Transport layer bertugas melakukan komunikasi antara komputer dalam jaringan dengan menggunakan dua protokol, yaitu TCP dan UDP. TCP bersifat connection-oriented dan menjamin sampainya data sedangkan UDP bersifat connectionless tanpa pengakuan penerimaan data. Kedua protokol menggunakan port dan socket untuk mengidentifikasi aplikasi sumber dan tujuan komunikasi.
Internet Layer Protokol membahas protokol-protokol pada lapisan internet seperti ICMP, ARP, RARP, IP, dan alamat IP khusus. Protokol-protokol tersebut berperan penting dalam pengalamatan dan pengiriman paket data di jaringan komputer.
Port dalam protokol TCP/IP memungkinkan komputer mendukung beberapa sesi koneksi dan mengidentifikasi aplikasi dan layanan dalam jaringan. Port dibagi menjadi well-known (0-1023), registered (1024-49151) dan dynamically assigned (1024-65536)
TCP/IP adalah protokol yang mengatur komunikasi antar komputer di internet. Protokol ini terdiri atas 4 layer yaitu application layer, transport layer, internet layer, dan network access layer. Internet layer menggunakan protokol IP untuk mengirim paket data secara tidak terhubung dan tidak pasti, sedangkan transport layer menggunakan protokol TCP atau UDP.
Dokumen tersebut membahas protokol jaringan komputer, terutama TCP. TCP adalah protokol lapisan transportasi yang berorientasi koneksi dan dapat diandalkan. TCP memiliki karakteristik seperti koneksi berorientasi, full-duplex, dapat diandalkan, byte stream, dan flow control. Dokumen ini juga menjelaskan header TCP dan fungsinya.
Internet Layer Protokol membahas protokol-protokol pada lapisan internet seperti ICMP, ARP, RARP, IP, dan alamat IP khusus. Protokol-protokol tersebut berperan penting dalam pengalamatan dan pengiriman paket data di jaringan komputer.
Port dalam protokol TCP/IP memungkinkan komputer mendukung beberapa sesi koneksi dan mengidentifikasi aplikasi dan layanan dalam jaringan. Port dibagi menjadi well-known (0-1023), registered (1024-49151) dan dynamically assigned (1024-65536)
TCP/IP adalah protokol yang mengatur komunikasi antar komputer di internet. Protokol ini terdiri atas 4 layer yaitu application layer, transport layer, internet layer, dan network access layer. Internet layer menggunakan protokol IP untuk mengirim paket data secara tidak terhubung dan tidak pasti, sedangkan transport layer menggunakan protokol TCP atau UDP.
Dokumen tersebut membahas protokol jaringan komputer, terutama TCP. TCP adalah protokol lapisan transportasi yang berorientasi koneksi dan dapat diandalkan. TCP memiliki karakteristik seperti koneksi berorientasi, full-duplex, dapat diandalkan, byte stream, dan flow control. Dokumen ini juga menjelaskan header TCP dan fungsinya.
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkEka Putuasduki
Dokumen tersebut membahas analisis paket jaringan menggunakan Wireshark untuk melihat protokol yang terlibat dalam komunikasi data antar komputer. Wireshark digunakan untuk menangkap paket-paket protokol yang ditransmisikan ketika mengakses website, sehingga setiap protokol dan aktivitas jaringan dapat diamati dan dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang 7 layer OSI dan protokol-protokol yang terkait. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana protokol-protokol pada layer OSI tertentu dapat diamati menggunakan Wireshark, seperti TCP, ARP, dan UDP.
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP tidak dapat menjamin pengiriman maupun urutan paket. Sealain itu juga tidak ada mekanisme handshaking. Sehingga, reliabilitas UDP tidak sebaik TCP. UDP menyediakan checksum untuk integritas data dan port number sebagai pengalamatan. UDP diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi efisien dan cepat tanpa mempermasalahkan packet loss.
Port TCP dan UDP digunakan untuk mengidentifikasi proses dan layanan yang terkoneksi di jaringan TCP/IP. Port dibagi menjadi tiga jenis yaitu well-known port (0-1023), registered port (1024-49151), dan dynamically assigned port (1024-65536) yang dapat dialokasi sesuai kebutuhan. Well-known port merepresentasikan layanan standar yang ditetapkan IANA.
