang dibutuhkan, responden menjadikan
sosial media sebagai saran mencari hiburan dan kesenangan.
11. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Berdasarkan pada output “Grafik Scatter Plot”
diatas, terlihat titik-titik plot data diatas tidak
membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik
ke kanan atas (tidak beraturan). Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang
linier antara variable terpaan media (X) dan
kesehatan mental (Y). Hubungan ini berarti jika
terpaan media mengalami peningkatan maka
komitmen berorganisasi tidak akan berpengaruh.
Karena tidak terdapat hubungan yang linear
antara terpaan media (X) dan kesehatan mental
(Y) maka salah satu asumsi atau persyaratan
untuk model regresi dalam penelitian ini tidak
terpenuhi.
12. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Hasil penelitian yang telah kami lakukan menyebutkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang berarti antar media sosial dengan tingkat
kesehatan mental. Sedangkan hasil penelitian menyebutkan bahwa
hubungan tersebut diyakini ada dan dapat mengganggu (Berryman et al.,
2018; Chancellor & De Choudhury, 2020; Gao et al., 2020). Ada banyak
yang menyebankan kesehatan mental menjadi terganggu, salah satunya
adalah media sosial. Terdapat banyak ganggunan yang diakubatkan dari
penggunaan media sosial yang tidak tepat penggunaannya, seperti adanya
gangguan mental ringan sampai dengan berat, depresi, kecemasan sampai
dengan bunuh diri (Chancellor & De Choudhury, 2020).
» Hasil tersebut menjelaskan terdapat hubungan yang sangat berarti
dalam kaitannya antara media sosial dengan kecemasan dan depresi yang
dialami oleh masyarakat china selama pandemi covid-19 berlangsung (Gao
et al., 2020). Hal tersebut sangat bertolak belakang dari hasil penelitian
yang telah kami lakukan. Sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi
sebuah pembeda dalam penelitian yang kami lakukan, 1) penelitian yang
telah kami lakukan bersifat korelasional dan tidak melihat lebih jauh
pengaruhnya (berbeda dengan penelitian lain yang menggunakan study
cross-sectional). 2) penelitian yang dilakukan menggunakan angket online
yang memungkinkan data menjadi bias (berbeda dengan penelitian
sebelumnya yang melakukan penelitian secara langsung dilapangan).
12
Diskusi
13. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Hasil kesimpulan ini menjeaskan
bahwa tidak terdapat hubungan antar
terpaan media dan kesehatan mental
yang terjadi pada masyarakat.
Mungkin ada banyak hal yang
terbilang lebih kompleks
dibandingkan terpaan media yang
memberikan pengaruh besar
terhadap kesehatan mental di masa
pandemi covid-19 saat ini.
Masyarakat mungkin akan lebih
banyak acuh terhadap sosial media
dan lebih banyak memberikan fokus
kepada pekerjaan dan cara
menghasilkan uang.
13
Kesimpulan
Walaupun secara hasil penelitian ini tidak terdapat
hubungan antara paparan media sosial dan
kesehatan mental, harus juga perlu diperhatikan
dalam menggunakan sosial media yang baik dan
benar. Seperti tidak mudah percaya dengan
penyebaran informasi yang tidak benar (hoax) dan
tetap berfikir positif. Jika memang sudah terlalu
banyak informasi yang diperoleh dan dapat
menimbulkan resiko kesehatan (khususnya
mental), masyarakat dapat menghentikan sejenak
untuk menggunakan sosial media dan diharuskan
melakukan aktifitas seperti biasa (di dalam dan di
luar rumah), seperti: berlajan, bersepeda,
memasak, berbincang-bincang dan masih banyak
lagi yang lainnya.
14. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Abramson,A. (n.d.). HowCOVID-19 may increase domestic violence and child abuse. American PsychologicalAssociation. https://www.apa.org/topics/covid-19/domestic-violence-
child-abuse
» Berryman,C., Ferguson, C. J., & Negy,C. (2018).Social Media Use and Mental Health amongYoung Adults. Psychiatric Quarterly, 89(2), 307–314. https://doi.org/10.1007/s11126-017-
9535-6
» Chancellor, S., & De Choudhury, M. (2020). Methods in predictive techniques for mental health status on social media: a critical review. Npj Digital Medicine, 3(1).
https://doi.org/10.1038/s41746-020-0233-7
» Gao, J., Zheng, P., Jia,Y.,Chen, H., Mao,Y., Chen, S.,Wang,Y., Fu, H., & Dai, J. (2020). Mental health problems and social media exposure during COVID-19 outbreak. PLoS ONE, 15(4),
1–10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0231924
» García-Fernández, L., Romero-Ferreiro,V., López-Roldán, P. D., Padilla, S., & Rodriguez-Jimenez, R. (2020). Mental Health in Elderly Spanish People inTimes of COVID-19 Outbreak.
AmericanJournal of Geriatric Psychiatry, 28(10), 1040–1045. https://doi.org/10.1016/j.jagp.2020.06.027
» Giri, S. P., & Maurya,A. K. (2021).A neglected reality of mass media during COVID-19: Effect of pandemic news on individual’s positive and negative emotion and psychological
resilience. Personality and Individual Differences, 180(April), 110962. https://doi.org/10.1016/j.paid.2021.110962
» González-Rodríguez, A., & Labad, J. (2020). Mental health in times of COVID:Thoughts after the state of alarm. Medicina Clínica (English Edition), 155(9), 392–394.
https://doi.org/10.1016/j.medcle.2020.07.007
» Hamer,A. H. den, Konijn, E.A., Plaisier,X. S., Keijer, M. G., Krabbendam, L.C., & Bushman, B. J. (2017).The Content-based Media ExposureScale (C-ME): Development and
Validation. Computers in Human Behavior, 72, 549–557. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.02.050
» Hidayati, H. N., Hayat, B., & Rahayu,W. (2021).Assessment of the validity and reliability of mental health instruments of high school student in Indonesia. European Journal of
Educational Research, 10(2), 729–742. https://doi.org/10.12973/eu-jer.10.2.729
» Kumar,A., & Nayar, K. R. (2020).COVID 19 and its mental health consequences. Journal of Mental Health, 0(0), 1–2. https://doi.org/10.1080/09638237.2020.1757052
» Nie, P.,Wang, L., Dragone, D., Lu, H., Sousa-Poza, A., & Ziebarth, N. R. (2021). “The better you feel, the harder you fall”: Health perception biases and mental health among Chinese
adults during the COVID-19 pandemic. China Economic Review, 101708. https://doi.org/10.1016/j.chieco.2021.101708
» Niederkrotenthaler,T., Laido, Z., Kirchner, S., Braun, M., Metzler, H.,Waldhör,T., Strauss, M. J., Garcia, D., &Till, B. (2021). Mental health over nine months during the SARS-CoV2
pandemic: Representative cross-sectional survey in twelve waves between April and December 2020 in Austria. Journal of Affective Disorders, 296(August 2021), 49–58.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2021.08.153
» Pennycook,G., McPhetres, J., Zhang,Y., Lu, J. G., & Rand, D. G. (2020). Fighting COVID-19 Misinformation on Social Media: Experimental Evidence for a ScalableAccuracy-Nudge
Intervention. PsychologicalScience, 31(7), 770–780. https://doi.org/10.1177/0956797620939054
» Souza, A. S. R., Souza, G. F. deA., & Praciano,G. deA. F. (2020).Women’s mental health in times of covid-19. Revista Brasileira de Saude Materno Infantil, 20(3), 659–661.
https://doi.org/10.1590/1806-93042020000300001
» Tandoc, E.C. (2019).Tell MeWhoYour SourcesAre: Perceptions of news credibility on social media. Journalism Practice, 13(2), 178–190. https://doi.org/10.1080/17512786.2017.1423237
» West, R., &Turner, L. (2007). Communication theory. Analysis and Application. McGraw HillCompanies.
» World Health Organization. (2021). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard.
14
Referensi