Asesmen Bakat dan Minat (ABM) akan diselenggarakan oleh BP3 Kemendikbud Ristek untuk siswa SMA/SMK sebagai persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). ABM bertujuan memberikan informasi mengenai potensi siswa pada bidang tertentu dan kecocokan minatnya, serta memprediksi kemampuannya jika melanjutkan pendidikan tinggi. Pelaksanaan ABM akan dilakukan secar
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan PMO (Pembelajaran Melalui Observasi) di tingkat sekolah untuk program Sekolah Penggerak. PMO di tingkat sekolah dilakukan secara berkala untuk merefleksikan pembelajaran, menemukan masalah, menyepakati solusi, dan melakukan implementasi. Proses ini difasilitasi oleh kepala sekolah atau fasilitator sekolah penggerak. Topik yang dibahas dalam PMO antara lain
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), yang mencakup penjelasan mengenai pengertian CP, elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran, dan cara-cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan analisis terhadap CP."
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Yani Pieter Pitoy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang harus dipenuhi oleh setiap guru di Indonesia, mencakup kualifikasi minimal sarjana atau diploma empat sesuai bidangnya serta kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan PMO (Pembelajaran Melalui Observasi) di tingkat sekolah untuk program Sekolah Penggerak. PMO di tingkat sekolah dilakukan secara berkala untuk merefleksikan pembelajaran, menemukan masalah, menyepakati solusi, dan melakukan implementasi. Proses ini difasilitasi oleh kepala sekolah atau fasilitator sekolah penggerak. Topik yang dibahas dalam PMO antara lain
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), yang mencakup penjelasan mengenai pengertian CP, elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran, dan cara-cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan analisis terhadap CP."
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Yani Pieter Pitoy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang harus dipenuhi oleh setiap guru di Indonesia, mencakup kualifikasi minimal sarjana atau diploma empat sesuai bidangnya serta kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Dokumen ini membahas persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terdapat penjelasan mengenai evaluasi pelaksanaan tahun 2021, kebijakan baru, jadwal, perbedaan moda pelaksanaan, serta tugas-tugas pelaksana di berbagai tingkatan."
Dokumen ini berisi draf jadwal pelajaran untuk kelas IV di sekolah selama bulan September hingga November 2022 dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Jadwal tersebut mencakup mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, PJOK, PAI, projek, matematika, bahasa Jawa, dan pendidikan pancasila.
Dokumen ini membahas pengertian Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Tujuan Aksi Pembelajaran (ATP). CP adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam satu fase, sedangkan TP dan ATP merupakan penjabaran lebih rinci dan operasional dari CP untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dokumen ini juga memberikan contoh penyusunan ATP dan TP.
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan backward design untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran. Dokumen juga membahas mengenai karakteristik peserta didik dan sekolah yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
Guru mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan. Refleksi ini mencakup aktivitas siswa, peran guru, capaian belajar, dan perbaikan untuk pertemuan berikutnya. Guru juga melakukan observasi terhadap proses pembelajarannya dan mengumpulkan umpan balik dari siswa melalui survei.
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxssuser20325c
Pengelolaan kinerja di PMM adalah alat bantu yang memudahkan guru menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual dengan kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karirnya, demi peningkatan kualitas pembelajaran murid.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Dokumen ini membahas persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terdapat penjelasan mengenai evaluasi pelaksanaan tahun 2021, kebijakan baru, jadwal, perbedaan moda pelaksanaan, serta tugas-tugas pelaksana di berbagai tingkatan."
Dokumen ini berisi draf jadwal pelajaran untuk kelas IV di sekolah selama bulan September hingga November 2022 dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Jadwal tersebut mencakup mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, PJOK, PAI, projek, matematika, bahasa Jawa, dan pendidikan pancasila.
Dokumen ini membahas pengertian Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Tujuan Aksi Pembelajaran (ATP). CP adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam satu fase, sedangkan TP dan ATP merupakan penjabaran lebih rinci dan operasional dari CP untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dokumen ini juga memberikan contoh penyusunan ATP dan TP.
