SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Setia Ilmi (14753057)
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Internet of Things – IoT (Gambar: Truste)
 Internet of Things adalah teknologi revolusioner yang mampu
menghubungkan semua benda-benda termasuk benda hidup dan
benda mati melalui internet. Mungkin Anda pernah berbelanja
online melalui internet atau mengeprint dokumen di kantor dari
rumah melalui internet? Hal-hal tersebut merupakan contoh
aplikasi dari internet of Things yang sudah ada di dunia.
Bagaimana dengan sejarah Internet of Things? Netnesia
menerjemahkan rangkuman dari yang disusun
secara periodik berikut ini:
 Pada bulan September 1991 Mark Weiser dengan Xerox PARC
menerbitkan artikel yang menjelaskan tentang masa depan
dimana elemen-elemen hardware dan software dihubungkan
dengan kabel, gelombang radio dan infrared akan menjadi hal
yang terdapat dimana-mana dan tidak ada satu orang pun yang
menyadari keberadaannya.
 Pada bulan January 1992 Trojan Room Coffe Pot dijelaskan
dengan detail pada artikel Comm Week. Quentin Stafford-Fraser
dan Paul Jardetzky pada Universitas Cambridge menggunakan
kamera di laboratorium Trojan Room dan menulis program server
untuk menangkap gambar dari pot setiap detiknya untuk
memonitor tinggi kopi sehingga peneliti dapat mengetahui kapan
kopi sudah dapat dihidangkan.
 Pada tahun 1993 Peneliti pada Universitas Columbia
mengembangkan Knowledge-based Augmented Reality
for Maintenance Assistance (KARMA), yang melapisi
skematik wireframe dan instruksi perbaikan diatas
peralatan yang akan di perbaiki
 Pada Bulan September 1994 B.N. Schilit dan M.M.
Theimer menggunakan istilah “context-aware” untuk
pertama kalinya dalam artikel bertema Network.
 Pada tahun 1995 Siemens menyiapkan departemen
untuk mengembangkan dan meluncurkan modul data
GSM yang dinamakan M1 untuk aplikasi industri
machine-to-machine (M2M).
 Pada bulan Januari tahun 1999 Bill Joy, pendiri Sun
Microsystems, menjelaskan komunikasi device-device
sebagai salah satu web yang dia impikan pada
presentasinya dalam forum ekonomi dunia. Pada
tahun ini juga disebutkan istilah Internet of Things
untuk pertama kalinya ketika bekerja di
P&G.
 Pada bulan Oktober tahun 2000 Sanjay Sarma dan
David Broke dari MIT menerbitkan white paper yang
merupakan impian untuk membangun Auto-ID Center
MIT dimana semua benda baik benda fisik maupun
elektronik di beri label informasi tentang benda
tersebut. Dengan label tersebut, kita dapat
mengetahui keberadaannya dan mengetahui isinya
tanpa kontak dengan pegawai.
 Pada tahun 2000 LG mengumumkan rencana untuk
meluncurkan kulkas yang dapat terhubung dengan
internet.
 Pada tahun 2002 Chana Schoenberger mengeluarkan
artikel dengan judul “The Internet of Things” pada
dengan kutipan dari Ashton, “Kita
membutuhkan sebuah internet of things, sebuah cara
standardisasi agar komputer mengerti dunia nyata.”
Ambient Orb yang dibuat oleh David Rose dan yang
lainnya, menayangkan Dow Jones, pengatur keuangan
pribadi dan informasi cuaca berdasarkan data
internet dan mengubah warnanya berdasar parameter
dinamik.
 Pada tahun 2003 BigBelly Solar dibiayai untuk
membuat tong sampah yang mendapatkan energi
dari matahari dan memberitahu status isi tong
sampah tersebut lewat internet.
 Pada bulan September 2004 pada sebuah artikel
tentang komputer, G Lawton menyebutkan
bahwa M2M dibuat berdasar bahwa mesin
memiliki nilai lebih saat dihubungkan melalui
internet dan internet memiliki nilai lebih saat
lebih banyak mesin yang dapat saling
dihubungkan.
 Pada bulan January 2005, Nabaztag dibuat oleh
Rafi Haladjian dan Olivier Mevel melalui
perusahaan yang bernama violet. Nabaztag
adalah kelinci yang mengumpulkan informasi dari
internet dan memberitahu user tentang pesan
dan berita penting.
 Pada November 2005 Departemen
Telekomunikasi Internasional PBB
mengeluarkan laporan berjudul “The Internet
of Things.”
 Pada 2008 IPSO didirikan untuk
mempropaganda penggunaan IP pada
peralatan yang saling berhubungan.
 Pada bulan Mei 2010 ZigBee dengan forum
IPv6 menjalin kerjasama dengan IPSO untuk
mengadopsi jaringan IP pada benda-benda
smart ‘cerdas’ seperti smartphone dan
smartTV.
 Pada bulan Februari 2011 pada artikel white
paper, perusahaan Ericsson memprediksi
akan ada 50 Milliar peralatan yang saling
terhubung sebelum 2020.
 Pada Oktober 2011 Nest Labs memperkenalkan
Nest Learning Thermostat, yang menggunakan
sensor algoritma, pembelajaran mesin, dan
perhitungan awan untuk memahami kondisi
rumah pengguna serta menaikkan atau
menurunkan temperatur sesuai kebutuhan.
 Pada 2012 Google memperkenalkan google glass
yang dapat memberi tahu semua informasi pada
benda-benda fisik yang dilihat pengguna.
Diadakan peluncuran IPv6 yang menyediakan
alamat IP tak terbatas untuk peralatan untuk
dihubungkan dengan internet. Proteus Digital
Health memperoleh hak FDA untuk penggunaan
peralatan pengobatan yang dapat dimasukkan
dalam tubuh dan berkomunikasi dengan
