2. وسلم عليه هللا صلى النبي قال
:
خم على اإلسالم بني
س
َر ًادَّمَحُم َّنَأ َو هللا إال َهإل ال ْنَأ ُةَداَهَش
ُماَقِإ َو هللا ُلوُس
ْوَص َو ِتْيَبْال ُّجَح َو الزكاة وإيتاء لصالة
َانَضَمَر ُم
Artinya : Islam didirikan di atas lima sendi : dinding itu tidak
ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad
SAW adalah utusan Allah, membangun salat, memberikan
zakat, menunaikan ibadah haji, dan berpuasa Romadhon.
3. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim
dan Turmudzi dari Ibnu Umar bin Al Khattab. Riwayat muslim dari
Ibnu Umar mendahulukan puasa Romadhon kemudian
Haji. Rasulullah SAW mendahulukan dua kalimat syahadat, karena
keduanya merupakan pokok seluruh perkara. Kemudian shalat
karena Ia merupakan tiang agama, dan orang yang
meninggalkannya boleh dibunuh dengan memukul berdasarkan
madzab. Lalu memberikan zakat kepada orang yang berhak
menerimanya, karena ia merupakan kesucian Islam. Selanjutnya
Haji, yaitu untuk memperkuat apa yang disabdakan Rasulullah
SAW : “Siapa yang kebutuhannya telah tercukupi sedangkan ia
tidak berhaji padahal banyak harta dikumpulkan lalu ia mati,
maka jika dikehendaki ia mati Yahudi di atau Nasrani”. Dan
berpuasa Romadhon Ditempatkan yang terakhir.
4. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
أي ْمُكَسَْمخ واُّلَص
صلواتكم
الخمس
ْمُكَلا َوْمَأ واُكَز َو واُموُص َو
ُجُح َو ْمُكَرْهَش
َْتيَب وا
َغب ْمُكِبَر َةَّنَج واُلُخْدَت ْمُكِبَر
ابَس ِح ِ
ْري
Artinya shalatlah kamu semua lima waktu Zakatilah harta
bendamu puasalah bulan kamu (Romadhon) dan
berhijrahlah ke rumah Tuhanmu niscaya kamu semua masuk
surga Tuhanmu tanpa hisab.
5. Maksudnya supaya kita mengerjakan shalat lima waktu
memberikan Zakat harta benda kita dan berpuasa ramadhan
sebagaimana diriwayatkan dari ikrimah dari Ibnu Abbas RA dari
Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda Rajab adalah bulan
Allah Sya'ban adalah bulan ku dan Ramadan adalah bulan
umatku berhaji ke rumah Tuhanmu adalah di Ka'bah yang
dimuliakan niscaya kamu semua masuk surga Tuhanmu tanpa
hisab yaitu Tuhan kamu semua pemberi segala kenikmatan dan
memasukkan kamu ke surga tanpa menyertakan.
6. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
ُداَمِع ُةالَّصال
ْنَمَف الدين
َت ْنَم َو ِينِالد َامَقَأ ْدَقَف هاَماَقَأ
ِالد ِمَدََ ْدَقَف اَهَكَر
َين
Artinya salat itu adalah pilar agama, Siapa yang membangun
salat maka ia mengangkat agama dan siapa yang
melahirkannya maka ia merobo hkan agama.
7. Shalat sebagai pilar agama maksudnya sebagai pokok dan
dasarnya, maka ia sebagai pernyataan peribadatan dan
mendatangi hak ketuhanan dan seluruh peribadatan maka
terwujudnya rahasia shalat merupakan perantaraannya,
sebagaimana Al-Azizi memberikan faedah. Maka orang yang
meninggalkannya berarti ia melenyapkan pokoknya dan
memotongnya, karena agama Islam tanpa shalat bagaikan
bangunan rumah tanpa tiang, di mana rumah tidak akan tegak
melainkan dengan tiang tiangnya.
8. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
ْتَّلَص ذاِإ ُةأ ْرَمال
اَهَسَْمخ
ْتَّجَح َو َاَرْهَش ْتَماَص َو هاَلاَم تَّكَز َو
َْتيَب
هاِبَر
ْتَعاَطَأ َو
هاَج ْرَف َْتنَصْحَأ َو هاَلْعَب
ِم اَهِبَر َةَّنَج ُلُخْدَت
أي ْن
ْتَءَاش باب
Artinya seorang wanita apabila ia melakukan salat lima
waktu, memberikan zakat hartanya, berpuasa bulan
Romadhon, berhaji di rumah Tuhannya, jika suaminya
menjaga kemaluannya, maka ia akan masuk surga Tuhannya
dari pintu mana saja yang ia kehendaki.
