Mempelajari tentang pemeriksaan fisik thorax dengan cara inspeksi, pelpasi, perkusi dan auskultasi. serta harus mengetahui suara atau bunyi yang dihasilkan dan batas pemeriksaan antara jantung dan paru. maka perawat dapat mempelajari dan harus mengetahui tentang pemeriksaan paru dan jantung
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiai var hominis. gatal disebabkan terutama pada malam hari dan mengenai sekelompok orang.
copyright by dr.Meironi Waimir - dokter.ronnie@gmail.com
Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Nasopharyngeal airway adalah salah satu airway adjuncts yang sebenarnya cukup banyak manfaatnya namun kurang dikenal. Tulisan ini akan menguraikan beberapa hal mengenainya.
Mempelajari tentang pemeriksaan fisik thorax dengan cara inspeksi, pelpasi, perkusi dan auskultasi. serta harus mengetahui suara atau bunyi yang dihasilkan dan batas pemeriksaan antara jantung dan paru. maka perawat dapat mempelajari dan harus mengetahui tentang pemeriksaan paru dan jantung
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiai var hominis. gatal disebabkan terutama pada malam hari dan mengenai sekelompok orang.
copyright by dr.Meironi Waimir - dokter.ronnie@gmail.com
Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Nasopharyngeal airway adalah salah satu airway adjuncts yang sebenarnya cukup banyak manfaatnya namun kurang dikenal. Tulisan ini akan menguraikan beberapa hal mengenainya.
3. www.themegallery.com
• TERAPI INHALASI:
– PEMBERIAN OBAT SECARA LANGSUNG
KE DALAM SALURAN NAFAS DENGAN
MELAKUKAN PENGHISAPAN
• OBAT-OBAT INHALASI
– BRONKODILATOR
– ANTI INFLAMASI ( KORTIKOSTEROID)
– Nacl 3 %
5. www.themegallery.com
KEUNTUNGAN TERAPI INHALASI
Efektif : Onset cepat
Bronkodilator kuat
Aman : Dosis kecil
ESO minimal
R asional : Langsung bekerja pada lesi
Menghilangkan bronkopasme
Anti - inflamasi
M urah : Harga per dosis
Mudah : Cara pemakaian
Sedia setiap saat
6. www.themegallery.com
Particle size :
critical determinant of drug delivery to the lung
> 10 mm : deposited primarily in the mouth &
oropharynx
< 0.5 mm : inhaled to the alveolar, but exhaled
without being deposited in the lungs
1-5 mm : deposited in the small airways
the most effective
Recommended drug adm. :
a slow, deep breath and held for 5-10 sec.
9. www.themegallery.com
• Terapi inhalasi dapat diberikan :
-inhaler dosis terukur (MDI/Metered
dose inhaler),
- inhaler dosis terukur dgn spacer,
- nebulizer
- rotahaler atau diskhaler
10. www.themegallery.com
Metered Dose Inhaler
Dianggap metode terbaik
Teknik pemakaian harus BENAR :
Penelitian : 50 % kasus yang benar
Instruksi salah
Tidak diajarkan
Susah koordinasi
Kesalahan :
11. www.themegallery.com
Metered Dose Inhaler (MDI)
• Propelan (zat pembawa) yang bertekanan tinggi menjadi
penggerak, menggunakan tabung aluminium (kanister).
Partikel yang dihasilkan oleh MDI adalah partikel
berukuran <5μm.
• Surfaktan juga digunakan utk memberi rasa yang bisa
diterima pemakai seperti lecithin, lecitsorbitol trioleate
atau oleic acid.
• Yang terpenting pada MDI adalah katup terukur (metered
valve ) yang secara akurat melepaskan partikel obat
dengan dosis tertentu.
13. www.themegallery.com
Metered-dose inhaler (pMDI)
Correct technique to use :
1. Remove cap & shake canister thoroughly
2. Hold canister upright & breathe out fully
3. Place mouthpiece between lips, or
3-4 cm in front of open mouth
4. Fire inhaler while inhaling slowly & deeply
5. Hold breath for 10 sec., or as long as possible
6. Wait ~ 1 min before taking a second dose
(for very severe airway obstruction)
14. www.themegallery.com
Kekurangan MDI
• Manuver tidak mudah (koordinasi inhalasi dan gerakan harus
baik).
• Partikel MDI yang langsung ke mulut memiliki kecepatan yang
tinggi dan ukuran droplet yang besar yang berakibat tingginya
deposisi obat di orofaring.
