SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
.
A. Latar Belakang
Pelaksanaan kurikulum pada pada kelas XII mengacu pada kurikulum 2013
untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
peserta didik. SMK Muhammadiyah pada kondisi khusus dalam pelaksanaan
pembelajaran dapat
1) tetap mengacu pada Kurikulum Nasional;
2) melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri
3) melakukan sinkronisasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan Industri
1. Kondisi Nyata
Kurikulum secara nyata harus mengacu pada 8 Standar Pendidikan
Nasional yang terdiri dari
a. Standar Isi
Berdasarkan Permen dikbud RI no 34 tahun 2018 lampiran II tentang
standar isi. Dalam standar isi terdapat struktur standar isi yang berkaitan
dengan standar kompetensi lulusan. Dalam Standar Isi terdapat beberapa
hal yang dicapai melalui proses pembelajaran dan aktivitas yang berada
di SMK Muhammadiyah Kartasura. SMK Muhammadiyah Kartasura
kompetensi keahlian Tata Busana berdasarkan standar isi memiliki
struktur kurikulum yang terdiri kelompok muatan umum yang terdiri
hanya 26% , kelompok kejuruan 74%. Dari ke dua kelompok tersebut
dibagi setiap tingkat: 53 jam untuk kelas XII jurusan teknik Mesin dan
Tata Busana dan 54 jam untuk klas XII jurusan Teknik kendaraan
Ringan Otomotif
b. Standar Proses
Dalam standar proses pembelajaran kriteria minimal mengenai
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran , penilaian
pembelajaran dan pengawasan pembelajaran , SMK Muhammadiyah
Kartasura menerapkan prinsip proses pembelajaran secara umum sebagi
berikut
1) Menganut pembelajaran sepanjang hayat
2) Menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas dengan sistem
semi blok
3) Menetapkan jumlah rombongan belajar paling sedikit 3 paling
banyak 19 dengan jumlah maksimal siswa 36 peserta didik
perombongan belajar.
2
4) Menggunkan multisumber belajar
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Adapun proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kartasura secara
khusus adalah:
1) Menekankan pada pengetahuan dan ketrampilan aplikasi
2) Mendasarkan pada pelajaran berdasarkan pekerjaan Projec based
Learning/ Learning by order ( LBO) dari IDUKA atau
masyarakat sekitar dan penanaman budaya melalui pembelajaran
industry ( teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan
berpikir dan bekerja seperti tempat kerja
3) Melibatkan guru tamu dari IDUKA yang dihadirkan 40 jam/
semester
4) Memperhatikan kebutuhan / permintaaan daerah sekitar /wilayah
sekitar untuk dimasukkan proses pembalajran
Dalam perencanaan pembelajaran semua guru SMK Muhammadiyah
Kartasura membuat perangkat pembelajaran yang meliputi
1) Program Tahunan
2) Program Semester
3) Program Kegiatan guru
4) Silabus
5) RPP
6) Analisis butir soal
7) Analisis Ketuntasan belajar
8) Program penilaian
9) Kriteria Ketuntasan Minimal
Pada Program pelaksanaan pembelajaran , semua guru SMK
Muhammadiyah kartasura mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang
dituangkan dalam RPP dan disesuaikan dengan permintaan IDUKA
Pada penilaian proses pembelajaran, guru SMK Muhammadiyah
Kartasura mengunakan proses penilaian auntentik yang meliputi penilaian
pengetahuan, ketrampilan dan penilaian karakter/ sikap peserta didik
Pelaksanaan pembelajaran diindustri dilakukan selama 6 bulan
dilaksanakan disemester 6
c. Standar Kelulusan
Sesuai dengan permendikbud nomor 34 tahun 2018 lampiran I tentang
standar kompotensi lulusan maka kompetensi lulusan peserta didik SMK
Muhammadiyah Kartasura mampu mewujudkan lulusan dengan kriteria :
1. Mampu dan Lulus dalam hal bacaan ibadah, baca Al Qur’an, Sholat
Jenazah
2. Memiliki sikap mental yang kuat dalam mengembangkan diri
3
dalam bekerja sesuai dengan budaya industri maupun
berwirausaha
3. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sekitar
d. Standar Penilaian
Standar penilaian SMK Muhammadiyah Kartasura adalah kriteria
minimal yang meliputi prinsip, mekanisme , tujuan penilaian ,ruang
lingkup, mekanisme penilaian, prosedur dan instrument penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian
hasil belajar didik SMK Muhammadiyah Kartasura
Adapun penilaian hasil peserta didik SMK Muhammadiyah Kartasura
berprinsip pada:
1. Sahih, berarti interpretasi hasil penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan peserta didik dalam kaitannya dengan
kompetensi yang dinilai sebagaimana diamanatkan oleh Standar
Kompetensi Lulusan dan turunannya;
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas dalam pemberian interpretasi, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai, dimulai dari pengembangan instrumen
penilaiannya sampai dengan analisis hasil penilaian;
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender;
4. Terpadu, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terintegrasi dan merupakan komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai
perkembangan kemampuan peserta didik;
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku sesuai tahapan
pelaksanaan kurikulum;
4
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran Kriteria
Pencapaian Kompetensi yang ditetapkan sesuai Standar Kompetensi
Lulusan;
9. Akuntabel, berarti hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan,
baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya;
Tujuan Penilaian Penilaian Hasil Belajar peserta didik SMK
Muhammadiyah Kartasura dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.
Ruang Lingkup Penilaian
1. Ruang lingkup Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada SMK
Muhammadiyah Kartasura meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. Penilaian ranah sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik
sesuai norma sosial yang dilakukan pada saat proses pembelajaran
3. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta
didik sesuai dengan mata pelajaran.
4. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam
melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar peserta didik SMK Muhammadiyah
Kartasura dilakukan oleh
1. Pendidik / Guru
Mekanisme yang dilakukan dan penilian hasil pembelajaran adalah
a) Guru menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah
pengetahuan, dan keterampilan;
b) Guru menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan
penilaian; dan
c) Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan
keputusan berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses
pembelajaran, membuat pelaporan.
Prosedur Penilaian Penilaian Hasil Belajar oleh Guru SMK
Muhammadiyah Kartasura dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut:
5
a) Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh guru
b) Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan
perencanaan metode dan teknik penilaian
c) Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel,
menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai dengan
metode pembelajaran yang direncanakan oleh masing-masing
guru
d) Analisis hasil penilaian untuk mengetahui level capaian
kompetensi dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan
kekurangan pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun
tingkat kelas;
e) Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran
remedial, meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan;
2. Sekolah
Dalam hal ini SMK Muhammadiyah Kartasura melakukan penilaian
hasil belajar siswa melalui beberapa kegiatan yaitu
a) Penilaian Tengah Semester ganjil dan genap
b) Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun
c) Penialain ujian sekolah yang sekarang diganti dengan AKM (
Asessment Kompetensi Minimal)
d) Uji Kompetensi Keahlian DUDI atau LSP P1
e. Standar Pengeloaan
Dalam standar pengelolaan yang mengacu permendikbud no 6 tahun 2019
tentang pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan , SMK
Muhammadiyah dalam pengelolaan sekolah terbagan sebagai berikut
Kepala
Sekolah
Tim PenjaminMutu
Sekolah
Dewanguru
Waka
Kurikulum
m
Waka
kesiswaan
Waka
sarpras
Kapro TB Kapro
TMI
Kapro
TKR
Waka
Humas
6
f. Standar Pembiayaan
Standar pembiasaan terbagi menjadi biaya investasi biaya operasional,
biaya personal, SMK Muhammadiyah Kartasura dalam pembiayaan
bersumber dari dana BOS, dana BOSDA dan dana dari komite
g. Standar Sarana Prasarana
Setiap sekoah wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
media pendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai, serta
perelengkapan lain yang menunjang proses pembelajaran
SMK Muhammadiyah Kartasura daftar sarana prasarana sebagai berikut:
6. S
t
a
n
d
a
r
S
a
r
a
n
a
No Nama fasilitas/sarana Jumlah
1 GEDUNG SELATAN
1 Aula serbaguna 1
2 WC/KM 8
3 Tempat parkir 2
4 Lapangan basket 1
5 Lapangan voli 1
6 Lapangan upacara 1
7 Gudang Perlengkapan olah raga dan
perlengkapannya
1
8 LCD 18
9 Ruang BP / BK 1
10 UKS 1
11 R. Audio 1
12 Perpustakaan 1
13 Kantin 2
14 Ruang UP Tata Busana ( menjahit kaos dan
sablon)
1
15 Ruang Kepala Sekolah 1
16 Ruang Guru 1
17 Ruang TU 1
18 Ruang praktek Menjahit 4
19 Ruang Membatik 5
20 Gudang alat ekrakurikuler HW 3
21 Lab. Simulasi Digital/ TIK 6
22 Ruang Kelas 19
23 Wastafel/ tempat cuci tangan 19
7
No Nama fasilitas/sarana Jumlah
1 GEDUNG UTARA
1 Aula serbaguna 1
2 WC/KM 7
3 Tempat parkir 2
4 Gudang TB 1
5 Gudang Teknik Mesin 1
6 Ruang praktek TB 3
7 Lab Komputer TB 1
8 Ruang Instrukter TB 1
9 Bengkel Mesin 3
10 Unit Produksi Mesin 2
11 Mushola 1
12 Ruang resepsionis Mesin 1
13 Bengkel Otomotif 6
14 Ruang LSP P1) 1
15 Ruang Intruktur Mesin 1
16 Ruang Instruktur Otomotif 1
17 Wastafel 2
18 Tempat cuci tangan 8
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 40 Tahun
2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan ( SMK )
h. Standar Pendidik dan kependidikan
Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan kualifikasi
yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai
teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan motivator Peserta Didik
SMK Muhammdiyah Kartasura, mempunyai tenaga pendidik sebagai
berikut:
1. Jumlah guru 39 , dengan kualifikasi pendidikan : S2 = 4, proses S2 =
3, S1 = 31, D3 = 1
2. Jumlah Tenaga Kependidikan : 13 dengan kualifikasi pendidikan ,
proses S1 = 1, SMA/ sederajat = 9, SMP = 3
Standar tenaga kependidikan selain pendidik merupakan kriteria minimal
kompetensi yang dimiliki tenaga kependidikan selain pendidik sesuai
dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjangp
proses Pendidikan pada sekolah
2. Kondisi Ideal
Dalam pengelolaan kurikulum mencakup tiga bagian utama.
8
a. Pertama merancang atau mengembangkan kurikulum. Tahap ini
berkaitan dengan landasan filosofis, teoritis, dan praktis untuk
menghasilkan manusia berkualitas yang berakar pada budaya bangsa.
b. Kedua, implementasi kurikulum yang berkaitan erat dengan pelaksanaan
tugas guru dalam kelas dalam menyampaikan materi pelajaran. Oleh
karena itu keterlatihan guru sangat menentukan keberhasilan
implementasinya. Melalui proses ini siswa memperoleh manfaat
sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya.
c. Ketiga, monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum untuk
memastikan bahwa keterlaksanaan dan keberhasilan kurikulum sesuai
dengan target yang diharapkan. Keunggulan pelaksanaan kurikulum
diukur dengan dampak pelaksanaan terhadap meningkatnya standar
Kompetensi Lulusan yang memenuhi kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Untuk menunjang sekolah mewujudkan keunggulanya, sekolah perlu
merancang kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan potensi khas siswanya
agar dapat beradaptasi pada tingkat daerah, nasional, bahkan pada tingkat
internasional. Karena itu sekolah perlu menyusun pedoman yang dapat
menjadi acuan operasional penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
agar dokumen yang disusun dapat berfungsi optimal dalam memfasilitasi
siswa belajar.
Panduan pengembangan kurikulum secara ideal disusun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar untuk memahami dan menghayati pancasila,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif yang
mengacu pada budaya kerja industri
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
9
Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi
terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk
menggunakan sumber daya yang ada se-efisien mungkin untuk mencapai
hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati kebutuhan
peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi
lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan anaknya
pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk
memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
3. Potensi dan karakteristik SMK Muhammadiyah Kartasura
Potensi yang dimiliki SMK Muhammdiyah Kartasura untuk jurusan Tata
Busana adalah:
a. Mempunyai tempat diklat siswa ( Lab ) dalam diklat fundamental skill (
penggunaan peralatan ) sesuai dengan spesifikasi industry
b. Bekerja sama dengan beberapa IDUKA ( AMW butik , batik Mahkota
Laweyan, dll) dalam hal training guru baik produktif, noramtif adaptif
maupun siswa
c. Mempunyai Peralatan berteknologi modern berstandar industri
d. Mempunyai Unit Produksi
e. Mempunyai potensi dibidang keagamaan berupa pembimbingan al
Qur’an, Tahfid, perawatan Jenazah
Karakteristik SMK Muhammdiyah Kartasura menyangkut 4 hal yang
berhubungan dengan potensi yang dimiliki sekolah. Empat karakteristis SMK
Muhammdiyah Kartasura meliputi :
a. Disiplin berbasis industry
b. Berwawasan keagamaan yang tercermin dari program ismuba
c. Berteknologi kekinian
d. Berwawasan kewirausahaan
10
B. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
1. Landasan Filosofis
Landasan yang berkaitan dengan makna dan hakekat pendidikan, landasan
yang berusaha menelaah masalah-masalah pokok dalam pendidikan.
Landasan filosofi adalah landasan yang berdasarkan filsafat sesuai dengan
sifatnya maka landasan filsafat menelaah sesuatu secara radikal ,
menyeluruh dan konseptual yang menghasilkan konsepsi mengenai
kehidupan dan dunia
 Filosofi Pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam
pembangunan pendidikan
 Filosofi Pendidikan yang berbasis pada nilai –nilai luhur, nilai
akademik kebutuhan peserta didik dan masyarakat
2. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar 1945
Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa:
a) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya;
b) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dalam undang-undang;
c) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
d) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU No 20 tahun 2003 yang mengatur KTSP, adalah:
a) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
.
11
b) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi:
(1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.