9. Maksudnya bahwa wanita yang melaksanakan salat fardhu lima
waktu (dengan memenuhi syarat rukun dan adab-adabnya),
memberikan zakat hartanya, berpuasa pada bulan Ramadhan
selain hari-hari haid dan nifas bila usianya belum menopause,
lalu menunaikan ibadah haji, mentaati suami kecuali bila
disuruh maksiat, dan menjaga kemaluannya dari perbuatan
Wathi atau hubungan seksual dengan orang lain yang bukan
suami, maka ia akan masuk surga melalui pintu surga mana saja
yang ia inginkan. Nabi SAW menyandarkan ketaatan pada
suami pada pembinaan tegaknya Islam, adalah sebagai syarat
bahwa ketaatan istri kepada suami itu suatu hal yang agung.
10. مَلِع ءْيَش ِلُكِل وسلم عليه هللا صلى وقال
ِاإليمان ُمَلِع َو
ُةالَّصال
Artinya setiap sesuatu dengan simbol (bendera), adapun
bendera iman adalah shalat.
11. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
ا الصالة في هللا قواَّتا
تقوا
ِف هللا واُقَّتا الصالة في هللا اتقوا الصالة في هللا
ْتَكَلَم اَمي
الم ِْنيَفيِعَّضال في هللا اتقوا مُكُناَمْيَأ
والصبي ةَلَم ْرَألا رأة
اليتيم
Artinya takutlah kepada Allah dalam perkara shalat, takutlah
kepada Allah dalam perkara shalat, takutlah kepada Allah
dalam perkara shalat, takutlah kamu semua kepada Allah
dari apa yang kamu miliki di tangan kananmu, takutlah
kamu semua kepada Allah pada dua orang lemah, yaitu :
wanita janda dan anak kecil yang yatim.
12. Takutlah kamu semua kepada Allah dalam perkara shalat
maksudnya supaya kita benar-benar mempelajari syarat-syarat
dan rukun rukun shalat haiat dan abd'adlnya, serta dapat
melakukannya dengan tepat pada waktunya. Nabi mengukanhi
hal itu sampai tiga kali untuk menambah kuat. Takutnya kepada
Allah pada dua orang lemah yaitu wanita janda dan anak kecil
yang yatim maksudnya supaya kita menolong dan menyantuni
wanita janda yang membutuhkan bantuan karena miskin dan
tidak ada yang menanggungnya, sedangkan anak yatim adalah
anak kecil yang sudah ditinggal mati Ayahnya baik ia laki-laki
maupun perempuan. Hadits yang diriwayatkan oleh al-baihaqi
dari Anas bin Malik yaitu hadis Hasan.
13. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
ُتْيَأَر اَمَك واُّلَص
يِلَصُأ يِنوُم
Artinya shalatlah kamu semua sebagaimana kamu melihat
aku shalat.
14. َّصال َكَرَت ْنَم وسلم عليه هللا صلى َلاَق َو
ْدَقَف ًادِمَعَتُم َةال
ًاچهار َرَفَك
Artinya siapa yang meninggalkan shalat dengan
sengaja maka ia benar-benar telah kafir secara terang-
terangan.
Maksudnya didatangkan untuk memperingatkan dari
kekufuran, atau orang yang akan dekat menjadi kafir. Jika
meninggalkannya karena kejam dan menentang kewajibannya,
maka ia kafir yang Hakiki. Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani
dari Annas dan isnadnya baik.
15. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
َك ُسَْمخال ُلواتَّصال
ةَارَّف
َرِئاَبَكال ِتَبِنَتْاج اَم َّنُهَنْيَب اَمل
ًةَارَّفَك ِةَعُمُجال إلى والجمعة
أيام ِةَث َ
الَث ُةَداَي ِ
ز َو اَمُهَنْيَب لما
Artinya salat lima waktu adalah sebagai penebus dosa kecil
yang dilakukan antara salat itu selagi ia menjauhi dosa-dosa
besar. Dan 1 Jumat sampai Jumat berikutnya merupakan
penebus dosa yang dilakukan antara keduanya dan
ditambah 3 hari.
16. Hadits diriwayatkan Abu nuaim dari Anas.
Al Ghazali menyebutkan dalam Nabi SAW bersabda : “Shalat
lima waktu Seperti Sungai yang penuh mengalir di muka pintu
salah seorang dari kamu semua lalu ia mandi daripadanya
setiap hari 5 kali. Maka apakah kamu kotorannya?” Jawab
Sahabat : “Tidak ada satupun”. maka demikianlah salat lima
waktu, Allah menghapus dosa dosanya, sebagaimana air itu
menghilangkan kotoran”.
17. وسلم عليه هللا صلى وقال
:
َّصال َْنيَب َعَمَج ْمن
ْنَم ِْنيَتال
ِبا َْوبَأ ْنِم بابا أتى ْدَقَف ِ
رْذُع ِ
ْريَغ
ِ
رِئاَبَكال
Artinya siapa yang menjamak (mengumpulkan) doa tanpa
udzur maka ia datang di ambang pintu dari pintu-pintu dosa
besar .