SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
NAMA : DIKI KAPRIADI
NPM : 2011021156
JURUSAN: MANAJEMEN
1. Capital : memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting.Dalam finansial
dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal
atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat
dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi.
2. Cost (biaya) : Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun
yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit
adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan
biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan
penyusutan barang modal.
3. Ceiling price : Price ceiling adalah kebijakan untuk menentukan harga suatu barang dibawah harga
pasar. Sehingga akan meningkatkan permintaan, tetapi jumlah barang ditawarkan tidak dapat memenuhi
tingkat permintaan tersebut. Selisih antara tingkat permintaan yang lebih tinggi dibanding tingkat
penawaran inilah yang disebut dengan shortage atau surplus demand. Untuk mangatasi keadaan
shortage ini pemerintah dapat melakukan kebijakan seperti operasi pasar,memberikan subsidi
produsen,megurangi pajak dan impor barang agar jumlah barang meningkat dan permintaan dapat
terpenuhi pada tingkat harga eceran terendah.
4. Demand (permintaan) : Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga
dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang
ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
5. Elasticity of demand : Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand
(PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.
6. Elasticity of supply : Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran
kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran
mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien
elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2.
7. Equilibrium : dalam ekonomi adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan
kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan
yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini
akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : Ekuilibrium price adalah keadaan yang
menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang
Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia
menjual untuk sejumlah barang tersebut.
9. Equilibrium quantity : Kuantitas ekuilibrium adalah kuantitas dipertukarkan ketika pasar berada dalam
keseimbangan. Karena kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan sama, tidak ada
kekurangan atau kelebihan di pasar, yang berarti bahwa baik pembeli maupun penjual cenderung untuk
mengubah harga atau kuantitas, yang merupakan kondisi yang penting untuk keseimbangan.
10. Engei’s law (hukum angel) : semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian
pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya
11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen
12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain
13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun
14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan penawaran krn
harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan
15. Elastisitas silang : ukuran perbandingan antara persentase perubahan jml barang x yg diminta dengan
presentase harga barang y
16. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi
17. Barang subsitusi : barang yang dapat menggantikan barang yang lainnya
18. Elestisitas pendapatan : ukuran presntase perubahan jml barang yang diminta sebagai akibat dari
perubahan pendapatan konsumen sebesar 1%
19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan
20. Hukum penawaran : hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang ditawarkan positif
21. Hukum permintaan : permintaan suatu barang akan meningkat jika harga barang tsb turun dan
permintaan barang akan turun jika harga barang tsb naik
22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai variabel lain tetapi tidak
dapat dipengaruhi variabel lain
23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak
dapat mempengaruhi variabel lain
24. Elastisitas harga dari permintaan : tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yang diminta
terhadap perubahan harga
25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan terhadap perubahan
harga
26. Elastisitas pendapatan : kecendrungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan
pendapatan masyarakat
27. Faktor produksi : semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai
barang/jasa
28. Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variabel
29. Fungsi produksi : persamaan yang menunjukkan hubungan antara input dan output
30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang
31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
33. Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga
34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara presentase
perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut
35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah pembayaran yang benar-
benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup dibayarkan
untuk barang tersebut
36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti x dan y yang
memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama
37. Barang normal :barang/komoditi yang jumlah pembelinya mengikuti pendapatan
38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih banyak (pendapatan
naik)
39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel
40. Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output
yang sama
41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input variabel dan modal
dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama
42. Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif
43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen
44. Eksplisit : segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan faktor-faktor produksi
45. implisit : semua biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apabila digunakan
46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat saat ini/yang lalu
47. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersifat tetap dalam rangka
operasional perusahaan
48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang dikeluarkan berhubungan dgn banyaknya faktor produksi yg
digunakan serta besar kecilnya unit produksi
49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus dikeluarkan dlm rangka
operasional perusahaan
50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap
maupun variabel
51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : rata-rata biaya tetap sehubungan dengan produksi per unit
barang oleh perusahaan
52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan menjadi satu sehingga
membentuk amplop
53. Biaya marginal (marginal cost) :tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari
bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi
54. Barang homogen : barang seragam/sama
55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan oleh perusahaan
untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd konsumen
56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama
57. Ekspektasi : harapan
58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen secara umum
59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan
maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan
60. Ecomonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit
61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan dimana
penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya
62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk menghasilkan suatu
komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga masukan
diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal pabriknya
63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk menghasilkan suatu
komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik yang ada
64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau masyarakat
dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi
65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dgn
total penerimaan
66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian atau pasar yg
bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya unuk
mempengaruhi pasar
68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen yang menjadi
diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan
69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan
70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang dihasilkan
71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai
72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi
73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg disebabkan oleh
permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb
74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan equilibrium
75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika harga barang
atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang lainnya tidak
berubah
76. Barang tahan lama : barang yang umurnya lebih dari 3 tahun
77. Barang ekonomi : barang yg relatif langka dibanding dgn total permintaan akan barang tersebut
78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional dimana motifasinya
semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi
79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun dgn
bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi
80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan jasa
81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dgn cara yg paling efektif
82. Elastisitas : istilah yang digunakan luas dlm ekonomi unt menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap
perubahan variabel lainnya
83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya
84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun waktu yg berbeda,
jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik dapat
menyesuaikan diri dgn baik
85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn barang swasta
86. Barang jadi : barang yg dihasilkan utk dipakai, jadi bukan utk menghasiklan barang lainnya
87. Barang bebas : barang-barang yg tidak termasuk dlm barang ekonomi
88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit tetapi
tetap harus dianggap sebagai biaya
89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi hak seseorang
atau suatu bangsa
90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu komoditi karena
kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari perubahan harga
91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian dgn kesempatan
kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak barang A harus mau
mengorbankan sebagian barang B
92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva indiferen
93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga permintaan nilainya berada
dibawah
94. Barang inferior : jenis barang yg konsumsinya akan menurun dgn meningkatnya pendapatan seseorang
95. Barang setengah jadi : jenis barang yg telah menjalani sebagian proses pengolahan dan belum
mencapai tahap akhir
96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) : ketentuan bahwa biaya utk
menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil penjualan
marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan tersebut adalah sama utk semua masukan
97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima perusahaan dari
penjualan tambahan 1 unit hasil produksi
98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi
berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan
99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm pasar masing-
masing, dgn mengasumsikan “yang lain tidak berubah”
100.Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok barang dalam
satu kurun waktu
101.Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll
102.Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg dapat dicapai dgn
suatu masukan dalam unit tertentu
103.Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang dapat dihasilkan
oleh suatu perekonomian
104.Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya
105.Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan biaya yg sama jika
misalnya pun hanya utk satu orang
106.Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing-
masing diukurkan pada tiap sumbu

