Teks tersebut membahas perbedaan antara protokol TCP dan UDP. TCP adalah protokol koneksi-berbasis yang mengirimkan data secara teratur dan terpercaya, sementara UDP adalah protokol tidak terkoneksi yang mengirimkan data secara cepat tapi tidak terpercaya. Teks tersebut juga menjelaskan fitur-fitur header dan fungsi-fungsi dasar dari kedua protokol.
1. Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol TCP dan UDP, saya
bermaksud sharing dengan teman-teman yang lebih mengerti.tri makasih
TCP adalah dasar dari koneksi, Hal ini berarti melakukan suatu koneksi langsung antara dua
komputer untuk melakukan transfer data antara kedua host. Suatu paket mengandung header dan
data gram, pada bagian header dari paket akan mengandung informasi penting tentang :
Source Port
Destination Port
Sequence number
Acknowledgement number
Header Length (Standard 20 Bytes)
Flags (syn, ack, psh, fin, rst, urg)
Window size
Checksum
IP_v4 or IP_v6
Header Length
DSF
Total Length
Identification
Flags (Set Fragment bit or not)
Fragment Offset
TTL
Protocol (this case TCP)
Header checksum
Source IP
Destination I
UDP, User Datagram Protocol, adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu
paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi.
Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung
antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP
karena tidak membutuhkan koneksi langsung.
Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing,
serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan
fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya
dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.
UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya
perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka
nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi
menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung
TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.
2. UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan
acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang
lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data
dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh
proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat
fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.
sementara, ketika saya membuka blog lain, ada ciri – ciri lain yang disebutkan yaitu :
TCP memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
Terpercaya
TCP mengatur pesan acknoweledegment, retransmission, dan timeout. Banyak usaha
untuk mengirimkan pesan yang dibuat dengan terpercaya. Jika hilang ditengah jalan,
server akan meminta kembali bagian yang hilang. Di TCP, tidak ada data yang hilang
atau dalam beberapa kasus timeouts, koneksi didrop.
Terurut
Jika dua pesan dikirimkan sepanjang koneksi, satu demi satu, pesan yang pertama akan
mencapai aplikasi penerima pertama. Ketika paket data tiba di urutan yang berbeda, layer
TCP menahan data selanjutnya sampai data yang baru saja datang dapat di urutkan
kembali dan dikirimkan ke aplikasi.
Heavyweight
TCP meminta tiga paket hanya untuk mensetup socket, sebelum beberapa data aktual
dapat dikirimkan. Ini mengatur koneksi, reliability, dan congestion control. Ini adalah
protocol transport yang besar yang didesain di atas IP
Streaming
Data dibaca sebagai ―stream‖, dengan tidak membedakan dimana satu paket berakhir dan
yang lin dimulai. Paket mungkin dipisah atau digabungkan ke dalam data streams yang
lebih besar atau lebih kecil secara sewenang-wenang.
UDP (Unit Datagram Protocol) adalah protocol connectionless message-based yang lebih
sederhana. Di protocol connectionless, tidak ada usaha yang dibuat untuk koneksi end-to-end.
Koumikasi dicapai dengan mengirimkan informasi satu arah, dari source ke destination tanpa
mengecek untuk melihat apakah tujuan masih ada, atau apakah koneksi disiapkan untuk
menerima informasi. Paket UDP melewati jaringan dalam unit-unit yang berdiri sendiri.
Ciri-ciri UDP adalah:
Tidak terpercaya
Ketika pesan dikirimkan, tidak dapat diketahui apakah akan sampai tujuan. Paket dapat
hilang di jalan. Tidak ada konsep acknoweledgment, retransimission, dan timeout.
Tidak terurutJika dua pesan dikirimkan ke penerima yang sama, urutan sampainya tidak
dapat diprediksi.
Lightweight
Tidak ada pemesanan pesan, tidak ada pelacakan koneksi, dll. Layer transport yang kecil
yang didesain di atas IP.
3. Datagrams
Paket yang dikirimkan secara individu dan dijamin akan utuh jika sampai. Paket-paket memiliki
batas-batas yang pasti, dan tidak dipisan dan dibagi ke dalam data stream yang mungkin ada.
untuk mengetahui bagaimana UDP dan TCP bekerja dalam program, berikut ini saya ada
contohnya, melalui program yang memakai JAVA