pengguna melalui handphone.
 Pada 2013 Sebuah artikel Venture Beat memprediksi
bahwa 2014 akan hadir sebagai “tahun Internet of
Things”. Qualcomm perushaan pembuat chip,
membentuk AllSeen Alliance, yang ditujukan untuk
mengembangkan open framework untuk
merealisasikan Internet of Things.
 Pada 2014 Google Glass dijual pada masyarakat
dengan harga $1,500. Intel, perusahaan pembuat chip
bersama perusahaan teknologi maju lainnya
membentuk sebuah kelompok untuk mempromosikan
open framework Internet of Things yang bernama
Open Interconnect Consortium sebagai lawan Allseen
Alliance.
 Itulah tadi rangkuman sejarah singkat Internet of
Things (IoT) yang Netnesia terjemahkan dari
. Lalu, bagaimanakah perkembangan
IoT di dunia maupun di Indonesia? Nantikan di artikel
yang akan datang.
 Pemerintah negara-negara Asia seperti China dan India
telah melihat peluang dan tuntutan IoT di masa depan
yang akan mengubah kehidupan sosial, ekonomi, juga
politik, sehingga pemerintah merasa perlu untuk
mengeluarkan kebijakan yang akan me-leading arah
pembangunan IoT.
 Awal tahun ini, pemerintah India mengeluarkan dokumen
kebijakan IoT yang menargetkan $15 Miliar Pasar IoT di
India pada tahun 2020. Langkah pertama untuk menuju
cita-cita tersebut telah dimulai baik oleh sektor
pemerintah maupun swasta. Sebagai contoh Tata Motors,
produsen kendaraan komersial terbesar di negara tersebut
telah mulai menempatkan sensor ke dalam truck dan telah
membangun model layanan yang memungkinkan pemilik
armada dapat mengetahui secara lebih luas kendaraan
yang sedang digunakan dan memprediksi potensi kerusakan
(economictimes.indiatimes.com).
 IoT telah menjadi rencana kerja resmi pemerintah China
dan dengan cepat menjadi industri strategis dengan
Jiangsu menjadi kota pusat pembangunan IoT yang telah
dimulai sejak tahun 2009. Dalam rencana lima tahunan
China, IoT adalah salah satu dari tujuh strategi industri
berkembang (Strategic Emerging Industry) dengan alokasi
dana dari pemerintah sebesar 5 Miliar RMB (Renminbi atau
CNY-China Yuan) untuk 5 tahun ke depan. Pemerintah-
pemerintah daerah China telah beramai-ramai
mengalokasikan dana untuk membangun ‘Smart Cities’
(technode.com).
 Berdasarkan proyeksi data Asosiasi Penyedia Jasa Internet
Indonesia (APJII) diperkirakan pengguna Internet di
Indonesia akan mencapai 139 Juta pada tahun 2015. Di
mana pengguna mayoritas berada pada usia 16-25 tahun.
Bagaimanakah dengan kebijakan pemerintah Indonesia
mengenai strategi pembangunan IoT? nantikan pembahasan
selanjutnya. (MJ/hdn)
gambar ilustrasi : forbes.com - comsoc.org/blog
 Mari kita ambil contoh sistem parkir. Suatu kota memasang
beberapa sensor di jalan-jalan yang dapat difungsikan
sebagai tempat parkir (penyedia sistem ini ialah
Streetline) yang dapat mendeteksi ada tidaknya mobil
terparkir. Pengemudi dapat mencari tempat parkir kosong
melalui aplikasi dari perusahaan penyedia Streetline.
Streetline juga menambahkan fitur pendeteksi
temperature permukaan dan tingkat suara untuk
membantu kota tersebut menentukan kapan mereka akan
menggunakan sensor suara untuk menertibkan pengguna
jalan terhadap aturan suara.
 Di ruangan terbuka suatu smartphone juga dapat
difungsikan sebagai sensor. Misalnya, disaat seseorang
berkendara, sensor akselerometer pada smartphone akan
mencatat perubahan akselerasi yang terjadi.
Akselerometer dapat menginformasikan berbagai macam
hal, terutama dalam pengukuran kecepatan. Untuk
membuat smartphone dapat menjadi perangkat pengamat
Bagaimana IoT Sensor Bekerja di
Ruang Publik?
 kondisi jalanan, yang dibutuhkan hanyalah satu
aplikasi yang menggunakan sensor yang memang
sebelumnya telah ada, dalam suatu sistem yang
lebih mudah untuk digunakan.
 IoT membuka banyak kesempatan bagi pembuat
aplikasi. Mari kita ambil contoh dari sebuah
smart refrigerator. Anda membeli bahan
makanan secara online yang kemudian
diantarkan ke rumah anda. Hal ini
menguntungkan penjual dan pembuat produk
makanan dengan memanfaatkan label RFID yang
telah diberikan ke setiap produk. Kulkas tersebut
akan tahu apa saja bahan makanan yang ditaruh
di dalamnya dengan sistem sensor berat pada rak
dan tanggal kadaluwarsa produk tersebut. Hal ini
tentu saja memudahkan anda untuk membuat
daftar belanja, mengotomatisasi pesanan,
bahkan menyediakan informasi nutrisi.
 Sebagai contoh, andaikan anda memutuskan
untuk mengambil setangkup es krim dari dalam
freezer. Saat proses pengambilan terjadi,
wireless speaker yang terkoneksi akan
mengumumkan: “Perhatikan pilihan anda. Sesuai
dengan permintaan, inilah berat badan dan BMI
anda saat ini”. Data tersebut diperoleh dari
timbangan berat badan di kamar mandi ada.
Timbangan tersebut tidak pernah didesain untuk
berkomunikasi dengan kulkas, namun pembuat
aplikasi membuat koneksi tersebut dengan
menghubungkan data antara timbangan dan
kulkas. Hubungan tersebut mungkin terasa aneh
untuk dibayangkan, namun poin dari gambaran
tersebut: di dalam IoT, pembuat aplikasi saat ini
