Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait narkoba di Indonesia, termasuk operasi penangkapan pengedar narkoba, reaksi Prabowo atas putusan MK yang menolak gugatannya soal pilpres 2014, dan upaya pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Rapat DPRD Lampung Utara membahas tiga agenda utama yakni Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah tahun 2016, rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD 2017, dan rancangan peraturan eksekutif 2017.
Komisi D DPRD Surabaya mendesak pemerintah kota untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan mengoptimalkan dua rumah sakit milik pemerintah kota yang belum beroperasi optimal. Komisi ini meminta fokus pada optimalisasi rumah sakit terlebih dahulu sebelum membangun rumah sakit baru.
Eat Republik merupakan destinasi wisata kuliner baru di Pondok Cabe, Jakarta Selatan yang menyajikan berbagai masakan tradisional Indonesia untuk melestarikan budaya kuliner nasional. Tempat ini diharapkan menjadi pusat kuliner dan tempat berkumpul masyarakat sekitar.
Proyek pembangunan kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dilakukan tanpa izin dan tidak sesuai standar, serta diduga terjadi korupsi dalam proses lelangnya. LSM mendesak Gubernur mencopot kepala Suku Dinas terkait karena dinilai tidak becus. KPK juga akan mendalami keterangan saksi terkait dugaan penyelewengan dana bailout Bank Century.
Risalah sidang perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah Kabupaten Buleleng tahun 2012 membahas kedudukan hukum pemohon sebagai calon yang berhak mengajukan gugatan, penetapan hasil pemungutan suara oleh KPUD Buleleng yang dipersoalkan, dan permohonan pemohon untuk membatalkan hasil pemungutan suara tersebut karena diduga terdapat ketidakbenaran terkait perolehan suara pasangan calon tertentu.
Rapat DPRD Lampung Utara membahas tiga agenda utama yakni Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah tahun 2016, rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD 2017, dan rancangan peraturan eksekutif 2017.
Komisi D DPRD Surabaya mendesak pemerintah kota untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan mengoptimalkan dua rumah sakit milik pemerintah kota yang belum beroperasi optimal. Komisi ini meminta fokus pada optimalisasi rumah sakit terlebih dahulu sebelum membangun rumah sakit baru.
Eat Republik merupakan destinasi wisata kuliner baru di Pondok Cabe, Jakarta Selatan yang menyajikan berbagai masakan tradisional Indonesia untuk melestarikan budaya kuliner nasional. Tempat ini diharapkan menjadi pusat kuliner dan tempat berkumpul masyarakat sekitar.
Proyek pembangunan kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dilakukan tanpa izin dan tidak sesuai standar, serta diduga terjadi korupsi dalam proses lelangnya. LSM mendesak Gubernur mencopot kepala Suku Dinas terkait karena dinilai tidak becus. KPK juga akan mendalami keterangan saksi terkait dugaan penyelewengan dana bailout Bank Century.
Risalah sidang perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah Kabupaten Buleleng tahun 2012 membahas kedudukan hukum pemohon sebagai calon yang berhak mengajukan gugatan, penetapan hasil pemungutan suara oleh KPUD Buleleng yang dipersoalkan, dan permohonan pemohon untuk membatalkan hasil pemungutan suara tersebut karena diduga terdapat ketidakbenaran terkait perolehan suara pasangan calon tertentu.
Berita utama meliputi penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dan persetujuan DPR atas pengangkatannya sebagai Kapolri meski dengan status tersangka, serta koalisi parlemen yang mendukung keputusan tersebut. Ringkasan lainnya meliputi berita lokal seperti proyek pembangunan dan banjir di beberapa daerah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas kasus pembunuhan dan vonis hukuman terhadap 4 bocah pengamen.
2. Pengacara dari lembaga bantuan hukum akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan hakim tingkat banding.
3. Kasus pembunuhan tersebut masih terus bergulir dengan sidang yang berbeda antara 4 terdakwa anak dan 2 terdakwa dewasa.
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama:
1. Peningkatan jumlah tahanan kasus narkotika di Indonesia yang mencapai 27% dari total tahanan dengan kelebihan kapasitas 44%.
2. Upaya pemerintah melalui program terapi rehabilitasi medis dan sosial untuk menangani masalah narkotika di lembaga pemasyarakatan.
3. Tantangan pelaksanaan program terapi rehabilitasi di lembaga pemasyarakatan seperti keterbatasan sarana dan
Kapolri menginstruksikan Kabareskrim baru Anang Iskandar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditangani pendahulunya Budi Waseso dalam waktu enam bulan, termasuk kasus kontroversial yang melibatkan komisioner KPK. Budi menyatakan akan terus memimpin penyelidikan beberapa kasus sebelum menyerahkan tanggung jawabnya kepada Anang.
Kejaksaan Negeri Kota Cimahi akan menyelidiki lebih lanjut kasus dugaan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) fiktif senilai Rp8,5 miliar oleh Bank Syariah Mandiri cabang Cimahi. Seorang pegawai bank telah ditetapkan sebagai tersangka dan penyidik terus menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik berita seperti dugaan korupsi di kementerian, walikota yang dirumahnya digeledah oleh KPK, mahasiswa yang melaporkan gubernur ke KPK, dan model yang mengaku diberi uang oleh tersangka korupsi.
Ada dugaan penyadapan dan pengintaian terhadap tokoh-tokoh senior PDIP seperti Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi. PDIP menemukan tiga alat penyadap di rumah dinas Jokowi dan aktivitas Megawati juga diikuti oleh orang-orang tak dikenal yang diduga intelijen. Namun, beberapa pihak meragukan klaim PDIP dan menduga penyadapan tersebut bisa saja dilakukan oleh pi
Berita utama menyoroti Akil Mochtar yang menyerang Mahfud MD dalam sidang kasus suap Pilkada Banten, menyangkal dirinya terlibat dan menuduh Mahfud sebagai ketua panel hakim. Berita lain menyebutkan 21 buron masih diburu, termasuk Yanuelva kasus korupsi kredit Bank Jateng. KPK meminta pemerintah tidak panik soal revisi KUHP dan KUHAP.
Pertemuan antara Asprov, Askab, dan Askot PSSI Jawa Timur membahas dan memutuskan untuk secara resmi menghentikan Kompetisi Liga Nusantara Jawa Timur 2015 menyusul penghentian Kompetisi Liga Super Indonesia oleh PSSI. Keputusan ini diambil karena pertimbangan laporan pertanggungjawaban klub peserta.
Berita utama dalam surat kabar ini meliput eksekusi hukuman Susno Duadji setelah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasinya, serta penyidikan dugaan korupsi pada proyek pembangunan di Banten oleh Ditreskrimsus Polda Banten.
Dokumen tersebut membahas beberapa regulasi yang akan diberlakukan pada tahun 2014 seperti larangan ekspor bijih mineral mentah berdasarkan UU Pertambangan 2009 dan implementasi UU BPJS yang diyakini akan berdampak pada pengangguran dan beban keuangan pengusaha. Kadin menyarankan pemerintah dan DPR mencari solusi untuk menanggulangi dampak regulasi tersebut seperti program hilirisasi mineral yang matang agar tidak merugikan pengusaha dan m
Berita utama meliputi penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dan persetujuan DPR atas pengangkatannya sebagai Kapolri meski dengan status tersangka, serta koalisi parlemen yang mendukung keputusan tersebut. Ringkasan lainnya meliputi berita lokal seperti proyek pembangunan dan banjir di beberapa daerah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas kasus pembunuhan dan vonis hukuman terhadap 4 bocah pengamen.
2. Pengacara dari lembaga bantuan hukum akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan hakim tingkat banding.
3. Kasus pembunuhan tersebut masih terus bergulir dengan sidang yang berbeda antara 4 terdakwa anak dan 2 terdakwa dewasa.
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama:
1. Peningkatan jumlah tahanan kasus narkotika di Indonesia yang mencapai 27% dari total tahanan dengan kelebihan kapasitas 44%.
2. Upaya pemerintah melalui program terapi rehabilitasi medis dan sosial untuk menangani masalah narkotika di lembaga pemasyarakatan.
3. Tantangan pelaksanaan program terapi rehabilitasi di lembaga pemasyarakatan seperti keterbatasan sarana dan
Kapolri menginstruksikan Kabareskrim baru Anang Iskandar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditangani pendahulunya Budi Waseso dalam waktu enam bulan, termasuk kasus kontroversial yang melibatkan komisioner KPK. Budi menyatakan akan terus memimpin penyelidikan beberapa kasus sebelum menyerahkan tanggung jawabnya kepada Anang.