(2) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum
dan pendidikan menengah kejuruan.
(3) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas
(SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan
(SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain
yang sederajat
(4) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut
dengan peraturan pemerintah.
c) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi :
(1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik
yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial,
dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
(2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta
didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat
yang terpencil,
(3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan
pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
4) Pasal 35 ayat (2); “Standar nasional pendidikan digunakan
sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan”.
Pasal 36 ayat:
(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
12
(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. agama;
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih
lanjut dengan peraturan pemerintah.
e) Pasal 37 ayat
(1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan;
c. bahasa;
d. matematika;
e. ilmu pengetahuan alam;
f. ilmu pengetahuan sosial;
g. seni dan budaya;
h. pendidikan jasmani dan olahraga;
i. keterampilan/kejuruan; dan
j. muatan lokal.
(2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan; dan
(3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
f) Pasal 38 ayat
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan oleh Pemerintah.
(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
13
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah
c. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005
tentang standar Nasional Pendidikan
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah
a) Pasal 1 ayat (5) “Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi
tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.
Ayat (13) “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Ayat (14) “Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman
dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya pada setiap satuan pendidikan”.
Ayat (15) “Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.
b) Pasal 5 ayat (1) “Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu”. Ayat (2) Standar isi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan
kalender pendidikan/akademik.
c ) Pasal 8 ayat :
14
(1)Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau
semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
(2)Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
(3)Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan
dengan Peraturan Menteri.
e) Pasal 10 ayat (1), (2), (3)
(1) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat
menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester
dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-
masing.
g) Pasal 13 ayat :
(1)Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang
sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat,
SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan
pendidikan kecakapan hidup.
dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata
pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
h) Pasal 14 ayat :
(1)Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang
sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk
lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal.
(2)Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
15
pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok
mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
(3)Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan
nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
j) Pasal 17 ayat :
(1)Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk
lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, dan peserta didik.
(2)Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota
yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP,
SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK
k ) Pasal 18 ayat :
(1)Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,
dan hari libur.
(2)Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk
jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar
semester.
(3)Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Menteri.
12) Pasal 20 “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
16
d. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2013 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah no 19 tahun 2005
e. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah no 32 tahun 2013.
f. Peraturan Pemerintah ( PP ) no 57 tahun 2021 tentang standar
Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
melalui pengembangan potensi setiap warga negara tanpa kecuali.
Pendidikan nasional yang bermutu merupakan fondasi pembangunan
sumber daya manusia yang unggul dan mampu secara proaktif
menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Untuk mewujudkan
sistem Pendidikan nasional yang bermutu, diperlukan Standar Nasional
Pendidikan yang menjadi pedoman dasar bagi penyelenggaraan
Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi kriteria minimal
tentang berbagai aspek Pendidikan yang harus dipenuhi oleh
penyelenggara dan Satuan Pendidikan.
Peraturan Pemerintah ( PP ) no 57 tahun 2021 tentang standar
Pendidikan Nasional yang menggantikan PP no 32 tahun 2013
menyatakan bahwa Standar Pendidikan Nasional mencakup standar
kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar penilaian
Pendidikan; standar tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana;
standar pengelolaan; dan standar pembiayaan.
g. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Satuan pendidikan dalam
kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran peserta didik
C. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP SMK MUHAMMADIYAH
KARTASURA
Tujuan penyusunan KTSP SMK Muhammadiyah Kartasura dibagi menjadi 2
yaitu
1. Tujuan secara umum
Memandirikan dan memperdayakan SMK Muhammmadiyah Kartasura
sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang mendapatkan kewenangan
untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi referensi IDUDI
dan kebutuhan daerah disekitar SMK Muhammadiyah Kartasura
17
2. Tujuan secara khusus
2. Meningkatkan karakter siswa dengan memberikan program ismuba
yaitu baca Al Qur’an, tahfid dan perawatan jenasah dan
meningkatkan kedisiplinan berbasis industry kecerdasan,
pengetahuan, kerampilan berbasis IDUKA dan mencetak peserta
didik berjiwa kewirausahaan
3. Meningkatkan mutu pendidikan di jurusan Tata Busana dalam
mengembangkan kurikulum sesuai dengan permintaan industri (
IDUKA) AMW Butik, Batik Mahkota Laweyan baik pelajaran
noramatif dan adaptif maupun produktif.
4. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
pengambilan keputusan dalam pengembangan kurikulum yang
berdasarkan kebutuhan / permintaan daerah sekitar
5. Mencetak Lulusan SMK Muhammdiyah Kartasura dengan
mempersiapkan lulusan berakhlaq islami kemampuan bisa membaca
Al Qur’an, tahfid dan perawatan jenasah, kemampuan mengisi
lowongan pekerjaan yang ada dengan skill yang dimiliki berdasarkan
teknologi kekinian dan kemampuan berwirausaha

