Teks tersebut merangkum tentang pembelajaran bahasa Indonesia di SMK yang meliputi pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot. Guru akan mengajarkan tentang teks anekdot selama 2 pertemuan untuk mencapai tujuan memahami makna tersirat dalam teks tersebut."
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
Kedua teks memiliki struktur yang sama yaitu memuat abstraksi, orientasi, krisis, dan reaksi. Namun, isi abstraksi dan orientasi kedua teks berbeda. Teks pertama membahas peternak sapi sedangkan teks kedua membahas percakapan politikus muda. Kedua teks juga memiliki ciri humoristis melalui jawaban lucu tokoh utama dalam menghadapi situasi.
Hikayat Patani menceritakan asal usul kerajaan Patani di Thailand. Raja Paya Tu Naqpa pergi berburu di tepi laut bersama rakyatnya. Mereka bertemu dengan sepasang suami istri tua bernama Encik Tani yang tinggal di tepi pantai. Raja memutuskan untuk mendirikan kerajaan baru di tempat itu yang dinamakan Patani Darussalam.
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
Kedua teks memiliki struktur yang sama yaitu memuat abstraksi, orientasi, krisis, dan reaksi. Namun, isi abstraksi dan orientasi kedua teks berbeda. Teks pertama membahas peternak sapi sedangkan teks kedua membahas percakapan politikus muda. Kedua teks juga memiliki ciri humoristis melalui jawaban lucu tokoh utama dalam menghadapi situasi.
Hikayat Patani menceritakan asal usul kerajaan Patani di Thailand. Raja Paya Tu Naqpa pergi berburu di tepi laut bersama rakyatnya. Mereka bertemu dengan sepasang suami istri tua bernama Encik Tani yang tinggal di tepi pantai. Raja memutuskan untuk mendirikan kerajaan baru di tempat itu yang dinamakan Patani Darussalam.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
Narrative Text adalah teks yang isinya merupakan cerita atau kisah tentang sesuatu. Contoh narrative text: cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek (short story), dan sejenisnya. Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur dari Narrative Text terdiri atas tiga bagian yakni :
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang informasi what, who,where, dan when. Biasanya terletak di paragraf pertama.
Complication
paragraf complication menjadi inti dari sebuah teks Narrative, complication ini menceritakan apa yang terjadi dengan pelaku dalam cerita tersebut. Umumnya, complication ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan konflik atau pertentangan.
Resolution
Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Pada Narative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan bentuk Past Tense. Kenapa menggunakan past tense? karena menceritakan suatu kisah atau cerita dalam masa lampau. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dan sebagainya.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dan sebagainya.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dan sebagainya.
• Kejadian berurutan, setelah kejadian yang satu, kemudian yang kedua, dan selanjutnya.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dan sebagainya.
A.Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa narrative text adalah teks yang berisi tentang kisah (fiksi / non fiksi / dongeng / cerita rakyat / dongeng / mitos / epik) dan plot yang terdiri dari klimaks cerita (komplikasi) kemudian diikuti oleh resolusi. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur Narrative text ini adalah Orientation: berisi pengenalan tokoh dan tempat. Complication: Berisi puncak konflik/masalah dalam cerita. Resolution: Pemecahan masalah.
B.Saran
Saran yang ingin disampaikan oleh pemakalah adalah materi yang telah kami paparkan mungkin masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap materi yang telah kami paparkan bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami perlukan berhubung masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XI, yang mencakup pemahaman struktur dan kaidah teks cerpen serta pendekatan teks dan sains dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Cerita ini menceritakan tentang perjalanan cinta seorang siswi bernama Nessa dengan kekasihnya Asep. Awalnya hubungan mereka berjalan lancar hingga suatu hari Asep memutuskan hubungan mereka secara sepihak melalui telepon dan mengatakan ingin sendiri. Nessa sangat terpukul menerima keputusan sepihak ini namun berusaha menerimanya walaupun hatinya sangat sulit untuk melepas cinta yang tulus
Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yaitu
1. Landasan keilmuan, meliputi keakuratan materi, cakupan materi, dan pendukung materi
2. Landasan ilmu pendidikan dan keguruan terkait dengan hakikat belajar, pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan pengembangangan aktivitas, kreativitas dan motivasi siswa
3. Landasan kebutuhan siswa berkaitan dengan motivasi
4. Landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan, meliputi aspek komunikatif, dialogis, lugas,keruntutan, koheransi, kesesuaian, penggunaan istilah dan simbol.
