Dokumen tersebut membahas tentang komitmen yang diperlukan untuk menjadi guru yang berkualitas. Komitmen utama meliputi kemauan yang kuat, totalitas dalam bekerja, konsistensi menuju tujuan, optimisme, kepemimpinan yang baik, mampu menghadapi tantangan, berbagi visi, dan fokus pada kepuasan pelanggan. Komitmen yang tinggi diperlukan agar guru dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan siswa dan
Tidak pernah terlalu dini untuk mulai mengajari anak-anak tentang bagaimana cara mengelola uang. Berikut tips agar anak anda dapat mengelola uang mereka
Menjadi ayah semestinya diawali dengan menyiapkan diri untuk memiliki karakter seorang ayah ideal, atau dalam istilah kami disebut “Ayah Tangguh”.
Ayah yang tangguh adalah ayah yang tak hanya sibuk mengejar rezeki berupa materi. Pergi pagi saat anak masih lelap tertidur, pulang malam ketika anak sudah kembali keperaduan. Minim sekali pertemuan antara ayah dan anak di era sekarang. Terutama di kota-kota besar, ketika jarak antara tempat kerja dan rumah begitu jauh. Waktu tempuh begitu lama (berjam-jam). Waktu yang hanya sedikit itu, apakah juga akan hilang sia-sia ? Tak ada komunikasi yang mesra, ramah, penuh manfaat antara ayah dan anak. Atau, manfaatkan waktu yang sedikit tadi dengan berkualitas.
Tidak pernah terlalu dini untuk mulai mengajari anak-anak tentang bagaimana cara mengelola uang. Berikut tips agar anak anda dapat mengelola uang mereka
Menjadi ayah semestinya diawali dengan menyiapkan diri untuk memiliki karakter seorang ayah ideal, atau dalam istilah kami disebut “Ayah Tangguh”.
Ayah yang tangguh adalah ayah yang tak hanya sibuk mengejar rezeki berupa materi. Pergi pagi saat anak masih lelap tertidur, pulang malam ketika anak sudah kembali keperaduan. Minim sekali pertemuan antara ayah dan anak di era sekarang. Terutama di kota-kota besar, ketika jarak antara tempat kerja dan rumah begitu jauh. Waktu tempuh begitu lama (berjam-jam). Waktu yang hanya sedikit itu, apakah juga akan hilang sia-sia ? Tak ada komunikasi yang mesra, ramah, penuh manfaat antara ayah dan anak. Atau, manfaatkan waktu yang sedikit tadi dengan berkualitas.
Sifat-sifat Kepimpinan abab ke 21 -Ken BlankardTimothy Wooi
Peminpin baik- dibentuk bukan dilahirkan. Pemimpin berkesan- berazam dan tekad melalui proses pengajian sendiri yang tidak berakhir, pendidikan, latihan, dan pengalaman. Untuk memberi inspirasi kepada pekerja ke tahap lebih tinggi dalam kerja berpasukan, anda mesti: - -Jadi, Tahu, dan, Lakukan. Ini diperolehi melalui kerja keras berterusan dan belajar. Pemimpin yang baik terus meningkatkan kemahiran kepimpinan mereka; mereka TIDAK berehat dengan kejayaan mereka.
Untuk memberi inspirasi kepada pekerja ke tahap lebih tinggi dalam kerja berpasukan, anda mesti: -
-Jadi,
Tahu, dan,
Lakukan.
Sifat-sifat Kepimpinan abab ke 21 -Ken BlankardTimothy Wooi
Peminpin baik- dibentuk bukan dilahirkan. Pemimpin berkesan- berazam dan tekad melalui proses pengajian sendiri yang tidak berakhir, pendidikan, latihan, dan pengalaman. Untuk memberi inspirasi kepada pekerja ke tahap lebih tinggi dalam kerja berpasukan, anda mesti: - -Jadi, Tahu, dan, Lakukan. Ini diperolehi melalui kerja keras berterusan dan belajar. Pemimpin yang baik terus meningkatkan kemahiran kepimpinan mereka; mereka TIDAK berehat dengan kejayaan mereka.
Untuk memberi inspirasi kepada pekerja ke tahap lebih tinggi dalam kerja berpasukan, anda mesti: -
-Jadi,
Tahu, dan,
Lakukan.
Inspiring Leadership Youth Camp (ILYC) merupakan upaya untuk membangun sikap kepemimpinan dalam diri siswa agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa, serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi yang berkarakter baik dan kuat.
Karakter bukanlah sekedar identitas yang cenderung menampilkan fisik lahiriah, akan tetapi karakter merupakan watak yang cenderung menampilkan pengembangan jati diri.
ILYC adalah sebuah proses pembelajaran yang berusaha menjaga dan mengembangkan fitrah atau potensi dasar yang telah dimiliki anak. ILYC bukan program doktrinasi yang bersifat memaksa atau menuntut anak untuk mau melakukan semua aktivitasnya. ILYC adalah program stimulasi yang mengkondisikan anak agar secara otomatis merasa senang dan dengan sendirinya mau belajar dan berlatih bersama teman-temannya
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
10. Incompetent human resources
with poor performance
“Menjadi guru adalah sebuah pilihan dan setiap
pilihan mengandung konsekuensi. Sikap setengah
hati dalam mengajar tidak saja menyulitkan
pengelola sekolah dan penyelenggara sekolah
tetapi juga sangat merugikan murid. Kalau masih
mau mengajar, mengajarlah dengan baik dan
sungguh-sungguh. Jika tidak, carilah pekerjaan
lain yang disukai, jangan setengah hati.”
