SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
TUGAS AKHIR MATA KULIAH TEORI EKONOMI MIKRO
Nama : Helly Hafidoh
NPM : 2011021154
Jurusan: Manajemen
1. Capital : modal, faktor produksi yg digunakan untuk menghasilkan produk lainnya.
2. Cost (biaya) : segala pengeluaran yang berhubungan dgn hasil yang diharapkan dimasa yang
akan datang
3. Ceiling price : harga eceran tertinggi
4. Demand (permintaan) : keinginan konsumen untuk membeli suatu komoditi pd berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu
5. Elasticity of demand : ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap
perubahan harga.
6. Elasticity of supply : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
7. Equilibrium : keseimbangan
8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : harga yang terbentuk pada titik pertemuan
kurva permintaan dan kurva penawaran.
9. Equilibrium quantity : jumlah keseimbangan pasar
10. Engei’s law (hukum angel) : semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian
pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya.
11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen
12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain.
13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun
14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan
penawaran karena harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan.
15. Elastisitas silang : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang
diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain.
16. Barang komplementer : Adalah barang yang digunakan secara serentak dengan barang lain.
Contohnya adalah barang pelengkap kepada kopi dan teh.
17. Barang subsitusi : Adalah barang yang dapat menggantikan atau digantikan barang lain apabila
barang penggantinya sukar diperoleh atau harganya meningkat.
18. Elestisitas pendapatan : perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang
meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2.
19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan
20. Hukum penawaran : Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat
harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi
harga, semakin banyak kuantitas barang yang ditawarkan. Secara grafik hubungan ini
digambarkan oleh kurva penawaran.
21. Hukum permintaan : Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat
harga dan kuantitas barang yang diminta. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi harga,
semakin sedikit kuantitas yang diminta. Secara grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva
permintaan.
22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai variabel lain
tetapi tidak dapat dipengaruhi variabel lain
23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain tetapi
tidak dapat mempengaruhi variabel lain
24. Elastisitas harga dari permintaan : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana
kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan terhadap
perubahan harga
26. Elastisitas pendapatan : perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang
meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2.
27. Faktor produksi : Adalah unsur-unsur dalam kegiatan memproduksi yang terdiri dari tenaga
manusia, dengan pemikirannya dan benda-benda yang diciptakan oleh alam (seperti tanah) atau
oleh manusia (seperti peralatan pabrik) yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa
yang diperlukan masyarakat.
28. Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variabel
29. Fungsi produksi : Adalah suatu grafik atau persamaan matematika yang menerangkan hubungan
antara tingkat produksi yang dicapai dengan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menciptakannya.
30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang
31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis
dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
33. Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga
34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara presentase
perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut.
35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah pembayaran yang
benar-benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup
dibayarkan untuk barang tersebut
36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti x dan
y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama
37. Barang normal : barang konsumsi tahan lama yang digunakan oleh para konsumen dalam
kegiatannya sehari-hari. Contoh: baju, celana, dan sepatu.
38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih banyak
(pendapatan naik)
39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel.
40. Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan
tingkat output yang sama
41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input variabel dan
modal dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama
42. Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif
43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen
44. Eksplisit : biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
45. implisit : biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan
barang modal.
46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat saat
ini/yang lalu
47. Biaya tetap (fixed cost) : pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau
jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut
48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis.
49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus dikeluarkan dlm
rangka operasional perusahaan
50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap
maupun variabel
51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : rata-rata biaya tetap sehubungan dengan produksi
per unit barang oleh perusahaan
52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan menjadi satu
sehingga membentuk amplop
53. Biaya marginal (marginal cost) : tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
akibat dari bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi
54. Barang homogen : Adalah barang yang sejenis yang dipromosikan berbagai perusahaan yang
bentuk fisiknya tidak mudah dibedakan satu sama lain.
55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan oleh
perusahaan untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd konsumen
56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama
57. Ekspektasi : harapan
58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen secara umum
59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan
maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan
60. comonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit
61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan
dimana penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya
62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk menghasilkan
suatu komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga
masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal pabriknya
63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk menghasilkan
suatu komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik
yang ada
64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau masyarakat
dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi
65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja
sama dgn total penerimaan
66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian atau pasar
yg bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya
unuk mempengaruhi pasar
68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen yang
menjadi diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan
69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan
70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang dihasilkan
71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai
72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi
73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg disebabkan
oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb
74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan equilibrium
75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika harga
barang atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang
lainnya tidak berubah
76. Barang tahan lama : Suatu barang yang harganya relatif lebih mahal dan jarang di beli oleh
konsumen. Sifat bendanya lebih tahan lama dari pada barang – barang konsumen.
77. Barang ekonomi : yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal,
makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional dimana
motifasinya semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi
79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun dgn
bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi
80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan jasa
81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dengan cara yg paling efektif
82. Elastisitas : perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan
variable lainnya.
83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya
84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun waktu yg
berbeda, jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik
dapat menyesuaikan diri degan baik
85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn barang
swasta
86. Barang jadi : barang yang sudah melalui proses produksi dan siap pakai untuk memenuhi
kebutuhan. Misal, sepatu, pakaian, roti dan sebagainya.
87. Barang bebas : yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal,
cahaya matahari dan udara.
88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit
tetapi tetap harus dianggap sebagai biaya
89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi hak
seseorang atau suatu bangsa
90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu
komoditi karena kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari
perubahan harga
91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian dgn
kesempatan kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak
barang A harus mau mengorbankan sebagian barang B
92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva indiferen
93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga permintaan
nilainya berada dibawah
94. Barang inferior : barang yang sangat rendah mutunya dan digunakan oleh golongan miskin atau
yang pendapatannya sangat rendah. Semakin kaya seseorang, semakin sedikit barang inferior
yang dibeli dan dikonsumsinya.
95. Barang setengah jadi : yakni barang yang sudah melalui proses produksi akan tetapi belum siap
pakai. Misal, benang yang dibuat dari kapas untuk dibuat menjadi kain.
96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) : ketentuan bahwa biaya utk
menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil
penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan tersebut adalah sama untuk
semua masukan
97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima
perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit hasil produksi
98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi
berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan
99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm pasar
masing-masing, dgn mengasumsikan “yang lain tidak berubah”
100. Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok barang
dalam satu kurun waktu
101. Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll
102. Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg dapat
dicapai dgn suatu masukan dalam unit tertentu
103. Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang dapat
dihasilkan oleh suatu perekonomian
104. Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya
105. Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan biaya yang
sama jika misalnya pun hanya untuk satu orang
106. Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg
masing-masing diukurkan pada tiap sumbu

