Tips belajar untuk menghadapi UN/UASBN meliputi berpikir positif bahwa siswa akan lulus, belajar secara kontinu dengan membuat ringkasan, istirahat yang cukup, datang lebih awal dengan perlengkapan lengkap, tetapi jangan membaca buku di lokasi ujian, tenang dan percaya diri saat mengerjakan soal, memeriksa ulang jawaban, serta menganalisis hasil ujian untuk mempersiapkan ujian selanjutny
1. Tips Belajar Menghadapi UN/UASBN
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini
dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau
tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan
respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati
adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh
pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.
Salah satu pengukuran atau penilaian tersebut antara lain adalah melalui Ujian Nasional (UN) atau Ujian
Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Proses inilah yang terkadang menimbulkan rasa takut pada diri siswa.
Khususnya ketakutan tidak lulus UN/UASBN. Lalu bagaimana agar siswa dapat mengubah rasa takut tersebut
menjadi sebuah optimisme lulus UN/UASBN?
Sebenarnya banyak strategi yang dapat diterapkan untuk mewujudkannya. Berikut beberapa tip atau
strategi yang barangkali dapat diaplikasikan.
1. Positive thinking
Kunci utama keberhasilan dalam belajar adalah positive thinking. Berpikiran positif bahwa siswa yang
bersangkutan akan lulus. Pola pikir tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap rasa semangat untuk
belajar,
2. Tidak berhenti belajar
Belajarlah secara kontinyu. Membuat ringkasan yang dicatat dalam sebuah buku kecil agar praktis dibawa
kemanapun pergi. Dengan demikian, disaat terdapat waktu yang longgar, catatan dapat dibuka dan dibaca
kembali. Terkadang siswa terjebak dengan metode belajar sistem kebut semalam. Siswa cenderung membaca
satu atau beberapa buku sekaligus dalam satu malam. Padahal hal tersebut salah. Secara psikologis, siswa
siswa akan terbebani dengan tumpukan buku yang sangat tebal. Sedangkan secara fisik siswa juga akan lebih
lelah untuk menghadapi ujian keesokan harinya. Bisa jadi dengan begadang akan mengakibatkan kesehataan
siswa menjadi terganggu.
3. Istirahat yang cukup
Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang mengakibatkan stamina menurun. Perlu diingat, bahwa pada
saat mengerjakan soal-soal UN akan menyerap kalori yang cukup banyak. Dengan demikian perlu dijaga
stamina agar ketika proses UN berlangsung, kondisi fisik benar-benar fit.
4. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan),
penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi
selama mengerjakan ujian. Namun perlu ingat, jangan membaca buku di lokasi ujian dan jangan
membicarakan materi yang kemungkinan akan keluar. Hal tersebut justru akan mengganggu konsentrasi anda.
5. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
6. Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang
cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai
kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal.
Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca
soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang
memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
o soal paling sulit
2. o yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
o memiliki nilai terkecil
Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak
ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan
menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman
pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan
menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis.
Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu.
Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung
poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab
semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang
jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa
bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang
sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi
mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas
ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
sumber http://www.studygs.net/indon/attmot4.htm, http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar