SlideShare a Scribd company logo
L/O/G/O
OLEH : YESSY S. SABRI
TERAPI INHALASI
www.themegallery.com
• SLIDE KULIAH SUDAH BISA DI UNDUH
MELALUI :
www.parupadang.com/unduh
www.themegallery.com
• TERAPI INHALASI:
– PEMBERIAN OBAT SECARA LANGSUNG
KE DALAM SALURAN NAFAS DENGAN
MELAKUKAN PENGHISAPAN
• OBAT-OBAT INHALASI
– BRONKODILATOR
– ANTI INFLAMASI ( KORTIKOSTEROID)
– Nacl 3 %
www.themegallery.com
1 x semprotan inhalasi
dosisnya ≤ 40x dibandingkan obat oral
efek bronkodilatasi yg sama
www.themegallery.com
KEUNTUNGAN TERAPI INHALASI
Efektif :  Onset cepat
 Bronkodilator kuat
Aman :  Dosis kecil
 ESO minimal
R asional : Langsung bekerja pada lesi
 Menghilangkan bronkopasme
 Anti - inflamasi
M urah : Harga per dosis
Mudah :  Cara pemakaian
 Sedia setiap saat
www.themegallery.com
Particle size :
critical determinant of drug delivery to the lung
> 10 mm : deposited primarily in the mouth &
oropharynx
< 0.5 mm : inhaled to the alveolar, but exhaled
without being deposited in the lungs
1-5 mm : deposited in the small airways 
the most effective
Recommended drug adm. :
a slow, deep breath and held for 5-10 sec.
www.themegallery.com
Disposition of inhaled drugs (1)
Goodman & Gilman,
2001
www.themegallery.com
Jenis Terapi Inhalasi
Kriteria ideal terapi inhalasi :
• murah
• mudah pemakaiannya
• Mudah dibawa, selektif mencapai saluran
napas bawah sehingga efek samping
minimal.
www.themegallery.com
• Terapi inhalasi dapat diberikan :
-inhaler dosis terukur (MDI/Metered
dose inhaler),
- inhaler dosis terukur dgn spacer,
- nebulizer
- rotahaler atau diskhaler
www.themegallery.com
Metered Dose Inhaler
 Dianggap metode terbaik
 Teknik pemakaian harus BENAR :
 Penelitian : 50 % kasus yang benar
 Instruksi salah
 Tidak diajarkan
 Susah koordinasi
 Kesalahan :
www.themegallery.com
Metered Dose Inhaler (MDI)
• Propelan (zat pembawa) yang bertekanan tinggi menjadi
penggerak, menggunakan tabung aluminium (kanister).
Partikel yang dihasilkan oleh MDI adalah partikel
berukuran <5μm.
• Surfaktan juga digunakan utk memberi rasa yang bisa
diterima pemakai seperti lecithin, lecitsorbitol trioleate
atau oleic acid.
• Yang terpenting pada MDI adalah katup terukur (metered
valve ) yang secara akurat melepaskan partikel obat
dengan dosis tertentu.
www.themegallery.com
MDI
www.themegallery.com
Metered-dose inhaler (pMDI)
Correct technique to use :
1. Remove cap & shake canister thoroughly
2. Hold canister upright & breathe out fully
3. Place mouthpiece between lips, or
3-4 cm in front of open mouth
4. Fire inhaler while inhaling slowly & deeply
5. Hold breath for 10 sec., or as long as possible
6. Wait ~ 1 min before taking a second dose
(for very severe airway obstruction)
www.themegallery.com
Kekurangan MDI
• Manuver tidak mudah (koordinasi inhalasi dan gerakan harus
baik).
• Partikel MDI yang langsung ke mulut memiliki kecepatan yang
tinggi dan ukuran droplet yang besar yang berakibat tingginya
deposisi obat di orofaring.
• Cara pakai dan kondisi optimal hanya sekitar 20% dosis yang
mencapai paru.
• Obat yang mengendap di tenggorokan dan tertelan, tidak banyak
manfaatnya karena akan dimetabolisme oleh hati  menjadi
metabolit yang inaktif.
www.themegallery.com
• Khlorofluorokarbon (CFC) merusak lapisan ozon
• Perlu instruksi dan pelatihan cara penggunaan alat.
• Kelembaban yang tinggi menjadi problem karena obat dapat
menggumpal dan MDI tidak efektif pada temperature di bawah 5
derajat.
www.themegallery.com
Spacer – Device :
1) Bentuk :
2) Koordinasi : kurang di perlukan
3) Menurunkan Velocity partikel
4) Propellant lebih mudah menguap
 Tube, coffee cup
 Nebuhaler, volumatic
 Baby haler, dll
Impaction pada orofaring
Deposisi obat di paru
www.themegallery.com
Kesalahan yang umum terjadi pada
penggunaan MDI
• Kurang koordinasi
• Terlalu cepat inspirasi
• Tidak menahan nafas selama 10 detik
• Tidak mengocok kanister sebelum digunakan
• Tidak berkumur setelah menggunakan MDI
• Posisi MDI terbalik
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Volumatic
www.themegallery.com
Baby haler
www.themegallery.com
Dry Powder Inhaler (D.P.I)
 Mengatasi kesulitan koordinasi
 Tanpa C.F.C
Single dose : Spinhaler , Rotahaler
 Multiple dose : Diskhaler, Turbohaler
www.themegallery.com
DPI (Dry Powder Inhalers)
www.themegallery.com
Turbuhaler : design & operation
Inhalation channel
transports dosage of drug
aggregates to the
mouthpiece
Mouthpiece is specially
designed with spiral
channels to deaggregate
the dose to respirable
particles
Drug reservoir holds
50,60,100 or 200 doses of
medication
Dosing scrapers ensures
precise dosing by
removing excess amounts
of drug
Rotating dosing disc
determines the dose of
medication for delivery to
the inhalation channel
Twist grip loads a single
dose when turned
completely in one direction
and then back again
www.themegallery.com
How to use Turbuhaler®
1. Unscrew
and lift off
the cover.
2. Hold the
inhaler
upright and
turn the grip
as far as it
will go in
both
directions
3. Exhale, but
not through the
mouthpiece.
Then inhale
through the
mouthpiece
forcefully and
deeply
4. Remove
the inhaler
from your
mouth, before
breathing out.
Replace
cover
www.themegallery.com
www.themegallery.com
One of the problems is poor adherence
Patient can not feel
the effect of the drug
Patient can feel the
effect of the drug
www.themegallery.com
Lung deposition of different devices
Thorsson et al, 1998
pMDI (15%)
Turbuhaler® (32%)
pMDI (15%) Turbuhaler® (32%)
www.themegallery.com
Perbedaan MDI dan DPI
• MDI membutuhkan koordinasi tangan/paru yang tinggi
• Banyak anak dan usia lanjut yang sulit menggunakan
MDI secara benar
• Latihan berulang agar terampil dalam menggunakan
MDI
• DPI tidak menggunakan campuran propelan
www.themegallery.com
Conclusions
Turbuhaler – a dry-powder inhaler
• Efficacy : high & reliable
produces higher & less variable lung deposition than
pMDIs & most other DPIs  higher clinical efficacy of
inh. GCS & bronchodil.
• Safety : high
- low oropharyngeal deposition  low local side effect
- no propellants or irritants  no paradoxical broncho-
constriction
• Easy to use :
no coordination required  easy to use & convenient
 preferred by patients
www.themegallery.com
Nebulizers
 Asma akut berat (IGD,ICU)
 Asma kronik (Home Nebulizer)
 Bayi, anak yang tidak bisa dng MDI – DPI
 Mudah, tidal – breathing
 Bisa dosis tinggi
 Kesulitan : • Alat besar, mahal
• Obat terbatas
www.themegallery.com
Prinsip
mengubah obat : larutan  aerosol
Sehingga dapat dihirup penderita dengan
menggunakan mouthpiece atau masker.
Dengan nebulizer dapat dihasilkan partikel
aerosol berukuran antara 2-5 µ.
Nebulizer
www.themegallery.com
Nebulizer
Berbeda dengan alat MDI dan DPI dimana alat dan
obat merupakan satu kesatuan,
Nebuliser terdiri dari beberapa bagian yang
terpisah yang terdiri dari generator aerosol, alat
bantu inhalasi (kanul nasal, masker, mouthpiece)
dan obatnya sendiri.
www.themegallery.com
Aerosol
• Merupakan suspensi berbentuk padat atau cair dalam
bentuk gas.
• Berfungsi untuk menghantarkan obat dalam bentuk
larutan air ke jalan napas, tenggorokan atau hidung.
• Tujuannya untuk menghantarkan obat ke target organ
dengan efek samping minimal dan dengan keamanan
dan efektifitas yang tinggi.
www.themegallery.com
Risiko Terapi Aerosol
• Infeksi
• Airway reactivity
• Pulmonary dan efek sistemik
• Drug reconcentration
www.themegallery.com
Gambar nebulizer
www.themegallery.com

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
 
Skabies
SkabiesSkabies
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
peternugraha
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
Usqi Krizdiana
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
Hasbullah Marwan
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
AULIA SHARA
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
trisnaif
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
Teguh Irawan
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
ade anggara
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
amelialestari417
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
Tri Kusniati
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
Fitria Anwarawati
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
Dokter Tekno
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Robertus Arian Datusanantyo
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
Suharti Wairagya
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
Yunita Manurung
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 

Similar to Terapi inhalasi terbaru

Terapi inhalasi pada anak
Terapi inhalasi pada anakTerapi inhalasi pada anak
Terapi inhalasi pada anak
Dessy Adeliana
 
aerosol
aerosolaerosol
aerosol
APRIL765663
 
Nebulizer
NebulizerNebulizer
Nebulizer
Gunawan Setia
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
Aprillia Indah Fajarwati
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
pjj_kemenkes
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
pjj_kemenkes
 
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdfAlat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
dickywahyudi44
 
Powerpoint aerosol
Powerpoint aerosolPowerpoint aerosol
Powerpoint aerosol
Veronika Goeltom
 
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
furqanridha
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
vidyanti2
 
fisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezerfisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezer
Tinto Love
 
Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Pharmacist
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
materi-x2
 
Terapi Oksigenasi
Terapi OksigenasiTerapi Oksigenasi
Terapi Oksigenasi
pjj_kemenkes
 
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptPrinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
NandaMaisyuri1
 
alat Inhalationes
alat Inhalationesalat Inhalationes
alat Inhalationes
koko ryannur
 
Sedian serbuk.ppt
Sedian serbuk.pptSedian serbuk.ppt
Sedian serbuk.ppt
riduansiregar3
 
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptxBAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
furqanridha
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
 
Farmasetika dasara.pptx
Farmasetika dasara.pptxFarmasetika dasara.pptx
Farmasetika dasara.pptx
ayindunda
 

Similar to Terapi inhalasi terbaru (20)

Terapi inhalasi pada anak
Terapi inhalasi pada anakTerapi inhalasi pada anak
Terapi inhalasi pada anak
 
aerosol
aerosolaerosol
aerosol
 
Nebulizer
NebulizerNebulizer
Nebulizer
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
 
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdfAlat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
Alat-alat_Terapi_Inhalasi_Fixm.pdf
 
Powerpoint aerosol
Powerpoint aerosolPowerpoint aerosol
Powerpoint aerosol
 
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
 
fisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezerfisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezer
 
Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
Terapi Oksigenasi
Terapi OksigenasiTerapi Oksigenasi
Terapi Oksigenasi
 
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptPrinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
 
alat Inhalationes
alat Inhalationesalat Inhalationes
alat Inhalationes
 
Sedian serbuk.ppt
Sedian serbuk.pptSedian serbuk.ppt
Sedian serbuk.ppt
 
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptxBAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
Farmasetika dasara.pptx
Farmasetika dasara.pptxFarmasetika dasara.pptx
Farmasetika dasara.pptx
 

Recently uploaded

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (7)

