Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip penilaian hasil belajar. Secara ringkas, penilaian hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian siswa, memperbaiki proses pembelajaran, dan menyusun laporan kemajuan siswa. Penilaian dilakukan melalui berbagai teknik seperti tes tertulis, tes lisan, pengamatan, dan tugas-tugas siswa.
Dokumen ini membincangkan konsep dan prosedur penilaian sumatif di SMK Jugra, Banting, Selangor. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester untuk menilai pencapaian pelajar berdasarkan beberapa unit pembelajaran dan menentukan gred mereka. Hasil penilaian ini digunakan untuk memberi maklum balas kepada pelajar dan ibu bapa serta memperbaiki proses pengajaran.
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Tugas pokok guru mencakup merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta tugas tambahan. Tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara tatap muka maupun bukan tatap muka.
Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip penilaian hasil belajar. Secara ringkas, penilaian hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian siswa, memperbaiki proses pembelajaran, dan menyusun laporan kemajuan siswa. Penilaian dilakukan melalui berbagai teknik seperti tes tertulis, tes lisan, pengamatan, dan tugas-tugas siswa.
Dokumen ini membincangkan konsep dan prosedur penilaian sumatif di SMK Jugra, Banting, Selangor. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester untuk menilai pencapaian pelajar berdasarkan beberapa unit pembelajaran dan menentukan gred mereka. Hasil penilaian ini digunakan untuk memberi maklum balas kepada pelajar dan ibu bapa serta memperbaiki proses pengajaran.
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Tugas pokok guru mencakup merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta tugas tambahan. Tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara tatap muka maupun bukan tatap muka.
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Dosen : Dr, Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan PBA (Program Beasiswa Al-Hidayah) STAI Al-Hidayah Bogor Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Sabtu, 17 September 2016 (Pertemuan I Semester VII)
Peraturan ini menetapkan standar penilaian pendidikan nasional untuk mengendalikan mutu pendidikan sesuai standar nasional. Standar penilaian mencakup prinsip, teknik, dan mekanisme penilaian yang dilakukan oleh pendidik, sekolah, dan pemerintah untuk mengukur capaian peserta didik.
Teknik penilaian yang digunakan dalam dokumen tersebut meliputi penilaian diri, antar peserta didik, jurnal, tes tulis dan lisan, penugasan, tes praktik, proyek, dan portofolio. Teknik-teknik ini digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik secara objektif, terpadu, dan transparan.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur penilaian hasil belajar peserta didik. Secara khusus, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan proses pembelajaran. Melalui penilaian ini, guru dan sekolah dapat memperoleh informasi akurat tentang keberhasilan pembelajaran dan mengambil keputusan untuk meningkatkannya.
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang standar penilaian pendidikan yang mengatur tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Standar penilaian mencakup pengertian, prinsip, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme penilaian oleh guru, sekolah, dan pemerintah.
Standar penilaian pendidikan mencakup berbagai jenis penilaian untuk mengukur pencapaian peserta didik, meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dilakukan secara terpadu, objektif, transparan, akuntabel, dan edukatif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 menetapkan standar penilaian pendidikan Kurikulum 2013 revisi yang mencakup penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa serta digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan menentukan kelulusan.
Kontrak transaksi perkuliahan mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI semester genap tahun akademik 2013/2014 memberikan informasi tentang kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Dosen : Dr, Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan PBA (Program Beasiswa Al-Hidayah) STAI Al-Hidayah Bogor Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Sabtu, 17 September 2016 (Pertemuan I Semester VII)
Peraturan ini menetapkan standar penilaian pendidikan nasional untuk mengendalikan mutu pendidikan sesuai standar nasional. Standar penilaian mencakup prinsip, teknik, dan mekanisme penilaian yang dilakukan oleh pendidik, sekolah, dan pemerintah untuk mengukur capaian peserta didik.
Teknik penilaian yang digunakan dalam dokumen tersebut meliputi penilaian diri, antar peserta didik, jurnal, tes tulis dan lisan, penugasan, tes praktik, proyek, dan portofolio. Teknik-teknik ini digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik secara objektif, terpadu, dan transparan.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur penilaian hasil belajar peserta didik. Secara khusus, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan proses pembelajaran. Melalui penilaian ini, guru dan sekolah dapat memperoleh informasi akurat tentang keberhasilan pembelajaran dan mengambil keputusan untuk meningkatkannya.
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang standar penilaian pendidikan yang mengatur tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Standar penilaian mencakup pengertian, prinsip, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme penilaian oleh guru, sekolah, dan pemerintah.
Standar penilaian pendidikan mencakup berbagai jenis penilaian untuk mengukur pencapaian peserta didik, meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dilakukan secara terpadu, objektif, transparan, akuntabel, dan edukatif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 menetapkan standar penilaian pendidikan Kurikulum 2013 revisi yang mencakup penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa serta digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan menentukan kelulusan.
Kontrak transaksi perkuliahan mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI semester genap tahun akademik 2013/2014 memberikan informasi tentang kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianrielsyah90
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menilai prestasi pelajar, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta kategori penilaian seperti penilaian formatif dan sumatif untuk menilai pencapaian pelajar.
Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yangberkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah.
Menejemen adalah suatu proses yang dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan dan pengaturan serta mengikutsertakan semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efesien.
Menurut UU Sisdiknas bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien.
