Transport layer merupakan lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI yang bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan secara andal dan menyediakan layanan untuk protokol di atasnya. Dokumen ini membahas protokol TCP dan UDP yang merupakan protokol utama pada lapisan transport, serta karakteristik, keunggulan, dan kegunaan masing-masing protokol.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar protokol TCP/IP yang merupakan kumpulan protokol standar untuk berkomunikasi antar komputer di internet. TCP/IP memungkinkan berbagai jenis komputer dan sistem operasi untuk saling terhubung. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, arsitektur, protokol-protokol pokok, dan cara kerja TCP/IP."
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
RPP PPG TKJ (PENERAPAN PJBL & PBL) - ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (WAL...Walid Umar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas XI semester I di SMK Negeri 4 Gorontalo. Materi pokok yang diajarkan adalah melakukan evaluasi dan mengkonfigurasi VLAN. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup yang melibatkan diskusi, presentasi, dan praktikum konfigurasi jaringan menggunakan perangkat lunak Cisco
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan dari luar. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi sumber daya jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses, serta melakukan inspeksi paket. Terdapat berbagai jenis firewall seperti personal firewall, network firewall,
Dokumen tersebut membahas konsep dasar protokol TCP/IP yang merupakan kumpulan protokol standar untuk berkomunikasi antar komputer di internet. TCP/IP memungkinkan berbagai jenis komputer dan sistem operasi untuk saling terhubung. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, arsitektur, protokol-protokol pokok, dan cara kerja TCP/IP."
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
RPP PPG TKJ (PENERAPAN PJBL & PBL) - ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (WAL...Walid Umar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas XI semester I di SMK Negeri 4 Gorontalo. Materi pokok yang diajarkan adalah melakukan evaluasi dan mengkonfigurasi VLAN. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup yang melibatkan diskusi, presentasi, dan praktikum konfigurasi jaringan menggunakan perangkat lunak Cisco
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan dari luar. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi sumber daya jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses, serta melakukan inspeksi paket. Terdapat berbagai jenis firewall seperti personal firewall, network firewall,
Sistem Operasi Jaringan (SOJ) membahas tentang berbagai layanan server yang dapat diinstal pada sistem operasi jaringan seperti DHCP Server, FTP Server, Web Server, dan lainnya beserta cara instalasi dan konfigurasinya.
Assalamu'alaikum. Berikut merupakan materi dari Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan untuk SMK kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Materi yang dibahas yaitu Control Panel Hosting
Teks tersebut membahas tentang perkembangan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) secara historis, dimulai dari model neuron McCulloch-Pitts pada tahun 1943 hingga pengenalan perceptron oleh Frank Rosenblatt pada akhir 1950-an beserta aturan pembelajarannya. Kemudian dibahas pula keterbatasan inherent dari jaringan perceptron seperti yang dipublikasikan Minsky dan Papert pada tahun 1969. Teks tersebut juga menjelaskan metode
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang pengertian Mikrotik sebagai sistem operasi router, fitur-fitur Mikrotik seperti firewall, routing, dan hotspot. Juga memberikan contoh topologi jaringan dan cara membuat hotspot serta memblokir situs tertentu seperti Youtube menggunakan fitur web proxy Mikrotik.
Server web adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan halaman web dari browser, mengirimkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti teks, gambar, dan video, serta mentransfer seluruh konten halaman web. Server web bekerja dengan menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP dan mengirim respon berupa halaman web.
Sistem operasi jaringan membutuhkan proteksi dan keamanan untuk melindungi objek perangkat keras dan lunak dari gangguan. Beberapa objek yang perlu dilindungi antara lain proses, file, basis data, dan printer. Mekanisme proteksi menentukan hak akses proses terhadap objek berdasarkan domain yang mendefinisikan hak dan objek dalam satu pasangan. Informasi domain disimpan secara konseptual dalam matriks besar.
Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya, seperti mengatur alir data, mengurutkan paket, dan penanganan kesalahan. Protokol utama yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
Sistem Operasi Jaringan (SOJ) membahas tentang berbagai layanan server yang dapat diinstal pada sistem operasi jaringan seperti DHCP Server, FTP Server, Web Server, dan lainnya beserta cara instalasi dan konfigurasinya.
