2. Mengapa ada IOT?
Fakta menyatakan ketersediaan broadband Intenet semakin meningkat,
biaya koneksi semakin murah, begitu juga harga alat pengembangan
teknologi. Fakta ini menjadikan IoT sebagai sesuatu yang sempurna
untuk digunakan.
3. Pengertian
Sederhananya, Internet of Things adalah konsep dasar yang
menghubungkan perangkat apapun satu sama lain dengan tujuan
memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung
secara terus-menerus. Termasuk kulkas, TV, mesin cuci, lampu,
smartphone, mobil dan masih banyak lagi. Selain peralatan sehari-hari,
IoT juga bisa menghubungkan berbagai komponen mesin seperti mesin
jet pesawat terbang, bor pertambangan minyak dan lain-lain. Melalui
internet kita bisa melakukan berbagi data, remote control, dan
berbagai hal.
4. Dampak
IoT akan mempunyai dampak yang menyebabkan aturan baru dimana
aturan masa depan akan menjadi, 'apapun yang dapat dihubungkan,
akan terhubung'. Namun, pertanyaannya kenapa kita memerlukan
banyak perangkat yang saling terhubung satu sama lain?
5. Contoh
1. Jika anda sedang di jalan untuk meeting, dan mobil anda bisa
mengakses rute terbaik yang diambil, namun lalu lintas berat
menyebabkan mobil mengirimkan pesan teks ke rekan meeting
bahwa anda akan terlambat?
2. Bagaimana jika anda telat bangun, dan jam alarm yang sudah diatur
jam 6 berdering dan memberitahukan mesin pembuat kopi untuk
menyeduh kopi anda?
3. Lupa mengunci pintu rumah, kita cukup mengirim pesan melalui
smartphone lalu diterima perangkat IOT. Perangkat IOT memberikan
perintah untuk modul selonoid doorlock/servo untuk mengunci
pintu lalu kunci bergerak otomatis dan pintu terkunci.
6. Manfaat IOT
Dengan IOT kita bisa mengatasi banyak masalah lainya seperti
menghitung banyak pengunjung yang berkunjung ke toko kita,
menghitung banyak ikan yang sudah ditangkap oleh nelayan, membuat
alarm rumah, membuat Smart Home (Rumah Pintar), mengontrol suhu
mesing dengan output grafik dan masih banyak lagi.
7. Prinsip IOT
IOT bekerja dengan menerjemahkan bahasa pemrograman yang sudah
kita masukkan kedalam alat dari IOT tersebut. Alat tersebut juga bisa
dikenal sebagai Mikrokontroller. Ada banyak jenis mikrokontroller
seperti Arduino Uno R3, Raspberry Pi, Intel Galileo, dan lain sebagainya.
Masing-masing mikrokontroller pasti memiliki tingkat kecerdasan
masing-masing. Tentunya harganya juga bervariasi, sebanding dengan
tingkat kecerdasanya. Kalau Anda ingin tingkat kecerdasan yang cukup
mumpuni, Anda bisa membeli Raspberry Pi yang dibanderol dengan
harga yang cukup mahal.