More Related Content

What's hot

Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterbuldozer29
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAH
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAHTUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAH
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAHmuhti
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
Tugas mikro istilah
Tugas mikro istilahTugas mikro istilah
Tugas mikro istilahMufidah-fida
 

What's hot (10)

Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAH
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAHTUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAH
TUGAS AKHIR 4 MK TE MIKRO STIE AL-KHAIRIYAH
 
Tugas diki
Tugas dikiTugas diki
Tugas diki
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Tugas mikro istilah
Tugas mikro istilahTugas mikro istilah
Tugas mikro istilah
 
Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)
 

Similar to TEORI EKONOMI MIKRO

Tugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahTugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahROHMAT_BASUKI
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikrodesusanti
 
Tugas te mikro istilah ekonomi
Tugas te mikro   istilah ekonomiTugas te mikro   istilah ekonomi
Tugas te mikro istilah ekonomiNurhayah
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahTugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahLinda Setiawati
 
Tugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixTugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixdyan pratiwi
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAi Amm
 
LK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfLK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfYudiSuryawan
 
Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2bethayudha
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarTossan Ihsan
 

Similar to TEORI EKONOMI MIKRO (20)

Tugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahTugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilah
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikro
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Tugas te mikro istilah ekonomi
Tugas te mikro   istilah ekonomiTugas te mikro   istilah ekonomi
Tugas te mikro istilah ekonomi
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Tugas diki
Tugas dikiTugas diki
Tugas diki
 
Tugas diki
Tugas dikiTugas diki
Tugas diki
 
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahTugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
 
Tugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixTugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fix
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
 
LK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfLK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdf
 
Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasar
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