Pak Kamto, Kepala SMK Swasta, TangerangBanten, Usia 75 tahun
11. Financially Unhealthy
Di sekolah miskin, pendanaan sering kali
dibebankan kepada kepala sekolah.
Pemilik yayasan menggunakan uang yayasan
untuk keperluan pribadi. Kondisi ini yang
mengakibatkan sekolah berjalan tidak sehat.
13. No strategy
Visi dan misi hanya sebatas angan-angan.
Bekerja keras menghadapi perubahan, namun
sering kali kesulitan menjaga komitmen dan
kebersamaan.
Tujuan, fokus, dan sasaran strategi tidak jelas.
14. Poor quality of learning process and
customer service
Tingkat absensi guru yang tinggi.
Gap komunikasi antara guru, murid, dan kepala
sekolah.
Lingkungan yang tidak terpelihara.
15. Poor/No records of achievement
Is there anything to be proud of from a poor
school?
“Sekolah miskin fasilitas bisa saja menciptakan
kebanggaan”.
Sekolah harus selalu melihat kekuatan yang
dimiliki, sehingga dapat mengembangkan
kreativitas untuk mampu bersaing.
16. Poor effective communication and
information
“Bagaimana mau mendapatkan informasi melalui internet,
sedangkan memakai komputer saja harus antre?”
Is it always about technology?
“Jika ada kemauan dan usaha, sekolah miskin pun bisa
mendapatkan hal lebih jika memanfaatkan informasi dan
komunikasi secara benar. Sayang, kebanyakan sekolah miskin
sudah lebih dulu terkena mental blok yang parah, sehingga
mengabaikan peran informasi dan komunikasi”.
Pak Zaenudin, Kepala SMP Muhammadiyah Sangatta.
17. Unwilling to innovate and learn
“Inovasi atau Mati”
“Kreativitas dan inovasi adalah kata kunci untuk
bertahan dan mengembangkan diri, tanpa
kreativitas dan inovasi, banyak sekolah miskin
gulung tikar”
Gede Parma
19. Competent human resources with high
performance
Commitment
• Pedagogy competency
• Personal competency
• Professional competency
• Social compentency
human resources
Assets
21. Rich facilities
Fasilitas bukan untuk pamer.
Fasilitas untuk menjual
aktivitas pembelajaran.
Fasilitas merupakan sarana
agar pembelajaran lebih
efektif.
Fasilitas tidak selalu barang
yang mahal.
22. Effective strategy and marketing
technique
Total customer satisfaction
• Who are our consumer and customer
• Recognize their characters
• Understand their personality traits
Trendwatching: tanggap terhadap perubahan.
“Dalam menghadapi perubahan yang cepat, satusatunya cara untuk tetap bertahan adalah belajar
secara cepat pada semua bidang kehidupan tak
terkecuali pendidikan”. Azis Wahab
24. Highly effective communication and
information
Two-way communication: open to complaints,
suggestions, and questions from customers.
Personal touch for customer by utilizing internet
technology.
Gain good relationship and grow loyalty
25. Willing to innovate and learn, willing to share a
success
Traditional learning
Active learning
School Social Responsibility:
Community Involvement Project (Middle School
goes to Sekolah SABAR to teach the students)
30. It is a promise to do something/job
with loyalty which share similar
vision/value to his/her self and to
the organization
31. 1st commitment: Will and Faith
“Cepat atau lambat, kemenangan
akan menjadi milik orang yang
percaya bahwa mereka akan meraih
kemenangan”
Arnold Palmer, pegolf kaliber dunia
32.
33. 2nd commitment: Totality
“Jika dalam melakukan segala
sesuatu Anda sungguh-sungguh
memegang prinsip “dengan sepenuh
hati” niscaya Anda akan dapat
mengerjakan hal-hal yang luar biasa”
Norman Vincent Peale
34. 3rd commitment: Consistent to
the goal
“Konsisten didasari niat dan
keyakinan yang kuat akan
melahirkan pribadi yang berani,
berjiwa tenang dan bersikap optimis”
Imam Ibu Qayyim Al Jauziyah
35. 4th commitment: Optimism
“Pada dasarnya fitrah semua manusia
adalah untuk berhasil, bahwa
kegagalan bukanlah nasib, melainkan
serangkaian keputusan yang kurang
tepat, dan selalu bisa di re-set, diputar
kembali ke arah keberhasilan”.
Erbe Sentanu, Quantum Ikhlas 2007
36. 5th commitment: Great
Leadership
“Saya telah menemukan cara terbaik
untuk memberi nasihat kepada anakanak kita: mencari tahu apa yang
mereka inginkan, lalu menasihati
mereka agar melaksanakannya”
Harry S. Truman
37. 6th commitment: Embraces
Challenges
“Dua jalan dipisahkan pohon, dan
saya mengambil jalan yang jarang
ditempuh orang. Tindakan saya
itulah yang membuat adanya
perubahan”
Robert Frost
38. 7th commitment: Shared Vision
“Jika kita berkata bahwa kita
kekurangan, ini disebabkan karena
kita tidak membuka visi kita dan
melihat apa yang ada di sekitar kita”
DR. John Demartini
40. 9th commitment: Expanding the
horizon of commitment
“Begitu seseorang mulai
berkomitmen terhadap dirinya, takdir
akan mulai turut bergeming. ”
Charles Murray
41.
42. How far have you shown your
commitment?
No students want to be taught
half-hearted.