Port adalah mekanisme yang mengidentifikasi layanan dan proses dalam jaringan. Terdapat tiga jenis port: well-known port (0-1023), registered port yang didaftarkan IANA, dan dynamically assigned port yang ditetapkan sistem operasi. Beberapa port penting adalah port 20 dan 21 untuk FTP, port 25 untuk SMTP, port 80 untuk HTTP, dan port 110 untuk POP3.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep dasar protokol TCP/IP. TCP/IP merupakan kumpulan protokol standar yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer di internet. TCP bertanggung jawab untuk mengirimkan data secara teratur dan terverifikasi, sedangkan IP bertanggung jawab untuk merutekan paket data di jaringan. TCP/IP memungkinkan berbagai layanan seperti transfer file, email, dan akses file jarak jauh.
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udpXerpox Gar
Teks tersebut membahas perbedaan antara protokol TCP dan UDP. TCP adalah protokol koneksi-berbasis yang mengirimkan data secara teratur dan terpercaya, sementara UDP adalah protokol tidak terkoneksi yang mengirimkan data secara cepat tapi tidak terpercaya. Teks tersebut juga menjelaskan fitur-fitur header dan fungsi-fungsi dasar dari kedua protokol.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Rizki Fajar Amirudin (Nim 2013023043) yang berkuliah di jurusan Teknik Elektro serta penjelasan singkat tentang internet, diagram kerja internet, protokol TCP/IP, sistem informasi jaringan, skema peralatan satelit, dan cara kerja internet.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang rancang bangun jaringan komputer. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan 10 soal essay yang membahas berbagai konsep dasar jaringan seperti jenis layanan jaringan, komponen jaringan, protokol, keamanan jaringan, dan masalah-masalah pada jaringan.
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
Protokol Internet Control Message Protocol (ICMP) digunakan untuk mengirim pesan kesalahan dan mendeteksi ketersediaan jaringan melalui aplikasi ping. Wireshark dapat memantau trafik ICMP saat ping dilakukan ke alamat tujuan. Proses ping mengirim permintaan echo kemudian menerima balasan yang menunjukkan waktu respons dan mengonfirmasi konektivitas jaringan.
CompTIA exam study guide presentations by instructor Brian Ferrill, PACE-IT (Progressive, Accelerated Certifications for Employment in Information Technology)
"Funded by the Department of Labor, Employment and Training Administration, Grant #TC-23745-12-60-A-53"
Learn more about the PACE-IT Online program: www.edcc.edu/pace-it
Sixth sense technology aims to more seamlessly integrate online information and technology into everyday life by linking digital devices and interactions with the physical world without using the standard five senses. It was initially developed at MIT as a gesture interface and 3D drawing pen, and has evolved into a prototype that uses a camera, projector, and smart phone worn around the neck to recognize objects and automatically display information that can then be accessed in various ways. Some potential applications include calling up maps, checking the time, getting product information, and more.
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkEka Putuasduki
Dokumen tersebut membahas analisis paket jaringan menggunakan Wireshark untuk melihat protokol yang terlibat dalam komunikasi data antar komputer. Wireshark digunakan untuk menangkap paket-paket protokol yang ditransmisikan ketika mengakses website, sehingga setiap protokol dan aktivitas jaringan dapat diamati dan dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang 7 layer OSI dan protokol-protokol yang terkait. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana protokol-protokol pada layer OSI tertentu dapat diamati menggunakan Wireshark, seperti TCP, ARP, dan UDP.
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP tidak dapat menjamin pengiriman maupun urutan paket. Sealain itu juga tidak ada mekanisme handshaking. Sehingga, reliabilitas UDP tidak sebaik TCP. UDP menyediakan checksum untuk integritas data dan port number sebagai pengalamatan. UDP diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi efisien dan cepat tanpa mempermasalahkan packet loss.
Port TCP dan UDP digunakan untuk mengidentifikasi proses dan layanan yang terkoneksi di jaringan TCP/IP. Port dibagi menjadi tiga jenis yaitu well-known port (0-1023), registered port (1024-49151), dan dynamically assigned port (1024-65536) yang dapat dialokasi sesuai kebutuhan. Well-known port merepresentasikan layanan standar yang ditetapkan IANA.
