Wawancara perilaku bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan menanyakan contoh perilaku masa lalu kandidat untuk menilai kemampuan mereka menangani situasi. Teknik ini membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kandidat dengan mengaitkan jawaban mereka dengan situasi, tindakan, dan hasilnya serta dilak
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis temu duga, faktor-faktor penting dalam penilaiannya, dan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mempersiapkan diri menghadapi temu duga pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik wawancara kerja. Tujuan wawancara untuk interviewer adalah menilai kecocokan kualifikasi pelamar dengan persyaratan pekerjaan, sedangkan untuk pelamar adalah meyakinkan kemampuan dan kualifikasinya. Teknik wawancara umum menggunakan pertanyaan terbuka untuk menilai pengetahuan, ketrampilan, dan kepribadian pelamar. Teknik wawancara behavioral lebi
Bab 11 membahasakan tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis, kaedah, dan faktor penilaian temu duga. Jenis temu duga dijelaskan seperti temu duga maklumat, pemilihan, penilaian, menyelesaikan masalah, dan jualan. Kaedah temu duga juga dibahas seperti tinjauan awal, bersemuka, saringan, bersiri, panel, berkumpulan, telefon, maya dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang proses seleksi karyawan, mulai dari definisi seleksi, fungsi-fungsinya, langkah dasar proses seleksi, metode penilaian pelamar seperti tes dan wawancara kerja, serta prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh metode seleksi seperti reliabilitas, validitas, dan legalitas.
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Kanaidi ken
Teknik wawancara yang efektif membutuhkan persiapan yang detail, menampilkan budaya perusahaan, dan tetap berpedoman pada panduan wawancara. Pewawancara perlu mempersiapkan jadwal, ruangan, dan pertanyaan; memperkenalkan perusahaan; serta menilai kandidat sesuai kualifikasi pekerjaan dan budaya perusahaan.
Wawancara perilaku bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan menanyakan contoh perilaku masa lalu kandidat untuk menilai kemampuan mereka menangani situasi. Teknik ini membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kandidat dengan mengaitkan jawaban mereka dengan situasi, tindakan, dan hasilnya serta dilak
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis temu duga, faktor-faktor penting dalam penilaiannya, dan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mempersiapkan diri menghadapi temu duga pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik wawancara kerja. Tujuan wawancara untuk interviewer adalah menilai kecocokan kualifikasi pelamar dengan persyaratan pekerjaan, sedangkan untuk pelamar adalah meyakinkan kemampuan dan kualifikasinya. Teknik wawancara umum menggunakan pertanyaan terbuka untuk menilai pengetahuan, ketrampilan, dan kepribadian pelamar. Teknik wawancara behavioral lebi
Bab 11 membahasakan tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis, kaedah, dan faktor penilaian temu duga. Jenis temu duga dijelaskan seperti temu duga maklumat, pemilihan, penilaian, menyelesaikan masalah, dan jualan. Kaedah temu duga juga dibahas seperti tinjauan awal, bersemuka, saringan, bersiri, panel, berkumpulan, telefon, maya dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang proses seleksi karyawan, mulai dari definisi seleksi, fungsi-fungsinya, langkah dasar proses seleksi, metode penilaian pelamar seperti tes dan wawancara kerja, serta prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh metode seleksi seperti reliabilitas, validitas, dan legalitas.
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Kanaidi ken
Teknik wawancara yang efektif membutuhkan persiapan yang detail, menampilkan budaya perusahaan, dan tetap berpedoman pada panduan wawancara. Pewawancara perlu mempersiapkan jadwal, ruangan, dan pertanyaan; memperkenalkan perusahaan; serta menilai kandidat sesuai kualifikasi pekerjaan dan budaya perusahaan.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan pribadi, penampilan, dan cara menjawab pertanyaan untuk meningkatkan peluang diterima bekerja.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan calon karyawan, tujuan wawancara dari perusahaan, dan kompetensi yang dinilai. Calon karyawan disarankan mempersiapkan diri dengan baik agar berhasil melalui proses seleksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis wawancara kerja serta aspek-aspek yang dinilai dalam wawancara kerja seperti kepribadian, penampilan, dan komunikasi. Dibahas pula teknik-teknik wawancara kerja seperti wawancara perilaku dan persiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi wawancara kerja."
Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses dan teknik melakukan wawancara kerja (interview) yang efektif. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa interview bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kandidat secara sistematis agar dapat memprediksi kecocokannya untuk pekerjaan. Proses interview meliputi persiapan ruangan, pertanyaan, dan peran interviewer untuk membangun kepercayaan, bertanya, mendeng
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...Kanaidi ken
Teknik probing adalah teknik wawancara yang melibatkan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan informasi lebih dalam dari kandidat. Teknik ini memungkinkan pewawancara untuk mengetahui saat yang tepat untuk menyelidiki lebih lanjut berdasarkan jawaban kandidat. Terdapat beberapa jenis pertanyaan lanjutan yang dapat diajukan seperti mengulangi jawaban, meminta penjelasan lebih lanjut, atau
Makalah ini membahas tentang rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Beberapa proses seleksi yang dijelaskan meliputi wawancara awal, review lamaran, tes seleksi, wawancara kerja, dan keputusan akhir. Metode rekrutmen yang disebutkan adalah metode internal seperti promosi dan mutasi, serta metode eksternal melalui iklan lowongan kerja. Studi kasus yang dibahas menyinggung rencana pemerintah merekrut PNS baru yang did
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan pelatihan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu needs survey, competency study, task analysis, dan performance analysis. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam temu duga dan mempersiapkan diri untuk temu duga. Ia menjelaskan tujuan temu duga, elemen-elemennya, dan faktor-faktor penting seperti penampilan, pertanyaan, dan tingkah laku yang sesuai. Dokumen ini juga memberikan nasihat tentang bagaimana mempersiapkan diri secara fizikal dan mental serta mengawal tingkah laku selama proses temu duga.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan pribadi, penampilan, dan cara menjawab pertanyaan untuk meningkatkan peluang diterima bekerja.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan calon karyawan, tujuan wawancara dari perusahaan, dan kompetensi yang dinilai. Calon karyawan disarankan mempersiapkan diri dengan baik agar berhasil melalui proses seleksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis wawancara kerja serta aspek-aspek yang dinilai dalam wawancara kerja seperti kepribadian, penampilan, dan komunikasi. Dibahas pula teknik-teknik wawancara kerja seperti wawancara perilaku dan persiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi wawancara kerja."
Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses dan teknik melakukan wawancara kerja (interview) yang efektif. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa interview bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kandidat secara sistematis agar dapat memprediksi kecocokannya untuk pekerjaan. Proses interview meliputi persiapan ruangan, pertanyaan, dan peran interviewer untuk membangun kepercayaan, bertanya, mendeng
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...Kanaidi ken
Teknik probing adalah teknik wawancara yang melibatkan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan informasi lebih dalam dari kandidat. Teknik ini memungkinkan pewawancara untuk mengetahui saat yang tepat untuk menyelidiki lebih lanjut berdasarkan jawaban kandidat. Terdapat beberapa jenis pertanyaan lanjutan yang dapat diajukan seperti mengulangi jawaban, meminta penjelasan lebih lanjut, atau
Makalah ini membahas tentang rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Beberapa proses seleksi yang dijelaskan meliputi wawancara awal, review lamaran, tes seleksi, wawancara kerja, dan keputusan akhir. Metode rekrutmen yang disebutkan adalah metode internal seperti promosi dan mutasi, serta metode eksternal melalui iklan lowongan kerja. Studi kasus yang dibahas menyinggung rencana pemerintah merekrut PNS baru yang did
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan pelatihan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu needs survey, competency study, task analysis, dan performance analysis. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam temu duga dan mempersiapkan diri untuk temu duga. Ia menjelaskan tujuan temu duga, elemen-elemennya, dan faktor-faktor penting seperti penampilan, pertanyaan, dan tingkah laku yang sesuai. Dokumen ini juga memberikan nasihat tentang bagaimana mempersiapkan diri secara fizikal dan mental serta mengawal tingkah laku selama proses temu duga.
