4. 1. TRADISI ADAT MINANGKABAU
TRADISI ADAT MINANGKABAU (SUMATERA
BARAT) DIANTARA NYA IALAH:
-) BATAGAK PANGHULU
BATAGAK PANGHULU ADALAH UPACARA
PENGANGKATAN PANGHULU. SEBELUM
UPACARA PERESMIANNYA.
5. SYARAT SYARAT YANG HARUS DIPENUHI :
1. Baniah : menentukan calon penghulu
2. Dituah cilakdi: diperbincangkan baik buruknya
calon dalam suatu rapat
3. Panyarahan baniah : penyerahan calon
penghulu baru
4. manakok ari : perencanaan kapan acara
peresmiannya akan dilangsungkan
6. Peresmian adat panghulu dilaksanakan dengan upacara adat yang
disebut malewakan gala. Hari pertama adalah batagak gadang yakni
upacara peresmian dirumah gadang yang dihadiri urang nan ampek jinih
dan pemuka masyarakat. Panghulu baru menyampaikan pidato. Lalu
panghulu tertua memasangkan deta dan menyisipkan sebilah keris
tanda serah terima jabatan. Akhirnya panghulu baru diambil
sumpahnya , dan ditutup dengan doa.
Hari kedua adalah hari perjamuan. Hari berikutnya panghulu baru diarak
kerumah bakonya diiringo bunyi bunyian.
7. -) BATAGAK RUMAH
Batagak rumah ialah upacara mendirikan
rumah gadang. Kegiatan nya sebagai berikut :
• Mufakat awal
• Maelo kayu
• Mancatak tiang tuo
• Batagak tiang
• Manikan Kudo kudo
• Manaiak-i rumah
8. 1. Mufakat awal.
Upacara batagak rumah dimulai
dengan mufakat orang sekaum.
Membicarakan letak rumah yang
tepat, ukurannya, serta kapan waktu
pengerjaannya. Hasil rapat
disampaikan oleh pangulu suku, lalu
panghulu suku ini menyampaikan
dengan panghulu suku yang lain.
9. 2.Maelo kayu
Adalah merupakan mempersiapkan bahan-bahan
yang diperlukan.
Umunya kayu-kayu, penebangan dan
pemotongan dilakukan bergotong royong kayu
yang dijadikan tiang di rendam dulu dalam
lumpur atau air yang terus berganti. Tujuannya
biar kayu itu awet dan sulit dimakan rayap.
11. 4.Batagak tiang.
Acara ini dilakukan setelah bahan-bahan telah
siap diolah.
Pertama tiang - tiang ditegakan dengan
bergotong royong. Tiang rumah gadang tidak
ditanam di tanah tapi hanya diletakkan di atas
batu layah, karna itulah rumah gadang jarang
rusak ketika gempa.
12. 5.Manaikan kudo-kudo.
Ini lanjutan dari membangun rumah
setelah tiang didirikan.
6.Manaiki rumah.
Merupakan acara terakir dari upacara
batagak rumah.
Dilakukan setelah rumah selesai, pada
acara ini dilakukan penjamuan dan do'a
bersama sebagai tanda terimakasih
kepada semua dan doa syukur kepada
Allah SWT.