Assalamu'alaikum. Berikut merupakan materi dari Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan untuk SMK kelas XII jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Materi yang dibahas yaitu Control Panel Hosting
Teks tersebut membahas tentang perkembangan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) secara historis, dimulai dari model neuron McCulloch-Pitts pada tahun 1943 hingga pengenalan perceptron oleh Frank Rosenblatt pada akhir 1950-an beserta aturan pembelajarannya. Kemudian dibahas pula keterbatasan inherent dari jaringan perceptron seperti yang dipublikasikan Minsky dan Papert pada tahun 1969. Teks tersebut juga menjelaskan metode
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang pengertian Mikrotik sebagai sistem operasi router, fitur-fitur Mikrotik seperti firewall, routing, dan hotspot. Juga memberikan contoh topologi jaringan dan cara membuat hotspot serta memblokir situs tertentu seperti Youtube menggunakan fitur web proxy Mikrotik.
Server web adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan halaman web dari browser, mengirimkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti teks, gambar, dan video, serta mentransfer seluruh konten halaman web. Server web bekerja dengan menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP dan mengirim respon berupa halaman web.
Sistem operasi jaringan membutuhkan proteksi dan keamanan untuk melindungi objek perangkat keras dan lunak dari gangguan. Beberapa objek yang perlu dilindungi antara lain proses, file, basis data, dan printer. Mekanisme proteksi menentukan hak akses proses terhadap objek berdasarkan domain yang mendefinisikan hak dan objek dalam satu pasangan. Informasi domain disimpan secara konseptual dalam matriks besar.
Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya, seperti mengatur alir data, mengurutkan paket, dan penanganan kesalahan. Protokol utama yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
Dokumen tersebut membahas tentang model OSI dan TCP/IP serta perbandingannya. TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan hanya memiliki lima lapisan sedangkan OSI memiliki tujuh lapisan. TCP/IP lebih sederhana dan luas penggunaannya dibandingkan model OSI."
Dokumen tersebut membahas tentang model OSI dan TCP/IP serta perbandingannya. TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan hanya memiliki lima lapisan sedangkan OSI memiliki tujuh lapisan. TCP/IP lebih sederhana dan luas digunakan dibandingkan model OSI."
TCP/IP adalah protokol yang mengatur komunikasi antar komputer di internet. Protokol ini terdiri atas 4 layer yaitu application layer, transport layer, internet layer, dan network access layer. Internet layer menggunakan protokol IP untuk mengirim paket data secara tidak terhubung dan tidak pasti, sedangkan transport layer menggunakan protokol TCP atau UDP.
Protokol TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet untuk pertukaran data antar komputer. TCP/IP menerapkan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, termasuk protokol TCP dan IP untuk komunikasi antar host serta protokol DNS untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. Protokol seperti UDP dan PPP juga digunakan untuk berbagai layanan komunikasi data.
Protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan terdapat protokol IP dan protokol pendukung seperti ARP, RARP, ICMP, dan IGMP. Pada lapisan transport terdapat protokol TCP dan UDP, sedangkan pada lapisan aplikasi terdapat protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipIhsan Nurhalim
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan, protokol utama adalah IP sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Berbagai aplikasi seperti FTP, Telnet, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
Dokumen tersebut merangkum tentang model TCP/IP dan protokol-protokol yang terdapat pada masing-masing lapisan TCP/IP. TCP/IP terdiri dari 5 lapisan yaitu physical, data link, network, transport, dan application. Pada lapisan network terdapat protokol seperti IP, ARP, DHCP, ICMP, dan IGMP. Sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Pada lapisan application terdapat berbagai protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar jaringan komputer, termasuk definisi, jenis, komponen perangkat keras dan lunak, konfigurasi, arsitektur protokol, dan sistem operasi jaringan.
1. TRANSPORT LAYER
Kelompok 3:
Kiky Valentina [L200120093]
Septi Rahmawati [L200120094]
Dian Gigih Indrawati [L200120095]
Rokhmat Adriya [L200120096]
Binar Kurnia Sari [L200120097]
Yayat Syarifuddin [L200120098]
2. TRANSPORT LAYER
Merupakan lapisan
keempat dari model
referensi jaringan OSI.
Lapisan transpor t
bertanggung jawab
terhadap pengiriman
source to destination dan
menyediakan layanan-layanan
yang dapat
diandalkan kepada
protokol-protokol yang
terletak di atasnya.
