SlideShare a Scribd company logo
Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Halaman 19 
Halaman 02 
Halaman 12 
Hal 07 Hal 07 
Batam : Aceh Jaya: 
Halaman 06 
Halaman 06 
Halaman 22 
Halaman 14 
Halaman 11 Halaman 14 
Hal 23 
Halaman 04 
Kohir Muliadi Butuh Bantuan Dana Operasi Gubernur Riau Tak Merespon Aduan Korban Pekanbaru, bnn 
Anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, termasuk di dalamnya kecelakaan yang men-imbulkan 
luka/cedera dan kematian, seperti termuat dalam UU No. 23/2002 tentang Perlindung an Anak. Pemerin-tah 
telah berupaya mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan bidang perlindungan anak dengan prioritas utama 
untuk menciptakan lingkungan yang aman dan selamat demi kepentingan terbaik anak. keamanan dan keselamatan 
anak dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah tetap kepala se-kolah/ 
pemerintah harus bertanggungjawab. 
Kohir Muliadi (10), seorang siswa kelas 2 SD 001 Seberida Kec. B. Gangsal, Kab. Indragiri Hulu, Prov Riau, 
kini lumpuh/cacat berat seumur hidup disebabkan kecelakaan tertimpa tiang bendera saat baris berbaris menaikan 
bendera di sekolahnya dua tahun lalu, 10 Des 2012. Akibatnya, kepala Kohir retak. Ayah kandung Kohir Muliadi, 
Taruna Meliana mengatakan, saat ini keluarganya sedang kebingungan mencari dana untuk proses pengobatan dan 
kebutuhan sehari hari untuk anaknya tersebut. “Karena sejak Operasi tahap pertama dan kedua sampai sekarang, 
kami sudah banyak mengeluarkan biaya. Banyak yang sudah terjual dan na tidak bisa bertemu Gubri walaupun .... 
“Pantau Ketat Kampus dan Sekolah” 
Transaksi Narkoba di Universitas Nasional 
Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan 
Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba 
Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang “Pengguna Narkoba Hanya 
Direhabilitasi” 
Mulai 16 Agustus 2014 
Foto sebelum kecelakaan Foto setelah kecelakaan Di teras rumah dinas Guber-nur 
Riau 
Polisi Dinilai Brutal Atasi Pendemo 
Sidang di MK Kecurangan Pilpres 2014 
Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor 
Piet Luntungan Minta KPK 
“Periksa Bupati Minut dan PT MMP!” 
Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat 
“Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat” EAROPH Award Buat Tangerang Selatan 
Dunia Akui Kinerja Walikota Airin 
“Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati” Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang 
KKP Polresta Borgol 4 Tersangka 
Kapolres Periksa Bawahan 
Divonis Ada Rekayasa Narkoba
2 Beranda | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
USAI mengunjungi pendukungnya yang menjadi 
korban luka saat bentrok dengan kepolisian di Bunda-ran 
Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis, 21 Agst 
2014, Prabowo Subianto dengan singkat menanggapi 
ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memu-tuskan 
menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta 
terkait sengketa Pilpres 2014. “Tim hukum kami akan 
melakukan lebh jauh,” kata Prabowo singkat tanpa 
menjelaskan maksudnya di RSPAD Gatot Subroto, Ja-karta 
Pusat. 
Saat ditanya apakah ia bersama timnya benar-benar 
akan melanjutkan perjuangannya dengan melapor ke 
PTUN dan MA, Prabowo hanya menjawab mengam-bang, 
“Ya kita lihat bagaimana nanti.” 
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu datang ke 
RSPAD sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengenakan 
kemeja batik lengan pendek berwarna cokelat. Begitu 
datang Prabowo langsung masuk ke dalam dan menje-nguk 
salah satu korban, Hendra Irawan, yang terluka di 
kepalanya. “Saya prihatin. Seharusnya ini aksi damai. 
Ini hak konstitusional warga negara berkumpul. Dalam 
demokrasi, demonstrasi dibenarkan. Kami sangat me-nyesalkan 
tindakan di luar kepatuhan aparat,” tegas 
Prabowo yang hanya 15 menit menengok pendukung-nya 
itu. 
Dari laporan pihak rumah sakit, ada 9 orang korban 
yang masih dirawat di RSPAD. Prabowo pun mengaku 
akan melaporkan insiden ini ke DPR. “Saya kira kita 
akan tetap melapor ke lembaga berwenang. Pada akhir 
nya saya kira DPR juga akan mengambil sikap,” kata 
mantan Danjen Kopasus itu. 
Tidak seperti saat mendaftarkan gugatannya ke MK, 
Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa, tidak tampak 
hadir di tengah-tengah massa pendukungnya untuk 
membakar semangat. Prabowo-Hatta juga tidak hadir 
dalam pernyataan sikap koalisi Merah Putih dalam me-nyikapi 
putusan MK. 
*** 
MK telah memutuskan menolak semua gugatan yang 
diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang 
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014. 
Menanggapi hal itu, Prabowo sungguh-sungguh me-nyerahkan 
langkah selanjutnya ke tim pemenangannya, 
apakah menempuh jalur lain atau menerima keputusan 
MK, hal itu belum diketahui. Sebelumnya, dia menga-takan, 
masih ada jalan lain untuk mendapatkan keadi-lan 
sengketa Pilpres 2014 yakni ke Pengadilan Tata 
Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung selain di 
Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita juga masih ada jalan 
menempuh ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), 
kita juga masih bisa menempuh jalan ke Mahkamah 
Agung (MA),” tutur Prabowo saat menghadiri acara 
silaturahmi dan halalbihalal dengan tim Koalisi Merah 
Putih wilayah Jabar di Gedung Sasana Budaya Gane-sha, 
Kota Bandung, 19 Agustus 2014. 
Dia menuturkan, sengketa Pilpres 2014 masih dalam 
tahapan penyelesaian secara hukum di MK. Dia ber-harap, 
seluruh hakim di MK melaksanaan tugasnya 
dengan baik, jujur, dan adil. “Kita berharap dan kita 
berdoa bahwa hakim-hakim MK akan melaksanakan 
tugasnya dengan baik,” kata dia. 
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa 
pihaknya masih memiliki kekuatan politik di parlemen 
pada tingkat DPR karena suara partai koalisi Merah Putih 
mencapai 63 persen. “Kekuatan politik kita juga masih 
sangat kuat,” tutur Prabowo. 
*** 
ANGGOTA tim hukum Prabowo Subianto - Hatta Ra-jasa, 
Habiburokhman menganggap, antara Dewan Kehor-matan 
Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) dan Mahkamah 
Konstitusi (MK) ada perbedaan. Menurut dia, hal itu peri-hal 
terkait pembukaan kotak suara yang dilakukan Komisi 
Pemilihan Umum (KPU). “Itu kan ada dua hal kontradiktif 
terhadap masalah yang sama. Soal pembukaan kotak suara 
DKPP nyatakan melanggar hukum, tapi di MK dianggap 
tidak ada masalah,” kata Habib di Gedung MK, Jakarta, 
hari Kamis, 21 Agst 2014. 
Kendati demikian, menurut dia, pihaknya tidak bisa 
berbuat banyak atas MK. Sebab, pihaknya mau tak mau 
sudah menerima keputusan DKPP. “Mau bilang apa kalau 
sudah begitu,” ujarnya singkat. 
Sebelumnya, DKPP sudah membacakan 8 putusan 
terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara 
Pemilu pada Pilpres 2014. Hasilnya, 9 orang penyeleng-gara 
Pemilu diberhentikan tetap alias dipecat. Sidang yang 
dipimpin oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie itu mene 
tapkan 15 putusan. 13 terkait Pilpres, 1 terkait Pemilu Le-gislatif, 
dan 1 lagi terkait ketetapan. 
Sembilan penyelenggara Pemilu yang dipecat dari 8 
putusan DKPP yang sudah dibacakan itu, yakni 1. KPU 
Kabupaten Serang H Lutfi N. 2. Anggota KPU Kabupaten 
Serang Adnan Hamsin. 3. Ketua Panwaslu Kabupaten 
Banyuwangi Rorry Desrino Purnama. 4. Anggota Pan-waslu 
Kabupaten Banyuwangi Totok Hariyanto. 5. Ketua 
KPU Kabupaten Dogiyai Didimus Dogomo. 6. Anggota 
KPU Kabupaten Dogiyai Yohanes Iyai. 7. Anggota KPU 
Kabupaten Dogiyai Ev Emanuel Keiya. 8. Anggota KPU 
Kabupaten Dogiyai Yulianus Agapa. 9. Anggota KPU Ka-bupaten 
Dogiyai Palfianus Kegou. 
Meski begitu, melalui akun resmi FB nya, hari Kamis, 
21 Agst 2014, Prabowo Subianto menyatakan sikapnya 
menghormati keputusan MK bagaimanapun hasilnya. 
“…… Walau tidak mencerminkan keadilan substan-tif, 
keputusan Mahkamah Konstitusi harus kita hormati. 
Malam ini saya ingin menyampaikan kepada sahabat seka-lian, 
kepercayaan yang telah sahabat berikan kepada kami 
tidak akan pernah kami sia-siakan…….” 
Prabowo juga menyatakan akan melanjutkan perjua-ngan 
ke depan untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan. 
Tidak lupa juga, didalam posting itu Prabowo 
juga berterimakasih kepada Hatta Rajasa dan seluruh mitra 
Koalisi Merah Putih yang telah memberikan kepercayaan 
dan dukungan dalam perjuangan Pilpres ini. 
“……..Malam ini saya ingin menyampaikan kepada 
sahabat sekalian, kepercayaan yang telah sahabat berikan 
kepada kami tidak akan pernah kami sia-siakan. Di parle-men 
dan di setiap kesempatan yang ada, saya bersama sau-dara 
Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih 
berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan In-donesia 
yang kita cita-citakan. 
Semoga setelah keputusan ini, semua kekhawatiran dan 
ketidakjelasan telah hilang. (daryan) 
Maluku, Malut, NTB, NTT, Papua Rp. 17.500,- 
Redaksi 
Pelindung 
Ketua Umum KBPP, Agenanda Djatmika MBA 
Sekjen KBPPP, Paul A Oroh SH, MH. 
Penasehat 
Drs. Marzuki Usman MA 
Capt. T. Walla 
Kuasa Hukum 
Hendro C Silow SH 
Widi Syailendra SH, MH 
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi 
RD Daluas 
Wakil Pemimpin Umum 
Arifin Tatang STh 
Wakil Pemimpin Redaksi 
AYS Prayogie 
Pemimpin Perusahaan 
Wenri Marbun 
Redaktur Pelaksana 
Adrian Pusungunanung, Drs Dongani Sitanggang MTh, 
Deden Kusdinar SP, Tombang Tambunan, Firdaus. 
Desain Grafis: Restu Singgih. 
Manager Sirkulasi: Kevin Tuhumury 
Manager HRD: Epi Yulianto STh 
Manager Umum: Freddy Marbun SH 
Photografer: Naharjati, Frangky Bong 
Staff Redaksi Perwakilan Provinsi 
(DKI JAKARTA) Drs Muhidin, (JAWA BARAT) Deden 
Kusdinar SP, (BANTEN) Rivano S, (JAWA TENGAH) 
Ir Handoko MSc, (YOGYAKARTA) Ferry J. Harahap 
SH, MH, (JAWA TIMUR) Mamik A Karya SH, (BALI) 
Cornelis Vidi Simanjuntak, (LAMPUNG) Dra Ida Farida 
MM, (SUMSEL) Zainal Abidin, (JAMBI) Marzuki, 
(BENGKULU) Sudisman, (RIAU) Handarto, (Kep RIAU) 
Firdaus, (SUMUT) Aswat Lubis, (KALBAR) Sulaiman 
ST, (NANGGROE ACEH DARUSSALAM) Cut Suwadi, 
(KALTIM) Sabaruddin Yasin Babang, (KALTENG) Dra 
Kameloh Kusmiyati Ngantung, (SULSEL) Ibrahim Adnan, 
(SULTENG) Daniel Rendy Raintung, (SULTRA) Yusuf 
Yahya Pamone, (SULUT) Adrianus Robert Pusungunaung, 
(Maluku) Rian F Lasamahu, (MALUT) Jhony Lagunsiang, 
(PAPUA) Thomas Elabi, (NTT) Drs Alex Kosat, (NTB) 
Saridin. 
Alamat Redaksi 
Gedung YBB Polri, Ubhara Jaya Lt IV 
Jl. Darmawangsa 1 No 1. Kebayoran Baru 
Jakarta Selatan, Kode Pos 12140 
Telp. 021-7394221/7394228. 
Kontak Rumah Produksi 
Telp: 0217410127 
Hotline Service: 085213496809 - 081932282146 
E-mail : bnn_bnn@ymail.com 
Kontak Iklan : Arif 08128625322. 
Wen 081298562745. 
Penerbit : Koperasi Bersama Nikmat Nyata 
Akta Notaris Desra Natasha WN, 
SH. MKn No.151 Tgl 23 Jan 2013 
No Rek : Bank Rakyat Indonesia (BRI) 
Pamulang 0919-01-025648-53-9 
Jawa Rp. 10.000,- 
Sumatra, Sulawesi, Bali Rp. 15.000,- 
Wartawan Tabloid bnn (berita nasional narkoba) 
bekerja berdasarkan hasil rapat Redaksi Pusat, 
berkordinasi dengan Kantor Perwakilan dan Kantor 
Biro. Mohon dukungan dan bantuan semua nara-sumber 
dan relasi, agar semua sikap dan tindakan 
tercela dari para wartawan Tabloid bnn, disampai-kan 
langsung atau SMS ke masing-masing Kantor 
Perwakilan dan Kantor Biro melalui: 
National Hotline Services: 
085213496809 | Pin BB: 30B8C3C6 
Kami akan segera menghubungi Anda kembali. 
Harga Jual per eks 
Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang
Menza 3 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
uara 
ahabat 
SMS/TELP: 
081385591677 
S 
bnn_bnn@ymail.com 
@Tabloid_bnn 
MEMPERINGATI HUT Kemerdekaan 
RI ke-69, hari Minggu, 17 Agustus 2014, 
Pemerintah Kabupaten Minahasa, di Ton-dano, 
Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota 
Tanjungpinang, di Pulau Bintan, Provinsi 
Kepulauan Riau (Kepri), menggelar upacara 
akbar di kedua wilayah tersebut. Peringatan 
detik-detik proklamasi itu berlangsung hikmat 
di lapangan Sam Ratulangi Tondano, di Lapas 
Papakelan, di Lapangan Scwartz Langowan, 
Minahasa, dan di halaman kantor Walikota 
Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Pulau Bin-tan. 
*** 
DI Minahasa, Sulawesi Utara, upacara 
berlangsung di beberapa lokasi. Upacara di 
ibukota Minahasa, Tondano, dipimpin Bupati 
Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi 
sebagai Inspektur Upacara, disemaraki deng 
an pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua 
DPRD Minahasa, Drs Frits Tairas, dan dihadi-ri 
oleh Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarunda-jang, 
Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Sing-koh 
MHum, Wakil Ketua TP PKK Jashinta 
Sarundajang-Paat, Dandim 1302 Letkol Kav 
Teguh Susanto, Kapolres Minahasa, AKBP 
Dra Henny Posumah, Kajari Minahasa, Ris-man 
Tarihoran SH, MH, Ketua PN Tondano, 
Novri Oroh SH MH, serta ribuan peserta dari 
unsur pejabat Pemkab Minahasa, perwira TNI 
Merah Putih berkibar di Tondano, Minahasa 
(Foto: dok bnn/ape) 
Upacara HUT Proklamasi di Tanjungpinang dipimpin Walikota Tanjungpinang H. Lis 
Darmansyah, SH (Foto: dok bnn/hasbi) 
Bupati dan Wakil Bupati serta Muspida Kabupaten Minaha-sa, 
usai upacara bendera HUT Proklamasi di Minahasa. (Foto: 
dok bnn/ape) 
dan Polri, Camat, Lurah, Veteran, pimpinan 
Ormas, Siswa, Pramuka dan lainnya, deng 
an Perwira Upacara Kompol J Ombuh dan 
Komandan Upacara AKP Hansje Rumagit. 
Suasana tampak tegang saat Paskibraka 
2014 akan melaksanakan tugasnya. Na-mun 
semuanya lega saat Pembawa Bende 
ra Aprilia Friska Sumigar dari SMAN 1 
Langowan, Danpok 8 Prince Pontoh dari 
SMAN 1 Tondano, Penggerek Bendera 
Axel Kandowangko dari SMAN 1 Tom-bariri, 
dan Pembentang Bendera Valdo Ro-rong 
dari SMAN 2 Tondano, berhasil men-jalankan 
tugasnya. 
Beberapa jam sebelum upacara di Ton-dano 
itu, Wakil Bupati Ivan Sarundajang 
tampil sebagai Inspektur Upacara dalam 
Pemberian Remisi bagi para Narapidana 
pada pukul 07.00 Wita di Lapas Papakelan 
Tondano, dihadiri jajaran Forkompimda 
dan pejabat Pemkab lainnya. Upacara di 
Lapas Papakelan dengan Perwira Upacara 
Rusli Dunggio SSos dan Komandan Upaca-ra 
Widodo SPd berlangsung lancar. 
Sementara itu, Sekdakab Minahasa Jeffry 
Korengkeng SH MSi tampil menjadi Ins-pektur 
Upacara HUT RI se-Langowan Raya 
yang berlangsung di Lapangan Schwarz 
Langowan. Upacara yang juga menampil-kan 
Anggota DPRD Tresye Kaligis seba-gai 
pembaca teks Proklamasi diikuti oleh 
para Camat, Dandim, Kapolsek dan tokoh 
masyarakat se-Langowan raya. 
*** 
DI Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepu-lauan 
Riau, upacara peringatan HUT Ke-merdekaan 
RI ke-69 itu, digelar di halaman 
Kantor Walikota Tanjungpinang. Cuaca 
cerah mengiringi pengibaran duplikat Sang 
Saka Merah Putih oleh anggota Paskibraka 
Kota Tanjungpinang yang berlangsung deng 
an hikmat. 
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darman-syah, 
SH bertindak sebagai Inspektur Upaca 
ra diikuti oleh seluruh instansi pemerintah 
di lingkup kerja Kota Tanjungpinang serta 
seluruh elemen masyarakat, pelajar, dan ma-hasiswa. 
Turut hadir dalam peringatan HUT 
RI ke-69 itu Wakil Walikota Tanjungpinang, 
H. Syahrul, S.Pd, seluruh unsur FKPD Kota 
Tanjungpinang, Sekda Kota Drs. Riono, 
M.Si, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran 
di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpi-nang. 
Merdeka sejatinya adalah lepas dari segala 
bentuk penindasan dan penjajahan. Merdeka 
juga berarti serangkaian perjuangan untuk 
menjadi sebuah negara yang sah dan ber-daulat 
tanpa campur tangan pihak asing. Lis 
sendiri memaknai arti kemerdekaan sebagai 
sebuah wujud syukur atas perkembangan 
Kota Tanjungpinang, walaupun menurutnya 
masih banyak yang harus dikerjakan demi 
mewujudkan Kota Tanjungpinang yang 
lebih baik lagi. “Dibutuhkan introspeksi 
dan koreksi diri sejauh mana langkah-lang-kah 
yang telah kita lakukan, karena untuk 
membangun Kota Tanjungpinang ini tidak 
bisa dilakukan sendiri, butuh dukungan dan 
bantuan dari seluruh pihak,” ujar Walikota 
Lis Darmansyah dalam pidatonya. 
Lebih lanjut diungkapkannya, yang tak 
kalah penting dalam memaknai arti peri-ngatan 
HUT RI ke-69 ini adalah jasa-jasa 
para veteran yang telah ikut berjuang dalam 
merebut kemerdekaan RI. Di Kota Tan-jungpinang 
sendiri, Lis menilai masih ada 
beberapa daerah yang harus menjadi fokus 
pemerintah. 
Rangkaian peringatan HUT Ke-merdekaan 
RI dilanjutkan dengan penu-runan 
Bendera Merah Putih di sore hari. 
Usai penurunan maka usai pulalah tugas 
para anggota Paskibraka Kota Tanjungpi-nang 
dalam menjalankan tugasnya di peri-ngatan 
HUT RI ke-69 ini. 
(adrian pusungunaung/ 
hasan basri assegaf) 
Halo bnn! Saya wartawan di Batam. Di kantor kawan-kawan panggil saya Abe, tapi di luar kantor para wartawan panggil saya Afirda. 
Setelah saya dapat bnn sejak bulan Juli, saya nilai kau pantas dan cocok jadi sahabatku. Apalagi setelah ketemu Firdaus yang ternyata 
komandanmu di Batam, saya kian tertarik untuk sharing. Kali ini saya dululah yang mau cerita tentang Batam ya. Gini kawan, sekilas info 
saat ini Walikota Batam Ahmad Dahlan tidak ada ketegasan, sehingga dua instansi di tubuh Pemko Batam (Disparbud dan BPMD) mengelu-arkan 
rekomendasi untuk melonggarkan aktivitas perjudian di Kota Batam. Ini saya kira akan memicu terjadinya kekacauan karena kriminal 
semakin meningkat. Pasalnya, keberadaan judi Gelper itulah yang akan memicu terjadinya konflik antar aparatur Negara, walau di Batam ada 
tim Mabes Polri yang mempunyai kewenangan khusus terhadap praktik perjudian, anehnya tim itu tidak menindak perjudian jenis Gelper itu. 
Tim Mabes Polri itu hanya menyikapi judi online saja, tapi judi Gelper dibiarkan bebas merdeka. Tolonglah bnn banyak yang bilang dikau ini 
banyak kawan di Mabes Polri. Cobalah sampaikan ke Pak Kapolri yang dulu pernah jadi Kapolda di Batam. Hapuskanlah judi Gelper yang 
menjerat semua orang termasuk anak-anak sekolah. Trims ya bnn. 
Afirda, wartawan pemukim di wilayah Sekupang, Batam, Kepri 085329729xxx 
Tks bung Afirda! kami ini kan sama dengan ente, cuma wartawan. Jadi sama aja, nggak lebih seperti ente yang bisa jadi kenal dengan Pak 
Walikota Batam. Kami juga kenal dengan Pak Kapolri Jenderal Sutarman. Persoalannya, apakah beliau kenal kita hehehe...! Jadi tulis sa-jalah 
keresahan kalian tentang judi Gelper itu. Siapa tahu lagi santai di pesawat Pak Kapolri baca berita-berita kalian itu. Dan, moga-moga 
dia ingat waktu dia Kapolda di Batam itu. Kan ente tahu sekarang ini kian baca tabloid apalagi koran harian. Maka jangan berharap banyak, 
sebab sebagai wartawan sebaiknya sebanyak-banyaklah kita menulis. Jangan lupa, tetaplah informasikan segala sesuatunya sesuai kebe-naran 
fakta. Kan ente tahu juga saat ini banyak wartawan yang lebih pentingkan perutnya ketimbang tugasnya yang harus dijalankan secara 
benar. Selamat menulis terus ya bung! Soal dibaca Kapolri Jenderal Sutarman ya....wallahu a’lam. 
Widoyo Puruboyo 
Terima kasih pertemanannya,semoga berkah dan bermanfaat positif,terutama untuk membangun kebersamaan sesama anak 
bangsa guna mencapai Indonesia yang lebih bermartabat (Facebook) 
Andi Yadri Amsyah 
Generasi Muda Kabupaten Bulukumba, Sulsel, semakin bersahabat dng Narkoba @Tabloid_bnn @BNNRI Tolong di tang 
gapi, di sini semakin mencemaskan (Twitter) 
Hikmatnya Detik-Detik Proklamasi 
UPACARA DI MINAHASA DAN TANJUNGPINANG
Latama| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
tersebut,” ungkap Kombes Pol. Wahyu. 
Tersibaknya secara konkret gerakan jaring an narkoba di Kampus Unas tersebut, memang diawali dari diamankannya seorang mahasiswa Unas, Muhamad Hakim (29), menyusul kasus perusakan dan pembakaran secara bersama-sama terhadap 7 buah Spanduk Universitas. 
Saat itulah menurut Wahyu, pihaknya langsung menerjunkan 80 personil Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, sekitar pukul 17.00 WIB, hari Rabu sore, 13 Agst 2014, hingga hari Kamis subuh, 14 Agst 2014 sekitar pukul 04.00 WIB. 
Para anggota Kepolisian itu langsung mela kukan pengamanan kampus meredam aksi unjuk rasa di dalam kampus dari sekitar 50 mahasiswa Unas yang minta rekannya yang ditahan agar dibebaskan. “Bila tidak, mereka akan tetap menginap di kampus, kendati 
pus yang dijadikan sekretariat, dan dikuasai sekelompok warga sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di Unas. “Kan aneh, mereka bukan mahasiswa, tapi tinggal di dalam lingkungan kampus,” ungkap Wahyu. 
Menurut Wahyu, terpantau mereka berope rasi di dalam kampus dibantu mahasiswa. Buktinya, sebagai tempat untuk menyimpan narkoba itu, mereka menggunakan ruang Senat Unit Kegiatan Mahasiswa. “Kamar itu dijadikan sekretariat, tapi dikuasai kelompok orang sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di dalamnya,” jelas Kombes Pol Wahyu. 
Sebab itu, Wahyu menambahkan, pihaknya telah memeriksa 8 (delapan) saksi. Tetapi terkait siapa ke-4 DPO dan saksi yang diperiksa tersebut, dia belum bersedia menyebutkannya. “Pokoknya sudah 8 saksi yang kami periksa, nanti kami sampaikan rinciannya,” tuturnya. Penggerebegkan narkoba yang merupakan buntut dari pengamanan unjuk rasa mahasiswa, terkait penolakan kebijakan baru dari pihak rektorat Unas pada Rabu 13 Agustus malam hingga Kamis 14 Agustus dini hari itu terus bergulir meluas. 
‘”Kami kemudian dengan pihak rektorat melakukan pengamanan dan penyisiran,” kata Wahyu. Dan, dari hasil penggrebeg kan jajarannya di ruang senat Unas, ditemukan 5 kilogram ganja kering dan 5 gram sabu. Selain itu, dtemukan juga alat isap sabu (bong), 3 korek gas, 9 cangklong, 3 timbangan, 2 bungkus kertas warna cokelat, 6 pak plastik bening. 
Tak cuma itu, lanjut Wahyu, polisi juga menemukan senjata tajam, bom molotov dan botol kosong minuman beralkohol. Tercatat ditemukan 4 botol bensin, 3 botol molotov bersumbu, 1 kantong plastik sumbu, timbangan elektronik, senjata tajam seperti 
INFORMASI yang masuk ke Mapolres Jakarta Selatan tentang ulah para bandit narkoba yang terus berupaya menguasai Kampus Universitas Nasional (Unas) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhir nya melahirkan keputusan menurunkan tim penggrebeg dan penggeledah dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, hari Rabu hingga Kams, 13-14 Agst 2014. 
Betapa tidak, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan kepada pers, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolres Jakarta Selatan, modus operandi transaksi peredaraan narkoba di kampus itu sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Si pembeli menunggu di luar kampus, lalu kurir yang diperintahkan pengedar menyuruh menjemput menggunakan sepeda motor. “Kemudian si pembeli dibawa ke dalam, terjadilah transaksi di dalam kampus 
KEPOLISIAN kini mengembangkan penyidikan jaringan narkoba di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasalnya, dari hasil penggrebegkan, ditemukan berbagai jenis narkoba, timbangan elektrik, dan bong atau alat hisap shabu. Info serius mengungkapkan, dalam lima tahun belakangan ini kampus tersebut disinyalir dikuasai oleh jaringan pengedar narkoba. “Itu melanggar hukum. Kami akan kembangkan hingga ke jaringannya. Dan, para pelakunya ditindak,” tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolda Metro Jaya. 
Dwi langsung minta agar pihak perguruan tinggi tetap waspada dan berhati-hati dalam me- ngelola kegiatan mahasiswa di kampus. Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan, bukan hanya kampus Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang akan ditelusuri dari penyalahgunaan narkoba. ”Semua kampus, sekolah, harus dipantau ketat. Jika itu melanggar hukum, kita akan kembangkan jaringan pencegahannya. Kami tidak akan mentolerir peredaran narkoba di manapun,” ujar Kapolda Metro Jaya usai shalat Jumat di Mesjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, hari Jumat, 15 Agst 2014. Dia menambahkan, pihaknya bersama BNN akan segera menindak pelaku pengedaran narkoba di lingkungan lembaga pendidikan. “Kita imbau ke Kementerian Pendidikan, dan Perguruan Tinggi untuk lebih berhati-hati dalam mengelola kampus, karena ini generasi muda, kita tahu di sana (Unas) bukan hanya ganja, tapi juga ada shabu,” tegasnya. 
Berikut ini telusuran cerita, hasil liputan wartawan bnn Jakarta Wenry Marbun, AYS Prayogie, didukung telusuran pustaka reporter searcher Daryan. Sekelumit akan diungkap kan betapa salah satu pusat calon cendekiawan di negeri ini diobrak abarik para bandit narkoba. 
