Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yangberkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah.
Menejemen adalah suatu proses yang dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan dan pengaturan serta mengikutsertakan semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efesien.
Menurut UU Sisdiknas bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien.
PERENCANAAN PESERTA DIDIK
Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan.
Langkah yang pertama yaitu perencanaan terhadap peserta didik, yang meliputi kegiatan;
a. Analisis kebutuhan peserta didik
b. Rekruitmen peserta didik
c. Seleksi peserta didik
d. Orientasi
e. Penempatan peserta didik
f. Pencatatan dan pelaporan
pembinaan peserta didik
evaluasi kegiatan peserta didik
mutasi peserta didik dan kesimpulan...^^
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan remedial dan pengayaan untuk peserta didik. Remedial dilakukan untuk kompetensi dasar yang belum mencapai KKM dan maksimal dilaksanakan 3 kali, dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, tugas kelompok, atau tutor sebaya. Pengayaan dapat dilakukan secara kelompok, mandiri, berbasis tema, atau pemadatan kurikulum, dan hasilnya dihargai sebag
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik di sekolah yang mencakup perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Kegiatan utama dalam manajemen peserta didik adalah perencanaan penerimaan siswa, pembinaan melalui layanan bimbingan, evaluasi hasil belajar, dan mutasi siswa antar sekolah maupun kelas.
Pengaruh pembelajaran remedial terhadap kesulitan belajar siswaSindy Artilita
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran remedial untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pelajaran matematika.
2) Pembelajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar siswa dan perlakuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang dengan
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Teknik penilaian yang digunakan dalam dokumen tersebut meliputi penilaian diri, antar peserta didik, jurnal, tes tulis dan lisan, penugasan, tes praktik, proyek, dan portofolio. Teknik-teknik ini digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik secara objektif, terpadu, dan transparan.
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan remedial dan pengayaan untuk peserta didik. Remedial dilakukan untuk kompetensi dasar yang belum mencapai KKM dan maksimal dilaksanakan 3 kali, dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, tugas kelompok, atau tutor sebaya. Pengayaan dapat dilakukan secara kelompok, mandiri, berbasis tema, atau pemadatan kurikulum, dan hasilnya dihargai sebag
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik di sekolah yang mencakup perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Kegiatan utama dalam manajemen peserta didik adalah perencanaan penerimaan siswa, pembinaan melalui layanan bimbingan, evaluasi hasil belajar, dan mutasi siswa antar sekolah maupun kelas.
Pengaruh pembelajaran remedial terhadap kesulitan belajar siswaSindy Artilita
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran remedial untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pelajaran matematika.
2) Pembelajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar siswa dan perlakuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang dengan
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Teknik penilaian yang digunakan dalam dokumen tersebut meliputi penilaian diri, antar peserta didik, jurnal, tes tulis dan lisan, penugasan, tes praktik, proyek, dan portofolio. Teknik-teknik ini digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik secara objektif, terpadu, dan transparan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi peserta didik, yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkupnya. Ruang lingkup administrasi kesiswaan meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, kelulusan, dan pemberdayaan organisasi peserta didik. Proses rekrutmen peserta didik tidak selalu lancar karena bisa dih
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dan program PPKHB (Pendidikan Peningkatan Kualitas Hasil Belajar). Secara garis besar dibahas mengenai pengertian, tujuan, sasaran, prosedur evaluasi pembelajaran, serta persyaratan dan komponen yang dinilai dalam program PPKHB untuk peningkatan kualifikasi akademik guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip penilaian hasil belajar. Secara ringkas, penilaian hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian siswa, memperbaiki proses pembelajaran, dan menyusun laporan kemajuan siswa. Penilaian dilakukan melalui berbagai teknik seperti tes tertulis, tes lisan, pengamatan, dan tugas-tugas siswa.
Panduan ini menjelaskan tentang penilaian pendidikan di SMP, termasuk penggunaan angka 0-100 untuk nilai akhir semester, teknik penilaian untuk spiritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta kriteria ketuntasan belajar untuk kenaikan kelas.
Dokumen tersebut berisi standar penilaian akreditasi SMA/MA yang mencakup berbagai aspek penilaian proses pembelajaran di sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil evaluasi, pelaporan hingga koordinasi kegiatan evaluasi. Terdapat 156 indikator yang mencakup berbagai komponen penilaian dengan petunjuk bukti yang harus disertakan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen ini membincangkan konsep dan prosedur penilaian sumatif di SMK Jugra, Banting, Selangor. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester untuk menilai pencapaian pelajar berdasarkan beberapa unit pembelajaran dan menentukan gred mereka. Hasil penilaian ini digunakan untuk memberi maklum balas kepada pelajar dan ibu bapa serta memperbaiki proses pengajaran.
