The revival of the economy and tourism after Covid-19
1. Ridwan Djamaluddin – Deputi Infrastruktur dan Transportasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
14 Mei 2020
Kebangkitan Kembali Perekonomian dan
Pariwisata Pasca COVID19
2. Indonesia berada pada Tahap Stasioner Pandemi,
Perlu Pengendalian Khusus
2
• Indonesia mulai
berada pada tahap
“stasioner”
• Perlu kewaspadaan
khusus agar tidak
timbul kasus baru
akibat kesalahan
strategi
pengendalian
Indonesia berada pada puncak tahap
“pengendalian” menuju “stasioner”, ditandai
oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,
Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Banten
Keberagaman provinsi-
provinsi dalam
pengendalian kasus
3. Pengaruh COVID19 Terhadap Berbagai Sektor
3
Negatif Positif
Pariwisata Pesan-antar kebutuhan sehari-hari
Penerbangan Pesan-antar logistik
Seminar dan Pameran Pesanan makanan
Restoran Kerja Jarak Jauh
Film dan Bioskop Layanan Internet
Olahraga Media
Pusat Perbelanjaan Komunikasi
Barang-barang Elektronik Pelatihan Daring
Otomotif Layanan Data Cloud
Minyak & Gas Bumi Telemedicine
Properti dan Konstruksi Layanan Kebersihan
Kebugaran di rumah
Sumber : Pembahasan Sektor Jalan dan Dampak
COVID19 terhadap Proyek KPPIP, 28 April 2020
tinggi
sedang
4. Kesiapan Wilayah untuk Memulai “Kehidupan Baru”
[“New Normal”]
Syarat-syarat PSBB menuju Kehidupan Baru
• Persentase kasus aktif terhadap akumulasi terinfeksi < 20 – 30%
• Laju kesembuhan >75%
• Laju infeksi baru <3 dalam 7 hari berturut-turut
• Laju transmisi komunitas berkurang dalam 7 hari berturu-turut
• Ketersediaan pasokan serum di kawasan terkait
Langkah-langkah PSBB menuju “Kehidupan Baru”
• Perlu pentahapan persiapan untuk memulai “Kehidupan Baru”
– Tahapan Wilayah: mulai dari desa, kota, kabupaten, provinsi
– Tahapan Sektor: pertanian, UMKM, kuliner, pasar tradisional, sekolah
• Pelaksanaan ketat untuk jaga jarak, pakai masker, cuci tangan
• Perlindungan terhadap anggota masyarakat rentan tertular
4
Kategori Kesiapan Provinsi [13 Mei 2020]
7. Memberikan Rasa Aman bagi Wisatawan
1. Ketersediaan informasi upaya Pengurangan Risiko Bencana
yang jelas, mudah diakses, dan mutakhir
2. Kehadiran petugas secara fisik di lapangan
3. Ketersediaan infrastruktur tanggap darurat yang memadai
4. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat
5. Peningkatan Sistem Peringatan Dini
6. Penerapan tataruang berbasis Pengurangan Risiko Bencana
7. Penguatan SOP Koordinasi antar KL dan Pemda
7
9. Membangun Wahana Koordinasi Pemulihan Industri
Pariwisata Pasca Pandemi COVID-19
9
• Dampak Positif
• Pemerintah – Swasta
• Pendanaan Mandiri
• Perubahan Sistemik
• Lembaga Koordinasi
Menerapkan Strategi
• Acuan internasional
• Visi yang diciptakan bersama
• Tujuan dan strategi yang jelas
• Didukung riset dan tenaga ahli
• Intervensi jangka pendek-menengah
• Komunikasi transparan
Membangun Kemitraan
• Lembaga sertifikasi
• Alih teknologi
• Kolaborasi rantai nilai
• Model bisnis inovatif
• UMKM dan wirausaha lokal
• Prakarsa/gerakan masyarakat
Menggalang Pendanaan
• Sektor Swasta dan Investor
• Kerja Sama Internasional
• Lembaga Penelitian
• Filantrofi
• Pajak Wisata/Donasi
• Pendanaan Pemerintah
Tatakelola Pelaksanaan
• Mengelola badan pelaksana
• Memantau dan Mengevaluasi Hasil
• Melibatkan Pemangku Kepentingan
• Mengkoordinasikan Intervensi
• Branding dan Humas terpadu
10. Intervensi Jangka Pendek:
Bali Daerah Tujuan Wisata Aman dan Berkelanjutan
10
INTERVENSI KESEHATAN DAN KEAMANAN
• Pengetesan massal warga masyarakat
• Penelitian tentang kasus-kasus Covid19 di Bali
• Fasilitas tes berkelas internasional di bandara
• Satu protokol keamanan untuk seluruh rantai nilai pariwisata
• Fasilitas Karantina dan Pengetesan di kawasan wisata
• Prosedur standar untuk pengetesan pegawai
INTERVENSI TEKNOLOGI
• Sistem Pengendalian-Pemantauan terpadu
• Aplikasi Pelacak Turis
• Teknologi Penelusuran Kontak
• Saluran komunikasi 24/7
• Aplikasi Sertifikasi Tempat Wisata
PENDANAAN DAN KEMITRAAN
• Lembaga Epidemiologi/Virologi Internasional
• Asosiasi Pariwisata Bali dan Kelompok terkait
• Penerbangan, Operator/Agen wisata dan Pasar
• Fasilitas kesehatan/mitra teknologi
• Donor, Filanthrofi dan Bisnis
PEMASARAN
• Rancang dan laksanakan paket-paket end-to-end
• Susun rencana pembukaan kembali bertahap
• Kampanye ‘buka-untuk-bisnis-aman’ terpadu
• Konsep branding aman dan berkelanjutan terpadu
SOSIAL DAN MASYARAKAT
• Rencanakan tes dengan masyarakat/pemerintah
• Menjamin screening dan tes semua pegawai
• Latih dan komunikasikan semua protokol keamanan
• Menyusun rekomendasi kebijakan
PARIWISATA BERKELANJUTAN
• Evaluasi sertifikasi berkelas internasional
• Konsultasi luas dengan pemangku kepentingan
• Memadukan Budaya-Warisan Budaya dalam Keberlanjutan
• Mengembangkan Model Keberlanjutan Bali