aturan kampus tidak mengizinkan mahasiswa menginap,” para Wahyu. 
Maka pada pukul 22.00 WIB hari Rabu, 13 Agst 2014, gerbang utama kampus pun ditutup dan dikunci oleh pihak kampus, dan pada pukul 22.25 WIB mahasiswa demo pun mulai meninggalkan kampus. Lalu pada pukul 22.30 WIB, setelah dilakukan koordinasi dan atas permintaan dari Rektorat Unas, sebanyak 45 personel Kepolisian masuk ke dalam kampus, karena ada informasi ditemukannya molotov, senjata tajam, dan ganja di dalam lokasi kampus. “Setelah kami lakukan pengecekan dan penggeledahan, di sejumlah tempat ditemukan berbagai senjata tajam, bom molotov, narkoba serta bong. Di situlah terbukti kebenaran informasi yang kami terima selama ini,” tegas Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat. 
Pihaknya pun langsung melakukan penggrebegkan lebih menyeluruh, dan kesimpulannya Polres Metro Jakarta Selatan meyakini peredaran narkoba di kampus tersebut melibatkan warga sipil baik dari luar dan dalam kampus, serta para mahasiswa. 
Kombes Pol Wahyu mengatakan, kini pihaknya tengah memburu 4 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di kampus Unas. Keempat 4 orang itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Ada 4 orang yang sedang kita cari sebagai DPO. Para DPO itu dicari terkait barang yang kami temukan ini,” katanya. 
*** 
MENURUT Kapolrestro Jakarta Selatan itu, keempat orang DPO tersebut merupakan warga sipil, namun mereka tinggal di dalam kampus Unas. Awalnya, Wahyu mengaku heran dengan peredaran narkoba di Kampus Unas tersebut. Pasalnya, markas operasinya adalah salah satu ruangan kam“ Pantau Ketat Kampus dan Sekolah”Transaksi Narkoba di Universitas Nasional 
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno
Latama 5 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
keterangan saksi di lingkungan dalam kam-pus 
ada sebuah ruangan untuk kegiatan ber-musik 
atau band. Namun lokasi itu dikuasai 
oknum masyarakat yang bisa masuk ke area 
kampus. Warga sipil itu, diduga bekerja 
sama dengan oknum mahasiswa. “Dan, hal 
itu seperti warisan turun menurun,” ujarnya. 
Kepada penyidik, para saksi mengaku tidak 
tahu sejak kapan perdagangan narkoba itu 
beredar di kampus. Meski demikian, dije-laskan 
Rikwanto bahwa penyidik telah me-ngantongi 
nama siapa pemilik barang haram 
itu. 
Diduga mereka adalah sindikat perdagang 
an narkotika dalam kampus dengan pangsa 
pasar oknum mahasiswa tertentu yang men-jadi 
pasiennya. Karena itu, pasca penemuan 
narkoba di Kampus Unas tersebut, muncul 
desakan melakukan perubahan total terha-dap 
program Kampus Universitas Nasional 
Jakarta itu. Dan, menurut Rikwanto, pihak 
kepolisian pun sudah melihat niat baik dari 
pihak kampus untuk mewujudkan hal itu. 
“Kemarin kita koordinasi langsung dengan 
Rektor Unas tentang apa yang mereka da-patkan, 
dan bagaimana antisipasi program-nya 
ke depan,” kata Kombes Pol Rikwanto 
di kantornya, Jakarta, hari Jumat, 22 Agst 
2014. 
Berdasarkan pemantauan Kepolisian, saat 
ini pihak Rektorat Unhas sangat apresi-atif 
bekerja sama dengan kepolisian untuk 
itu adalah suatu pelanggaran hukum yang 
harus diwaspadai juga oleh kampus-kampus 
lainnya. 
Dan saat ini, kata dia, pihak Kepolisian te-ngah 
mengembangkan kasus atas kepemi-likan 
sejumlah barang yang ditemukan itu. 
“Apapun alasannya, mengedarkan narkoba 
dan mengumpulkan barang terlarang seperti 
senjata tajam dan molotov dilarang, karena 
melanggar hukum,” tandasnya. 
Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya akan 
melibatkan Kementerian Pendidikan dan 
Kebudayaan dalam mengusut peredaran 
narkotika di Universitas Nasional, Jakarta 
Selatan, tersebut. Kepala Bidang Humas 
Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto 
mengatakan, hingga saat ini kepolisian terus 
intens memburu keempat pelaku yang di-duga 
pemilik barang itu. 
“Kami juga melibatkan Direktorat Narkoba 
Polda Metro Jaya. Kasus ini sangat fatal, 
sehingga perlu melibatkan Mabes Polri, Ke-menterian 
Pendidikan dan Kebudayaan, dan 
Badan Narkotika Nasional,” katanya. 
Dari kasus ini jelas terlihat, bahwa para ban-dit 
narkoba sudah merasuk jauh ke dalam 
kantong-kantong calon cendekiawan negeri 
ini. Bila tidak dicegah sedini mungkin, apa 
jadi negara ini? (tim bnn) 
golok, kapak, gunting, klewang, dan pisau, 
1 krat botol, 25 botol bir besar, 5 botol bir 
kecil, 22 botol minuman alkohol lainnya. 
Menurut Wahyu, pihaknya terus menye-lidiki 
dan mencari pemilik barang haram 
tersebut. 
*** 
DARI barang bukti narkoba yang ditemu-kan 
itu, para penyidik Polda Metro Jaya te-lah 
menggali keterangan sari sejumlah sak-si, 
di antaranya adalah Ketua Senat. “Tapi 
dia pun (Ketua Senat, red) tdak bisa berbuat 
apa-apa. Dia tidak berdaya mengatasinya 
(narkoba),” ujar Kabid Humas Polda Metro 
Jaya Kombes Rikwanto kepada pers di Ja-karta, 
hari Sabtu, 16 Agst 2014. 
Selain Ketua Senat itu, penyidik pun me-meriksa 
saksi lainnya seperti Sekretaris 
Senat Unas. “Kami lakukan tes urine kepa-da 
keduanya tapi hasilnya negatif, sehingga 
berarti bahwa mereka sama sekali tidak ter-libat,” 
Rikwanto menjelaskan. 
Dari hasil penyelidikan sementara, menurut 
Rikwanto, ada oknum yang dengan sengaja 
menggunakan ruangan senat yang diduga 
dimanfaatkan sebagai tempat perdagangan 
narkoba. 
“Setelah dilakukan pendalaman dan 
pengecekan oleh Pamdal, ternyata memang 
ada indikasi perdagangan narkoba di situ,” 
kata dia. 
Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan 
membersihkan Unas dari narkotika. Untuk 
itu, ujar Rikwanto, Polisi justru mencurigai 
ada campur tangan pihak lain di luar kam-pus, 
yang melancarkan bisnis narkoba di 
kampus yang terletak di Pasar Minggu, Ja-karta 
Selatan itu. 
Sejak pertama kali dilakukan penggrebeg-kan, 
tutur dia, polisi bersama petugas Badan 
Narkotika Nasional (BNN) telah menyita 
8,5 kilogram ganja. Selain itu, petugas juga 
menyita sejumlah senjata tajam dan alat 
kontrasepsi. “Tapi tidak ada yang mengakui 
dan ditangkap menggunakan barang-barang 
tersebut,” ungkap Rikwanto. 
*** 
KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno 
langsung mengimbau kepada perguruan 
tinggi di DKI Jakarta agar lebih berhati-hati 
dalam mengelola kegiatan mahasiswanya di 
kampus. 
“Kita minta kepada pihak perguruan tinggi 
untuk berhati-hati mengelola kampus. Ka-rena 
ini generasi muda,” kata Dwi. 
Pernyataan tersebut berkaitan dengan pene 
muan narkoba, senjata tajam, serta bom 
molotov oleh Kepolisian di Kampus Uni-versitas 
Nasional (Unas), Pasar Minggu, 
Jakarta Selatan. Menurut Irjen Pol Dwi Pri-yanto, 
kasus yang terjadi di Kampus Unas 
Kapolres Jakarta Selatan memberikan keterangan terkait kasus penggrebegkan narkoba dan senjata 
tajam di Kampus Unas, Jakarta, hari Jumat, 15 Agst 2014. 
Dirgahayu Republik Indonesia ke 69. 
Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, 
Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 
Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang kian Maju 
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
(F MIPA-UNIMA)
6 
Napza| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Agung, Kemenkum HAM, Kemensos, dan Kemenkes. Dengan berlakunya peraturan ini, maka pengguna atau penyalahguna narkoba tidak ditahan di penjara, melainkan direhabilitasi. 
“Dalam implementasi ini, setiap penyalahgunaan yang tertangkap akan langsung diproses assesment. Jika terbukti sebagai 
Tepat pada HUT Negara Kesatuan Repu- blik Indonesia (NKRI) yang ke 69, 17 Agst 2014, DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut berserta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang, melakukan peresmian Desa Pengawasan dan Percontohan Anti Narkoba, yang dihadiri para tokoh agama, tokoh nasyarakat, tokoh pemuda, dan turut juga hadir Muspika Kec Sunggal serta Muspida Kab Deli Serdang. 
Tanjung Pinang, bnn 
Polres Bintan, Prov Kepulauan Riau, akhir nya membeberkan pengungkapan kasus narkoba di lokalisasi Bukit Indah Batu 24 arah Tanjunguban. Saat jumpa pers di Mapolres Bintan, hari Selasa, 12 Agst 2014, penyidik memperlihatkan tiga orang tersangka yakni SS, HR dan AL. 
Kepada pers, SS mengatakan dia membeli sabu itu untuk dipakai sendiri. Barang ha- ram itu dibelinya dari seorang pria berinisial HR seharga Rp 300 ribu. 
Begitu pula HR, tersangka lainnya, membenarkan menjual barang haram itu kepada SS seharga Rp 300 ribu. Barang tersebut diperolehnya dari seorang pria di Batam dengan paket besar seharga Rp 2,5 juta, kemudian dijadikan paket-paket ukuran kecil seharga 
dan Polsek di 16 kota yang menjadi pilot project. 
“Nanti akan kita lakukan evaluasi secara berkala karena pelaksanaan peraturan ini juga masih tahap uji coba. Kita menargetkan setiap tahunnya akan ada 400.000 pengguna yang dapat direhabilitasi, sehingga persoalan penyalah guna narkoba di Indonesia dapat diselesaikan dalam tempo 10 tahun,” tuturnya. 
Anang mengatakan, sejauh ini belasan ribu pengguna narkotika direhabilitasi. 16.000 di antaranya baru ditangani oleh pusat dan panti rehabilitasi milik swasta, sisanya ditangani BNN dan pemerintah. “Dengan adanya project seperti ini, kita tidak akan mengurangi kewenangan hukum, justru memberikan rambu-rambu peringatan. Mereka yang direhabilitasi jika kedapatan sabu kurang dari satu gram, ekstasi 8 butir, dan ganja kurang dari 5 gram, dalam penyidikan akan dilakukan assesment. Kalau terbukti, penyalah guna akan direhabilitasi, sehingga mereka tidak dimasukkan ke dalam penjara,” simpul Anang. 
(wen/denlub) 
Narkoba Sumut itu, kata Mahdalena Sirait, baru bisa dihadirinya setelah upacara bendera. “Usai upacara bendera, saya terus datang kemari, karena menghargai semangat juang kawan-kawan DPW GN Anti Narkoba Sumut. Kalian sudah membuktikan bahwa kalian selalu melakukan kegiatan penyuluhan siang mau pun malam. Dengan kegiatan yang dilakukan Pak Adi Kusuma Maha, kami sangat terbantu,” ungkap AKBP Mahdalena Sirait mengahiri sambutannya. 
Adi Kusuma Maha dalam kata sambutannya menjelaskan, bahwa dia melakukan hal itu karena peredaran gelap narkoba di wilayah Sumut sudah sangat menghawa- tirkan. “Maka dari itu kami bekerja dengan penuh keikhlasan, sekalipun Pemprov Sumut malah tutup mata ketimbang membantu apa yang kami lakukan,” kata Adi kusuma Maha. 
Pada akhir acara itu dilakukan pemotong an pita oleh Ketua BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait, dan ditutup deng an doa oleh tokoh agama. 
(andri) 
Rp 300 ribu dan mengamankan sepeda motor serta sabu seberat 1,6 gram,” ujar Kahardani. 
Setelah HR ditangkap, selang beberapa menit kemudian Polisi mengamankan seorang kurir sabu berinisial Al. Dari tangan AL Polisi menemukan uang sebesar Rp 50 ribu. “Uang itu adalah uang imbalan usai mengantar sabu,” tambah Kahardani. 
Dalam kasus ini, Kahardani mengungkapkan, ada kemungkinan tersangka baru belajar beroperasi. Sebab, barang jenis sabu itu diperoleh dari seseorang di Batam. Selain barang bukti sabu, Polisi juga menyita antara lain telepon genggam merek Nokia, dua korek api, celana dalam milik HR, dan gunting. Kahardani mengatakan ketiga tersangka dijerat Undang-Undang tentang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (hasbi) 
Jakarta, bnn 
Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk peraturan bersama dengan lembaga hukum lainnya. Peraturan itu mewajibkan penyidik merehabilitasi pengguna narkoba mulai 16 Agustus 2014 ini. 
Peraturan bersama itu dibentuk BNN bersama Polri, Kejaksaan Agung, Mahkamah 
Sumber Melati, bnn 
Peredaran Narkoba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kian menghawatirkan, sehingga DPW Gema Nusantara (GN) Anti Narkoba Prov Sumut berupaya terus bekerja keras melakukan sosialiasi bahaya narkoba di basis-basis peredaran narkoba di wilayah Sumut, tepatnya di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut. 
Kepala BNN, Komjen Pol. Dr Anang Iskandar 
penyalahguna narkoba akan langsung direkomendasi untuk rehabilitasi, yang artinya mulai dari proses penyidikan sudah tidak ditahan tetapi direhabilitasi,” kata Kepala BNN Komjen Pol Dr Anang Iskandar usai kegiatan ‘Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Teknis dan Pilot Project Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika dalam Proses Hukum’ di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur, hari Rabu, 06 Agst 2014. 
Implementasi peraturan baru itu dilaksanakan di 16 kota besar sebagai pilot projectnya. Adapun kota yang menjadi pilot project seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Tangerang Selatan, Semarang, Surabaya, Makassar, Maros, Samarinda, Balikpapan, Padang, Sleman, Pontianak, Banjar Baru, Mataram, dan Kepulauan Riau. 
Kota-kota itu dipilih karena mereka memiliki infrastruktur pusat rehabilitasi. Ke depan, sambil berjalan, kita bangun infrastruktur, dan 2016 nanti diharapkan sudah ada di seluruh Indonesia,” papar Anang. 
Dia mengatakan sosialiasi ini tidak hanya berlaku bagi Badan Narkotika tingkat Kota dan Provinsi, tetapi juga di tingkat Polres 
Dalam sambutannya, para tokoh di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, mengapresiasi kerja keras DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang telah membina para pemuda pemudi di Desa itu hingga bisa ikut dalam peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia pada tgl 26 Juli 2014. “Menyusul kegiatan berkesinambungan yang dilakukan Ketua GN Anti Narkoba Sumut, Adi Kusuma Maha, ke depannya saya berharap tidak ada lagi korban yang meninggal di desa kami ini. Pasalnya, sudah 9 orang warga kami yang telah meninggal akibat narkoba,” tutur H. Darto. 
Sedangkan wakil dari BNNP Sumut yang diwakili Lionar mengatakan, BNNP Sumut merasa sangat terbantu dengan semangat juang para pemimpin, pengurus, dan para anggota DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang begitu gigih mengadakan peyuluhan ke desa-desa. 
“Semoga di Sumatera Utara bermunjulan organisasi seperti yang dipinpin Pak Adi Kusuma Maha,” ujar Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait. 
Acara yang dilakukan oleh DPW GN Anti 
Rp 300ribu. 
Pelaksana Harian Kasatresnarkoba Polres Bintan, Iptu Kahardani mengungkapkan, ketiga tersangka, SS, HR dan Al, diamankan dalam waktu berbeda. Semula Kepolisian mendapatkan informasi peredaran narkoba di lokalisasi Batu 24. 
Berdasarkan informasi itu, akhirnya kepolisian mengamankan seorang mami di lokalisasi Batu 24, hari Minggu, 13 Juli 2014. Dari pengembangan itu, SS mengaku mendapatkan sabu dari HR. Polisi bergerak cepat dan mengejar HR ke kediamannya di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. 
“Penggeledahan di kediaman SS di lokalisasi, kami temukan alat hisap (bong) dan sabu seberat 0,3 gram. Sedangkan saat mengamankan HR, kami dapatkan uang seharga 
“Pengguna Narkoba Hanya Direhabilitasi” 
Polres Bintan Borgol Tiga Tersangka 
Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan 
Mulai 16 Agustus 2014 
Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba
7 
Napza | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Riau. Barang bukti (BB) narkoba tersebut diletakkan dalam dua koper dan dibawa oleh empat orang, dua wanita dan dua pria beranisial An, Ls, Rn, Ab. 
Mengelabui petugas, maka barang haram 
akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang menangani kasus terkait apakah ada rekayasa atau tidak. Jika terbukti ada- nya rekayasa, anggota yang melanggar akan diberikan sanksi terkait kode etik dan profesi. “Yang menangani kasus ini sudah kita periksa semua,” kata Abdul Azas kepada pers, hari Rabu, 20 Agst 2014. 
Menurut AKBP Siagian, anggota yang diperiksa mulai dari Kasat Reskrim, penyidik hingga anggota yang melakukan penangkapan. “Jadi kebetulan Kasatnya masih di sini jadi sudah kita periksa. Anggota yang terTahuna, 
bnn 
Semangat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Prov Sulawesi Utara, Drs HR. Makagansa Msi, dalam memerangi narkoba cukup luar biasa. Itu dibuktikannya lewat kerjasama dengan Tabloid bnn, berlangganan sekaligus menginstruksikan lewat Surat Bupati kepada seluruh instansi dan sekolah seKabupaten Sangihe untuk berlangganan Tabloid bnn. 
Dalam pertemuan bnn dengan Bupati Sangihe Drs HR Makagansa Msi di ruang kerjanya medio Agustus 2014, dia meng ungkapkan kekhawatirannya tentang bahaya narkoba yang kini tengah melanda 
nya adalah calo penjual tiket itu, membantu memuluskan jalan memasukan dua orang pemilik koper tersebut yang sedangkan diamankan Polisi. 
Ketiga calon penumpang KM Kelud itu mencoba memasang jurus pamungkasnya yakni merayu petugas dengan memberi uang senilai Rp 10 Juta, agar petugas pelabuhan melepaskan mereka. Namun, uang sogokan tersebut tidak dihiraukan petugas, dan ketiga calon penumpang KM Kelud dan sang calo tiket itu langsung dibawa ke Polsek KKP Sekupang, Batam. Usai diperiksa keempat orang tersebut dibawa ke Satres Narkoba Mapolsresta Barelang. 
Dari keempat tersangka yang dibawa ke Polresta Barelang, ternyata Rn berada dalam kondisi hamil. Dia berasal dari Belawan Sumatra Utara, sedangkan Ls warga Tanjung Batu Kepulauan Riau. 
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Moh Hendra Suharyono mengatakan, “Kami masih dalam penyidikan dulu untuk mencari gembong dan pelaku yang lainnya. Nanti kalau sudah jelas siapa gembong-nya barulah diekspos ke media,” tuturnya. 
Batam kini terus berkembang sebagai wilayah lintasan narkoba internasional, Hendra, sehingga wilayah itu harus kian ketat dijaga. (fir) 
diserahkan ke Sidi dan ganja seberat 3 ons berpindah tangan. Setelah itu mereka pulang dan ganja itu lalu dibagi menjadi 6 paket dan dijual eceran. 
Dua hari setelahnya, polisi dari Polres Aceh Jaya menangkap Safriel di rumah orang tuanya. Setelah digeledah tidak ditemukan ganja, lantas polisi menyasar kandang kambing dan menemukan sisa paket seba- nyak 4 paket ganja. Atas dasar itu, Safriel lalu dibawa ke Mapolres dan kasusnya pun bergulir ke meja hijau. Nah, benarkah kisah jaksa tersebut? 
Di persidangan, pertarungan fakta dan alat bukti pun terjadi. Jaksa menuntut Safriel untuk dihukum 6 tahun penjara. Safriel pun mengajukan pledoi dan menolak mentah- mentah tuntutan itu. Ternyata pledoi tersebut dikabulkan pada 22 Agustus 2011. Peng adilan Negeri (PN) Calang membebaskan Safriel dari seluruh dakwaan. 
Atas hal itu, jaksa pun mengajukan kasasi. Tapi bukannya dikabulkan, MA malah membuka seluruh kejanggalan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi dan jaksa. 
“Pada saat polisi membuka jok sepeda motor terdakwa, polisi tidak menemukan apa- apa. Lalu terdakwa dibawa ke kandang kambing milik orang tua terdakwa dan ditemukan narkotika jenis ganja. MA me- nyatakan polisi seringkali melakukan penjebakan atau rekayasa kasus narkoba,” putus majelis kasasi sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA) itu. (cutsu) 
Menurut dia, kehadiran Tabloid bnn walaupun hanya lewat bacaan, tapi sudah cukup membantu program pemerintah terlebih khusus pemerintah daerah dalam hal ini Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang lagi giat-giatnya melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 
Ketika ditanya apabila ada PNS yang menjadi pemakai apalagi pengedar, dengan nada tegas Bupati Makagansa mengatakan dia akan menindak tegas kalau perlu memecat PNS seperti itu. 
(judi) 
Batam, bnn 
Tangkapan Sabu pada 07 Agustus 2014, KKP Polresta Barelang mengamankan 20 Kg narkoba jenis Sabu di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Prov Kepulauan 
Aceh Jaya, bnn 
Polres Aceh Jaya membentuk tim untuk memeriksa sejumlah anggota yang menangani penangkapan ganja pada tahun 2011 silam. Saat itu, polisi menangkap seorang mahasiswa dan belakangan Mahkamah Agung (MA) mengungkap adanya rekayasa dalam kasus tersebut. 
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Abdul Azas Siagian, mengatakan, Polres Aceh Jaya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait penanganan kasus penangkapan ganja tersebut. Tim yang dibentuk 
itu mereka kemas dalam plastik bungkusan kopi, lalu mereka letakkan narkoba jenis Sabu tersebut ke dalam kedua koper disusun di sela-sela pakaian. 
Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Moh. Hendra Suharyono, membenarkan kepada bnn bahwa pihakya melakukan penangkapan pada keempat warga negara Indonesia pemilik 20 Kg Sabu tersebut. 
Awalnya, menurut dia, penangkapan empat calon penumpang Kapal Kelud itu diantar oleh salah satu calo penjual tiket. Polisi KKP pun curiga melihat gerak-gerik lima orang dua wanita dan satu di antaranya sedang hamil, dan tiga pria, satu di antaranya adalah calo tiket yang biasa beroperasi di Sekupang. Kuat kecurigaan petugas bahwa tiga pria dan dua wanita tersebut masuk ke dalam pelabuhan melalui jalur khusus. 
Di saat petugas Kepolisian menahan para penumpang tersebut, salah satu pria dari lima orang itu mendadak menghilang dalam keramaian penumpang kapal tersebut. Sementara keempat orang yakni salah satulibat 
rekayasa akan kita tindak tegas,” kata dia. 
Rekayasa tersebut menimpa Safriel Ilham. Polres Aceh Jaya menuduh Safriel membeli paket ganja seharga Rp 400 ribu dari Simeng dan Sidi. Saat digrebeg di rumah ayahnya di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, polisi menggeledah sepeda motor Safriel tetapi tidak ditemukan ganja. 
Lalu Safriel dibawa ke kandang kambing milik orang tuanya, dan di situ ditemukan narkotika jenis ganja. Padahal Safriel tidak pernah menunjukkan di mana ganja tersebut disembunyikan, sehingga menjadi tanda tanya mengapa polisi tahu ada ganja di kandang kambing tersebut. Adapun Simeng dan Sidi belum tertangkap. 
Ungkapan MA 
Sementara itu, sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA), hari Senin,18 Agst 2014, MA mengungkap rekayasa narkoba yang dilakukan oleh para oknum petugas Kepolisian Polres Aceh Jaya itu kepada mahasiswa Safriel Ilham. 
Versi jaksa, kasus itu bermula saat Safriel bersama Simeng (DPO) pergi ke Meulaboh pada 13 Maret 2011. Tujuannya untuk menemui Sidi (DPO) di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, untuk membeli ganja. Safriel lalu memberi uang Rp 400 ribu kepada Simeng dan uang itu 
putra putri Sangihe yang masih duduk di bangku sekolah. “Memang belum bisa dikatakan parah seperti di daerah-daerah lain,” kata Makagansa. Tapi, Bupati menambahkan, menurut laporan BNK Sangihe yang dikomandani oleh Kalakhar BNK AKBP H Umpenawany, penggunaan zat adiktif se- perti rokok dan konon kabarnya lem aibon serta minuman keras ditemukan di beberapa sekolah. 
“Situasi itu tidak boleh kita remehkan. Jadi, dengan begitu, sudah sepantasnya kita pera ngi bersama-sama bahaya narkoba dan HIV/ AIDS di Kabupaten yang kita cintai bersama ini,” tutur Makagansa. 
Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang 
“Kita Perangi Bersama Narkoba dan HIV/AIDS” 
Kapolres Aceh Jaya Periksa Bawahan 
KKP Polresta Batam Borgol 4 Tersangka 
Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR. Makagansa Msi 
Divonis Ada Rekayasa Narkoba
8 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Napza 
Antusias Mengikuti Penyuluhan Narkoba 
Lakukan Transaksi Sabu, Yanti Ditangkap 
Setengah Kg Sabu di Rumah Sewaan 
Pengakuan Dari Rutan Mapolres Luwuk Banggai 
Polresta Medan Grebeg Kampung Anggrung 
Ketika diinterogasi, tersangka A mengaku 
hanya dititipi barang haram itu dari pemi-liknya 
berinisial B. Namun, Kapolresta 
Medan Kombes Nico Afinta yang datang 
ke TKP tidak begitu saja percaya pada peng 
akuan kedua tersangka. Keduanya disinyalir 
anggota jaringan narkoba internasional. 
Kedua tersangka yang langsung dibawa ke 
markas Polresta Medan masih bungkam 
saat ditanya soal pemasok 2 jenis narkoba 
itu, termasuk lokasi peredarannya. 
(andre) 
sung telpon Aya dan dijawabnya barang itu 
timbangan. Kata Aya, nanti dia suruh anak 
buahnya menjemput barang itu,” tutur Yanti 
kepada bnn. 
Keesokan harinya, ketika Yanti lagi menge-cat 
rumahnya, tiba-tiba datang seorang ke-nalannya 
bernama Ady. “Dia pun bertanya 
kepada saya apakah ada barang (Sabu, red). 
Menurut Ady, ada orang dari perusahan DS 
LNG (perusahan migas di Luwuk Banggai, 
red) yang butuh itu. Saya bilang ke dia, 
saya tidak punya dan saya sudah tidak tahu 
lagi barang begitu. Tapi dia minta tolong ke 
saya, dan Ady langsung beri uang ke saya 
Rp2,5 Juta. Lalu saya pun coba menelepon 
meminta barang ke Ci Andui orang tua dari 
Palangka Raya, bnn 
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) 
Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak ingin 
kecolongan lagi sehingga narkoba bisa ma-suk 
dan merajalela ke dunia para remaja. 
Untuk itu, BNNP Kalteng melaksanakan pe-nyuluhan 
bahaya penyalahgunaan narkoba 
bagi para remaja, diikuti 3.500 Mahasiswa 
Baru (Maba) Universitas Palangka Raya, 
terdiri dari seluruh fakultas yang ada. Para 
remaja ini terlihat sangat antusias mengi-kuti 
materi yang diberikan oleh perwakilan 
BNNP Kalteng mengenai bahaya narkoba. 
Medan, bnn 
Tim Satres Narkoba Polresta Medan, me-dio 
Agustus 2014 dipimpin Kompol Donny 
Alexander, menggrebeg sebuah rumah kos 
yang terletak di Kampung Anggrung, Ke-lurahan 
Polonia, Kota Medan, Sumatera 
Utara. 
Petugas langsung menyerbu masuk kamar 
kos dan menangkap dua lelaki berinisial A 
dan B tanpa ada perlawanan. Di situ ditemu-kan 
setengah kilogram Sabu seharga Rp 600 
Juta dan 44 butir pil ekstasi yang langsung 
disita Polisi dari tempat tinggal sewaan itu. 
Luwuk Banggai, bnn 
Tim Satres Narkoba Polres Banggai mela 
kukan penangkapan tersangka, Yanti, di 
Kota Luwuk, Kelurahan Bungin, hari Rabu, 
23 Juli 2014, sekitar pukul 15.00 WITA. 
Namun, ketika bnn menemui Yanti di ta-hanan 
Mapolres Banggai, hari Jumat, 8 Agst 
2014, Yanti langsung mengatakan awal ki-sah 
penangkapannya yang dinilainya seba-gai 
rekayasa jebakan Polisi. 
Pasalnya, sebelum penangkapan itu, hari 
Selasa, 22 Juli 2014, ada seorang teman 
bernama Aya atau Anton yang datang ber-tamu 
di rumahnya. “Tapi, ketika Aya sudah 
pergi dari rumah saya, terlihat ada sebuah 
bungkusan yang tertinggal. Lalu saya lang- 
Dan, kepada bnn Yanti mengakui bahwa 
hingga awal bulan puasa yang lalu, dia me-mang 
masih mengambil sabu di rumahnya 
David putra dari Ci Andui, di seputaran 
Kompleks Cokro, Luwuk Banggai. “Di saat 
itulah, saya sempat melihat ada anggota dari 
Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai 
bernama Said di rumah David. Said pun ka-get 
melihat saya dan langsung pergi,” tutur 
Yanti. 
Dia pun mengakui kepada bnn bahwa 
David yang dikatakannya itu adalah Da-vid 
yang pernah ketangkap bersama Unan, 
bandar narkoba klas wahid di Luwuk (baca 
bnn ed71 hal 6: “Akhirnya ... Unan Ter-tangkap 
Juga,” red). Namun, menurut Ka-sat 
Narkoba Polres Banggai AKP Frengky J 
Rey SH, MH, kepada bnn, David kemudian 
dibebaskan karena setelah tes urine dia ber-sih. 
Pengakuan Yanti dan telusuran bnn di lapa-ngan 
mengungkapkan, David itu hingga 
kini masih mengedarkan narkoba. Begitu 
pula sejumlah nama seperti Eki yang ke-banci 
bancian, putra dari Masiaga. 
Yanti mengingatkan kepada bnn agar me-nanyakan 
juga Nunu, petugas rental mobil 
di Luwuk. “Dia juga mengedar. Dan, dia itu 
yang menjual mobil Yaris warna merah dari 
Makassar, kemudian dilaporkannya kepada 
polisi mobil itu hilang, sehingga akhirnya 
dia mendapat penggantian dari asuransi mo-bil 
Yaris warna putih. Dia berbisnis sabu 
dengan anggota Polisi bernama Parman. 
Kasat Narkoba AKP Frengky J. Rey 
SH,MH, mengatakan kepada bnn hari Ju-mat 
01 Agst 2014, tes urine Yanti positif. 
“Siapapun yang terbukti terlibat, sekalipun 
anggota Kepolisian yang membackup akan 
kami tindak dan memberikan sanksi hu-kum,” 
kata Frengky. (hen) 
mahasiswa turut terlibat dalam penyalahgu-naan 
narkoba, seperti dampak yang terjadi 
pada fisik dan psikis para remaja ini. 
“Para mahasiswa itu merupakan tempat yang 
sangat empuk untuk disusupi narkoba. Jadi, 
sangat penting melakukan pencegahan dan 
memberikan pemahaman tentang bahaya 
peredaran narkoba, karena saat ini struktur 
kejiwaan mereka dalam keadaan yang labil, 
sehingga mereka memerlukan pendidikan, 
pengayoman, dan pengamanan,” kata Baja. 
Sukma SP Msi. 
(kamel) 
David di Toko ABC. Dan, hanya selang 
beberapa menit kemudian Ci Andui pun 
datang membawa barang itu ke rumah saya 
di Jl Samratulangi, kompleks pasar tua. Ci 
Andui serahkan barang itu kepada saya di 
pintu rumah depan, tidak masuk ke rumah,” 
papar Yanti. 
Dia pun menyerahkan barang itu kepada 
Ady, dan Ady langsung minta agar di-hancurkan 
dan dihaluskan lagi lalu dibagi 
dalam dua bungkusan karena barang itu 
akan diberikan kepada dua orang di perusa-haan 
DS LNG itu. 
“Setelah menumbuk dan membagi dua ba-rang 
itu, saya pun langsung menimbang 
dengan tibangan milik Aya yang tertinggal 
di rumah saya itu. Tapi, saat saya sedang 
membagi-bagi barang tersebut, tiba-tiba 
masuk 8 orang beruntun ke rumah saya, 
salah satunya anggota Polres bernama 
Siong. Saya pun terkejut karena ternyata se-mua 
mereka polisi yang langsung menang-kap 
saya. Anehnya, mereka terlihat sengaja 
membiarkan Ady lari meninggalkan rumah 
saya,” tutur Yanti kepada bnn. 
Yanti pun berupaya menceritakan kejadian 
sebenarnya kepada polisi, mulai dari tim-bangan 
Aya yang tertinggal, Ady yang 
datang ke rumahnya minta barang untuk 
pembeli dari perusahaan DS LNG, hingga 
Ci Andui dari Toko ABC yang dimintanya 
untuk membawa sabu permintaan Ady itu. 
“Namun, tetap saja saya digiring dan di-tahan 
sampai hari ini di Rutan Mapolres 
Luwuk. Saat saya jelaskan kepada polisi 
tentang peristiwa yang sebenarnya, polisi 
bernama Siong itu berkata, ‘nanti kamu teri-akin 
saja nama-nama mereka di Mapolres, 
dan sebut saja semua nama-nama itu, Ci 
Andui, David, Aya, dan Ady, serta pembeli 
dari perusahaan DS LNG itu,” kata Yanti. 
“Intinya pada penyuluhan tadi, kita meng-ingatkan 
mereka untuk melakukan pemba-haruan, 
dan memberikan pemahaman me-ngenai 
bahaya penyalahgunaan narkoba,” 
ujar Kepala BNNP Kalteng, Dwi Swasono, 
melalui Kepala Bidang Pencegahan BNNP 
Kalteng, Baja Sukma SP Msi, kepada pers 
di Palangka Raya hari Selasa sore, 19 Agst 
2014. 
Baja Sukma menjelaskan, dalam penyulu-han 
tersebut pihaknya memberikan penge-nalan 
dan pemahaman tentang sejauh mana 
bahaya narkoba yang akan terjadi, jika para
9 
Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Peringati HUT Pramuka ke 53 
Halal Bihalal Dinas Pariwisata Tanjungpinang 
Siswa-Siswi Se-Oba Utara 
dengan berbagai kegiatan di antaranya pentas seni budaya, satuan karya Pramuka, karnaval, dan berbagai permainan Pramuka. 
Pantauan bnn di lokasi perkemahan, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut walaupun cuaca kurang mendukung, namun mereka tetap semangat mengikuti setiap kegiatan. Ketua Dewan Kerja Gerakan Pramuka Ranting Oba Utara, Sunardi Hamid, kepada bnn mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pihaknya bisa membangun generasi muda yang lebih baik di daerah Sofifi, dan melalui kegiatan 
berkomunikasi serta membuka cakrawala antara pemerintah dengan mitra kerja, untuk menciptakan suatu inovasi baru yang dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kota Tanjungpinang.” 
Selanjutnya, kata Wawako, Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, jenis pariwisata yang sudah terkenal hingga ke pelosok negeri ini adalah pariwisata sejarah dan religi, salah satunya destinasi Pulau Penyengat. “Sebab itu, pemerintah akan mendukung penuh, untuk meningkatkan sarana dan prasarana, sehingga nantinya para turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Penyengat merasa benar- benar nyaman,” tutur Syahrul. 
Untuk itu, kepada Disparekraf Tanjungpinang, dia berharap, agar selalu berkomunikasi dengan Disparekraf Bintan supaya bersinergi mempromosikan destinasi pariwisata andalan, sehingga para turis yang datang ke Bintan dapat singgah di Tanjung 
sukses, hari Jumat, 25 Juli 2014, bertempat di Resort Naposobulung HKBP Aek Kanopan. 
Ada beberapa perlombaan ditampilkan dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB s/d 18.00 WIB itu, yakni perlombaan 
Dia menekankan pentingnya membangun sikap dan mental generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan dunia. Revitalisasi gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia, yaitu Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesa tuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Menurut Yahya, Gerakan Pramuka memiliki peluang besar dalam mengatasi permasalahan generasi muda Sofifi seperti kekerasan seksual, penggunaan obat-obatan terlarang, tawuran antar pelajar dan desa, tindakan kriminal, dan lain sebagainya. (oni) 
even “Dragon Boat Race” yang akan dilasanakan di jembatan Sungai Carang. Selain itu, Disparekraf akan membentuk Badan Promosi Pariwisata, di mana anggotanya terdiri dari para pelaku pariwisata, unsur perhotelan, penerbangan, travel, serta akade misi. Dengan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan Disparekraf itu, Juramadi berharap sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang dapat diminati para turis baik lokal maupun mancanegara, sehingga pariwisata di Tanjungpinang terus meningkat dan terus berkembang. “Untuk itu, dengan saling bersinergi kita dapat memajukan pariwisata di Kota Gurindam yang kita cintai ini,” ujarnya. 
Di sela-sela acara itu, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, memberikan cindera mata kepada Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, kemudian acara yang dikemas dengan suasana kebersamaan itu diakhi ri dengan bersalam-salaman. (hasbi) 
tur Jhonson. 
Para orangtua Suku Batak di Kebun Labuhan Haji sangat mengharapkan Parheheon Naposobulung itu jangan sampai di sini saja, karena Parheheon Naposobulung adalah salah satu tradisi yang menunjukkan kecintaan terhadap Alkitab. Di situ, para muda/ mudi dapat melihat nilai-nilai kehidupan beragama dan beriman, karena pada acara itu ditampilkan bagaimana cara menghormati orangtua dan silsilah marga Batak. 
Parheheon Naposobulung HKBP Resort Aek Kanopan adalah tradisi yang diwariskan untuk muda/mudi. “Karena itu, diharap kan generasi penerus mau melaksanakan acara seperti ini sehingga kecintaan tersebut akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, demi menjaga kelestarian Parheheon Naposobulung di desa kami ini,” kata Guru Huria HKBP Kebun Labuhan Haji St G. Nadapdap. 
Untuk itulah pihaknya akan membina para muda/mudi di Desa Kebun Labuhan Haji agar tidak menghilangkan Pesta Parheheon Naposobulung. “Semoga muda/mudi kita menghayati dan mengerti apa makna pesta Parheheon Naposobulung ini, sehingga muda/mudi N HKBP Resort Labuhan Haji nantinya akan mengajarkan dan membina Parheheon Naposobulung jika sudah menjadi orang tua agar budaya kita ini tidak akan hilang,” ujar Nadapdap. (welsin) 
Sofifi, bnn 
Menyambut hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke 53 tanggal 14 Agustus 2014, Gerakan Pramuka Dewan Kerja Ranting Oba Utara melaksanakan perkemahan yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Ibukota Provinsi Maluku Utara, Sofifi. Kegiatan itu dibuka oleh Camat Oba Utara Hussin Abas dengan mengambil tema: “Satu Pramuka untuk satu Indonesia, Pramuka penyelamat Generasi Oba Utara.” 
Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama 4 hari, 13-16 Agustus 2014, itu diisi 
Tanjung Pinang, bnn 
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang, menggelar kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Ketua GOW Kota Tanjugpinang, Juariah Syahrul, Bobby Jayanto, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Kepala BPR Kota Tanjungpinang, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, serta rekan- rekan mitra kerja Disparekraf itu, berlangsung di halaman Kantor Disparekraf Kota Tanjungpinang, Jl Merdeka Tanjungpinang, hari Jumat, 15 Agst 2014. Acara diisi juga dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Zubar. 
Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mengungkapkan, “Sudah menjadi tradisi bagi kita semua melaksanakan halal bihalal dalam bulan Syawal ini, untuk saling maaf memaafkan. Selain itu, momen halal bihalal ini dapat menjadi wadah untuk kita saling 
Aek Kanopan, bnn 
Perayaan Parheheon Naposobulung Ikatan Muda Mudi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resot Aek Kanopan, Kab Labuhanbatu Utara, Prov Sumatera Utara, beserta pagarannya di Aek Kanopan berlangsung 
Juara I: Naposo Bulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Mereka berfoto bersama dengan pendeta Tunggul Limbong STH. (Foto: dok bnn/welsin) 
itu pula sikap, mental, dan moral, generasi muda Sofifi dipersiapkan lengkap menghadapi globalilasi. Sunardi juga berterima kasih kepada seluruh sekolah yang sudah berpartisipiasi dalam acara perkemahan itu. 
Pembina Pramuka SMP Negeri 11 Tidore Kepulauan, Yahya Abd. Rasid, S.Pd, me- ngatakan kepada bnn, kurikulum 2013 yang diberlakukan secara serentak tahun ini menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah. “Karenanya setiap sekolah harus terlibat dalam kegiatan Pramuka dan setiap sekolah perlu memasukkan anggaran kegiatan Pramuka dalam RAPBS sekolah agar bilamana ada kegiatan tidak repot-repot untuk mencari uang,” kata Yahya. 
pinang, begitu juga sebaliknya. 
Sebelumnya, Kepala Disparekraf Kota Tanjungpinang, Drs. H. M. Juramadi Esram, MT mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi antara Disparekraf deng an mitra kerja bersama seluruh karyawan/ti Disparekraf. 
Dikatakannya pula, Disparekraf dalam waktu ke depan ini akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, yakni pencanangan gotong royong masal untuk objek wisata yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2014 di Pulau Penyegat. Kemudian pada tanggal 30-31 Agustus 2014, akan dilaksanakan Festival Layang- layang Internasional di Pantai Rimba Jaya, yang akan diikuti peserta dari Nusantara dan Mancanegara. 
Pada bulan November, Disparekraf juga akan menyelenggarakan even “Tour the Kepri,” yang akan diikuti lebih kurang 600 pembalap, dan akan dilanjutkan dengan 
Vokal Grup, CCA (Cerdas Cermat Alkitab), CCBE (Cermat Cerdas Buku Ende), dan Memasak Khas Batak Napinadar, yang disaksikan sekitar 700 orang undangan dari berbagai pagaran. 
Perlombaan tersebut menghasilkan Juara I: Naposobulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, yang dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Sedangkan Juara II: N. HKBP Resort Londut, dan Juara III. N. HKBP Resort Aek Kanopan. 
Ke 18 grup Naposobulung HKBP yang ambil bagian dalam perlombaan itu berharap, jangan ada lagi warga HKBP terutama muda/mudinya terjerat tehadap obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah seperti narkoba. Juara I, muda/mudi N HKBP Kebun Labuhan Haji yang diketuai Ando Fha-ter Jhonson Van Sinaga didampingi St G Nadapdap selaku guru Huria HKBP Resort Kebun Labuhan Haji di sela-sela acara tersebut menyatakan sikap bahwa muda/ mudi N HKBP Resort Kebun Labuhan Haji itu anti narkoba. “Bahkan kami siap memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini,” tuParheheon 
Naposobulung Butuh Dukungan 
Perayaan Parheheon Naposobulung HKBP di Resort Aek Kanopan
10 
Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Forum Diskusi Group GIZ di Tanjungpinang 
“Kritikan Warga Wajar, Kerja Jalan Terus!” 
Bendahara Desa Hartono Ikut Bertarung 
Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi 
Pilkades Bukit Jaya, Pelalawan 
perkotaan, yang mencakup pengelolaan limbah sampah menjadi energi yang bermanfaat. Untuk itu, saya berharap kepada para stakeholders agar dapat bersinergi dan berkomitmen untuk menciptakan suatu inovasi baru, yang dapat kita lakukan bersama untuk pembangunan Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini,” kata Wawako. 
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Drs. H. Hamalis menjelaskan, Proyek Urban Nexus merupakan proyek yang dilaksanakan GIZ dengan didanai oleh BMZ (Kementrian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman). Sasaran dari program tersebut adalah proyek kota-kota terpilih di China, Indonesia, Mongolia, Fili pina, Thailand, dan Vietnam. 
Menurut dia, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu Kota terpilih dari target Urban Nexus GIZ dalam pembangunan 
god sadiki saja. Masi lebe bae Desa Marasipno, la dorang pe Kapala Desa ada usaha biking pagar, jalang, trus barang-barang laeng (Yang benar adalah Pemerintah Desa kita di Desa Gaifoli ini tidak punya gerakan membangun fasilitas, yang ada hanya sedikit saluran air. Jauh lebih baik di Desa Marapsino, Kepala Desanya berusaha buat pagar, jalan, dan berbagai fasilitas desa, red),” ujar seorang pria separuh baya yang pernah menjadi salah satu staf desa itu. Ketika bnn mengkonfirmasikan kritikan warga kepada Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi (35), hari Rabu, 30 Juli 2014, dia mengatakan: “Begitulah penilaian masyarakat... Kita sebagai pemimpin, kendati lagi membangun, tapi tetap akan ada saja kritikan dari luar.” 
Menurut Sarjan, kritikan itu soal biasa saja. “Yang penting kita ambil hikmahnya untuk terus membangun di desa. Insya Allah lewat semua itu saya lebih giat lagi membangun desa ini,” kata Sarjan tersenyum. 
Sebagai Kepala Desa Gaifoli, dia yakin akan mampu mengubah desa itu menjadi lebih maju lagi dari saat ini. “Apabila kerja sama di antara Pemerintah Desa mulai dari RT/RW sampai ke BPD berjalan seperti sekarang ini, saya yakin impian kami akan tercapai dengan hasil memuaskan. Apalagi kalau didukung penuh oleh seluruh warga desa,” tandasnya. 
(caken) 
Tanjungpinang, bnn 
Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, membuka secara langsung kegiatan Forum diskusi Group GIZ (Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) atau Lembaga Bantuan dan Kerjasama Pemerintah Jerman. Kegiatan yang difasilitasi oleh Bappeda Kota Tanjungpinang itu dilaksanakan di Balroom Hotel Pelangi, Tanjungpinang, hari Jumat, 08 Agst 2014. 
Wawako H. Syahrul, S.Pd menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen dan sinerginya dalam perubahan pembangunan Kota Gurindam. Selain itu, peran dari beberapa SKPD yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diharapkannya akan berdampak pada sebuah perubahan pembangunan yang baru di Kota Tanjungpinang. “Program dari GIZ ini sangat bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya 
Gaifoli, bnn 
Pembangunan di dalam satu desa selalu dipantau langsung oleh masyarakat yang ada di dalam desa tersebut. Jika ada sesuatu yang kelihatan rancu, pasti akan ada sorotan dari masyarakat desa itu sendiri, sehingga sangat diharapkan kebijaksanaan para pe- mimpin di desa dalam menanggapi kritikan dari masyarakatnya. 
Seperti halnya yang terjadi pada Pemerintah Desa Gaifoli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (Malut). Pemerintah Desa tersebut mendapat kritikan pedas dari sejumlah warganya. “Pemerintah Desa kami ini tidak ada gairah menggerakan pembangunan. Padahal, di Desa Marasipno pembangunan desa kini kian gencar,” tutur seorang guru di desa itu yang minta identitasnya tidak dimediakan. 
Menurut dia, sama sekali tidak terlihat gerakan membangun dari Pemerintah Desa Gaifoli, kendati di desa-desa tetangga seperti di Desa Marasipno pembangunan terus giat dilakukan. Di Desa Gaifoli, kata dia, baru bisa membangun saluran air, itupun acak- acakan. “Yang butul itu, torang pe Peme- rintah Desa di Desa Gaifoli tarada gerakan untuk mo bikin barang di desa, cuma ada 
kan, yaitu pengumpulan data yang diperlukan mengenai pengelolaan limbah padat energi, dan juga mengunjungi lokasi tempat proyek urban nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang. “Karena itu, diskusi yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk menyusun langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini,” kata Hamalis. 
Pada kesempatan yang sama, Director Nexus Project, Ms. Ruth Erlbeck mengatakan, “Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menunjukan komitmen yang baik untuk bekerjasama dengan pihak kami. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kita dapat bekerjasama untuk menjalankan program ini,” ujar Erlbeck. 
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Tata Kota Tanjungpinang Ir. H. Almazuar Amal, Mr. Irvan Pulungan ICLEI (Badan Internasional untuk Inisiatif Ekonomi Lokal) Sea Representatives, serta para peserta diskusi lainnya. (hasbi) 
hidupnya, tidak akan berhenti sampai dia yakin hari esok akan lebih baik. 2. Dia akan nenjadikan Desa Bukit Jaya lebih maju lagi. 3. Dia akan menyelenggarakan pemerintah yang melayani dan mengayomi masyarakat, dan menyelenggarakan pemerintah yang amanah, bersih terbebas dari korupsi kolusi dan nepotisme serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya. 
Selain itu, kata Hartono kepada bnn di ruang kerjanya di Desa Bukit Jaya, hari Rabu, 20 Agst 2014, dia akan meningkatkan per- ekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, berbasis pada potensi desa. “Saya akan menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal pada sektor-sektor produktif masyarakat, seperti pertanian, perternakan, industri kecil, industri rumah tangga, dan lainnya. Dan, sudah tentu semua itu bisa diraih bila tercipta suasana Pemerintahan Desa yang teduh, nyaman dan kondusif, dengan hadirnya pola kerja yang ramah, santun, akuntabel, dan tepat sasaran,” katanya. 
(ujang) 
insfrastruktur dan sumberdaya yang terintegritas, seper ti dalam pengelolaan limbah padat dan air limbah (TPA dan IPAL Komunal), ketersediaan air baku, pengelolaan energi, ketahanan pangan, dan pengembang an kawasan eks tambang menjadi kawasan produktif. 
Pada tanggal 25-27 Juni 2014 yang lalu, tutur Hamalis, Bappeda Kota Tanjungpinang telah menghadiri Regional Nexus Workshop di Danang Vietnam. Dalam workshop tersebut proyek Urban Nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang adalah, bimtek dalam pembangunan instalasi pipa gas metan dan penggunaan biogas untuk energi di TPA Ganet, pembangunan IPLT, peningkatan sanitasi komunal pada wilayah pesisir serta pengoperasian SPAM-SWRO yang hemat energi. 
Selanjutnya dari tindak lanjut workshop itu, tim GIZ mengunjungi Kota Tanjungpinang pada tanggal 8 Agustus 2014, dan membahas proyek urban nexus yang telah diusulPangkalan 
Kerinci, bnn 
Memang sudah jadi syarat mutlak setiap orang yang ingin menjadi pemimpin melengkapi persyaratan untuk maju bertarung meraih jabatan kepemimpinan itu. Pada kepemimpinan Desa misalnya, maka persyaratan tersebut harus diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kades (Pilkades), agar dia dapat diseleksi oleh panitia Pikades. 
Mengikuti pencalonan menjadi Kepala Desa Bukit Jaya karena didukung masyarakat banyak menyusul pengabdiannya yang dinilai baik, Bendahara (incumbent) Desa Bukit Jaya, H. Hartono, mau tak mau harus menyerahkan persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain penyerahan visi dan misi secara tertulis kepada panitia Pildes. 
Melihat masa jabatan Kades Bukit Jaya incumbent hampir berakhir, Hartono yang kelahiran Semarang itupun memberanikan diri maju bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Desa Bukit Jaya, Kec Ukui, Kab Pelalawan, Provinsi Riau. 
Dalam jabaran visi misinya itu Hartono antara lain mengungkapkan: 1. Motto
11| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Nusantara 
Peresmian Kantor PPTSB seIndonesia 
Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor 
Sebuah Truk Terserempet Comuter Line 
Menunggu Aksi DPW NAD dan DPP Jakarta 
Tim Penyidik NTT Tahan PPK Kasus MBR Kefamenanu 
Supir Nekad Tanpa Perhitungan 
Terbentuk Komposisi Personalia DPC IPIJI Kab Simeulue 
nur Sumatera Utara (Sumut) Ir.H.Tengku Erry Nuradi,MSi,SE, Walikota Medan Drs. HT.D’Zulmi Eldin, M.Si yang memberikan apresiasi mereka terhadap pendirian dan peresmian Wisma Tosin serta Kantor PPTSB seIndonesia yang adalah milik marga Sinaga sedunia. 
Ketua umum PPTSB Mangihut Sinaga, SH, M.Hum yang juga Kejati NTT dalam arahannya mengatakan, pengurus dan anggota PPTSB khususnya yang berdomisili di Kotamadya Medan kiranya merawat gedung kantor dan Wisma Tosin itu dengan sebaik-baiknya. (jeer) 
Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 14.30. 
Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH mengatakan kepada bnn, “Ini jaringan lama yang sudah menjadi target kami, sebab sudah sangat meresahkan masyarakat Bolmong. Ada pun tersangka utamanya, Budo, Mantol CS. Dari tang an mereka kami sita kurang lebih 30 unit motor. Ada Honda Blade, Revo, dan Mio. Mereka ini kelompok yang selalu berteduh di tempat rawan konflik. Ada di Desa Bilalang 4, dan ada juga di Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa Selatan.” 
Tak hanya berhenti sampai di situ, Iverson S Manossoh SH mengatakan, Polres Bolmong akan terus memberantas segala bentuk tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. 