memiliki kemampuan untuk menghubungkan
benda-benda yang tampaknya berbeda sehingga
membentuk suatu fungsi baru.
 Sebuah perangkat IoT memiliki sebuah radio
yang dapat mengirim dan menerima koneksi
wireless. Protokol wireless IoT didesain untuk
memenuhi beberapa servis dasar: Beroperasi
dengan daya dan bandwidth yang rendah,
dan bekerja dalam jaringan mesh. Beberapa
perangkat bekerja pada frekuensi bidang 2.4
GHz, yang juga digunakan oleh Wi- Fi dan
Bluetooth, dan cakupan sub-GHz. Frekuensi
sub-GHz tersebut termasuk 868 dan 915 MHz,
memiliki keuntungan dalam rendahnya
interferensi.
Bagaimana Perangkat IoT
berkomunikasi?
 Perangkat-perangkat IoT terhubung dalam
sebuah jaringan mesh satu sama lain dan
mengirimkan sinyal seperti pelari dalam lari
estafet. Jaringan ini berbalikan dengan
jaringan tersentralisasi. Cakupan transmisi
dari perangkat IoT dalam jaringan mesh ialah
±9 meter hingga lebih dari 90 meter. Karena
perangkat dalam jaringan mesh mampu
untuk “mentransfer” sinyal, tentu mereka
dapat terhubung dengan ribuan sensor dalam
suatu area yang luas, seperti sebuah kota,
dan beroperasi dengan selaras. Jaringan
mesh memiliki kemampuan tambahan untuk
bekerja di sekitar area perangkat yang gagal
(tidak terkoneksi).
 Protokol jaringan mesh IoT antara lain Z-Wave
Alliance, Zigbee Alliance, dan Insteon, yang juga
bekerja sama dengan vendor. Protokol-protokol
tersebut tidak memiliki interoperabilitas, yang
berarti mereka tidak mampu untuk bekerja sama
antar beberapa macam sistem, meskipun dapat
juga dihubungkan melalui hubs (akan dibahas
lebih lanjut). Zigbee merupakan protocol
terbuka (open protocol), namun banyak kritik
yang menyatakan tidak semua
pengimplementasiannya harus sama. ZigBee
menyediakan sertifikasi untuk memastikan
standar pengaplikasian. Insteon dan Z-Wave
merupakan protokol berpaten, sehingga
standarisasi implementasinya lebih
terjamin. Untuk meningkatkan skalabilitas akses
komunikasi IoT, setelah bekerja keras sejak
tahun 2007, akhirnya kita memiliki 6LoWPAN
sebagai standar integrasi IP pada jaringan IoT
berdaya rendah.
 Beberapa perangkat IoT akan mendapatkan
daya dari listrik. Namun sebagian besar,
seperti pengunci pintu dengan sensor yang
berdiri sendiri, akan menggunakan baterai.
Perangkat-perangkat ini mengirim dan
menerima sedikit informasi secara berselang
atau periodik. Maka dari itu, daya tahan
baterai dalam perangkat IoT dapat berselang
antara 1.5 hingga 10 tahun. Suatu pembuat
sistem IoT, Insteon, menggunakan kedua
komunikasi radio dan powerline yang dapat
mengirim data melalui pengkabelan yang ada
juga via radio, yang menawarkan reliabilitas
pengiriman data lebih tinggi.
Mengapa daya dan bandwidth yang
rendah penting untuk IoT ?
 Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah
nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa
mengenal jarak. Pengimplementasian Internet of Things
sendiri biasanya selalu mengikuti keinginan si developer
dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan,
apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu
monitoring sebuah ruangan maka pengimplementasian
Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram
pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah,
berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan
kecepatan jaringan internet yang digunakan.
Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti
hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu
pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih
optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati
menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan kita
dalam mengontrol sesuatu.
Metode dan Pengimplementasian
 Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things.
Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien.
Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada.
Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk.
Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling
banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu
dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya
harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu
susah – susah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat
kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian menggunakan
transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan
atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh
para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti
uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan.
Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan KTP
ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih
efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika
kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk
membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal
uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang
kembalian kita.
Manfaat Internet of Things
MENYAMBUNGKAN RUANG PUBLIK
MENYAMBUNGKAN RUANG PUBLIK

