Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses dan teknik melakukan wawancara kerja (interview) yang efektif. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa interview bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kandidat secara sistematis agar dapat memprediksi kecocokannya untuk pekerjaan. Proses interview meliputi persiapan ruangan, pertanyaan, dan peran interviewer untuk membangun kepercayaan, bertanya, mendeng
2. 2
DEFINISI INTERVIEW
Inter – view = saling memberikan informasi
melalui sudut pandang masing masing
pihak
Pengumpulan data kandidat secara
sistematis untuk memprediksi tingkahlaku
kerja sesuai tuntutan pekerjaan.
3. 3
PERSIAPAN
Setting ruangan dan perlengkapan
Interview guidance (Form-form
yang dibutuhkan)
Data kandidat/interviewee (CV, surat
lamaran, dll)
4. 4
SASARAN
Buat itee nyaman dengan kondisi interview
Memotivasi kandidat untuk berpartisipasi
Menekankan pada kerahasiaan jawaban
KIAT PRAKTIS :
Perkenalan diri
Sampaikan tujuan & durasi interview
Jelaskan bahwa kandidat memperoleh kesempatan
bertanya
Jelaskan manfaat penggunaan alat rekaman
5. 5
ROLE INTERVIEWER
1. Membangun kedekatan (building rapport)
2. Bertanya (questioning)
3. Mendengarkan (listening)
4. Mengamati (observation)
6. 6
1. Membangun kedekatan
Kemampuan interviewer untuk membangun dan
memelihara suasana interpersonal agar kandidat
merasa nyaman untuk membuka diri saat
menyampaikan data dirinya
mendorong kandidat agar siap memasuki proses
interview berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar
Tampilkan sikap :
Setara
Antusias
Obyektif
Tidak terjebak impresi
Menghargai
7. 7
2. Bertanya
TITIK TEKAN
Mulailah dengan peristiwa yang positif
Pahami bahwa interview terkadang merupakan pengalaman
emosional bagi itee
Jangan pergunakan pertanyaan yang mengarahkan pada jawaban
“ya – tidak”
Dapatkan EAR (Event, Action, Result) yang spesifik
Dapatkan cerita dalam alur waktu yang lengkap (kebanyakan itee
lebih mengingat hasil)
Menggali pemikiran itee berdasarkan perilaku (Probe for thoughts
behind actions)
MASALAH
Ketidakjelasan jawaban itee
Itee mengungkapkan jawaban di luar kompetensi yang akan digali
Itee meminta masalah, umpan balik atau kesimpulan
Data yang diperoleh tidak lengkap atau spesifik
10. 10
Penutup
DO
Beri kesempatan untuk bertanya
Ucapkan terima kasih
DON’T’S
Jangan memberikan harapan
Jangan mengungkapkan hasil penilaian
11. 12
BEHAVIOR EVENT
INTERVIEW
Sekumpulan pertanyaan yang
menggambarkan satu set perilaku spesifik
yang relevan dengan tuntutan pekerjaan
(kompetensi atau dimensi)
Menggali kualitas tertentu dari kandidat
yang harus dimiliki guna menunjang
pencapaian standar keberhasilan pada
suatu pekerjaan
12. 13
BEHAVIOR EVENT INTERVIEW
Tujuan :
- Mendapatkan gambaran perilaku yang terperinci,
- melalui perilaku yang ditampilkannya di masa lalu,
- tentang bagaimana kandidat melakukan pekerjaan.
14. 15
LANGKAH MENYUSUN
PERTANYAAN
1) Gunakan job description sebagai
panduan untuk menentukan
kemampuan yang dituntut
2) Susun rincian perilaku (indikator) yang
menunjukan kemampuan
3) Susun pertanyaan untuk menggali
indikator dengan menggunakan prinsip
EAR
15. 16
PRINSIP MEMBUAT PERTANYAAN :
Hindari pertanyaan yang dapat dijawab
dengan satu kata, misalnya “Ya” atau
“Tidak”
Gunakan open-ended question untuk
menanyakan contoh spesifik dari perilaku
kerja di masa lalu
Jaga pertanyaan anda agar tetap fokus
pada indikator yang telah direncanakan
16. 17
E-A-R
Event – Action - Result
Event
Bagaimana situasinya
Siapa saja yang terlibat
Action
Apa yang anda pikirkan, rasakan atau
inginkan dalam menghadapi situasi ini
Apa yang benar-benar anda lakukan atau
katakan
Result
Bagaimana hasilnya? Apa yang terjadi?