Kepada bnn sejumlah warga Kota Kotamobagu memberikan salut dan berterimah kasih atas kinerja Polres Bolmong di bawah kepemimpinan Kapolres, AKBP Hisar Siallagan SIK. “Kami puas mendengar jaring an curanmor itu sudah dilumpuhkan Polres Bolmong. Pasalnya, kasus curanmor di sini sangat marak, mereka professional melakukan aksinya. Ada baiknya mereka ditembak mati saja,” tutur salah satu pengemudi bentor Marcel Sumayow yang mengaku bermukim di Labuan Uki, dengan nada marah saat ditemui bnn Biro Kota Kotamobagu. (zubair/agus) 
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan 
ta penumpang juga cuma sedikit. Penumpang akhirnya diturunkan di Stasiun Depok lalu dialihkan dengan ke KRL berikutnya,” ujar Kahumas Daop 1 KAI Agus Komaruddin saat dihubungi pers. 
Hal senada juga diungkapkan oleh petugas kepolisian dari Polsek Pancoran Mas, Depok, Aiptu Tri Haryanto. Ia menyatakan supir dalam keadaan baik. 
“Supir terobos palang di lintasan yang mau masuk perkampungan, korban nggak ada,” tutur Tri. 
Akibat kejadian ini Commuter Line sempat mengalami gangguan. Penumpang diturunkan dan dialihkan dengan kereta lain karena Commuter Line tersebut ditarik ke Dipo untuk diperbaiki. (denlub) 
Pengurus Harian. Ketua: Jumari, ST. Sekre taris: Suhendra, ST. Bendahara: Hermansyah Manurung, SH. 
Kemudian Bagian Organisasi dan Hubung an Antar Lembaga: 1. Subhan Farid, AM.d. 2. Novikar Setiadi, MSi. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Penulis: 1. Rahmat, SH. 2. Riko Yuansyah, ST. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Jurnalis: 1. Indra. BN. 2. Azhari. Bagian Litbang dan Diklat: 1. Juliansyah. 2. Aang Juarsyah. Bagian Advokasi, Hukum dan Ham: 1. Maimun Saleh, SH. 2. Heri Hermansyah. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Usaha: 1. Nurlawani Atmadja. 2. Afriana Imelda Bastian. 
Sedangkan untuk menjalankan kegiatan IPJI Simeuleu, terpusat di Kantor DPC IPJI Simeulue Jl. Tulip. No. 026, Suka Maju, Kp. 23891, Simeulue, Aceh. 
(jum/wen) 
Kupang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) hari ke depan guna keperluan penyidikan dan pemberkasan,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTT, Ridwan Sujana Angsar, SH, kepada pers di Kupang. 
Kasi Penkum menambahkan, Pemeriksaan terhadap tersangka Fransiskus Dethan yang dilakukan oleh Jaksa Penyidik Ali Sunhaji, SH.MH dan Ridwan Sujana Angsar, SH sejak jam 09.15 wita sampai dengan jam 15 Wita di ruang Kasi Penkum/Humas. 
Ridwan mengungkapkan, penahanan terhadap para tersangka merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Kejaksaan Tinggi NTT dalam upaya pemberantasan korupsi di NTT. “Tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka untuk kasus ini” tutupnya. 
Medan, bnn 
Setelah selesai pembangunan kantor Parsadaan Pomparan Toga Sinaga & Boru (PPTSB) se Indonesia dan pembangunan Wisma Toga Sinaga (Tosin) yang beralamat di Jl. Bunga Terompet, Medan, Sumatera Utara, yang dananya berasal dari swadaya marga Sinaga, boru dan bere, maka peresmiannya dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Agst 2014. 
Hadir dalam acara tersebut, semua pengurus PPTSB Wilayah, Cabang, dan Sektor, yang ada di seluruh Indonesia dan undangan lainnya, serta dihadiri juga oleh Wakil GuberKotamobagu, 
bnn 
Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mo- ngondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), kembali menggelar rekontsruksi pencurian motor (curanmor) yang diperankan tersangka baru yang merupakan jaringan lama. Dari beberapa adegan, diperagakan 4 tersangka di wilayah Kota Kotamobagu, yang tergolong spesialis jaringan curanmor jenis Honda Blade, Honda Revo, dan Yamaha Metic Mio. 
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan diwakili Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, hari Jumat, 22 Agst 2014, di Kotamobagu mengatakan kepada pers, keempat bandit curanmor itu adalah SP alias suding (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, yang kendati masih tergolong remaja tapi sudah terlibat di 46 tempat kejadian perkara (TKP). SP ditangkap di Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 17 00 Wita. 
Kemudian IS alias Ipan (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, juga remaja tetapi sudah terlibat di 20 TKP. Lalu OP alias Opol (26), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, terlibat di 3 TKP, ditangkap di Tatelu, Jumat, 21 Agst 2014, sekitar jam 14. 00 Wita, dan terakhir RM Alias Roy (18), warga Desa Bilalang 4 Induk terlibat di 2 TKP, dan tertangkap di Desa Tapaaog Kec. 
Depok, bnn 
Sebuah truk terserempet Commuter Line karena nekad menerobos palang pintu perlintasan kereta. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, baik penumpang kereta maupun supir truk. 
Truk pengangkut pasir bernopol B 9248 ZDA menerobos palang pintu perlintasan di daerah Ratu Jaya, Gandaria 1, Depok, pada Jumat 22 Agst 2014, sekitar pukul 20.30 WIB. Bagian kepala truk diserempet Commuter Line dan bagian injakan gas rusak sehingga truk tidak dapat dijalankan usai kejadian. 
Pihak KAI pun memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban. “Tidak ada korban. Kan jam segitu dari Bogor ke JakarSimeulue, 
bnn 
Satu lagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), terbentuk melalui kesepakatan di antara para wartawan dan penulis di kabupaten itu. Kepala Biro Tab Berita Nasional Narkoba (bnn) Kabupaten Simeulue, Jumari ST, yang terpilih sebagai Ketua DPC IPJI Simeulue, hari Sabtu, 23 Agst 2014, melalui telepon selular dari Simeulue ke Jakarta mengatakan, para wartawan dan penulis di Simeulue antusias menyambut terbentuknya IPJI di daerah itu. “Selanjutnya, mereka menunggu gebrakan DPW dari Banda Aceh dan DPP dari Jakarta,” tutur Jumari. 
Komposisi personalia DPC IPIJI Simeulue itu sebagai berikut. Dewan Pembina. Ketua: Drs. Darmili. Sekretaris: Bachtiar Daem. Anggota: ST. Reinir Aminsyah, SE. Badan 
Kupang, bnn 
Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) telah melakukan penahanan terhadap tersangka Fransiskus Dethan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perumahan MBR tahun anggaran (TA) 2012 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), hari Selasa, 12 Agst 2014. 
Tersangka Fransiskus Dethan ditahan terkait dalam kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran pada satker penyediaan Rumah untuk MBR Direktif Presiden di Propinsi Nusa Tenggara Timur TA. 2011, 2012 dan 2013 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). “Tersangka ditahan di Rutan 
KC2 Hibur Panti Asuhan “Beriku Hati” 
Meriahkan HUT RI Ke 69 di Air Itam 
tersebut, juga menerima sumbangan berupa meja pimpong dan bantuan dana, dari KC2. 
Ketua Panitia Andre Senduk SH mengatakan, sumbangan tersebut murni dari inisiatif anggota KC2 dengan harapan hal itu akan bermanfaat bagi anak-anak panti dan penge lolanya. Dan, staf ahli Walikota Tangsel, Ir Eddy Malonda, yang ikut hadir pada acara tersebut berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan juga oleh seluruh keluarga besar Kawanua (K3) di seluruh Indonesia. 
(ben/wen) 
Dandang, bnn 
Memeriahkan HUT Kemerdekaan Repu- blik Indonesia ke 69, Kawanua Community Centre (KC2) mengadakan kegiatan di Panti Asuhan “Beriku Hati” hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan seperti pertandingan Futsal, lomba makan kerupuk, pimpong, tarik tambang, dan banyak perlombaan lainnya termasuk tarian poco-poco. 
Selain itu, anak-anak penghuni panti asuhan yang berlokasi di Desa Dandang, Cisauk, Tangerang Selatan (Tangsel), Prov Banten 
Dari kiri ke kanan, Benny K, Robby (Babinsa Cisauk), Barry S, Ir. Eddy Malonda (staff ahli Walikota Tangsel) & Istri, Andris S, Andre Senduk (ketua panitia). (Foto: dok bnn/ben)
12 
Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Jakarta, bnn 
Polisi akhirnya akui ada 46 Korban dari bentrok Kepolisian dengan para pendukung Prabowo-Hatta. “Dan, sikap pengamanan Polisi itu kami nilai sangat berlebihan, padahal aksi itu berlangsung damai, tertib, dan tidak ada pengrusakan,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon. Menurut dia, cara Polda Metro Jaya menyikapi aksi pendukung Prabowo-Hatta sama sekali tidak profesional. Justru suasana tidak kondusif itu dipicu oleh ketidakprofesionalan Polda Metro Jaya dalam bertindak. 
Kesalahan fatal Polda Metro Jaya karena membuat kawat berduri. “Kalau itu dibuka saya kira tidak terjadi apa-apa. Lalu me- 
dengan cara over acting, sehingga terjadi insiden yang menyebabkan puluhan orang jadi korban tersebar di beberapa rumah sa- kit. “Ada yang kena tembakan gas air mata, dan ada yang kena peluru karet,” ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada pers di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014. 
Menurut dia, polisi menyemprotkan air dan menembakkan gas air mata kepada para pendemo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta. 
Sementara itu, RPKAD (Relawan Penjaga Kemurnian Akidah dan Daulah) lewat pembinanya Ustadz Muhammad al Khaththath memprotes aksi brutal polisi dalam menangani aksi demo warga masyarakat di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis, 
nembakan peluru karet kepada pendukung yang sedang di mobil, sedang berorasi, ini saya kira cara-cara jelek. Saya kira peninjauan Kapolda Metro Jaya perlu dilakukan, harus dicopot, harus dievaluasi,” kata dia. 
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan, pihaknya mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno dicopot dari jabatannya. Musababnya, Partai Gerindra menilai Dwi Prayitno telah melakukan kesalahan fatal dalam memimpin jajarannya merespon demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta di sela pembacaan putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 
Aksi pendukung Prabowo-Hatta ditanggapi 
21 Agst 2014. Ustadz Muhammad al Khaththath menyesalkan tindakan brutal itu. “Kami sesalkan tindakan anggota Bapak Kapolda Metro Jaya di bundaran air mancur yang melarang massa hadiri sidang MK secara damai. Bahkan saat itu polisi tembakkan gas air mata, padahal massa tidak anarkis,” bunyi pesan SMS Ustadz Khaththath kepada Kapolri Jendral Sutarman yang diterima bnn Kamis malam, 21 Agst 2014. “Saya yang juga ikut merasakan pedasnya gas air mata dan melihat banyak pengunjuk rasa termasuk ibu-ibu yang jatuh dan terinjak-injak, dan ada yang pingsaan saat selamatkan diri dari serangan gas air mata yang ditembPolisi Dinilai Brutal Atasi PendemoSidang di MK Kecurangan Pilpres 2014
13 
Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
akkan polisi secara membabi buta,” lanjut Ustadz Khaththath. 
Para korban kebrutalan polisi, ujar Ustadz Khaththat, sangat takut karena wajah mereka seperti terbakar pedih dan sangat sakit, mata tak bisa dibuka. “Ada ibu ketua rombongan jatuh dan terinjak-injak,” katanya. 
Korban Berjatuhan 
Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya menyatakan sebanyak 46 orang pendemo di Bundaran Patung Kuda yang sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit karena terkena tembakan gas air mata, terkilir, dan luka benturan pada kepala serta tubuh.”Namun mereka sudah kembali pulang ke rumah,” kata Kepala Bidang Kekan 
seorang petugas Polres Metro Jakarta Pusat, Brigadir Polisi Giyanto, menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya. 
Bukti kebrutalan polisi sudah tergelar di depan mata, tapi pimpinan Polda Metro Jaya membantah petugas menggunakan senjata peluru karet atau tajam saat membubarkan aksi para pendemo di Bundaran Patung Kuda. “Padahal, kami para pendemo menjadi marah karena para petugas Kepolisian itu ada yang bertindak semena-mena, dan para polisi berbaju preman (intel, red) yang justru memprovokasi kami,” tutur Donny, pendemo yang mengaku datang dari Bogor. 
Menurut dia, pihaknya semakin tidak percaya kepada info Kepolisian. “Lihat saja. Polda Metro Jaya semula mengklaim hanya jatuh delapan korban terluka dalam bentrok antara aparatnya dengan warga yang mereka hadang datang ke Gedung MK hari Kamis itu. Ternyata akhirnya dokter mereka sendiri yang membuka kebohongan itu dengan disebutkannya angka 46 korban. Itupun Polda Metro Jaya tetap membantah telah memukuli ataupun menembak warga,” kata Donny. 
Tuntut Klarifikasi Kapolri 
Sedangkan Asep Suhaedi, pendemo yang mengaku datang dari Tangerang, Banten, menilai informasi Polda Metero Jaya itu hanya menguntungkan institusi itu. “Ba- yangkan saja Pak, anggota Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Pol Giyanto yang menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya hari Kamis itu, dibesar-besarkan beritanya. Tapi korban tewas dari pihak pendemo, informasinya senyap tenggelam dalam kebrutalan petugas Kepolisian,” tutur Asep. 
Dia minta agar semua pihak mengikuti informasi di jaringan media sosial, yang santdokteran 
dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak, di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014, seperti ditulis Antara. 
Musyafak menyebutkan, jumlah pendemo yang terkena tembakan gas air mata terdiri dari tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Tarakan, 26 orang di RS Budi Kemuliaan, dan 13 orang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. 
Menurut Musyafak, berdasarkan keterang an, 40 orang yang terkena gas air mata sudah diizinkan pulang, empat orang di RS Tarakan luka benturan di kepala dan badan dan dua orang dirawat di RSCM akibat keseleo pada kaki dan luka pada dahi. Sedang 
er memberitakan bahwa pada hari Sabtu 23 Agustus 2014, Alfret Pangemanan, seorang relawan Prabowo mening gal dunia setelah luka parah dideritanya akibat Kerusuhan hari Kamis 21 Agustus 2014 itu. 
Alfret Pangemanan diberitakan adalah relawan Prabowo yang datang dari Pa- pua. 
Mendengar dan membaca berita-berita di jaringan media sosial itu, Komisi Nasio- nal Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta klarifikasi kepada Kepala Kepolisian RI tentang kabar adanya korban tewas dalam bentrokan pengunjuk rasa dengan Polisi tersebut. 
Komnas HAM, seperti diungkapkan Komisioner Maneger Nasution, telah menerima laporan yang menyebutkan dua orang korban meninggal dalam bentrok antara massa pendukung Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dengan Polisi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. 
Menurut Nasution, klarifikasi itu penting untuk menjelaskan kejadian dan meluruskan ada atau tidak korban meninggal. “Bagi Komisi, peristiwa bentrokan itu adalah preseden buruk dalam perjalanan sebuah demokrasi, makanya kita berharap mendapat penjelasan apakah yang dilakukan Polisi dalam menangani masa sudah sesuai protap (prosedur tetap) atau melanggar protap. Apakah ada korban meninggal atau tidak, juga harus jelas,” kata Nasution, sambil menambahkan Komisi turut menyayangkan peristiwa bentrok itu, dan akan mendalami laporan. Lembaga itu telah berkoordinasi mengumpulkan data dan keterangan saksi. (wen/yog)
14 
Fokus 
14| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 
Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat 
EAROPH Award Buat Tangerang Selatan 
“Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat” 
Dunia Akui Kinerja Walikota Airin 
ranah korupsi yang akhirnya kian membuka lebar peluang naif itu. Kan dalam praktiknya, Gustian Riau melibatkan dua orang stafnya untuk mengutip “jatah” dari masing- masing tempat usaha judi 303 jenis gelper. Di samping itu, praktik jasa retribusi kepe ngurusan izin usaha permainan judi elektronik jenis gelper dan yang lainnya juga berbau korupsi. Staf berinisial AL tugasnya untuk melakukan penjemputan uang saat akan dilakukan transaksi. Sementara staf lainnya seorang perempuan berinisial JN, dipercayai oleh Gustian Riau untuk menyim pan uang hasil kutipan yang dilakukan oleh AL di lapangan tersebut. 
*** 
PERMAINAN yang dilakukan Gustian Riau itu memang tergolong rapi. Namun demikian, praktik itu pun akhirnya tercium oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Khususnya LSM Badan Anti Korupsi Independen (Bakin) Kepri, yang selama ini 
11 Agst 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian PU, dan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Joko Kirmanto, Dipl.HE serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Purnama, yang dihadiri oleh sekitar 500 praktisi dan perencana kota dari dalam dan luar negeri. 
Dalam momentum itu, organisasi Internatusi 
yang berwenang dalam jasa hiburan se- perti BPMD, jangan sembarangan memberikan ijin. Kalau ingin mencari keuntungan, jangan pihak lain yang dikorbankan, dan Disparbudpun seharusnya bila ingin memberikan ijin, seharusnya saling berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah keramaian,” ujar Firdaus dari Lembaga Reclasseering Indonesia Komwil Kepri (RI) kepada bnn di Nagoya. 
*** 
RAMAINYA praktik perjudian di Batam itu membuat kalangan media di Kota Batam terpanggil. Namun, dalam investigasi yang dilakukan di salah satu lokasi di Batam, salah seorang wartawan mengalami nasib nahas. Karena saat sedang meliput, dia dipukul oleh oknum-oknum aparat yang digunakan pengusaha untuk membekingi lokasi perjudiannya itu. 
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 02 Agst 2014, sekitar pukul 15:35 WIB, dengan tindak penganiayaan terjadi pada wartawan “Jurnal Kota.” Diduga, oknum aparat Kepolisian bersama para bodyguard pengusaha Gelper di kawasan STC Sekupang yang melakukan penganiyaan tersebut. Informasi yang diterima bnn mengungkapkan, saat wartawan “Jurnal Kota” itu konfirmasi tentang judi 303 jenis Gelper di STC Sekupang pada salah seorang yang diduga oknum aparat Kepolisian, bukan jawaban yang didapatnya tetapi kerah bajunya malah ditarik. Kemudian, wartawan itu dengan gerak refleksnya berupaya menendang dan memukul oknum aparat Kepolisian itu. Tapi, apa daya, terjadilah pengeroyokan dari para bodygurad perusahaan. Sang wartawan dipukul dengan kayu stik biliar serta dilempar dengan botol air Aqua. Dan, terjadilah kejar-kejaran di lokasi perjudian jenis gelper di mall STC Sekupang itu. 
Peristiwa tersebut disaksikan oleh puluhan awak media yang ada di TKP, dan kejadian pemukulan waratawan “Jurnal Kota” itu akhirnya berurusan dengan polisi karena sang waratwan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sekupang dengan surat Nomor STPL/479/VIII/ 2014/Kepri/BRL/SKP. 
Tapi, hingga berita ini diturunkan ke redaksi kasus pemukulan Wartawan Jurnal Kota itu adem ayem saja, alias bisa jadi lho! Dipeti es kan Mapolsek Sekupang. *** 
gambaran yang jelas dalam perkembangan kota secara integritas di Asia-Pasific. 
Sementara itu Manager of Institution Partnership IAP, Andira Reoputra, ST, Dipl. MAURP, mengatakan bahwa mayor caucus ini digagas untuk menghasilkan inovasi dan terobosan baru kebijakan para pemimpin kota dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. 
Di samping itu IAP dan EAROPH juga sangat fokus terhadap kerjasama dalam berbagai lembaga, baik pemerintah dan swasta, serta pihak lembaga donor internasional dalam merealisasikan program pembangunan perkotaan. 
Ketua DPD APKLI Tangsel, Desman Ariando, S.Pd yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, banyak pembelajaran yang didapat oleh para Walikota dalam hal pembangunan kota, khususnya dalam hal penanganan daerah kumuh (slum area) dan ruang bagi pelaku ekonomi informal perkotaan (PKL). “Keberhasilan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Rismaharini, dalam hal penataan ruang publik dan ruang bagi PKL dapat menjadi pembe lajaran di Tangerang Selatan yang masih menghadapi persoalan dalam penataan dan Pemberdayaan PKL,” tutur Desman. 
Program EAROPH World Congress dan sidang para Walikota itu akan berlanjut di Kota Ureshino, Jepang, pada Tahun 2015. (ben/wen) 
GUSTIAN RIAU selaku Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Peme- rintah Kota Batam (Pemkot Batam) diduga mendapatkan “upeti” secara rutin dari pe- ngusaha gelanggang permainan elektronik 303 jenis Gelper, karena bersedia mengeluarkan surat rekomendasi untuk aktivitas usaha yang berbau judi tersebut. Namun, sumber bnn mengatakan, Kepala BPMD itu menggunakan jasa kaki tangan dalam mengambil ”upeti” tersebut. Staf kepercayaan Gustian Riau tercatat berinisial AL dan JN. Kedua staf ini mempunyai tugas dan kewenangan berbeda dalam mengemban kepercayaan dari orang nomor satu di BPMD Pemkot kota Batam tersebut. 
Akibat Gustian menerima” upeti” tersebut, diduga BPMD melakukan praktik dugaan korupsi yang merugikan banyak pihak. Pasalnya, dari segi penerimaan dana dari pengusaha gelper itulah Kepala BPMD Kota Batam, Gustian Riau, terjebak dalam 
Jakarta, bnn 
Pemerintah kota dituntut agar bisa memberikan terobosan dan ivonasi baru bagi perubahan dalam pemerataan dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang pintar dan berketahanan, SMART and Resilient Cities. Tantangan perkotaan inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan EAROPH World Congress ke 24, hari Senin, 
Oleh: Firdaus 
KEPALA Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Batam mengeluarkan izin permainan judi elektronik jenis Gelper, sehingga masyarakat Kota Batam bingung. Betapa tidak, kalau ada dugaan judi dalam permainan Gelper itu, mengapa pemerintah melalui BPMD memberikan surat izin atau kesempatan kepada pengusaha jasa hiburan untuk membuka permainan jenis Gelper itu di tempat umum, seperti di ruko-ruko di daerah Harbour Bay dekat pelabuhan ferry internasional di Kawasan Batu Ampar, hotel-hotel berbintang, dan tempat pembelanjaan (Mall) yang ada di Kota Batam?Sesungguhnya, usaha permainan itu pada waktu lalu pernah digerebek pihak Kepolisian, namun dalam operasinya pihak Kepolisian menemukan perijinan yang dikeluarkan BPMD. 
Para petugas Kepolisian pun ikut bermain (Foto: dok bnn/fir) 
sangat konsisten membongkar segala bentuk praktik busuk yang ada di BPMD Kota Batam. Bahkan LSM Bakin Kepri yang di- pimpin oleh Edy Novian itu telah membuat laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nomor surat 072/BAKIN/ XI/2013 November 2013. Lalu KPK menanggapi atas pengaduan masyarakat yang dilakukan LSM Bakin melalui surat nomor R-44**/40-43/03/2014 Maret 2014. 
Dalam surat tanggapan KPK itu, pada intinya KPK meminta agar materi pengadu an masyarakat tersebut dilengkapi nama lengkap, instansi, dugaan kerugian negara, dan saksi-saksi bawahannya yang tahu atas dugaan tindak pidana korupsi di BPMD, yakni sesuai dengan UU No.31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi yang telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001. 
Salah seorang pemain elektronik jenis gel- per mengatakan, ada dugaan permainan itu berunsur judi di dalamnya, sebab dalam hitungan menit puluhan juta habis terkuras ditelan Mesin Jekpot alias Gelper itu. Aneh nya, pihak Kepolisian menutup mata ketika mempolice line lokasi. Padahal, pihak Kepolisian sebelum melakukan penangkapan, seharusnya terlebih dahulu menangkap dan memeriksa institusi pemerintah di Pemko Batam yang mengeluarkan ijin BPMD tersebut karena merekalah yang mengeluarkan perijinannya. 
“Seharusnya, Pemkot Batam melalui instisional 
yang berada di bawah naungan PBB, EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlement), bersama dengan IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia menyelenggarakan Sidang para Walikota “Mayor Caucus” yang dihadiri oleh 30 Walikota dari berbagai negara di Asia-Pasific, seperti Ibon Aresso (Bilbao, Spanyol), Taichiro Taniguchi (Ureshino, Jepang), Ridwan Kamil (Bandung), Tri Rismaharini (Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), Bima Arya (Bogor), Airin Rachmi Diany (Tangerang Selatan), dan Walikota2 lainnya. 
Ketua IAP Bidang Kerjasama dan Head of Program EAROPH, Dani Muttaqin, mengatakan di acara Mayor Caucus itu, EAROPH memberikan penghargaan kepada 11 Walikota/ Bupati di Indonesia yang dianggap berhasil melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan pembangunan di daerah mereka, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bantaeng, Kota Surabaya, Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pekalongan, Kota Makassar, Kota Jakarta Utara, Kota Yogyakarta, Kabupaten Payakumbuh, dan Kota Tangerang Selatan. 
Dani Muttaqin mengatakan bahwa mayor caucus ini menghasilkan beberapa kese pahaman dan kesepakatan di bidang permukiman, kependudukan, kreativitas, dan inovasi pembangunan, pemerintahan dan lingkungan. Sidang tersebut memberikan
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014