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Smarthome (IOT) - Communicate with home instrument
Smarthome (IOT) - Communicate with home instrument Smarthome (IOT) - Communicate with home instrument
Smarthome (IOT) - Communicate with home instrument
 
Materi Kuliah Umum Kapita Selekta : Internet Of Things
Materi Kuliah Umum Kapita Selekta : Internet Of ThingsMateri Kuliah Umum Kapita Selekta : Internet Of Things
Materi Kuliah Umum Kapita Selekta : Internet Of Things
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Tm 2 internet of thinks
Tm 2  internet of thinksTm 2  internet of thinks
Tm 2 internet of thinks
 
Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Yoki
YokiYoki
Yoki
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
INTERNET OF THINGS
INTERNET OF THINGSINTERNET OF THINGS
INTERNET OF THINGS
 
Internet of things
Internet of  thingsInternet of  things
Internet of things
 
Risna elisa bastian
Risna elisa bastianRisna elisa bastian
Risna elisa bastian
 
Tugas Internet of Things
Tugas Internet of ThingsTugas Internet of Things
Tugas Internet of Things
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Internet of things by lubna abidah (14753037)
Internet of things by lubna abidah (14753037)Internet of things by lubna abidah (14753037)
Internet of things by lubna abidah (14753037)
 
Siti mutiah nurmala dewi
Siti mutiah nurmala dewiSiti mutiah nurmala dewi
Siti mutiah nurmala dewi
 

Similar to MENYAMBUNGKAN RUANG PUBLIK

Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of thingsDayu Sanjaya
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things gigaboxs
 