17. 18
PATTERN OF EAR
QUESTIONING
Primary
Question
ITER kandidat ITER
EAR Parsial
EAR Palsu
EAR Lengkap
Secondary Question
untuk mendapatkan EAR
lengkap
Secondary Question
untuk mendapatkan EAR
lengkap
Secondary Question
untuk mendapatkan EAR
kedua untuk
Menyalurkan penilaian
18. 19
STEPS IN BEHAVIORAL
QUESTION
Primary Question
Pertanyaan-pertanyaan yang sengaja dirancang untuk
mengarahkan interview pada pembicaraan mengenai
suatu situasi yang spesifik dalam rangka menggali
perilaku yang dimunculkan kandidat
Secondary Question
Pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang menggali
informasi tentang hal yang telah diungkapkan kandidat,
termasuk penjelasan dan verifikasi keterampilan
kandidat saat ini
19. 20
CONTOH PERTANYAAN: EVENT
(E)
Dapatkah anda memberi saya suatu situasi spesifik di
mana anda telah meraih prestasi tertentu?
Apa saat yang paling mengesankan anda ketika hal itu
terjadi?
Apa yang telah menyebabkan anda untuk … ?
Mengapa anda … ?
Kapankah itu … ?
Apa keadaan yang mempengaruhi … ?
Siapa partner anda (rekan sekerja, anggota kelompok)?
Anda bereaksi terhadap apa?
20. 21
CONTOH PERTANYAAN: ACTION (A)
Tepatnya apa yang telah anda lakukan?
Bagaimana tindakan anda berbeda dari … ?
Bagaimana anda telah bereaksi?
Uraikan secara spesifik bagaimana anda telah
melakukan hal itu.
Apa bagian anda dari proyek itu dan bagaimana anda
telah menanganinya?
Ceritakanlah kepada saya langkah-langkah yang telah
anda ambil …
Apa yang telah anda katakan kepadanya waktu itu?
Apa yang telah anda lakukan pertama-tama.. kedua … ?
21. 22
CONTOH PERTANYAAN: RESULT
(R)
Bagaimana penyelesaian hal itu?
Bagaimana hal itu mempengaruhi … ?
Apa hasil langsung dari yang anda lakukan waktu itu?
Apa keberhasilan yang anda capai dari … ?
Bagaimana anda mengetahui bahwa apa yang telah
anda lakukan adalah efektif?
Umpan balik apa yang telah anda peroleh?
22. 23
CONTOH PRIMARY &
SECONDARY QUESTION
Pertanyaan Terencana
(Primary Question)
Jawaban Itee Pertanyaan Tindak
Lanjut (Secondary
Question)
Action Lengkap
Ceritakan kepada saya
mengenai suatu masalah
yang berhasil anda
selesaikan dan
bagaimana anda
menyelesaikannya?
Ketika saya menjadi panitia ospek,
di Jurusan X tahun 2005. Waktu itu
saya ditugaskan sebagai
koordinator tatib, ada masalah
yaitu gangguan dari jurusan Y, saya
mengatasinya dengan
menghubungi panitia tatib ospek
dari jurusan tersebut, melaporkan
perbuatan dari mahasiswa
tersebut. Sesudah pembicaraan,
masalah selesai dengan damai,
tidak ada gangguan lagi, dan ospek
berjalan dengan lancar
Bisa anda menceritakan
situasi lainnya
23. 24
CONTOH PRIMARY &
SECONDARY QUESTION
Pertanyaan Terencana
(Primary Question)
Jawaban Itee Pertanyaan Tindak
Lanjut (Secondary
Question)
Action Parsial
Ceritakan kepada saya
mengenai suatu masalah
yang berhasil anda
selesaikan dan
bagaimana anda
menyelesaikannya?
Yah waktu saya menjadi
koordinator Dana Usaha, saya
berhasil menggalang dana sesuai
kebutuhan
E: Kapan? Dimana?
A: Apa yang anda
lakukan waktu itu?
Bagaimana anda bisa
mendapatkan dana?
Apa nama perusahaan
yang bersedia menjadi
sponsor waktu itu?
R: Berapa tepatnya
jumlah dana yang
didapatkan waktu itu?
24. 25
CONTOH PRIMARY &
SECONDARY QUESTION
Pertanyaan Terencana
(Primary Question)
Jawaban Itee Pertanyaan Tindak
Lanjut (Secondary
Question)
Action Palsu
Ceritakan kepada saya
mengenai suatu masalah
yang berhasil anda
selesaikan dan
bagaimana anda
menyelesaikannya?
Saya selalu berusaha agar
masalah terselesaikan dengan baik
Saya tidak puas kalau ada masalah
yang belum terselesaikan
Bisa anda berikan
contoh pada suatu
situasi yang bisa
menggambarkan hal
tersebut?
25. 26
PERTANYAAN UNTUK EAR
KEDUA
Dilakukan untuk memastikan level kemampuan kandidat.
Bagaimana dengan sebuah contoh lain mengenai … ?
Dapatkah anda menguraikan suatu saat lain ketika anda …
?
Bagaimana dengan situasi bertentangan di mana
pendekatan anda tidak berhasil?
Uraikan suatu situasi di mana anda tidak dapat … ?
Ini sungguh berat. Dapatkah anda menceritakan kepada saya
tentang suatu saat di mana anda menggunakan
pendekatan itu dan berhasil memuaskan pelanggan?