SlideShare a Scribd company logo
KPAI nilai goyang oplosan di 'Yuk
Keep Smile' meresahkan
Program Yuk Keep Smile (YKS) yang ditayangkan stasiun televisi Trans TV
dinilai meresahkan dunia anak-anak dan remaja. Pasalnya, program tayangan
yang mengudara pada pukul 19.30 WIB itu, menampilkan goyangan-goyangan
yang erotis dan memamerkan bagian tubuh dengan dandanan yang seksi.
Acara yang dipandu Soimah ini melibatkan SPG-SPG cantik berbusana minim
sambil bergoyang oplosan. Joget yang terkesan sensual dan tayang pada jam
belajar anak-anak, dianggap meresahkan. Terlebih tak sedikit anak-anak kecil
yang mulai meniru dari goyang oplosan tersebut.
"Ya, itu memiliki pengaruh terhadap dunia anak-anak. Apalagi jam tayangnya di
jam belajar," ujar Ketua Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M
Ihsan saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (29/12).
Program YKS di stasiun Trans TV sendiri terkenal dengan goyangan cesar tetapi
lambat laun goyangan baru muncul dan kreatif. Setelah goyangan cesar, ada
kereta malam, icikiwir, dan yang lagi populer saat ini goyang dangdut terbaru yaitu
goyangan oplosan.
Goyangan oplosan yang dikomandani Soimah itu makin populer dengan
jogetannya yang terkesan sensual dan menggoda. Goyangan itu menunjukkan
dimana penyanyi menghadap ke samping dengan memiringkan tubuhnya ke
belakang, dan di saat itulah terlihat jelas lekukan tubuhnya.
Tak hanya sampai disitu, sang penyanyi pun di dalamnya melakukan goyangan
pinggul dengan gerakan naik turun. Bahkan tak jarang pula, dalam joget oplosan
ini melibatkan remaja-remaja ABG, sejumlah SPG dengan dandanan mini dan
seksi, serta gaya yang sensual.
Polemik Goyang atau Joget Oplosan
di Acara Yuuk Keep Smile (YKS)
Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah email dari salah satu website
terkemuka di Indonesia yang menitikberatkan fungsinya pada sistem kontrolling
atau menjadi alarm bagi masyarakat, lembaga, maupun pejabat negara di
Indonesia. Organisasi tersebut adalahchange.org.
Pada email tersebut dijelaskan bahwa, salah satu anggota mengajak kepada
banyak pengguna internet untuk mengirimkan sebuah petisi kepada KPI (Komisi
Penyiaran Indonesia) untuk menghentikan salah satu acara di Trans TV
yaitu Yuuk Keep Smile atau yang lebih familiar kita kenal dengan akronim YKS.
Alasannya adalah karena di acara tersebut tidak mengandung unsur pendidikan
atau pembelajaran padahal acara tersebut saat ini digemari oleh seluruh kalangan
baik orang dewasa sampai anak anak sekalipun.
Salah satu point yang tidak mendidik adalah Goyang atau Joget Oplosan,
menurut petisi tersebut goyang oplosan maupun lagu oplosan mengandung unsur
yang tidak layak untukdikonsumsi anak anak dan di acara YKS pun tidak difilter
secara jelas acara tersebut untuk dewasa atau bimbingan orang tua sebagaimana
pengkodean acara televisi pada beberapa tahun silam.
Point yang kedua yang membuat saya kurang sreg adalah dengan semakin
banyaknya muda mudi dan juga anak anak yang merelakan waktunya untuk
menonton YKS sehingga dia melupakan belajarnya. Baik itu menonton secara live
maupun enonton di rumah. Dan hal ini sepertinya tidak menjadi sebuah kesadaran
dari orang tua dengan memberikan ijin kepada anaknya untuk menonton acara
tersebut. Padahal acara YKS ini tampil hampir setiap hari, jadi dapat diasumsikan
bahwa anak anak juga hampir setiap hari tidak belajar. Sungguh menjadi berbeda
bila melihat salah satu slogan di Jogjakarta yang mengatakan bahwa jam 18.0021.00 adalah jam untuk belajar.
Apabila melihat fakta yang ada di lapangan, memang ada satu hal yang membuat
saya kurang sreg dengan acara tersebut sehingga saya juga membubuhkan tanda
tangan pada petisi tersebut yang ingin menghentikan acara YKS. Bagaimana