More Related Content

What's hot

Istilah mikro tugas agus sofyan
Istilah mikro   tugas agus sofyanIstilah mikro   tugas agus sofyan
Istilah mikro tugas agus sofyanAgusSfyn
 
Tugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixTugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixdyan pratiwi
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterbuldozer29
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikrodesusanti
 
Tugas mikro istilah
Tugas mikro istilahTugas mikro istilah
Tugas mikro istilahMufidah-fida
 

What's hot (10)

Istilah mikro tugas agus sofyan
Istilah mikro   tugas agus sofyanIstilah mikro   tugas agus sofyan
Istilah mikro tugas agus sofyan
 
Tugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fixTugas akhir 4 te mikro fix
Tugas akhir 4 te mikro fix
 
Tugas Akhir Istilah Mikro Devi
Tugas Akhir Istilah Mikro DeviTugas Akhir Istilah Mikro Devi
Tugas Akhir Istilah Mikro Devi
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikro
 
Tugas mikro istilah
Tugas mikro istilahTugas mikro istilah
Tugas mikro istilah
 

Viewers also liked

Uas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarUas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarWulan Afriani Hm
 
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3ErgasiesMathitwn
 
PCA - Civil Society Perspectives & Responses
PCA - Civil Society Perspectives & ResponsesPCA - Civil Society Perspectives & Responses
PCA - Civil Society Perspectives & ResponsesLerk Shih Poh
 
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...Jorge Cova
 
Mercado da saúde no brasil2011
Mercado da saúde no brasil2011Mercado da saúde no brasil2011
Mercado da saúde no brasil2011fecembranelli
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 

Viewers also liked (20)

Uas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarUas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luar
 
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3
Tι με πληγώνει στην Ελλάδα Γ3
 
Sales forecast
Sales forecastSales forecast
Sales forecast
 
PCA - Civil Society Perspectives & Responses
PCA - Civil Society Perspectives & ResponsesPCA - Civil Society Perspectives & Responses
PCA - Civil Society Perspectives & Responses
 
Projeto feac na escola
Projeto feac na escolaProjeto feac na escola
Projeto feac na escola
 
Feed
FeedFeed
Feed
 
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...
Presentación informe parcial%255_bsmallpdf.com%255d%5bsmallpdf.com%5d[smallpd...
 
