SlideShare a Scribd company logo
• Trauma abdomen adalah pukulan / benturan langsung
pada rongga abdomen yang mengakibatkan cidera
tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ
padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung,
usus halus, usus besar, pembuluh – pembuluh darah
abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen.
• (Temuh Ilmiah Perawat Bedah Indonesia, 13 Juli 2000).
.
Menurut (Hudak & Gallo, 2001).
• Paksaan /benda tumpul
Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga peritoneum.
– Jatuh
– Kekerasan fisik atau pukulan,
– Kecelakaan kendaraan bermotor
– Cedera akibat berolahraga
– Benturan
– Kompresi atau sabuk pengaman.
– Lebih dari 50% disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
• Trauma tembus
Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam rongga peritoneum.
– Luka tembus pada abdomen disebabkan oleh tusukan benda tajam atau
luka tembak.
Trauma abdomen disebabkan oleh 2 mekanisme yang merusak,
yaitu :
1. Trauma tumpul
Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi kedalam rongga
peritoneum dimana trauma tidak menyebabkan perlukaan kulit/
jaringan tetapi kemungkinan perdarahan akibat trauma bisa
terjadi.
Organ berisiko cedera :
* Hepar 40 - 55 %
* Limpa 35 – 45 %
Lanjutan…
2. Trauma tembus
Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi kedalam rongga
peritoneum. Luka tembus pada abdomen disebabkan oleh benda
tajam atau benda tumpul dengan kekuatan penuh hingga melukai
rongga abdomen.
* Perdarahan hebat  ruftur arteri/vena
* Cedera organ di rongga abdomen
Organ berisiko cedera :
• Luka Tusuk
– Hepar (40%),
– Usus halus (30%),
– Diafragma (20%),
– Colon (14%).
• Luka tembak :
– Usus halus (50%),
– Colon (40%),
– Liver (30%),
– Ruptur vaskuler abdominal (25%).
Berdasarkan organ yang terkena trauma abdomen dibagi
2, yaitu :
1. Trauma pada organ padat seperti hepar, limpa/lien, dengan
gejala utama perdarahan.
2. Trauma pada organ padat berongga seperti usus, saluran empedu
dengan gejala utama adalah peritonitis.
Lanjutan…
woc
Trauma
(kecelakaan)
↓
Penetrasi & Non-Penetrasi
↓
Terjadi perforasi lapisan abdomen
(kontusio, laserasi, jejas, hematom)
↓
Menekan saraf peritonitis
↓
Terjadi perdarahan jalur lunak dan rongga abdomen → Nyeri
↓
Motilitas usus
↓
Disfungsi usus → Resiko infeksi
↓
Refluks usus output cairan berlebih
• Kasus trauma abdomen ini bisa menimbulkan
manifestasi klinis menurut Sjamsuhidayat
(1997), meliputi: nyeri tekan diatas daerah
abdomen, distensi abdomen, demam,
anorexia, mual dan muntah, takikardi,
peningkatan suhu tubuh, nyeri spontan.
Gejala dan tanda dari trauma abdomen sangat tergantung pada
organ yang terkena.
1) Bila yang terkena organ solid (tidak berongga)
• Hepar atau lien yang pecah  perdarahan.
• Penderita tampak pucat, anemis, perdarahan , gejala shock
hemoragik.
• Nyeri abdomen, ringan  berat. Nyeri tekan dan terkadang
nyeri lepas dan kekakukuan otot)
• Auskultasi bising usus menurun.
• Mual muntah,perut distanded
• Penurunan kesadaran
2) Bila yang terkena organ berlumen (berongga)
• Seperti Pecahnya gaster, usus halus atau kolon  peritonitis.
• Keluhan nyeri seluruh abdomen.
• Bising usus menurun.
• Palpasi ada defans muskular, nyeri tekan dan nyeri lepas.
Pada perkusi didapati nyeri ketok.
• Penurunan kesadaran.
Lanjutan…
PENILAIAN GCS Meliputi
MATA [EYE]
• Poin 1: mata tidak bereaksi dan tetap terpejam
meski telah diberi rangsangan, seperti cubitan
pada mata.
• Poin 2: mata terbuka setelah menerima
rangsangan.
• Poin 3: mata terbuka hanya dengan mendengar
suara atau dapat mengikuti perintah untuk
membuka mata.