TEORI EKONOMI MIKRO

  • 1. TUGAS AKHIR MATA KULIAH TEORI EKONOMI MIKRO Nama : Helly Hafidoh NPM : 2011021154 Jurusan: Manajemen 1. Capital : modal, faktor produksi yg digunakan untuk menghasilkan produk lainnya. 2. Cost (biaya) : segala pengeluaran yang berhubungan dgn hasil yang diharapkan dimasa yang akan datang 3. Ceiling price : harga eceran tertinggi 4. Demand (permintaan) : keinginan konsumen untuk membeli suatu komoditi pd berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu 5. Elasticity of demand : ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. 6. Elasticity of supply : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga. 7. Equilibrium : keseimbangan 8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. 9. Equilibrium quantity : jumlah keseimbangan pasar 10. Engei’s law (hukum angel) : semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya. 11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen 12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain. 13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun 14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan penawaran karena harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan. 15. Elastisitas silang : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain. 16. Barang komplementer : Adalah barang yang digunakan secara serentak dengan barang lain. Contohnya adalah barang pelengkap kepada kopi dan teh.
  • 2. 17. Barang subsitusi : Adalah barang yang dapat menggantikan atau digantikan barang lain apabila barang penggantinya sukar diperoleh atau harganya meningkat. 18. Elestisitas pendapatan : perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2. 19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan 20. Hukum penawaran : Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi harga, semakin banyak kuantitas barang yang ditawarkan. Secara grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva penawaran. 21. Hukum permintaan : Adalah suatu dalil/rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat harga dan kuantitas barang yang diminta. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi harga, semakin sedikit kuantitas yang diminta. Secara grafik hubungan ini digambarkan oleh kurva permintaan. 22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi variabel lain 23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak dapat mempengaruhi variabel lain 24. Elastisitas harga dari permintaan : Adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga. 25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan terhadap perubahan harga 26. Elastisitas pendapatan : perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2. 27. Faktor produksi : Adalah unsur-unsur dalam kegiatan memproduksi yang terdiri dari tenaga manusia, dengan pemikirannya dan benda-benda yang diciptakan oleh alam (seperti tanah) atau oleh manusia (seperti peralatan pabrik) yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. 28. Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variabel 29. Fungsi produksi : Adalah suatu grafik atau persamaan matematika yang menerangkan hubungan antara tingkat produksi yang dicapai dengan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menciptakannya. 30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang
  • 3. 31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor- faktor yang mempengaruhinya 33. Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga 34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara presentase perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut. 35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah pembayaran yang benar-benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup dibayarkan untuk barang tersebut 36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti x dan y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama 37. Barang normal : barang konsumsi tahan lama yang digunakan oleh para konsumen dalam kegiatannya sehari-hari. Contoh: baju, celana, dan sepatu. 38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih banyak (pendapatan naik) 39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel. 40. Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama 41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input variabel dan modal dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama 42. Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif 43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen 44. Eksplisit : biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. 45. implisit : biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal. 46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat saat ini/yang lalu 47. Biaya tetap (fixed cost) : pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut 48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis. 49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus dikeluarkan dlm rangka operasional perusahaan
  • 4. 50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap maupun variabel 51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : rata-rata biaya tetap sehubungan dengan produksi per unit barang oleh perusahaan 52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan menjadi satu sehingga membentuk amplop 53. Biaya marginal (marginal cost) : tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi 54. Barang homogen : Adalah barang yang sejenis yang dipromosikan berbagai perusahaan yang bentuk fisiknya tidak mudah dibedakan satu sama lain. 55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan oleh perusahaan untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd konsumen 56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama 57. Ekspektasi : harapan 58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen secara umum 59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan 60. comonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit 61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan dimana penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya 62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal pabriknya 63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik yang ada 64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau masyarakat dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi 65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dgn total penerimaan 66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
  • 5. 67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian atau pasar yg bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya unuk mempengaruhi pasar 68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen yang menjadi diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan 69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan 70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang dihasilkan 71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai 72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi 73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb 74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan equilibrium 75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika harga barang atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang lainnya tidak berubah 76. Barang tahan lama : Suatu barang yang harganya relatif lebih mahal dan jarang di beli oleh konsumen. Sifat bendanya lebih tahan lama dari pada barang – barang konsumen. 77. Barang ekonomi : yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya. 78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional dimana motifasinya semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi 79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun dgn bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi 80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan jasa 81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dengan cara yg paling efektif 82. Elastisitas : perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. 83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya 84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun waktu yg berbeda, jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik dapat menyesuaikan diri degan baik
  • 6. 85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn barang swasta 86. Barang jadi : barang yang sudah melalui proses produksi dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan. Misal, sepatu, pakaian, roti dan sebagainya. 87. Barang bebas : yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara. 88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit tetapi tetap harus dianggap sebagai biaya 89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi hak seseorang atau suatu bangsa 90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu komoditi karena kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari perubahan harga 91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian dgn kesempatan kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak barang A harus mau mengorbankan sebagian barang B 92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva indiferen 93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga permintaan nilainya berada dibawah 94. Barang inferior : barang yang sangat rendah mutunya dan digunakan oleh golongan miskin atau yang pendapatannya sangat rendah. Semakin kaya seseorang, semakin sedikit barang inferior yang dibeli dan dikonsumsinya. 95. Barang setengah jadi : yakni barang yang sudah melalui proses produksi akan tetapi belum siap pakai. Misal, benang yang dibuat dari kapas untuk dibuat menjadi kain. 96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) : ketentuan bahwa biaya utk menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan tersebut adalah sama untuk semua masukan 97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit hasil produksi 98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan 99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm pasar masing-masing, dgn mengasumsikan “yang lain tidak berubah”
  • 7. 100. Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok barang dalam satu kurun waktu 101. Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll 102. Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit tertentu 103. Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian 104. Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya 105. Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan biaya yang sama jika misalnya pun hanya untuk satu orang 106. Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing-masing diukurkan pada tiap sumbu