More Related Content

What's hot

Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
Grace Timisela-Salampessy
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesiaMakalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Tugas kelompok ppkn smt 2
Tugas kelompok ppkn smt 2Tugas kelompok ppkn smt 2
Tugas kelompok ppkn smt 2
Kamelinia MH
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatan
Lukman Agung Widodo
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 
PERAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
PERAN   DIREKTORAT   JENDERAL   PEMASYARAKATANPERAN   DIREKTORAT   JENDERAL   PEMASYARAKATAN
PERAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
Herrupribadi77
 
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
CIkumparan
 
Tugas sampai 5
Tugas sampai 5Tugas sampai 5
Tugas sampai 5
Clover99
 
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJIIRisalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
fraksi balkon
 
6694845 2-agustus-26(1)
6694845 2-agustus-26(1)6694845 2-agustus-26(1)
6694845 2-agustus-26(1)baron09
 
Media Indonesia 8 Maret 2014
Media Indonesia 8 Maret 2014Media Indonesia 8 Maret 2014
Media Indonesia 8 Maret 2014hastapurnama
 
Halaman 8
Halaman 8Halaman 8
Halaman 10
Halaman 10Halaman 10
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
hastapurnama
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
Pry Supriyadi
 

What's hot (19)

Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesiaMakalah kualitas pelayanan publik di indonesia
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
 
Tugas kelompok ppkn smt 2
Tugas kelompok ppkn smt 2Tugas kelompok ppkn smt 2
Tugas kelompok ppkn smt 2
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatan
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 
PERAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
PERAN   DIREKTORAT   JENDERAL   PEMASYARAKATANPERAN   DIREKTORAT   JENDERAL   PEMASYARAKATAN
PERAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
 
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
Putusan 216 pid.b_2017_pn.grt_20210826
 
Tugas sampai 5
Tugas sampai 5Tugas sampai 5
Tugas sampai 5
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJIIRisalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
 
6694845 2-agustus-26(1)
6694845 2-agustus-26(1)6694845 2-agustus-26(1)
6694845 2-agustus-26(1)
 
Media Indonesia 8 Maret 2014
Media Indonesia 8 Maret 2014Media Indonesia 8 Maret 2014
Media Indonesia 8 Maret 2014
 
Halaman 8
Halaman 8Halaman 8
Halaman 8
 
Halaman 10
Halaman 10Halaman 10
Halaman 10
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 

Similar to Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014

HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
Surat Kabar Warta Nasional
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
hastapurnama
 
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptxInklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
DedeKombara2
 
Media Indonesia 21 Maret 2014
Media Indonesia 21 Maret 2014Media Indonesia 21 Maret 2014
Media Indonesia 21 Maret 2014
hastapurnama
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
TeguhUcok
 
Buku panduan kpps
Buku panduan kppsBuku panduan kpps
Buku panduan kpps
Khoirul Bahri
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid Bnn
 
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Sam'an Asia
 
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Aulia Andri
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelasWhy Error
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelasWhy Error
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelasWhy Error
 
Media Indonesia 18 Maret 2014
Media Indonesia 18 Maret 2014Media Indonesia 18 Maret 2014
Media Indonesia 18 Maret 2014hastapurnama
 
Surat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailanSurat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailanapotek agam farma
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
ANZAKKI
 

Similar to Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014 (20)

Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptxInklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
Inklusivitas-Pilkada-2020-Yeni-Rosa-Damayanti.pptx
 
Media Indonesia 21 Maret 2014
Media Indonesia 21 Maret 2014Media Indonesia 21 Maret 2014
Media Indonesia 21 Maret 2014
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
 
Buku panduan kpps
Buku panduan kppsBuku panduan kpps
Buku panduan kpps
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Pkn final
Pkn finalPkn final
Pkn final
 
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
 
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
Rekam Jejak pemilu Legislatif 2014
 
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Media Indonesia 18 Maret 2014
Media Indonesia 18 Maret 2014Media Indonesia 18 Maret 2014
Media Indonesia 18 Maret 2014
 
Surat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailanSurat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailan
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014