PERENCANAAN PESERTA DIDIK
Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan.
Langkah yang pertama yaitu perencanaan terhadap peserta didik, yang meliputi kegiatan;
a. Analisis kebutuhan peserta didik
b. Rekruitmen peserta didik
c. Seleksi peserta didik
d. Orientasi
e. Penempatan peserta didik
f. Pencatatan dan pelaporan
pembinaan peserta didik
evaluasi kegiatan peserta didik
mutasi peserta didik dan kesimpulan...^^
Lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014smansabes
Pedoman ini mengatur tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan kurikulum 2013. Penilaian bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan ketuntasan belajar siswa, serta meningkatkan proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif dengan menggunakan berbagai teknik seperti pengamatan, tugas, proyek, dan penilaian diri/kelompok. Hasil penilaian dig
1. TUGAS KE TANGGAL PARAF
Nama: Endang Listiani
NIM: F05111017
Program Studi : Pendidikan Biologi
JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM EVALUASI PENDIDIKAN
1. Penilaian formatif
Yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para peserta didik
setelah menyelesaikan program dalam satuan materi poko suatu bidang study tertentu :
a. Fungsi
Untuk memperbaiki proses pembelajaran kearah yang lebih baik dan efisien
atau memperbaiki satuan atau rencana pebelajaran.
b. Tujuan
Untuk mengetahui hingga dimana penguasaan peserta didik tentang materi
yang diajarkan dalam satu rencana atau satuan pelajaran.
c. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai pada penailain formatif adalah : hasil kemajuan
belajar siswa yang ,meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap terhadap materi ajar
agama yang di sajikan.
2. Penilaian sumatif
Yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik yang telah selesai
mengikuti pembelajaran dalam satu semester atau akhir tahun.
a. Fungsi
Untuk mengetahui angka atau nilai murid setelah mengikuti program belajar
dalam satu semster.
b. Tujuan
Untuk mengetahui taraf hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah
melakukan program pembeljaran dalam satu semester, akhirtauhn atau akhir
program pembelajaran pada suatu unit pendidikan tertentu.
c. Aspek-aspek yang dinilai
2. Aspek-aspek yang dinali ialah kemajuan jhasil belajar meliputi : pengetahuan,
keterampilan, sikap dan penguasaan murid tentang materi pembelajaran yang
diberikan.
d. Waktu pelaksanaan
Penilain ini dilaksanakan sebelum peserta didik mengikuti proses
pembelajaran permulaan atau peserta didik tersebut baru akan mengikuti pendidikan
disuatu tingkat tertentu.
3. Penilain penempatan (placement)
Peserta didik untuk kepentingan penempatan di dalam situasi belajar yang sesuai
dengn kondisi peserta didik.
a. Fungsi
Untuk mengetahui keadaan peserta didik sepintas lalu termasuk keadaan
seluruh pribadinya., peserta didik tersebut ditempatkan pada posisinya. Umapamanya
peserta didia berbadan kecil jangan di tempatkan di belakang, tapi sebaiknya di depan
agar tidak mengalami kesulitan dalam PBM.
b. Tujuan
Untuk menempatkan peserta didik pada temapatnya yang sebenar-benarnya,
berdasarkan bakat, minat, kemampuan, kesanggupan, serta keadaan diri peserta didik
sehingga peserta didik tidak mengalami hambatan dalam mengikuti pelajaran atau
setap program bahan yang disajikan guru.
c. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai meliputi keadaan fisik dan psikologi, bakat,
kemampuan, pengetahuan, pegalaman keterampilan, sikap, dan aspek-aspek lain yang
dianggap perlu bagi kepentingan pendidikan peserta didik selanjutnya. Kemungkinan
penilaian ini dapat juga dilakukan setelah peserta didik mengikuti pelajran selama
satu semster, satu tahun sesuai dengan maksud lembaga penidikan yang bersangkutan.
d. Waktu pelaksanaan
Penilaian ini sebaiknya dilaksanakan sebelum peserta didik menduduki kelas
tertentu sewaktu penerimaan murid baru atau setelah naik kelas.
4. Penilaian Diagnostik
Yaitu penilain yang dilakukan terhadap hasil penganalisisan tentang keadaan
belajar peserta didik baik merupakan kesulitan atau hambatan yang ditemui dalam
proses belajar.
a. Fungsi
3. Untuk mengetahui masalah-masalah yang diderita atau mengganggu peserta
didik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan, hambatan, atau gangguan ketika
mengikuti program pembelajaran dalam suatu bidang study. Kesulitan peserta didik
tersebut diusahakan pemecahannya.
b. Tujuan
Untuk membantu kesulitan atau mengatasi hambatan yang dialami peserta didik
waktu mengikuti kegiatan pembelajaran pada suatu bidang study atau keseluruhan
program pembelajaran.
c. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai, termasuk hasil belajar yang diperoleh murid, latar
belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiattan
pembelajaran.
d. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan tes diagnostik ini, sesuai dengan keperluan pembinaan dari suatu
lembaga pendidikan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan para peserta
didiknya.
Referensi
Anas nasution, Pengantar Evalusi Pendidikan, (PT. Grafindo Persada, Jakarta,
2005).
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Kalam Mulia : Jakarta, 2002).
M. Chabib Thoha, Teknik-teknik Evaluasi Pendidikan (PT. Raja Grafindo : Jakarta,
1990).