SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MANTU
X-IPS 2
THERESA MARANATHA (17)
TIREL MAURINKA (18)
VANIA HENDRADIARTI(19)
VIALLINO PUTRA (20)
MANTU
Mantu ditegesi duwe gawe ngomah-
omahake putra-putrine sing wis
dewasa. Diarani ngomah-omahake
sebab nyawijekake putrine (prawan)
karo jejaka, banjur manggon ana
sawijining panggonan utawa
saomah lan urip bebarengan ing
madyaning masyarakat.
Manunggaling prawan jejaka ana ing
bebrayan bisa mawohake kabagyan,
kamulyan lan putra utawa anak sing
bakal nerusake keturunane
RERANGKENING TATA CARA
MANTU
A. Lamaran:
Lamaran iku rerangken tata cara nalika wong
tuwane jejaka sowan ing wong tuwane bocah wadon
sing dituju dadi jodhone, sing arep padha bebesanan
rembugan bab sesambungan para putrane disekseni
kulawarga lan sanak sedulur.
B.Paningset lan lambing kalpika (tukar cincin)
Yen lamaran wis ditampa, banjur calon besan nemtokake
wektu kanggo tata cara paningsetan kanthi lambang kalpika, lumrahe
uga dikantheni piranti liyane umpamane dhuwit, sandhangan (jarit/rok,
klambi), mas-masan (gelang, alung, suweng, lsp), jajanan (jadah, wajik,
jenang, roti), who-wohan (gedhang, jeruk, nanas, salak, apel, lsp), urip-
uripan (ayam, bebek, banyak, lsp). Kabeh mau minangka lambang lan
wujud tanggung jawab sing bakal ditindhakake calon penganten
kakung marang calon garwane lan kulawargane, kudu nyukupi
sandhang pangan lan ubarampe kanggo panguripane, sawise tata cara
lamaran, banjur ditindakake tata cara upacara mantu.
TATA CARA UPACARA
MANTU
1. Pasang tarub
Tarub, kerata basane ditata supaya katon murub.
Maknane yen arep nampa tamu lumrah nata
panggonan supaya katon becik, diwenehi
rerenggan supaya endah lumrahe direnggani janur
kuning. (janur = sejatine nur/cahaya).
2. BUWANGAN
Sing dibuwang takir (panjang ilang) isi kacang-
kacangan, bumbon (bumbu pawon), rajangan daging,
dhuwit receh. Kabeh mau minangka lambang mbuwang
sakabehing sukerta, lan pepalang supaya pakaryan sing
ditindakake ora ana alangan.
3. PASANG TUWUHAN
Tuwuhan tegese maneka warna tanduran sing di tata ing
tarub,wujude gedhang suluh setundhun,cengkir
gendhing,tebu,godhong (kluwih,alang-alang,ringin),pari sawuli.
Maknane supaya temanten bisa nuwuhake urip mulya,dadi
tuladhane kulawarga.
4. SIRAMAN
Siraman ditindaake sedina sadurunge upacara
dhaup(nikah)ancase calon penganten resik lair
lan batine,ditindaake para sesepuhing
temanten
5. MIDODARENI
Midodareni saka tembung widadari, maknane
supaya calon penganten endhahing warna
kaya bidadari,sadurunge upacara nikah.

More Related Content

What's hot

UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah
UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariahUU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah
UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariahYesica Adicondro
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahThony Fathoni
 
SIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETASIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETAari_aji
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Nurulia Adhitama
 
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1Hafiizh Pratama
 
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat guna
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat gunaSebutkan ciri ciri teknologi tepat guna
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat gunaFitri Yanti
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORtrisno direction
 
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempatLaporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempatJoel mabes
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakMuhammad Arif
 
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdf
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdfPPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdf
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdfDewi426263
 
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanMetode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanAtika Rusli
 
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)Siti Avirda
 
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanBakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanNurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Musik Alternative
Musik AlternativeMusik Alternative
Musik Alternative
 
UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah
UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariahUU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah
UU No 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
SIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETASIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETA
 
Budidya jamur
Budidya jamurBudidya jamur
Budidya jamur
 
Kebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa BaratKebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa Barat
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
 
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1
Dasar dasar hukum akun syariah presentasi kelompok 1
 
Zakat, Haji, Wakaf.
Zakat, Haji, Wakaf.Zakat, Haji, Wakaf.
Zakat, Haji, Wakaf.
 
