SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Shalat tarawih merupakan salah satu praktik
untuk menghidupkan malam Ramadhan
(qiyamu Ramadhan).
Ibadah ini memiliki keutamaan-keutamaan
yang memang ditemukan landasannya dari
hadits Rasulullah. Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
SHOLAT TERAWEH
ْ‫اح‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫إي‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ َ‫ام‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬
SEJARAH SHOLAT TERAWEH
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya
beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah
lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Shalat tarawih adalah shalat khusus pada malam bulan Ramadhan
yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat witir.
Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunnah bagi kaum laki-
laki dan perempuan, di antaranya berdasarkan hadits yang
disebutkan di atas. Anjuran shalat tarawih juga tertuang dalam hadits
lain dengan redaksi yang berbeda:
Hukum Shalat Tarawih
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
:
ُ‫للا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬
ِ‫ف‬ ُ‫ب‬ِ‫غ‬ َ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ي‬
‫ة‬َ‫م‬‫ي‬ ِ
‫ز‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ
‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ َ‫ام‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫اح‬ َ‫و‬
Artinya: “Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan
Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata:
‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena
iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang
telah lewat” (HR Muslim).
Ulama sepakat bahwa redaksi “qâma ramadlâna” di dalam hadits tersebut mengacu pada
makna shalat tarawih. Meskipun, ulama berbeda pendapat mengenai dosa jenis apakah
yang diampuni dalam hadits tersebut. Ikhtilaf di antara mereka juga terjadi dalam hadits-
hadits serupa.
Menurut al-Imam al-Haramain, yang diampuni hanya dosa-dosa kecil, sedangkan dosa
besar hanya bisa diampuni dengan cara bertobat. Sementara menurut Imam Ibnu al-
Mundzir, redaksi “mâ” (dosa) dalam hadits tersebut termasuk kategori lafadh ‘âm (kata
umum) yang berarti mencakup segala dosa, baik kecil atau besar.
Hukum Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat yang dilakukan hanya
pada bulan Ramadhan, dan shalat tarawih ini
dikerjakan Nabi pada tanggal 23 Ramadhan tahun
kedua hijriah. Rasulullah pada masa itu
mengerjakannya tidak selalu di masjid, melainkan
kadang di rumah. Sebagaimana dijelaskan dalam
hadist:
SEJARAH Shalat Tarawih
Artinya: “Dari ‘Aisyah Ummil Mu’minin radliyallahu ‘anha, sesungguhnya Rasulullah pada
suatu malam shalat di masjid, lalu banyak orang shalat mengikuti beliau. Pada hari ketiga
atau keempat, jamaah sudah berkumpul (menunggu Nabi) tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam justru tidak keluar menemui mereka. Pagi harinya beliau bersabda, 'Sunguh aku
lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut
sekali bila shalat ini diwajibkan pada kalian.” Sayyidah ‘Aisyah berkata, 'Hal itu terjadi pada
bulan Ramadhan’.” (HR Bukhari dan Muslim).
SEJARAH Shalat Tarawih
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
:
‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫للا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬
ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬
‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِ‫د‬ ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬
ُ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬ُ‫ث‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ٌ‫َاس‬‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ
‫َل‬َ‫ص‬ِ‫ب‬
ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬
ُ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬
ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫ج‬
َ‫ص‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬
ِ‫إ‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ن‬
َّ
‫ّل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫يت‬ِ‫ش‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
(
‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬
Pertama, bisa jadi karena beliau khawatir, sewaktu-waktu Allah menurunkan wahyu
yang mewajibkan shalat tarawih kepada umatnya. Tentu hal tersebut bakal
memberatkan umat generasi berikutnya yang belum tentu memiliki semangat yang
sama dengan para sahabat Nabi itu.
Kedua, mungkin beliau takut timbulnya salah persepsi di kalangan umat bahwa
shalat tarawih wajib karena merupakan perbuatan baik yang tak pernah ditinggalkan
Rasulullah. Sebagaimana keterangan dalam Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari:
Hadist ini menerangkan bahwa Nabi Muhammad memang pernah melaksanakan
shalat tarawih pada malam awal-awal bulan Ramadhan. Hingga akhirnya, saat
melihat antusiasme yang begitu tinggi dari sahabat-sahabat beliau, Nabi justru
mengurungkan niatnya datang ke masjid pada hari ketiga atau keempat.
SEJARAH Shalat Tarawih
‫ى‬َ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬َ‫ظ‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬
Artinya: “Sesungguhnya Nabi ketika menekuni suatu
amal kebaikan dan diikuti umatnya, maka perkara
tersebut telah diwajibkan atas umatnya.”
SEJARAH Shalat Tarawih
Langkah tersebut menunjukkan betapa bijaksana dan sangat sayangnya Nabi
kepada umatnya. Pada hadist di atas dapat ditarik kesimpulan: (1) Nabi
melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid hanya dua malam. Dan beliau
tidak hadir melaksanakan shalat tarawih bersama-sama di masjid karena takut atau
khawatir shalat tarawih akan diwajibkan kepada umatnya. (2) Shalat tarawih
hukumnya adalah sunnah, karena sangat digemari oleh Rasulullah dan beliau
mengajak orang-orang untuk mengerjakannya. (3) Dalam hadist di atas tidak ada
 Shalat Tarawih pada Masa Abu Bakar dan Umar Shalat
tarawih adalah bagian dari shalat sunnah mu’akkadadah
(shalat sunnah yang sangat dianjurkan).
 Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat tanpa witir,
sebagaimana yang telah dikerjakan Sayyidina Umar bin
Khattab dan mayoritas sahabat lainnya yang sudah
disepakati oleh umatnya. Kesepakatan itu datang dari
mayoritas ulama salaf dan khalaf, mulai masa sahabat
Umar sampai sekarang ini, bahkan ini sudah menjadi ijma’
sahabat dan semua ulama mazhab: Syafi’i, Hanafi,
Hanbali, dan mayoritas mazhab Maliki. Di kalangan
mazhab Maliki masih ada ikhtilaf (perbedaan pendapat),
antara 20 rakaat dan 36 rakaat, berdasar hadist riwayat
Imam Malik bin Anas radliyallahu ‘anh bahwa Imam Darul
Hijrah Madinah berpendapat shalat tarawih itu lebih dari
20 rakaat sampai 36 rakaat: “Saya dapati orang-orang
melakukan ibadah malam di bulan Ramadhan, yakni
shalat tarawih, dengan tiga puluh sembilan rakaat—yang
tiga adalah shalat witir.” Imam Malik sendiri memilih 8
rakaat tapi mayorits Malikiyah sesuai dengan pendapat
mayoritas Syafi’iyyah, Hanabilah, dan Hanafiyyah yang
sepakat bahwa shalat tarawih adalah 20 rakaat, hal ini
Teraweh.pptx