Kejaksaan Negeri Kota Cimahi akan menyelidiki lebih lanjut kasus dugaan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) fiktif senilai Rp8,5 miliar oleh Bank Syariah Mandiri cabang Cimahi. Seorang pegawai bank telah ditetapkan sebagai tersangka dan penyidik terus menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik berita seperti dugaan korupsi di kementerian, walikota yang dirumahnya digeledah oleh KPK, mahasiswa yang melaporkan gubernur ke KPK, dan model yang mengaku diberi uang oleh tersangka korupsi.
Ada dugaan penyadapan dan pengintaian terhadap tokoh-tokoh senior PDIP seperti Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi. PDIP menemukan tiga alat penyadap di rumah dinas Jokowi dan aktivitas Megawati juga diikuti oleh orang-orang tak dikenal yang diduga intelijen. Namun, beberapa pihak meragukan klaim PDIP dan menduga penyadapan tersebut bisa saja dilakukan oleh pi
Berita utama menyoroti Akil Mochtar yang menyerang Mahfud MD dalam sidang kasus suap Pilkada Banten, menyangkal dirinya terlibat dan menuduh Mahfud sebagai ketua panel hakim. Berita lain menyebutkan 21 buron masih diburu, termasuk Yanuelva kasus korupsi kredit Bank Jateng. KPK meminta pemerintah tidak panik soal revisi KUHP dan KUHAP.
Pertemuan antara Asprov, Askab, dan Askot PSSI Jawa Timur membahas dan memutuskan untuk secara resmi menghentikan Kompetisi Liga Nusantara Jawa Timur 2015 menyusul penghentian Kompetisi Liga Super Indonesia oleh PSSI. Keputusan ini diambil karena pertimbangan laporan pertanggungjawaban klub peserta.
Berita utama dalam surat kabar ini meliput eksekusi hukuman Susno Duadji setelah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasinya, serta penyidikan dugaan korupsi pada proyek pembangunan di Banten oleh Ditreskrimsus Polda Banten.
Dokumen tersebut membahas beberapa regulasi yang akan diberlakukan pada tahun 2014 seperti larangan ekspor bijih mineral mentah berdasarkan UU Pertambangan 2009 dan implementasi UU BPJS yang diyakini akan berdampak pada pengangguran dan beban keuangan pengusaha. Kadin menyarankan pemerintah dan DPR mencari solusi untuk menanggulangi dampak regulasi tersebut seperti program hilirisasi mineral yang matang agar tidak merugikan pengusaha dan m
Gubernur DIY meminta masyarakat menggunakan masa tenang sebelum pemilu untuk berpikir dengan tenang dan memilih wakil rakyat dengan bijak, serta menghindari kekerasan apapun hasil pemilu.
Dokumen tersebut membahas partisipasi penyandang disabilitas psikososial dalam pemilu di Indonesia. Ia menjelaskan sejarah diskriminasi terhadap kelompok ini dalam pemilu sebelum 2016, keputusan Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan larangan tersebut, serta tantangan pelaksanaan hak pilih mereka dalam Pilkada 2020, terutama bagi penghuni panti, karena adanya stigma, akses informasi yang terbatas, dan risiko penularan Covid-19
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materi Undang-Undang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan oleh Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang. MK menyatakan bahwa permohonan Yusril sudah pernah diputus sebelumnya dan menolak permintaannya untuk menghapus persyaratan perolehan suara minimum bagi partai untuk mengajukan capres dan c
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid Bnn
Dokumen tersebut merupakan edisi tabloid bnn (berita nasional narkoba) yang berisi berbagai berita dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk wawancara dengan tersangka kasus narkoba dan ulasan mengenai karier militer Prabowo Subianto.
Dokumen tersebut merupakan rekaman kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak dalam menyelenggarakan pemilu 2014, mencakup sosialisasi, kampanye, logistik, pemungutan suara, perhitungan suara, rekapitulasi, hingga penetapan calon terpilih. Dokumen ini juga memaparkan himbauan Ketua KPU Kota Pontianak agar proses pemilu berjalan dengan integritas dan kesiplinan.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 2014 di Sumatera Utara. Terdapat banyak pemilih dalam DPT yang tidak memiliki NIK atau NKK, serta pemilih ganda dan fiktif. Bawaslu melaporkan hal ini kepada KPU untuk diperbaiki, dan akhirnya penetapan DPT secara nasional ditunda untuk membersihkan DPT di Sumatera Utara. KPU dan Bawaslu bekerja sama members
Dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut :
merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum;
menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum;
membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS;
menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;
menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II;
mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum;
memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
Similar to Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014 (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Halaman 19
Halaman 02
Halaman 12
Hal 07 Hal 07
Batam : Aceh Jaya:
Halaman 06
Halaman 06
Halaman 22
Halaman 14
Halaman 11 Halaman 14
Hal 23
Halaman 04
Kohir Muliadi Butuh Bantuan Dana Operasi Gubernur Riau Tak Merespon Aduan Korban Pekanbaru, bnn
Anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, termasuk di dalamnya kecelakaan yang men-imbulkan
luka/cedera dan kematian, seperti termuat dalam UU No. 23/2002 tentang Perlindung an Anak. Pemerin-tah
telah berupaya mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan bidang perlindungan anak dengan prioritas utama
untuk menciptakan lingkungan yang aman dan selamat demi kepentingan terbaik anak. keamanan dan keselamatan
anak dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah tetap kepala se-kolah/
pemerintah harus bertanggungjawab.
Kohir Muliadi (10), seorang siswa kelas 2 SD 001 Seberida Kec. B. Gangsal, Kab. Indragiri Hulu, Prov Riau,
kini lumpuh/cacat berat seumur hidup disebabkan kecelakaan tertimpa tiang bendera saat baris berbaris menaikan
bendera di sekolahnya dua tahun lalu, 10 Des 2012. Akibatnya, kepala Kohir retak. Ayah kandung Kohir Muliadi,
Taruna Meliana mengatakan, saat ini keluarganya sedang kebingungan mencari dana untuk proses pengobatan dan
kebutuhan sehari hari untuk anaknya tersebut. “Karena sejak Operasi tahap pertama dan kedua sampai sekarang,
kami sudah banyak mengeluarkan biaya. Banyak yang sudah terjual dan na tidak bisa bertemu Gubri walaupun ....
“Pantau Ketat Kampus dan Sekolah”
Transaksi Narkoba di Universitas Nasional
Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan
Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba
Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang “Pengguna Narkoba Hanya
Direhabilitasi”
Mulai 16 Agustus 2014
Foto sebelum kecelakaan Foto setelah kecelakaan Di teras rumah dinas Guber-nur
Riau
Polisi Dinilai Brutal Atasi Pendemo
Sidang di MK Kecurangan Pilpres 2014
Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor
Piet Luntungan Minta KPK
“Periksa Bupati Minut dan PT MMP!”
Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat
“Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat” EAROPH Award Buat Tangerang Selatan
Dunia Akui Kinerja Walikota Airin
“Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati” Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang
KKP Polresta Borgol 4 Tersangka
Kapolres Periksa Bawahan
Divonis Ada Rekayasa Narkoba
2. 2 Beranda | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
USAI mengunjungi pendukungnya yang menjadi
korban luka saat bentrok dengan kepolisian di Bunda-ran
Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis, 21 Agst
2014, Prabowo Subianto dengan singkat menanggapi
ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memu-tuskan
menolak seluruh permohonan Prabowo-Hatta
terkait sengketa Pilpres 2014. “Tim hukum kami akan
melakukan lebh jauh,” kata Prabowo singkat tanpa
menjelaskan maksudnya di RSPAD Gatot Subroto, Ja-karta
Pusat.
Saat ditanya apakah ia bersama timnya benar-benar
akan melanjutkan perjuangannya dengan melapor ke
PTUN dan MA, Prabowo hanya menjawab mengam-bang,
“Ya kita lihat bagaimana nanti.”
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu datang ke
RSPAD sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengenakan
kemeja batik lengan pendek berwarna cokelat. Begitu
datang Prabowo langsung masuk ke dalam dan menje-nguk
salah satu korban, Hendra Irawan, yang terluka di
kepalanya. “Saya prihatin. Seharusnya ini aksi damai.
Ini hak konstitusional warga negara berkumpul. Dalam
demokrasi, demonstrasi dibenarkan. Kami sangat me-nyesalkan
tindakan di luar kepatuhan aparat,” tegas
Prabowo yang hanya 15 menit menengok pendukung-nya
itu.
Dari laporan pihak rumah sakit, ada 9 orang korban
yang masih dirawat di RSPAD. Prabowo pun mengaku
akan melaporkan insiden ini ke DPR. “Saya kira kita
akan tetap melapor ke lembaga berwenang. Pada akhir
nya saya kira DPR juga akan mengambil sikap,” kata
mantan Danjen Kopasus itu.