  • 1. Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Halaman 19 Halaman 02 Halaman 12 Hal 07 Hal 07 Batam : Aceh Jaya: Halaman 06 Halaman 06 Halaman 22 Halaman 14 Halaman 11 Halaman 14 Hal 23 Halaman 04 Kohir Muliadi Butuh Bantuan Dana Operasi Gubernur Riau Tak Merespon Aduan Korban Pekanbaru, bnn Anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, termasuk di dalamnya kecelakaan yang men-imbulkan luka/cedera dan kematian, seperti termuat dalam UU No. 23/2002 tentang Perlindung an Anak. Pemerin-tah telah berupaya mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan bidang perlindungan anak dengan prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan selamat demi kepentingan terbaik anak. keamanan dan keselamatan anak dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah tetap kepala se-kolah/ pemerintah harus bertanggungjawab. Kohir Muliadi (10), seorang siswa kelas 2 SD 001 Seberida Kec. B. Gangsal, Kab. Indragiri Hulu, Prov Riau, kini lumpuh/cacat berat seumur hidup disebabkan kecelakaan tertimpa tiang bendera saat baris berbaris menaikan bendera di sekolahnya dua tahun lalu, 10 Des 2012. Akibatnya, kepala Kohir retak. Ayah kandung Kohir Muliadi, Taruna Meliana mengatakan, saat ini keluarganya sedang kebingungan mencari dana untuk proses pengobatan dan kebutuhan sehari hari untuk anaknya tersebut. “Karena sejak Operasi tahap pertama dan kedua sampai sekarang, kami sudah banyak mengeluarkan biaya. Banyak yang sudah terjual dan na tidak bisa bertemu Gubri walaupun .... “Pantau Ketat Kampus dan Sekolah” Transaksi Narkoba di Universitas Nasional Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang “Pengguna Narkoba Hanya Direhabilitasi” Mulai 16 Agustus 2014 Foto sebelum kecelakaan Foto setelah kecelakaan Di teras rumah dinas Guber-nur Riau Polisi Dinilai Brutal Atasi Pendemo Sidang di MK Kecurangan Pilpres 2014 Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor Piet Luntungan Minta KPK “Periksa Bupati Minut dan PT MMP!” Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat “Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat” EAROPH Award Buat Tangerang Selatan Dunia Akui Kinerja Walikota Airin “Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati” Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang KKP Polresta Borgol 4 Tersangka Kapolres Periksa Bawahan Divonis Ada Rekayasa Narkoba
  • 2. 2 Beranda | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 USAI mengunjungi pendukungnya yang menjadi korban luka saat bentrok dengan kepolisian di Bunda-ran Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis, 21 Agst 2014, Prabowo Subianto dengan singkat menanggapi ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memu-tuskan menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta terkait sengketa Pilpres 2014. “Tim hukum kami akan melakukan lebh jauh,” kata Prabowo singkat tanpa menjelaskan maksudnya di RSPAD Gatot Subroto, Ja-karta Pusat. Saat ditanya apakah ia bersama timnya benar-benar akan melanjutkan perjuangannya dengan melapor ke PTUN dan MA, Prabowo hanya menjawab mengam-bang, “Ya kita lihat bagaimana nanti.” Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu datang ke RSPAD sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna cokelat. Begitu datang Prabowo langsung masuk ke dalam dan menje-nguk salah satu korban, Hendra Irawan, yang terluka di kepalanya. “Saya prihatin. Seharusnya ini aksi damai. Ini hak konstitusional warga negara berkumpul. Dalam demokrasi, demonstrasi dibenarkan. Kami sangat me-nyesalkan tindakan di luar kepatuhan aparat,” tegas Prabowo yang hanya 15 menit menengok pendukung-nya itu. Dari laporan pihak rumah sakit, ada 9 orang korban yang masih dirawat di RSPAD. Prabowo pun mengaku akan melaporkan insiden ini ke DPR. “Saya kira kita akan tetap melapor ke lembaga berwenang. Pada akhir nya saya kira DPR juga akan mengambil sikap,” kata mantan Danjen Kopasus itu. Tidak seperti saat mendaftarkan gugatannya ke MK, Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa, tidak tampak hadir di tengah-tengah massa pendukungnya untuk membakar semangat. Prabowo-Hatta juga tidak hadir dalam pernyataan sikap koalisi Merah Putih dalam me-nyikapi putusan MK. *** MK telah memutuskan menolak semua gugatan yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014. Menanggapi hal itu, Prabowo sungguh-sungguh me-nyerahkan langkah selanjutnya ke tim pemenangannya, apakah menempuh jalur lain atau menerima keputusan MK, hal itu belum diketahui. Sebelumnya, dia menga-takan, masih ada jalan lain untuk mendapatkan keadi-lan sengketa Pilpres 2014 yakni ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung selain di Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita juga masih ada jalan menempuh ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), kita juga masih bisa menempuh jalan ke Mahkamah Agung (MA),” tutur Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal dengan tim Koalisi Merah Putih wilayah Jabar di Gedung Sasana Budaya Gane-sha, Kota Bandung, 19 Agustus 2014. Dia menuturkan, sengketa Pilpres 2014 masih dalam tahapan penyelesaian secara hukum di MK. Dia ber-harap, seluruh hakim di MK melaksanaan tugasnya dengan baik, jujur, dan adil. “Kita berharap dan kita berdoa bahwa hakim-hakim MK akan melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata dia. Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih memiliki kekuatan politik di parlemen pada tingkat DPR karena suara partai koalisi Merah Putih mencapai 63 persen. “Kekuatan politik kita juga masih sangat kuat,” tutur Prabowo. *** ANGGOTA tim hukum Prabowo Subianto - Hatta Ra-jasa, Habiburokhman menganggap, antara Dewan Kehor-matan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) dan Mahkamah Konstitusi (MK) ada perbedaan. Menurut dia, hal itu peri-hal terkait pembukaan kotak suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Itu kan ada dua hal kontradiktif terhadap masalah yang sama. Soal pembukaan kotak suara DKPP nyatakan melanggar hukum, tapi di MK dianggap tidak ada masalah,” kata Habib di Gedung MK, Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014. Kendati demikian, menurut dia, pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas MK. Sebab, pihaknya mau tak mau sudah menerima keputusan DKPP. “Mau bilang apa kalau sudah begitu,” ujarnya singkat. Sebelumnya, DKPP sudah membacakan 8 putusan terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu pada Pilpres 2014. Hasilnya, 9 orang penyeleng-gara Pemilu diberhentikan tetap alias dipecat. Sidang yang dipimpin oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie itu mene tapkan 15 putusan. 13 terkait Pilpres, 1 terkait Pemilu Le-gislatif, dan 1 lagi terkait ketetapan. Sembilan penyelenggara Pemilu yang dipecat dari 8 putusan DKPP yang sudah dibacakan itu, yakni 1. KPU Kabupaten Serang H Lutfi N. 2. Anggota KPU Kabupaten Serang Adnan Hamsin. 3. Ketua Panwaslu Kabupaten Banyuwangi Rorry Desrino Purnama. 4. Anggota Pan-waslu Kabupaten Banyuwangi Totok Hariyanto. 5. Ketua KPU Kabupaten Dogiyai Didimus Dogomo. 6. Anggota KPU Kabupaten Dogiyai Yohanes Iyai. 7. Anggota KPU Kabupaten Dogiyai Ev Emanuel Keiya. 8. Anggota KPU Kabupaten Dogiyai Yulianus Agapa. 9. Anggota KPU Ka-bupaten Dogiyai Palfianus Kegou. Meski begitu, melalui akun resmi FB nya, hari Kamis, 21 Agst 2014, Prabowo Subianto menyatakan sikapnya menghormati keputusan MK bagaimanapun hasilnya. “…… Walau tidak mencerminkan keadilan substan-tif, keputusan Mahkamah Konstitusi harus kita hormati. Malam ini saya ingin menyampaikan kepada sahabat seka-lian, kepercayaan yang telah sahabat berikan kepada kami tidak akan pernah kami sia-siakan…….” Prabowo juga menyatakan akan melanjutkan perjua-ngan ke depan untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan. Tidak lupa juga, didalam posting itu Prabowo juga berterimakasih kepada Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam perjuangan Pilpres ini. “……..Malam ini saya ingin menyampaikan kepada sahabat sekalian, kepercayaan yang telah sahabat berikan kepada kami tidak akan pernah kami sia-siakan. Di parle-men dan di setiap kesempatan yang ada, saya bersama sau-dara Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan In-donesia yang kita cita-citakan. Semoga setelah keputusan ini, semua kekhawatiran dan ketidakjelasan telah hilang. (daryan) Maluku, Malut, NTB, NTT, Papua Rp. 17.500,- Redaksi Pelindung Ketua Umum KBPP, Agenanda Djatmika MBA Sekjen KBPPP, Paul A Oroh SH, MH. Penasehat Drs. Marzuki Usman MA Capt. T. Walla Kuasa Hukum Hendro C Silow SH Widi Syailendra SH, MH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi RD Daluas Wakil Pemimpin Umum Arifin Tatang STh Wakil Pemimpin Redaksi AYS Prayogie Pemimpin Perusahaan Wenri Marbun Redaktur Pelaksana Adrian Pusungunanung, Drs Dongani Sitanggang MTh, Deden Kusdinar SP, Tombang Tambunan, Firdaus. Desain Grafis: Restu Singgih. Manager Sirkulasi: Kevin Tuhumury Manager HRD: Epi Yulianto STh Manager Umum: Freddy Marbun SH Photografer: Naharjati, Frangky Bong Staff Redaksi Perwakilan Provinsi (DKI JAKARTA) Drs Muhidin, (JAWA BARAT) Deden Kusdinar SP, (BANTEN) Rivano S, (JAWA TENGAH) Ir Handoko MSc, (YOGYAKARTA) Ferry J. Harahap SH, MH, (JAWA TIMUR) Mamik A Karya SH, (BALI) Cornelis Vidi Simanjuntak, (LAMPUNG) Dra Ida Farida MM, (SUMSEL) Zainal Abidin, (JAMBI) Marzuki, (BENGKULU) Sudisman, (RIAU) Handarto, (Kep RIAU) Firdaus, (SUMUT) Aswat Lubis, (KALBAR) Sulaiman ST, (NANGGROE ACEH DARUSSALAM) Cut Suwadi, (KALTIM) Sabaruddin Yasin Babang, (KALTENG) Dra Kameloh Kusmiyati Ngantung, (SULSEL) Ibrahim Adnan, (SULTENG) Daniel Rendy Raintung, (SULTRA) Yusuf Yahya Pamone, (SULUT) Adrianus Robert Pusungunaung, (Maluku) Rian F Lasamahu, (MALUT) Jhony Lagunsiang, (PAPUA) Thomas Elabi, (NTT) Drs Alex Kosat, (NTB) Saridin. Alamat Redaksi Gedung YBB Polri, Ubhara Jaya Lt IV Jl. Darmawangsa 1 No 1. Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kode Pos 12140 Telp. 021-7394221/7394228. Kontak Rumah Produksi Telp: 0217410127 Hotline Service: 085213496809 - 081932282146 E-mail : bnn_bnn@ymail.com Kontak Iklan : Arif 08128625322. Wen 081298562745. Penerbit : Koperasi Bersama Nikmat Nyata Akta Notaris Desra Natasha WN, SH. MKn No.151 Tgl 23 Jan 2013 No Rek : Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pamulang 0919-01-025648-53-9 Jawa Rp. 10.000,- Sumatra, Sulawesi, Bali Rp. 15.000,- Wartawan Tabloid bnn (berita nasional narkoba) bekerja berdasarkan hasil rapat Redaksi Pusat, berkordinasi dengan Kantor Perwakilan dan Kantor Biro. Mohon dukungan dan bantuan semua nara-sumber dan relasi, agar semua sikap dan tindakan tercela dari para wartawan Tabloid bnn, disampai-kan langsung atau SMS ke masing-masing Kantor Perwakilan dan Kantor Biro melalui: National Hotline Services: 085213496809 | Pin BB: 30B8C3C6 Kami akan segera menghubungi Anda kembali. Harga Jual per eks Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang
  • 3. Menza 3 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 uara ahabat SMS/TELP: 081385591677 S bnn_bnn@ymail.com @Tabloid_bnn MEMPERINGATI HUT Kemerdekaan RI ke-69, hari Minggu, 17 Agustus 2014, Pemerintah Kabupaten Minahasa, di Ton-dano, Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar upacara akbar di kedua wilayah tersebut. Peringatan detik-detik proklamasi itu berlangsung hikmat di lapangan Sam Ratulangi Tondano, di Lapas Papakelan, di Lapangan Scwartz Langowan, Minahasa, dan di halaman kantor Walikota Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Pulau Bin-tan. *** DI Minahasa, Sulawesi Utara, upacara berlangsung di beberapa lokasi. Upacara di ibukota Minahasa, Tondano, dipimpin Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi sebagai Inspektur Upacara, disemaraki deng an pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Minahasa, Drs Frits Tairas, dan dihadi-ri oleh Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarunda-jang, Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Sing-koh MHum, Wakil Ketua TP PKK Jashinta Sarundajang-Paat, Dandim 1302 Letkol Kav Teguh Susanto, Kapolres Minahasa, AKBP Dra Henny Posumah, Kajari Minahasa, Ris-man Tarihoran SH, MH, Ketua PN Tondano, Novri Oroh SH MH, serta ribuan peserta dari unsur pejabat Pemkab Minahasa, perwira TNI Merah Putih berkibar di Tondano, Minahasa (Foto: dok bnn/ape) Upacara HUT Proklamasi di Tanjungpinang dipimpin Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH (Foto: dok bnn/hasbi) Bupati dan Wakil Bupati serta Muspida Kabupaten Minaha-sa, usai upacara bendera HUT Proklamasi di Minahasa. (Foto: dok bnn/ape) dan Polri, Camat, Lurah, Veteran, pimpinan Ormas, Siswa, Pramuka dan lainnya, deng an Perwira Upacara Kompol J Ombuh dan Komandan Upacara AKP Hansje Rumagit. Suasana tampak tegang saat Paskibraka 2014 akan melaksanakan tugasnya. Na-mun semuanya lega saat Pembawa Bende ra Aprilia Friska Sumigar dari SMAN 1 Langowan, Danpok 8 Prince Pontoh dari SMAN 1 Tondano, Penggerek Bendera Axel Kandowangko dari SMAN 1 Tom-bariri, dan Pembentang Bendera Valdo Ro-rong dari SMAN 2 Tondano, berhasil men-jalankan tugasnya. Beberapa jam sebelum upacara di Ton-dano itu, Wakil Bupati Ivan Sarundajang tampil sebagai Inspektur Upacara dalam Pemberian Remisi bagi para Narapidana pada pukul 07.00 Wita di Lapas Papakelan Tondano, dihadiri jajaran Forkompimda dan pejabat Pemkab lainnya. Upacara di Lapas Papakelan dengan Perwira Upacara Rusli Dunggio SSos dan Komandan Upaca-ra Widodo SPd berlangsung lancar. Sementara itu, Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi tampil menjadi Ins-pektur Upacara HUT RI se-Langowan Raya yang berlangsung di Lapangan Schwarz Langowan. Upacara yang juga menampil-kan Anggota DPRD Tresye Kaligis seba-gai pembaca teks Proklamasi diikuti oleh para Camat, Dandim, Kapolsek dan tokoh masyarakat se-Langowan raya. *** DI Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepu-lauan Riau, upacara peringatan HUT Ke-merdekaan RI ke-69 itu, digelar di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang. Cuaca cerah mengiringi pengibaran duplikat Sang Saka Merah Putih oleh anggota Paskibraka Kota Tanjungpinang yang berlangsung deng an hikmat. Walikota Tanjungpinang H. Lis Darman-syah, SH bertindak sebagai Inspektur Upaca ra diikuti oleh seluruh instansi pemerintah di lingkup kerja Kota Tanjungpinang serta seluruh elemen masyarakat, pelajar, dan ma-hasiswa. Turut hadir dalam peringatan HUT RI ke-69 itu Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, seluruh unsur FKPD Kota Tanjungpinang, Sekda Kota Drs. Riono, M.Si, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpi-nang. Merdeka sejatinya adalah lepas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan. Merdeka juga berarti serangkaian perjuangan untuk menjadi sebuah negara yang sah dan ber-daulat tanpa campur tangan pihak asing. Lis sendiri memaknai arti kemerdekaan sebagai sebuah wujud syukur atas perkembangan Kota Tanjungpinang, walaupun menurutnya masih banyak yang harus dikerjakan demi mewujudkan Kota Tanjungpinang yang lebih baik lagi. “Dibutuhkan introspeksi dan koreksi diri sejauh mana langkah-lang-kah yang telah kita lakukan, karena untuk membangun Kota Tanjungpinang ini tidak bisa dilakukan sendiri, butuh dukungan dan bantuan dari seluruh pihak,” ujar Walikota Lis Darmansyah dalam pidatonya. Lebih lanjut diungkapkannya, yang tak kalah penting dalam memaknai arti peri-ngatan HUT RI ke-69 ini adalah jasa-jasa para veteran yang telah ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan RI. Di Kota Tan-jungpinang sendiri, Lis menilai masih ada beberapa daerah yang harus menjadi fokus pemerintah. Rangkaian peringatan HUT Ke-merdekaan RI dilanjutkan dengan penu-runan Bendera Merah Putih di sore hari. Usai penurunan maka usai pulalah tugas para anggota Paskibraka Kota Tanjungpi-nang dalam menjalankan tugasnya di peri-ngatan HUT RI ke-69 ini. (adrian pusungunaung/ hasan basri assegaf) Halo bnn! Saya wartawan di Batam. Di kantor kawan-kawan panggil saya Abe, tapi di luar kantor para wartawan panggil saya Afirda. Setelah saya dapat bnn sejak bulan Juli, saya nilai kau pantas dan cocok jadi sahabatku. Apalagi setelah ketemu Firdaus yang ternyata komandanmu di Batam, saya kian tertarik untuk sharing. Kali ini saya dululah yang mau cerita tentang Batam ya. Gini kawan, sekilas info saat ini Walikota Batam Ahmad Dahlan tidak ada ketegasan, sehingga dua instansi di tubuh Pemko Batam (Disparbud dan BPMD) mengelu-arkan rekomendasi untuk melonggarkan aktivitas perjudian di Kota Batam. Ini saya kira akan memicu terjadinya kekacauan karena kriminal semakin meningkat. Pasalnya, keberadaan judi Gelper itulah yang akan memicu terjadinya konflik antar aparatur Negara, walau di Batam ada tim Mabes Polri yang mempunyai kewenangan khusus terhadap praktik perjudian, anehnya tim itu tidak menindak perjudian jenis Gelper itu. Tim Mabes Polri itu hanya menyikapi judi online saja, tapi judi Gelper dibiarkan bebas merdeka. Tolonglah bnn banyak yang bilang dikau ini banyak kawan di Mabes Polri. Cobalah sampaikan ke Pak Kapolri yang dulu pernah jadi Kapolda di Batam. Hapuskanlah judi Gelper yang menjerat semua orang termasuk anak-anak sekolah. Trims ya bnn. Afirda, wartawan pemukim di wilayah Sekupang, Batam, Kepri 085329729xxx Tks bung Afirda! kami ini kan sama dengan ente, cuma wartawan. Jadi sama aja, nggak lebih seperti ente yang bisa jadi kenal dengan Pak Walikota Batam. Kami juga kenal dengan Pak Kapolri Jenderal Sutarman. Persoalannya, apakah beliau kenal kita hehehe...! Jadi tulis sa-jalah keresahan kalian tentang judi Gelper itu. Siapa tahu lagi santai di pesawat Pak Kapolri baca berita-berita kalian itu. Dan, moga-moga dia ingat waktu dia Kapolda di Batam itu. Kan ente tahu sekarang ini kian baca tabloid apalagi koran harian. Maka jangan berharap banyak, sebab sebagai wartawan sebaiknya sebanyak-banyaklah kita menulis. Jangan lupa, tetaplah informasikan segala sesuatunya sesuai kebe-naran fakta. Kan ente tahu juga saat ini banyak wartawan yang lebih pentingkan perutnya ketimbang tugasnya yang harus dijalankan secara benar. Selamat menulis terus ya bung! Soal dibaca Kapolri Jenderal Sutarman ya....wallahu a’lam. Widoyo Puruboyo Terima kasih pertemanannya,semoga berkah dan bermanfaat positif,terutama untuk membangun kebersamaan sesama anak bangsa guna mencapai Indonesia yang lebih bermartabat (Facebook) Andi Yadri Amsyah Generasi Muda Kabupaten Bulukumba, Sulsel, semakin bersahabat dng Narkoba @Tabloid_bnn @BNNRI Tolong di tang gapi, di sini semakin mencemaskan (Twitter) Hikmatnya Detik-Detik Proklamasi UPACARA DI MINAHASA DAN TANJUNGPINANG
  • 4. Latama| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 tersebut,” ungkap Kombes Pol. Wahyu. Tersibaknya secara konkret gerakan jaring an narkoba di Kampus Unas tersebut, memang diawali dari diamankannya seorang mahasiswa Unas, Muhamad Hakim (29), menyusul kasus perusakan dan pembakaran secara bersama-sama terhadap 7 buah Spanduk Universitas. Saat itulah menurut Wahyu, pihaknya langsung menerjunkan 80 personil Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, sekitar pukul 17.00 WIB, hari Rabu sore, 13 Agst 2014, hingga hari Kamis subuh, 14 Agst 2014 sekitar pukul 04.00 WIB. Para anggota Kepolisian itu langsung mela kukan pengamanan kampus meredam aksi unjuk rasa di dalam kampus dari sekitar 50 mahasiswa Unas yang minta rekannya yang ditahan agar dibebaskan. “Bila tidak, mereka akan tetap menginap di kampus, kendati pus yang dijadikan sekretariat, dan dikuasai sekelompok warga sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di Unas. “Kan aneh, mereka bukan mahasiswa, tapi tinggal di dalam lingkungan kampus,” ungkap Wahyu. Menurut Wahyu, terpantau mereka berope rasi di dalam kampus dibantu mahasiswa. Buktinya, sebagai tempat untuk menyimpan narkoba itu, mereka menggunakan ruang Senat Unit Kegiatan Mahasiswa. “Kamar itu dijadikan sekretariat, tapi dikuasai kelompok orang sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di dalamnya,” jelas Kombes Pol Wahyu. Sebab itu, Wahyu menambahkan, pihaknya telah memeriksa 8 (delapan) saksi. Tetapi terkait siapa ke-4 DPO dan saksi yang diperiksa tersebut, dia belum bersedia menyebutkannya. “Pokoknya sudah 8 saksi yang kami periksa, nanti kami sampaikan rinciannya,” tuturnya. Penggerebegkan narkoba yang merupakan buntut dari pengamanan unjuk rasa mahasiswa, terkait penolakan kebijakan baru dari pihak rektorat Unas pada Rabu 13 Agustus malam hingga Kamis 14 Agustus dini hari itu terus bergulir meluas. ‘”Kami kemudian dengan pihak rektorat melakukan pengamanan dan penyisiran,” kata Wahyu. Dan, dari hasil penggrebeg kan jajarannya di ruang senat Unas, ditemukan 5 kilogram ganja kering dan 5 gram sabu. Selain itu, dtemukan juga alat isap sabu (bong), 3 korek gas, 9 cangklong, 3 timbangan, 2 bungkus kertas warna cokelat, 6 pak plastik bening. Tak cuma itu, lanjut Wahyu, polisi juga menemukan senjata tajam, bom molotov dan botol kosong minuman beralkohol. Tercatat ditemukan 4 botol bensin, 3 botol molotov bersumbu, 1 kantong plastik sumbu, timbangan elektronik, senjata tajam seperti INFORMASI yang masuk ke Mapolres Jakarta Selatan tentang ulah para bandit narkoba yang terus berupaya menguasai Kampus Universitas Nasional (Unas) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhir nya melahirkan keputusan menurunkan tim penggrebeg dan penggeledah dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, hari Rabu hingga Kams, 13-14 Agst 2014. Betapa tidak, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan kepada pers, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolres Jakarta Selatan, modus operandi transaksi peredaraan narkoba di kampus itu sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Si pembeli menunggu di luar kampus, lalu kurir yang diperintahkan pengedar menyuruh menjemput menggunakan sepeda motor. “Kemudian si pembeli dibawa ke dalam, terjadilah transaksi di dalam kampus KEPOLISIAN kini mengembangkan penyidikan jaringan narkoba di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasalnya, dari hasil penggrebegkan, ditemukan berbagai jenis narkoba, timbangan elektrik, dan bong atau alat hisap shabu. Info serius mengungkapkan, dalam lima tahun belakangan ini kampus tersebut disinyalir dikuasai oleh jaringan pengedar narkoba. “Itu melanggar hukum. Kami akan kembangkan hingga ke jaringannya. Dan, para pelakunya ditindak,” tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolda Metro Jaya. Dwi langsung minta agar pihak perguruan tinggi tetap waspada dan berhati-hati dalam me- ngelola kegiatan mahasiswa di kampus. Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan, bukan hanya kampus Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang akan ditelusuri dari penyalahgunaan narkoba. ”Semua kampus, sekolah, harus dipantau ketat. Jika itu melanggar hukum, kita akan kembangkan jaringan pencegahannya. Kami tidak akan mentolerir peredaran narkoba di manapun,” ujar Kapolda Metro Jaya usai shalat Jumat di Mesjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, hari Jumat, 15 Agst 2014. Dia menambahkan, pihaknya bersama BNN akan segera menindak pelaku pengedaran narkoba di lingkungan lembaga pendidikan. “Kita imbau ke Kementerian Pendidikan, dan Perguruan Tinggi untuk lebih berhati-hati dalam mengelola kampus, karena ini generasi muda, kita tahu di sana (Unas) bukan hanya ganja, tapi juga ada shabu,” tegasnya. Berikut ini telusuran cerita, hasil liputan wartawan bnn Jakarta Wenry Marbun, AYS Prayogie, didukung telusuran pustaka reporter searcher Daryan. Sekelumit akan diungkap kan betapa salah satu pusat calon cendekiawan di negeri ini diobrak abarik para bandit narkoba. aturan kampus tidak mengizinkan mahasiswa menginap,” para Wahyu. Maka pada pukul 22.00 WIB hari Rabu, 13 Agst 2014, gerbang utama kampus pun ditutup dan dikunci oleh pihak kampus, dan pada pukul 22.25 WIB mahasiswa demo pun mulai meninggalkan kampus. Lalu pada pukul 22.30 WIB, setelah dilakukan koordinasi dan atas permintaan dari Rektorat Unas, sebanyak 45 personel Kepolisian masuk ke dalam kampus, karena ada informasi ditemukannya molotov, senjata tajam, dan ganja di dalam lokasi kampus. “Setelah kami lakukan pengecekan dan penggeledahan, di sejumlah tempat ditemukan berbagai senjata tajam, bom molotov, narkoba serta bong. Di situlah terbukti kebenaran informasi yang kami terima selama ini,” tegas Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat. Pihaknya pun langsung melakukan penggrebegkan lebih menyeluruh, dan kesimpulannya Polres Metro Jakarta Selatan meyakini peredaran narkoba di kampus tersebut melibatkan warga sipil baik dari luar dan dalam kampus, serta para mahasiswa. Kombes Pol Wahyu mengatakan, kini pihaknya tengah memburu 4 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di kampus Unas. Keempat 4 orang itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Ada 4 orang yang sedang kita cari sebagai DPO. Para DPO itu dicari terkait barang yang kami temukan ini,” katanya. *** MENURUT Kapolrestro Jakarta Selatan itu, keempat orang DPO tersebut merupakan warga sipil, namun mereka tinggal di dalam kampus Unas. Awalnya, Wahyu mengaku heran dengan peredaran narkoba di Kampus Unas tersebut. Pasalnya, markas operasinya adalah salah satu ruangan kam“ Pantau Ketat Kampus dan Sekolah”Transaksi Narkoba di Universitas Nasional Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno
  • 5. Latama 5 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 keterangan saksi di lingkungan dalam kam-pus ada sebuah ruangan untuk kegiatan ber-musik atau band. Namun lokasi itu dikuasai oknum masyarakat yang bisa masuk ke area kampus. Warga sipil itu, diduga bekerja sama dengan oknum mahasiswa. “Dan, hal itu seperti warisan turun menurun,” ujarnya. Kepada penyidik, para saksi mengaku tidak tahu sejak kapan perdagangan narkoba itu beredar di kampus. Meski demikian, dije-laskan Rikwanto bahwa penyidik telah me-ngantongi nama siapa pemilik barang haram itu. Diduga mereka adalah sindikat perdagang an narkotika dalam kampus dengan pangsa pasar oknum mahasiswa tertentu yang men-jadi pasiennya. Karena itu, pasca penemuan narkoba di Kampus Unas tersebut, muncul desakan melakukan perubahan total terha-dap program Kampus Universitas Nasional Jakarta itu. Dan, menurut Rikwanto, pihak kepolisian pun sudah melihat niat baik dari pihak kampus untuk mewujudkan hal itu. “Kemarin kita koordinasi langsung dengan Rektor Unas tentang apa yang mereka da-patkan, dan bagaimana antisipasi program-nya ke depan,” kata Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, hari Jumat, 22 Agst 2014. Berdasarkan pemantauan Kepolisian, saat ini pihak Rektorat Unhas sangat apresi-atif bekerja sama dengan kepolisian untuk itu adalah suatu pelanggaran hukum yang harus diwaspadai juga oleh kampus-kampus lainnya. Dan saat ini, kata dia, pihak Kepolisian te-ngah mengembangkan kasus atas kepemi-likan sejumlah barang yang ditemukan itu. “Apapun alasannya, mengedarkan narkoba dan mengumpulkan barang terlarang seperti senjata tajam dan molotov dilarang, karena melanggar hukum,” tandasnya. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya akan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengusut peredaran narkotika di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, hingga saat ini kepolisian terus intens memburu keempat pelaku yang di-duga pemilik barang itu. “Kami juga melibatkan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Kasus ini sangat fatal, sehingga perlu melibatkan Mabes Polri, Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Narkotika Nasional,” katanya. Dari kasus ini jelas terlihat, bahwa para ban-dit narkoba sudah merasuk jauh ke dalam kantong-kantong calon cendekiawan negeri ini. Bila tidak dicegah sedini mungkin, apa jadi negara ini? (tim bnn) golok, kapak, gunting, klewang, dan pisau, 1 krat botol, 25 botol bir besar, 5 botol bir kecil, 22 botol minuman alkohol lainnya. Menurut Wahyu, pihaknya terus menye-lidiki dan mencari pemilik barang haram tersebut. *** DARI barang bukti narkoba yang ditemu-kan itu, para penyidik Polda Metro Jaya te-lah menggali keterangan sari sejumlah sak-si, di antaranya adalah Ketua Senat. “Tapi dia pun (Ketua Senat, red) tdak bisa berbuat apa-apa. Dia tidak berdaya mengatasinya (narkoba),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada pers di Ja-karta, hari Sabtu, 16 Agst 2014. Selain Ketua Senat itu, penyidik pun me-meriksa saksi lainnya seperti Sekretaris Senat Unas. “Kami lakukan tes urine kepa-da keduanya tapi hasilnya negatif, sehingga berarti bahwa mereka sama sekali tidak ter-libat,” Rikwanto menjelaskan. Dari hasil penyelidikan sementara, menurut Rikwanto, ada oknum yang dengan sengaja menggunakan ruangan senat yang diduga dimanfaatkan sebagai tempat perdagangan narkoba. “Setelah dilakukan pendalaman dan pengecekan oleh Pamdal, ternyata memang ada indikasi perdagangan narkoba di situ,” kata dia. Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan membersihkan Unas dari narkotika. Untuk itu, ujar Rikwanto, Polisi justru mencurigai ada campur tangan pihak lain di luar kam-pus, yang melancarkan bisnis narkoba di kampus yang terletak di Pasar Minggu, Ja-karta Selatan itu. Sejak pertama kali dilakukan penggrebeg-kan, tutur dia, polisi bersama petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menyita 8,5 kilogram ganja. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah senjata tajam dan alat kontrasepsi. “Tapi tidak ada yang mengakui dan ditangkap menggunakan barang-barang tersebut,” ungkap Rikwanto. *** KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno langsung mengimbau kepada perguruan tinggi di DKI Jakarta agar lebih berhati-hati dalam mengelola kegiatan mahasiswanya di kampus. “Kita minta kepada pihak perguruan tinggi untuk berhati-hati mengelola kampus. Ka-rena ini generasi muda,” kata Dwi. Pernyataan tersebut berkaitan dengan pene muan narkoba, senjata tajam, serta bom molotov oleh Kepolisian di Kampus Uni-versitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut Irjen Pol Dwi Pri-yanto, kasus yang terjadi di Kampus Unas Kapolres Jakarta Selatan memberikan keterangan terkait kasus penggrebegkan narkoba dan senjata tajam di Kampus Unas, Jakarta, hari Jumat, 15 Agst 2014. Dirgahayu Republik Indonesia ke 69. Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang kian Maju Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA-UNIMA)