More Related Content

What's hot

Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkMuhamad Anugrah
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahSmpnsatu Gemarang
 
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxContoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxtrialianti
 
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruFormat laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruuntung widyotomo
 
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021TriJokoIswahyudi
 
Laporan hasil tracer study smk
Laporan hasil  tracer study smkLaporan hasil  tracer study smk
Laporan hasil tracer study smkDaly Indra
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxNendahNurjanah
 
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Yang Terluka
 
Sk osis smp satap smpn 4 kulbar
Sk osis smp satap smpn 4 kulbarSk osis smp satap smpn 4 kulbar
Sk osis smp satap smpn 4 kulbarArhie Lipu
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.doc
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.docCONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.doc
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.docParwotoWowo
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxrupawan2
 
Format Laporan bulanan walas
Format Laporan bulanan walasFormat Laporan bulanan walas
Format Laporan bulanan walasJogie Suaduon
 
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixQothubNazori
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docxFerlanSajow1
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriKahar Muzakkir
 
Format s4 buku induk siswa
Format s4 buku induk siswaFormat s4 buku induk siswa
Format s4 buku induk siswaDedi Kuswandi
 

What's hot (20)

Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
 
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxContoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
 
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guruFormat laporan-pelaksanaan-tugas-guru
Format laporan-pelaksanaan-tugas-guru
 
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
 
Laporan hasil tracer study smk
Laporan hasil  tracer study smkLaporan hasil  tracer study smk
Laporan hasil tracer study smk
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
 