Tidak seperti saat mendaftarkan gugatannya ke MK,
Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa, tidak tampak
hadir di tengah-tengah massa pendukungnya untuk
membakar semangat. Prabowo-Hatta juga tidak hadir
dalam pernyataan sikap koalisi Merah Putih dalam me-nyikapi
putusan MK.
***
MK telah memutuskan menolak semua gugatan yang
diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014.
Menanggapi hal itu, Prabowo sungguh-sungguh me-nyerahkan
langkah selanjutnya ke tim pemenangannya,
apakah menempuh jalur lain atau menerima keputusan
MK, hal itu belum diketahui. Sebelumnya, dia menga-takan,
masih ada jalan lain untuk mendapatkan keadi-lan
sengketa Pilpres 2014 yakni ke Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung selain di
Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita juga masih ada jalan
menempuh ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),
kita juga masih bisa menempuh jalan ke Mahkamah
Agung (MA),” tutur Prabowo saat menghadiri acara
silaturahmi dan halalbihalal dengan tim Koalisi Merah
Putih wilayah Jabar di Gedung Sasana Budaya Gane-sha,
Kota Bandung, 19 Agustus 2014.
Dia menuturkan, sengketa Pilpres 2014 masih dalam
tahapan penyelesaian secara hukum di MK. Dia ber-harap,
seluruh hakim di MK melaksanaan tugasnya
dengan baik, jujur, dan adil. “Kita berharap dan kita
berdoa bahwa hakim-hakim MK akan melaksanakan
tugasnya dengan baik,” kata dia.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa
pihaknya masih memiliki kekuatan politik di parlemen
pada tingkat DPR karena suara partai koalisi Merah Putih
mencapai 63 persen. “Kekuatan politik kita juga masih
sangat kuat,” tutur Prabowo.
***
ANGGOTA tim hukum Prabowo Subianto - Hatta Ra-jasa,
Habiburokhman menganggap, antara Dewan Kehor-matan
Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) dan Mahkamah
Konstitusi (MK) ada perbedaan. Menurut dia, hal itu peri-hal
terkait pembukaan kotak suara yang dilakukan Komisi
Pemilihan Umum (KPU). “Itu kan ada dua hal kontradiktif
terhadap masalah yang sama. Soal pembukaan kotak suara
DKPP nyatakan melanggar hukum, tapi di MK dianggap
tidak ada masalah,” kata Habib di Gedung MK, Jakarta,
hari Kamis, 21 Agst 2014.
Kendati demikian, menurut dia, pihaknya tidak bisa
berbuat banyak atas MK. Sebab, pihaknya mau tak mau
sudah menerima keputusan DKPP. “Mau bilang apa kalau
sudah begitu,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, DKPP sudah membacakan 8 putusan
terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara
Pemilu pada Pilpres 2014. Hasilnya, 9 orang penyeleng-gara
Pemilu diberhentikan tetap alias dipecat. Sidang yang
dipimpin oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie itu mene
tapkan 15 putusan. 13 terkait Pilpres, 1 terkait Pemilu Le-gislatif,
dan 1 lagi terkait ketetapan.
Sembilan penyelenggara Pemilu yang dipecat dari 8
putusan DKPP yang sudah dibacakan itu, yakni 1. KPU
Kabupaten Serang H Lutfi N. 2. Anggota KPU Kabupaten
Serang Adnan Hamsin. 3. Ketua Panwaslu Kabupaten
Banyuwangi Rorry Desrino Purnama. 4. Anggota Pan-waslu
Kabupaten Banyuwangi Totok Hariyanto. 5. Ketua
KPU Kabupaten Dogiyai Didimus Dogomo. 6. Anggota
KPU Kabupaten Dogiyai Yohanes Iyai. 7. Anggota KPU
Kabupaten Dogiyai Ev Emanuel Keiya. 8. Anggota KPU
Kabupaten Dogiyai Yulianus Agapa. 9. Anggota KPU Ka-bupaten
Dogiyai Palfianus Kegou.
Meski begitu, melalui akun resmi FB nya, hari Kamis,
21 Agst 2014, Prabowo Subianto menyatakan sikapnya
menghormati keputusan MK bagaimanapun hasilnya.
“…… Walau tidak mencerminkan keadilan substan-tif,
keputusan Mahkamah Konstitusi harus kita hormati.
Malam ini saya ingin menyampaikan kepada sahabat seka-lian,
kepercayaan yang telah sahabat berikan kepada kami
tidak akan pernah kami sia-siakan…….”
Prabowo juga menyatakan akan melanjutkan perjua-ngan
ke depan untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan.
Tidak lupa juga, didalam posting itu Prabowo
juga berterimakasih kepada Hatta Rajasa dan seluruh mitra
Koalisi Merah Putih yang telah memberikan kepercayaan
dan dukungan dalam perjuangan Pilpres ini.
“……..Malam ini saya ingin menyampaikan kepada
sahabat sekalian, kepercayaan yang telah sahabat berikan
kepada kami tidak akan pernah kami sia-siakan. Di parle-men
dan di setiap kesempatan yang ada, saya bersama sau-dara
Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih
berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan In-donesia
yang kita cita-citakan.
Semoga setelah keputusan ini, semua kekhawatiran dan
ketidakjelasan telah hilang. (daryan)
Maluku, Malut, NTB, NTT, Papua Rp. 17.500,-
Redaksi
Pelindung
Ketua Umum KBPP, Agenanda Djatmika MBA
Sekjen KBPPP, Paul A Oroh SH, MH.
Penasehat
Drs. Marzuki Usman MA
Capt. T. Walla
Kuasa Hukum
Hendro C Silow SH
Widi Syailendra SH, MH
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi
RD Daluas
Wakil Pemimpin Umum
Arifin Tatang STh
Wakil Pemimpin Redaksi
AYS Prayogie
Pemimpin Perusahaan
Wenri Marbun
Redaktur Pelaksana
Adrian Pusungunanung, Drs Dongani Sitanggang MTh,
Deden Kusdinar SP, Tombang Tambunan, Firdaus.
Desain Grafis: Restu Singgih.
Manager Sirkulasi: Kevin Tuhumury
Manager HRD: Epi Yulianto STh
Manager Umum: Freddy Marbun SH
Photografer: Naharjati, Frangky Bong
Staff Redaksi Perwakilan Provinsi
(DKI JAKARTA) Drs Muhidin, (JAWA BARAT) Deden
Kusdinar SP, (BANTEN) Rivano S, (JAWA TENGAH)
Ir Handoko MSc, (YOGYAKARTA) Ferry J. Harahap
SH, MH, (JAWA TIMUR) Mamik A Karya SH, (BALI)
Cornelis Vidi Simanjuntak, (LAMPUNG) Dra Ida Farida
MM, (SUMSEL) Zainal Abidin, (JAMBI) Marzuki,
(BENGKULU) Sudisman, (RIAU) Handarto, (Kep RIAU)
Firdaus, (SUMUT) Aswat Lubis, (KALBAR) Sulaiman
ST, (NANGGROE ACEH DARUSSALAM) Cut Suwadi,
(KALTIM) Sabaruddin Yasin Babang, (KALTENG) Dra
Kameloh Kusmiyati Ngantung, (SULSEL) Ibrahim Adnan,
(SULTENG) Daniel Rendy Raintung, (SULTRA) Yusuf
Yahya Pamone, (SULUT) Adrianus Robert Pusungunaung,
(Maluku) Rian F Lasamahu, (MALUT) Jhony Lagunsiang,
(PAPUA) Thomas Elabi, (NTT) Drs Alex Kosat, (NTB)
Saridin.
Alamat Redaksi
Gedung YBB Polri, Ubhara Jaya Lt IV
Jl. Darmawangsa 1 No 1. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, Kode Pos 12140
Telp. 021-7394221/7394228.
Kontak Rumah Produksi
Telp: 0217410127
Hotline Service: 085213496809 - 081932282146
E-mail : bnn_bnn@ymail.com
Kontak Iklan : Arif 08128625322.
Wen 081298562745.
Penerbit : Koperasi Bersama Nikmat Nyata
Akta Notaris Desra Natasha WN,
SH. MKn No.151 Tgl 23 Jan 2013
No Rek : Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pamulang 0919-01-025648-53-9
Jawa Rp. 10.000,-
Sumatra, Sulawesi, Bali Rp. 15.000,-
Wartawan Tabloid bnn (berita nasional narkoba)
bekerja berdasarkan hasil rapat Redaksi Pusat,
berkordinasi dengan Kantor Perwakilan dan Kantor
Biro. Mohon dukungan dan bantuan semua nara-sumber
dan relasi, agar semua sikap dan tindakan
tercela dari para wartawan Tabloid bnn, disampai-kan
langsung atau SMS ke masing-masing Kantor
Perwakilan dan Kantor Biro melalui:
National Hotline Services:
085213496809 | Pin BB: 30B8C3C6
Kami akan segera menghubungi Anda kembali.