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

Terapi inhalasi terbaru

  • 1. L/O/G/O OLEH : YESSY S. SABRI TERAPI INHALASI
  • 2. www.themegallery.com • SLIDE KULIAH SUDAH BISA DI UNDUH MELALUI : www.parupadang.com/unduh
  • 3. www.themegallery.com • TERAPI INHALASI: – PEMBERIAN OBAT SECARA LANGSUNG KE DALAM SALURAN NAFAS DENGAN MELAKUKAN PENGHISAPAN • OBAT-OBAT INHALASI – BRONKODILATOR – ANTI INFLAMASI ( KORTIKOSTEROID) – Nacl 3 %
  • 4. www.themegallery.com 1 x semprotan inhalasi dosisnya ≤ 40x dibandingkan obat oral efek bronkodilatasi yg sama
  • 5. www.themegallery.com KEUNTUNGAN TERAPI INHALASI Efektif :  Onset cepat  Bronkodilator kuat Aman :  Dosis kecil  ESO minimal R asional : Langsung bekerja pada lesi  Menghilangkan bronkopasme  Anti - inflamasi M urah : Harga per dosis Mudah :  Cara pemakaian  Sedia setiap saat
  • 6. www.themegallery.com Particle size : critical determinant of drug delivery to the lung > 10 mm : deposited primarily in the mouth & oropharynx < 0.5 mm : inhaled to the alveolar, but exhaled without being deposited in the lungs 1-5 mm : deposited in the small airways  the most effective Recommended drug adm. : a slow, deep breath and held for 5-10 sec.
  • 7. www.themegallery.com Disposition of inhaled drugs (1) Goodman & Gilman, 2001
  • 8. www.themegallery.com Jenis Terapi Inhalasi Kriteria ideal terapi inhalasi : • murah • mudah pemakaiannya • Mudah dibawa, selektif mencapai saluran napas bawah sehingga efek samping minimal.
  • 9. www.themegallery.com • Terapi inhalasi dapat diberikan : -inhaler dosis terukur (MDI/Metered dose inhaler), - inhaler dosis terukur dgn spacer, - nebulizer - rotahaler atau diskhaler
  • 10. www.themegallery.com Metered Dose Inhaler  Dianggap metode terbaik  Teknik pemakaian harus BENAR :  Penelitian : 50 % kasus yang benar  Instruksi salah  Tidak diajarkan  Susah koordinasi  Kesalahan :
  • 11. www.themegallery.com Metered Dose Inhaler (MDI) • Propelan (zat pembawa) yang bertekanan tinggi menjadi penggerak, menggunakan tabung aluminium (kanister). Partikel yang dihasilkan oleh MDI adalah partikel berukuran <5μm. • Surfaktan juga digunakan utk memberi rasa yang bisa diterima pemakai seperti lecithin, lecitsorbitol trioleate atau oleic acid. • Yang terpenting pada MDI adalah katup terukur (metered valve ) yang secara akurat melepaskan partikel obat dengan dosis tertentu.
  • 13. www.themegallery.com Metered-dose inhaler (pMDI) Correct technique to use : 1. Remove cap & shake canister thoroughly 2. Hold canister upright & breathe out fully 3. Place mouthpiece between lips, or 3-4 cm in front of open mouth 4. Fire inhaler while inhaling slowly & deeply 5. Hold breath for 10 sec., or as long as possible 6. Wait ~ 1 min before taking a second dose (for very severe airway obstruction)
  • 14. www.themegallery.com Kekurangan MDI • Manuver tidak mudah (koordinasi inhalasi dan gerakan harus baik). • Partikel MDI yang langsung ke mulut memiliki kecepatan yang tinggi dan ukuran droplet yang besar yang berakibat tingginya deposisi obat di orofaring. • Cara pakai dan kondisi optimal hanya sekitar 20% dosis yang mencapai paru. • Obat yang mengendap di tenggorokan dan tertelan, tidak banyak manfaatnya karena akan dimetabolisme oleh hati  menjadi metabolit yang inaktif.
  • 15. www.themegallery.com • Khlorofluorokarbon (CFC) merusak lapisan ozon • Perlu instruksi dan pelatihan cara penggunaan alat. • Kelembaban yang tinggi menjadi problem karena obat dapat menggumpal dan MDI tidak efektif pada temperature di bawah 5 derajat.
  • 16. www.themegallery.com Spacer – Device : 1) Bentuk : 2) Koordinasi : kurang di perlukan 3) Menurunkan Velocity partikel 4) Propellant lebih mudah menguap  Tube, coffee cup  Nebuhaler, volumatic  Baby haler, dll Impaction pada orofaring Deposisi obat di paru
