2. Saat ini, teknologi informasi berkembang dengan begitu pesat dan telah
merambah ke berbagai bidang termasuk bidang kesehatan, maka harus
dilakukan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan yang berbasis
teknologi informasi. Permasalahan yang sering dihadapi berupa ;
keterbatasan SDM, dan minimnya infrastruktur dalam hal sistem
informasi. Sebagai contoh rendahnya pelayanan kesehatan adalah
kelalaian penggantian cairan infus. Kelalaian ini dapat berakibat fatal bagi
pasien, jika pergantian tidak sesuai waktu yang ditentukan maka akan
memakan korban jiwa. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut,
dikembangkan suatu alat monitoring cairan infus. Alat ini bekerja
memberikan informasi ke ruang perawat dengan komunikasi nirkabel.
Dengan adanya alat ini, mempermudah perawat dalam memantau
pergantian cairan infus.
Latar Belakang Masalah
3. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul
dalam proses penelitian ini adalah :
Bagaimanakah cara merancang dari sistem pemantau level cairan infus
dengan komunikasi nirkabel.
Rumusan Masalah
4. Adapun tujuan penelitian ini untuk merancang bangun
sebuah sistem pemantau level cairan infus berbasis
komunikasi nirkabel.
Tujuan Penelitian
5. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan analisis terhadap
komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap
fungsi dari komponen – komponen tersebut.
Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari
buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun
yang lainnya.
Eksperimen, yaitu dengan melakukan perancangan alat dan
menguji alat tersebut.
Metode Penelitian
14. Simpulan
Berdasarkan hasil uji coba, alat yang dirancang dapat mendeteksi
level cairan infus sesuai dengan yang diharapkan. Bila level cairan
infus ≤ 20 gram, maka akan memberikan informasi secara otomatis.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Rancang Bangun
Monitoring Cairan Infus berbasis Nirkabel ini dapat membantu
perawat untuk memantau kondisi cairan infus pasien dan
meminimalisir terjadinya korban jiwa akibat terjadinya
keterlambatan penggantian cairan infus.
15. Saran
Diharapkan agar alat ini dapat lebih dikembangkan
untuk memberi informasi berupa sms ke lebih dari 1
nomor tujuan.