Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai cahaya (biru, oranye, ungu) terhadap kecerahan ikan giru. Ikan giru dipemelihara dalam kondisi cahaya berbeda selama beberapa minggu dan diamati perubahan warna tubuh serta kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh cahaya pada warna ikan hias dan menjadi acuan bagi pemelihara i

1. d
se
PENGARUH BERBAGAI WARNA CAHAYA TERHADAP
KECERAHAN IKAN GIRU ( Amphiprion percula)

2. d
Latar Belakang
• Ikan hias merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekspor yang
tinggi Permitaan terdahap ikan hias semakin meningkat baik di dalam negeri
maupun di luar negeri salah satu adalah ikan giru yang diminati oleh
masyarakat karena bentuk tubuh yang menarik. (Erlangga et al., 2018).
• Warna tubuh ikan yang kurang baik apa bila dibandikan dengan hasil
tangkapan dari alam. Spektrum merupakan manipulasi cahaya untuk
meningkatkan warna pada ikan dalam proses metabolisme dalam
penyebaran jumlah kromatofor sehingga dengan adanya spektrum
cahaya buatan dalam pemeliharaan mampu meningkatkan warna ikan
menjadi lebih terang ( Fujii 2000).

3. Manfaat
penelitian
TUJUAN
PENELITIAN
Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh berbagai
cahaya terhadap kecerahan
ikan giru ( Amphiprios pecula)
Informasi dari penelitian diharapkan dapat
menambah wawasan pembaca dalam
dunia ikan hias dan menjadi rujukan
khususnya oleh pencinta ikan hias.
Pengaruh bebagai cahaya dapat
meningkatkan kecerahan ikan
giru (Amphiprios pecula).

4. d
Waktu & Tempat
Metode Penelitian
Pelaksaan penelitian dilaksanakan
pada bulan November – Desember
2022
Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan
Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan,
Universitas Tadulako, Palu, provinsi sulawesi tengah.

5. d
Prosedur Penelitian
Persiapan wadah pemeliharaan
Persiapan ikan Uji
Persiapan Air media
Pemeliharaan Organisme Uji

6. d
Rancangan Percobaan
Penelitian menggunkan desain rancangan acak lengkap ( RAL) yang terdiri
dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan
D4 D5 B1 D2
C3
C2
C1
B5 A3
D1
A5
C4 D3
B2
C5
A2
B3
A4 A1 B4
Perlakuan A : Kontrol
Perlakuan B : Cahaya biru
Perlakuan C : Cahaya oranye
Perlakuan D : Cahaya ungu

7. d
Variabel penelitian
Pengamatan warna
Pengamatan warna ikan dilakukan dengan menggunakan Modified
Toca Colour Finder, M-TCF kualitas warna ikan uji ditentukan
berdasarkan warna tubuh ikan giru yang dominan atau sering mencul
pada semua perlakuan, dan kemudian ditetapkan sebagai standar TCF
Kelangsungan hidup
Sr =
𝑵𝒕
𝑵𝟎
𝐱 𝟏𝟎𝟎 %
Kecerahan warna
PW = Wt-wo

8. d
Kualitas Air
No. Parameter Waktu pengamatan
1. Suhu Setiap hari pagi dan sore
2. Oksigen terlarut Setiap hari pagi dan sore
3. Ph Setiap hari pagi dan sore
4. Salinitas Setiap hari pagi dan sore
5. Glukosa Seminggu sekali

9. d
Analisis Data
Data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji keaktifan model, uji
kesamaan ragam dan uji kenormalan data. Setelah terpenuhi data kecerahan
warna, kelangsungan hidup ikan nemo akan dianalisis dengan menggunakan
analisis of variance (ANOVA) pada taraf nyata (α). Apabila diperoleh pengaruh
perlakuan terhadap variable yang akan diamati, maka dilakukan uji lanjut
menggunakan uji BNJ (Beda Nyata jujur) untuk mengetahui perbedaan antara
perlakuan. Sedangkan data parameter kualitas air mencangkup nilai pH, suhu,
oksigen terlarut, glukosa dan sanilitas di sajikan dalam bentuk tabel atau grafik
dianalisis secara deskriptif.

10. d
Terima
Kasih