1. Latar Belakang Masalah
Meningkatanya perindustrian merupakan titik awal berkembangnya suatu negara,
karena tanpa adanya industri maka tingkat perekonomian suatu negara tidak akan
berkembang. Sebagaimana Mahida (1981:3) mengatakan bahwa “peningkatan sektor
perindustrian tersebut memberikan dampak negatif terhadap ekologi”. Pendirian
perindustrian di sekitar kawasan bantaran sungai merupakan gejolak awal munculnya
tumpukan-tumpukan limbah ataupun sampah yang berbentuk wastewater yang tidakdibuang
sebagaimana mestinya dan tidak dilakukan pengolahan-pengolahan terhadap limbah yang
dihasilkan. Hal ini tentunya mengakibatkan terjadinya disturbance terhadap lingkungan
sehingga terjadinya penurunan kualitas kehidupan. Kebanyakan industri-industri yang
membuang secara langsung limbah-limbah yang dihasilkannya sebagai salah satu output
dalam proses produksi ke sungai-sungai yang berada di sekitar kawasan perindustrian.
Teori Dasar
Limbah (wastewater)
Limbah adalah sampah-sampah yang berbentuk cair yang memiliki kandungan senyawa
yang bersifat organik maupun anorganik yang tersusun atas partikel-partikel yang berbahaya
jika digunakan oleh makhluk hidup tanpa pengolahan terlebih dahulu. Vesilind dalam
bukunya “Introduction Environmental Engineering” (2002: 241) mendefinisikan bahwa:
“limbah sebagai suatu sampah yang berbentuk cairan yang merupakan output dari
rumah tangga, aktivitas komersial dan aktivitas perindustrian yang harus diolah terlebih
dahulu sebelum disalurkan ke perairan, sehingga tidak menimbulkan polusi pada sumber air
seperti sungai yang menjadi tempat pembuangan akhir”.
Air limbah berasal dari berbagai sumber. Segala sesuatu yang berasal dari toilet, air
hujan yang telah bergabung bersama polutannya, serta yang berasal dari aktivitas
perindustrian. Oleh karena itu, kadar air sampah (wastewater) sangat tinggi yaitu sekitar
99.9% atau lebih, dengan kandungan bahan organik dan bahan anorganik yang berbentuk
padatan.
Wastewater Treatment Plant
Wastewater treatment plant adalah metode pembenahan dan pengolahan limbah yang
tergantung pada peralatan mekanis atau pembenahan kimiawi yang terbagi atas beberapa
kelompok. Dimulai dari pengolahan secara mekanis yang terdiri dari penyaringan,
2. pengambilan buihnya, pengambangan dan sedimentasi, pengolahan kimiawi meliputi
pengentalan, penghilangan bau dan sterilisasi, hingga proses pembenahan secara biologis
yang tergantung pada aktivitas organisme baik yang dihubungkan dengan instalasi dan
peralatan-peralatan seperti tangki-tangki Imhoff, tangki septik, dan saringan-saringan halus
yang bersusun.
Daftar pustaka:
http://efendirahmad.blogspot.co.id/2013/05/wastewater-treatment.html