Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
Â
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
Â
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Kumpulan PPT pengantar Ekonomi Mikro Dosen Pembimbing Dr. Sigit Sardjono, M. Ec.
This power point contains a collection of material about microeconomics that we learned during 1 semester of lectures guided by our lecturer Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
I hope this knowledge is useful and adds insight to all of us. I apologize because this power point only uses Indonesian.
Power point pengantar ekonomi mikro oleh kelompok 9 kelas J program studi akuntansi, universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dosen pengampu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori permintaan menyatakan adanya hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah yang diminta
1. teori permintaan menyatakan adanya hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah y ang diminta —
ketiga harga suatu barang naik,maka permintaan akan barang tersebut turun.Untuk menghitung seberapa besar
dampak perubahan harga terhadap kuantitas y ang diminta secara lebih spesifik, maka digunakan konsep
elastisitas.Elastisitas merupakan suatu konsep umum yang digunakan untuk mengkuantifikasi respon atau
tanggapan suatu variabel(terikat) ketika variabel lainnya (bebas) mengalamiperubahan. Hal lain yan g menarik
untukdipelajari adalah bagaimana pengaruh perubahan harga terhadap pendapatan total ( total revenue).
Jawaban terhadap pertanyaan ini tidaklepas dari bagaimana bentukkurva permintaan itu sendiri—pendapatan
total bisa meningkat atau turun tergantung bagaimana bentuk kurva permintaan yang dihadapi. Materi berikut
membahassecara lebih mendetail pengaruh bentuk kurva permintaan—yang dicerminkan melalui nilai elastisitas
permintaanny a (price elasticity of demand) terhadap pendapatan total.
Pendapatan total didefinisikan sebagaijumlah total yang dibayarkan konsumen atau jumlah totalyang diterima
oleh produsen.Dalam bentukpasar apapun,pendapatan total adalah harga barang dikali jumlah barang y ang
dijualatau secara matematika dilambangkan: TR = P x Q. Secara v isual, pendapatan total merupakan luas
wilay ah persegi empat P0 x Q0:
Jika tingkat harga berubah,maka terdapat tiga kemungkinan perubahan pendapatan total y ang mungkin
terjadi—pendapatan totalnaik,turun atau tidakberubah—yang tergantung sepenuhny a kepada bentuk kurv a
permintaan atau elastisitas permintaanny a. Poin-poin berikut mengikhtisar-kan kemungkinan dampak
perubahan harga terhadap pendapatan total.
1 . Ketika permintaan adalah elastis—persentase perubahan dalam kuantitas y ang diminta lebih besar
dibandingkan persentase perubahan dalam harga,kenaikan harga akan menyebabkan penurunan
pendapatan total
2. TR1 adalah 10x 100 (= 1000).Ketika harga naikmenjadi12,TR2 berubah menjadi 1 2 x 40 (= 480). Besarny a
TR2 < TR1.
Ketika kurva permintaan elastis, haliniberartibesarnya perubahan di kuantitas akan lebih besar dibandingkan
besarnya perubahan dalam harga.Sesuaidengan hukum permintaan,terdapat hubungan tidak searah antara
harga dengan kuantitas, ketika harga naik(+) maka kuantitas yang diminta akan turun (-). Karena pendapatan
total adalah harga (P) dikali dengan kuantitas (Q),maka ketika terjadikenaikan harga pada kurv a permintaan
y ang elastis, efekpengurangan pendapatan totalkarena turunnya kuantitas akan lebih besar dibandingkan efek
penambahan pendapatan totalyang disebabkan peningkatan harga.Halinilah yang meny ebabkan pendapatan
total setelah kenaikan harga lebih kecil dibandingkan sebelum kenaikan harga.
2. Ketika permintaan adalah inelastis—persentase perubahan dalam kuantitas lebih kecil dibandingkan
persentase perubahan dalam harga, kenaikan harga akan meningkatkan penerimaan total
TR1 adalah 10x 100 (= 1000).Ketika harga naikmenjadi14,TR2 berubah menjadi 1 4 x 80 (= 1 1 20). Besarny a
TR2 > TR1.
Ketika kurva permintaan inelastis, hal ini berarti besarnya perubahan di kuantitas akan lebih kecildibandingkan
besarnya perubahan dalam harga.Maka ketika terjadi kenaikan harga pada kurva permintaan yang inelastis,efek
penambahan pendapatan total karena naikny a harga akan lebih besar dibandingkan efek pengurangan
pendapatan totalyang disebabkan turunnya kuantitas.Halinilah yang menyebabkan pendapatan total setelah
kenaikan harga akan lebih besar dibandingkan sebelum kenaikan harga.
3. Ketika permintaan adalah elastic-uniter,kenaikanharga tidak memberikan pengaruh terhadap
penerimaan total (penerimaan total sama)
3. TR1 adalah 50x 70 (= 3500).Ketika harga naikmenjadi14, TR2 berubah menjadi 7 0 x 50 (= 3500). Besarny a
TR2 = TR1.
Ketika kurva permintaan elastic-uniter,halini berarti besarny a perubahan di kuantitas akan sama dengan
besarnya perubahan dalam harga.Maka ketika terjadi kenaikan harga pada kurva permintaan yang elastic-uniter,
efek penambahan pendapatan totalkarena naiknya harga akan sama dengan efekpengurangan pendapatan total
y ang disebabkan turunnya kuantitas.Halinilah yang menyebabkan pendapatan total setelah kenaikan harga
akan sama dengan besarny a total pendapatan sebelum kenaikan harga.
Referensi:
1 . Mankiw, N. Gregory , Principles of Economics 5th edition, Cengage Learning