More Related Content

Similar to Teraweh.pptx

HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptxHUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
Manbaululum8
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masuk
Edi Candra
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
Muhsin Hariyanto
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
mas_mughni
 

Similar to Teraweh.pptx (20)

1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
 
Materi fiqih vii
Materi fiqih viiMateri fiqih vii
Materi fiqih vii
 
Keutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptxKeutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptx
 
Hadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'ifHadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'if
 
belum
belumbelum
belum
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
 
HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptxHUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
HUKUM SHALAT JUMAT DI SEKOLAH.pptx
 
33 macam jenis shalat sunnah
33 macam jenis shalat sunnah33 macam jenis shalat sunnah
33 macam jenis shalat sunnah
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masuk
 
Ppt tarawih
Ppt tarawihPpt tarawih
Ppt tarawih
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
 
Id work of_ramadan
Id work of_ramadanId work of_ramadan
Id work of_ramadan
 
Hukum-Shalat
Hukum-ShalatHukum-Shalat
Hukum-Shalat
 
30 kesalahan sholat di masyarakat
30 kesalahan sholat di masyarakat30 kesalahan sholat di masyarakat
30 kesalahan sholat di masyarakat
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 3
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Buku panduan solat tarawih
Buku panduan solat tarawihBuku panduan solat tarawih
Buku panduan solat tarawih
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Teraweh.pptx