Port adalah mekanisme yang mengidentifikasi layanan dan proses dalam jaringan. Terdapat tiga jenis port: well-known port (0-1023), registered port yang didaftarkan IANA, dan dynamically assigned port yang ditetapkan sistem operasi. Beberapa port penting adalah port 20 dan 21 untuk FTP, port 25 untuk SMTP, port 80 untuk HTTP, dan port 110 untuk POP3.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep dasar protokol TCP/IP. TCP/IP merupakan kumpulan protokol standar yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer di internet. TCP bertanggung jawab untuk mengirimkan data secara teratur dan terverifikasi, sedangkan IP bertanggung jawab untuk merutekan paket data di jaringan. TCP/IP memungkinkan berbagai layanan seperti transfer file, email, dan akses file jarak jauh.
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udpXerpox Gar
Teks tersebut membahas perbedaan antara protokol TCP dan UDP. TCP adalah protokol koneksi-berbasis yang mengirimkan data secara teratur dan terpercaya, sementara UDP adalah protokol tidak terkoneksi yang mengirimkan data secara cepat tapi tidak terpercaya. Teks tersebut juga menjelaskan fitur-fitur header dan fungsi-fungsi dasar dari kedua protokol.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Rizki Fajar Amirudin (Nim 2013023043) yang berkuliah di jurusan Teknik Elektro serta penjelasan singkat tentang internet, diagram kerja internet, protokol TCP/IP, sistem informasi jaringan, skema peralatan satelit, dan cara kerja internet.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang rancang bangun jaringan komputer. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan 10 soal essay yang membahas berbagai konsep dasar jaringan seperti jenis layanan jaringan, komponen jaringan, protokol, keamanan jaringan, dan masalah-masalah pada jaringan.
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
Protokol Internet Control Message Protocol (ICMP) digunakan untuk mengirim pesan kesalahan dan mendeteksi ketersediaan jaringan melalui aplikasi ping. Wireshark dapat memantau trafik ICMP saat ping dilakukan ke alamat tujuan. Proses ping mengirim permintaan echo kemudian menerima balasan yang menunjukkan waktu respons dan mengonfirmasi konektivitas jaringan.
CompTIA exam study guide presentations by instructor Brian Ferrill, PACE-IT (Progressive, Accelerated Certifications for Employment in Information Technology)
"Funded by the Department of Labor, Employment and Training Administration, Grant #TC-23745-12-60-A-53"
Learn more about the PACE-IT Online program: www.edcc.edu/pace-it
Sixth sense technology aims to more seamlessly integrate online information and technology into everyday life by linking digital devices and interactions with the physical world without using the standard five senses. It was initially developed at MIT as a gesture interface and 3D drawing pen, and has evolved into a prototype that uses a camera, projector, and smart phone worn around the neck to recognize objects and automatically display information that can then be accessed in various ways. Some potential applications include calling up maps, checking the time, getting product information, and more.
The document discusses a TCP server and client example for looking up zip codes. It provides code for a server that listens for connections on port 6000 and responds to "ZipCode" and "Quit" commands by looking up zip codes from a file and disconnecting. It also provides code for a client that connects to the server, sends zip code lookup requests, reads the responses, and disconnects. Key aspects covered include using blocking sockets, threading models in Indy servers, and how the examples can be tested using Telnet.
The document describes the Sixth Sense, a wearable gestural interface developed by Pranav Mistry that augments the physical world with digital information and allows interaction through natural hand gestures. It consists of a camera, projector, mirror, and mobile device. The camera tracks hand gestures which are sent to the mobile device for processing. The projector then displays information on surfaces based on the gestures. Some example applications include drawing on surfaces, making calls, and accessing maps and photos through gestures.
The document summarizes key aspects of the transport layer in the OSI model. It discusses how the transport layer interfaces with applications using sockets and handles host-to-host packet transmission. It also covers some of the main transport layer protocols, including UDP which is connectionless and unreliable, and TCP which is more complex but reliable by ensuring delivery and order through mechanisms like acknowledgments and resending lost packets.