Mercado da saúde no brasil2011
Mercado da saúde no brasil2011Mercado da saúde no brasil2011
Mercado da saúde no brasil2011
 
Tugas gendeng
Tugas gendengTugas gendeng
Tugas gendeng
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Data verval
Data vervalData verval
Data verval
 
Usulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassingUsulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassing
 
Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Macam definisi
 Macam definisi Macam definisi
Macam definisi
 

Similar to Tugas diki

Tugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahTugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahROHMAT_BASUKI
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikrodesusanti
 
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahTugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahLinda Setiawati
 
Tugas te mikro istilah ekonomi
Tugas te mikro   istilah ekonomiTugas te mikro   istilah ekonomi
Tugas te mikro istilah ekonomiNurhayah
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miramiraindrasari
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semestermiraindrasari
 
LK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfLK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfYudiSuryawan
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1alvinprasetya1
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfalvinprasetya1
 

Similar to Tugas diki (16)

Tugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilahTugas pra uas te.mikro , istilah
Tugas pra uas te.mikro , istilah
 
Istilah mikro tugas
Istilah mikro   tugasIstilah mikro   tugas
Istilah mikro tugas
 
Tugas te mikro
Tugas te mikroTugas te mikro
Tugas te mikro
 
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyahTugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
Tugas akhir 4 mk te mikro stie al khairiyah
 
Tugas te mikro istilah ekonomi
Tugas te mikro   istilah ekonomiTugas te mikro   istilah ekonomi
Tugas te mikro istilah ekonomi
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro miraTugas akhir mikro mira
Tugas akhir mikro mira
 
Tugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semesterTugas mikro akhir semester
Tugas mikro akhir semester
 
Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)Yolanda (pwp)
Yolanda (pwp)
 
LK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdfLK 0.1 MODUL 1.pdf
LK 0.1 MODUL 1.pdf
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 