  • 17. www.themegallery.com Kesalahan yang umum terjadi pada penggunaan MDI • Kurang koordinasi • Terlalu cepat inspirasi • Tidak menahan nafas selama 10 detik • Tidak mengocok kanister sebelum digunakan • Tidak berkumur setelah menggunakan MDI • Posisi MDI terbalik
  • 21. www.themegallery.com Dry Powder Inhaler (D.P.I)  Mengatasi kesulitan koordinasi  Tanpa C.F.C Single dose : Spinhaler , Rotahaler  Multiple dose : Diskhaler, Turbohaler
  • 23. www.themegallery.com Turbuhaler : design & operation Inhalation channel transports dosage of drug aggregates to the mouthpiece Mouthpiece is specially designed with spiral channels to deaggregate the dose to respirable particles Drug reservoir holds 50,60,100 or 200 doses of medication Dosing scrapers ensures precise dosing by removing excess amounts of drug Rotating dosing disc determines the dose of medication for delivery to the inhalation channel Twist grip loads a single dose when turned completely in one direction and then back again
  • 24. www.themegallery.com How to use Turbuhaler® 1. Unscrew and lift off the cover. 2. Hold the inhaler upright and turn the grip as far as it will go in both directions 3. Exhale, but not through the mouthpiece. Then inhale through the mouthpiece forcefully and deeply 4. Remove the inhaler from your mouth, before breathing out. Replace cover
  • 26. www.themegallery.com One of the problems is poor adherence Patient can not feel the effect of the drug Patient can feel the effect of the drug
  • 27. www.themegallery.com Lung deposition of different devices Thorsson et al, 1998 pMDI (15%) Turbuhaler® (32%) pMDI (15%) Turbuhaler® (32%)
  • 28. www.themegallery.com Perbedaan MDI dan DPI • MDI membutuhkan koordinasi tangan/paru yang tinggi • Banyak anak dan usia lanjut yang sulit menggunakan MDI secara benar • Latihan berulang agar terampil dalam menggunakan MDI • DPI tidak menggunakan campuran propelan
  • 29. www.themegallery.com Conclusions Turbuhaler – a dry-powder inhaler • Efficacy : high & reliable produces higher & less variable lung deposition than pMDIs & most other DPIs  higher clinical efficacy of inh. GCS & bronchodil. • Safety : high - low oropharyngeal deposition  low local side effect - no propellants or irritants  no paradoxical broncho- constriction • Easy to use : no coordination required  easy to use & convenient  preferred by patients
  • 30. www.themegallery.com Nebulizers  Asma akut berat (IGD,ICU)  Asma kronik (Home Nebulizer)  Bayi, anak yang tidak bisa dng MDI – DPI  Mudah, tidal – breathing  Bisa dosis tinggi  Kesulitan : • Alat besar, mahal • Obat terbatas
  • 31. www.themegallery.com Prinsip mengubah obat : larutan  aerosol Sehingga dapat dihirup penderita dengan menggunakan mouthpiece atau masker. Dengan nebulizer dapat dihasilkan partikel aerosol berukuran antara 2-5 µ. Nebulizer
  • 32. www.themegallery.com Nebulizer Berbeda dengan alat MDI dan DPI dimana alat dan obat merupakan satu kesatuan, Nebuliser terdiri dari beberapa bagian yang terpisah yang terdiri dari generator aerosol, alat bantu inhalasi (kanul nasal, masker, mouthpiece) dan obatnya sendiri.
  • 33. www.themegallery.com Aerosol • Merupakan suspensi berbentuk padat atau cair dalam bentuk gas. • Berfungsi untuk menghantarkan obat dalam bentuk larutan air ke jalan napas, tenggorokan atau hidung. • Tujuannya untuk menghantarkan obat ke target organ dengan efek samping minimal dan dengan keamanan dan efektifitas yang tinggi.
  • 34. www.themegallery.com Risiko Terapi Aerosol • Infeksi • Airway reactivity • Pulmonary dan efek sistemik • Drug reconcentration