Aplication and Transport layer- a practical approachSarah R. Dowlath
This presentation was done for a Networking course. It really shows from a more practical standpoint how the application layer and the transport layer communicates with each other and operates on a whole to get the job done. It gives the reader more insight of how the pieces come together in an IT networking world.
The document discusses the Sixth Sense technology, a wearable gestural interface developed by Pranav Mistry at the MIT Media Lab. It consists of a camera, projector, and mirror worn on a pendant around the neck. The camera tracks hand gestures which are used to interact with information projected onto physical surfaces using the projector. Sixth Sense allows users to access digital information in a natural way through gestures, overlaying virtual content onto the real world. It has applications in areas like augmented reality, mobile devices, and helping disabled individuals. The technology provides an easy to use, portable interface but security and accuracy need further improvement before widespread adoption.
This document discusses data mining elements, techniques, and applications. It defines data mining as the extraction of interesting patterns from large amounts of data. Common data mining techniques discussed include decision trees, neural networks, regression, association rules, and clustering. Applications mentioned include analyzing customer purchase patterns in retail, medical imaging, market segmentation in business, and analyzing patterns in banking transactions and frequent flyer data.
The document provides an overview of the transport layer in computer networks. It discusses the key services provided by the transport layer, including reliable data transmission and isolating applications from the underlying network technology. It introduces some common transport layer protocols like TCP and UDP, and describes important transport layer concepts such as connection-oriented vs. connectionless services, transport service primitives, and elements that transport protocols must address like error control and flow control.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Protokol transport layer TCP/IP terdiri dari TCP dan UDP, di mana TCP bersifat reliable dan connection-oriented sedangkan UDP bersifat unreliable dan connectionless. TCP menggunakan tiga fase koneksi yaitu establishment, transaksi pesan, dan penutupan koneksi untuk mengirimkan data secara reliable.
Bab 7 membahas protokol transport layer TCP dan UDP. TCP menyediakan koneksi berorientasi, manajemen aliran, dan pemulihan kesalahan sedangkan UDP bersifat tidak terkoneksi dan tidak handal. Port dan socket digunakan untuk mengidentifikasi proses pada host. TCP digunakan oleh aplikasi seperti telnet, FTP, SMTP, dan HTTP.
Bab 7 membahas protokol transport layer TCP dan UDP. TCP menyediakan koneksi berorientasi, manajemen aliran, dan pemulihan kesalahan sedangkan UDP bersifat tidak terkoneksi dan tidak handal. Port dan socket digunakan untuk mengidentifikasi proses pada host. TCP digunakan oleh aplikasi seperti telnet, FTP, SMTP, dan HTTP.
Socket Programming TCP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol pada transport layer berbasis connection-oriented. TCP menjamin realibitas pengiriman data. Selain itu, TCP memiliki mekanisme three-way handshake sebelum client-server dapat saling mengirimkan data. Pada gambar 1 berikut menunjukkan alur komunikasi client-server mengggunakan TCP.
Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya, seperti mengatur alir data, mengurutkan paket, dan penanganan kesalahan. Protokol utama yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
TCP/IP merupakan protokol komunikasi yang terdiri dari beberapa lapis protokol yang saling terhubung, mulai dari lapis fisik hingga aplikasi. Setiap lapis memiliki fungsi khusus untuk mengirim dan menerima paket data secara berurutan antar host di jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar protokol TCP/IP yang merupakan kumpulan protokol standar untuk berkomunikasi antar komputer di internet. TCP/IP memungkinkan berbagai jenis komputer dan sistem operasi untuk saling terhubung. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, arsitektur, protokol-protokol pokok, dan cara kerja TCP/IP."
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Dokumen ini membahas protokol lapisan transport dalam model OSI, khususnya TCP dan UDP. TCP adalah protokol terkoneksi yang menyediakan pengiriman data berurutan dengan akurasi, sementara UDP adalah protokol tidak terkoneksi yang menyediakan pengiriman datagram tanpa konfirmasi pengiriman. Keduanya menggunakan nomor port untuk mengidentifikasi aplikasi di ujung host dan bekerja di atas lapisan jaringan IP.