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan backward design untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran. Dokumen juga membahas mengenai karakteristik peserta didik dan sekolah yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
Guru mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan. Refleksi ini mencakup aktivitas siswa, peran guru, capaian belajar, dan perbaikan untuk pertemuan berikutnya. Guru juga melakukan observasi terhadap proses pembelajarannya dan mengumpulkan umpan balik dari siswa melalui survei.
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxssuser20325c
Pengelolaan kinerja di PMM adalah alat bantu yang memudahkan guru menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual dengan kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karirnya, demi peningkatan kualitas pembelajaran murid.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Asesmen Nasional akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2022 untuk menilai kompetensi literasi dan numerasi siswa SD, SMP, dan SMA. Asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan dan mendorong perbaikan kualitas pembelajaran, bukan menilai prestasi
Surat ini memberitahukan tentang rekrutmen calon pengajar praktik untuk Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8, 9, dan 10 yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Rekrutmen akan dilakukan secara serentak untuk 484 kabupaten/kota sasaran dengan tujuan mendapatkan pendamping terbaik. Calon pengajar praktik akan melakukan pendampingan individu terhadap calon guru penggerak dan memfasilitasi lokakarya
01 Kebijakan dan Persiapan Asesmen Nasional 21 -Fin.pptxssuser6385081
Pelaksanaan AN dilakukan di semua sekolah dan evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor rerata tetapi juga perubahan skor atau tren dari satu tahun ke tahun berikutnya. AN diselenggarakan setiap tahun dan dilaporkan pada setiap sekolah/madrasah atau pemda. Hasil UN tersebut, lanjut Nadiem, tidak menambah beban siswa kelas 6,9, dan 12 dan tidak dapat digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hasil AN dapat ditindaklanjuti oleh sekolah dan AN, tetapi bukan merupakan evaluasi individu siswa. Pelaksanaan AN merupakan pemetaan dan potret kondisi pendidikan yang komprehensif ada saat ini. Pelaksanaan AN terdiri dari asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Nadiem mengatakan survei karakter memang sulit diukur secara mendalam dalam asesmen berskala besar, tetapi survei karakter dapat memberi informasi tentang sikap, nilai dan kebiasaan yang mencerminkan profil Pancasila. Survei karakter memberi sinyal bahwa sekolah perlu memperhatikan tumbuh kembang siswa secara utuh, mencukupi dimensi kognitif, afektif dan spiritual.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Pada bulan Agustus ini, sekolah-sekolah sudah mulai melaksanakan Survei Lingkungan Belajar, dan pada bulan September nanti akan dimulai pelaksanaan sinkronisasi simulasi Asesmen Nasional.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan program matrikulasi untuk siswa baru SMP Negeri 1 Karangtengah. Program ini bertujuan untuk menyamakan pengetahuan dasar siswa agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Dokumen ini menjelaskan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan panitia penanggung jawab program matrikulasi.
Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan di SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Konawe dengan menganalisis kondisi sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum dan penilaian pendidikan."
Bridging course merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan awal siswa baru SMP agar siap mengikuti pelajaran di SMP. Program ini membahas kembali materi penting SD dan menyambungkannya dengan pelajaran awal SMP untuk mempererat bekal awal siswa. Pembelajaran yang bermakna dapat tercapai jika siswa memiliki skema berpikir yang tepat sebagai modal untuk memahami pelajaran baru.
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdfDedi467370
Laporan ini memberikan ringkasan hasil studi penelusuran terhadap lulusan SD Negeri 7 Kota Jantho pada tahun 2020-2022. Studi ini bertujuan untuk mengetahui profil lulusan, tingkat kelulusan, dan persepsi pemangku kepentingan terhadap kompetensi lulusan sekolah. Hasil studi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekolah.
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Ruslan Haryandi
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari program kerja tahunan SMA Negeri 1 Banguntapan yang membahas latar belakang, tujuan, dan profil sekolah. Profil sekolah mencakup data personalia, siswa, sarana prasarana, dan capaian akademik sekolah beberapa tahun terakhir.
Laporan mgmp mat gugus iii sumbawa thn. 2013Ikhsan Din
Laporan ini membahas pelaksanaan program BERMUTU oleh MGMP Matematika Gugus III Sumbawa pada tahun pelajaran 2012/2013. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, pelaksanaan program dan kegiatan, hasil evaluasi, kesimpulan serta rekomendasi. Tujuan program ini adalah meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru sesuai standar pendidikan nasional.
4. Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(BP3 Kemendikbud Ristek) akan mengadakan asesmen bakat dan minat (ABM) bagi siswa SMA/SMK.
Asesmen bakat dan minat ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Seleksi Nasional Penerimaan
Mahasiswa Baru (SNPMB).
Dengan mengikuti asesmen bakat dan minat ini bisa membekali para siswa dalam mempersiapkan masa
depan. Khususnya dalam hal memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi
5. Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan
tes mengukur potensi seseorang yang
dirancang untuk memprediksi kemampuannya
pada bidang-bidang khusus serta minat
seseorang berdasarkan ketertarikannya
pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan
tertentu.
Apa itu ABM?
6. Tujuan dan Manfaat
Tujuan Manfaat
Memberikan informasi ke siswa, sekolah,
ataupun orang tua mengenai potensi siswa
tersebut pada bidang-bidang khusus
berdasarkan aspek yang diukur sehingga
diharapkan dapat membuat arah
pengembangan dirinya secara lebih jelas dan
terencana.
Memprediksi kemampuan siswa
jika
mendapat kesempatan untukmelanjutkan
belajar ke jenjang yang lebihtinggi atau
pada situasi yang baru.
7. asesmen bakat minat ini diharapkan akan mengetahui ukuran dan kemampuan
diri yang detail secara ilmiah menurut kaidah-kaidah ilmu psikologi.
Hasil asesmen bakat minat dapat dijadikan menjadi acuan mengambil keputusan
baik untuk memilih jurusan kuliah yang tepat.
Asesmen bakat dan minat ini juga bisa membantu siswa dalam memilih
pekerjaan atau karier siswa siswi di SMA dan SMK
10. T
opik Pembahasan
Ruang Lingkup
Tujuan, Pembiayaan, Keikutsertaan, Pengelompokan Provinsi, Moda Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung Jawab
Tingkat Provinsi dan Satuan Pendidikan Penyelenggara
Pendataan
Pendataan Satuan Pendidikan, Pendataan Peserta Didik, Pendataan Ruang Komputer, Pengaturan
Sesi Peserta, Cetak Kartu Peserta, dan Persiapan Ruang dan Komputer
Pelaksanaan
Cetak Daftar Hadir, Input Absensi Peserta, Berita Acara Pelaksanaan, dan Prosedur Pelaksanaan
Tanggal-Tanggal Penting
Jadwal Pelaksanaan dan Waktu Sesi Per Hari
Prosedur Penangan Masalah
Penangan Masalah Umum dan Penangan MasalahAplikasi
Laporan Hasil
Bentuk Pelaporan hasil peserta ABM
12. 1. Tujuan dan Manfaat.
Bertujuan memberikan informasi ke SP mengenai
potensi PD pada bidang-bidang khusus berdasark
an aspek yang diukur dan kesesuaian dengan mi
natnya.
4. Moda Pelaksanaan.
• Pelaksanaan layananABM tes berbasis komputer
(Computerized Based Test - CBT)
Daring (full Online)
•
5. Pengelompokan Provinsi (Region).
• KegiatanABM dilaksanakan dalam tiga periode dengan
kelompok provinsi yang berbeda
PelaksanaanABM pada setiap kelompok provinsi dilaks
anakan selama empat hari dengan tiga sesi setiap hari
nya
Bermanfaat untuk memprediksi kemampuan pes
erta didik jika diberikan kesempatan untuk melanju
tkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada
situasi yang baru.
Satuan Pendidikan (SP).
• Jenjang Pendidikan Menengah atas, bentuk
pendidikan SMA, SMK, dan MA
• Tidak diwajibkan, hanya bagi memiliki
infrastruktur yang memadai
Peserta Didik (PD).
•
2. 6. Kuota Sesi.
• Demi kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan layana
n ABM ini dilakukan pembatasan peserta per-sesi berd
asarkan kuota yang ditetapkan oleh pusat
7. Pembiayaan.
BP3 tidak memberi dan menarik biaya apapun ke
Satuan Pendidikan. Biaya penyelenggaraan di sat
uan pendidikan ditanggung secara mandiri oleh sa
tuan pendidikan.