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahSusriInarti1
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan keterampilan menulis artikel ilmiah melalui beberapa kegiatan seperti memahami struktur dan jenis artikel ilmiah, menganalisis model teks artikel ilmiah, serta membangun teks artikel ilmiah secara bersama-sama atau mandiri.
Teks ini membahas tentang teks editorial, termasuk definisi, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial. Teks editorial adalah artikel pendapat redaksi tentang isu aktual, harus faktual dan sistematis, serta memiliki struktur pendapat, argumentasi, dan kesimpulan.
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
1. Modul pembelajaran ini membahas analisis isi drama untuk siswa SMA kelas XI dengan alokasi waktu 360 menit untuk dua pertemuan. Materi utamanya adalah menganalisis pesan drama berjudul "Ayahku Pulang" melalui diskusi kelompok dan presentasi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
Narrative Text adalah teks yang isinya merupakan cerita atau kisah tentang sesuatu. Contoh narrative text: cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek (short story), dan sejenisnya. Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur dari Narrative Text terdiri atas tiga bagian yakni :
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang informasi what, who,where, dan when. Biasanya terletak di paragraf pertama.
Complication
paragraf complication menjadi inti dari sebuah teks Narrative, complication ini menceritakan apa yang terjadi dengan pelaku dalam cerita tersebut. Umumnya, complication ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan konflik atau pertentangan.
Resolution
Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Pada Narative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan bentuk Past Tense. Kenapa menggunakan past tense? karena menceritakan suatu kisah atau cerita dalam masa lampau. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dan sebagainya.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dan sebagainya.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dan sebagainya.
• Kejadian berurutan, setelah kejadian yang satu, kemudian yang kedua, dan selanjutnya.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dan sebagainya.
A.Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa narrative text adalah teks yang berisi tentang kisah (fiksi / non fiksi / dongeng / cerita rakyat / dongeng / mitos / epik) dan plot yang terdiri dari klimaks cerita (komplikasi) kemudian diikuti oleh resolusi. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur Narrative text ini adalah Orientation: berisi pengenalan tokoh dan tempat. Complication: Berisi puncak konflik/masalah dalam cerita. Resolution: Pemecahan masalah.
B.Saran
Saran yang ingin disampaikan oleh pemakalah adalah materi yang telah kami paparkan mungkin masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap materi yang telah kami paparkan bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami perlukan berhubung masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XI, yang mencakup pemahaman struktur dan kaidah teks cerpen serta pendekatan teks dan sains dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Cerita ini menceritakan tentang perjalanan cinta seorang siswi bernama Nessa dengan kekasihnya Asep. Awalnya hubungan mereka berjalan lancar hingga suatu hari Asep memutuskan hubungan mereka secara sepihak melalui telepon dan mengatakan ingin sendiri. Nessa sangat terpukul menerima keputusan sepihak ini namun berusaha menerimanya walaupun hatinya sangat sulit untuk melepas cinta yang tulus
Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yaitu
1. Landasan keilmuan, meliputi keakuratan materi, cakupan materi, dan pendukung materi
2. Landasan ilmu pendidikan dan keguruan terkait dengan hakikat belajar, pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan pengembangangan aktivitas, kreativitas dan motivasi siswa
3. Landasan kebutuhan siswa berkaitan dengan motivasi
4. Landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan, meliputi aspek komunikatif, dialogis, lugas,keruntutan, koheransi, kesesuaian, penggunaan istilah dan simbol.