Panduan ini menjelaskan tentang penilaian pendidikan dasar dan menengah khusus SMP. Nilai peserta didik kembali menjadi angka 0-100 tanpa konversi, dan menerapkan predikat nilai akhir semester. Penilaian sikap digambarkan terpisah dengan hasil pencapaian kompetensi, sedangkan teknik penilaian untuk spiritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan mencakup observasi, penilaian diri, antar teman, ujian harian,
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dalam pendidikan. Secara ringkas, evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, mengontrol hasil pembelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran memiliki berbagai fungsi seperti memberikan umpan balik kepada guru dan siswa, mengukur mutu pendidikan, serta membantu perbaikan kurikulum dan sistem pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, objek dan subjek evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi peserta didik, yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkupnya. Ruang lingkup administrasi kesiswaan meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, kelulusan, dan pemberdayaan organisasi peserta didik. Proses rekrutmen peserta didik tidak selalu lancar karena bisa dih
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dan program PPKHB (Pendidikan Peningkatan Kualitas Hasil Belajar). Secara garis besar dibahas mengenai pengertian, tujuan, sasaran, prosedur evaluasi pembelajaran, serta persyaratan dan komponen yang dinilai dalam program PPKHB untuk peningkatan kualifikasi akademik guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip penilaian hasil belajar. Secara ringkas, penilaian hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian siswa, memperbaiki proses pembelajaran, dan menyusun laporan kemajuan siswa. Penilaian dilakukan melalui berbagai teknik seperti tes tertulis, tes lisan, pengamatan, dan tugas-tugas siswa.
Panduan ini menjelaskan tentang penilaian pendidikan di SMP, termasuk penggunaan angka 0-100 untuk nilai akhir semester, teknik penilaian untuk spiritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta kriteria ketuntasan belajar untuk kenaikan kelas.
Dokumen tersebut berisi standar penilaian akreditasi SMA/MA yang mencakup berbagai aspek penilaian proses pembelajaran di sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil evaluasi, pelaporan hingga koordinasi kegiatan evaluasi. Terdapat 156 indikator yang mencakup berbagai komponen penilaian dengan petunjuk bukti yang harus disertakan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen ini membincangkan konsep dan prosedur penilaian sumatif di SMK Jugra, Banting, Selangor. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester untuk menilai pencapaian pelajar berdasarkan beberapa unit pembelajaran dan menentukan gred mereka. Hasil penilaian ini digunakan untuk memberi maklum balas kepada pelajar dan ibu bapa serta memperbaiki proses pengajaran.
Panduan ini menjelaskan tentang penilaian pendidikan dasar dan menengah khusus SMP. Nilai peserta didik kembali menjadi angka 0-100 tanpa konversi, dan menerapkan predikat nilai akhir semester. Penilaian sikap digambarkan terpisah dengan hasil pencapaian kompetensi, sedangkan teknik penilaian untuk spiritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan mencakup observasi, penilaian diri, antar teman, ujian harian,
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dalam pendidikan. Secara ringkas, evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, mengontrol hasil pembelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran memiliki berbagai fungsi seperti memberikan umpan balik kepada guru dan siswa, mengukur mutu pendidikan, serta membantu perbaikan kurikulum dan sistem pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, objek dan subjek evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan rubrik penilaian dalam menilai pencapaian siswa. Rubrik penilaian memiliki dua jenis, yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Rubrik digunakan untuk menilai tugas siswa berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan skor untuk setiap kriteria. Hasil penilaian rubrik bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, dan penelitian pendidikan.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata dan tentu batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam suatu lembaga pendidikan. Jadi bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang dibatasi ruang lingkupnya.
Dokumen tersebut membahas program tindak lanjut hasil penilaian peserta didik, yaitu program remedial untuk peserta didik yang belum mencapai KKM dan program pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai atau melampaui KKM. Dibahas pula prinsip, langkah, dan pelaksanaan program remedial seperti identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta penunjang keberhasilannya.
