Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
Dokumen tersebut membahas cara perusahaan memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan pendapatan dan biaya total, rata-rata, serta marjinal. Perusahaan dapat mencapai laba maksimum dengan mengoptimalkan produksi pada titik impas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keuntungan merupakan tujuan utama pengusaha dan didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan total dan biaya total
2. Perusahaan akan memproduksi hingga tingkat dimana keuntungan mencapai maksimum, yaitu ketika marginal revenue sama dengan marginal cost
3. Contoh soal menghitung output untuk mencapai keuntungan maksimum dengan menyelesaikan persamaan marginal revenue = marginal cost
1. Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menghitung laba maksimum perusahaan yaitu pendekatan totalitas, rata-rata, dan marjinal.
2. Pendekatan totalitas membandingkan pendapatan total dan biaya total untuk menentukan titik impas dimana laba maksimum dicapai. Pendekatan rata-rata membandingkan harga jual per unit dengan biaya rata-rata untuk menentukan laba. Pendekatan marjinal akan dijelaskan pada
Dokumen tersebut membahas konsep laba dan rugi pada bisnis. Laba terjadi jika penerimaan melebihi biaya, sedangkan rugi terjadi jika biaya melebihi penerimaan. Dokumen ini juga menunjukkan rumus dan grafik laba rugi serta contoh perhitungan laba rugi pada beberapa kasus.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi dasar seperti total revenue, marginal revenue, biaya marginal, dan laba maksimum serta menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut untuk menentukan tingkat output optimal perusahaan.
Optimalisasi dengan satu variabel bebas melibatkan penentuan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dengan satu variabel bebas. Contohnya adalah fungsi Y = X^2 - 10X + 5 yang memiliki nilai maksimum pada X = 5 dengan nilai Y = 0. Penerapannya dalam ekonomi misalnya menentukan output yang memaksimalkan laba total dari fungsi permintaan. Pajak yang dikenakan pada monopoli akan mempengaruhi harga dan output keseimb
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
Dokumen tersebut membahas cara perusahaan memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan pendapatan dan biaya total, rata-rata, serta marjinal. Perusahaan dapat mencapai laba maksimum dengan mengoptimalkan produksi pada titik impas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keuntungan merupakan tujuan utama pengusaha dan didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan total dan biaya total
2. Perusahaan akan memproduksi hingga tingkat dimana keuntungan mencapai maksimum, yaitu ketika marginal revenue sama dengan marginal cost
3. Contoh soal menghitung output untuk mencapai keuntungan maksimum dengan menyelesaikan persamaan marginal revenue = marginal cost
1. Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menghitung laba maksimum perusahaan yaitu pendekatan totalitas, rata-rata, dan marjinal.
2. Pendekatan totalitas membandingkan pendapatan total dan biaya total untuk menentukan titik impas dimana laba maksimum dicapai. Pendekatan rata-rata membandingkan harga jual per unit dengan biaya rata-rata untuk menentukan laba. Pendekatan marjinal akan dijelaskan pada
Dokumen tersebut membahas konsep laba dan rugi pada bisnis. Laba terjadi jika penerimaan melebihi biaya, sedangkan rugi terjadi jika biaya melebihi penerimaan. Dokumen ini juga menunjukkan rumus dan grafik laba rugi serta contoh perhitungan laba rugi pada beberapa kasus.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep ekonomi dasar seperti total revenue, marginal revenue, biaya marginal, dan laba maksimum serta menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut untuk menentukan tingkat output optimal perusahaan.