• Cara pakai dan kondisi optimal hanya sekitar 20% dosis yang
mencapai paru.
• Obat yang mengendap di tenggorokan dan tertelan, tidak banyak
manfaatnya karena akan dimetabolisme oleh hati menjadi
metabolit yang inaktif.
15. www.themegallery.com
• Khlorofluorokarbon (CFC) merusak lapisan ozon
• Perlu instruksi dan pelatihan cara penggunaan alat.
• Kelembaban yang tinggi menjadi problem karena obat dapat
menggumpal dan MDI tidak efektif pada temperature di bawah 5
derajat.
16. www.themegallery.com
Spacer – Device :
1) Bentuk :
2) Koordinasi : kurang di perlukan
3) Menurunkan Velocity partikel
4) Propellant lebih mudah menguap
Tube, coffee cup
Nebuhaler, volumatic
Baby haler, dll
Impaction pada orofaring
Deposisi obat di paru
17. www.themegallery.com
Kesalahan yang umum terjadi pada
penggunaan MDI
• Kurang koordinasi
• Terlalu cepat inspirasi
• Tidak menahan nafas selama 10 detik
• Tidak mengocok kanister sebelum digunakan
• Tidak berkumur setelah menggunakan MDI
• Posisi MDI terbalik
23. www.themegallery.com
Turbuhaler : design & operation
Inhalation channel
transports dosage of drug
aggregates to the
mouthpiece
Mouthpiece is specially
designed with spiral
channels to deaggregate
the dose to respirable
particles
Drug reservoir holds
50,60,100 or 200 doses of
medication
Dosing scrapers ensures
precise dosing by
removing excess amounts
of drug
Rotating dosing disc
determines the dose of
medication for delivery to
the inhalation channel
Twist grip loads a single
dose when turned
completely in one direction
and then back again
24. www.themegallery.com
How to use Turbuhaler®
1. Unscrew
and lift off
the cover.
2. Hold the
inhaler
upright and
turn the grip
as far as it
will go in
both
directions
3. Exhale, but
not through the
mouthpiece.
Then inhale
through the
mouthpiece
forcefully and
deeply
4. Remove
the inhaler
from your
mouth, before
breathing out.
Replace
cover
28. www.themegallery.com
Perbedaan MDI dan DPI
• MDI membutuhkan koordinasi tangan/paru yang tinggi
• Banyak anak dan usia lanjut yang sulit menggunakan
MDI secara benar
• Latihan berulang agar terampil dalam menggunakan
MDI
• DPI tidak menggunakan campuran propelan
29. www.themegallery.com
Conclusions
Turbuhaler – a dry-powder inhaler
• Efficacy : high & reliable
produces higher & less variable lung deposition than
pMDIs & most other DPIs higher clinical efficacy of
inh. GCS & bronchodil.
• Safety : high
- low oropharyngeal deposition low local side effect
- no propellants or irritants no paradoxical broncho-
constriction
• Easy to use :
no coordination required easy to use & convenient
preferred by patients
30. www.themegallery.com
Nebulizers
Asma akut berat (IGD,ICU)
Asma kronik (Home Nebulizer)
Bayi, anak yang tidak bisa dng MDI – DPI
Mudah, tidal – breathing
Bisa dosis tinggi
Kesulitan : • Alat besar, mahal
• Obat terbatas
31. www.themegallery.com
Prinsip
mengubah obat : larutan aerosol
Sehingga dapat dihirup penderita dengan
menggunakan mouthpiece atau masker.
Dengan nebulizer dapat dihasilkan partikel
aerosol berukuran antara 2-5 µ.
Nebulizer
32. www.themegallery.com
Nebulizer
Berbeda dengan alat MDI dan DPI dimana alat dan
obat merupakan satu kesatuan,
Nebuliser terdiri dari beberapa bagian yang
terpisah yang terdiri dari generator aerosol, alat
bantu inhalasi (kanul nasal, masker, mouthpiece)
dan obatnya sendiri.
33. www.themegallery.com
Aerosol
• Merupakan suspensi berbentuk padat atau cair dalam
bentuk gas.
• Berfungsi untuk menghantarkan obat dalam bentuk
larutan air ke jalan napas, tenggorokan atau hidung.
• Tujuannya untuk menghantarkan obat ke target organ
dengan efek samping minimal dan dengan keamanan
dan efektifitas yang tinggi.