1 Sejarah IoT .pdf
1 Sejarah IoT .pdf1 Sejarah IoT .pdf
1 Sejarah IoT .pdftehkotak4
 
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of Things
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of ThingsE-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of Things
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of ThingsAbdul Fauzan
 
Internet of things apri
Internet of things apriInternet of things apri
Internet of things apriTri Martono
 
ppt. IOT(Internet of Things).pptx
ppt. IOT(Internet of Things).pptxppt. IOT(Internet of Things).pptx
ppt. IOT(Internet of Things).pptxAkbarRayhanHasfi
 
jurnal internet of things.pptx
jurnal internet of things.pptxjurnal internet of things.pptx
jurnal internet of things.pptxMuhamadHamdani14
 
Teknologi informasi - 4
Teknologi informasi - 4Teknologi informasi - 4
Teknologi informasi - 4beiharira
 
Internet of things_iot
Internet of things_iotInternet of things_iot
Internet of things_iotboenkredho
 
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)Dr. Mazlan Abbas
 

Similar to MENYAMBUNGKAN RUANG PUBLIK (20)

Internet of things
Internet of thingsInternet of things
Internet of things
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
INTERNET_OF_THINGS_IOT.pptx
INTERNET_OF_THINGS_IOT.pptxINTERNET_OF_THINGS_IOT.pptx
INTERNET_OF_THINGS_IOT.pptx
 
PPT IOT.pptx
PPT IOT.pptxPPT IOT.pptx
PPT IOT.pptx
 
INTERNET OF THI-WPS.pptx
INTERNET OF THI-WPS.pptxINTERNET OF THI-WPS.pptx
INTERNET OF THI-WPS.pptx
 
1 Sejarah IoT .pdf
1 Sejarah IoT .pdf1 Sejarah IoT .pdf
1 Sejarah IoT .pdf
 
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of Things
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of ThingsE-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of Things
E-Magazine Codepolitan : Perkembangan Internet of Things
 
Siti mutiah nurmala dewi
Siti mutiah nurmala dewiSiti mutiah nurmala dewi
Siti mutiah nurmala dewi
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Internet of things apri
Internet of things apriInternet of things apri
Internet of things apri
 
Internet of things (io t)
Internet of things (io t)Internet of things (io t)
Internet of things (io t)
 
Internet of things (io t)
Internet of things (io t)Internet of things (io t)
Internet of things (io t)
 
ppt. IOT(Internet of Things).pptx
ppt. IOT(Internet of Things).pptxppt. IOT(Internet of Things).pptx
ppt. IOT(Internet of Things).pptx
 
jurnal internet of things.pptx
jurnal internet of things.pptxjurnal internet of things.pptx
jurnal internet of things.pptx
 
Teknologi informasi - 4
Teknologi informasi - 4Teknologi informasi - 4
Teknologi informasi - 4
 
Internet of things_iot
Internet of things_iotInternet of things_iot
Internet of things_iot
 
Internet of Things imanuel
Internet of Things imanuelInternet of Things imanuel
Internet of Things imanuel
 
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)
Temuduga Mengenai Internet of Things (IoT)
 