• Poin 4: mata terbuka secara spontan tanpa
perintah atau sentuhan.
SUARA [VERBAL]
• Poin 1: tidak mengeluarkan suara sedikit pun meski sudah
dipanggil atau diberi rangsangan.
• Poin 2: suara yang keluar berupa rintihan tanpa kata-kata.
• Poin 3: suara terdengar tidak jelas atau hanya
mengeluarkan kata-kata, tetapi bukan kalimat yang jelas.
• Poin 4: suara terdengar dan mampu menjawab pertanyaan,
tetapi orang tersebut tampak kebingungan atau percakapan
tidak lancar.
• Poin 5: suara terdengar dan mampu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan dengan benar serta sadar penuh
terhadap lokasi, lawan bicara, tempat, dan waktu.
GERAKAN (MOTORIK)
• Poin 1: tidak mampu menggerakkan tubuhnya sama sekali walau
sudah diperintahkan atau diberi rangsangan nyeri.
• Poin 2: hanya dapat mengepalkan jari tangan dan kaki atau
meluruskan kaki dan tangan saat diberi rangsangan nyeri.
• Poin 3: hanya mampu menekuk lengan dan memutar bahu saat
diberi rangsangan nyeri.
• Poin 4: mampu menggerakkan tubuh menjauhi sumber nyeri ketika
dirangsang nyeri. Misalnya, orang tersebut merespons dengan
menarik tangannya ketika dicubit.
• Poin 5: mampu menggerakkan tubuhnya ketika diberikan
rangsangan nyeri dan orang tersebut dapat menunjukkan lokasi
nyeri.
• Poin 6: mampu melakukan gerakan tubuh apa pun saat
diperintahkan.
A. Pemeriksaan diagnostik
• Laboratorium : DL, fungsi ginjal, elektrolit, urinalisa.
• Foto polos abdomen.
• USG BOF LLD
• CT Scan Abdomen.
B. Pemeriksaan khusus
• Abdominal Paracentesis
• Pemeriksaan Laparoskopi
• Pemeriksaan rekto-sigmoidoskopi
1. Abdominal paracentesis
2. Pemasangan NGT
3. Pemberian antibiotik
4. Laparotomi
1. Defisit Volume cairan dan elektrolit berhubungan
dengan perdarahan
2. Nyeri berhubungan dengan adanya trauma abdomen
atau luka penetrasi abdomen.
Intervensi
Defisit Volume cairan dan elektrolit berhubungan
dengan perdarahan
1.Kaji tanda-tanda vital
2. Pantau cairan parenteral dengan elektrolit, antibiotik
dan vitamin
3. Kaji tetesan infus
4.Kolaborasi : Berikan cairan parenteral sesuai indikasi.
5. Tranfusi darah
lanjutan
Nyeri berhubungan dengan adanya trauma abdomen atau
luka penetrasi abdomen.
Intervensi :
1. Kaji karakteristik nyeri
2. Beri posisi semi fowler.
3. Anjurkan tehnik manajemen nyeri seperti distraksi
4. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi.
5. Managemant lingkungan yang nyaman
• DPJP : Dr Sugeng Sp.B
• Diagnosa medis : susp trauma abdomen
• Tanggal Pengkajian : 11 JANUARI 2023
• Tangal MRS : 10 JANUARI 2022
• NO. Register :10.34.24
• IDENTITAS :
• Nama : Tn A
• Umur : 57 thn
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Desa Dander
Keluhan utama : Nyeri
Riwayat penyakit saat ini : Pasien mengatakan kemarin
mengalami kecelakaan motor vs motor pada saat pulang
sekolah.pasien dibawa sama keluarga ke rs bhayangkara
tanggal:10-1-2023 sampai ugd jam: 13.20 kesadaran
composmetis gcs: 456 sampai ruang angling darma jam 20.15
perut tegang,perut membesar,nyeri tekan di seluruh lapang
abdomen,skala nyeri: 6 tidak mual,tidak muntah,tidak pusing
Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit yang kronik HT(-) DM (-)
Penyakit yang pernah diderita keluarga :Klien mengatakan
tidak memiliki riwayat penyakit yang kronik HT(-) DM(-)
Tanda-tanda Vital :
B 1 (Breathing) : Air way bebas (+) Spo2 : 98 % ( nasal canul 4 lpm )
RR :24 X/mnt,tampak sesak menahan nyeri
B 2 (Blood) : Demam (-),akral hangat ,Td : 142/82 mmhg
N.62 x/mnt ,S.36,2 C,curiga ada perdarahan didalam
perut
B 3 (Brain ) : Compos metis, GCS : E4,V5,M6,pasien sadar penuh
B 4 (Bladder) : terpasang DC ,urin keluar warna kecoklatan,keluar