Teks ini membahas penilaian berbasis kelas (PBK) dalam pembelajaran matematika. PBK dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar dan dapat berupa unjuk kerja, proyek, portofolio, atau tes tertulis. Salah satu model PBK yang dijelaskan adalah penilaian unjuk kerja, yaitu penilaian yang mengamati kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas nyata seperti pemecahan masalah matematika.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Manajemen peserta didik
1.
2. Klik me
Slide 5
Klik me
Slide 4
KLIK ME TO
SLIDE 5
KLIK ME TO
SLIDE 8
KLIK ME TO
SLIDE 7
KLIK ME TO
SLIDE 6
H
3 4
5
6
7
8
3.
4. A. PERENCANAAN PESERTA DIDIK
Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan
penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan
kepindahan.
Langkah yang pertama yaitu perencanaan terhadap peserta didik, yang
meliputi kegiatan;
a. Analisis kebutuhan peserta didik
b. Rekruitmen peserta didik
c. Seleksi peserta didik
d. Orientasi
e. Penempatan peserta didik
f. Pencatatan dan pelaporan
H
3 4
5
6
7
8
5. B. PEMBINAAN PESERTA DIDIK
Langkah kedua dalam manajemen peserta didik adalah
pembinaan terhadap peserta didik yang meliputi layananlayanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik.
Layanan-layanan yang dibutuhkan peserta didik di sekolah
meliputi :
a. Layanan bimbingan dan konseling
b. Layanan perpustakaan
c. Layanan kantin
d. Layanan kesehatan
e. Layanan transportasi
f. Layanan asrama
H
3 4
5
6
7
8
6. C. EVALUASI KEGIATAN PESERTA DIDIK
evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
dari sesuatu. Evaluasi hasil belajar peserta didik berarti kegiatan menilai
proses dan hasil belajar siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. (Wand dan Brown dalam Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain, 2002;57)
Pasaribu dan Simanjuntak (dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain,
2002;58), menyatakan bahwa :
1. Tujuan umum dari evaluasi peserta didik adalah :
a. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan
peserta didik
dalam mencapai tujuan yang diharapkan
b. Memungkinkan pendidik/guru menilai aktifitas/pengalaman yang
didapat
c. Menilai metode mengajar yang digunakan
H
3 4
5
6
7
8
7. 2. Tujuan khusus dari evaluasi peserta didik adalah :
a. merangsang kegiatan peserta didik
b. menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan belajar peserta didik
c. memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan
dan bakat siswa yang bersangkutan
d. untuk memperbaiki mutu pembelajaran/cara belajar dan metode mengajar
Berdasarkan tujuan penilaian hasil belajar tersebut, ada beberapa fungsi
penilaian yang dapat dikemukakan antara lain:
1. Fungsi selektif
2. Fungsi diagnostik
3. Fungsi penempatan
4. Fungsi pengukur keberhasilan program
Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur keberhasilan peserta didik, ada
tiga jenis tes, yaitu :
1. Tes diagnostik
2. Tes formatif
3. 3. Tes sumatif
8. Ada dua kegiatan dalam menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik, antara lain :
1. Program remedial
Dalam hal pengajaran remedial, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa alasan, antara
lain :
a. Masih banyak peserta didik yang menunjukkan belum dapat mencapai prestasi
belajar yang diharapkan
b. Guru bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan, yang berarti
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui pencapaian
standar kompetensi yang diharapkan
c. Pengajaran remedial diperlukan dalam rangka melaksanakan proses belajar yang
sebenarnya, yaitu sebagai proses perubahan tingkah laku secara keseluruhan
d. Pengajaran remedial merupakan salah satu bentuk pelayanan bimbingan dan
penyuluhan melalui interaksi belajar mengajar.
Adapun langkah-langkah dalam pengajaran remedial, antara lain:
a. Penelaahan kembali kasus dan permasalahannya
b. Menentuakan alternative pilihan tindakan
c. Melaksanakan layanan bimbingan dan penyuluhan/psikoterapi
d. Melaksanakan pengajaran remedial
e. Mengadakan pengukuran prestasi belajar kembali
f. Mengadakan re-evaluasi dan re-diagnostik
9. Ada 3 Strategi yang bisa dilakukan :
Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat kuratif.