Sk osis smp satap smpn 4 kulbar
Sk osis smp satap smpn 4 kulbarSk osis smp satap smpn 4 kulbar
Sk osis smp satap smpn 4 kulbar
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.doc
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.docCONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.doc
CONTOH BUKU PEDOMAN GURU 2021.doc
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
 
Format Laporan bulanan walas
Format Laporan bulanan walasFormat Laporan bulanan walas
Format Laporan bulanan walas
 
BOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptxBOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptx
 
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diri
 
Format s4 buku induk siswa
Format s4 buku induk siswaFormat s4 buku induk siswa
Format s4 buku induk siswa
 

Similar to SMK-Kurikulum

Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comIwan Falahuddin
 
Raport td-tangan-dirjen-libre
Raport td-tangan-dirjen-libreRaport td-tangan-dirjen-libre
Raport td-tangan-dirjen-libreGus Fendi
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAPristiadi Utomo
 
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02Laspri Anto
 
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013mir_din
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Ar Chonth
 
3 model-penilaian-hasil-belajar-sma
3 model-penilaian-hasil-belajar-sma3 model-penilaian-hasil-belajar-sma
3 model-penilaian-hasil-belajar-smasabarcaem
 
Penilaian dan model_rapor_smp
Penilaian dan model_rapor_smpPenilaian dan model_rapor_smp
Penilaian dan model_rapor_smpDon Leo
 
Penilaian dan model rapor smp gabungan final
Penilaian dan model rapor smp gabungan finalPenilaian dan model rapor smp gabungan final
Penilaian dan model rapor smp gabungan finalIka Indriyani
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Sang Nyoman
 
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014Edy Wihardjo
 
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjen
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjenJuknis penilaian-sd-2014-tt-dirjen
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjenNia Piliang
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Mandiri Bird Farm
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenHosyatul Aliyah
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranMutimatus Sa'adah
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 

Similar to SMK-Kurikulum (20)

Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
 
Raport td-tangan-dirjen-libre
Raport td-tangan-dirjen-libreRaport td-tangan-dirjen-libre
Raport td-tangan-dirjen-libre
 
Panduan Penilaian Baru
Panduan Penilaian BaruPanduan Penilaian Baru
Panduan Penilaian Baru
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMA
 
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02
Panduanpenilaiandisekolahdasarversidirjen 131208075047-phpapp02
 
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013
Panduan Penilaian Siswa SD berdasar Kurikulum 2013
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 
3 model-penilaian-hasil-belajar-sma
3 model-penilaian-hasil-belajar-sma3 model-penilaian-hasil-belajar-sma
3 model-penilaian-hasil-belajar-sma
 
Penilaian dan model_rapor_smp
Penilaian dan model_rapor_smpPenilaian dan model_rapor_smp
Penilaian dan model_rapor_smp
 
Penilaian dan model rapor smp gabungan final
Penilaian dan model rapor smp gabungan finalPenilaian dan model rapor smp gabungan final
Penilaian dan model rapor smp gabungan final
 
Panduan teknis-penilaian-pengisian-rapor-di-sd
Panduan teknis-penilaian-pengisian-rapor-di-sdPanduan teknis-penilaian-pengisian-rapor-di-sd
Panduan teknis-penilaian-pengisian-rapor-di-sd
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
 
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014
Panduan-Teknik-Penilaian-dan-Penulisan-Rapor-SD-K13-th-2014
 
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjen
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjenJuknis penilaian-sd-2014-tt-dirjen
Juknis penilaian-sd-2014-tt-dirjen
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