3. Layanan Transport Layer
Service Point Addressing
Delivery jenismessage untuk aplikasi yang berlainan, dan setiap
message itu harus memiliki alamat tersendiri yang disebut
Service Point Address
Segmentation dan Reassemmbly
Segmentation:Membagi message menjadi segmen-segmen
Reassembly: Merakit kembali segmen-segmenmenjadi message
yang utuh, oleh sequence number yang dimiliki setiap segmen
Connection Control
Mengendalikan kondisi Connectionless dan Connection Oriented
pada lapisanTransport
Flow Control
Melakukan kontrol aliran untuk end to end
Menjamin perangkat yang mentransmisikan data tidak
mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani
oleh perangkat yang menerimanya.
4. Error Control
Penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi segmen-segmen
yang gagal terkirim.
Penanganan kesalahan dan fitur (acknowledgment)
Menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan
akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke
tujuan.
Multiplexing
Menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk
mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
Pembentukan sirkuit virtual
Untuk membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak
berkomunikasi.
6. Transmission Control Protocol
(TCP)
Salah satu jenis protokol yang memungkinkan
kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan
bertukar data didalam suatu network (jaringan).
TCP merupakan suatu protokol yang berada di
lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis
model referensi OSI atau model DARPA) yang
berorientasi sambungan (connection-oriented)
dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang
membutuhkan keandalan data
7. Sifat- sifat yag terdapat di
TCP
Connection-oriented
Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua
proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan
negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi
TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi
TCP (TCP connection termination).
Reliabel (Keandalan)
Data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika
dikirim.
Checksum.
Duplicate Data Detection
Retransmisson.
Sequencing.
Timers.
8. Sifat- sifat yag terdapat di
TCP
Stream data transfer
TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya tidak
terstruktur ke dalambentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP.
Layanan ini memberikan keuntungan bagi aplikasi-aplikasi karena
mereka tidak perlu lagi membuat blok- blok data.
Efficient flow control
mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu
mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat
disangganya (buffer), dan mengimplementasikan flow control dalam
pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih
tersedia dalam pihak penerima.
Full-duplex operation
Karena koneksi antar 2 host terdiri dari jalur keluar dan jalurmasuk,
maka TCP bisa mengirim dan menerima data dalam waktu
yang bersamaan. Header TCP berisi nomor urut (TCP
sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah
acknowledgment dari data yang masuk
9. Sifat- sifat yag terdapat di
TCP
Multiplexing
Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan
bisa dimultiplexikan melalui satu koneksi tunggal
Melakukan segmentasi terhadap data yang datang
dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference
Model)
Mengirimkan paket secara “one-to-one“:
KarenaTCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua
buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat
berkomunikasi.
TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara
one-to-many.
10. Keunggulan TCP
Open Protocol Standard
Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat
oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
Dapat menghubungi alamat-alamat device di seluruh network karena
skema pengalamatan yang banyak memakai TCP/ IP.
High level protocol standar
Memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lain yang
memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Mendukung mekanisme flow control
Dapat memecah data menjadi lebih kecil dan menyusunnya kembali
Koneksinya Reliable karena handshaking yang dilakukan lebih dahulu.
Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini
dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan
melalui sambungan telepon.
11. Kekurangan TCP
Jika mengirimkan data yang kecil akan
kerepotan karena harus handshaking dulu,
sehingga lebih lambat daripada UDP
Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya
one to one
12. Kegunaan TCP
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang
berjalan pada host yang berbeda
Protokol transport berjalan pada end systems
Pengiriman file (File Transfer Protokol)
Memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat
mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan.
Memerlukan nama pengguna (username) dan password,
meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous.
Remote login (Network Terminal Protokol/ Telnet)
Memungkinkan user dapat melakukan log in ke dalam suatu
komputer didalam suatu jaringan.
Computer mail.
Menerapkan sistem elektronik mail.
13. Kegunaan TCP
Network File System (NFS).
Pelayanan akses file-file jarak jauh walaupun file tersebut
disimpan secara lokal.
Remote execution.
Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program didalam
komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna
menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan
sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa
jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar
saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama
dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”,
yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg
akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh
dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)
Name servers
Nama database alamat yg digunakan pada internet untuk
menentukan nama host di internetmenggunakan protokol name
servers.