2. Wawacara
• Wawancara merupakan istilah bahasa
indonesia yang berasal dari bahasa asing yaitu
Interview
• Wawancara adalah dialog antara dua pihak
yang satu sidebut pewancara ( interviewer )
dan yang satu disebut narasumber
( interviewee ) dengan tujuan mendapatkan
data atau informasi
3. Jenis wawancara
I. Wawancara kerja tradisional
Wawancara kerja tradisional biasa
menggunakan pertanyaan pertanyaan terbuka,
misalnya mengapa anda ingin bekerja, mengapa
anda berminat melamar di bidang ini, dll. Selain
itu pertanyaan yang diajukan lebih banyak yang
bersifat menklarifikasi apa yang ditulis oleh si
pelamar dan CV pelamar
4. II. Wawancara kerja behavioral
Wawancara kerja behavioral didasarkan pada teori
“ Performance “ ( kinerja ) di masa lalu yang
merupakan indicator terbaik untuk mengetahui
perilaku pelamar dimasa mendatang.
Biasa teknik ini digunakan untuk merekrut
karyawan level managerial.
5. Teknik wawancara Behavioral
A. Situation
Dimana pada saat wawancara pelamar
diminta untuk menggambarkan situasi yg
terjadi atau tugas – tugas yg harus
dilaksaksanakan pada masa lalu. Situasi atau
tugas yg digambarkan dapat berasal dari
pekerjaaan sebelumnya, pengalaman masa
sekolah, pengalaman tertentu atau kejadian
yang relevan sesuai pertanyaan pewancara.
6. B. Action
Dimana pada saat teknik action ini pelamar
diminta menggambarkan tindakan – tindakan
yg diambil dalam menghadapi situasi /
masalah / tugas diaatas. Misalkan masalah
ini ditangani oleh team, maka pelamar harus
memberikan penjelasan tentang apa
peranannya dalam team.
7. C. Result
Pada teknik ini pelamar diminta menjelaskan
hasil – hasil apa saja yang telah dicapai. Apa
saja hambatan yang terjadi jika tidak dicapai
hasil. Apa yang terjadi kemudian setelah
permasalahan tersebut selesai dan apa
pelajaran yang dapat diambil oleh dari
kejadian tersebut.
9. Panduan Wawancara yang Efektif
• Pendahuluan : perkenalkan diri
• Pemanasan : pertanyaan yang mudah &
hangat
• Bagian utama : ajukan pertanyaan secara baik
sesuai dengan tema / skenario yang telah
dibuat
• Cool-off : Akhiri dengan pertanyaan yg mudah
• Penutup : ucapan terimakasih
10. Yang harus di Perhatikan sebelum
wawancara
• Kenali topik wawancara yang akan dilakukan
• Baca berkas masalah tentang pokok
wawancara
• Tetapkan apa yang anda ingin ketahui melalui
wawancara
11. Tujuan Wawancara Kerja
• Untuk mengetahui kepribadian pelamar
• Mencari informasi relevan yg dituntut dalam
persyaratan jabatan
• Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan
• Membantu perusahaan untuk
mengidentifikasi pelamar yg layak untuk
diberikan penawaran kerja.
12. Pertanyaan yg sering diajukan dg
teknik Tradisional
• Jelaskan pada saya bagaimana anda
menggambarkan diri anda ?
• Apa kelebihan dan kekurangan anda ?
• Apa saja prestasi yg pernah anda raih pd saat
sekolah atau berorganisasi ?
• Mengapa anda berhenti dari perusahaan anda
?
• Darimana anda tau kalau perusahaan ini ada
lowongan ?
13. • Mengapa anda tertarik untuk bekerja di
Perusahaan ini ?
• Apa hoby anda ?
• Apa teamwork menurut anda ?
• Dll
14. Faktor – faktor yg perlu diperhatikan
Interviewer
• Penampilan
• Sopan santun / Sikap
• Komunikasi
• Minat Terhadap Pekerjaan
• Potensi untuk berkembang