Harga Jual per eks
Putusan MK Hasil Pilpres 2014 Prabowo Terus Berjuang
3. Menza 3 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
uara
ahabat
SMS/TELP:
081385591677
S
bnn_bnn@ymail.com
@Tabloid_bnn
MEMPERINGATI HUT Kemerdekaan
RI ke-69, hari Minggu, 17 Agustus 2014,
Pemerintah Kabupaten Minahasa, di Ton-dano,
Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota
Tanjungpinang, di Pulau Bintan, Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri), menggelar upacara
akbar di kedua wilayah tersebut. Peringatan
detik-detik proklamasi itu berlangsung hikmat
di lapangan Sam Ratulangi Tondano, di Lapas
Papakelan, di Lapangan Scwartz Langowan,
Minahasa, dan di halaman kantor Walikota
Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Pulau Bin-tan.
***
DI Minahasa, Sulawesi Utara, upacara
berlangsung di beberapa lokasi. Upacara di
ibukota Minahasa, Tondano, dipimpin Bupati
Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi
sebagai Inspektur Upacara, disemaraki deng
an pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua
DPRD Minahasa, Drs Frits Tairas, dan dihadi-ri
oleh Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarunda-jang,
Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Sing-koh
MHum, Wakil Ketua TP PKK Jashinta
Sarundajang-Paat, Dandim 1302 Letkol Kav
Teguh Susanto, Kapolres Minahasa, AKBP
Dra Henny Posumah, Kajari Minahasa, Ris-man
Tarihoran SH, MH, Ketua PN Tondano,
Novri Oroh SH MH, serta ribuan peserta dari
unsur pejabat Pemkab Minahasa, perwira TNI
Merah Putih berkibar di Tondano, Minahasa
(Foto: dok bnn/ape)
Upacara HUT Proklamasi di Tanjungpinang dipimpin Walikota Tanjungpinang H. Lis
Darmansyah, SH (Foto: dok bnn/hasbi)
Bupati dan Wakil Bupati serta Muspida Kabupaten Minaha-sa,
usai upacara bendera HUT Proklamasi di Minahasa. (Foto:
dok bnn/ape)
dan Polri, Camat, Lurah, Veteran, pimpinan
Ormas, Siswa, Pramuka dan lainnya, deng
an Perwira Upacara Kompol J Ombuh dan
Komandan Upacara AKP Hansje Rumagit.
Suasana tampak tegang saat Paskibraka
2014 akan melaksanakan tugasnya. Na-mun
semuanya lega saat Pembawa Bende
ra Aprilia Friska Sumigar dari SMAN 1
Langowan, Danpok 8 Prince Pontoh dari
SMAN 1 Tondano, Penggerek Bendera
Axel Kandowangko dari SMAN 1 Tom-bariri,
dan Pembentang Bendera Valdo Ro-rong
dari SMAN 2 Tondano, berhasil men-jalankan
tugasnya.
Beberapa jam sebelum upacara di Ton-dano
itu, Wakil Bupati Ivan Sarundajang
tampil sebagai Inspektur Upacara dalam
Pemberian Remisi bagi para Narapidana
pada pukul 07.00 Wita di Lapas Papakelan
Tondano, dihadiri jajaran Forkompimda
dan pejabat Pemkab lainnya. Upacara di
Lapas Papakelan dengan Perwira Upacara
Rusli Dunggio SSos dan Komandan Upaca-ra
Widodo SPd berlangsung lancar.
Sementara itu, Sekdakab Minahasa Jeffry
Korengkeng SH MSi tampil menjadi Ins-pektur
Upacara HUT RI se-Langowan Raya
yang berlangsung di Lapangan Schwarz
Langowan. Upacara yang juga menampil-kan
Anggota DPRD Tresye Kaligis seba-gai
pembaca teks Proklamasi diikuti oleh
para Camat, Dandim, Kapolsek dan tokoh
masyarakat se-Langowan raya.
***
DI Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepu-lauan
Riau, upacara peringatan HUT Ke-merdekaan
RI ke-69 itu, digelar di halaman
Kantor Walikota Tanjungpinang. Cuaca
cerah mengiringi pengibaran duplikat Sang
Saka Merah Putih oleh anggota Paskibraka
Kota Tanjungpinang yang berlangsung deng
an hikmat.
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darman-syah,
SH bertindak sebagai Inspektur Upaca
ra diikuti oleh seluruh instansi pemerintah
di lingkup kerja Kota Tanjungpinang serta
seluruh elemen masyarakat, pelajar, dan ma-hasiswa.
Turut hadir dalam peringatan HUT
RI ke-69 itu Wakil Walikota Tanjungpinang,
H. Syahrul, S.Pd, seluruh unsur FKPD Kota
Tanjungpinang, Sekda Kota Drs. Riono,
M.Si, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran
di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpi-nang.
Merdeka sejatinya adalah lepas dari segala
bentuk penindasan dan penjajahan. Merdeka
juga berarti serangkaian perjuangan untuk
menjadi sebuah negara yang sah dan ber-daulat
tanpa campur tangan pihak asing. Lis
sendiri memaknai arti kemerdekaan sebagai
sebuah wujud syukur atas perkembangan
Kota Tanjungpinang, walaupun menurutnya
masih banyak yang harus dikerjakan demi
mewujudkan Kota Tanjungpinang yang
lebih baik lagi. “Dibutuhkan introspeksi
dan koreksi diri sejauh mana langkah-lang-kah
yang telah kita lakukan, karena untuk
membangun Kota Tanjungpinang ini tidak
bisa dilakukan sendiri, butuh dukungan dan
bantuan dari seluruh pihak,” ujar Walikota
Lis Darmansyah dalam pidatonya.
Lebih lanjut diungkapkannya, yang tak
kalah penting dalam memaknai arti peri-ngatan
HUT RI ke-69 ini adalah jasa-jasa
para veteran yang telah ikut berjuang dalam
merebut kemerdekaan RI. Di Kota Tan-jungpinang
sendiri, Lis menilai masih ada
beberapa daerah yang harus menjadi fokus
pemerintah.
Rangkaian peringatan HUT Ke-merdekaan
RI dilanjutkan dengan penu-runan
Bendera Merah Putih di sore hari.
Usai penurunan maka usai pulalah tugas
para anggota Paskibraka Kota Tanjungpi-nang
dalam menjalankan tugasnya di peri-ngatan
HUT RI ke-69 ini.
(adrian pusungunaung/
hasan basri assegaf)
Halo bnn! Saya wartawan di Batam. Di kantor kawan-kawan panggil saya Abe, tapi di luar kantor para wartawan panggil saya Afirda.
Setelah saya dapat bnn sejak bulan Juli, saya nilai kau pantas dan cocok jadi sahabatku. Apalagi setelah ketemu Firdaus yang ternyata
komandanmu di Batam, saya kian tertarik untuk sharing. Kali ini saya dululah yang mau cerita tentang Batam ya. Gini kawan, sekilas info
saat ini Walikota Batam Ahmad Dahlan tidak ada ketegasan, sehingga dua instansi di tubuh Pemko Batam (Disparbud dan BPMD) mengelu-arkan
rekomendasi untuk melonggarkan aktivitas perjudian di Kota Batam. Ini saya kira akan memicu terjadinya kekacauan karena kriminal
semakin meningkat. Pasalnya, keberadaan judi Gelper itulah yang akan memicu terjadinya konflik antar aparatur Negara, walau di Batam ada
tim Mabes Polri yang mempunyai kewenangan khusus terhadap praktik perjudian, anehnya tim itu tidak menindak perjudian jenis Gelper itu.
Tim Mabes Polri itu hanya menyikapi judi online saja, tapi judi Gelper dibiarkan bebas merdeka. Tolonglah bnn banyak yang bilang dikau ini
banyak kawan di Mabes Polri. Cobalah sampaikan ke Pak Kapolri yang dulu pernah jadi Kapolda di Batam. Hapuskanlah judi Gelper yang
menjerat semua orang termasuk anak-anak sekolah. Trims ya bnn.