Optimalisasi dengan satu variabel bebas melibatkan penentuan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dengan satu variabel bebas. Contohnya adalah fungsi Y = X^2 - 10X + 5 yang memiliki nilai maksimum pada X = 5 dengan nilai Y = 0. Penerapannya dalam ekonomi misalnya menentukan output yang memaksimalkan laba total dari fungsi permintaan. Pajak yang dikenakan pada monopoli akan mempengaruhi harga dan output keseimb
Contoh soal
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd=2P+8, sedangkan penawarannya 6P=2Qs+4. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 6 per unit. Tentukan:
a) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak
b) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak
c) Beban pajak yang ditanggung konsumen
d) Beban pajak yang ditanggung produsen
e) Jumlah pajak yang diterima pemerintah
1. Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen
SK =9 – 6.33
SK =2.67
2.Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen
SP =2.5 – 2.67
SP = – 0.17
3.Jumlah Subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah
S = 7.67 X 2.5
S=19.175
Kurva Pengaruh pajak pada Keseimbangan Pasar
Kurva Pengaruh subsidi pada Keseimbangan Pasar
FUNGSI BIAYA
• Biaya Tetap (FC): biaya yang dikeluarkan tidak bergantung pada output yang dihasilkan
• Biaya Varibel (VC) : biaya yang dikeluarkan bergantung pada output yang dihasilkan
• Biaya rata-rata (AC) : biaya yang dikeluarkan untuk mengkhasilkan tiap unit produk atau pengeluaran,merupakan hasilbagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang dihasilkan
• Biaya Marjinal (MC) : biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk
KURVA
Makalah ini membahas tentang fungsi biaya dan penerimaan dalam produksi suatu perusahaan. Ia menjelaskan beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya total, serta cara menghitung biaya rata-rata dan biaya marginal. Makalah ini juga mendefinisikan penerimaan total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marginal beserta contoh soal perhitungan.
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingFarah Fauziah Hilman
1. Dokumen membahas tentang maksimisasi laba jangka pendek oleh perusahaan yang bersaing dengan menggunakan pendekatan marginal. Perusahaan akan memperoleh laba maksimum ketika MR sama dengan MC.
2. Perusahaan bersaing akan mendapatkan laba positif jika pendapatannya dapat menutupi biaya tetap dan variabel, tetapi akan mengalami kerugian jika pendapatannya kurang dari biaya variabel. Perusahaan d
Dokumen tersebut membahas metode analisis biaya dan pendapatan dengan pendekatan nilai nominal, nilai masa depan, dan nilai sekarang. Metode nilai masa depan dan nilai sekarang melibatkan penggunaan faktor komposisi dan faktor diskon untuk menghitung nilai uang pada waktu yang berbeda dengan mempertimbangkan tingkat bunga.
Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, yang mencakup definisi biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal.
2. Dibedakan antara analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan jangka panjang, di mana dalam jangka pendek beberapa faktor produksi bersifat tetap sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat di
Contoh soal
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd=2P+8, sedangkan penawarannya 6P=2Qs+4. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 6 per unit. Tentukan:
a) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak
b) Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak
c) Beban pajak yang ditanggung konsumen
d) Beban pajak yang ditanggung produsen
e) Jumlah pajak yang diterima pemerintah
1. Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen
SK =9 – 6.33
SK =2.67
2.Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen
SP =2.5 – 2.67
SP = – 0.17
3.Jumlah Subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah
S = 7.67 X 2.5
S=19.175
Kurva Pengaruh pajak pada Keseimbangan Pasar
Kurva Pengaruh subsidi pada Keseimbangan Pasar
FUNGSI BIAYA
• Biaya Tetap (FC): biaya yang dikeluarkan tidak bergantung pada output yang dihasilkan
• Biaya Varibel (VC) : biaya yang dikeluarkan bergantung pada output yang dihasilkan
• Biaya rata-rata (AC) : biaya yang dikeluarkan untuk mengkhasilkan tiap unit produk atau pengeluaran,merupakan hasilbagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang dihasilkan
• Biaya Marjinal (MC) : biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk
KURVA
Makalah ini membahas tentang fungsi biaya dan penerimaan dalam produksi suatu perusahaan. Ia menjelaskan beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya total, serta cara menghitung biaya rata-rata dan biaya marginal. Makalah ini juga mendefinisikan penerimaan total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marginal beserta contoh soal perhitungan.
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingFarah Fauziah Hilman
1. Dokumen membahas tentang maksimisasi laba jangka pendek oleh perusahaan yang bersaing dengan menggunakan pendekatan marginal. Perusahaan akan memperoleh laba maksimum ketika MR sama dengan MC.
2. Perusahaan bersaing akan mendapatkan laba positif jika pendapatannya dapat menutupi biaya tetap dan variabel, tetapi akan mengalami kerugian jika pendapatannya kurang dari biaya variabel. Perusahaan d
Dokumen tersebut membahas metode analisis biaya dan pendapatan dengan pendekatan nilai nominal, nilai masa depan, dan nilai sekarang. Metode nilai masa depan dan nilai sekarang melibatkan penggunaan faktor komposisi dan faktor diskon untuk menghitung nilai uang pada waktu yang berbeda dengan mempertimbangkan tingkat bunga.
Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, yang mencakup definisi biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal.
2. Dibedakan antara analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan jangka panjang, di mana dalam jangka pendek beberapa faktor produksi bersifat tetap sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat di
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi produksi dan biaya produksi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input produksi dengan output yang dihasilkan, sedangkan biaya produksi diukur berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh input produksi."
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...AprisaPutri
1. Dokumen menjelaskan berbagai jenis biaya yang terkait dengan produksi, seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal.
2. Contoh soal mendemonstrasikan cara menghitung biaya marjinal dan output yang mengoptimalkan biaya total berdasarkan fungsi biaya total.
3. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis penerimaan seperti penerimaan total, rata-rata, dan marjinal serta
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara sistem biaya penuh (full costing) dan sistem biaya variabel (variable costing). Full costing membebankan seluruh biaya produksi ke produk, sedangkan variable costing hanya membebankan biaya variabel. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam pelaporan laba antara kedua metode. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan kedua metode tersebut beserta analisis biaya, kuantitas, dan laba yang dapat dilakukan men
Pelaku ekonomi utama dalam kegiatan ekonomi adalah rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Rumah tangga konsumen mengkonsumsi barang dan jasa, rumah tangga produsen memproduksi barang dan jasa, sedangkan pemerintah mengatur dan mengawasi perekonomian. Ketiga pelaku ini saling berinteraksi dalam aliran ekonomi.
Fungsi produksi mendefinisikan hubungan antara input dan output maksimum. Manajer harus memilih kombinasi input yang optimal untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan biaya marginal sama dengan manfaat marginal. Fungsi biaya menunjukkan biaya minimum untuk setiap tingkat output.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar biaya produksi, termasuk jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara kurva produksi, biaya produksi, dan kapasitas produksi untuk mencapai keuntungan maksimum.
Dokumen tersebut membahas konsep biaya produksi yang mencakup biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal dalam jangka pendek dan panjang. Biaya produksi dipengaruhi oleh harga input dan karakteristik fungsi produksi."
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
Teks tersebut membahas tentang filsafat pragmatisme menurut Charles Sanders Peirce. Secara ringkas:
1. Peirce membahas metode investigasi ilmiah untuk menemukan kebenaran dan realitas
2. Ia membedakan konsep kebenaran transendental dan kompleks, serta menghubungkan kebenaran dengan keyakinan
3. Teori makna Peirce menekankan pentingnya mengklarifikasi konsep untuk mencapai kejelasan ide dan keyakinan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup produksi menurut Islam. Beberapa teori yang disebutkan antara lain menekankan pentingnya motif altruistik bagi produsen Islam, keadilan dan kemerataan produksi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai tujuan produksi. Tujuan produksi menurut Islam adalah untuk mencari kemaslahatan dengan memenuhi kebutuhan manusia secara moderat dan memenuhi sarana kegiatan
Dokumen tersebut membahas model perilaku konsumsi berdasarkan pendekatan iso-maslahah dalam perspektif Islam. Iso-maslahah menunjukkan kombinasi barang yang memberikan tingkat kemaslahatan yang sama. Dokumen menjelaskan bentuk kurva iso-maslahah dan karakteristiknya seperti kemampuan substitusi antar barang. Dokumen juga membahas batasan-batasan seperti anggaran, ketidakborosan, dan mempertimbangkan kebutu
This document discusses demand theory from an Islamic economic perspective. It begins by defining demand conventionally as the quantity of goods consumers want to purchase at various price levels, and defines Islamic demand based on the views of Ibn Taimiyah and Imam Ghazali. It then discusses Ibn Khaldun's theory on how prices vary between large and small cities.
Several key differences between conventional and Islamic demand theory are highlighted. Islamic demand theory is based on clear sources from the Quran and Hadith, focuses on long-term welfare (maslahah) rather than short-term satisfaction, and aims for worldly and spiritual prosperity (falah). Demand in the Islamic view considers total needs and purchasing power
Dokumen membahas hubungan antara ekonomi Islam, hukum Islam (fiqh), dan ilmu ekonomi konvensional. Terdapat perbedaan antara ekonomi Islam yang bersifat normatif dengan ilmu ekonomi yang bersifat deskriptif. Namun, terdapat asumsi agama dan ekonomi yang dapat digabungkan, seperti larangan riba dan entry barrier.