  • 6. 6 Napza| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Agung, Kemenkum HAM, Kemensos, dan Kemenkes. Dengan berlakunya peraturan ini, maka pengguna atau penyalahguna narkoba tidak ditahan di penjara, melainkan direhabilitasi. “Dalam implementasi ini, setiap penyalahgunaan yang tertangkap akan langsung diproses assesment. Jika terbukti sebagai Tepat pada HUT Negara Kesatuan Repu- blik Indonesia (NKRI) yang ke 69, 17 Agst 2014, DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut berserta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang, melakukan peresmian Desa Pengawasan dan Percontohan Anti Narkoba, yang dihadiri para tokoh agama, tokoh nasyarakat, tokoh pemuda, dan turut juga hadir Muspika Kec Sunggal serta Muspida Kab Deli Serdang. Tanjung Pinang, bnn Polres Bintan, Prov Kepulauan Riau, akhir nya membeberkan pengungkapan kasus narkoba di lokalisasi Bukit Indah Batu 24 arah Tanjunguban. Saat jumpa pers di Mapolres Bintan, hari Selasa, 12 Agst 2014, penyidik memperlihatkan tiga orang tersangka yakni SS, HR dan AL. Kepada pers, SS mengatakan dia membeli sabu itu untuk dipakai sendiri. Barang ha- ram itu dibelinya dari seorang pria berinisial HR seharga Rp 300 ribu. Begitu pula HR, tersangka lainnya, membenarkan menjual barang haram itu kepada SS seharga Rp 300 ribu. Barang tersebut diperolehnya dari seorang pria di Batam dengan paket besar seharga Rp 2,5 juta, kemudian dijadikan paket-paket ukuran kecil seharga dan Polsek di 16 kota yang menjadi pilot project. “Nanti akan kita lakukan evaluasi secara berkala karena pelaksanaan peraturan ini juga masih tahap uji coba. Kita menargetkan setiap tahunnya akan ada 400.000 pengguna yang dapat direhabilitasi, sehingga persoalan penyalah guna narkoba di Indonesia dapat diselesaikan dalam tempo 10 tahun,” tuturnya. Anang mengatakan, sejauh ini belasan ribu pengguna narkotika direhabilitasi. 16.000 di antaranya baru ditangani oleh pusat dan panti rehabilitasi milik swasta, sisanya ditangani BNN dan pemerintah. “Dengan adanya project seperti ini, kita tidak akan mengurangi kewenangan hukum, justru memberikan rambu-rambu peringatan. Mereka yang direhabilitasi jika kedapatan sabu kurang dari satu gram, ekstasi 8 butir, dan ganja kurang dari 5 gram, dalam penyidikan akan dilakukan assesment. Kalau terbukti, penyalah guna akan direhabilitasi, sehingga mereka tidak dimasukkan ke dalam penjara,” simpul Anang. (wen/denlub) Narkoba Sumut itu, kata Mahdalena Sirait, baru bisa dihadirinya setelah upacara bendera. “Usai upacara bendera, saya terus datang kemari, karena menghargai semangat juang kawan-kawan DPW GN Anti Narkoba Sumut. Kalian sudah membuktikan bahwa kalian selalu melakukan kegiatan penyuluhan siang mau pun malam. Dengan kegiatan yang dilakukan Pak Adi Kusuma Maha, kami sangat terbantu,” ungkap AKBP Mahdalena Sirait mengahiri sambutannya. Adi Kusuma Maha dalam kata sambutannya menjelaskan, bahwa dia melakukan hal itu karena peredaran gelap narkoba di wilayah Sumut sudah sangat menghawa- tirkan. “Maka dari itu kami bekerja dengan penuh keikhlasan, sekalipun Pemprov Sumut malah tutup mata ketimbang membantu apa yang kami lakukan,” kata Adi kusuma Maha. Pada akhir acara itu dilakukan pemotong an pita oleh Ketua BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait, dan ditutup deng an doa oleh tokoh agama. (andri) Rp 300 ribu dan mengamankan sepeda motor serta sabu seberat 1,6 gram,” ujar Kahardani. Setelah HR ditangkap, selang beberapa menit kemudian Polisi mengamankan seorang kurir sabu berinisial Al. Dari tangan AL Polisi menemukan uang sebesar Rp 50 ribu. “Uang itu adalah uang imbalan usai mengantar sabu,” tambah Kahardani. Dalam kasus ini, Kahardani mengungkapkan, ada kemungkinan tersangka baru belajar beroperasi. Sebab, barang jenis sabu itu diperoleh dari seseorang di Batam. Selain barang bukti sabu, Polisi juga menyita antara lain telepon genggam merek Nokia, dua korek api, celana dalam milik HR, dan gunting. Kahardani mengatakan ketiga tersangka dijerat Undang-Undang tentang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (hasbi) Jakarta, bnn Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk peraturan bersama dengan lembaga hukum lainnya. Peraturan itu mewajibkan penyidik merehabilitasi pengguna narkoba mulai 16 Agustus 2014 ini. Peraturan bersama itu dibentuk BNN bersama Polri, Kejaksaan Agung, Mahkamah Sumber Melati, bnn Peredaran Narkoba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kian menghawatirkan, sehingga DPW Gema Nusantara (GN) Anti Narkoba Prov Sumut berupaya terus bekerja keras melakukan sosialiasi bahaya narkoba di basis-basis peredaran narkoba di wilayah Sumut, tepatnya di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut. Kepala BNN, Komjen Pol. Dr Anang Iskandar penyalahguna narkoba akan langsung direkomendasi untuk rehabilitasi, yang artinya mulai dari proses penyidikan sudah tidak ditahan tetapi direhabilitasi,” kata Kepala BNN Komjen Pol Dr Anang Iskandar usai kegiatan ‘Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Teknis dan Pilot Project Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika dalam Proses Hukum’ di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur, hari Rabu, 06 Agst 2014. Implementasi peraturan baru itu dilaksanakan di 16 kota besar sebagai pilot projectnya. Adapun kota yang menjadi pilot project seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Tangerang Selatan, Semarang, Surabaya, Makassar, Maros, Samarinda, Balikpapan, Padang, Sleman, Pontianak, Banjar Baru, Mataram, dan Kepulauan Riau. Kota-kota itu dipilih karena mereka memiliki infrastruktur pusat rehabilitasi. Ke depan, sambil berjalan, kita bangun infrastruktur, dan 2016 nanti diharapkan sudah ada di seluruh Indonesia,” papar Anang. Dia mengatakan sosialiasi ini tidak hanya berlaku bagi Badan Narkotika tingkat Kota dan Provinsi, tetapi juga di tingkat Polres Dalam sambutannya, para tokoh di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, mengapresiasi kerja keras DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang telah membina para pemuda pemudi di Desa itu hingga bisa ikut dalam peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia pada tgl 26 Juli 2014. “Menyusul kegiatan berkesinambungan yang dilakukan Ketua GN Anti Narkoba Sumut, Adi Kusuma Maha, ke depannya saya berharap tidak ada lagi korban yang meninggal di desa kami ini. Pasalnya, sudah 9 orang warga kami yang telah meninggal akibat narkoba,” tutur H. Darto. Sedangkan wakil dari BNNP Sumut yang diwakili Lionar mengatakan, BNNP Sumut merasa sangat terbantu dengan semangat juang para pemimpin, pengurus, dan para anggota DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang begitu gigih mengadakan peyuluhan ke desa-desa. “Semoga di Sumatera Utara bermunjulan organisasi seperti yang dipinpin Pak Adi Kusuma Maha,” ujar Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait. Acara yang dilakukan oleh DPW GN Anti Rp 300ribu. Pelaksana Harian Kasatresnarkoba Polres Bintan, Iptu Kahardani mengungkapkan, ketiga tersangka, SS, HR dan Al, diamankan dalam waktu berbeda. Semula Kepolisian mendapatkan informasi peredaran narkoba di lokalisasi Batu 24. Berdasarkan informasi itu, akhirnya kepolisian mengamankan seorang mami di lokalisasi Batu 24, hari Minggu, 13 Juli 2014. Dari pengembangan itu, SS mengaku mendapatkan sabu dari HR. Polisi bergerak cepat dan mengejar HR ke kediamannya di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. “Penggeledahan di kediaman SS di lokalisasi, kami temukan alat hisap (bong) dan sabu seberat 0,3 gram. Sedangkan saat mengamankan HR, kami dapatkan uang seharga “Pengguna Narkoba Hanya Direhabilitasi” Polres Bintan Borgol Tiga Tersangka Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan Mulai 16 Agustus 2014 Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba
  • 7. 7 Napza | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Riau. Barang bukti (BB) narkoba tersebut diletakkan dalam dua koper dan dibawa oleh empat orang, dua wanita dan dua pria beranisial An, Ls, Rn, Ab. Mengelabui petugas, maka barang haram akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang menangani kasus terkait apakah ada rekayasa atau tidak. Jika terbukti ada- nya rekayasa, anggota yang melanggar akan diberikan sanksi terkait kode etik dan profesi. “Yang menangani kasus ini sudah kita periksa semua,” kata Abdul Azas kepada pers, hari Rabu, 20 Agst 2014. Menurut AKBP Siagian, anggota yang diperiksa mulai dari Kasat Reskrim, penyidik hingga anggota yang melakukan penangkapan. “Jadi kebetulan Kasatnya masih di sini jadi sudah kita periksa. Anggota yang terTahuna, bnn Semangat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Prov Sulawesi Utara, Drs HR. Makagansa Msi, dalam memerangi narkoba cukup luar biasa. Itu dibuktikannya lewat kerjasama dengan Tabloid bnn, berlangganan sekaligus menginstruksikan lewat Surat Bupati kepada seluruh instansi dan sekolah seKabupaten Sangihe untuk berlangganan Tabloid bnn. Dalam pertemuan bnn dengan Bupati Sangihe Drs HR Makagansa Msi di ruang kerjanya medio Agustus 2014, dia meng ungkapkan kekhawatirannya tentang bahaya narkoba yang kini tengah melanda nya adalah calo penjual tiket itu, membantu memuluskan jalan memasukan dua orang pemilik koper tersebut yang sedangkan diamankan Polisi. Ketiga calon penumpang KM Kelud itu mencoba memasang jurus pamungkasnya yakni merayu petugas dengan memberi uang senilai Rp 10 Juta, agar petugas pelabuhan melepaskan mereka. Namun, uang sogokan tersebut tidak dihiraukan petugas, dan ketiga calon penumpang KM Kelud dan sang calo tiket itu langsung dibawa ke Polsek KKP Sekupang, Batam. Usai diperiksa keempat orang tersebut dibawa ke Satres Narkoba Mapolsresta Barelang. Dari keempat tersangka yang dibawa ke Polresta Barelang, ternyata Rn berada dalam kondisi hamil. Dia berasal dari Belawan Sumatra Utara, sedangkan Ls warga Tanjung Batu Kepulauan Riau. Kapolresta Barelang Kombes Pol. Moh Hendra Suharyono mengatakan, “Kami masih dalam penyidikan dulu untuk mencari gembong dan pelaku yang lainnya. Nanti kalau sudah jelas siapa gembong-nya barulah diekspos ke media,” tuturnya. Batam kini terus berkembang sebagai wilayah lintasan narkoba internasional, Hendra, sehingga wilayah itu harus kian ketat dijaga. (fir) diserahkan ke Sidi dan ganja seberat 3 ons berpindah tangan. Setelah itu mereka pulang dan ganja itu lalu dibagi menjadi 6 paket dan dijual eceran. Dua hari setelahnya, polisi dari Polres Aceh Jaya menangkap Safriel di rumah orang tuanya. Setelah digeledah tidak ditemukan ganja, lantas polisi menyasar kandang kambing dan menemukan sisa paket seba- nyak 4 paket ganja. Atas dasar itu, Safriel lalu dibawa ke Mapolres dan kasusnya pun bergulir ke meja hijau. Nah, benarkah kisah jaksa tersebut? Di persidangan, pertarungan fakta dan alat bukti pun terjadi. Jaksa menuntut Safriel untuk dihukum 6 tahun penjara. Safriel pun mengajukan pledoi dan menolak mentah- mentah tuntutan itu. Ternyata pledoi tersebut dikabulkan pada 22 Agustus 2011. Peng adilan Negeri (PN) Calang membebaskan Safriel dari seluruh dakwaan. Atas hal itu, jaksa pun mengajukan kasasi. Tapi bukannya dikabulkan, MA malah membuka seluruh kejanggalan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi dan jaksa. “Pada saat polisi membuka jok sepeda motor terdakwa, polisi tidak menemukan apa- apa. Lalu terdakwa dibawa ke kandang kambing milik orang tua terdakwa dan ditemukan narkotika jenis ganja. MA me- nyatakan polisi seringkali melakukan penjebakan atau rekayasa kasus narkoba,” putus majelis kasasi sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA) itu. (cutsu) Menurut dia, kehadiran Tabloid bnn walaupun hanya lewat bacaan, tapi sudah cukup membantu program pemerintah terlebih khusus pemerintah daerah dalam hal ini Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang lagi giat-giatnya melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Ketika ditanya apabila ada PNS yang menjadi pemakai apalagi pengedar, dengan nada tegas Bupati Makagansa mengatakan dia akan menindak tegas kalau perlu memecat PNS seperti itu. (judi) Batam, bnn Tangkapan Sabu pada 07 Agustus 2014, KKP Polresta Barelang mengamankan 20 Kg narkoba jenis Sabu di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Prov Kepulauan Aceh Jaya, bnn Polres Aceh Jaya membentuk tim untuk memeriksa sejumlah anggota yang menangani penangkapan ganja pada tahun 2011 silam. Saat itu, polisi menangkap seorang mahasiswa dan belakangan Mahkamah Agung (MA) mengungkap adanya rekayasa dalam kasus tersebut. Kapolres Aceh Jaya, AKBP Abdul Azas Siagian, mengatakan, Polres Aceh Jaya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait penanganan kasus penangkapan ganja tersebut. Tim yang dibentuk itu mereka kemas dalam plastik bungkusan kopi, lalu mereka letakkan narkoba jenis Sabu tersebut ke dalam kedua koper disusun di sela-sela pakaian. Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Moh. Hendra Suharyono, membenarkan kepada bnn bahwa pihakya melakukan penangkapan pada keempat warga negara Indonesia pemilik 20 Kg Sabu tersebut. Awalnya, menurut dia, penangkapan empat calon penumpang Kapal Kelud itu diantar oleh salah satu calo penjual tiket. Polisi KKP pun curiga melihat gerak-gerik lima orang dua wanita dan satu di antaranya sedang hamil, dan tiga pria, satu di antaranya adalah calo tiket yang biasa beroperasi di Sekupang. Kuat kecurigaan petugas bahwa tiga pria dan dua wanita tersebut masuk ke dalam pelabuhan melalui jalur khusus. Di saat petugas Kepolisian menahan para penumpang tersebut, salah satu pria dari lima orang itu mendadak menghilang dalam keramaian penumpang kapal tersebut. Sementara keempat orang yakni salah satulibat rekayasa akan kita tindak tegas,” kata dia. Rekayasa tersebut menimpa Safriel Ilham. Polres Aceh Jaya menuduh Safriel membeli paket ganja seharga Rp 400 ribu dari Simeng dan Sidi. Saat digrebeg di rumah ayahnya di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, polisi menggeledah sepeda motor Safriel tetapi tidak ditemukan ganja. Lalu Safriel dibawa ke kandang kambing milik orang tuanya, dan di situ ditemukan narkotika jenis ganja. Padahal Safriel tidak pernah menunjukkan di mana ganja tersebut disembunyikan, sehingga menjadi tanda tanya mengapa polisi tahu ada ganja di kandang kambing tersebut. Adapun Simeng dan Sidi belum tertangkap. Ungkapan MA Sementara itu, sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA), hari Senin,18 Agst 2014, MA mengungkap rekayasa narkoba yang dilakukan oleh para oknum petugas Kepolisian Polres Aceh Jaya itu kepada mahasiswa Safriel Ilham. Versi jaksa, kasus itu bermula saat Safriel bersama Simeng (DPO) pergi ke Meulaboh pada 13 Maret 2011. Tujuannya untuk menemui Sidi (DPO) di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, untuk membeli ganja. Safriel lalu memberi uang Rp 400 ribu kepada Simeng dan uang itu putra putri Sangihe yang masih duduk di bangku sekolah. “Memang belum bisa dikatakan parah seperti di daerah-daerah lain,” kata Makagansa. Tapi, Bupati menambahkan, menurut laporan BNK Sangihe yang dikomandani oleh Kalakhar BNK AKBP H Umpenawany, penggunaan zat adiktif se- perti rokok dan konon kabarnya lem aibon serta minuman keras ditemukan di beberapa sekolah. “Situasi itu tidak boleh kita remehkan. Jadi, dengan begitu, sudah sepantasnya kita pera ngi bersama-sama bahaya narkoba dan HIV/ AIDS di Kabupaten yang kita cintai bersama ini,” tutur Makagansa. Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang “Kita Perangi Bersama Narkoba dan HIV/AIDS” Kapolres Aceh Jaya Periksa Bawahan KKP Polresta Batam Borgol 4 Tersangka Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR. Makagansa Msi Divonis Ada Rekayasa Narkoba
  • 8. 8 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Napza Antusias Mengikuti Penyuluhan Narkoba Lakukan Transaksi Sabu, Yanti Ditangkap Setengah Kg Sabu di Rumah Sewaan Pengakuan Dari Rutan Mapolres Luwuk Banggai Polresta Medan Grebeg Kampung Anggrung Ketika diinterogasi, tersangka A mengaku hanya dititipi barang haram itu dari pemi-liknya berinisial B. Namun, Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta yang datang ke TKP tidak begitu saja percaya pada peng akuan kedua tersangka. Keduanya disinyalir anggota jaringan narkoba internasional. Kedua tersangka yang langsung dibawa ke markas Polresta Medan masih bungkam saat ditanya soal pemasok 2 jenis narkoba itu, termasuk lokasi peredarannya. (andre) sung telpon Aya dan dijawabnya barang itu timbangan. Kata Aya, nanti dia suruh anak buahnya menjemput barang itu,” tutur Yanti kepada bnn. Keesokan harinya, ketika Yanti lagi menge-cat rumahnya, tiba-tiba datang seorang ke-nalannya bernama Ady. “Dia pun bertanya kepada saya apakah ada barang (Sabu, red). Menurut Ady, ada orang dari perusahan DS LNG (perusahan migas di Luwuk Banggai, red) yang butuh itu. Saya bilang ke dia, saya tidak punya dan saya sudah tidak tahu lagi barang begitu. Tapi dia minta tolong ke saya, dan Ady langsung beri uang ke saya Rp2,5 Juta. Lalu saya pun coba menelepon meminta barang ke Ci Andui orang tua dari Palangka Raya, bnn Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak ingin kecolongan lagi sehingga narkoba bisa ma-suk dan merajalela ke dunia para remaja. Untuk itu, BNNP Kalteng melaksanakan pe-nyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi para remaja, diikuti 3.500 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Palangka Raya, terdiri dari seluruh fakultas yang ada. Para remaja ini terlihat sangat antusias mengi-kuti materi yang diberikan oleh perwakilan BNNP Kalteng mengenai bahaya narkoba. Medan, bnn Tim Satres Narkoba Polresta Medan, me-dio Agustus 2014 dipimpin Kompol Donny Alexander, menggrebeg sebuah rumah kos yang terletak di Kampung Anggrung, Ke-lurahan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Petugas langsung menyerbu masuk kamar kos dan menangkap dua lelaki berinisial A dan B tanpa ada perlawanan. Di situ ditemu-kan setengah kilogram Sabu seharga Rp 600 Juta dan 44 butir pil ekstasi yang langsung disita Polisi dari tempat tinggal sewaan itu. Luwuk Banggai, bnn Tim Satres Narkoba Polres Banggai mela kukan penangkapan tersangka, Yanti, di Kota Luwuk, Kelurahan Bungin, hari Rabu, 23 Juli 2014, sekitar pukul 15.00 WITA. Namun, ketika bnn menemui Yanti di ta-hanan Mapolres Banggai, hari Jumat, 8 Agst 2014, Yanti langsung mengatakan awal ki-sah penangkapannya yang dinilainya seba-gai rekayasa jebakan Polisi. Pasalnya, sebelum penangkapan itu, hari Selasa, 22 Juli 2014, ada seorang teman bernama Aya atau Anton yang datang ber-tamu di rumahnya. “Tapi, ketika Aya sudah pergi dari rumah saya, terlihat ada sebuah bungkusan yang tertinggal. Lalu saya lang- Dan, kepada bnn Yanti mengakui bahwa hingga awal bulan puasa yang lalu, dia me-mang masih mengambil sabu di rumahnya David putra dari Ci Andui, di seputaran Kompleks Cokro, Luwuk Banggai. “Di saat itulah, saya sempat melihat ada anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai bernama Said di rumah David. Said pun ka-get melihat saya dan langsung pergi,” tutur Yanti. Dia pun mengakui kepada bnn bahwa David yang dikatakannya itu adalah Da-vid yang pernah ketangkap bersama Unan, bandar narkoba klas wahid di Luwuk (baca bnn ed71 hal 6: “Akhirnya ... Unan Ter-tangkap Juga,” red). Namun, menurut Ka-sat Narkoba Polres Banggai AKP Frengky J Rey SH, MH, kepada bnn, David kemudian dibebaskan karena setelah tes urine dia ber-sih. Pengakuan Yanti dan telusuran bnn di lapa-ngan mengungkapkan, David itu hingga kini masih mengedarkan narkoba. Begitu pula sejumlah nama seperti Eki yang ke-banci bancian, putra dari Masiaga. Yanti mengingatkan kepada bnn agar me-nanyakan juga Nunu, petugas rental mobil di Luwuk. “Dia juga mengedar. Dan, dia itu yang menjual mobil Yaris warna merah dari Makassar, kemudian dilaporkannya kepada polisi mobil itu hilang, sehingga akhirnya dia mendapat penggantian dari asuransi mo-bil Yaris warna putih. Dia berbisnis sabu dengan anggota Polisi bernama Parman. Kasat Narkoba AKP Frengky J. Rey SH,MH, mengatakan kepada bnn hari Ju-mat 01 Agst 2014, tes urine Yanti positif. “Siapapun yang terbukti terlibat, sekalipun anggota Kepolisian yang membackup akan kami tindak dan memberikan sanksi hu-kum,” kata Frengky. (hen) mahasiswa turut terlibat dalam penyalahgu-naan narkoba, seperti dampak yang terjadi pada fisik dan psikis para remaja ini. “Para mahasiswa itu merupakan tempat yang sangat empuk untuk disusupi narkoba. Jadi, sangat penting melakukan pencegahan dan memberikan pemahaman tentang bahaya peredaran narkoba, karena saat ini struktur kejiwaan mereka dalam keadaan yang labil, sehingga mereka memerlukan pendidikan, pengayoman, dan pengamanan,” kata Baja. Sukma SP Msi. (kamel) David di Toko ABC. Dan, hanya selang beberapa menit kemudian Ci Andui pun datang membawa barang itu ke rumah saya di Jl Samratulangi, kompleks pasar tua. Ci Andui serahkan barang itu kepada saya di pintu rumah depan, tidak masuk ke rumah,” papar Yanti. Dia pun menyerahkan barang itu kepada Ady, dan Ady langsung minta agar di-hancurkan dan dihaluskan lagi lalu dibagi dalam dua bungkusan karena barang itu akan diberikan kepada dua orang di perusa-haan DS LNG itu. “Setelah menumbuk dan membagi dua ba-rang itu, saya pun langsung menimbang dengan tibangan milik Aya yang tertinggal di rumah saya itu. Tapi, saat saya sedang membagi-bagi barang tersebut, tiba-tiba masuk 8 orang beruntun ke rumah saya, salah satunya anggota Polres bernama Siong. Saya pun terkejut karena ternyata se-mua mereka polisi yang langsung menang-kap saya. Anehnya, mereka terlihat sengaja membiarkan Ady lari meninggalkan rumah saya,” tutur Yanti kepada bnn. Yanti pun berupaya menceritakan kejadian sebenarnya kepada polisi, mulai dari tim-bangan Aya yang tertinggal, Ady yang datang ke rumahnya minta barang untuk pembeli dari perusahaan DS LNG, hingga Ci Andui dari Toko ABC yang dimintanya untuk membawa sabu permintaan Ady itu. “Namun, tetap saja saya digiring dan di-tahan sampai hari ini di Rutan Mapolres Luwuk. Saat saya jelaskan kepada polisi tentang peristiwa yang sebenarnya, polisi bernama Siong itu berkata, ‘nanti kamu teri-akin saja nama-nama mereka di Mapolres, dan sebut saja semua nama-nama itu, Ci Andui, David, Aya, dan Ady, serta pembeli dari perusahaan DS LNG itu,” kata Yanti. “Intinya pada penyuluhan tadi, kita meng-ingatkan mereka untuk melakukan pemba-haruan, dan memberikan pemahaman me-ngenai bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala BNNP Kalteng, Dwi Swasono, melalui Kepala Bidang Pencegahan BNNP Kalteng, Baja Sukma SP Msi, kepada pers di Palangka Raya hari Selasa sore, 19 Agst 2014. Baja Sukma menjelaskan, dalam penyulu-han tersebut pihaknya memberikan penge-nalan dan pemahaman tentang sejauh mana bahaya narkoba yang akan terjadi, jika para
  • 9. 9 Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Peringati HUT Pramuka ke 53 Halal Bihalal Dinas Pariwisata Tanjungpinang Siswa-Siswi Se-Oba Utara dengan berbagai kegiatan di antaranya pentas seni budaya, satuan karya Pramuka, karnaval, dan berbagai permainan Pramuka. Pantauan bnn di lokasi perkemahan, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut walaupun cuaca kurang mendukung, namun mereka tetap semangat mengikuti setiap kegiatan. Ketua Dewan Kerja Gerakan Pramuka Ranting Oba Utara, Sunardi Hamid, kepada bnn mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pihaknya bisa membangun generasi muda yang lebih baik di daerah Sofifi, dan melalui kegiatan berkomunikasi serta membuka cakrawala antara pemerintah dengan mitra kerja, untuk menciptakan suatu inovasi baru yang dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kota Tanjungpinang.” Selanjutnya, kata Wawako, Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, jenis pariwisata yang sudah terkenal hingga ke pelosok negeri ini adalah pariwisata sejarah dan religi, salah satunya destinasi Pulau Penyengat. “Sebab itu, pemerintah akan mendukung penuh, untuk meningkatkan sarana dan prasarana, sehingga nantinya para turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Penyengat merasa benar- benar nyaman,” tutur Syahrul. Untuk itu, kepada Disparekraf Tanjungpinang, dia berharap, agar selalu berkomunikasi dengan Disparekraf Bintan supaya bersinergi mempromosikan destinasi pariwisata andalan, sehingga para turis yang datang ke Bintan dapat singgah di Tanjung sukses, hari Jumat, 25 Juli 2014, bertempat di Resort Naposobulung HKBP Aek Kanopan. Ada beberapa perlombaan ditampilkan dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB s/d 18.00 WIB itu, yakni perlombaan Dia menekankan pentingnya membangun sikap dan mental generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan dunia. Revitalisasi gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia, yaitu Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesa tuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Menurut Yahya, Gerakan Pramuka memiliki peluang besar dalam mengatasi permasalahan generasi muda Sofifi seperti kekerasan seksual, penggunaan obat-obatan terlarang, tawuran antar pelajar dan desa, tindakan kriminal, dan lain sebagainya. (oni) even “Dragon Boat Race” yang akan dilasanakan di jembatan Sungai Carang. Selain itu, Disparekraf akan membentuk Badan Promosi Pariwisata, di mana anggotanya terdiri dari para pelaku pariwisata, unsur perhotelan, penerbangan, travel, serta akade misi. Dengan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan Disparekraf itu, Juramadi berharap sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang dapat diminati para turis baik lokal maupun mancanegara, sehingga pariwisata di Tanjungpinang terus meningkat dan terus berkembang. “Untuk itu, dengan saling bersinergi kita dapat memajukan pariwisata di Kota Gurindam yang kita cintai ini,” ujarnya. Di sela-sela acara itu, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, memberikan cindera mata kepada Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, kemudian acara yang dikemas dengan suasana kebersamaan itu diakhi ri dengan bersalam-salaman. (hasbi) tur Jhonson. Para orangtua Suku Batak di Kebun Labuhan Haji sangat mengharapkan Parheheon Naposobulung itu jangan sampai di sini saja, karena Parheheon Naposobulung adalah salah satu tradisi yang menunjukkan kecintaan terhadap Alkitab. Di situ, para muda/ mudi dapat melihat nilai-nilai kehidupan beragama dan beriman, karena pada acara itu ditampilkan bagaimana cara menghormati orangtua dan silsilah marga Batak. Parheheon Naposobulung HKBP Resort Aek Kanopan adalah tradisi yang diwariskan untuk muda/mudi. “Karena itu, diharap kan generasi penerus mau melaksanakan acara seperti ini sehingga kecintaan tersebut akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, demi menjaga kelestarian Parheheon Naposobulung di desa kami ini,” kata Guru Huria HKBP Kebun Labuhan Haji St G. Nadapdap. Untuk itulah pihaknya akan membina para muda/mudi di Desa Kebun Labuhan Haji agar tidak menghilangkan Pesta Parheheon Naposobulung. “Semoga muda/mudi kita menghayati dan mengerti apa makna pesta Parheheon Naposobulung ini, sehingga muda/mudi N HKBP Resort Labuhan Haji nantinya akan mengajarkan dan membina Parheheon Naposobulung jika sudah menjadi orang tua agar budaya kita ini tidak akan hilang,” ujar Nadapdap. (welsin) Sofifi, bnn Menyambut hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke 53 tanggal 14 Agustus 2014, Gerakan Pramuka Dewan Kerja Ranting Oba Utara melaksanakan perkemahan yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Ibukota Provinsi Maluku Utara, Sofifi. Kegiatan itu dibuka oleh Camat Oba Utara Hussin Abas dengan mengambil tema: “Satu Pramuka untuk satu Indonesia, Pramuka penyelamat Generasi Oba Utara.” Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama 4 hari, 13-16 Agustus 2014, itu diisi Tanjung Pinang, bnn Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang, menggelar kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Ketua GOW Kota Tanjugpinang, Juariah Syahrul, Bobby Jayanto, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Kepala BPR Kota Tanjungpinang, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, serta rekan- rekan mitra kerja Disparekraf itu, berlangsung di halaman Kantor Disparekraf Kota Tanjungpinang, Jl Merdeka Tanjungpinang, hari Jumat, 15 Agst 2014. Acara diisi juga dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Zubar. Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mengungkapkan, “Sudah menjadi tradisi bagi kita semua melaksanakan halal bihalal dalam bulan Syawal ini, untuk saling maaf memaafkan. Selain itu, momen halal bihalal ini dapat menjadi wadah untuk kita saling Aek Kanopan, bnn Perayaan Parheheon Naposobulung Ikatan Muda Mudi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resot Aek Kanopan, Kab Labuhanbatu Utara, Prov Sumatera Utara, beserta pagarannya di Aek Kanopan berlangsung Juara I: Naposo Bulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Mereka berfoto bersama dengan pendeta Tunggul Limbong STH. (Foto: dok bnn/welsin) itu pula sikap, mental, dan moral, generasi muda Sofifi dipersiapkan lengkap menghadapi globalilasi. Sunardi juga berterima kasih kepada seluruh sekolah yang sudah berpartisipiasi dalam acara perkemahan itu. Pembina Pramuka SMP Negeri 11 Tidore Kepulauan, Yahya Abd. Rasid, S.Pd, me- ngatakan kepada bnn, kurikulum 2013 yang diberlakukan secara serentak tahun ini menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah. “Karenanya setiap sekolah harus terlibat dalam kegiatan Pramuka dan setiap sekolah perlu memasukkan anggaran kegiatan Pramuka dalam RAPBS sekolah agar bilamana ada kegiatan tidak repot-repot untuk mencari uang,” kata Yahya. pinang, begitu juga sebaliknya. Sebelumnya, Kepala Disparekraf Kota Tanjungpinang, Drs. H. M. Juramadi Esram, MT mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi antara Disparekraf deng an mitra kerja bersama seluruh karyawan/ti Disparekraf. Dikatakannya pula, Disparekraf dalam waktu ke depan ini akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, yakni pencanangan gotong royong masal untuk objek wisata yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2014 di Pulau Penyegat. Kemudian pada tanggal 30-31 Agustus 2014, akan dilaksanakan Festival Layang- layang Internasional di Pantai Rimba Jaya, yang akan diikuti peserta dari Nusantara dan Mancanegara. Pada bulan November, Disparekraf juga akan menyelenggarakan even “Tour the Kepri,” yang akan diikuti lebih kurang 600 pembalap, dan akan dilanjutkan dengan Vokal Grup, CCA (Cerdas Cermat Alkitab), CCBE (Cermat Cerdas Buku Ende), dan Memasak Khas Batak Napinadar, yang disaksikan sekitar 700 orang undangan dari berbagai pagaran. Perlombaan tersebut menghasilkan Juara I: Naposobulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, yang dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Sedangkan Juara II: N. HKBP Resort Londut, dan Juara III. N. HKBP Resort Aek Kanopan. Ke 18 grup Naposobulung HKBP yang ambil bagian dalam perlombaan itu berharap, jangan ada lagi warga HKBP terutama muda/mudinya terjerat tehadap obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah seperti narkoba. Juara I, muda/mudi N HKBP Kebun Labuhan Haji yang diketuai Ando Fha-ter Jhonson Van Sinaga didampingi St G Nadapdap selaku guru Huria HKBP Resort Kebun Labuhan Haji di sela-sela acara tersebut menyatakan sikap bahwa muda/ mudi N HKBP Resort Kebun Labuhan Haji itu anti narkoba. “Bahkan kami siap memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini,” tuParheheon Naposobulung Butuh Dukungan Perayaan Parheheon Naposobulung HKBP di Resort Aek Kanopan