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahSusriInarti1
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan keterampilan menulis artikel ilmiah melalui beberapa kegiatan seperti memahami struktur dan jenis artikel ilmiah, menganalisis model teks artikel ilmiah, serta membangun teks artikel ilmiah secara bersama-sama atau mandiri.
Teks ini membahas tentang teks editorial, termasuk definisi, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial. Teks editorial adalah artikel pendapat redaksi tentang isu aktual, harus faktual dan sistematis, serta memiliki struktur pendapat, argumentasi, dan kesimpulan.
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
1. Modul pembelajaran ini membahas analisis isi drama untuk siswa SMA kelas XI dengan alokasi waktu 360 menit untuk dua pertemuan. Materi utamanya adalah menganalisis pesan drama berjudul "Ayahku Pulang" melalui diskusi kelompok dan presentasi.
Teks ini membahas tentang anekdot dan cerita lucu. Anekdot adalah teks yang berisi pengalaman tidak biasa yang ditulis untuk menghibur pembaca, terdiri dari 5 bagian yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Cerita lucu adalah cerita pendek yang menceritakan kejadian lucu untuk membuat pembaca tertawa. Terdapat perbedaan antara anekdot dan cerita lucu dalam hal tujuan, struktur, dan ciri b
Teks tersebut membahas tentang anekdot, yaitu teks pendek yang berisi cerita lucu atau menarik yang biasanya melibatkan tokoh terkenal. Teks tersebut menjelaskan tentang fungsi, struktur, kaidah bahasa, dan jenis-jenis anekdot berdasarkan bentuk, sifat tokoh, dan tujuan. Teks tersebut juga membahas tentang analisis makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot.
Teks ini memberikan penjelasan tentang teks anekdot. Diuraikan definisi anekdot, fungsi, struktur, kaidah bahasa, jenis, dan analisis teks anekdot. Teks ini juga menjelaskan metode TRIM dalam membuat teks anekdot dan pemahaman makna tersurat dan tersirat dalam teks anekdot.
Cerita pendek ini menceritakan tentang persahabatan antara Dian dan Lisa. Dian menolak kedatangan temannya Tyas ke rumah karena mengetahui sifat asli Tyas yang hanya baik di luar tapi sering menjelek-jelekkan orang lain di belakang. Dian lebih menghargai persahabatan yang tulus dari dalam seperti dengan Lisa meski terkadang judes. Cerita ini memberikan pesan bahwa dalam berteman harus jujur dan tidak meng
Dokumen tersebut membahas struktur dan ciri kebahasaan teks editorial yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu pengenalan isu, pendapat/argumen, dan pennegasan ulang serta menggunakan kalimat retoris, kata-kata populer, kata ganti penunjuk, dan kausalitas.
Teks ini membahas tentang negosiasi antara ketua kelas dengan wali kelas mengenai rencana study wisata. Ketua kelas mengajukan usulan untuk mengubah tujuan study wisata dari Tanjung Bira menjadi Pantai Marina karena siswa sudah sering ke Tanjung Bira sebelumnya. Wali kelas menolak karena rencana sudah dibicarakan dengan kepala sekolah untuk ke Tanjung Bira. Akhirnya mereka sepakat bahwa ketua kelas
Teks ini membahas tentang pengertian, jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah penyusunan, dan variasi dari teks ceramah. Teks ceramah adalah teks lisan yang disampaikan untuk memberikan informasi atau memengaruhi sikap pendengar, dan dapat bersifat informatif, persuasif, atau argumentatif.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, struktur, ciri-ciri, dan langkah menyusun teks eksposisi. Teks eksposisi digunakan untuk menjelaskan informasi secara faktual dan ilmiah untuk menambah pengetahuan pembaca. Terdiri dari tesis, argumentasi, dan kesimpulan, serta menggunakan bahasa yang baku dan informatif.
2. KI-KD DAN INDIKATOR
KI-3 (Kognitif): Menahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya dan humaniora
KD-3.5: Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mendefinisaikan tentang isi teks anekdot.
