Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
1. Nama : Rizka Amalia Risanti
Dosen : Shinta Melzatia, SE, M.Ak
Pertemuan 12
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Forum :
Pengertian Jaringan Nirkabel
Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik yang lain
(bisa itu antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan jaringan selular, HP
dengan HP, dll) dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa kabel fisik.
Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama, wireless adalah
media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa
mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system), sinar infra merah.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada
suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang
umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnyaadalah komputer, komputer
genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan
yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk
mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika
mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat
terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Sejarah dan Standar
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan
teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua
perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802
untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, Federal
Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu
902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga
pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius.
2. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik
spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1
Mbps. Pasar yang menjadi targetnya adalah pabrik, kantor-kantor yang mengalami kesulitan dalam
pengkabelan (seperti kantor dengan interior marmer dll), perkulakan, laboraturium, tempat-tempat
yang bersifat sementara (seperti ruang kuliah, rapat, konfrensi dll) dan kampus. Perkiraan sementara
yang dihasilkan menunjukkan bahwa kira-kira 5-15 % pasar LAN akan dikuasi oleh WLAN.
Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang
berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan
media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu
protokol TCP/IP. Fungsinya sebagai media komunikasi dan informasi (tukar menukar
data/informasi).Jaringan nirkabel sangat membantu dalam mendukung telekomunikasi melalui internet.
Kuis :
1.
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan
seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik
frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena
diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan
bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian)
kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
2.
Sistem yang mempergunakan frekuensi kerja dari dua sampai 11 GHz ini memiliki jarak
jangkauan sampai 30 kilometer dengan kecepatan rata-ratasampai 70 Mbps (megabit per detik).
Sistem yang dikenal dengan standar IEEE 802.16 yang mungkin belum dipikirkan alokasi
frekuensinya di Indonesia ini secara umum banyak mendukung sistem yang lain. Termasuk di
antaranya penerapan Wi-Fi dan jaringan 3G (generasi ketiga) telekomunikasi nirkabel yang masih
dalam pembahasan di Indonesia.
3.
a. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
3. Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas,
seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.
b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara
beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda
dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau
kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
c. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu
area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada
area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang
mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai
suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang
berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur
WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke
access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone
yang ada saat itu.
d. Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad
hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam
ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang
yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.