dari jam :14.00 sampai jam 18.00 = 300 cc
B 5 (Bowel ) :nyeri tekan,Skala nyeri 6
distanded,sebah,kembung,Bising usus terdengar pelan,terpasang
ngt,keluar warna coklat ,dari jam 22.00 sampai jam 04.00 tgl 11-1-2
023 sekitar : 800 cc tidak ada jejas
B 6 ( Bone ) : ada tanda tanda patah tulang kaki kanan,
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Glukosa Add random 187 100-170 mg/dl
Antigen SARS COV-2 NEGATIF negatif
JENIS PERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
FAAL HEMOSTASIS
Bleding time 1 menit 45 detik 1-4 menit
Chlooting time 9 menit 5-11 menit
IMUNOLOGI
HbsAg negatif negatif
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Tgl 10/01/2023
Jam 14.27 (UGD)
White Blood Cell Count 10.57 10ᵔ3/uL 4.00-10.00
Red Blood Cell Count 4.61 10ᵔ6 u/L 3.50-5.00
Hemoglobin
Concentration
14.2 g/dL 11.0-15.0
Hematocrit 40.8% 37.0-47.0
PLT 273 10ᵔ3/uL 100-300
ANALISA DATA
NO Tanggal Analisa Data Masalah
1 11-1-2023 Data Subjektif : Pasien mengatakan nyeri
tekan pada perut,sebah,kembung
Data Objektif :
Keadaan umum lemah
Wajah nya tampak menahan sakit
Kesadaran compos metis
Gcs 4 5 6
Tensi : 142/82
Nadi : 62
Suhu : 36,2
Rr :24 x/m
Perut membesar
Skala nyeri : 6
Tampak menahan sakit jadinya sesak
Nyeri akut
DIANGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Gangguan Nyaman Nyeri berhubungan dengan trauma abdomen
di tandai pasien mengatakan nyeri tekan,pasien tampak
menahan sakit,nyeri seluruh perut,sebah,kembung,skala nyeri 6
seperti,nyeri terus menerus,terkadang hilang,terkadang timbul
lagi.
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
Tanggal dan jam Profesional
pemberi
asuhan
Hasil asesmen pasien
dan pemberian
pelayanan
Instruksi PPA
10-1-2023 (13.20) Dokter jaga S : post laka motor vs
motor
Perut tegang
membesar
Mual (+) muntah (-)
Pusing (-) nyeri dada
(+)
B : KU lemah
TD 132/93
N 91
S 36,5
RR 20X/m
Spo 2 97 % FA
Gcs 456
R = konsul dr sugeng sp
B
Advice
Plester lebar dan gips
tungkai
Ttd (dr Ulya )
Tt d dr sugeng spb
20.30 Dr sugeng visit Gitas 3x 1
Petidine extra ½ amp dlm pz
100 cc
Santagesik 3 x 1
Pumpitor 3 x1
Piracetam 3 x 3 g
Inf futrolit 2000 cc / hr
Lipomed 200 mg
21.41 perawat S : px dengan trauma
abdominal susp fr costae II +
susp dislokasi ankle (d)
B : Px mengatakan nyeri perut
(+) distended (+) perut teraba
keras
A : KU lemah
TD 130/93 N : 88
S : 36,2 RR 20 x/m
Skala nyeri 4
R : Rekomendadi DPJP
Di wa dan dapat telfon dari dr
ADVICE
- Tunda dulu
operasinya
- r/ dikerjakan
jumat
- Inj pumpitor 2a
extra
- Inj pumpitor 3x
1
(perawat novita +
silvi)
11/1/2023 (05.00) perawat S : px mengatakan nyeri
perut (+) membesar (+)
O : KU cukup
TD : 110/ 91 N : 120x/m
S : 36 rr 21
Skala nyeri 3
A : masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi lanjut
1. Kaji ulang kel px
2. Monitor ttv
3. Kolabs dengan
tim medis
(novita + silvi)
Apoteker S : Pasien mengatakan
nyeri perut
O : ku Cukup
TD : 110/ 91
N 130
S 36
R 21
A : Informasi obat
Sylvi Alend
10.45 Dr Sugeng sp B visit S : Keluhan nyeri
perut
O : Nyeri tekan
(menurun)
A : Trauma Tumpul
Dispepsia
P : Tx lanjut
Advice tx lanjut
(perawat Hevi +
Shinta )
12.00 perawat S : px mengatakan nyeri perut (+)
O : ku cukup
TD : 121 / 74 S : 36,4
N : 100 RR : 22
SPO 2 : 97 % FA Skala nyeri 3
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi lanjut
-kaji ulang kel px
- Monitor ttv
- Kolabs dg tim
mendis
( Hevi + Shinta
16.00 Pasien mengeluh nyeri perut
kembali kemudian Perawat
memberikan advice dokter
injeksi iv
gitas,santagesik,piracetam,pump
itor
Jul + leon
16. 45 Pasien mengeluh sesak
Perawat mengecek SPO 2