2. Mengidentifikasi tentang isi teks anekdot
3. Mendeskripsikan tentang isi teks anekdot
4. Mengklasifikasikan tentang isi teks anekdot
5. Menilai aspek makna tersirat dalam teks anekdot
6. Menemukan data dan informasi tentang isi teks anekdot
7.Menyusun kemabali teks anekdot dengan memerhatikan makna
tersirat
NEXT
3. KI-KD DAN INDIKATOR
KI-4 (Keterampilan): Mengolah, menalar, dan menyaji dalam rahan
konkret dan ranah abstrak terkait pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif
KD-4.5: Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
baik lisan maupun lisan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang isi teks
anekdot.
2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang isi teks anekdot.
3.Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks anekdot
yang telah disusun.
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta
didik diharapkan dapat:
1. Mengevaluasi teks anekdot dari
aspek makna tersirat.
2. Mengonstruksi makna terseirat dalam
sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
6. TEKNIK PENGELOLAAN KELAS
Group Process Approach:
Proses belajar berlangsung secara
kelompok sosial dan tugas guru yaitu
membina serta memelihara kelompok
produktif dankohesif.
7. TEKNIK KETERAMPILAN BERBAHASA
Kaidah Teks Anekdot:
1. Mengandung kalimat perintah.
2. Mengandung kata predikat atau kata kerja.
3. Ceritanya runtut( sistematis).
4. Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
5. Menggunakan konjungsi antar kalimat.
6. Dibuat sesuai dengan struktur teks anekdot,
mulai abstrak hingga koda.
9. PENGERTIAN TEKS ANEKDOT
Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau
kisah yang bisa jadi berdasarkan pengalaman hidup
seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu
tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum,
sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu
sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya
berisikan kisah-kisah cerita lucu semata, melainkan juga
terdapat amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang
suatu kebenaran secara umum.
NEXT
10. STRUKTUR TEKS ANEKDOT
Ada 5 struktur yang membangun sebuah teks anekdot,
yaitu:
1. Abstrak, yaitu gambaran umum tentang sebuah teks
anekdot.
2. Orientasi, yaitu latar belakang kenapa cerita teks
anekdot terjadi.
3. Krisis, yaitu bagian yang berisi pokok masalah dalam
sebuah cerita.
4. Reaksi, yaitu bagian penyelesaian masalah.
5. Koda, yaitu bagian yang menutup cerita.
NEXT
11. CIRI-CIRI TEKS ANEKDOT
1. Memiliki sifat humor/lucu dan menyindir.
2. Bisa menceritakan manusia ataupun hewan.
3. Bisa juga cerita fakta atau cerita fiksi
imajinasi.
4. Menceritakan tokoh atau kehidupan sehari-
hari di lingkungan sekitar.
5. Terdapat tujuan pesan berupa kritikan.
NEXT
12. KAIDAH TEKS ANEKDOT
1. Mengandung kalimat perintah.
2. Mengandung kata predikat atau kata kerja.
3. Ceritanya runtut (sistematis).
4. Memakai kata keterangan waktu lampau.
5. Menggunakan konjungsi antar kalimat.
6. Dibuat sesuai dengan struktur teks anekdot,
mulai abstrak hingga koda.
NEXT
13. CONTOH TEKS ANEKDOT
CARAKELEDAI MEMBACA BUKU
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin
seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun,
Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu
keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua
minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun
keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat
mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah,
namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Selanjutnya →
NEXT
14. Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara,
Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera
mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu
menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka
sampulnya.
Si Keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama
kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya.
Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu,
si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi
bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,”
kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai
menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun,
ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Selanjutnya →
NEXT
15. Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan
lembaran- lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum
di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk
bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus
membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia
terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas
Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai
membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.” Jadi,
kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita
sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
Sumber: http://blogger-apik1.blogspot.co.id (dengan penyesuaian)
NEXT
16. TUJUAN TEKS ANEKDOT
1.Menyampaikan pesan kritikan dengan
bentuk yang berbeda, yaitu lelucon.
2.Sarana menyampaikan pesan dengan
lelucon.
3.Untuk menghibur para pembaca.