tidak, seorang anak kecil berjoget dan bergoyang oplosan dengan gerakan yang
mungkin menurut beberapa orang tidak senonoh. Saya setuju dengan usulan
tersebut agar diacara YKS diselipkan sebuah acara yang mengandung unsur
pendidikan dan pembelajaran bukan hanya sebuah acara yang membodohi
secara halus pese
Penyanyi Oplosan Anggap Wajar Kalau
Goyang
Soimah Diprotes
Nama penyanyi dangdut Wiwik Sagita (25) mendadak melejit setelah lagu "Oplosan",
yang dibawakannya, diperdengarkan di layar kaca untuk mengiringi Goyang Oplosan.
Apa pendapatnya ketika goyang yang dipopulerkan oleh penyanyi, pembawa acara, dan
artis komedi Soimah, melalui acara televisi Yuk Keep Smile (YKS), itu ditentang?
Menurut Wiwik, Soimah memiliki alasan untuk menampilkan Goyang Oplosan.
"Soimah lihat di YouTube. Soimah kan orang Jawa, dia ngerti. Dia ingin angkat, di Jawa
itu banyak yang berkualitas. Dia mau angkat musik Jawa dan artis-artisnya kan?
'Sayang kalau enggak diekspos', itu kata Soimah," terang Wiwik dalam wawancara di
kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Wiwik mengaku tidak menyangka bahwa nyanyiannya itu menjadi dikenal luas di Tanah
Air seperti sekarang. Pikirnya, lagu berbahasa Jawa tersebut paling bisa dimengerti
oleh orang Jawa saja.
Wiwik menganggap wajar ketika Goyang Oplosan ditentang karena dinilai kelewat
seronok.
Goyang Oplosan 'YKS' Banyak Dikecam, Soimah Ubah
Gerakannya
Setelah banyak dikecam dan dikritik tidak mendidik, goyang Oplosan
di acara "Yuk Keep Smile" langsung diubah oleh Soimah. Soimah mengubah
gerakan tarian dari goyang yang populer lewat lagu dangdut "Oplosan" itu.
"Pokoknya kalau kita mau joget, pikiran kita harus bersih, otak kita harus
bersih," kata Soimah menganai perubahan gaya tarian tersebut. "Ketika otak
kita kotor, jogetan kita jadi kotor."
Goyangan versi baru tersebut adalah goyangan seperti orang mencangkul.
Sebelumnya, gerakan tarian "Oplosan" tersebut banyak disinyalir berbau
seksualitas dan tidak mendidik. Padahal goyangan itu terus-terusan disiarkan
di acara TV "Yuk Keep Smile" TransTV.
Dianggap vulgar, Trans TV akan koreksi goyang
oplosan YKS
goyang oplosan dalam acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dinilai hanya
menampilkan hura-hura dan tak mendidik. Program tayangan yang mengudara
pada pukul 19.30 WIB itu juga menampilkan goyangan-goyangan erotis dan
memamerkan bagian tubuh dengan dandanan yang seksi.
Produser YKS Trans TV, Sandy, mengaku belum menerima surat teguran.
Namun pihaknya berjanji akan mengevaluasi gerakan tersebut.
"Kita coba telaah kita akan koreksi goyangannya," ujar Sandy saat dihubungi
merdeka.com, Senin (30/12).
Sandy menambahkan, goyang oplosan pada dasarnya tidak mengandung unsur
vulgar. Dia meminta masyarakat menilai jangan dari sudut negatif. Mengenai jam
tayang, lanjut Sandy, dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan atasannya.
Program YKS di stasiun Trans TV sendiri terkenal dengan goyangan Caisar
tetapi lambat laun goyangan baru muncul dan kreatif. Setelah goyangan cesar,
ada kereta malam, icikiwir, dan yang lagi populer saat ini goyang dangdut terbaru
yaitu goyangan oplosan.
Goyangan oplosan yang dikomandani Soimah itu makin populer dengan
jogetannya yang terkesan sensual dan menggoda. Goyangan itu menunjukkan di
mana penyanyi menghadap ke samping dengan memiringkan tubuhnya ke
belakang, dan di saat itulah terlihat jelas lekukan tubuhnya.
Tak hanya sampai di situ, sang penyanyi pun di dalamnya melakukan goyangan
pinggul dengan gerakan naik turun. Bahkan tak jarang pula, dalam joget oplosan
ini melibatkan remaja-remaja ABG, sejumlah SPG dengan dandanan mini dan
seksi, serta gaya yang sensual.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Viewers also liked

Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
lindaalinduud
 
Nanang yuliyanto 12 ipa 3
Nanang yuliyanto 12 ipa 3 Nanang yuliyanto 12 ipa 3
Nanang yuliyanto 12 ipa 3
lindaalinduud
 
Types of Government - Lower Level
Types of Government - Lower LevelTypes of Government - Lower Level
Types of Government - Lower Level
elceonline
 
Thanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
Thanksgiving by Ketevan BarkhudanashviliThanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
Thanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
elceonline
 
tugas tik putri Nama
tugas tik putri Namatugas tik putri Nama
tugas tik putri Nama
lindaalinduud
 
Types of Government - Higher Level
Types of Government - Higher LevelTypes of Government - Higher Level
Types of Government - Higher Level
elceonline
 
Tari jaipong
Tari jaipongTari jaipong
Tari jaipong
lindaalinduud
 
Who Rules?
Who Rules?Who Rules?
Who Rules?
elceonline
 
ENDODONTIC SURGERY
ENDODONTIC SURGERYENDODONTIC SURGERY
ENDODONTIC SURGERY
Facedoc Hema
 
Poda de paltos
Poda de paltosPoda de paltos
Poda de paltos
SEBASTIAN1966
 

Viewers also liked (10)

Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
 
Nanang yuliyanto 12 ipa 3
Nanang yuliyanto 12 ipa 3 Nanang yuliyanto 12 ipa 3
Nanang yuliyanto 12 ipa 3
 
Types of Government - Lower Level
Types of Government - Lower LevelTypes of Government - Lower Level
Types of Government - Lower Level
 
Thanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
Thanksgiving by Ketevan BarkhudanashviliThanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
Thanksgiving by Ketevan Barkhudanashvili
 
tugas tik putri Nama
tugas tik putri Namatugas tik putri Nama
tugas tik putri Nama
 
Types of Government - Higher Level
Types of Government - Higher LevelTypes of Government - Higher Level
Types of Government - Higher Level
 
Tari jaipong
Tari jaipongTari jaipong
Tari jaipong
 
Who Rules?
Who Rules?Who Rules?
Who Rules?
 
ENDODONTIC SURGERY
ENDODONTIC SURGERYENDODONTIC SURGERY
ENDODONTIC SURGERY
 
Poda de paltos
Poda de paltosPoda de paltos
Poda de paltos
 

Similar to Joged oplosan

Joged
JogedJoged
Joged
kamilafn
 
erlina XII.IPA3/3
erlina XII.IPA3/3erlina XII.IPA3/3
erlina XII.IPA3/3
erlinpluxz
 
Joget
JogetJoget
Joget
JogetJoget
Joget
JogetJoget
Joget
JogetJoget

Similar to Joged oplosan (11)

Joged
JogedJoged
Joged
 
erlina XII.IPA3/3
erlina XII.IPA3/3erlina XII.IPA3/3
erlina XII.IPA3/3
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
Joget
JogetJoget
Joget
 
TUGAS TIK
TUGAS TIKTUGAS TIK
TUGAS TIK
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 