Afirda, wartawan pemukim di wilayah Sekupang, Batam, Kepri 085329729xxx
Tks bung Afirda! kami ini kan sama dengan ente, cuma wartawan. Jadi sama aja, nggak lebih seperti ente yang bisa jadi kenal dengan Pak
Walikota Batam. Kami juga kenal dengan Pak Kapolri Jenderal Sutarman. Persoalannya, apakah beliau kenal kita hehehe...! Jadi tulis sa-jalah
keresahan kalian tentang judi Gelper itu. Siapa tahu lagi santai di pesawat Pak Kapolri baca berita-berita kalian itu. Dan, moga-moga
dia ingat waktu dia Kapolda di Batam itu. Kan ente tahu sekarang ini kian baca tabloid apalagi koran harian. Maka jangan berharap banyak,
sebab sebagai wartawan sebaiknya sebanyak-banyaklah kita menulis. Jangan lupa, tetaplah informasikan segala sesuatunya sesuai kebe-naran
fakta. Kan ente tahu juga saat ini banyak wartawan yang lebih pentingkan perutnya ketimbang tugasnya yang harus dijalankan secara
benar. Selamat menulis terus ya bung! Soal dibaca Kapolri Jenderal Sutarman ya....wallahu a’lam.
Widoyo Puruboyo
Terima kasih pertemanannya,semoga berkah dan bermanfaat positif,terutama untuk membangun kebersamaan sesama anak
bangsa guna mencapai Indonesia yang lebih bermartabat (Facebook)
Andi Yadri Amsyah
Generasi Muda Kabupaten Bulukumba, Sulsel, semakin bersahabat dng Narkoba @Tabloid_bnn @BNNRI Tolong di tang
gapi, di sini semakin mencemaskan (Twitter)
Hikmatnya Detik-Detik Proklamasi
UPACARA DI MINAHASA DAN TANJUNGPINANG
4. Latama| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
tersebut,” ungkap Kombes Pol. Wahyu.
Tersibaknya secara konkret gerakan jaring an narkoba di Kampus Unas tersebut, memang diawali dari diamankannya seorang mahasiswa Unas, Muhamad Hakim (29), menyusul kasus perusakan dan pembakaran secara bersama-sama terhadap 7 buah Spanduk Universitas.
Saat itulah menurut Wahyu, pihaknya langsung menerjunkan 80 personil Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, sekitar pukul 17.00 WIB, hari Rabu sore, 13 Agst 2014, hingga hari Kamis subuh, 14 Agst 2014 sekitar pukul 04.00 WIB.
Para anggota Kepolisian itu langsung mela kukan pengamanan kampus meredam aksi unjuk rasa di dalam kampus dari sekitar 50 mahasiswa Unas yang minta rekannya yang ditahan agar dibebaskan. “Bila tidak, mereka akan tetap menginap di kampus, kendati
pus yang dijadikan sekretariat, dan dikuasai sekelompok warga sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di Unas. “Kan aneh, mereka bukan mahasiswa, tapi tinggal di dalam lingkungan kampus,” ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, terpantau mereka berope rasi di dalam kampus dibantu mahasiswa. Buktinya, sebagai tempat untuk menyimpan narkoba itu, mereka menggunakan ruang Senat Unit Kegiatan Mahasiswa. “Kamar itu dijadikan sekretariat, tapi dikuasai kelompok orang sipil yang dicurigai mela kukan peredaran narkoba di dalamnya,” jelas Kombes Pol Wahyu.
Sebab itu, Wahyu menambahkan, pihaknya telah memeriksa 8 (delapan) saksi. Tetapi terkait siapa ke-4 DPO dan saksi yang diperiksa tersebut, dia belum bersedia menyebutkannya. “Pokoknya sudah 8 saksi yang kami periksa, nanti kami sampaikan rinciannya,” tuturnya. Penggerebegkan narkoba yang merupakan buntut dari pengamanan unjuk rasa mahasiswa, terkait penolakan kebijakan baru dari pihak rektorat Unas pada Rabu 13 Agustus malam hingga Kamis 14 Agustus dini hari itu terus bergulir meluas.
‘”Kami kemudian dengan pihak rektorat melakukan pengamanan dan penyisiran,” kata Wahyu. Dan, dari hasil penggrebeg kan jajarannya di ruang senat Unas, ditemukan 5 kilogram ganja kering dan 5 gram sabu. Selain itu, dtemukan juga alat isap sabu (bong), 3 korek gas, 9 cangklong, 3 timbangan, 2 bungkus kertas warna cokelat, 6 pak plastik bening.
Tak cuma itu, lanjut Wahyu, polisi juga menemukan senjata tajam, bom molotov dan botol kosong minuman beralkohol. Tercatat ditemukan 4 botol bensin, 3 botol molotov bersumbu, 1 kantong plastik sumbu, timbangan elektronik, senjata tajam seperti
INFORMASI yang masuk ke Mapolres Jakarta Selatan tentang ulah para bandit narkoba yang terus berupaya menguasai Kampus Universitas Nasional (Unas) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhir nya melahirkan keputusan menurunkan tim penggrebeg dan penggeledah dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, hari Rabu hingga Kams, 13-14 Agst 2014.
Betapa tidak, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan kepada pers, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolres Jakarta Selatan, modus operandi transaksi peredaraan narkoba di kampus itu sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Si pembeli menunggu di luar kampus, lalu kurir yang diperintahkan pengedar menyuruh menjemput menggunakan sepeda motor. “Kemudian si pembeli dibawa ke dalam, terjadilah transaksi di dalam kampus
KEPOLISIAN kini mengembangkan penyidikan jaringan narkoba di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasalnya, dari hasil penggrebegkan, ditemukan berbagai jenis narkoba, timbangan elektrik, dan bong atau alat hisap shabu. Info serius mengungkapkan, dalam lima tahun belakangan ini kampus tersebut disinyalir dikuasai oleh jaringan pengedar narkoba. “Itu melanggar hukum. Kami akan kembangkan hingga ke jaringannya. Dan, para pelakunya ditindak,” tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, hari Jumat, 15 Agst 2014, di Mapolda Metro Jaya.
Dwi langsung minta agar pihak perguruan tinggi tetap waspada dan berhati-hati dalam me- ngelola kegiatan mahasiswa di kampus. Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan, bukan hanya kampus Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang akan ditelusuri dari penyalahgunaan narkoba. ”Semua kampus, sekolah, harus dipantau ketat. Jika itu melanggar hukum, kita akan kembangkan jaringan pencegahannya. Kami tidak akan mentolerir peredaran narkoba di manapun,” ujar Kapolda Metro Jaya usai shalat Jumat di Mesjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, hari Jumat, 15 Agst 2014. Dia menambahkan, pihaknya bersama BNN akan segera menindak pelaku pengedaran narkoba di lingkungan lembaga pendidikan. “Kita imbau ke Kementerian Pendidikan, dan Perguruan Tinggi untuk lebih berhati-hati dalam mengelola kampus, karena ini generasi muda, kita tahu di sana (Unas) bukan hanya ganja, tapi juga ada shabu,” tegasnya.
Berikut ini telusuran cerita, hasil liputan wartawan bnn Jakarta Wenry Marbun, AYS Prayogie, didukung telusuran pustaka reporter searcher Daryan. Sekelumit akan diungkap kan betapa salah satu pusat calon cendekiawan di negeri ini diobrak abarik para bandit narkoba.
aturan kampus tidak mengizinkan mahasiswa menginap,” para Wahyu.
Maka pada pukul 22.00 WIB hari Rabu, 13 Agst 2014, gerbang utama kampus pun ditutup dan dikunci oleh pihak kampus, dan pada pukul 22.25 WIB mahasiswa demo pun mulai meninggalkan kampus. Lalu pada pukul 22.30 WIB, setelah dilakukan koordinasi dan atas permintaan dari Rektorat Unas, sebanyak 45 personel Kepolisian masuk ke dalam kampus, karena ada informasi ditemukannya molotov, senjata tajam, dan ganja di dalam lokasi kampus. “Setelah kami lakukan pengecekan dan penggeledahan, di sejumlah tempat ditemukan berbagai senjata tajam, bom molotov, narkoba serta bong. Di situlah terbukti kebenaran informasi yang kami terima selama ini,” tegas Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.
Pihaknya pun langsung melakukan penggrebegkan lebih menyeluruh, dan kesimpulannya Polres Metro Jakarta Selatan meyakini peredaran narkoba di kampus tersebut melibatkan warga sipil baik dari luar dan dalam kampus, serta para mahasiswa.
Kombes Pol Wahyu mengatakan, kini pihaknya tengah memburu 4 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di kampus Unas. Keempat 4 orang itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Ada 4 orang yang sedang kita cari sebagai DPO. Para DPO itu dicari terkait barang yang kami temukan ini,” katanya.