SMK-Kurikulum

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN . A. Latar Belakang Pelaksanaan kurikulum pada pada kelas XII mengacu pada kurikulum 2013 untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. SMK Muhammadiyah pada kondisi khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat 1) tetap mengacu pada Kurikulum Nasional; 2) melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri 3) melakukan sinkronisasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan Industri 1. Kondisi Nyata Kurikulum secara nyata harus mengacu pada 8 Standar Pendidikan Nasional yang terdiri dari a. Standar Isi Berdasarkan Permen dikbud RI no 34 tahun 2018 lampiran II tentang standar isi. Dalam standar isi terdapat struktur standar isi yang berkaitan dengan standar kompetensi lulusan. Dalam Standar Isi terdapat beberapa hal yang dicapai melalui proses pembelajaran dan aktivitas yang berada di SMK Muhammadiyah Kartasura. SMK Muhammadiyah Kartasura kompetensi keahlian Tata Busana berdasarkan standar isi memiliki struktur kurikulum yang terdiri kelompok muatan umum yang terdiri hanya 26% , kelompok kejuruan 74%. Dari ke dua kelompok tersebut dibagi setiap tingkat: 53 jam untuk kelas XII jurusan teknik Mesin dan Tata Busana dan 54 jam untuk klas XII jurusan Teknik kendaraan Ringan Otomotif b. Standar Proses Dalam standar proses pembelajaran kriteria minimal mengenai perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran , penilaian pembelajaran dan pengawasan pembelajaran , SMK Muhammadiyah Kartasura menerapkan prinsip proses pembelajaran secara umum sebagi berikut 1) Menganut pembelajaran sepanjang hayat 2) Menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas dengan sistem semi blok 3) Menetapkan jumlah rombongan belajar paling sedikit 3 paling banyak 19 dengan jumlah maksimal siswa 36 peserta didik perombongan belajar.
  • 2. 2 4) Menggunkan multisumber belajar 5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Adapun proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kartasura secara khusus adalah: 1) Menekankan pada pengetahuan dan ketrampilan aplikasi 2) Mendasarkan pada pelajaran berdasarkan pekerjaan Projec based Learning/ Learning by order ( LBO) dari IDUKA atau masyarakat sekitar dan penanaman budaya melalui pembelajaran industry ( teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja seperti tempat kerja 3) Melibatkan guru tamu dari IDUKA yang dihadirkan 40 jam/ semester 4) Memperhatikan kebutuhan / permintaaan daerah sekitar /wilayah sekitar untuk dimasukkan proses pembalajran Dalam perencanaan pembelajaran semua guru SMK Muhammadiyah Kartasura membuat perangkat pembelajaran yang meliputi 1) Program Tahunan 2) Program Semester 3) Program Kegiatan guru 4) Silabus 5) RPP 6) Analisis butir soal 7) Analisis Ketuntasan belajar 8) Program penilaian 9) Kriteria Ketuntasan Minimal Pada Program pelaksanaan pembelajaran , semua guru SMK Muhammadiyah kartasura mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang dituangkan dalam RPP dan disesuaikan dengan permintaan IDUKA Pada penilaian proses pembelajaran, guru SMK Muhammadiyah Kartasura mengunakan proses penilaian auntentik yang meliputi penilaian pengetahuan, ketrampilan dan penilaian karakter/ sikap peserta didik Pelaksanaan pembelajaran diindustri dilakukan selama 6 bulan dilaksanakan disemester 6 c. Standar Kelulusan Sesuai dengan permendikbud nomor 34 tahun 2018 lampiran I tentang standar kompotensi lulusan maka kompetensi lulusan peserta didik SMK Muhammadiyah Kartasura mampu mewujudkan lulusan dengan kriteria : 1. Mampu dan Lulus dalam hal bacaan ibadah, baca Al Qur’an, Sholat Jenazah 2. Memiliki sikap mental yang kuat dalam mengembangkan diri
  • 3. 3 dalam bekerja sesuai dengan budaya industri maupun berwirausaha 3. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar d. Standar Penilaian Standar penilaian SMK Muhammadiyah Kartasura adalah kriteria minimal yang meliputi prinsip, mekanisme , tujuan penilaian ,ruang lingkup, mekanisme penilaian, prosedur dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar didik SMK Muhammadiyah Kartasura Adapun penilaian hasil peserta didik SMK Muhammadiyah Kartasura berprinsip pada: 1. Sahih, berarti interpretasi hasil penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan peserta didik dalam kaitannya dengan kompetensi yang dinilai sebagaimana diamanatkan oleh Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya; 2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas dalam pemberian interpretasi, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai, dimulai dari pengembangan instrumen penilaiannya sampai dengan analisis hasil penilaian; 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender; 4. Terpadu, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi dan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran; 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan; 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik; 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku sesuai tahapan pelaksanaan kurikulum;
  • 4. 4 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran Kriteria Pencapaian Kompetensi yang ditetapkan sesuai Standar Kompetensi Lulusan; 9. Akuntabel, berarti hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya; Tujuan Penilaian Penilaian Hasil Belajar peserta didik SMK Muhammadiyah Kartasura dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik; 2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik; 3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik; 4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan 5. Mengetahui pencapaian kurikulum. Ruang Lingkup Penilaian 1. Ruang lingkup Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada SMK Muhammadiyah Kartasura meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 2. Penilaian ranah sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik sesuai norma sosial yang dilakukan pada saat proses pembelajaran 3. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta didik sesuai dengan mata pelajaran. 4. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran Mekanisme Penilaian Hasil Belajar peserta didik SMK Muhammadiyah Kartasura dilakukan oleh 1. Pendidik / Guru Mekanisme yang dilakukan dan penilian hasil pembelajaran adalah a) Guru menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah pengetahuan, dan keterampilan; b) Guru menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan penilaian; dan c) Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat pelaporan. Prosedur Penilaian Penilaian Hasil Belajar oleh Guru SMK Muhammadiyah Kartasura dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