SPO 2 : 93 % sebelum,sesudah
terpasang SPO2 98
Perawat memberi
o2 kanul nasal 4
lpm
Jul + leon
17.00 Perawat Perawat melakukan ttv dan
mengecek SPO 2
SPO 2 98 % dengan
o2 nasal kanul 4
17.00 Perawat S : px mengatakan nyeri perut (+)
sebah (+) Sesak
O : KU cukup
TD : 142 / 82 N : 68
S : 36, 2 RR : 24
SPO 2 : 98 % ( nasal kanul 4 lpm)
Skala nyeri 4
GCS : 456 (Composmentis )
Klem ngt sekitar 15 menit,sambil
minum air putih 200 cc
Kaji ulang kel px
Monitor ttv
Kolabs dg tim medis
(jul + leon)
17.05 perawat Perawat melaporkan keluhan nyeri
perut kepada dr sugeng dan
mengecek ulang TTV
17.10 perawat S : Px dg susp trauma abdomen
B : Px mengatakan nyeri perut (+)
A : Ku cukup
TD : 152/ 116 S : 36,2
N : 82 RR : 24
SPO 2 : 98 % ( O2 nasal 4 lpm )
GCS : 456 (composmentis )
Advice dibalas jam
18.38 dr sugeng
- NGT biarkan
terbuka
- Sucralfat 3 x c2
(jul + leon )
17.40 perawat Perawat mengecek cairan
yang keluar dari NGT setelah
di buka
- Keluar cairan air sisa
minum berwarna putih, NGT
terbuka
Jul + leon
19. 00 Perawat Perawat mengecek kembali
keadaan pasien
Pasien masih mengeluh nyeri
perut
GCS 456 (Composmentis )
Bisa menjawab pertanyaan
dan memberitahu bagian
mana yang sakit
( JUL + Leon
( JUL + Leon)
19.30 Perawat Perawat mengecek kembali
keadaan pasien
Cairan keluar dari NGT
Sebanyak 100 cc warna putih
Pasien masih mengeluh nyeri
perut dan sesak bertambah
19.40 Perawat Perawat mengecek SPO 2
SPO 2 93 % ( 02 nasal 4 lpm )
Cek GCS 456 ( Composmentis )
Cek TTV
TD : 152/ 116 S : 36
N : 82 RR : 26
SPO 2 : 93 % ( O2 nasal 4 lpm )
Skala nyeri 4 perut distented (+)
Akral dingin bagian kaki hangat
JUL + Leon
19. 51 Perawat Perawat melaporkan ke dr sugeng sp.b JUL + LEON
20.05 perawat S : px dengan susp trauma abdomen
B : Px mengatakan nyeri perut (+) distended (+)
akral dingin,Pasien mulai ngantuk
A : KU Lemah
TD : 152/ 116 S : 36
N : 82 RR : 26
SPO 2 : 93 % ( O2 nasal 4 lpm )
GCS 345 (somnolen )
R : Rekomendasi DPJP
Avice dr
sugeng sp.B di
balas jam
20.39
- Balasan jam
20.04 Foto
BOF + lld
20.15 Perawat Perawat mengecek spo 2
Spo 2 80 % ( O2 nasal 4 lpm
),akral dingin,pasien mulai
mengantuk ,kesadaran
mulai menurun
20.17 Perawat Perawat memanggil dr
jaga,lewat telfon tidak bisa
lalu perawat ke bawah UGD
Advice di balas jam
20.26
20.18 Perawat Perawat mengganti O2
nasal menjadi NRM 15 lpm
GCS 345 somnolen
- Konsulkan internis
untuk gastritisnya
- Cek lipase dan
amilase
- Curiga trauma
pancreas
- Puasa
- Petidin 2 x ½ amp
20.30 Dokter jaga S : Perut terasa nyeri (+)
20.30 Dokter jaga
UGD
S : Perut teraba keras(+) sesak nafas
(+) nyeri (+)
O : KU Lemah
Spo 2 : 80 % nasal canul 4 lpm tadi
Abdomen distended (+) BU menurun
A : Colic abdomen susp internal
bleding
P
DL ulang
BOF ,LLD
02 15 lpm NRM
OBS TTV
Visir dr jaga
Dr Yuda
20.37 perawat Perawat mengecek kembali SPO 2
Spo 2 : 93 % ( O2 nasal 15 lpm NRM )
Jul + leon
20.40 Perawat Perawat membawa turun pasien
untuk mengecek BOF + LLD
Jul + leon
20.45 Pasien mulai mengalami penurunan
kesadaran
GCS : 345 ( Somnolen )
SPO 2 : 90 % ( O2 nasal 15 lpm NRM )
20.45 Perawat Perawat melaporkan keadaan
pasien megalami perburukan ke
dr sugeng sp B
ACC Pindah ICU
21.08 perawat S : px dengan trauma pankeras
B : px mengatakan lemas (+)
Nyeri perut (+)
A : KU Lemah
TD : 134 / 104 S : 36, 2
N : 94 RR : 25
SPO 2 93 % ( O2 nasal 15 lpm )
GCS 456 (Somnolen )
Akral dingin
ADVICE
ACC PINDAH ICU
Dr Budi Sp.An
TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx
TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx
TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx
TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx