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Dokumen ini membahas protokol TCP/IP dan NetBIOS. TCP/IP adalah protokol jaringan yang menggunakan packet switching untuk mengirim data melalui internet, sedangkan NetBIOS merupakan protokol session layer yang menyediakan layanan registrasi nama, pencarian, dan transfer data melalui TCP/IP. Dokumen ini juga menjelaskan pengalamatan dan kelas IP, serta cara mengecek kinerja protokol TCP/IP menggunakan perintah IPCONFIG dan PING.
Laporan ini membahas percobaan membuat aplikasi chatting menggunakan protokol TCP dengan model komunikasi client-server. Percobaan ini melibatkan pengkodean program client dan server serta pengujian komunikasi antara kedua program tersebut.
Aplikasi Chatting dengan Client-Server Menggunakan Protokol TCP
Transpot layer
1. JARINGAN KOMPUTER TRANSPOT
Dibimbing Oleh:
LAYER
DISUSUN OLEH:
FIRMAN ARIFIN, ST, MT
AJI SETYO R. 7112040506
A. WILDANI A. 711204050
D4 LJ TEKNIK ELEKTRONIKA 2012-2013
1
3. 3
OVERVIEW
Layer Transport bertugas melakukan sesi
komunikasi antara komputer dalam jaringan.
Meneneruskan bagaimana data ditransmisikan.
Dua Protocol Transport Layer yang dipakai :
Transmission Control Protocol (TCP)
User Datagram Protocol (UDP).
4. 4
Transmission Control Protocol
(TCP)
Connection-oriented dan reliable communication
yang artinya data dijamin sampai tujuan
Untuk menjamin diperlukan komunikasi awal dengan
penerima sebelum transfer data dilakukan
Membutuhkan acknoledgement setiap penerimaan
data
Dipakai untuk mentransmisikan data dalam jumlah
besar
5. 5
User Datagram Protocol (UDP)
UDP merupakan connectionless communication,
bekerja tidak menjamin data sampai ditujuan secara
utuh.
Normalnya untuk mentransmisikan data dalam
jumlah kecil pada satu waktu.
Reliabilitasnya/penjaminan data sampai pada
penerima tergantung dari aplikasi.
6. 6
Port and Socket
Ada dua komponen yang biasa dipakai selama komunikasi pada layer transport yaitu
port dan socket
Port
Port bisa dikatakan internal address yang disediakan untuk aplikasi tertentu pada
komputer. Setiap aplikasi mempunyai port yang berbeda
Port bisa TCP atau UDPt, tergantung pada pemakaian protocol apa pada layer
transport apakah Udp atau TCP
Nomor Port antara 0 and 65,535.
Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port dibawah 1,024, dimana setiap
aplikasi biasanya nomornya sudah pasti. Port ini biasa disebut "Well-Known Ports".
Socket
Merupakan kombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port.
Aplikasi men-generate socket ketika berkomunikasi dengan komputer lain
IP address menentukan tujuan komputer dan Port menentukan aplikasi yang dipakai.
7. 7
User Datagram Protocol (UDP)
UDP merupakan protokol connectionless, artinya tidak ada sesi komunikasi
awal ketika data ditransmisikan.
UDP merupakan unreliable protokol. Berarti pesan yang dikirim tanpa ada
nomor urut dan tanpa acknowledgment dari penerima sehingga pengirim
tidak pernah tahu apakah pesan sudah diterima penuh atau tidak. Untuk
masalah ini ditangani oleh aplikasi
Jika terjadi Lost paket data harus di-retrieve oleh layer diatasnya (aplikasi).
Biasanya message UDP ditransmisikan secara regular dalam interval waktu
tertentu atau setelah ditentukan batas waktu habis
Hanya membutuhkan sedikit resource memori dan processor
Contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP Domain Name
System(DNS) dan Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP).
9. 9
IP Datagram
Message UDP ditransmisikan dalam bentuk IP
datagrams.
Message UDP, terdiri dari :
IP Header
UDP header
Payload
IP header terdiri dari Source IP dan Destination IP :
Source IP berisi IP address host yang mengirim paket
Destination IP merisi alamat penerima paket, bisa
broadcast address atau multicast address.
11. 11
Struktur Header UDP
Header UDP header mempunyai panjang yang tetap yaitu 8
bytes, Terdiri dari 4 field : Son Port, Length field dam Checksum
Source Port terdiri dari 2 yang mengidentifikasi Port pengirim
yang dipakai untuk mentransmisikan data. Source Port
merupakan optional bisa diisi bisa tidak, jika tidak diisi diset 0.