***
MENURUT Kapolrestro Jakarta Selatan itu, keempat orang DPO tersebut merupakan warga sipil, namun mereka tinggal di dalam kampus Unas. Awalnya, Wahyu mengaku heran dengan peredaran narkoba di Kampus Unas tersebut. Pasalnya, markas operasinya adalah salah satu ruangan kam“ Pantau Ketat Kampus dan Sekolah”Transaksi Narkoba di Universitas Nasional
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno
5. Latama 5 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
keterangan saksi di lingkungan dalam kam-pus
ada sebuah ruangan untuk kegiatan ber-musik
atau band. Namun lokasi itu dikuasai
oknum masyarakat yang bisa masuk ke area
kampus. Warga sipil itu, diduga bekerja
sama dengan oknum mahasiswa. “Dan, hal
itu seperti warisan turun menurun,” ujarnya.
Kepada penyidik, para saksi mengaku tidak
tahu sejak kapan perdagangan narkoba itu
beredar di kampus. Meski demikian, dije-laskan
Rikwanto bahwa penyidik telah me-ngantongi
nama siapa pemilik barang haram
itu.
Diduga mereka adalah sindikat perdagang
an narkotika dalam kampus dengan pangsa
pasar oknum mahasiswa tertentu yang men-jadi
pasiennya. Karena itu, pasca penemuan
narkoba di Kampus Unas tersebut, muncul
desakan melakukan perubahan total terha-dap
program Kampus Universitas Nasional
Jakarta itu. Dan, menurut Rikwanto, pihak
kepolisian pun sudah melihat niat baik dari
pihak kampus untuk mewujudkan hal itu.
“Kemarin kita koordinasi langsung dengan
Rektor Unas tentang apa yang mereka da-patkan,
dan bagaimana antisipasi program-nya
ke depan,” kata Kombes Pol Rikwanto
di kantornya, Jakarta, hari Jumat, 22 Agst
2014.
Berdasarkan pemantauan Kepolisian, saat
ini pihak Rektorat Unhas sangat apresi-atif
bekerja sama dengan kepolisian untuk
itu adalah suatu pelanggaran hukum yang
harus diwaspadai juga oleh kampus-kampus
lainnya.
Dan saat ini, kata dia, pihak Kepolisian te-ngah
mengembangkan kasus atas kepemi-likan
sejumlah barang yang ditemukan itu.
“Apapun alasannya, mengedarkan narkoba
dan mengumpulkan barang terlarang seperti
senjata tajam dan molotov dilarang, karena
melanggar hukum,” tandasnya.
Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya akan
melibatkan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dalam mengusut peredaran
narkotika di Universitas Nasional, Jakarta
Selatan, tersebut. Kepala Bidang Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto
mengatakan, hingga saat ini kepolisian terus
intens memburu keempat pelaku yang di-duga
pemilik barang itu.
“Kami juga melibatkan Direktorat Narkoba
Polda Metro Jaya. Kasus ini sangat fatal,
sehingga perlu melibatkan Mabes Polri, Ke-menterian
Pendidikan dan Kebudayaan, dan
Badan Narkotika Nasional,” katanya.
Dari kasus ini jelas terlihat, bahwa para ban-dit
narkoba sudah merasuk jauh ke dalam
kantong-kantong calon cendekiawan negeri
ini. Bila tidak dicegah sedini mungkin, apa
jadi negara ini? (tim bnn)
golok, kapak, gunting, klewang, dan pisau,
1 krat botol, 25 botol bir besar, 5 botol bir
kecil, 22 botol minuman alkohol lainnya.
Menurut Wahyu, pihaknya terus menye-lidiki
dan mencari pemilik barang haram
tersebut.
***
DARI barang bukti narkoba yang ditemu-kan
itu, para penyidik Polda Metro Jaya te-lah
menggali keterangan sari sejumlah sak-si,
di antaranya adalah Ketua Senat. “Tapi
dia pun (Ketua Senat, red) tdak bisa berbuat
apa-apa. Dia tidak berdaya mengatasinya
(narkoba),” ujar Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Rikwanto kepada pers di Ja-karta,
hari Sabtu, 16 Agst 2014.
Selain Ketua Senat itu, penyidik pun me-meriksa
saksi lainnya seperti Sekretaris
Senat Unas. “Kami lakukan tes urine kepa-da
keduanya tapi hasilnya negatif, sehingga
berarti bahwa mereka sama sekali tidak ter-libat,”
Rikwanto menjelaskan.
Dari hasil penyelidikan sementara, menurut
Rikwanto, ada oknum yang dengan sengaja
menggunakan ruangan senat yang diduga
dimanfaatkan sebagai tempat perdagangan
narkoba.
“Setelah dilakukan pendalaman dan
pengecekan oleh Pamdal, ternyata memang
ada indikasi perdagangan narkoba di situ,”
kata dia.
Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan
membersihkan Unas dari narkotika. Untuk
itu, ujar Rikwanto, Polisi justru mencurigai
ada campur tangan pihak lain di luar kam-pus,
yang melancarkan bisnis narkoba di
kampus yang terletak di Pasar Minggu, Ja-karta
Selatan itu.
Sejak pertama kali dilakukan penggrebeg-kan,
tutur dia, polisi bersama petugas Badan
Narkotika Nasional (BNN) telah menyita
8,5 kilogram ganja. Selain itu, petugas juga
menyita sejumlah senjata tajam dan alat
kontrasepsi. “Tapi tidak ada yang mengakui
dan ditangkap menggunakan barang-barang
tersebut,” ungkap Rikwanto.
***
KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno
langsung mengimbau kepada perguruan
tinggi di DKI Jakarta agar lebih berhati-hati
dalam mengelola kegiatan mahasiswanya di
kampus.
“Kita minta kepada pihak perguruan tinggi
untuk berhati-hati mengelola kampus. Ka-rena
ini generasi muda,” kata Dwi.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan pene
muan narkoba, senjata tajam, serta bom
molotov oleh Kepolisian di Kampus Uni-versitas
Nasional (Unas), Pasar Minggu,
Jakarta Selatan. Menurut Irjen Pol Dwi Pri-yanto,
kasus yang terjadi di Kampus Unas
Kapolres Jakarta Selatan memberikan keterangan terkait kasus penggrebegkan narkoba dan senjata
tajam di Kampus Unas, Jakarta, hari Jumat, 15 Agst 2014.
Dirgahayu Republik Indonesia ke 69.
Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945,
Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014
Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang kian Maju
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(F MIPA-UNIMA)
6. 6
Napza| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Agung, Kemenkum HAM, Kemensos, dan Kemenkes. Dengan berlakunya peraturan ini, maka pengguna atau penyalahguna narkoba tidak ditahan di penjara, melainkan direhabilitasi.
“Dalam implementasi ini, setiap penyalahgunaan yang tertangkap akan langsung diproses assesment. Jika terbukti sebagai
Tepat pada HUT Negara Kesatuan Repu- blik Indonesia (NKRI) yang ke 69, 17 Agst 2014, DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut berserta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang, melakukan peresmian Desa Pengawasan dan Percontohan Anti Narkoba, yang dihadiri para tokoh agama, tokoh nasyarakat, tokoh pemuda, dan turut juga hadir Muspika Kec Sunggal serta Muspida Kab Deli Serdang.
Tanjung Pinang, bnn
Polres Bintan, Prov Kepulauan Riau, akhir nya membeberkan pengungkapan kasus narkoba di lokalisasi Bukit Indah Batu 24 arah Tanjunguban. Saat jumpa pers di Mapolres Bintan, hari Selasa, 12 Agst 2014, penyidik memperlihatkan tiga orang tersangka yakni SS, HR dan AL.
Kepada pers, SS mengatakan dia membeli sabu itu untuk dipakai sendiri. Barang ha- ram itu dibelinya dari seorang pria berinisial HR seharga Rp 300 ribu.
Begitu pula HR, tersangka lainnya, membenarkan menjual barang haram itu kepada SS seharga Rp 300 ribu. Barang tersebut diperolehnya dari seorang pria di Batam dengan paket besar seharga Rp 2,5 juta, kemudian dijadikan paket-paket ukuran kecil seharga
dan Polsek di 16 kota yang menjadi pilot project.
“Nanti akan kita lakukan evaluasi secara berkala karena pelaksanaan peraturan ini juga masih tahap uji coba. Kita menargetkan setiap tahunnya akan ada 400.000 pengguna yang dapat direhabilitasi, sehingga persoalan penyalah guna narkoba di Indonesia dapat diselesaikan dalam tempo 10 tahun,” tuturnya.
