Nirvana Greens is DDA Approved Ultra Luxury project coming in L zone Delhi Dwarka. Nirvana Greens have internation Standard Club house features & Modern Specification that tend you to living a standard Lifestyle. Nirvan greens are coming with a comfortable layout Plan of 2BHK - 1115 sq.ft, 2BHK+Study -1350Sq.ft, 3BHK - 1660 Sq.ft, 3BHK+Sr - 1930 sq.ft, 4BHK+Sr - 2320Sq.ft with a affordable payment plan under Master Plan Delhi. Every Thing at Nirvana Greens has been visualized to enthral connoisseurs of the extra-ordinary, down to the littlest details. Ensconsed in the nurturing bowers of lush greens nature, shaped by graceful spaces that infuse design and function breathtakingly, backed by ultra-modern privilages and boasting of a strategic location, here, finally, is a sumptuously laid out sanctury of magnificence that responds to your every beck and call
L zone Delhi Nirvan greens L zone Dwarka Ultra Luxury ProjectRTI Realty Group
Nirvana Greens is DDA Approved Ultra Luxury project coming in L zone Delhi Dwarka. Nirvana Greens have internation Standard Club house features & Modern Specification that tend you to living a standard Lifestyle. Nirvan greens are coming with a comfortable layout Plan of 2BHK - 1115 sq.ft, 2BHK+Study -1350Sq.ft, 3BHK - 1660 Sq.ft, 3BHK+Sr - 1930 sq.ft, 4BHK+Sr - 2320Sq.ft with a affordable payment plan under Master Plan Delhi. Every Thing at Nirvana Greens has been visualized to enthral connoisseurs of the extra-ordinary, down to the littlest details. Ensconsed in the nurturing bowers of lush greens nature, shaped by graceful spaces that infuse design and function breathtakingly, backed by ultra-modern privilages and boasting of a strategic location, here, finally, is a sumptuously laid out sanctury of magnificence that responds to your every beck and call
Rukhsah Puasa/hukum Kemudahan dalam Ibadah PuasaImam Hidayat
Setiap umat muslim harus mengetahui bahwa Ibadah puasa tidak bersifat membratkan, sehingga setiap umat harus mengetahhui kemudahan-kemudahan yang telah ditetapkan oleh Allah kepada umat-Nya dalam berpuasa. Hukum ini di sebut "rukhsah".Tetapi mengetahui rukhsah bukan berarti menjadi alasan saudara-saudara untuk meninggalkan kewajiban berpuasa di bulan ramadhan.
DDA L Zone Buy Flats In L Zone Delhi Dwarka with Ultra Luxury residential Soc...RTI Realty Group
DDA L zone Buy FLats In DDA L zone at Ultra Luxury Residential Sociaety-Ultra Luxury Flats under PPP(Public Private Partnership) in Dwarka L Zone & K-1 Zone. its a golden chance to fulfill your dream with Ultra Luxury Flats in Dwarka.
There is huge advantage to be gained if you invest in Zone L. Many villages earmarked as green belt are close to Gurgaon’s sectors 104, 107, 108, 110 and 111 and are located left of the Najafgarh drain that runs along the green belt villages, says Pankaj Dayal of Tattva Infraprojects Pvt Ltd. The Delhi government is developing the Haritima Tourist Complex in Kanganheri for setting up an adventure sports complex and an eco park.
Club House : Features
• Jogging Track
• Children’s Play Area
• Modern Gymnasium
• Squash Court
• Jacuzzi Temperature Control
• Splash Pool for Kids
• Long Range Pool
• Sketing Ring
• Bowling Alley
• Jogging Track
• Table Tennis Court
• Billiard Pool
• Creche kids'n club Serris
• Library
• Canteen for Defence Personnel
• Bar & Restorent
• Lawn Tennis
• Basketball / Tennis / Badminton Court
• Club House / Community Hall
• Yoga Area
Society Features :
• International Standard Modular Kitchen
• Splash Pool in 3 BHK & 4 BHK
• Biometric Lift
• Earth Quake Resistant
• Double Glazed & Heat Resistant Bricks
• Sky Walk Barbeque
• Valet Parking
• Conceir Services
• R O Purification Plant
• Stainless Steel Balconies
• VRV Air Conditioning System
• Wood Work in All Bedroom
• Luxury Spacious Flats
• Designer Landscaping
• Vastu Compliant Structure
• Freehold Property with Registry
• Fully fitted with high end home appliances
• Will be ready to live in with international best features
• Finish includes POP, paint, flooring, ceiling, lights and fans
• Reception and waiting lounge in each tower
• 3 Tier international standard security, CCTV and Video door phones
• Provision for piped gas
• Fire protection systems
• Passenger and Service elevators provisioned in each tower
• Well maintained gardens with playgrounds
• 24x7 Power Backup Facility
• CCTV Secured Township
• Rain Water Harvesting
• Designated Car Parking
• Intercom Facility
• Water purifier
• Piped-gas
• Maintenance Staff
• Water Storage
Abstrak
Tulisan ini memberikan kontribusi satu set temuan yang menangkap topik tentang green production. Sebuah tinjauan literatur untuk mengklasifikasikan dan meringkas tubuh utama pengetahuan pada green production. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penerapan green. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Groupmemiliki visi besar untukmenjadi salah satukepalaeco-perusahaan di dunia,dengan meminimalkandampak lingkungan darikegiatanbisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya.
Makalah ini berfokus pada green Teknologi Informasi di Prinsip dan Praktek kertas dan analisis isi sikap perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan green konsep Teknologi Informasi
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) mendefinisikan produksi bersih sebagai suatu strategi pengelolaan lingkungan yang preventive dan diterapkan secara terus menerus pada proses produksi, daur hidup produk dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan di Indonesia.
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. MoersidikSatria
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran
(Prevensi, Kontrol, Remediasi)
Materi PDIL: Setyo S. Moersidik
Program Studi Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana - Universitas Indonesia
11 Mei 2009
3. BEBERAPA ISTILAH DALAM
ILMU LINGKUNGAN
NAMA KELOMPOK
1. PUSPITA EKA ROHMAH (41614010028)
2. AMIRUDIN BERLIAN SYAH (41614010044)
TEKNIK INDUSTRI 2014/2015
UNIVERSITAS MERCUBUANA
4. LINGKUNGAN
Suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi segala
aspek kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain
5. AERASI
a. Pencampuran air dengan oksigen
b. Pengaliran udara kedalam air untuk meningkatkan
kandungan oksigen
6. AMDAL
(Analisis Dampak Lingkungan)
AMDAL adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha/ kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha /
kegiatan di Indonesia.
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu
proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di
sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup
di sini adalah aspek abiotik, biotik dan
kultural.
7. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Alat yang memproses/
mengolah cairan sisa proses
produksi sehingga cairan
layak dibuang ke lingkungan
Mengolah limbah baik
limbah domestik/industri
Menjernihkan air agar biota
air tidak mati
8. Ecological FootPrint (Jejak Ekologis)
satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air
yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan
sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang
dihasilkannya.
Jejak ekologi pada asasnya ialah kemampuan sumber tanah
dan air menyediakan sumber yang diperlukan oleh manusia
(makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain) serta
kemampuan untuk bumi untuk menyerap semua bahan
buangan manusia sesudah mereka menggunakannya
10. GREEN MANUFACTURING
sistem produksi yang berkelanjutan
(sustainable production system) dalam
menghasilkan suatu metode untuk
meminimalkan limbah dan polusi yang
disebabkan oleh proses manufaktur .
Green manufacturing mendasarkan pada
sebuah produk yang memiliki siklus
hidup, mulai dari perancangan,
pembuatan, distribusi, pemanfaatan dan
sisa produk yang memiliki dampak
kerusakan terhadap lingkungan dan
kesehatan, serta mengkonsumsi sumber
daya alam seminimal mungkin (material
dan energi).
11. Green Nanotechnology
(Teknologi Nano Hijau)
Teknologi nano hijau adalah
pengembangan teknologi bersih
untuk meminimalisasi potensi
risiko kerusakan lingkungan dan
gangguan kesehatan manusia
terkait proses manufaktur dan
penggunaan teknologi nano
untuk mendorong digantikannya
produk yang sudah ada dengan
produk nano yang lebih ramah
lingkungan sepanjang usia
penggunaannya.
12. Renewable Energy
(Energi Terbarukan)
o Energi terbarukan adalah sumber energi yang
cepat dipulihkan kembali secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan.
o Energi terbarukan dihasilkan dari sumber
daya energi yang secara alami tidak akan
habis bahkan berkelanjutan jika dikelola
dengan baik.
o Energi terbarukan kerap disebut juga sebagai
energi berkelanjutan (sustainable energy)
13. Biofuel Biomassa
Panas bumi Air
Angin Matahari
Gelombang
Laut
8 Renewable Energy Pasang Surut
14. ISO 14001
International Organization for Standardization (ISO) adalah badan
penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari
badan standardisasi nasional setiap negara.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem
manajemen perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses
yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen
terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap
peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen
terhadap perbaikan berkelanjutan.
15. ISO 9001
• ISO 9001 adalah kumpulan standar untuk sistem
manajemen mutu (SMM).
• International Organization for Standardization Technical
Committee (ISO/TC) inilah yang bertanggungjawab untuk
standar-standar sistem manajemen mutu.
• ISO/TC menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima
tahun
16. OHSAS 18001
OHSAS – Occupational Health and Safety Assesment Series-
18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem
Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut
Manajemen K3 .
17. LCA (Life Cycle Assessment)
o Life-cycle assessment (LCA) adalah
proses evaluasi dampak yang dimiliki
oleh suatu produk terhadap
lingkungan sepanjang umur
hidupnya. LCA dapat digunakan untuk
mempelajari dampak, baik dari
produk maupun fungsi yang
diharapkan dari produk tersebut.
o LCA atau siklus daus hidup mencakup
keseluruhan dari daur hidup produk,
yaitu: proses, pengekstrakan,
pemrosesan bahan mentah,
pemanukfakuran, transportasi dan
distribusi, penggunaan/penggunaan
ulang/pemeliharaan, daur ulang, dan
penyelesaian akhir.