MENYAMBUNGKAN RUANG PUBLIK

  • 1. Setia Ilmi (14753057) Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung
  • 2. Internet of Things – IoT (Gambar: Truste)
  • 3.  Internet of Things adalah teknologi revolusioner yang mampu menghubungkan semua benda-benda termasuk benda hidup dan benda mati melalui internet. Mungkin Anda pernah berbelanja online melalui internet atau mengeprint dokumen di kantor dari rumah melalui internet? Hal-hal tersebut merupakan contoh aplikasi dari internet of Things yang sudah ada di dunia. Bagaimana dengan sejarah Internet of Things? Netnesia menerjemahkan rangkuman dari yang disusun secara periodik berikut ini:  Pada bulan September 1991 Mark Weiser dengan Xerox PARC menerbitkan artikel yang menjelaskan tentang masa depan dimana elemen-elemen hardware dan software dihubungkan dengan kabel, gelombang radio dan infrared akan menjadi hal yang terdapat dimana-mana dan tidak ada satu orang pun yang menyadari keberadaannya.  Pada bulan January 1992 Trojan Room Coffe Pot dijelaskan dengan detail pada artikel Comm Week. Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky pada Universitas Cambridge menggunakan kamera di laboratorium Trojan Room dan menulis program server untuk menangkap gambar dari pot setiap detiknya untuk memonitor tinggi kopi sehingga peneliti dapat mengetahui kapan kopi sudah dapat dihidangkan.
  • 4.  Pada tahun 1993 Peneliti pada Universitas Columbia mengembangkan Knowledge-based Augmented Reality for Maintenance Assistance (KARMA), yang melapisi skematik wireframe dan instruksi perbaikan diatas peralatan yang akan di perbaiki  Pada Bulan September 1994 B.N. Schilit dan M.M. Theimer menggunakan istilah “context-aware” untuk pertama kalinya dalam artikel bertema Network.  Pada tahun 1995 Siemens menyiapkan departemen untuk mengembangkan dan meluncurkan modul data GSM yang dinamakan M1 untuk aplikasi industri machine-to-machine (M2M).  Pada bulan Januari tahun 1999 Bill Joy, pendiri Sun Microsystems, menjelaskan komunikasi device-device sebagai salah satu web yang dia impikan pada presentasinya dalam forum ekonomi dunia. Pada tahun ini juga disebutkan istilah Internet of Things untuk pertama kalinya ketika bekerja di P&G.
  • 5.  Pada bulan Oktober tahun 2000 Sanjay Sarma dan David Broke dari MIT menerbitkan white paper yang merupakan impian untuk membangun Auto-ID Center MIT dimana semua benda baik benda fisik maupun elektronik di beri label informasi tentang benda tersebut. Dengan label tersebut, kita dapat mengetahui keberadaannya dan mengetahui isinya tanpa kontak dengan pegawai.  Pada tahun 2000 LG mengumumkan rencana untuk meluncurkan kulkas yang dapat terhubung dengan internet.  Pada tahun 2002 Chana Schoenberger mengeluarkan artikel dengan judul “The Internet of Things” pada dengan kutipan dari Ashton, “Kita membutuhkan sebuah internet of things, sebuah cara standardisasi agar komputer mengerti dunia nyata.” Ambient Orb yang dibuat oleh David Rose dan yang lainnya, menayangkan Dow Jones, pengatur keuangan pribadi dan informasi cuaca berdasarkan data internet dan mengubah warnanya berdasar parameter dinamik.
  • 6.  Pada tahun 2003 BigBelly Solar dibiayai untuk membuat tong sampah yang mendapatkan energi dari matahari dan memberitahu status isi tong sampah tersebut lewat internet.  Pada bulan September 2004 pada sebuah artikel tentang komputer, G Lawton menyebutkan bahwa M2M dibuat berdasar bahwa mesin memiliki nilai lebih saat dihubungkan melalui internet dan internet memiliki nilai lebih saat lebih banyak mesin yang dapat saling dihubungkan.  Pada bulan January 2005, Nabaztag dibuat oleh Rafi Haladjian dan Olivier Mevel melalui perusahaan yang bernama violet. Nabaztag adalah kelinci yang mengumpulkan informasi dari internet dan memberitahu user tentang pesan dan berita penting.
  • 7.  Pada November 2005 Departemen Telekomunikasi Internasional PBB mengeluarkan laporan berjudul “The Internet of Things.”  Pada 2008 IPSO didirikan untuk mempropaganda penggunaan IP pada peralatan yang saling berhubungan.  Pada bulan Mei 2010 ZigBee dengan forum IPv6 menjalin kerjasama dengan IPSO untuk mengadopsi jaringan IP pada benda-benda smart ‘cerdas’ seperti smartphone dan smartTV.  Pada bulan Februari 2011 pada artikel white paper, perusahaan Ericsson memprediksi akan ada 50 Milliar peralatan yang saling terhubung sebelum 2020.