  • 5. 5 a) Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh guru b) Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan metode dan teknik penilaian c) Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai dengan metode pembelajaran yang direncanakan oleh masing-masing guru d) Analisis hasil penilaian untuk mengetahui level capaian kompetensi dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun tingkat kelas; e) Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial, meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan; 2. Sekolah Dalam hal ini SMK Muhammadiyah Kartasura melakukan penilaian hasil belajar siswa melalui beberapa kegiatan yaitu a) Penilaian Tengah Semester ganjil dan genap b) Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun c) Penialain ujian sekolah yang sekarang diganti dengan AKM ( Asessment Kompetensi Minimal) d) Uji Kompetensi Keahlian DUDI atau LSP P1 e. Standar Pengeloaan Dalam standar pengelolaan yang mengacu permendikbud no 6 tahun 2019 tentang pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan , SMK Muhammadiyah dalam pengelolaan sekolah terbagan sebagai berikut Kepala Sekolah Tim PenjaminMutu Sekolah Dewanguru Waka Kurikulum m Waka kesiswaan Waka sarpras Kapro TB Kapro TMI Kapro TKR Waka Humas
  • 6. 6 f. Standar Pembiayaan Standar pembiasaan terbagi menjadi biaya investasi biaya operasional, biaya personal, SMK Muhammadiyah Kartasura dalam pembiayaan bersumber dari dana BOS, dana BOSDA dan dana dari komite g. Standar Sarana Prasarana Setiap sekoah wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan media pendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai, serta perelengkapan lain yang menunjang proses pembelajaran SMK Muhammadiyah Kartasura daftar sarana prasarana sebagai berikut: 6. S t a n d a r S a r a n a No Nama fasilitas/sarana Jumlah 1 GEDUNG SELATAN 1 Aula serbaguna 1 2 WC/KM 8 3 Tempat parkir 2 4 Lapangan basket 1 5 Lapangan voli 1 6 Lapangan upacara 1 7 Gudang Perlengkapan olah raga dan perlengkapannya 1 8 LCD 18 9 Ruang BP / BK 1 10 UKS 1 11 R. Audio 1 12 Perpustakaan 1 13 Kantin 2 14 Ruang UP Tata Busana ( menjahit kaos dan sablon) 1 15 Ruang Kepala Sekolah 1 16 Ruang Guru 1 17 Ruang TU 1 18 Ruang praktek Menjahit 4 19 Ruang Membatik 5 20 Gudang alat ekrakurikuler HW 3 21 Lab. Simulasi Digital/ TIK 6 22 Ruang Kelas 19 23 Wastafel/ tempat cuci tangan 19
  • 7. 7 No Nama fasilitas/sarana Jumlah 1 GEDUNG UTARA 1 Aula serbaguna 1 2 WC/KM 7 3 Tempat parkir 2 4 Gudang TB 1 5 Gudang Teknik Mesin 1 6 Ruang praktek TB 3 7 Lab Komputer TB 1 8 Ruang Instrukter TB 1 9 Bengkel Mesin 3 10 Unit Produksi Mesin 2 11 Mushola 1 12 Ruang resepsionis Mesin 1 13 Bengkel Otomotif 6 14 Ruang LSP P1) 1 15 Ruang Intruktur Mesin 1 16 Ruang Instruktur Otomotif 1 17 Wastafel 2 18 Tempat cuci tangan 8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) h. Standar Pendidik dan kependidikan Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan motivator Peserta Didik SMK Muhammdiyah Kartasura, mempunyai tenaga pendidik sebagai berikut: 1. Jumlah guru 39 , dengan kualifikasi pendidikan : S2 = 4, proses S2 = 3, S1 = 31, D3 = 1 2. Jumlah Tenaga Kependidikan : 13 dengan kualifikasi pendidikan , proses S1 = 1, SMA/ sederajat = 9, SMP = 3 Standar tenaga kependidikan selain pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi yang dimiliki tenaga kependidikan selain pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjangp proses Pendidikan pada sekolah 2. Kondisi Ideal Dalam pengelolaan kurikulum mencakup tiga bagian utama.
  • 8. 8 a. Pertama merancang atau mengembangkan kurikulum. Tahap ini berkaitan dengan landasan filosofis, teoritis, dan praktis untuk menghasilkan manusia berkualitas yang berakar pada budaya bangsa. b. Kedua, implementasi kurikulum yang berkaitan erat dengan pelaksanaan tugas guru dalam kelas dalam menyampaikan materi pelajaran. Oleh karena itu keterlatihan guru sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Melalui proses ini siswa memperoleh manfaat sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya. c. Ketiga, monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum untuk memastikan bahwa keterlaksanaan dan keberhasilan kurikulum sesuai dengan target yang diharapkan. Keunggulan pelaksanaan kurikulum diukur dengan dampak pelaksanaan terhadap meningkatnya standar Kompetensi Lulusan yang memenuhi kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk menunjang sekolah mewujudkan keunggulanya, sekolah perlu merancang kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan potensi khas siswanya agar dapat beradaptasi pada tingkat daerah, nasional, bahkan pada tingkat internasional. Karena itu sekolah perlu menyusun pedoman yang dapat menjadi acuan operasional penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan agar dokumen yang disusun dapat berfungsi optimal dalam memfasilitasi siswa belajar. Panduan pengembangan kurikulum secara ideal disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. belajar untuk memahami dan menghayati pancasila, c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif yang mengacu pada budaya kerja industri d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
  • 9. 9 Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan- keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya yang ada se-efisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas. 3. Potensi dan karakteristik SMK Muhammadiyah Kartasura Potensi yang dimiliki SMK Muhammdiyah Kartasura untuk jurusan Tata Busana adalah: a. Mempunyai tempat diklat siswa ( Lab ) dalam diklat fundamental skill ( penggunaan peralatan ) sesuai dengan spesifikasi industry b. Bekerja sama dengan beberapa IDUKA ( AMW butik , batik Mahkota Laweyan, dll) dalam hal training guru baik produktif, noramtif adaptif maupun siswa c. Mempunyai Peralatan berteknologi modern berstandar industri d. Mempunyai Unit Produksi e. Mempunyai potensi dibidang keagamaan berupa pembimbingan al Qur’an, Tahfid, perawatan Jenazah Karakteristik SMK Muhammdiyah Kartasura menyangkut 4 hal yang berhubungan dengan potensi yang dimiliki sekolah. Empat karakteristis SMK Muhammdiyah Kartasura meliputi : a. Disiplin berbasis industry b. Berwawasan keagamaan yang tercermin dari program ismuba c. Berteknologi kekinian d. Berwawasan kewirausahaan