14. Protokol TCP
FTP (File Transfer Protokol)
HTTP (HyperTextTransfer Protokol)
SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
DNS (Domain Name Server)
15. Sekilas TCP/IPv4
Adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan
yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi
4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara
teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar
host komputer di seluruh dunia. Contoh
alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3
16. Sekilas TCP/IPv4
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas
Kelas A (bagian hostsepanjang 24 bit , IP
address dapat diberikan pada 16,7 juta host)
Kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534
host)
Kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254
host).
Administrator jaringan mengajukan
permohonan jenis kelas berdasarkan skala
jaringan yang dikelolanya.
17. Keuntungan konsep kelas ipv4:
Pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit, melainkan
cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute
yang disimpan di router, menjadi kecil.
Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat
secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing
hostnya.
Pemberian alamat ini dinyatakan dengan 32 bit (bilangan 1 dan 0) yang
dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet)
dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik.
Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan
angka desimal, misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary
menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100.
Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat
dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format
alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid dan hostid.
18. NetID dan HostID
NetId sendiri menyatakan alamat jaringan
sedangkan hostid menyatakan alamat lokal
(host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh
semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan
untuk jaringan yang tidak dikenal dan
255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).
Dalampenerapannya, alamat internet ini
diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).
19. Alasan Klasifikasi
1. Memudahkan sistem pengelolaan dan
pengaturan alamat-alamat.
2. Memanfaatkan jumlah alamat yang ada
secara optimum (tidak ada alamat yang
terlewat).
3. Memudahkan pengorganisasian jaringan di
seluruh dunia dengan membedakan jaringan
tersebut termasuk kategori besar, menengah,
atau kecil.
4. Membedakan antara alamat untuk jaringan
dan alamat untuk host/router.
20. UDP (User Datagram Protocol)
Salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP
yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi
(connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
21. Sifat- sifat UDP
Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan
tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang
hendak berukar informasi.
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai
datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment.
Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan
pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau
mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang
telah didefinisikan.
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah
protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field
Source Process Identification dan Destination Process Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap
keseluruhan pesan UDP.
22. Kegunaan UDP
Protokol yang "ringan" (lightweight)
Menghemat sumber daya memori dan prosesor
Beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling
bertukar pesan.
Contoh: fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain
Name System
Mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi
menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan
terhadap keandalan yang ditawarkan olehTCP pun menjadi tidak ada.
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini
adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu
membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka
transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi
dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan
menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan
protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
23. Kelebihan dan Kekurangan UDP
Kelebihan
Dapat melakukan pesan broadcast ( karena dalam UDP tidak membutuhkan
handshaking ) jadi asal kirim aja keseluruhan
Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking) dan juga
tidak berurutan pengirimannya
Hemat Memori, karena tidak harus memecah data dulu, membuat acknowledge
dll.
Kekurangan
Tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk
ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
Tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen
data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol
lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang
berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang
dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika
ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data
yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya
tidak jadi terkirim dengan benar.
Tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
24. Protokol UDP
DNS (Domain Name Sever)
TFTP (
SNMP
DHCP
27. PENERAPAN
Jika layer 3 mengubah data dari upper layer ke dalam paket,
kemudian membuat routing tabel lalu dikirimkan melaluiWAN. Maka
layer 4 berperan menjamin proses transfer data saat melewati
jaringan. Salah fungsi layer ke-4 adalah menjamin terkirimnya data
sampai tujuan disediakan layanan quality of service.
Quality of service : salah satu fungsi dari layer ke-4 untuk menjamin
terkirimnya data sampai tujuan.
Fungsi utama transport layer dalam melakukan end to end control
didukung oleh proses sliding windows dan untuk reliability data dalam
sequencing number dan acknowledgement. TCP dan UDP merupakan
bagian dari transport layer yang keduanya memiliki tanggungjawab
dalam transfer data yang berbeda. Secara umum, fungsi dari layer ini
meliputi flow control, error checking, dan recovery.
Bentuk protokol data unit di layer-4 ini adalah segment. Mengacu
pada 7 layer OSI dalam transport layer terdapat dua protocol utama,
yakniTCP dan UDP yang telah dijelaskan sebelumnya.
28. Cara Kerja Transport Layer
Memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali
pada sisi tujuan setelah diterima.
Membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement),
dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.