Pendekatan pengajaran yang dapat diterapkan, antara lain :
1) Pengulangan
2) Pengayaan dan pengukuhan
3) Percepatan
Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat preventif
1. Layanan kepada kelompok belajar homogin
2. Layanan pengajaran individual
3. Layanan pengajaran secara kelompok dg di lengkapi kelas
khusus remedial dan pengayaan
Strategi
dan
pendekatan
pengajaran
yg
bersifat
pengembangan. metode yang dapat digunakan dalam
pelaksanaan pengajaran remedial, antara lain :
a. Metode pemberian tugas
b. Metode diskusi
c. Metode tanya jawab
d. Metode kerja kelompok
e. Metode tutor teman sebaya
f. Pengajaran individual
10. 2. Program Pengayaan
Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok
cepat sehingga peserta didik tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan
keterampilannya atau lebih mendalami bahan pelajaran yang sedang mereka pelajari.
Tujuan dari kegiatan pengayaan adalah agar peserta didik yang sudah menguasai
bahan pelajaran lebih dahulu dari teman-temannya tidak berehnti perkembangannya,
dengan mengisi waktu kelebihannya dengan melakukan kegiatanlain.
Strategi kegiatan pengayaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. kegiatan pengayaan yang berhubungan dengan topik modul pokok
b. kegiatan pengayaan yang tidak berhubungan dengan topik modul pokok
kegiatan penilaian, melalui dua cara, yaitu :
a. digabungkan dengan nilai modul pokok, dihitung dalam satuan kredit atau bobot
tertentu
b. dipisahkan dari nilai pokok sehingga terdapat dua nilai.
H
3 4
5
6
7
8
11. D. MUTASI PESERTA DIDIK
Secara garis besar mutasi peserta didik diartikan sebagai proses
perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain atau
perpindahan peserta didik yang berada dalam sekolah.
1. Mutasi Ekstern
Mutasi Ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke
sekolah yang lain.
Peserta didik yang mutasi sebaiknya ditempatkan sesuai dengan
jurusan yang pernah diambilnya di sekolah asal. Peserta didik yang mutasi
karena tidak naik kelas, hendaknya juga tetap berada pada kelas dimana
mereka tidak naik kelas. Hal ini dilakukan untuk selalu menjaga kualitas
pendidikan.
H
3 4
5
6
7
8
12. 2. Mutasi Intern
Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu sekolah. Dalam
hal ini akan dibahas khhsus mengenai kenaikan kelas.
peran wali kelas sangat menentukan naik tidaknya peserta didik dalam kelas
tertentu. Di samping nilai akhir mata pelajaran, ada beberapa faktor yang dapat
menentukan seorang peserta didik berhasil atau tidak untuk naik kelas, antara
lain :
a. Kerajinan
b. Kedisiplinan
c. Tingkah laku
Dalam rapat kenaikan kelas ini dibicarakan juga tentang peserta didik yang
nyaris tidak naik kelas, sehingga perlu mendapat pertimbangan dari berbagai
pihak dan juga peserta didik yang terpaksa tidak naik kelas. Kepada peserta
didik ini masih diberi kesempatan untuk mengulang kelas atau pindah ke
sekolah lain.
H
3 4
5
6
7
8
13. Dispensasi bagi peserta didik yang
Untuk penempatan peserta didik
mengulang
diberikan
untuk
yang naik kelas dapat dilakukan
kepentingan peserta didik dan
dengan dua cara, yaitu :
sekolah.
a. Secara vertical, cara ini
dilakukan apabila peserta
Bagi peserta didik :
didik selalu mengikuti
a. Tidak membutuhkan waktu
kelasnya dari kelas I sampai
yang lama untuk menyesuaikan
kelas III
diri dengan sekolah yang baru
b. Secara horizontal,
b. Dapat belajar lebih intensif
pengelompokkan secara
c. Karena malu, ia akan berusaha
horizontal sebenarnya
semaksimal mungkin untuk naik
berdasarkan prestasi peserta
kelas
didik di kelas, sehingga di
dalam suatu kelas bervariasi
Bagi sekolah : dispensasi bagi
prestasinya. Hal ini akan
peserta didik yang mengulang akan
mendorong peserta didik
memberikan nilai tambah minimal
untuk berkompetisi
dari segi ekonomi.
meningkatkan preatasinya.
H
3 4
5
6
7
8
14. KESIMPULAN
Manajemen peserta didik keberadaanya sangat
dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa
merupakan subjek sekaligus objek dalam proses
transformasi ilmu dan ketrampilan. Keberhasilan dalam
penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung
dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan
intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta
didik.Manajemen peserta didik merupakan penataan
dan pengaturan terhadap kegiatan yangberkaitan
dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai
dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta
didik tidak semata pencatatan data peserta didik kan
tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat
membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan
anak melalui proses pendidikan di sekolah