TOEFL should be started from junior age.

1. Standard Test Standard Test
Listening Comprehension
Language Form and Meaning
Reading Comprehension
Score Descriptions
Lembar skor TOEFL® Junior™
menyediakan penjelasan tentang
kemampuan bahasa Inggris siswa
berdasarkan skor yang dicapai. Terbagi
menjadi 4 bagian penjelasan kemampuan
disetiap sesinya. Berikut tabel
penjelasannya.
Peserta tes dengan skor di bawah 210, perlu mengembangkan
keterampilan sebagai berikut:
• Pemahaman terhadap ide pokok dan informasi penting dari pengumuman atau
percakapan singkat
• Pemahaman atas tujuan pembicaraan pada percakapan singkat dengan bahasa sederhana
dan konteks yang jelas
• Penyampaian kembali informasi lisan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan konteks yang jelas
Peserta tes dengan skor antara 210 – 245, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Mengerti inti dari pengumuman singkat yang umumnya disampaikan di ruang kelas
jika disampaikan dengan jelas
• Memahami informasi penting yang secara jelas dinyatakan dan ditekankan
dalam percakapan
• Memahami parafrase langsung dari informasi lisan yang diucapkan dengan bahasa
sederhana dan memiliki konteks yang jelas
• Memahami maksud seseorang yang berbicara dalam percakapan singkat dengan
bahasa yang sederhana dan konteks yang jelas
Peserta tes dengan skor antara 250 – 275, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Memahami ide pokok yang disampaikan secara jelas dalam pernyataan lisan yang
cukup panjang bila menggunakan bahasa sederhana dan konteks yang jelas
• Mengidentikasi informasi penting pada pernyataan lisan yang cukup panjang jika
bahasa yang digunakan sederhana dan konteksnya jelas
• Menyimpulkan pernyataan lisan yang cukup singkat jika bahasa yang digunakan
sederhana dan konteksnya jelas
• Memahami beberapa istilah umum yang digunakan pada pernyataan lisan yang
tidak terlalu panjang
• Mengerti penggunaan informasi yang disampaikan seseorang, misalnya untuk
bahan perbandingan atau sebagai pembuktian argumentasi jika topik pembicaraan
adalah sesuatu yang umum
Peserta tes dengan skor antara 280 – 300, memiliki kelebihan
sebagai berikut:
• Memahami ide pokok, baik yang disampaikan secara jelas maupun tersirat,
dalam konteks akademik dan non-akademik
• Mampu mengidentikasi informasi penting dalam pernyataan lisan yang
lebih panjang dalam konteks akademik dan non-akademik
• Dapat menyimpulkan pernyataan lisan berdasarkan intonasi atau aksen
seseorang
• Memahami bahasa kiasan yang digunakan dalam pernyataan yang lebih
panjang dan lebih rumit
• Mengerti penggunaan informasi yang disampaikan seseorang, misalnya
sebagai bahan perbandingan atau sebagai pembuktian argumentasi dalam
konteks akademik dan non-akademik
Peserta tes dengan skor di bawah 210, perlu mengembangkan
keterampilan sebagai berikut:
• Penambahan kosakata umum
• Penggunaan tata bahasa (grammar), seperti hubungan antara subjek dan kata kerja,
kata depan sederhana dan klausa relatif (relative clauses) sederhana
• Penyusunan kalimat menjadi paragraf yang efektif
Peserta tes dengan skor antara 210 – 245, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Memahami sebagian penggunaan tata bahasa dalam konteks umum dengan tepat
• Mengetahui sejumlah kosakata yang paling sering digunakan dalam konteks umum
• Mengetahui cara menyusun kalimat menjadi paragraf dalam konteks umum tetapi
mengalami kesulitan saat menyusun kalimat menjadi paragraf dalam konteks yang
bersifat akademi
Peserta tes dengan skor antara 250 – 275, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Mengerti penggunaan tata bahasa dasar pada konteks umum, tetapi tidak selalu
mengetahui penggunaan tata bahasa yang lebih rumit
• Memahami kosa kata yang digunakan sehari-hari pada bacaan yang bertema umum
• Mengetahui cara menyusun kalimat menjadi paragraf dalam konteks umum tetapi
mengalami kesulitan saat menyusun kalimat menjadi paragraf dalam konteks
yang bersifat akademik
Peserta tes dengan skor antara 280 – 300, memiliki kelebihan
sebagai berikut:
• Memahami penggunaan seluruh tata bahasa Inggris termasuk yang paling rumit
• Menguasai banyak kosakata termasuk yang sering digunakan dalam tugas-tugas
sekolah
• Memahami cara menyatukan kalimat menjadi paragraf baik yang dalam konteks
umum maupun akademik
Peserta tes dengan skor di bawah 210, perlu mengembangkan
keterampilan sebagai berikut:
• Mengidentikasi ide pokok dan informasi penting yang ditulis dengan bahasa
sederhana dan jelas
• Menyimpulkan bacaan dengan bahasa sederhana dan jelas.
• Menemukan informasi dasar dari suatu bacaan seperti jadwal, menu dan lain-lain
• Menentukan makna dari kosakata yang jarang digunakan dalam keseharian
berdasarkan konteks bacaan
Peserta tes dengan skor antara 210 – 245, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Mampu mengidentikasi ide pokok yang dinyatakan secara jelas pada bacaan umum
• Dapat mengidentikasi informasi detail dan mendasar pada bacaan yang bahasanya
sederhana dan dengan konteks yang jelas.
• Mampu menemukan informasi dasar pada bacaan seperti jadwal dan menu yang
digunakan sehari-hari dengan menggunakan kosakata umum
• Mampu membuat kesimpulan sederhana dari suatu bacaan apabila konteksnya jelas
dan bersifat umum
• Mampu menentukan arti dari kosakata yang jarang digunakan pada bacaan umum
sederhana
Peserta tes dengan skor antara 250 – 275, memiliki kemampuan
sebagai berikut:
• Memahami ide pokok yang disampaikan secara jelas dalam bacaan
• Dapat mengidentikasi informasi penting dalam suatu bacaan termasuk pada
bacaan yang konteksnya tidak terlalu jelas dan kosakata yang digunakan tidak umum
• Dapat menyimpulkan dengan tepat isi bacaan, mampu memahami alasan penulis
menyertakan informasi tertentu seperti sebagai bahan perbandingan atau pembuktian
argumentasi jika yang dibahas adalah sesuatu yang umum
• Dapat mengidentikasi kejadian dan alur cerita dari bacaan ksi.
• Mampu menentukan makna dari kosakata asing berdasarkan konteks pada
bacaan sederhana
Peserta tes dengan skor antara 280 – 300, memiliki kelebihan
sebagai berikut:
• Mengerti ide pokok dalam bacaan walau tidak disampaikan secara eksplisit
• Mampu menyimpulkan informasi penting dalam bacaan dengan tepat,
termasuk dalam bacaan dengan bahasa yang kompleks
• Dapat membuat kesimpulan secara efektif saat membaca bacaan, mampu
memahami alasan penulis menyertakan informasi tertentu seperti sebagai bahan
perbandingan atau pembuktian argumentasi
• Mampu menyimpulkan perilaku atau sudut pandang karakter dalam bacaan ksi.
Selain itu juga mampu memahami makna perumpamaan dan menentukan arti
dari kata-kata asing berdasarkan konteks bacaan bahkan dalam konteks akademik
yang memiliki bahasa yang lebih rumit
Discover potential. Expand global opportunity.
4 5