3.
•
•
Peserta didik yang duduk ditingkatan kelas 12
Tidak bersifat wajib, hanya untuk yang berminat dan
tidak memiliki hambatan bahasa dan membaca
Peserta hanya mengikuti satu kali tes pada hari dan se
si yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.
•
13. Kelompok/Region Provinsi
Waktu
15 Maluku Utara WIT 2
No Provinsi
Zona
Periode
1 Jawa T
engah WIB 3
2 Sumatera Utara WIB 3
3 Lampung WIB 3
4 Sumatera Barat WIB 3
5 Jambi WIB 3
6 Kalimantan T
engah WIB 3
7 Bangka Belitung WIB 3
8 Sulawesi Selatan WITA 3
9 Kalimantan Selatan WITA 3
10 Sulawesi T
enggara WITA 3
11 Papua T
engah WIT 3
Zona
No Provinsi
Waktu
Periode
1 Jawa Timur WIB 2
2 Banten WIB 2
3 D.K.I. Jakarta WIB 2
4 Kalimantan Barat WIB 2
5 Aceh WIB 2
6 Kepulauan Riau WIB 2
7 NTB WITA 2
8 Bali WITA 2
9 Sulawesi Utara WITA 2
10 Sulawesi Barat WITA 2
11 Kalimantan Utara WITA 2
12 Papua WIT 2
13 Papua Barat WIT 2
14 Papua Pegunungan WIT 2
No Provinsi Zona Periode
Waktu
1 Jawa Barat WIB 1
2 Sumatera Selatan WIB 1
3 Riau WIB 1
4 D.I. Yogyakarta WIB 1
5 Bengkulu WIB 1
6 NTT WITA 1
7 Kalimantan Timur WITA 1
8 Sulawesi T
engah WITA 1
9 Gorontalo WITA 1
10 Maluku WIT 1
11 Papua Barat Daya WIT 1
12 Papua Selatan WIT 1
15. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil Kemenag.
1.
2.
3.
4.
5.
Menyosialisasikan penyelengaraanABM kepada SP di wilayahnya,
Melakukan koordinasi dengan SP yang melaksanakanABM,
Mendata SP yang ingin mengikuti layananABM,
Melakukan penomoran pesertaABM,
Mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi T
etap (DNT) ke
ABM berupa soft file
SP yang mengikuti
6.
7.
8.
Memantau pelaksanaanABM melalui web: https://abm.bppp.kemdikbud.go.id
Membantu penanganan masalah yang dialami oleh SP di wilayahnya.
Membentuk tim teknis provinsi untuk membantu pelaksanaanABM.
16. 1. Melakukan koordinasi dengan Dinas pendidikan provinsi atau Kanwil Kemenag sesuai kewena
ngannya.
2. Menyiapkan sarana-prasarana atau infrastruktur yang terkait pelaksanaanABM.
3. Menetapkan proktor, teknisi, dan pengawas ujian dari satuan pendidikan masing-masing.
4. Mengakses laman https://abm.bppp.kemdikbud.go.id untuk melakukan:
a. impor peserta,
b. penetapan kepesertaan siswa,
c. pengisian ruang dan komputer,
d. pengaturan jadwal dan sesi, (Setelah dilakukan penomoran peserta oleh Dinas pendidikan
provinsi atau Kanwil Kemenag),
Satuan Pendidikan Penyelenggara
17. e. cetak kartu peserta dan membagikan sebelum pelaksanaan tes ABM,
f. cetak daftar hadir untuk setiap ruang dan sesi pelaksanaan tes ABM dan dibagikan kepese
rta,
g. menandai peserta yang tidak hadir berdasarkan daftar hadir,
h. mencatat kejadian khusus yang terjadi dalam ruang tes pada berita acara
i. mencetak dan mengarsipkan berita acara
5. Selalu mengakses laman pendataanABM untuk melihat informasi dan pengumuman terkait pela
ksanaan dan hasil tes.
6. Melaksanakan tes dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas.
Satuan Pendidikan Penyelenggara
Lanjutan