The document analyzes demand. It discusses M. Zidny Nafi' Hasbi and the analysis of demand. In a concise analysis, it examines key factors influencing demand for a product or service.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
3. 3
Formulasi Maslahah (1)
Maslahah diperoleh dari
penjumlahan keuntungan
dan berkah, sehingga :
M = + B
= TR – TC
M adalah maslahah.
adalah keuntungan.
B merupakan berkah.
TR adalah total revenue
TC merupakan total cost
5. 5
Formulasi Maslahah (2)
Berkah merupakan penerapan nilai-nilai
Islam dalam proses produksi yang mungkin
akan menjadi komponen tambahan dalam
biaya produksi. Artinya bahwa dengan
menerapkan unsur berkah maka biaya
produksi makin tinggi jika dibanding
dengan mengabaikan berkah.
Berkah yang diterima produsen, diperoleh
dari berkah revenue dikurangi berkah cost,
sehingga B = BR – BC
6. 6
Berkah sebagai Input
Produksi
Berkah merupakan input produksi, sama
dengan human capital dan enterpreneur yang
sifatnya juga immateriil.
Semakin tinggi berkah dalam input produksi,
maka output yang dihasilkan juga akan
mengandung nilai berkah yang tinggi pula,
demikian juga sebaliknya.
Dapatkah berkah dijadikan sebagai
input produksi, padahal berkah
merupakan hal yang immateriil?
7. 7
Fungsi Produksi
• Seorang produsen harus mengetahui APA,
BERAPA, dan BAGAIMANA dalam proses
produksinya, dengan mengacu pada INPUT
PRODUKSI yang dimiliki.
8. 8
Fungsi Produksi
• Fungsi produksi merupakan persamaan
yang menunjukkan hubungan antara
tingkat output dan penggunaan input.
Q = f(X1, X2, X3, …. Xn)
• Q = tingkat produksi (output)
• X1, X2, X3, …. Xn = berbagai input yang
digunakan
9. 9
KURVA ISOINPUT
Sifat dan karakter isoinput:
a. Dari input yang sama,
memberikan beberapa
alternatif output
b. Optimalisasi input
c. Output besar
membutuhkan input
besar
d. Kurva isoinput yang
lebih tinggi menyediakan
input yang lebih banyak
X
Y
Kurva ISOINPUT adalah kurva yang menunjukkan
beberapa jenis alternatif output yang dapat dihasilkan
dari jenis input yang sama.
10. 10
Dari input yang sama, memberikan
beberapa alternatif output
X
Y
X1 X2
Y1
Y2
A
B
Kombinasi titik A
menghasilkan
ouput (X1,Y1)
Sedangkan
Kombinasi titik B
menghasilkan
ouput (X2,Y2)
12. 12
Optimalisasi input
X
Y
D
Kombinasi pada
titik A & B telah
menggunakan input
secara optimal.
Kombinasi titik C
adalah input tidak
digunakan dengan
optimal
Kombinasi titik D
tidak mungkin
dilakukan
A
B
C
13. 13
Output besar membutuhkan input besar
X
Y
X1 X2
Y1
B
Untuk dapat
menghasilkan
output pada
kombinasi titik B
yang lebih besar
dari titik A, maka
input yang
digunakan juga
lebih besar
A
14. 14
X = 100 porsi
MGN Rice
Y = 50 porsi
MGN Rice
MGN Rice
@ Rp 10.000,-
Input
Rp 500.000,-
Input
Rp 1.000.000,-
15. 15
Kurva isoinput yang lebih tinggi
menyediakan input yang lebih banyak
X
Y
B
Isoinput sepanjang
kurva B (30)
menyediakan input
lebih banyak dari
pada kurva A (20)
A
IT 30
IT 20
18. PRODUKSI TOTAL
Produksi total (TP) adalah keseluruhan jumlah
produksi yang dihasilkan oleh produsen. TP
diperoleh dari jumlah barang (Q) dikalikan
harganya (P), sehingga TP = Q*P
PRODUKSI MARGINAL
Produksi marginal (MP) merupakan tambahan
barang yang diproduksi karena adanya
penambahan satu faktor produksi. Jika ∆L adalah
pertambahan satu faktor produksi maka ∆TP
adalah pertambahan produksi total. Maka MP =
∆TP/ ∆L.