More Related Content

Similar to TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx

3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx
setiaji6
 
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxAsuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
chatariahhusna
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
AlisiaNurjannah
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
LintangDwiCandra1
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Kampus-Sakinah
 
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptxPresentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
rezaaulia27
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarLilis c'Ben
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
DindaNafatilana
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
Bhima
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Dyah Ervy
 
Askep t. tumpul abdomen
Askep t. tumpul abdomenAskep t. tumpul abdomen
Askep t. tumpul abdomen
Magdalena Silaban
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2NJL
 
app perforasi.pptx
app perforasi.pptxapp perforasi.pptx
app perforasi.pptx
CintyaRolita1
 
Emcase 12 agustus 2023.pptx
Emcase 12 agustus 2023.pptxEmcase 12 agustus 2023.pptx
Emcase 12 agustus 2023.pptx
haniffakhruddin2
 

Similar to TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx (20)

3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx
 
Kgd trauma abdomen
Kgd trauma abdomenKgd trauma abdomen
Kgd trauma abdomen
 
Gadar ''trauma abdomen'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''trauma abdomen'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''trauma abdomen'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''trauma abdomen'' AKPER PEMKAB MUNA
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxAsuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
 
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptxPresentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
 
Kista Ovarium
Kista OvariumKista Ovarium
Kista Ovarium
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Askep t. tumpul abdomen
Askep t. tumpul abdomenAskep t. tumpul abdomen
Askep t. tumpul abdomen
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 
app perforasi.pptx
app perforasi.pptxapp perforasi.pptx
app perforasi.pptx
 
Emcase 12 agustus 2023.pptx
Emcase 12 agustus 2023.pptxEmcase 12 agustus 2023.pptx
Emcase 12 agustus 2023.pptx
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