Anang mengatakan, sejauh ini belasan ribu pengguna narkotika direhabilitasi. 16.000 di antaranya baru ditangani oleh pusat dan panti rehabilitasi milik swasta, sisanya ditangani BNN dan pemerintah. “Dengan adanya project seperti ini, kita tidak akan mengurangi kewenangan hukum, justru memberikan rambu-rambu peringatan. Mereka yang direhabilitasi jika kedapatan sabu kurang dari satu gram, ekstasi 8 butir, dan ganja kurang dari 5 gram, dalam penyidikan akan dilakukan assesment. Kalau terbukti, penyalah guna akan direhabilitasi, sehingga mereka tidak dimasukkan ke dalam penjara,” simpul Anang.
(wen/denlub)
Narkoba Sumut itu, kata Mahdalena Sirait, baru bisa dihadirinya setelah upacara bendera. “Usai upacara bendera, saya terus datang kemari, karena menghargai semangat juang kawan-kawan DPW GN Anti Narkoba Sumut. Kalian sudah membuktikan bahwa kalian selalu melakukan kegiatan penyuluhan siang mau pun malam. Dengan kegiatan yang dilakukan Pak Adi Kusuma Maha, kami sangat terbantu,” ungkap AKBP Mahdalena Sirait mengahiri sambutannya.
Adi Kusuma Maha dalam kata sambutannya menjelaskan, bahwa dia melakukan hal itu karena peredaran gelap narkoba di wilayah Sumut sudah sangat menghawa- tirkan. “Maka dari itu kami bekerja dengan penuh keikhlasan, sekalipun Pemprov Sumut malah tutup mata ketimbang membantu apa yang kami lakukan,” kata Adi kusuma Maha.
Pada akhir acara itu dilakukan pemotong an pita oleh Ketua BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait, dan ditutup deng an doa oleh tokoh agama.
(andri)
Rp 300 ribu dan mengamankan sepeda motor serta sabu seberat 1,6 gram,” ujar Kahardani.
Setelah HR ditangkap, selang beberapa menit kemudian Polisi mengamankan seorang kurir sabu berinisial Al. Dari tangan AL Polisi menemukan uang sebesar Rp 50 ribu. “Uang itu adalah uang imbalan usai mengantar sabu,” tambah Kahardani.
Dalam kasus ini, Kahardani mengungkapkan, ada kemungkinan tersangka baru belajar beroperasi. Sebab, barang jenis sabu itu diperoleh dari seseorang di Batam. Selain barang bukti sabu, Polisi juga menyita antara lain telepon genggam merek Nokia, dua korek api, celana dalam milik HR, dan gunting. Kahardani mengatakan ketiga tersangka dijerat Undang-Undang tentang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (hasbi)
Jakarta, bnn
Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk peraturan bersama dengan lembaga hukum lainnya. Peraturan itu mewajibkan penyidik merehabilitasi pengguna narkoba mulai 16 Agustus 2014 ini.
Peraturan bersama itu dibentuk BNN bersama Polri, Kejaksaan Agung, Mahkamah
Sumber Melati, bnn
Peredaran Narkoba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kian menghawatirkan, sehingga DPW Gema Nusantara (GN) Anti Narkoba Prov Sumut berupaya terus bekerja keras melakukan sosialiasi bahaya narkoba di basis-basis peredaran narkoba di wilayah Sumut, tepatnya di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut.
Kepala BNN, Komjen Pol. Dr Anang Iskandar
penyalahguna narkoba akan langsung direkomendasi untuk rehabilitasi, yang artinya mulai dari proses penyidikan sudah tidak ditahan tetapi direhabilitasi,” kata Kepala BNN Komjen Pol Dr Anang Iskandar usai kegiatan ‘Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Teknis dan Pilot Project Rehabilitasi Bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika dalam Proses Hukum’ di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur, hari Rabu, 06 Agst 2014.
Implementasi peraturan baru itu dilaksanakan di 16 kota besar sebagai pilot projectnya. Adapun kota yang menjadi pilot project seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Tangerang Selatan, Semarang, Surabaya, Makassar, Maros, Samarinda, Balikpapan, Padang, Sleman, Pontianak, Banjar Baru, Mataram, dan Kepulauan Riau.
Kota-kota itu dipilih karena mereka memiliki infrastruktur pusat rehabilitasi. Ke depan, sambil berjalan, kita bangun infrastruktur, dan 2016 nanti diharapkan sudah ada di seluruh Indonesia,” papar Anang.
Dia mengatakan sosialiasi ini tidak hanya berlaku bagi Badan Narkotika tingkat Kota dan Provinsi, tetapi juga di tingkat Polres
Dalam sambutannya, para tokoh di Desa Sumber Melati, Pasar V, gang Gembira, mengapresiasi kerja keras DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang telah membina para pemuda pemudi di Desa itu hingga bisa ikut dalam peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia pada tgl 26 Juli 2014. “Menyusul kegiatan berkesinambungan yang dilakukan Ketua GN Anti Narkoba Sumut, Adi Kusuma Maha, ke depannya saya berharap tidak ada lagi korban yang meninggal di desa kami ini. Pasalnya, sudah 9 orang warga kami yang telah meninggal akibat narkoba,” tutur H. Darto.
Sedangkan wakil dari BNNP Sumut yang diwakili Lionar mengatakan, BNNP Sumut merasa sangat terbantu dengan semangat juang para pemimpin, pengurus, dan para anggota DPW GN Anti Narkoba Prov. Sumut, yang begitu gigih mengadakan peyuluhan ke desa-desa.
“Semoga di Sumatera Utara bermunjulan organisasi seperti yang dipinpin Pak Adi Kusuma Maha,” ujar Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP Mahdalena Sirait.
Acara yang dilakukan oleh DPW GN Anti
Rp 300ribu.
Pelaksana Harian Kasatresnarkoba Polres Bintan, Iptu Kahardani mengungkapkan, ketiga tersangka, SS, HR dan Al, diamankan dalam waktu berbeda. Semula Kepolisian mendapatkan informasi peredaran narkoba di lokalisasi Batu 24.
Berdasarkan informasi itu, akhirnya kepolisian mengamankan seorang mami di lokalisasi Batu 24, hari Minggu, 13 Juli 2014. Dari pengembangan itu, SS mengaku mendapatkan sabu dari HR. Polisi bergerak cepat dan mengejar HR ke kediamannya di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
“Penggeledahan di kediaman SS di lokalisasi, kami temukan alat hisap (bong) dan sabu seberat 0,3 gram. Sedangkan saat mengamankan HR, kami dapatkan uang seharga
“Pengguna Narkoba Hanya Direhabilitasi”
Polres Bintan Borgol Tiga Tersangka
Peredaran Narkoba di Sumut Kian Mengkhawatirkan
Mulai 16 Agustus 2014
Gema Nusantara dan BNN Tetapkan Desa Pengawasan Narkoba
7. 7
Napza | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Riau. Barang bukti (BB) narkoba tersebut diletakkan dalam dua koper dan dibawa oleh empat orang, dua wanita dan dua pria beranisial An, Ls, Rn, Ab.
Mengelabui petugas, maka barang haram
akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang menangani kasus terkait apakah ada rekayasa atau tidak. Jika terbukti ada- nya rekayasa, anggota yang melanggar akan diberikan sanksi terkait kode etik dan profesi. “Yang menangani kasus ini sudah kita periksa semua,” kata Abdul Azas kepada pers, hari Rabu, 20 Agst 2014.
Menurut AKBP Siagian, anggota yang diperiksa mulai dari Kasat Reskrim, penyidik hingga anggota yang melakukan penangkapan. “Jadi kebetulan Kasatnya masih di sini jadi sudah kita periksa. Anggota yang terTahuna,
bnn
Semangat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Prov Sulawesi Utara, Drs HR. Makagansa Msi, dalam memerangi narkoba cukup luar biasa. Itu dibuktikannya lewat kerjasama dengan Tabloid bnn, berlangganan sekaligus menginstruksikan lewat Surat Bupati kepada seluruh instansi dan sekolah seKabupaten Sangihe untuk berlangganan Tabloid bnn.
Dalam pertemuan bnn dengan Bupati Sangihe Drs HR Makagansa Msi di ruang kerjanya medio Agustus 2014, dia meng ungkapkan kekhawatirannya tentang bahaya narkoba yang kini tengah melanda
nya adalah calo penjual tiket itu, membantu memuluskan jalan memasukan dua orang pemilik koper tersebut yang sedangkan diamankan Polisi.
Ketiga calon penumpang KM Kelud itu mencoba memasang jurus pamungkasnya yakni merayu petugas dengan memberi uang senilai Rp 10 Juta, agar petugas pelabuhan melepaskan mereka. Namun, uang sogokan tersebut tidak dihiraukan petugas, dan ketiga calon penumpang KM Kelud dan sang calo tiket itu langsung dibawa ke Polsek KKP Sekupang, Batam. Usai diperiksa keempat orang tersebut dibawa ke Satres Narkoba Mapolsresta Barelang.