PRODUKSI RATA-RATA
Produksi rata-rata (AP) adalah produksi yang 18
21. Terdapat sebuah asumsi dasar dalam
teori ekonomi, bahwa penambahan
SATU JENIS INPUT produksi pada
suatu saat justru akan mengurangi
output.
Asumsi ini disebut dengan The Law
of Diminishing Returns.
s t a i n p e k a l o n g a n
21
Ex. SELALU menambah
jumlah ‘buruh tani’ pada lahan
sawah yang luasnya tidak
bertambah maka pada kondisi
tertentu akan mengurangi
returns karena angka
Marginal Product yang
22. Biaya produksi terdiri dari beberapa komponen
berikut:
FIXED COST (FC)
Biaya tetap yang besarnya tidak berubah,
berapapun out-put yang akan diproduksi.
VARIABEL COST (VC)
Biaya produksi yang besarnya tergantung
pada jumlah out-put yang akan diproduksi.
TOTAL COST (TC)
Biaya keseluruhan dalam berproduksi;
merupakan gabungan dari FC dan VC.
22
23. TOTAL REVENUE (TR) atau total penerimaan
adalah jumlah penerimaan yang diperoleh dari
besarnya produk yang terjual (terserap di
Produsen bisa dikatakan memperoleh
keuntungan jika kurva TR telah bersinggungan
dengan TC sebagai indikator bahwa TITIK
atau break event point (BEP) telah tercapai.
BEP adalah jumlah produk yang terjual
menutup atau impas dengan TC.
23
TOTAL REVENUE
25. 25
TR = TRi
Q1
TC
FC
BEP
Rp
Quantity
TCi
FCi
Q2
Dalam ekonomi
konvensional yang
menggunakan
instrumen bunga, maka
dalam proses produksi
biaya total (TC)
semakin tinggi karena
bunga merupakan
unsur biaya tetap (FCi).
Implikasinya, untuk
mencapai BEP maka Q
yang terjual juga harus
lebih banyak (dari Q1
menjadi Q2).
Konsekuensinya, TR
akan semakin kecil.
0
26. BAGAIMANA DENGAN TEORI
PRODUKSI DALAM EKONOMI ISLAM?
Dalam Ekonomi Islam, tidak memasukkan instrumen
bunga sebagai komponen biaya.
Pembiayaan produksi dalam Ekonomi Islam dapat
melibatkan pihak lain, yang dapat berbentuk dalam
akad MUDHOROBAH maupun MUSYAROKAH.
MUDHOROBAH pada umumnya menggunakan sistem
profit sharing (ps), sedangkan MUSYAROKAH
menggunakan sistem revenue sharing (rs).
26
27. GRAFIK PENERIMAAN DALAM SISTEM
MUDHARABAH (PROFIT sharing)
27
TC
FC
TR
Qrs
BEP
Rp
Quantity
TRrs
0
28. GRAFIK PENERIMAAN DALAM SISTEM
MUSYARAKAH (profit-loss sharing)
28
TC
FC
TR
Qps
BEP
Rp
Quantity
TRps
0
29. Efisiensi Produksi
Dalam al-Qur’an disebutkan bahwa perilaku
tabdzir/boros/in-efisiensi merupakan
perilaku negatif yang disamakan dengan
perilaku syetan. Dalam proses produksi,
Ekonomi Islam mengajarkan efisiensi
produksi. Efisiensi produksi dapat dilakukan
bila memenuhi kriteria berikut:
Meminimalisir biaya untuk memproduksi
jumlah yang sama
Memaksimalkan jumlah produksi dengan
jumlah biaya yang sama
s t a i n p e k a l o n g a n 29
32. Long Life Learning untuk Efisiensi Produksi
Semakin besar
keinginan untuk belajar
maka semakin minim
kesalahan yang akan
dibuat. Maka, input
yang dibutuhkan juga
semakin kecil untuk
dapat memperbesar
output dalam proses
produksi.
20
40
60
80
100
0
20
40
60
80
100
20 40 60 80 100
LEARNING CURVE
32
JUMLAH
OUTPUT
JUMLAH
INPUT