TRAUMA_ABDOMEN[1].pptx

  • 1.
  • 2. • Trauma abdomen adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen yang mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus besar, pembuluh – pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen. • (Temuh Ilmiah Perawat Bedah Indonesia, 13 Juli 2000). .
  • 3. Menurut (Hudak & Gallo, 2001). • Paksaan /benda tumpul Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga peritoneum. – Jatuh – Kekerasan fisik atau pukulan, – Kecelakaan kendaraan bermotor – Cedera akibat berolahraga – Benturan – Kompresi atau sabuk pengaman. – Lebih dari 50% disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. • Trauma tembus Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam rongga peritoneum. – Luka tembus pada abdomen disebabkan oleh tusukan benda tajam atau luka tembak.
  • 4. Trauma abdomen disebabkan oleh 2 mekanisme yang merusak, yaitu : 1. Trauma tumpul Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi kedalam rongga peritoneum dimana trauma tidak menyebabkan perlukaan kulit/ jaringan tetapi kemungkinan perdarahan akibat trauma bisa terjadi. Organ berisiko cedera : * Hepar 40 - 55 % * Limpa 35 – 45 %
  • 5. Lanjutan… 2. Trauma tembus Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi kedalam rongga peritoneum. Luka tembus pada abdomen disebabkan oleh benda tajam atau benda tumpul dengan kekuatan penuh hingga melukai rongga abdomen. * Perdarahan hebat  ruftur arteri/vena * Cedera organ di rongga abdomen Organ berisiko cedera : • Luka Tusuk – Hepar (40%), – Usus halus (30%), – Diafragma (20%), – Colon (14%).
  • 6. • Luka tembak : – Usus halus (50%), – Colon (40%), – Liver (30%), – Ruptur vaskuler abdominal (25%). Berdasarkan organ yang terkena trauma abdomen dibagi 2, yaitu : 1. Trauma pada organ padat seperti hepar, limpa/lien, dengan gejala utama perdarahan. 2. Trauma pada organ padat berongga seperti usus, saluran empedu dengan gejala utama adalah peritonitis. Lanjutan…
  • 7. woc Trauma (kecelakaan) ↓ Penetrasi & Non-Penetrasi ↓ Terjadi perforasi lapisan abdomen (kontusio, laserasi, jejas, hematom) ↓ Menekan saraf peritonitis ↓ Terjadi perdarahan jalur lunak dan rongga abdomen → Nyeri ↓ Motilitas usus ↓ Disfungsi usus → Resiko infeksi ↓ Refluks usus output cairan berlebih
  • 8. • Kasus trauma abdomen ini bisa menimbulkan manifestasi klinis menurut Sjamsuhidayat (1997), meliputi: nyeri tekan diatas daerah abdomen, distensi abdomen, demam, anorexia, mual dan muntah, takikardi, peningkatan suhu tubuh, nyeri spontan.
  • 9. Gejala dan tanda dari trauma abdomen sangat tergantung pada organ yang terkena. 1) Bila yang terkena organ solid (tidak berongga) • Hepar atau lien yang pecah  perdarahan. • Penderita tampak pucat, anemis, perdarahan , gejala shock hemoragik. • Nyeri abdomen, ringan  berat. Nyeri tekan dan terkadang nyeri lepas dan kekakukuan otot) • Auskultasi bising usus menurun. • Mual muntah,perut distanded • Penurunan kesadaran
  • 10. 2) Bila yang terkena organ berlumen (berongga) • Seperti Pecahnya gaster, usus halus atau kolon  peritonitis. • Keluhan nyeri seluruh abdomen. • Bising usus menurun. • Palpasi ada defans muskular, nyeri tekan dan nyeri lepas. Pada perkusi didapati nyeri ketok. • Penurunan kesadaran. Lanjutan…
  • 11. PENILAIAN GCS Meliputi MATA [EYE] • Poin 1: mata tidak bereaksi dan tetap terpejam meski telah diberi rangsangan, seperti cubitan pada mata. • Poin 2: mata terbuka setelah menerima rangsangan. • Poin 3: mata terbuka hanya dengan mendengar suara atau dapat mengikuti perintah untuk membuka mata. • Poin 4: mata terbuka secara spontan tanpa perintah atau sentuhan.
  • 12. SUARA [VERBAL] • Poin 1: tidak mengeluarkan suara sedikit pun meski sudah dipanggil atau diberi rangsangan. • Poin 2: suara yang keluar berupa rintihan tanpa kata-kata. • Poin 3: suara terdengar tidak jelas atau hanya mengeluarkan kata-kata, tetapi bukan kalimat yang jelas. • Poin 4: suara terdengar dan mampu menjawab pertanyaan, tetapi orang tersebut tampak kebingungan atau percakapan tidak lancar. • Poin 5: suara terdengar dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan benar serta sadar penuh terhadap lokasi, lawan bicara, tempat, dan waktu.
  • 13. GERAKAN (MOTORIK) • Poin 1: tidak mampu menggerakkan tubuhnya sama sekali walau sudah diperintahkan atau diberi rangsangan nyeri. • Poin 2: hanya dapat mengepalkan jari tangan dan kaki atau meluruskan kaki dan tangan saat diberi rangsangan nyeri. • Poin 3: hanya mampu menekuk lengan dan memutar bahu saat diberi rangsangan nyeri. • Poin 4: mampu menggerakkan tubuh menjauhi sumber nyeri ketika dirangsang nyeri. Misalnya, orang tersebut merespons dengan menarik tangannya ketika dicubit. • Poin 5: mampu menggerakkan tubuhnya ketika diberikan rangsangan nyeri dan orang tersebut dapat menunjukkan lokasi nyeri. • Poin 6: mampu melakukan gerakan tubuh apa pun saat diperintahkan.