  • 8.  Pada Oktober 2011 Nest Labs memperkenalkan Nest Learning Thermostat, yang menggunakan sensor algoritma, pembelajaran mesin, dan perhitungan awan untuk memahami kondisi rumah pengguna serta menaikkan atau menurunkan temperatur sesuai kebutuhan.  Pada 2012 Google memperkenalkan google glass yang dapat memberi tahu semua informasi pada benda-benda fisik yang dilihat pengguna. Diadakan peluncuran IPv6 yang menyediakan alamat IP tak terbatas untuk peralatan untuk dihubungkan dengan internet. Proteus Digital Health memperoleh hak FDA untuk penggunaan peralatan pengobatan yang dapat dimasukkan dalam tubuh dan berkomunikasi dengan pengguna melalui handphone.
  • 9.  Pada 2013 Sebuah artikel Venture Beat memprediksi bahwa 2014 akan hadir sebagai “tahun Internet of Things”. Qualcomm perushaan pembuat chip, membentuk AllSeen Alliance, yang ditujukan untuk mengembangkan open framework untuk merealisasikan Internet of Things.  Pada 2014 Google Glass dijual pada masyarakat dengan harga $1,500. Intel, perusahaan pembuat chip bersama perusahaan teknologi maju lainnya membentuk sebuah kelompok untuk mempromosikan open framework Internet of Things yang bernama Open Interconnect Consortium sebagai lawan Allseen Alliance.  Itulah tadi rangkuman sejarah singkat Internet of Things (IoT) yang Netnesia terjemahkan dari . Lalu, bagaimanakah perkembangan IoT di dunia maupun di Indonesia? Nantikan di artikel yang akan datang.
  • 10.  Pemerintah negara-negara Asia seperti China dan India telah melihat peluang dan tuntutan IoT di masa depan yang akan mengubah kehidupan sosial, ekonomi, juga politik, sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan kebijakan yang akan me-leading arah pembangunan IoT.  Awal tahun ini, pemerintah India mengeluarkan dokumen kebijakan IoT yang menargetkan $15 Miliar Pasar IoT di India pada tahun 2020. Langkah pertama untuk menuju cita-cita tersebut telah dimulai baik oleh sektor pemerintah maupun swasta. Sebagai contoh Tata Motors, produsen kendaraan komersial terbesar di negara tersebut telah mulai menempatkan sensor ke dalam truck dan telah membangun model layanan yang memungkinkan pemilik armada dapat mengetahui secara lebih luas kendaraan yang sedang digunakan dan memprediksi potensi kerusakan (economictimes.indiatimes.com).
  • 11.  IoT telah menjadi rencana kerja resmi pemerintah China dan dengan cepat menjadi industri strategis dengan Jiangsu menjadi kota pusat pembangunan IoT yang telah dimulai sejak tahun 2009. Dalam rencana lima tahunan China, IoT adalah salah satu dari tujuh strategi industri berkembang (Strategic Emerging Industry) dengan alokasi dana dari pemerintah sebesar 5 Miliar RMB (Renminbi atau CNY-China Yuan) untuk 5 tahun ke depan. Pemerintah- pemerintah daerah China telah beramai-ramai mengalokasikan dana untuk membangun ‘Smart Cities’ (technode.com).  Berdasarkan proyeksi data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) diperkirakan pengguna Internet di Indonesia akan mencapai 139 Juta pada tahun 2015. Di mana pengguna mayoritas berada pada usia 16-25 tahun. Bagaimanakah dengan kebijakan pemerintah Indonesia mengenai strategi pembangunan IoT? nantikan pembahasan selanjutnya. (MJ/hdn)
  • 12. gambar ilustrasi : forbes.com - comsoc.org/blog
  • 13.  Mari kita ambil contoh sistem parkir. Suatu kota memasang beberapa sensor di jalan-jalan yang dapat difungsikan sebagai tempat parkir (penyedia sistem ini ialah Streetline) yang dapat mendeteksi ada tidaknya mobil terparkir. Pengemudi dapat mencari tempat parkir kosong melalui aplikasi dari perusahaan penyedia Streetline. Streetline juga menambahkan fitur pendeteksi temperature permukaan dan tingkat suara untuk membantu kota tersebut menentukan kapan mereka akan menggunakan sensor suara untuk menertibkan pengguna jalan terhadap aturan suara.  Di ruangan terbuka suatu smartphone juga dapat difungsikan sebagai sensor. Misalnya, disaat seseorang berkendara, sensor akselerometer pada smartphone akan mencatat perubahan akselerasi yang terjadi. Akselerometer dapat menginformasikan berbagai macam hal, terutama dalam pengukuran kecepatan. Untuk membuat smartphone dapat menjadi perangkat pengamat Bagaimana IoT Sensor Bekerja di Ruang Publik?