Misal pengirim data video yang tidak butuh reply/pengiriman
balik
Destination Port, berisi Port tujuan yang dikirimi data.
Gabungan Destination IP dan Destination Port membentuk
Socket.
Length field mengindikasikan panjang Header UDP.
Checksum field, menyediakan integriti checker. Optional, jika
diset 0 berarti tidak dipakai, Pengirim tidak melakukan proses
perhitungan.
12. 12
TCP Overview
TCP merupakan protocol connection-oriented, yang artinya data hanya bisa
ditransmisikan setelah ada proses negosiasi terlebih dahulu antara pengirim
dan penerima
Negosiasi diantaranya berupa : Berapa data yang bisa dikirim dalam satu
waktu, nomor urut yang dipakai setiap pengiriman data dll.
TCP biasanya merupakan komunikasi fully duplex, yang artinya Setiap host
yang berkomunikasi mempunyai dua chanel logical untuk mengirim dan
menerima message
TCP Menyediakan transmisi data yang reliable, dengan cara.
Setiap paket data diberi sequence number, dan positive acknowledgement
oleh receiver is expected, jika tidak harus retransmite data
Receiver akan membuang jika terjadi duplikasi data, dan resequences packets
jika kedatangan tidak urut
13. 13
Flow Control
Selain itu, TCP mensupport Flow Control untuk
menghindari terlalu banyak data yang dikirim pada
satu waktu dan overload pada jaringan router
Flow Control artinya harus ada kesepakatan
berada besar data yang dikirim dalam satu waktu
antara pengirim dan penerima.
Flow Control mengindikasikan ukuran buffer
penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu
tertentu
15. 15
TCP Header
TCP header panjangnya bervariasi. Panjang minimal 20
bytes. Terdiri dari 7 field : Source Port, Destination Port,
Sequence Number, Ack. Number, Data Offset, Reserver dan
Flag.
2 byte masing –masing untuk Source Port and the
Destination Port. Sama seperti UDP.
4 byte sequence Number yang berisi nomor urut transmisi
data dalam satu segment
Ini digunakan ceking ketika semua byte telah diterima
Acknowledgement Number gterdiri dari 4 byte.
Berisi Sequence number berikutnya dari penerima
Data Offset mengindikasikan awal data. Ini berhubungan
dengan ukuran TCP header.
Diikuti 6 bit reserve untuk penggunaan kedepan, diset 0.
Flags menentukan tipe informasi pada segment.
17. 17
Tahapan Komunikasi pada
TCP
TCP adalah Protocol connection-oriented.
Sebelum data ditransmisikan, koneksi yang
dibuat bisa diset atau dirubah sesuai
keadaan.
Tiga tahap komunikasih dahulu
connection set-up
data transfer
connection release
Datayang ditransmisikan bisa dipakai
untuk tiga keadaan tadi
18. 18
Three Way Handshake
Koneksi TCP diawali oleh prosedur yang biasa disebut dengan
Three-Way-Handshake. Tujuannya untuk melakukan sinkronisasi
antara pengirim dan penerima. Hal yang diinformasikan selama
Three Way Handshake adalah Jumlah data yang bisa
ditransmisikan dalam satu waktu, Sequence number yang
dipakai.
Untuk setup koneksi, host melakukan session inisialisasi dengan
menset flag syncronisasi ke 1.
Segment juga berisi sequence number yang mengindikasikan
awal byte yang ingin dikirim berikutnya. Juga berisi
acknowledgement yang terdiri dari sequence number
berikutnya untuk menerima data.