Tugas diki

  • 1. NAMA : DIKI KAPRIADI NPM : 2011021156 JURUSAN: MANAJEMEN 1. Capital : memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting.Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi. 2. Cost (biaya) : Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal. 3. Ceiling price : Price ceiling adalah kebijakan untuk menentukan harga suatu barang dibawah harga pasar. Sehingga akan meningkatkan permintaan, tetapi jumlah barang ditawarkan tidak dapat memenuhi tingkat permintaan tersebut. Selisih antara tingkat permintaan yang lebih tinggi dibanding tingkat penawaran inilah yang disebut dengan shortage atau surplus demand. Untuk mangatasi keadaan shortage ini pemerintah dapat melakukan kebijakan seperti operasi pasar,memberikan subsidi produsen,megurangi pajak dan impor barang agar jumlah barang meningkat dan permintaan dapat terpenuhi pada tingkat harga eceran terendah. 4. Demand (permintaan) : Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. 5. Elasticity of demand : Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. 6. Elasticity of supply : Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2.
  • 2. 7. Equilibrium : dalam ekonomi adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. 8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : Ekuilibrium price adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut. 9. Equilibrium quantity : Kuantitas ekuilibrium adalah kuantitas dipertukarkan ketika pasar berada dalam keseimbangan. Karena kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan sama, tidak ada kekurangan atau kelebihan di pasar, yang berarti bahwa baik pembeli maupun penjual cenderung untuk mengubah harga atau kuantitas, yang merupakan kondisi yang penting untuk keseimbangan. 10. Engei’s law (hukum angel) : semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya 11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen 12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain 13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun 14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan penawaran krn harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan 15. Elastisitas silang : ukuran perbandingan antara persentase perubahan jml barang x yg diminta dengan presentase harga barang y 16. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi 17. Barang subsitusi : barang yang dapat menggantikan barang yang lainnya 18. Elestisitas pendapatan : ukuran presntase perubahan jml barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen sebesar 1% 19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan 20. Hukum penawaran : hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang ditawarkan positif 21. Hukum permintaan : permintaan suatu barang akan meningkat jika harga barang tsb turun dan permintaan barang akan turun jika harga barang tsb naik
  • 3. 22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi variabel lain 23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak dapat mempengaruhi variabel lain 24. Elastisitas harga dari permintaan : tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yang diminta terhadap perubahan harga 25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan terhadap perubahan harga 26. Elastisitas pendapatan : kecendrungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat 27. Faktor produksi : semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang/jasa 28. Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variabel 29. Fungsi produksi : persamaan yang menunjukkan hubungan antara input dan output 30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang 31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor- faktor yang mempengaruhinya 32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya 33. Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga 34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara presentase perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut 35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah pembayaran yang benar- benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup dibayarkan untuk barang tersebut 36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti x dan y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama 37. Barang normal :barang/komoditi yang jumlah pembelinya mengikuti pendapatan 38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih banyak (pendapatan naik) 39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel
  • 4. 40. Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama 41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input variabel dan modal dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama 42. Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif 43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen 44. Eksplisit : segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan faktor-faktor produksi 45. implisit : semua biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apabila digunakan 46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat saat ini/yang lalu 47. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersifat tetap dalam rangka operasional perusahaan 48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang dikeluarkan berhubungan dgn banyaknya faktor produksi yg digunakan serta besar kecilnya unit produksi 49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus dikeluarkan dlm rangka operasional perusahaan 50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap maupun variabel 51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : rata-rata biaya tetap sehubungan dengan produksi per unit barang oleh perusahaan 52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan menjadi satu sehingga membentuk amplop 53. Biaya marginal (marginal cost) :tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi 54. Barang homogen : barang seragam/sama 55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan oleh perusahaan untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd konsumen 56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama 57. Ekspektasi : harapan 58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen secara umum
  • 5. 59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan 60. Ecomonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit 61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan dimana penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya 62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal pabriknya 63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik yang ada 64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau masyarakat dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi 65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dgn total penerimaan 66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan 67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian atau pasar yg bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya unuk mempengaruhi pasar 68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen yang menjadi diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan 69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan 70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang dihasilkan 71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai 72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi 73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb 74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan equilibrium 75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika harga barang atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang lainnya tidak berubah
  • 6. 76. Barang tahan lama : barang yang umurnya lebih dari 3 tahun 77. Barang ekonomi : barang yg relatif langka dibanding dgn total permintaan akan barang tersebut 78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional dimana motifasinya semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi 79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun dgn bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi 80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan jasa 81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dgn cara yg paling efektif 82. Elastisitas : istilah yang digunakan luas dlm ekonomi unt menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya 83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya 84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun waktu yg berbeda, jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik dapat menyesuaikan diri dgn baik 85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn barang swasta 86. Barang jadi : barang yg dihasilkan utk dipakai, jadi bukan utk menghasiklan barang lainnya 87. Barang bebas : barang-barang yg tidak termasuk dlm barang ekonomi 88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit tetapi tetap harus dianggap sebagai biaya 89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi hak seseorang atau suatu bangsa 90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu komoditi karena kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari perubahan harga 91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian dgn kesempatan kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak barang A harus mau mengorbankan sebagian barang B 92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva indiferen 93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga permintaan nilainya berada dibawah 94. Barang inferior : jenis barang yg konsumsinya akan menurun dgn meningkatnya pendapatan seseorang
  • 7. 95. Barang setengah jadi : jenis barang yg telah menjalani sebagian proses pengolahan dan belum mencapai tahap akhir 96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) : ketentuan bahwa biaya utk menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan tersebut adalah sama utk semua masukan 97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit hasil produksi 98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan 99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm pasar masing- masing, dgn mengasumsikan “yang lain tidak berubah” 100.Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok barang dalam satu kurun waktu 101.Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll 102.Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit tertentu 103.Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian 104.Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya 105.Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan biaya yg sama jika misalnya pun hanya utk satu orang 106.Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing- masing diukurkan pada tiap sumbu