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat guna
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat gunaSebutkan ciri ciri teknologi tepat guna
Sebutkan ciri ciri teknologi tepat guna
 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempatLaporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
 
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdf
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdfPPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdf
PPT PERENCANAAN USAHA MAKANAN MODIFIKASI.pdf
 
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhanMetode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
Metode dan teknik komunikasi dalam penyuluhan
 
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
 
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanBakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
 

More from maranathatesa

Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosial
Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosialPolitik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosial
Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosialmaranathatesa
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismemaranathatesa
 
Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan balimaranathatesa
 
Tari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatanTari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatanmaranathatesa
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomimaranathatesa
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danmaranathatesa
 
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapurletak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapurmaranathatesa
 
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananAncaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananmaranathatesa
 
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)maranathatesa
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah barumaranathatesa
 
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja FisikaPengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisikamaranathatesa
 

More from maranathatesa (12)

Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosial
Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosialPolitik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosial
Politik etis, & perluasan pengajaran dan mobilitas sosial
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
 
Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan bali
 
Tari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatanTari klasik, baru dan kerakyatan
Tari klasik, baru dan kerakyatan
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
 
Manusia purba asia
Manusia purba asiaManusia purba asia
Manusia purba asia
 
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapurletak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
letak, peninggalan, kehidupan kerajaan Kota kapur
 
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananAncaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
 
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)
pengertian dan bentuk-bentuk energi (fisika)
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baru
 
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja FisikaPengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
 

teges lan tata cara mantu

  • 1. MANTU X-IPS 2 THERESA MARANATHA (17) TIREL MAURINKA (18) VANIA HENDRADIARTI(19) VIALLINO PUTRA (20)
  • 2. MANTU Mantu ditegesi duwe gawe ngomah- omahake putra-putrine sing wis dewasa. Diarani ngomah-omahake sebab nyawijekake putrine (prawan) karo jejaka, banjur manggon ana sawijining panggonan utawa saomah lan urip bebarengan ing madyaning masyarakat. Manunggaling prawan jejaka ana ing bebrayan bisa mawohake kabagyan, kamulyan lan putra utawa anak sing bakal nerusake keturunane
  • 3. RERANGKENING TATA CARA MANTU A. Lamaran: Lamaran iku rerangken tata cara nalika wong tuwane jejaka sowan ing wong tuwane bocah wadon sing dituju dadi jodhone, sing arep padha bebesanan rembugan bab sesambungan para putrane disekseni kulawarga lan sanak sedulur.
  • 4. B.Paningset lan lambing kalpika (tukar cincin) Yen lamaran wis ditampa, banjur calon besan nemtokake wektu kanggo tata cara paningsetan kanthi lambang kalpika, lumrahe uga dikantheni piranti liyane umpamane dhuwit, sandhangan (jarit/rok, klambi), mas-masan (gelang, alung, suweng, lsp), jajanan (jadah, wajik, jenang, roti), who-wohan (gedhang, jeruk, nanas, salak, apel, lsp), urip- uripan (ayam, bebek, banyak, lsp). Kabeh mau minangka lambang lan wujud tanggung jawab sing bakal ditindhakake calon penganten kakung marang calon garwane lan kulawargane, kudu nyukupi sandhang pangan lan ubarampe kanggo panguripane, sawise tata cara lamaran, banjur ditindakake tata cara upacara mantu.
  • 5. TATA CARA UPACARA MANTU 1. Pasang tarub Tarub, kerata basane ditata supaya katon murub. Maknane yen arep nampa tamu lumrah nata panggonan supaya katon becik, diwenehi rerenggan supaya endah lumrahe direnggani janur kuning. (janur = sejatine nur/cahaya).
  • 6. 2. BUWANGAN Sing dibuwang takir (panjang ilang) isi kacang- kacangan, bumbon (bumbu pawon), rajangan daging, dhuwit receh. Kabeh mau minangka lambang mbuwang sakabehing sukerta, lan pepalang supaya pakaryan sing ditindakake ora ana alangan.
  • 7. 3. PASANG TUWUHAN Tuwuhan tegese maneka warna tanduran sing di tata ing tarub,wujude gedhang suluh setundhun,cengkir gendhing,tebu,godhong (kluwih,alang-alang,ringin),pari sawuli. Maknane supaya temanten bisa nuwuhake urip mulya,dadi tuladhane kulawarga.
  • 8. 4. SIRAMAN Siraman ditindaake sedina sadurunge upacara dhaup(nikah)ancase calon penganten resik lair lan batine,ditindaake para sesepuhing temanten
  • 9. 5. MIDODARENI Midodareni saka tembung widadari, maknane supaya calon penganten endhahing warna kaya bidadari,sadurunge upacara nikah.