  • 14.
  • 15. A. Pemeriksaan diagnostik • Laboratorium : DL, fungsi ginjal, elektrolit, urinalisa. • Foto polos abdomen. • USG BOF LLD • CT Scan Abdomen. B. Pemeriksaan khusus • Abdominal Paracentesis • Pemeriksaan Laparoskopi • Pemeriksaan rekto-sigmoidoskopi
  • 16. 1. Abdominal paracentesis 2. Pemasangan NGT 3. Pemberian antibiotik 4. Laparotomi
  • 17. 1. Defisit Volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan 2. Nyeri berhubungan dengan adanya trauma abdomen atau luka penetrasi abdomen.
  • 18. Intervensi Defisit Volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan 1.Kaji tanda-tanda vital 2. Pantau cairan parenteral dengan elektrolit, antibiotik dan vitamin 3. Kaji tetesan infus 4.Kolaborasi : Berikan cairan parenteral sesuai indikasi. 5. Tranfusi darah
  • 19. lanjutan Nyeri berhubungan dengan adanya trauma abdomen atau luka penetrasi abdomen. Intervensi : 1. Kaji karakteristik nyeri 2. Beri posisi semi fowler. 3. Anjurkan tehnik manajemen nyeri seperti distraksi 4. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi. 5. Managemant lingkungan yang nyaman
  • 20. • DPJP : Dr Sugeng Sp.B • Diagnosa medis : susp trauma abdomen • Tanggal Pengkajian : 11 JANUARI 2023 • Tangal MRS : 10 JANUARI 2022 • NO. Register :10.34.24 • IDENTITAS : • Nama : Tn A • Umur : 57 thn • Jenis Kelamin : Laki-laki • Alamat : Desa Dander
  • 21. Keluhan utama : Nyeri Riwayat penyakit saat ini : Pasien mengatakan kemarin mengalami kecelakaan motor vs motor pada saat pulang sekolah.pasien dibawa sama keluarga ke rs bhayangkara tanggal:10-1-2023 sampai ugd jam: 13.20 kesadaran composmetis gcs: 456 sampai ruang angling darma jam 20.15 perut tegang,perut membesar,nyeri tekan di seluruh lapang abdomen,skala nyeri: 6 tidak mual,tidak muntah,tidak pusing Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang kronik HT(-) DM (-) Penyakit yang pernah diderita keluarga :Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang kronik HT(-) DM(-)
  • 22. Tanda-tanda Vital : B 1 (Breathing) : Air way bebas (+) Spo2 : 98 % ( nasal canul 4 lpm ) RR :24 X/mnt,tampak sesak menahan nyeri B 2 (Blood) : Demam (-),akral hangat ,Td : 142/82 mmhg N.62 x/mnt ,S.36,2 C,curiga ada perdarahan didalam perut B 3 (Brain ) : Compos metis, GCS : E4,V5,M6,pasien sadar penuh B 4 (Bladder) : terpasang DC ,urin keluar warna kecoklatan,keluar dari jam :14.00 sampai jam 18.00 = 300 cc B 5 (Bowel ) :nyeri tekan,Skala nyeri 6 distanded,sebah,kembung,Bising usus terdengar pelan,terpasang ngt,keluar warna coklat ,dari jam 22.00 sampai jam 04.00 tgl 11-1-2 023 sekitar : 800 cc tidak ada jejas B 6 ( Bone ) : ada tanda tanda patah tulang kaki kanan,
  • 23. JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL Glukosa Add random 187 100-170 mg/dl Antigen SARS COV-2 NEGATIF negatif JENIS PERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL FAAL HEMOSTASIS Bleding time 1 menit 45 detik 1-4 menit Chlooting time 9 menit 5-11 menit IMUNOLOGI HbsAg negatif negatif
  • 24. JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL Tgl 10/01/2023 Jam 14.27 (UGD) White Blood Cell Count 10.57 10ᵔ3/uL 4.00-10.00 Red Blood Cell Count 4.61 10ᵔ6 u/L 3.50-5.00 Hemoglobin Concentration 14.2 g/dL 11.0-15.0 Hematocrit 40.8% 37.0-47.0 PLT 273 10ᵔ3/uL 100-300
  • 25. ANALISA DATA NO Tanggal Analisa Data Masalah 1 11-1-2023 Data Subjektif : Pasien mengatakan nyeri tekan pada perut,sebah,kembung Data Objektif : Keadaan umum lemah Wajah nya tampak menahan sakit Kesadaran compos metis Gcs 4 5 6 Tensi : 142/82 Nadi : 62 Suhu : 36,2 Rr :24 x/m Perut membesar Skala nyeri : 6 Tampak menahan sakit jadinya sesak Nyeri akut
  • 26. DIANGNOSA KEPERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN 1 Gangguan Nyaman Nyeri berhubungan dengan trauma abdomen di tandai pasien mengatakan nyeri tekan,pasien tampak menahan sakit,nyeri seluruh perut,sebah,kembung,skala nyeri 6 seperti,nyeri terus menerus,terkadang hilang,terkadang timbul lagi.
  • 28.
  • 29. IMPLEMENTASI Tanggal dan jam Profesional pemberi asuhan Hasil asesmen pasien dan pemberian pelayanan Instruksi PPA 10-1-2023 (13.20) Dokter jaga S : post laka motor vs motor Perut tegang membesar Mual (+) muntah (-) Pusing (-) nyeri dada (+) B : KU lemah TD 132/93 N 91 S 36,5 RR 20X/m Spo 2 97 % FA Gcs 456 R = konsul dr sugeng sp B Advice Plester lebar dan gips tungkai Ttd (dr Ulya ) Tt d dr sugeng spb