Setelah Three Way Handshake dilakukan baru dianggap session
established, dan koneksi dua arah siap dilaksanakan
20. Packet 1: source: 130.57.20.10 dest.:130.57.20.1
TCP: ----- TCP header ----- 20
TCP: Source port = 1026
TCP: Destination port = 524
TCP: Initial sequence number = 12952
TCP: Next expected Seq number= 12953
TCP: .... ..1. = SYN
TCP: Window = 8192
TCP: Checksum = 1303 (correct)
TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
Packet 2: source: 130.57.20.1 dest: 130.57.20.10
TCP: ----- TCP header -----
TCP: Source port = 524
TCP: Destination port = 1026
TCP: Initial sequence number = 2744080
TCP: Next expected Seq number= 2744081
TCP: Acknowledgment number = 12953
TCP: .... ..1. = SYN
TCP: Window = 32768
TCP: Checksum = D3B7 (correct)
TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
Packet 3: source: 130.57.20.10 dest: 130.57.20.1
TCP: ----- TCP header ----- Maksmum ukuran
TCP: Source port = 1026 segment dan
TCP: Destination port
TCP: Sequence number
= 524
= 12953
ukuran windows
TCP: Next expected Seq number= 12953 yang
TCP: Acknowledgment number = 2744081 dinegosiasikan juga
TCP: ...1 .... = Acknowledgment
TCP: Window = 8760 dikirim
TCP: Checksum = 493D (correct)
TCP: No TCP options
21. 21
Positive Acknowledgement
with Retransmission (PAR)
Setelah koneksi establishe, ini harus dimantain sampai salah satu
partner komunkasi ingin mengakhir komunikasi. System Transfer
Data didasarkan pada mekanisme PAR - Positive
Acknowledgement with Retransmission. Yang artinya bahwa
untuk kebenaran data yang diterima maka penerima data harus
mengirimkan acknowledgement ke pengirim.
Untuk efisiensi, acknowledgements hanya berisi paket
selanjutnya yang harus dikirim, tidak untuk setiap individu paket
23. 23
0 15 16 31
16-bit Source Port Number 16-bit Destination Port Number
TCP 32-bit Sequence Number
header
32 bit Acknowledgement Number
4-bit Header 6-bit U A P R S F
Length (Reserved) R C S S Y I 16-bit Window Size
G K H T N N
16-bit TCP Checksum 16-bit Urgent Pointer
Options (if any)
Data (if any)
Paket mungkin didrop sepanjang jalan, time out atau
rusak
Jika misal 4, 5, dan 6 dikirim, tapi 5 lost, receiver hanya
akan memberi ack sampai 4, mengirim ack 5.
Pengirim akan mengirim ulang paket 5 dan menunggu
untuk mendengar dari penerima paket mana yang
selanjutnya dikirim
Receiver mengirim Ack 7, jadi pengirim tahu dapat
memulai lagi mengirim paket ke-7 dan seterusnya
24. 24
Sliding Window
Untuk
melakukan transmisi data penerima
menyiapkan buffer, untuk mekanisme ini
TCP menggunakan mekanisme sliding
windows. Setiap host mempunyai akses
ke dua windows: satu mengirim data dan
yang lain menerima data. Ukuran
windows mengindikasikan jumlah buffer
yang disiapkan untuk data
26. Pada setiap sessioan http antara client dan server yang
sama, mempunyai . Destination port yang sama, tapi berbeda
26
Source Port (unik) untuk mengidentifikasi setiap session
sehingga pengembalian permintaan masuk ke sesi yang
benar
Dest. Port = 80 Send Dest. Port = 80 Send
http to packets to web http to packets to web
www.cisco.com server application www.cisco.com server application
1030 80 1031 80
Ini menunjukkan contoh dua browser windows dengan URL yang sama.
TCP/IP menggunakan source port numbers untuk pengembalian informasi
27. TCP or Source IP Destination IP Connection State
27
UDP
Source Port Destination Port
www.google.com
www.cisco.com
netstat command
Aktualnya, ketika kita membuka sebuah halaman html, maka session TCP dibangun.
Jika membuka beberapa halaman web maka multiple koneksi TCP dibentuk, setiap
koneksi di client akan membentuk port yang berbeda-beda, dengan port tujuan sama.
28. 28
TCP Header
0 15 16 31
16-bit Source Port Number 16-bit Destination Port Number
32-bit Sequence Number
32 bit Acknowledgement Number
4-bit Header 6-bit U A P R S F
Length (Reserved) R C S S Y I 16-bit Window Size
G K H T N N
16-bit TCP Checksum 16-bit Urgent Pointer
Options (if any)
Data (if any)
Keduanya TCP dan UDP menggunakan Port
untuk meneruskan informasi ke layer
diatasnya