Joged oplosan

  • 1.
  • 2. KPAI nilai goyang oplosan di 'Yuk Keep Smile' meresahkan Program Yuk Keep Smile (YKS) yang ditayangkan stasiun televisi Trans TV dinilai meresahkan dunia anak-anak dan remaja. Pasalnya, program tayangan yang mengudara pada pukul 19.30 WIB itu, menampilkan goyangan-goyangan yang erotis dan memamerkan bagian tubuh dengan dandanan yang seksi. Acara yang dipandu Soimah ini melibatkan SPG-SPG cantik berbusana minim sambil bergoyang oplosan. Joget yang terkesan sensual dan tayang pada jam belajar anak-anak, dianggap meresahkan. Terlebih tak sedikit anak-anak kecil yang mulai meniru dari goyang oplosan tersebut. "Ya, itu memiliki pengaruh terhadap dunia anak-anak. Apalagi jam tayangnya di jam belajar," ujar Ketua Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (29/12).
  • 3. Program YKS di stasiun Trans TV sendiri terkenal dengan goyangan cesar tetapi lambat laun goyangan baru muncul dan kreatif. Setelah goyangan cesar, ada kereta malam, icikiwir, dan yang lagi populer saat ini goyang dangdut terbaru yaitu goyangan oplosan. Goyangan oplosan yang dikomandani Soimah itu makin populer dengan jogetannya yang terkesan sensual dan menggoda. Goyangan itu menunjukkan dimana penyanyi menghadap ke samping dengan memiringkan tubuhnya ke belakang, dan di saat itulah terlihat jelas lekukan tubuhnya. Tak hanya sampai disitu, sang penyanyi pun di dalamnya melakukan goyangan pinggul dengan gerakan naik turun. Bahkan tak jarang pula, dalam joget oplosan ini melibatkan remaja-remaja ABG, sejumlah SPG dengan dandanan mini dan seksi, serta gaya yang sensual.
  • 4. Polemik Goyang atau Joget Oplosan di Acara Yuuk Keep Smile (YKS) Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah email dari salah satu website terkemuka di Indonesia yang menitikberatkan fungsinya pada sistem kontrolling atau menjadi alarm bagi masyarakat, lembaga, maupun pejabat negara di Indonesia. Organisasi tersebut adalahchange.org. Pada email tersebut dijelaskan bahwa, salah satu anggota mengajak kepada banyak pengguna internet untuk mengirimkan sebuah petisi kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menghentikan salah satu acara di Trans TV yaitu Yuuk Keep Smile atau yang lebih familiar kita kenal dengan akronim YKS. Alasannya adalah karena di acara tersebut tidak mengandung unsur pendidikan atau pembelajaran padahal acara tersebut saat ini digemari oleh seluruh kalangan baik orang dewasa sampai anak anak sekalipun. Salah satu point yang tidak mendidik adalah Goyang atau Joget Oplosan, menurut petisi tersebut goyang oplosan maupun lagu oplosan mengandung unsur yang tidak layak untukdikonsumsi anak anak dan di acara YKS pun tidak difilter secara jelas acara tersebut untuk dewasa atau bimbingan orang tua sebagaimana pengkodean acara televisi pada beberapa tahun silam.
  • 5. Point yang kedua yang membuat saya kurang sreg adalah dengan semakin banyaknya muda mudi dan juga anak anak yang merelakan waktunya untuk menonton YKS sehingga dia melupakan belajarnya. Baik itu menonton secara live maupun enonton di rumah. Dan hal ini sepertinya tidak menjadi sebuah kesadaran dari orang tua dengan memberikan ijin kepada anaknya untuk menonton acara tersebut. Padahal acara YKS ini tampil hampir setiap hari, jadi dapat diasumsikan bahwa anak anak juga hampir setiap hari tidak belajar. Sungguh menjadi berbeda bila melihat salah satu slogan di Jogjakarta yang mengatakan bahwa jam 18.0021.00 adalah jam untuk belajar. Apabila melihat fakta yang ada di lapangan, memang ada satu hal yang membuat saya kurang sreg dengan acara tersebut sehingga saya juga membubuhkan tanda tangan pada petisi tersebut yang ingin menghentikan acara YKS. Bagaimana tidak, seorang anak kecil berjoget dan bergoyang oplosan dengan gerakan yang mungkin menurut beberapa orang tidak senonoh. Saya setuju dengan usulan tersebut agar diacara YKS diselipkan sebuah acara yang mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran bukan hanya sebuah acara yang membodohi secara halus pese
