Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat, struktur, dan fungsi pura dalam agama Hindu Bali. Secara ringkas, pura berfungsi sebagai tempat pemujaan Tuhan dan leluhur serta sarana meningkatkan kualitas manusia baik secara individu maupun sosial melalui berbagai upacara dan aktivitas keagamaan.
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Tempat suci Agama Hindu
1.
2. 1. PANDE NYOMAN ADIPUTRA (01)
2. NI WAYAN BELLA PARIKA DEWI (04)
3. I NYOMAN DIRGAYUSA (05)
4. PUTU EKA GUNAWAN (08)
5. NI PUTU GITA ANGGRAENI (10)
6. NI PUTU MIA SUKMAYANI (18)
7. NI WAYAN PUSPAYANTI (22)
8. SANG AYU MADE PUTRI WULANDARI (23)
9. NI PUTU SWANDEWI (29)
10.PANDE KADEK SUKMAWATI (33)
6. Sarana atau salah satu alat upakara untuk
mengadakan kontak hubungan kehadapan
Tuhan yang dipujanya.
AGAMA HINDU PURA
Tempat suci untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi
Wasa dan segala prabhawa-Nya serta Atma
Siddha Dewata
7.
8. KAHYANGAN
Z A M A N
B A L I
K U N O
ULON
MPU
KUTURAN
R A J A
M A R A K A T A &
A N A K
WU N G S U
TATA CARA
UPACARA
KEAGAMAAN
C A R A
M E M B U A T
B A N G U N A N
S E C A R A
F I S I K &
S P R I R I T U A L
KEDATON
DINASTI
DALEM
9. PURA PURI
PURA
L I N G A
R S A
P U R A
S WA C
A
P U R A
S E M A R A P
U R A
12. Dalam tradisi di Bali tanah yang layak dipakai adalah tanah yang
berbau harum, yang “Gingsih”, dan tidak berbau busuk. Tempat-
tempat yang ideal untuk membangun tempat suci adalah seperti
disebutkan pada kutipan-kutipan Bhavisya Purana, dan Brhat
Samhita yang secara sederhana disebut sebagai “hyang-hyanging
sagara-giri” atau “sagara giri adumukha”. Menurut keyakinan
umat Hindu, letak tempat suci ditempatkan dihulu, yaitu
berpedoman kepada matahari terbit atau letak gunung.
13. 1. Diawali dengan mengadakan pertemuan atau penyatuan
Sabda, Bayu, dan Idep
2. Penentuan hari baik (Dewasa)
3. Penentuan letak atau tempat
4. Pembangunan tempat suci tersebut dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Ngeruak Karang
2) Nyukat Karang
3) Nasarin
4) Memakuh, Melaspas
5) Ngurip-ngurip
14. Berdasarkan keputusan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap aspek-aspek agama
Hindu, telah ditetapkan tempat dan penentuan denah untuk membangun
tempat suci adalah :
1. Membangun Pemerajan/Sanggah, letaknya di hulu pekarangan rumah.
2. Pura Desa, sebaiknya terletak ditengah-tengah desa pada tempat
yang dipandang suci oleh karma desa bersangkutan
3. Pura Puseh letaknya sama dengan Pura Desa
4. Pura Desa dan Pura Puseh boleh digabungkan dalam satu areal
5. Pura Dalem sebaiknya terletak di hilir (teben) desa.
6. Palinggih Prajapati letaknya di hulu Setra.
21. KHUSUS
Sebagai sarana untuk memuja Ida
Sang Hyang Whidi Wasa beserta
seluruh manifestasinya, dan juga
sebagai tempat untuk memuja roh
suci leluhur dengan berbagai
macam tingkatannya
Sebagai sarana untuk
meningkatkan kualitas umat
manusia, baik sebagai makhluk
individu, maupun sebagai
makhluk social.
UMUM
F
U
N
G
S
I
P
U
R
A
22. Fungsi Pura, yaitu :
1. Sebagai sadhana untuk meningkatkan berbagai macam ketrampilan
umat manusia.
2. Sarana untuk melangsungkan berbagai macam upacara keagamaan.
3. Memberikan latihan untuk mendapatkan ketrampilan yang bersifat
teknis.
4. Sebagai lambang alam semesta
5. Sebagai sarana pemujaan Tuhan beserta Prabawanya
6. Sebagai sarana pemujaan roh suci leluhur
7. Sebagai sarana menumbuhkan keterampilan yang berkualitas
8. Sebagai tempat mengembangkan seni budaya
9. Sebagai tempat membina sradha umat
10. Sebagai tempat menata kehidupan social umat
11. Sebagai tempat membina ketahanan rohani dan jasmani umat
12. Sebagai tempat menyelenggarakan yadnya