1. Why people fail in dealing
with TOEFL Test
Dari berbagai macam sumber
2. Kurang Persiapan
• Anggapan bahwa tes toefl itu sama dengan tes bahasa inggris biasa,
akibatnya santai dan tak terlalu memikirkan persiapan.
3. Bahasa Inggris bukanlah bahasa digunakan
sehari-hari
• Sehingga pengucapannya tidak mudah, karena ada perbedaan dialek
dan pengucapan.
• Sehingga jika pengucapan tidak tepat, tentu itu akan mempengaruhi
kemampuan pendengar dalam memahami gagasan yang
diungkapkan.
4. Kurang Ketelitian
• Kurangnya ketelitian bukan hanya masalah tanda baca, tapi juga
kelengkapan unsur kalimat juga penulisan kata.
5. Aspek Psikologis Peserta Tes
• Tekanan mental, gugup atau rasa takut yang bisa menyebabkan
buyarnya konsentrasi.
6. Masalah tak adanya semangat untuk belajar
dan berusaha
• Orang yang tak memiliki semangat tentu tidak bisa mengerjakan
dengan baik.
7. Keadaan over-confidence
• Orang yang terlalu yakin dengan kemampuannya kadang jadi serba
meremehkan, sehingga tidak teliti dan akhirnya justru menjadi
senjata makan tuan.
8. Masalah kesehatan tubuh
• Seringkali terlalu memaksakan diri saat belajar sehingga justru
kesehatan menurun, dan ketika tes justru harus mengerjakan dalam
keadaan sakit.
9. Peserta tidak mau mengikuti program
pelatihan atau pun pre-test
• Padahal, latihan dan pre-test menjadi hal yang penting untuk
mempersiapkan segalanya dengan baik.
11. Fokus
• Fokus sangat berkaitan dengan aspek psikologis, jika tak dibarengi
niat terutama dan semangat, maka fokus pun akan buyar.
12. Kebiasaan
• Jika sulit fokus, maka biasakanlah. Niat harus kuat seperti mental baja
yang tak hanya habis dalam satu hari.
• Kebiasaan sangat mempengaruhi persiapan. Jika tak ada kebiasaan
persiapan, maka tentunya setiap ujian akan sulit. Sulit dalam hal teliti,
rajin, belajar, dan lain-lain.
13. Say ‘NO’ to Instan
• Kadang jika menginginkan sesuatu, maka semuanya yang diinginkan
muncul dalam sekejap. Padahal belum tentu hal yang instan itu
bermakna.
• Ini juga disebabkan oleh akal. Mengandalkan atau tak menempatkan
akal pada tempatnya akan menyulitkan pilihan-pilihan mana yang
mengandung makna dan mana yang tidak.
15. Trik 1
• Dalam soal listening, yang terpenting adalah mengenal situasi soal
listening tersebut.
• Jangan tergesa-gesa, fokus.
16. Trik 2
• Pada Part A, fokuslah pada pembicara kedua, walaupun pembicara
pertama penting. Dalam ilmu sastra, ada yang dikatakan bentuk dan
isi. Bentuk, pembicara pertama, Isi, pembicara kedua.
• Pada Part B, yang merupakan dialog panjang, fokuslah pada jawaban
yang nomornya telah disebutkan dan prediksi pertanyaan dan
jawabannya.
• Pada Part C, yang merupakan monolog panjang, triknya sama dengan
pada part B, yaitu prediksi pertanyaan dan jawabannya.