  • 6. Penyanyi Oplosan Anggap Wajar Kalau Goyang Soimah Diprotes Nama penyanyi dangdut Wiwik Sagita (25) mendadak melejit setelah lagu "Oplosan", yang dibawakannya, diperdengarkan di layar kaca untuk mengiringi Goyang Oplosan. Apa pendapatnya ketika goyang yang dipopulerkan oleh penyanyi, pembawa acara, dan artis komedi Soimah, melalui acara televisi Yuk Keep Smile (YKS), itu ditentang? Menurut Wiwik, Soimah memiliki alasan untuk menampilkan Goyang Oplosan. "Soimah lihat di YouTube. Soimah kan orang Jawa, dia ngerti. Dia ingin angkat, di Jawa itu banyak yang berkualitas. Dia mau angkat musik Jawa dan artis-artisnya kan? 'Sayang kalau enggak diekspos', itu kata Soimah," terang Wiwik dalam wawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (7/1/2014). Wiwik mengaku tidak menyangka bahwa nyanyiannya itu menjadi dikenal luas di Tanah Air seperti sekarang. Pikirnya, lagu berbahasa Jawa tersebut paling bisa dimengerti oleh orang Jawa saja. Wiwik menganggap wajar ketika Goyang Oplosan ditentang karena dinilai kelewat seronok.
  • 7. Goyang Oplosan 'YKS' Banyak Dikecam, Soimah Ubah Gerakannya Setelah banyak dikecam dan dikritik tidak mendidik, goyang Oplosan di acara "Yuk Keep Smile" langsung diubah oleh Soimah. Soimah mengubah gerakan tarian dari goyang yang populer lewat lagu dangdut "Oplosan" itu. "Pokoknya kalau kita mau joget, pikiran kita harus bersih, otak kita harus bersih," kata Soimah menganai perubahan gaya tarian tersebut. "Ketika otak kita kotor, jogetan kita jadi kotor." Goyangan versi baru tersebut adalah goyangan seperti orang mencangkul. Sebelumnya, gerakan tarian "Oplosan" tersebut banyak disinyalir berbau seksualitas dan tidak mendidik. Padahal goyangan itu terus-terusan disiarkan di acara TV "Yuk Keep Smile" TransTV.
  • 8. Dianggap vulgar, Trans TV akan koreksi goyang oplosan YKS goyang oplosan dalam acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dinilai hanya menampilkan hura-hura dan tak mendidik. Program tayangan yang mengudara pada pukul 19.30 WIB itu juga menampilkan goyangan-goyangan erotis dan memamerkan bagian tubuh dengan dandanan yang seksi. Produser YKS Trans TV, Sandy, mengaku belum menerima surat teguran. Namun pihaknya berjanji akan mengevaluasi gerakan tersebut. "Kita coba telaah kita akan koreksi goyangannya," ujar Sandy saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/12). Sandy menambahkan, goyang oplosan pada dasarnya tidak mengandung unsur vulgar. Dia meminta masyarakat menilai jangan dari sudut negatif. Mengenai jam tayang, lanjut Sandy, dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan atasannya.
  • 9. Program YKS di stasiun Trans TV sendiri terkenal dengan goyangan Caisar tetapi lambat laun goyangan baru muncul dan kreatif. Setelah goyangan cesar, ada kereta malam, icikiwir, dan yang lagi populer saat ini goyang dangdut terbaru yaitu goyangan oplosan. Goyangan oplosan yang dikomandani Soimah itu makin populer dengan jogetannya yang terkesan sensual dan menggoda. Goyangan itu menunjukkan di mana penyanyi menghadap ke samping dengan memiringkan tubuhnya ke belakang, dan di saat itulah terlihat jelas lekukan tubuhnya. Tak hanya sampai di situ, sang penyanyi pun di dalamnya melakukan goyangan pinggul dengan gerakan naik turun. Bahkan tak jarang pula, dalam joget oplosan ini melibatkan remaja-remaja ABG, sejumlah SPG dengan dandanan mini dan seksi, serta gaya yang sensual.