  • 10. 10 B. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1. Landasan Filosofis Landasan yang berkaitan dengan makna dan hakekat pendidikan, landasan yang berusaha menelaah masalah-masalah pokok dalam pendidikan. Landasan filosofi adalah landasan yang berdasarkan filsafat sesuai dengan sifatnya maka landasan filsafat menelaah sesuatu secara radikal , menyeluruh dan konseptual yang menghasilkan konsepsi mengenai kehidupan dan dunia  Filosofi Pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan  Filosofi Pendidikan yang berbasis pada nilai –nilai luhur, nilai akademik kebutuhan peserta didik dan masyarakat 2. Landasan Yuridis a. Undang-Undang Dasar 1945 Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa: a) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; b) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang; c) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; d) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU No 20 tahun 2003 yang mengatur KTSP, adalah: a) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. .
  • 11. 11 b) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi: (1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. (2) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. (3) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat (4) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. c) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi : (1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. (2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, (3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 4) Pasal 35 ayat (2); “Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan”. Pasal 36 ayat: (1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
  • 12. 12 (3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. (4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. e) Pasal 37 ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; c. bahasa; d. matematika; e. ilmu pengetahuan alam; f. ilmu pengetahuan sosial; g. seni dan budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga; i. keterampilan/kejuruan; dan j. muatan lokal. (2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; dan (3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. f) Pasal 38 ayat (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah. (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
  • 13. 13 pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah c. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah a) Pasal 1 ayat (5) “Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”. Ayat (13) “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Ayat (14) “Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan”. Ayat (15) “Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. b) Pasal 5 ayat (1) “Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”. Ayat (2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. c ) Pasal 8 ayat :
  • 14. 14 (1)Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. (2)Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. (3)Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. e) Pasal 10 ayat (1), (2), (3) (1) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing- masing. g) Pasal 13 ayat : (1)Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup. dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. h) Pasal 14 ayat : (1)Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal. (2)Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
  • 15. 15 pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. (3)Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. j) Pasal 17 ayat : (1)Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. (2)Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK k ) Pasal 18 ayat : (1)Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. (2)Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester. (3)Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri. 12) Pasal 20 “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang- kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
  • 16. 16 d. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 e. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no 32 tahun 2013. f. Peraturan Pemerintah ( PP ) no 57 tahun 2021 tentang standar Pendidikan Nasional Pendidikan nasional berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan potensi setiap warga negara tanpa kecuali. Pendidikan nasional yang bermutu merupakan fondasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan mampu secara proaktif menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Untuk mewujudkan sistem Pendidikan nasional yang bermutu, diperlukan Standar Nasional Pendidikan yang menjadi pedoman dasar bagi penyelenggaraan Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi kriteria minimal tentang berbagai aspek Pendidikan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan Satuan Pendidikan. Peraturan Pemerintah ( PP ) no 57 tahun 2021 tentang standar Pendidikan Nasional yang menggantikan PP no 32 tahun 2013 menyatakan bahwa Standar Pendidikan Nasional mencakup standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar penilaian Pendidikan; standar tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan. g. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik C. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA Tujuan penyusunan KTSP SMK Muhammadiyah Kartasura dibagi menjadi 2 yaitu 1. Tujuan secara umum Memandirikan dan memperdayakan SMK Muhammmadiyah Kartasura sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang mendapatkan kewenangan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi referensi IDUDI dan kebutuhan daerah disekitar SMK Muhammadiyah Kartasura
  • 17. 17 2. Tujuan secara khusus 2. Meningkatkan karakter siswa dengan memberikan program ismuba yaitu baca Al Qur’an, tahfid dan perawatan jenasah dan meningkatkan kedisiplinan berbasis industry kecerdasan, pengetahuan, kerampilan berbasis IDUKA dan mencetak peserta didik berjiwa kewirausahaan 3. Meningkatkan mutu pendidikan di jurusan Tata Busana dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan permintaan industri ( IDUKA) AMW Butik, Batik Mahkota Laweyan baik pelajaran noramatif dan adaptif maupun produktif. 4. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan dalam pengembangan kurikulum yang berdasarkan kebutuhan / permintaan daerah sekitar 5. Mencetak Lulusan SMK Muhammdiyah Kartasura dengan mempersiapkan lulusan berakhlaq islami kemampuan bisa membaca Al Qur’an, tahfid dan perawatan jenasah, kemampuan mengisi lowongan pekerjaan yang ada dengan skill yang dimiliki berdasarkan teknologi kekinian dan kemampuan berwirausaha