  • 1. Shalat tarawih merupakan salah satu praktik untuk menghidupkan malam Ramadhan (qiyamu Ramadhan). Ibadah ini memiliki keutamaan-keutamaan yang memang ditemukan landasannya dari hadits Rasulullah. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: SHOLAT TERAWEH
  • 2. ْ‫اح‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫إي‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ َ‫ام‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ SEJARAH SHOLAT TERAWEH “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
  • 3. Shalat tarawih adalah shalat khusus pada malam bulan Ramadhan yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat witir. Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunnah bagi kaum laki- laki dan perempuan, di antaranya berdasarkan hadits yang disebutkan di atas. Anjuran shalat tarawih juga tertuang dalam hadits lain dengan redaksi yang berbeda: Hukum Shalat Tarawih َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ : ُ‫للا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ِ‫ف‬ ُ‫ب‬ِ‫غ‬ َ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ة‬َ‫م‬‫ي‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ َ‫ام‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫اح‬ َ‫و‬
  • 4. Artinya: “Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat” (HR Muslim). Ulama sepakat bahwa redaksi “qâma ramadlâna” di dalam hadits tersebut mengacu pada makna shalat tarawih. Meskipun, ulama berbeda pendapat mengenai dosa jenis apakah yang diampuni dalam hadits tersebut. Ikhtilaf di antara mereka juga terjadi dalam hadits- hadits serupa. Menurut al-Imam al-Haramain, yang diampuni hanya dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni dengan cara bertobat. Sementara menurut Imam Ibnu al- Mundzir, redaksi “mâ” (dosa) dalam hadits tersebut termasuk kategori lafadh ‘âm (kata umum) yang berarti mencakup segala dosa, baik kecil atau besar. Hukum Shalat Tarawih
  • 5. Shalat tarawih adalah shalat yang dilakukan hanya pada bulan Ramadhan, dan shalat tarawih ini dikerjakan Nabi pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua hijriah. Rasulullah pada masa itu mengerjakannya tidak selalu di masjid, melainkan kadang di rumah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist: SEJARAH Shalat Tarawih
  • 6. Artinya: “Dari ‘Aisyah Ummil Mu’minin radliyallahu ‘anha, sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam shalat di masjid, lalu banyak orang shalat mengikuti beliau. Pada hari ketiga atau keempat, jamaah sudah berkumpul (menunggu Nabi) tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam justru tidak keluar menemui mereka. Pagi harinya beliau bersabda, 'Sunguh aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali bila shalat ini diwajibkan pada kalian.” Sayyidah ‘Aisyah berkata, 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan’.” (HR Bukhari dan Muslim). SEJARAH Shalat Tarawih ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ : ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫للا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬ ِ‫د‬ ِ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬ُ‫ث‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ٌ‫َاس‬‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫ص‬ِ‫ب‬ ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ ُ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫ج‬ َ‫ص‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫إ‬ ِ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ َّ ‫ّل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫يت‬ِ‫ش‬َ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ ( ‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬
  • 7. Pertama, bisa jadi karena beliau khawatir, sewaktu-waktu Allah menurunkan wahyu yang mewajibkan shalat tarawih kepada umatnya. Tentu hal tersebut bakal memberatkan umat generasi berikutnya yang belum tentu memiliki semangat yang sama dengan para sahabat Nabi itu. Kedua, mungkin beliau takut timbulnya salah persepsi di kalangan umat bahwa shalat tarawih wajib karena merupakan perbuatan baik yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah. Sebagaimana keterangan dalam Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari: Hadist ini menerangkan bahwa Nabi Muhammad memang pernah melaksanakan shalat tarawih pada malam awal-awal bulan Ramadhan. Hingga akhirnya, saat melihat antusiasme yang begitu tinggi dari sahabat-sahabat beliau, Nabi justru mengurungkan niatnya datang ke masjid pada hari ketiga atau keempat. SEJARAH Shalat Tarawih
  • 8. ‫ى‬َ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬َ‫ظ‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ Artinya: “Sesungguhnya Nabi ketika menekuni suatu amal kebaikan dan diikuti umatnya, maka perkara tersebut telah diwajibkan atas umatnya.” SEJARAH Shalat Tarawih Langkah tersebut menunjukkan betapa bijaksana dan sangat sayangnya Nabi kepada umatnya. Pada hadist di atas dapat ditarik kesimpulan: (1) Nabi melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid hanya dua malam. Dan beliau tidak hadir melaksanakan shalat tarawih bersama-sama di masjid karena takut atau khawatir shalat tarawih akan diwajibkan kepada umatnya. (2) Shalat tarawih hukumnya adalah sunnah, karena sangat digemari oleh Rasulullah dan beliau mengajak orang-orang untuk mengerjakannya. (3) Dalam hadist di atas tidak ada
  • 9.  Shalat Tarawih pada Masa Abu Bakar dan Umar Shalat tarawih adalah bagian dari shalat sunnah mu’akkadadah (shalat sunnah yang sangat dianjurkan).  Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat tanpa witir, sebagaimana yang telah dikerjakan Sayyidina Umar bin Khattab dan mayoritas sahabat lainnya yang sudah disepakati oleh umatnya. Kesepakatan itu datang dari mayoritas ulama salaf dan khalaf, mulai masa sahabat Umar sampai sekarang ini, bahkan ini sudah menjadi ijma’ sahabat dan semua ulama mazhab: Syafi’i, Hanafi, Hanbali, dan mayoritas mazhab Maliki. Di kalangan mazhab Maliki masih ada ikhtilaf (perbedaan pendapat), antara 20 rakaat dan 36 rakaat, berdasar hadist riwayat Imam Malik bin Anas radliyallahu ‘anh bahwa Imam Darul Hijrah Madinah berpendapat shalat tarawih itu lebih dari 20 rakaat sampai 36 rakaat: “Saya dapati orang-orang melakukan ibadah malam di bulan Ramadhan, yakni shalat tarawih, dengan tiga puluh sembilan rakaat—yang tiga adalah shalat witir.” Imam Malik sendiri memilih 8 rakaat tapi mayorits Malikiyah sesuai dengan pendapat mayoritas Syafi’iyyah, Hanabilah, dan Hanafiyyah yang sepakat bahwa shalat tarawih adalah 20 rakaat, hal ini