  • 14.  kondisi jalanan, yang dibutuhkan hanyalah satu aplikasi yang menggunakan sensor yang memang sebelumnya telah ada, dalam suatu sistem yang lebih mudah untuk digunakan.  IoT membuka banyak kesempatan bagi pembuat aplikasi. Mari kita ambil contoh dari sebuah smart refrigerator. Anda membeli bahan makanan secara online yang kemudian diantarkan ke rumah anda. Hal ini menguntungkan penjual dan pembuat produk makanan dengan memanfaatkan label RFID yang telah diberikan ke setiap produk. Kulkas tersebut akan tahu apa saja bahan makanan yang ditaruh di dalamnya dengan sistem sensor berat pada rak dan tanggal kadaluwarsa produk tersebut. Hal ini tentu saja memudahkan anda untuk membuat daftar belanja, mengotomatisasi pesanan, bahkan menyediakan informasi nutrisi.
  • 15.  Sebagai contoh, andaikan anda memutuskan untuk mengambil setangkup es krim dari dalam freezer. Saat proses pengambilan terjadi, wireless speaker yang terkoneksi akan mengumumkan: “Perhatikan pilihan anda. Sesuai dengan permintaan, inilah berat badan dan BMI anda saat ini”. Data tersebut diperoleh dari timbangan berat badan di kamar mandi ada. Timbangan tersebut tidak pernah didesain untuk berkomunikasi dengan kulkas, namun pembuat aplikasi membuat koneksi tersebut dengan menghubungkan data antara timbangan dan kulkas. Hubungan tersebut mungkin terasa aneh untuk dibayangkan, namun poin dari gambaran tersebut: di dalam IoT, pembuat aplikasi saat ini memiliki kemampuan untuk menghubungkan benda-benda yang tampaknya berbeda sehingga membentuk suatu fungsi baru.
  • 16.  Sebuah perangkat IoT memiliki sebuah radio yang dapat mengirim dan menerima koneksi wireless. Protokol wireless IoT didesain untuk memenuhi beberapa servis dasar: Beroperasi dengan daya dan bandwidth yang rendah, dan bekerja dalam jaringan mesh. Beberapa perangkat bekerja pada frekuensi bidang 2.4 GHz, yang juga digunakan oleh Wi- Fi dan Bluetooth, dan cakupan sub-GHz. Frekuensi sub-GHz tersebut termasuk 868 dan 915 MHz, memiliki keuntungan dalam rendahnya interferensi. Bagaimana Perangkat IoT berkomunikasi?
  • 17.  Perangkat-perangkat IoT terhubung dalam sebuah jaringan mesh satu sama lain dan mengirimkan sinyal seperti pelari dalam lari estafet. Jaringan ini berbalikan dengan jaringan tersentralisasi. Cakupan transmisi dari perangkat IoT dalam jaringan mesh ialah ±9 meter hingga lebih dari 90 meter. Karena perangkat dalam jaringan mesh mampu untuk “mentransfer” sinyal, tentu mereka dapat terhubung dengan ribuan sensor dalam suatu area yang luas, seperti sebuah kota, dan beroperasi dengan selaras. Jaringan mesh memiliki kemampuan tambahan untuk bekerja di sekitar area perangkat yang gagal (tidak terkoneksi).
  • 18.  Protokol jaringan mesh IoT antara lain Z-Wave Alliance, Zigbee Alliance, dan Insteon, yang juga bekerja sama dengan vendor. Protokol-protokol tersebut tidak memiliki interoperabilitas, yang berarti mereka tidak mampu untuk bekerja sama antar beberapa macam sistem, meskipun dapat juga dihubungkan melalui hubs (akan dibahas lebih lanjut). Zigbee merupakan protocol terbuka (open protocol), namun banyak kritik yang menyatakan tidak semua pengimplementasiannya harus sama. ZigBee menyediakan sertifikasi untuk memastikan standar pengaplikasian. Insteon dan Z-Wave merupakan protokol berpaten, sehingga standarisasi implementasinya lebih terjamin. Untuk meningkatkan skalabilitas akses komunikasi IoT, setelah bekerja keras sejak tahun 2007, akhirnya kita memiliki 6LoWPAN sebagai standar integrasi IP pada jaringan IoT berdaya rendah.
  • 19.  Beberapa perangkat IoT akan mendapatkan daya dari listrik. Namun sebagian besar, seperti pengunci pintu dengan sensor yang berdiri sendiri, akan menggunakan baterai. Perangkat-perangkat ini mengirim dan menerima sedikit informasi secara berselang atau periodik. Maka dari itu, daya tahan baterai dalam perangkat IoT dapat berselang antara 1.5 hingga 10 tahun. Suatu pembuat sistem IoT, Insteon, menggunakan kedua komunikasi radio dan powerline yang dapat mengirim data melalui pengkabelan yang ada juga via radio, yang menawarkan reliabilitas pengiriman data lebih tinggi. Mengapa daya dan bandwidth yang rendah penting untuk IoT ?
  • 20.  Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak. Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu. Metode dan Pengimplementasian
  • 21.  Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita. Manfaat Internet of Things