  • 10. 10 Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Forum Diskusi Group GIZ di Tanjungpinang “Kritikan Warga Wajar, Kerja Jalan Terus!” Bendahara Desa Hartono Ikut Bertarung Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi Pilkades Bukit Jaya, Pelalawan perkotaan, yang mencakup pengelolaan limbah sampah menjadi energi yang bermanfaat. Untuk itu, saya berharap kepada para stakeholders agar dapat bersinergi dan berkomitmen untuk menciptakan suatu inovasi baru, yang dapat kita lakukan bersama untuk pembangunan Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini,” kata Wawako. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Drs. H. Hamalis menjelaskan, Proyek Urban Nexus merupakan proyek yang dilaksanakan GIZ dengan didanai oleh BMZ (Kementrian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman). Sasaran dari program tersebut adalah proyek kota-kota terpilih di China, Indonesia, Mongolia, Fili pina, Thailand, dan Vietnam. Menurut dia, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu Kota terpilih dari target Urban Nexus GIZ dalam pembangunan god sadiki saja. Masi lebe bae Desa Marasipno, la dorang pe Kapala Desa ada usaha biking pagar, jalang, trus barang-barang laeng (Yang benar adalah Pemerintah Desa kita di Desa Gaifoli ini tidak punya gerakan membangun fasilitas, yang ada hanya sedikit saluran air. Jauh lebih baik di Desa Marapsino, Kepala Desanya berusaha buat pagar, jalan, dan berbagai fasilitas desa, red),” ujar seorang pria separuh baya yang pernah menjadi salah satu staf desa itu. Ketika bnn mengkonfirmasikan kritikan warga kepada Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi (35), hari Rabu, 30 Juli 2014, dia mengatakan: “Begitulah penilaian masyarakat... Kita sebagai pemimpin, kendati lagi membangun, tapi tetap akan ada saja kritikan dari luar.” Menurut Sarjan, kritikan itu soal biasa saja. “Yang penting kita ambil hikmahnya untuk terus membangun di desa. Insya Allah lewat semua itu saya lebih giat lagi membangun desa ini,” kata Sarjan tersenyum. Sebagai Kepala Desa Gaifoli, dia yakin akan mampu mengubah desa itu menjadi lebih maju lagi dari saat ini. “Apabila kerja sama di antara Pemerintah Desa mulai dari RT/RW sampai ke BPD berjalan seperti sekarang ini, saya yakin impian kami akan tercapai dengan hasil memuaskan. Apalagi kalau didukung penuh oleh seluruh warga desa,” tandasnya. (caken) Tanjungpinang, bnn Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, membuka secara langsung kegiatan Forum diskusi Group GIZ (Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) atau Lembaga Bantuan dan Kerjasama Pemerintah Jerman. Kegiatan yang difasilitasi oleh Bappeda Kota Tanjungpinang itu dilaksanakan di Balroom Hotel Pelangi, Tanjungpinang, hari Jumat, 08 Agst 2014. Wawako H. Syahrul, S.Pd menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen dan sinerginya dalam perubahan pembangunan Kota Gurindam. Selain itu, peran dari beberapa SKPD yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diharapkannya akan berdampak pada sebuah perubahan pembangunan yang baru di Kota Tanjungpinang. “Program dari GIZ ini sangat bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya Gaifoli, bnn Pembangunan di dalam satu desa selalu dipantau langsung oleh masyarakat yang ada di dalam desa tersebut. Jika ada sesuatu yang kelihatan rancu, pasti akan ada sorotan dari masyarakat desa itu sendiri, sehingga sangat diharapkan kebijaksanaan para pe- mimpin di desa dalam menanggapi kritikan dari masyarakatnya. Seperti halnya yang terjadi pada Pemerintah Desa Gaifoli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (Malut). Pemerintah Desa tersebut mendapat kritikan pedas dari sejumlah warganya. “Pemerintah Desa kami ini tidak ada gairah menggerakan pembangunan. Padahal, di Desa Marasipno pembangunan desa kini kian gencar,” tutur seorang guru di desa itu yang minta identitasnya tidak dimediakan. Menurut dia, sama sekali tidak terlihat gerakan membangun dari Pemerintah Desa Gaifoli, kendati di desa-desa tetangga seperti di Desa Marasipno pembangunan terus giat dilakukan. Di Desa Gaifoli, kata dia, baru bisa membangun saluran air, itupun acak- acakan. “Yang butul itu, torang pe Peme- rintah Desa di Desa Gaifoli tarada gerakan untuk mo bikin barang di desa, cuma ada kan, yaitu pengumpulan data yang diperlukan mengenai pengelolaan limbah padat energi, dan juga mengunjungi lokasi tempat proyek urban nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang. “Karena itu, diskusi yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk menyusun langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini,” kata Hamalis. Pada kesempatan yang sama, Director Nexus Project, Ms. Ruth Erlbeck mengatakan, “Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menunjukan komitmen yang baik untuk bekerjasama dengan pihak kami. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kita dapat bekerjasama untuk menjalankan program ini,” ujar Erlbeck. Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Tata Kota Tanjungpinang Ir. H. Almazuar Amal, Mr. Irvan Pulungan ICLEI (Badan Internasional untuk Inisiatif Ekonomi Lokal) Sea Representatives, serta para peserta diskusi lainnya. (hasbi) hidupnya, tidak akan berhenti sampai dia yakin hari esok akan lebih baik. 2. Dia akan nenjadikan Desa Bukit Jaya lebih maju lagi. 3. Dia akan menyelenggarakan pemerintah yang melayani dan mengayomi masyarakat, dan menyelenggarakan pemerintah yang amanah, bersih terbebas dari korupsi kolusi dan nepotisme serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya. Selain itu, kata Hartono kepada bnn di ruang kerjanya di Desa Bukit Jaya, hari Rabu, 20 Agst 2014, dia akan meningkatkan per- ekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, berbasis pada potensi desa. “Saya akan menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal pada sektor-sektor produktif masyarakat, seperti pertanian, perternakan, industri kecil, industri rumah tangga, dan lainnya. Dan, sudah tentu semua itu bisa diraih bila tercipta suasana Pemerintahan Desa yang teduh, nyaman dan kondusif, dengan hadirnya pola kerja yang ramah, santun, akuntabel, dan tepat sasaran,” katanya. (ujang) insfrastruktur dan sumberdaya yang terintegritas, seper ti dalam pengelolaan limbah padat dan air limbah (TPA dan IPAL Komunal), ketersediaan air baku, pengelolaan energi, ketahanan pangan, dan pengembang an kawasan eks tambang menjadi kawasan produktif. Pada tanggal 25-27 Juni 2014 yang lalu, tutur Hamalis, Bappeda Kota Tanjungpinang telah menghadiri Regional Nexus Workshop di Danang Vietnam. Dalam workshop tersebut proyek Urban Nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang adalah, bimtek dalam pembangunan instalasi pipa gas metan dan penggunaan biogas untuk energi di TPA Ganet, pembangunan IPLT, peningkatan sanitasi komunal pada wilayah pesisir serta pengoperasian SPAM-SWRO yang hemat energi. Selanjutnya dari tindak lanjut workshop itu, tim GIZ mengunjungi Kota Tanjungpinang pada tanggal 8 Agustus 2014, dan membahas proyek urban nexus yang telah diusulPangkalan Kerinci, bnn Memang sudah jadi syarat mutlak setiap orang yang ingin menjadi pemimpin melengkapi persyaratan untuk maju bertarung meraih jabatan kepemimpinan itu. Pada kepemimpinan Desa misalnya, maka persyaratan tersebut harus diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kades (Pilkades), agar dia dapat diseleksi oleh panitia Pikades. Mengikuti pencalonan menjadi Kepala Desa Bukit Jaya karena didukung masyarakat banyak menyusul pengabdiannya yang dinilai baik, Bendahara (incumbent) Desa Bukit Jaya, H. Hartono, mau tak mau harus menyerahkan persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain penyerahan visi dan misi secara tertulis kepada panitia Pildes. Melihat masa jabatan Kades Bukit Jaya incumbent hampir berakhir, Hartono yang kelahiran Semarang itupun memberanikan diri maju bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Desa Bukit Jaya, Kec Ukui, Kab Pelalawan, Provinsi Riau. Dalam jabaran visi misinya itu Hartono antara lain mengungkapkan: 1. Motto
  • 11. 11| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Nusantara Peresmian Kantor PPTSB seIndonesia Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor Sebuah Truk Terserempet Comuter Line Menunggu Aksi DPW NAD dan DPP Jakarta Tim Penyidik NTT Tahan PPK Kasus MBR Kefamenanu Supir Nekad Tanpa Perhitungan Terbentuk Komposisi Personalia DPC IPIJI Kab Simeulue nur Sumatera Utara (Sumut) Ir.H.Tengku Erry Nuradi,MSi,SE, Walikota Medan Drs. HT.D’Zulmi Eldin, M.Si yang memberikan apresiasi mereka terhadap pendirian dan peresmian Wisma Tosin serta Kantor PPTSB seIndonesia yang adalah milik marga Sinaga sedunia. Ketua umum PPTSB Mangihut Sinaga, SH, M.Hum yang juga Kejati NTT dalam arahannya mengatakan, pengurus dan anggota PPTSB khususnya yang berdomisili di Kotamadya Medan kiranya merawat gedung kantor dan Wisma Tosin itu dengan sebaik-baiknya. (jeer) Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 14.30. Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH mengatakan kepada bnn, “Ini jaringan lama yang sudah menjadi target kami, sebab sudah sangat meresahkan masyarakat Bolmong. Ada pun tersangka utamanya, Budo, Mantol CS. Dari tang an mereka kami sita kurang lebih 30 unit motor. Ada Honda Blade, Revo, dan Mio. Mereka ini kelompok yang selalu berteduh di tempat rawan konflik. Ada di Desa Bilalang 4, dan ada juga di Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa Selatan.” Tak hanya berhenti sampai di situ, Iverson S Manossoh SH mengatakan, Polres Bolmong akan terus memberantas segala bentuk tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Kepada bnn sejumlah warga Kota Kotamobagu memberikan salut dan berterimah kasih atas kinerja Polres Bolmong di bawah kepemimpinan Kapolres, AKBP Hisar Siallagan SIK. “Kami puas mendengar jaring an curanmor itu sudah dilumpuhkan Polres Bolmong. Pasalnya, kasus curanmor di sini sangat marak, mereka professional melakukan aksinya. Ada baiknya mereka ditembak mati saja,” tutur salah satu pengemudi bentor Marcel Sumayow yang mengaku bermukim di Labuan Uki, dengan nada marah saat ditemui bnn Biro Kota Kotamobagu. (zubair/agus) Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan ta penumpang juga cuma sedikit. Penumpang akhirnya diturunkan di Stasiun Depok lalu dialihkan dengan ke KRL berikutnya,” ujar Kahumas Daop 1 KAI Agus Komaruddin saat dihubungi pers. Hal senada juga diungkapkan oleh petugas kepolisian dari Polsek Pancoran Mas, Depok, Aiptu Tri Haryanto. Ia menyatakan supir dalam keadaan baik. “Supir terobos palang di lintasan yang mau masuk perkampungan, korban nggak ada,” tutur Tri. Akibat kejadian ini Commuter Line sempat mengalami gangguan. Penumpang diturunkan dan dialihkan dengan kereta lain karena Commuter Line tersebut ditarik ke Dipo untuk diperbaiki. (denlub) Pengurus Harian. Ketua: Jumari, ST. Sekre taris: Suhendra, ST. Bendahara: Hermansyah Manurung, SH. Kemudian Bagian Organisasi dan Hubung an Antar Lembaga: 1. Subhan Farid, AM.d. 2. Novikar Setiadi, MSi. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Penulis: 1. Rahmat, SH. 2. Riko Yuansyah, ST. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Jurnalis: 1. Indra. BN. 2. Azhari. Bagian Litbang dan Diklat: 1. Juliansyah. 2. Aang Juarsyah. Bagian Advokasi, Hukum dan Ham: 1. Maimun Saleh, SH. 2. Heri Hermansyah. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Usaha: 1. Nurlawani Atmadja. 2. Afriana Imelda Bastian. Sedangkan untuk menjalankan kegiatan IPJI Simeuleu, terpusat di Kantor DPC IPJI Simeulue Jl. Tulip. No. 026, Suka Maju, Kp. 23891, Simeulue, Aceh. (jum/wen) Kupang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) hari ke depan guna keperluan penyidikan dan pemberkasan,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTT, Ridwan Sujana Angsar, SH, kepada pers di Kupang. Kasi Penkum menambahkan, Pemeriksaan terhadap tersangka Fransiskus Dethan yang dilakukan oleh Jaksa Penyidik Ali Sunhaji, SH.MH dan Ridwan Sujana Angsar, SH sejak jam 09.15 wita sampai dengan jam 15 Wita di ruang Kasi Penkum/Humas. Ridwan mengungkapkan, penahanan terhadap para tersangka merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Kejaksaan Tinggi NTT dalam upaya pemberantasan korupsi di NTT. “Tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka untuk kasus ini” tutupnya. Medan, bnn Setelah selesai pembangunan kantor Parsadaan Pomparan Toga Sinaga & Boru (PPTSB) se Indonesia dan pembangunan Wisma Toga Sinaga (Tosin) yang beralamat di Jl. Bunga Terompet, Medan, Sumatera Utara, yang dananya berasal dari swadaya marga Sinaga, boru dan bere, maka peresmiannya dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Agst 2014. Hadir dalam acara tersebut, semua pengurus PPTSB Wilayah, Cabang, dan Sektor, yang ada di seluruh Indonesia dan undangan lainnya, serta dihadiri juga oleh Wakil GuberKotamobagu, bnn Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mo- ngondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), kembali menggelar rekontsruksi pencurian motor (curanmor) yang diperankan tersangka baru yang merupakan jaringan lama. Dari beberapa adegan, diperagakan 4 tersangka di wilayah Kota Kotamobagu, yang tergolong spesialis jaringan curanmor jenis Honda Blade, Honda Revo, dan Yamaha Metic Mio. Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan diwakili Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, hari Jumat, 22 Agst 2014, di Kotamobagu mengatakan kepada pers, keempat bandit curanmor itu adalah SP alias suding (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, yang kendati masih tergolong remaja tapi sudah terlibat di 46 tempat kejadian perkara (TKP). SP ditangkap di Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 17 00 Wita. Kemudian IS alias Ipan (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, juga remaja tetapi sudah terlibat di 20 TKP. Lalu OP alias Opol (26), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, terlibat di 3 TKP, ditangkap di Tatelu, Jumat, 21 Agst 2014, sekitar jam 14. 00 Wita, dan terakhir RM Alias Roy (18), warga Desa Bilalang 4 Induk terlibat di 2 TKP, dan tertangkap di Desa Tapaaog Kec. Depok, bnn Sebuah truk terserempet Commuter Line karena nekad menerobos palang pintu perlintasan kereta. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, baik penumpang kereta maupun supir truk. Truk pengangkut pasir bernopol B 9248 ZDA menerobos palang pintu perlintasan di daerah Ratu Jaya, Gandaria 1, Depok, pada Jumat 22 Agst 2014, sekitar pukul 20.30 WIB. Bagian kepala truk diserempet Commuter Line dan bagian injakan gas rusak sehingga truk tidak dapat dijalankan usai kejadian. Pihak KAI pun memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban. “Tidak ada korban. Kan jam segitu dari Bogor ke JakarSimeulue, bnn Satu lagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), terbentuk melalui kesepakatan di antara para wartawan dan penulis di kabupaten itu. Kepala Biro Tab Berita Nasional Narkoba (bnn) Kabupaten Simeulue, Jumari ST, yang terpilih sebagai Ketua DPC IPJI Simeulue, hari Sabtu, 23 Agst 2014, melalui telepon selular dari Simeulue ke Jakarta mengatakan, para wartawan dan penulis di Simeulue antusias menyambut terbentuknya IPJI di daerah itu. “Selanjutnya, mereka menunggu gebrakan DPW dari Banda Aceh dan DPP dari Jakarta,” tutur Jumari. Komposisi personalia DPC IPIJI Simeulue itu sebagai berikut. Dewan Pembina. Ketua: Drs. Darmili. Sekretaris: Bachtiar Daem. Anggota: ST. Reinir Aminsyah, SE. Badan Kupang, bnn Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) telah melakukan penahanan terhadap tersangka Fransiskus Dethan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perumahan MBR tahun anggaran (TA) 2012 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), hari Selasa, 12 Agst 2014. Tersangka Fransiskus Dethan ditahan terkait dalam kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran pada satker penyediaan Rumah untuk MBR Direktif Presiden di Propinsi Nusa Tenggara Timur TA. 2011, 2012 dan 2013 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). “Tersangka ditahan di Rutan KC2 Hibur Panti Asuhan “Beriku Hati” Meriahkan HUT RI Ke 69 di Air Itam tersebut, juga menerima sumbangan berupa meja pimpong dan bantuan dana, dari KC2. Ketua Panitia Andre Senduk SH mengatakan, sumbangan tersebut murni dari inisiatif anggota KC2 dengan harapan hal itu akan bermanfaat bagi anak-anak panti dan penge lolanya. Dan, staf ahli Walikota Tangsel, Ir Eddy Malonda, yang ikut hadir pada acara tersebut berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan juga oleh seluruh keluarga besar Kawanua (K3) di seluruh Indonesia. (ben/wen) Dandang, bnn Memeriahkan HUT Kemerdekaan Repu- blik Indonesia ke 69, Kawanua Community Centre (KC2) mengadakan kegiatan di Panti Asuhan “Beriku Hati” hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan seperti pertandingan Futsal, lomba makan kerupuk, pimpong, tarik tambang, dan banyak perlombaan lainnya termasuk tarian poco-poco. Selain itu, anak-anak penghuni panti asuhan yang berlokasi di Desa Dandang, Cisauk, Tangerang Selatan (Tangsel), Prov Banten Dari kiri ke kanan, Benny K, Robby (Babinsa Cisauk), Barry S, Ir. Eddy Malonda (staff ahli Walikota Tangsel) & Istri, Andris S, Andre Senduk (ketua panitia). (Foto: dok bnn/ben)
  • 12. 12 Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Jakarta, bnn Polisi akhirnya akui ada 46 Korban dari bentrok Kepolisian dengan para pendukung Prabowo-Hatta. “Dan, sikap pengamanan Polisi itu kami nilai sangat berlebihan, padahal aksi itu berlangsung damai, tertib, dan tidak ada pengrusakan,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon. Menurut dia, cara Polda Metro Jaya menyikapi aksi pendukung Prabowo-Hatta sama sekali tidak profesional. Justru suasana tidak kondusif itu dipicu oleh ketidakprofesionalan Polda Metro Jaya dalam bertindak. Kesalahan fatal Polda Metro Jaya karena membuat kawat berduri. “Kalau itu dibuka saya kira tidak terjadi apa-apa. Lalu me- dengan cara over acting, sehingga terjadi insiden yang menyebabkan puluhan orang jadi korban tersebar di beberapa rumah sa- kit. “Ada yang kena tembakan gas air mata, dan ada yang kena peluru karet,” ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada pers di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014. Menurut dia, polisi menyemprotkan air dan menembakkan gas air mata kepada para pendemo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta. Sementara itu, RPKAD (Relawan Penjaga Kemurnian Akidah dan Daulah) lewat pembinanya Ustadz Muhammad al Khaththath memprotes aksi brutal polisi dalam menangani aksi demo warga masyarakat di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis, nembakan peluru karet kepada pendukung yang sedang di mobil, sedang berorasi, ini saya kira cara-cara jelek. Saya kira peninjauan Kapolda Metro Jaya perlu dilakukan, harus dicopot, harus dievaluasi,” kata dia. Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan, pihaknya mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno dicopot dari jabatannya. Musababnya, Partai Gerindra menilai Dwi Prayitno telah melakukan kesalahan fatal dalam memimpin jajarannya merespon demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta di sela pembacaan putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi pendukung Prabowo-Hatta ditanggapi 21 Agst 2014. Ustadz Muhammad al Khaththath menyesalkan tindakan brutal itu. “Kami sesalkan tindakan anggota Bapak Kapolda Metro Jaya di bundaran air mancur yang melarang massa hadiri sidang MK secara damai. Bahkan saat itu polisi tembakkan gas air mata, padahal massa tidak anarkis,” bunyi pesan SMS Ustadz Khaththath kepada Kapolri Jendral Sutarman yang diterima bnn Kamis malam, 21 Agst 2014. “Saya yang juga ikut merasakan pedasnya gas air mata dan melihat banyak pengunjuk rasa termasuk ibu-ibu yang jatuh dan terinjak-injak, dan ada yang pingsaan saat selamatkan diri dari serangan gas air mata yang ditembPolisi Dinilai Brutal Atasi PendemoSidang di MK Kecurangan Pilpres 2014
  • 13. 13 Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 akkan polisi secara membabi buta,” lanjut Ustadz Khaththath. Para korban kebrutalan polisi, ujar Ustadz Khaththat, sangat takut karena wajah mereka seperti terbakar pedih dan sangat sakit, mata tak bisa dibuka. “Ada ibu ketua rombongan jatuh dan terinjak-injak,” katanya. Korban Berjatuhan Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya menyatakan sebanyak 46 orang pendemo di Bundaran Patung Kuda yang sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit karena terkena tembakan gas air mata, terkilir, dan luka benturan pada kepala serta tubuh.”Namun mereka sudah kembali pulang ke rumah,” kata Kepala Bidang Kekan seorang petugas Polres Metro Jakarta Pusat, Brigadir Polisi Giyanto, menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya. Bukti kebrutalan polisi sudah tergelar di depan mata, tapi pimpinan Polda Metro Jaya membantah petugas menggunakan senjata peluru karet atau tajam saat membubarkan aksi para pendemo di Bundaran Patung Kuda. “Padahal, kami para pendemo menjadi marah karena para petugas Kepolisian itu ada yang bertindak semena-mena, dan para polisi berbaju preman (intel, red) yang justru memprovokasi kami,” tutur Donny, pendemo yang mengaku datang dari Bogor. Menurut dia, pihaknya semakin tidak percaya kepada info Kepolisian. “Lihat saja. Polda Metro Jaya semula mengklaim hanya jatuh delapan korban terluka dalam bentrok antara aparatnya dengan warga yang mereka hadang datang ke Gedung MK hari Kamis itu. Ternyata akhirnya dokter mereka sendiri yang membuka kebohongan itu dengan disebutkannya angka 46 korban. Itupun Polda Metro Jaya tetap membantah telah memukuli ataupun menembak warga,” kata Donny. Tuntut Klarifikasi Kapolri Sedangkan Asep Suhaedi, pendemo yang mengaku datang dari Tangerang, Banten, menilai informasi Polda Metero Jaya itu hanya menguntungkan institusi itu. “Ba- yangkan saja Pak, anggota Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Pol Giyanto yang menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya hari Kamis itu, dibesar-besarkan beritanya. Tapi korban tewas dari pihak pendemo, informasinya senyap tenggelam dalam kebrutalan petugas Kepolisian,” tutur Asep. Dia minta agar semua pihak mengikuti informasi di jaringan media sosial, yang santdokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak, di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014, seperti ditulis Antara. Musyafak menyebutkan, jumlah pendemo yang terkena tembakan gas air mata terdiri dari tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Tarakan, 26 orang di RS Budi Kemuliaan, dan 13 orang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Menurut Musyafak, berdasarkan keterang an, 40 orang yang terkena gas air mata sudah diizinkan pulang, empat orang di RS Tarakan luka benturan di kepala dan badan dan dua orang dirawat di RSCM akibat keseleo pada kaki dan luka pada dahi. Sedang er memberitakan bahwa pada hari Sabtu 23 Agustus 2014, Alfret Pangemanan, seorang relawan Prabowo mening gal dunia setelah luka parah dideritanya akibat Kerusuhan hari Kamis 21 Agustus 2014 itu. Alfret Pangemanan diberitakan adalah relawan Prabowo yang datang dari Pa- pua. Mendengar dan membaca berita-berita di jaringan media sosial itu, Komisi Nasio- nal Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta klarifikasi kepada Kepala Kepolisian RI tentang kabar adanya korban tewas dalam bentrokan pengunjuk rasa dengan Polisi tersebut. Komnas HAM, seperti diungkapkan Komisioner Maneger Nasution, telah menerima laporan yang menyebutkan dua orang korban meninggal dalam bentrok antara massa pendukung Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dengan Polisi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. Menurut Nasution, klarifikasi itu penting untuk menjelaskan kejadian dan meluruskan ada atau tidak korban meninggal. “Bagi Komisi, peristiwa bentrokan itu adalah preseden buruk dalam perjalanan sebuah demokrasi, makanya kita berharap mendapat penjelasan apakah yang dilakukan Polisi dalam menangani masa sudah sesuai protap (prosedur tetap) atau melanggar protap. Apakah ada korban meninggal atau tidak, juga harus jelas,” kata Nasution, sambil menambahkan Komisi turut menyayangkan peristiwa bentrok itu, dan akan mendalami laporan. Lembaga itu telah berkoordinasi mengumpulkan data dan keterangan saksi. (wen/yog)
  • 14. 14 Fokus 14| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat EAROPH Award Buat Tangerang Selatan “Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat” Dunia Akui Kinerja Walikota Airin ranah korupsi yang akhirnya kian membuka lebar peluang naif itu. Kan dalam praktiknya, Gustian Riau melibatkan dua orang stafnya untuk mengutip “jatah” dari masing- masing tempat usaha judi 303 jenis gelper. Di samping itu, praktik jasa retribusi kepe ngurusan izin usaha permainan judi elektronik jenis gelper dan yang lainnya juga berbau korupsi. Staf berinisial AL tugasnya untuk melakukan penjemputan uang saat akan dilakukan transaksi. Sementara staf lainnya seorang perempuan berinisial JN, dipercayai oleh Gustian Riau untuk menyim pan uang hasil kutipan yang dilakukan oleh AL di lapangan tersebut. *** PERMAINAN yang dilakukan Gustian Riau itu memang tergolong rapi. Namun demikian, praktik itu pun akhirnya tercium oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Khususnya LSM Badan Anti Korupsi Independen (Bakin) Kepri, yang selama ini 11 Agst 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian PU, dan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Joko Kirmanto, Dipl.HE serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Purnama, yang dihadiri oleh sekitar 500 praktisi dan perencana kota dari dalam dan luar negeri. Dalam momentum itu, organisasi Internatusi yang berwenang dalam jasa hiburan se- perti BPMD, jangan sembarangan memberikan ijin. Kalau ingin mencari keuntungan, jangan pihak lain yang dikorbankan, dan Disparbudpun seharusnya bila ingin memberikan ijin, seharusnya saling berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah keramaian,” ujar Firdaus dari Lembaga Reclasseering Indonesia Komwil Kepri (RI) kepada bnn di Nagoya. *** RAMAINYA praktik perjudian di Batam itu membuat kalangan media di Kota Batam terpanggil. Namun, dalam investigasi yang dilakukan di salah satu lokasi di Batam, salah seorang wartawan mengalami nasib nahas. Karena saat sedang meliput, dia dipukul oleh oknum-oknum aparat yang digunakan pengusaha untuk membekingi lokasi perjudiannya itu. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 02 Agst 2014, sekitar pukul 15:35 WIB, dengan tindak penganiayaan terjadi pada wartawan “Jurnal Kota.” Diduga, oknum aparat Kepolisian bersama para bodyguard pengusaha Gelper di kawasan STC Sekupang yang melakukan penganiyaan tersebut. Informasi yang diterima bnn mengungkapkan, saat wartawan “Jurnal Kota” itu konfirmasi tentang judi 303 jenis Gelper di STC Sekupang pada salah seorang yang diduga oknum aparat Kepolisian, bukan jawaban yang didapatnya tetapi kerah bajunya malah ditarik. Kemudian, wartawan itu dengan gerak refleksnya berupaya menendang dan memukul oknum aparat Kepolisian itu. Tapi, apa daya, terjadilah pengeroyokan dari para bodygurad perusahaan. Sang wartawan dipukul dengan kayu stik biliar serta dilempar dengan botol air Aqua. Dan, terjadilah kejar-kejaran di lokasi perjudian jenis gelper di mall STC Sekupang itu. Peristiwa tersebut disaksikan oleh puluhan awak media yang ada di TKP, dan kejadian pemukulan waratawan “Jurnal Kota” itu akhirnya berurusan dengan polisi karena sang waratwan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sekupang dengan surat Nomor STPL/479/VIII/ 2014/Kepri/BRL/SKP. Tapi, hingga berita ini diturunkan ke redaksi kasus pemukulan Wartawan Jurnal Kota itu adem ayem saja, alias bisa jadi lho! Dipeti es kan Mapolsek Sekupang. *** gambaran yang jelas dalam perkembangan kota secara integritas di Asia-Pasific. Sementara itu Manager of Institution Partnership IAP, Andira Reoputra, ST, Dipl. MAURP, mengatakan bahwa mayor caucus ini digagas untuk menghasilkan inovasi dan terobosan baru kebijakan para pemimpin kota dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Di samping itu IAP dan EAROPH juga sangat fokus terhadap kerjasama dalam berbagai lembaga, baik pemerintah dan swasta, serta pihak lembaga donor internasional dalam merealisasikan program pembangunan perkotaan. Ketua DPD APKLI Tangsel, Desman Ariando, S.Pd yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, banyak pembelajaran yang didapat oleh para Walikota dalam hal pembangunan kota, khususnya dalam hal penanganan daerah kumuh (slum area) dan ruang bagi pelaku ekonomi informal perkotaan (PKL). “Keberhasilan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Rismaharini, dalam hal penataan ruang publik dan ruang bagi PKL dapat menjadi pembe lajaran di Tangerang Selatan yang masih menghadapi persoalan dalam penataan dan Pemberdayaan PKL,” tutur Desman. Program EAROPH World Congress dan sidang para Walikota itu akan berlanjut di Kota Ureshino, Jepang, pada Tahun 2015. (ben/wen) GUSTIAN RIAU selaku Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Peme- rintah Kota Batam (Pemkot Batam) diduga mendapatkan “upeti” secara rutin dari pe- ngusaha gelanggang permainan elektronik 303 jenis Gelper, karena bersedia mengeluarkan surat rekomendasi untuk aktivitas usaha yang berbau judi tersebut. Namun, sumber bnn mengatakan, Kepala BPMD itu menggunakan jasa kaki tangan dalam mengambil ”upeti” tersebut. Staf kepercayaan Gustian Riau tercatat berinisial AL dan JN. Kedua staf ini mempunyai tugas dan kewenangan berbeda dalam mengemban kepercayaan dari orang nomor satu di BPMD Pemkot kota Batam tersebut. Akibat Gustian menerima” upeti” tersebut, diduga BPMD melakukan praktik dugaan korupsi yang merugikan banyak pihak. Pasalnya, dari segi penerimaan dana dari pengusaha gelper itulah Kepala BPMD Kota Batam, Gustian Riau, terjebak dalam Jakarta, bnn Pemerintah kota dituntut agar bisa memberikan terobosan dan ivonasi baru bagi perubahan dalam pemerataan dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang pintar dan berketahanan, SMART and Resilient Cities. Tantangan perkotaan inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan EAROPH World Congress ke 24, hari Senin, Oleh: Firdaus KEPALA Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Batam mengeluarkan izin permainan judi elektronik jenis Gelper, sehingga masyarakat Kota Batam bingung. Betapa tidak, kalau ada dugaan judi dalam permainan Gelper itu, mengapa pemerintah melalui BPMD memberikan surat izin atau kesempatan kepada pengusaha jasa hiburan untuk membuka permainan jenis Gelper itu di tempat umum, seperti di ruko-ruko di daerah Harbour Bay dekat pelabuhan ferry internasional di Kawasan Batu Ampar, hotel-hotel berbintang, dan tempat pembelanjaan (Mall) yang ada di Kota Batam?Sesungguhnya, usaha permainan itu pada waktu lalu pernah digerebek pihak Kepolisian, namun dalam operasinya pihak Kepolisian menemukan perijinan yang dikeluarkan BPMD. Para petugas Kepolisian pun ikut bermain (Foto: dok bnn/fir) sangat konsisten membongkar segala bentuk praktik busuk yang ada di BPMD Kota Batam. Bahkan LSM Bakin Kepri yang di- pimpin oleh Edy Novian itu telah membuat laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nomor surat 072/BAKIN/ XI/2013 November 2013. Lalu KPK menanggapi atas pengaduan masyarakat yang dilakukan LSM Bakin melalui surat nomor R-44**/40-43/03/2014 Maret 2014. Dalam surat tanggapan KPK itu, pada intinya KPK meminta agar materi pengadu an masyarakat tersebut dilengkapi nama lengkap, instansi, dugaan kerugian negara, dan saksi-saksi bawahannya yang tahu atas dugaan tindak pidana korupsi di BPMD, yakni sesuai dengan UU No.31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi yang telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001. Salah seorang pemain elektronik jenis gel- per mengatakan, ada dugaan permainan itu berunsur judi di dalamnya, sebab dalam hitungan menit puluhan juta habis terkuras ditelan Mesin Jekpot alias Gelper itu. Aneh nya, pihak Kepolisian menutup mata ketika mempolice line lokasi. Padahal, pihak Kepolisian sebelum melakukan penangkapan, seharusnya terlebih dahulu menangkap dan memeriksa institusi pemerintah di Pemko Batam yang mengeluarkan ijin BPMD tersebut karena merekalah yang mengeluarkan perijinannya. “Seharusnya, Pemkot Batam melalui instisional yang berada di bawah naungan PBB, EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlement), bersama dengan IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia menyelenggarakan Sidang para Walikota “Mayor Caucus” yang dihadiri oleh 30 Walikota dari berbagai negara di Asia-Pasific, seperti Ibon Aresso (Bilbao, Spanyol), Taichiro Taniguchi (Ureshino, Jepang), Ridwan Kamil (Bandung), Tri Rismaharini (Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), Bima Arya (Bogor), Airin Rachmi Diany (Tangerang Selatan), dan Walikota2 lainnya. Ketua IAP Bidang Kerjasama dan Head of Program EAROPH, Dani Muttaqin, mengatakan di acara Mayor Caucus itu, EAROPH memberikan penghargaan kepada 11 Walikota/ Bupati di Indonesia yang dianggap berhasil melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan pembangunan di daerah mereka, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bantaeng, Kota Surabaya, Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pekalongan, Kota Makassar, Kota Jakarta Utara, Kota Yogyakarta, Kabupaten Payakumbuh, dan Kota Tangerang Selatan. Dani Muttaqin mengatakan bahwa mayor caucus ini menghasilkan beberapa kese pahaman dan kesepakatan di bidang permukiman, kependudukan, kreativitas, dan inovasi pembangunan, pemerintahan dan lingkungan. Sidang tersebut memberikan