  • 30. 20.30 Dr sugeng visit Gitas 3x 1 Petidine extra ½ amp dlm pz 100 cc Santagesik 3 x 1 Pumpitor 3 x1 Piracetam 3 x 3 g Inf futrolit 2000 cc / hr Lipomed 200 mg 21.41 perawat S : px dengan trauma abdominal susp fr costae II + susp dislokasi ankle (d) B : Px mengatakan nyeri perut (+) distended (+) perut teraba keras A : KU lemah TD 130/93 N : 88 S : 36,2 RR 20 x/m Skala nyeri 4 R : Rekomendadi DPJP Di wa dan dapat telfon dari dr ADVICE - Tunda dulu operasinya - r/ dikerjakan jumat - Inj pumpitor 2a extra - Inj pumpitor 3x 1 (perawat novita + silvi)
  • 31. 11/1/2023 (05.00) perawat S : px mengatakan nyeri perut (+) membesar (+) O : KU cukup TD : 110/ 91 N : 120x/m S : 36 rr 21 Skala nyeri 3 A : masalah teratasi sebagian P : Intervensi lanjut 1. Kaji ulang kel px 2. Monitor ttv 3. Kolabs dengan tim medis (novita + silvi) Apoteker S : Pasien mengatakan nyeri perut O : ku Cukup TD : 110/ 91 N 130 S 36 R 21 A : Informasi obat Sylvi Alend
  • 32. 10.45 Dr Sugeng sp B visit S : Keluhan nyeri perut O : Nyeri tekan (menurun) A : Trauma Tumpul Dispepsia P : Tx lanjut Advice tx lanjut (perawat Hevi + Shinta )
  • 33. 12.00 perawat S : px mengatakan nyeri perut (+) O : ku cukup TD : 121 / 74 S : 36,4 N : 100 RR : 22 SPO 2 : 97 % FA Skala nyeri 3 A : masalah teratasi sebagian P : Intervensi lanjut -kaji ulang kel px - Monitor ttv - Kolabs dg tim mendis ( Hevi + Shinta 16.00 Pasien mengeluh nyeri perut kembali kemudian Perawat memberikan advice dokter injeksi iv gitas,santagesik,piracetam,pump itor Jul + leon 16. 45 Pasien mengeluh sesak Perawat mengecek SPO 2 SPO 2 : 93 % sebelum,sesudah terpasang SPO2 98 Perawat memberi o2 kanul nasal 4 lpm Jul + leon 17.00 Perawat Perawat melakukan ttv dan mengecek SPO 2 SPO 2 98 % dengan o2 nasal kanul 4
  • 34. 17.00 Perawat S : px mengatakan nyeri perut (+) sebah (+) Sesak O : KU cukup TD : 142 / 82 N : 68 S : 36, 2 RR : 24 SPO 2 : 98 % ( nasal kanul 4 lpm) Skala nyeri 4 GCS : 456 (Composmentis ) Klem ngt sekitar 15 menit,sambil minum air putih 200 cc Kaji ulang kel px Monitor ttv Kolabs dg tim medis (jul + leon) 17.05 perawat Perawat melaporkan keluhan nyeri perut kepada dr sugeng dan mengecek ulang TTV 17.10 perawat S : Px dg susp trauma abdomen B : Px mengatakan nyeri perut (+) A : Ku cukup TD : 152/ 116 S : 36,2 N : 82 RR : 24 SPO 2 : 98 % ( O2 nasal 4 lpm ) GCS : 456 (composmentis ) Advice dibalas jam 18.38 dr sugeng - NGT biarkan terbuka - Sucralfat 3 x c2 (jul + leon )
  • 35. 17.40 perawat Perawat mengecek cairan yang keluar dari NGT setelah di buka - Keluar cairan air sisa minum berwarna putih, NGT terbuka Jul + leon 19. 00 Perawat Perawat mengecek kembali keadaan pasien Pasien masih mengeluh nyeri perut GCS 456 (Composmentis ) Bisa menjawab pertanyaan dan memberitahu bagian mana yang sakit ( JUL + Leon ( JUL + Leon) 19.30 Perawat Perawat mengecek kembali keadaan pasien Cairan keluar dari NGT Sebanyak 100 cc warna putih Pasien masih mengeluh nyeri perut dan sesak bertambah
  • 36. 19.40 Perawat Perawat mengecek SPO 2 SPO 2 93 % ( 02 nasal 4 lpm ) Cek GCS 456 ( Composmentis ) Cek TTV TD : 152/ 116 S : 36 N : 82 RR : 26 SPO 2 : 93 % ( O2 nasal 4 lpm ) Skala nyeri 4 perut distented (+) Akral dingin bagian kaki hangat JUL + Leon 19. 51 Perawat Perawat melaporkan ke dr sugeng sp.b JUL + LEON 20.05 perawat S : px dengan susp trauma abdomen B : Px mengatakan nyeri perut (+) distended (+) akral dingin,Pasien mulai ngantuk A : KU Lemah TD : 152/ 116 S : 36 N : 82 RR : 26 SPO 2 : 93 % ( O2 nasal 4 lpm ) GCS 345 (somnolen ) R : Rekomendasi DPJP Avice dr sugeng sp.B di balas jam 20.39 - Balasan jam 20.04 Foto BOF + lld
  • 37. 20.15 Perawat Perawat mengecek spo 2 Spo 2 80 % ( O2 nasal 4 lpm ),akral dingin,pasien mulai mengantuk ,kesadaran mulai menurun 20.17 Perawat Perawat memanggil dr jaga,lewat telfon tidak bisa lalu perawat ke bawah UGD Advice di balas jam 20.26 20.18 Perawat Perawat mengganti O2 nasal menjadi NRM 15 lpm GCS 345 somnolen - Konsulkan internis untuk gastritisnya - Cek lipase dan amilase - Curiga trauma pancreas - Puasa - Petidin 2 x ½ amp 20.30 Dokter jaga S : Perut terasa nyeri (+)
  • 38. 20.30 Dokter jaga UGD S : Perut teraba keras(+) sesak nafas (+) nyeri (+) O : KU Lemah Spo 2 : 80 % nasal canul 4 lpm tadi Abdomen distended (+) BU menurun A : Colic abdomen susp internal bleding P DL ulang BOF ,LLD 02 15 lpm NRM OBS TTV Visir dr jaga Dr Yuda 20.37 perawat Perawat mengecek kembali SPO 2 Spo 2 : 93 % ( O2 nasal 15 lpm NRM ) Jul + leon 20.40 Perawat Perawat membawa turun pasien untuk mengecek BOF + LLD Jul + leon 20.45 Pasien mulai mengalami penurunan kesadaran GCS : 345 ( Somnolen ) SPO 2 : 90 % ( O2 nasal 15 lpm NRM )
  • 39. 20.45 Perawat Perawat melaporkan keadaan pasien megalami perburukan ke dr sugeng sp B ACC Pindah ICU 21.08 perawat S : px dengan trauma pankeras B : px mengatakan lemas (+) Nyeri perut (+) A : KU Lemah TD : 134 / 104 S : 36, 2 N : 94 RR : 25 SPO 2 93 % ( O2 nasal 15 lpm ) GCS 456 (Somnolen ) Akral dingin ADVICE ACC PINDAH ICU Dr Budi Sp.An