Dari keempat tersangka yang dibawa ke Polresta Barelang, ternyata Rn berada dalam kondisi hamil. Dia berasal dari Belawan Sumatra Utara, sedangkan Ls warga Tanjung Batu Kepulauan Riau.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Moh Hendra Suharyono mengatakan, “Kami masih dalam penyidikan dulu untuk mencari gembong dan pelaku yang lainnya. Nanti kalau sudah jelas siapa gembong-nya barulah diekspos ke media,” tuturnya.
Batam kini terus berkembang sebagai wilayah lintasan narkoba internasional, Hendra, sehingga wilayah itu harus kian ketat dijaga. (fir)
diserahkan ke Sidi dan ganja seberat 3 ons berpindah tangan. Setelah itu mereka pulang dan ganja itu lalu dibagi menjadi 6 paket dan dijual eceran.
Dua hari setelahnya, polisi dari Polres Aceh Jaya menangkap Safriel di rumah orang tuanya. Setelah digeledah tidak ditemukan ganja, lantas polisi menyasar kandang kambing dan menemukan sisa paket seba- nyak 4 paket ganja. Atas dasar itu, Safriel lalu dibawa ke Mapolres dan kasusnya pun bergulir ke meja hijau. Nah, benarkah kisah jaksa tersebut?
Di persidangan, pertarungan fakta dan alat bukti pun terjadi. Jaksa menuntut Safriel untuk dihukum 6 tahun penjara. Safriel pun mengajukan pledoi dan menolak mentah- mentah tuntutan itu. Ternyata pledoi tersebut dikabulkan pada 22 Agustus 2011. Peng adilan Negeri (PN) Calang membebaskan Safriel dari seluruh dakwaan.
Atas hal itu, jaksa pun mengajukan kasasi. Tapi bukannya dikabulkan, MA malah membuka seluruh kejanggalan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi dan jaksa.
“Pada saat polisi membuka jok sepeda motor terdakwa, polisi tidak menemukan apa- apa. Lalu terdakwa dibawa ke kandang kambing milik orang tua terdakwa dan ditemukan narkotika jenis ganja. MA me- nyatakan polisi seringkali melakukan penjebakan atau rekayasa kasus narkoba,” putus majelis kasasi sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA) itu. (cutsu)
Menurut dia, kehadiran Tabloid bnn walaupun hanya lewat bacaan, tapi sudah cukup membantu program pemerintah terlebih khusus pemerintah daerah dalam hal ini Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang lagi giat-giatnya melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ketika ditanya apabila ada PNS yang menjadi pemakai apalagi pengedar, dengan nada tegas Bupati Makagansa mengatakan dia akan menindak tegas kalau perlu memecat PNS seperti itu.
(judi)
Batam, bnn
Tangkapan Sabu pada 07 Agustus 2014, KKP Polresta Barelang mengamankan 20 Kg narkoba jenis Sabu di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Prov Kepulauan
Aceh Jaya, bnn
Polres Aceh Jaya membentuk tim untuk memeriksa sejumlah anggota yang menangani penangkapan ganja pada tahun 2011 silam. Saat itu, polisi menangkap seorang mahasiswa dan belakangan Mahkamah Agung (MA) mengungkap adanya rekayasa dalam kasus tersebut.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Abdul Azas Siagian, mengatakan, Polres Aceh Jaya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait penanganan kasus penangkapan ganja tersebut. Tim yang dibentuk
itu mereka kemas dalam plastik bungkusan kopi, lalu mereka letakkan narkoba jenis Sabu tersebut ke dalam kedua koper disusun di sela-sela pakaian.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Moh. Hendra Suharyono, membenarkan kepada bnn bahwa pihakya melakukan penangkapan pada keempat warga negara Indonesia pemilik 20 Kg Sabu tersebut.
Awalnya, menurut dia, penangkapan empat calon penumpang Kapal Kelud itu diantar oleh salah satu calo penjual tiket. Polisi KKP pun curiga melihat gerak-gerik lima orang dua wanita dan satu di antaranya sedang hamil, dan tiga pria, satu di antaranya adalah calo tiket yang biasa beroperasi di Sekupang. Kuat kecurigaan petugas bahwa tiga pria dan dua wanita tersebut masuk ke dalam pelabuhan melalui jalur khusus.
Di saat petugas Kepolisian menahan para penumpang tersebut, salah satu pria dari lima orang itu mendadak menghilang dalam keramaian penumpang kapal tersebut. Sementara keempat orang yakni salah satulibat
rekayasa akan kita tindak tegas,” kata dia.
Rekayasa tersebut menimpa Safriel Ilham. Polres Aceh Jaya menuduh Safriel membeli paket ganja seharga Rp 400 ribu dari Simeng dan Sidi. Saat digrebeg di rumah ayahnya di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, polisi menggeledah sepeda motor Safriel tetapi tidak ditemukan ganja.
Lalu Safriel dibawa ke kandang kambing milik orang tuanya, dan di situ ditemukan narkotika jenis ganja. Padahal Safriel tidak pernah menunjukkan di mana ganja tersebut disembunyikan, sehingga menjadi tanda tanya mengapa polisi tahu ada ganja di kandang kambing tersebut. Adapun Simeng dan Sidi belum tertangkap.
Ungkapan MA
Sementara itu, sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA), hari Senin,18 Agst 2014, MA mengungkap rekayasa narkoba yang dilakukan oleh para oknum petugas Kepolisian Polres Aceh Jaya itu kepada mahasiswa Safriel Ilham.
Versi jaksa, kasus itu bermula saat Safriel bersama Simeng (DPO) pergi ke Meulaboh pada 13 Maret 2011. Tujuannya untuk menemui Sidi (DPO) di Desa Langgoeng, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, untuk membeli ganja. Safriel lalu memberi uang Rp 400 ribu kepada Simeng dan uang itu
putra putri Sangihe yang masih duduk di bangku sekolah. “Memang belum bisa dikatakan parah seperti di daerah-daerah lain,” kata Makagansa. Tapi, Bupati menambahkan, menurut laporan BNK Sangihe yang dikomandani oleh Kalakhar BNK AKBP H Umpenawany, penggunaan zat adiktif se- perti rokok dan konon kabarnya lem aibon serta minuman keras ditemukan di beberapa sekolah.
“Situasi itu tidak boleh kita remehkan. Jadi, dengan begitu, sudah sepantasnya kita pera ngi bersama-sama bahaya narkoba dan HIV/ AIDS di Kabupaten yang kita cintai bersama ini,” tutur Makagansa.
Diamankan 20 Kg Sabu di Sekupang
“Kita Perangi Bersama Narkoba dan HIV/AIDS”
Kapolres Aceh Jaya Periksa Bawahan
KKP Polresta Batam Borgol 4 Tersangka
Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR. Makagansa Msi
Divonis Ada Rekayasa Narkoba
8. 8 | Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014 Napza
Antusias Mengikuti Penyuluhan Narkoba
Lakukan Transaksi Sabu, Yanti Ditangkap
Setengah Kg Sabu di Rumah Sewaan
Pengakuan Dari Rutan Mapolres Luwuk Banggai
Polresta Medan Grebeg Kampung Anggrung
Ketika diinterogasi, tersangka A mengaku
hanya dititipi barang haram itu dari pemi-liknya
berinisial B. Namun, Kapolresta
Medan Kombes Nico Afinta yang datang
ke TKP tidak begitu saja percaya pada peng
akuan kedua tersangka. Keduanya disinyalir
anggota jaringan narkoba internasional.
Kedua tersangka yang langsung dibawa ke
markas Polresta Medan masih bungkam
saat ditanya soal pemasok 2 jenis narkoba
itu, termasuk lokasi peredarannya.
(andre)
sung telpon Aya dan dijawabnya barang itu
timbangan. Kata Aya, nanti dia suruh anak
buahnya menjemput barang itu,” tutur Yanti
kepada bnn.
Keesokan harinya, ketika Yanti lagi menge-cat
rumahnya, tiba-tiba datang seorang ke-nalannya
bernama Ady. “Dia pun bertanya
kepada saya apakah ada barang (Sabu, red).
Menurut Ady, ada orang dari perusahan DS
LNG (perusahan migas di Luwuk Banggai,
red) yang butuh itu. Saya bilang ke dia,
saya tidak punya dan saya sudah tidak tahu
lagi barang begitu. Tapi dia minta tolong ke
saya, dan Ady langsung beri uang ke saya
Rp2,5 Juta. Lalu saya pun coba menelepon
meminta barang ke Ci Andui orang tua dari
Palangka Raya, bnn
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak ingin
kecolongan lagi sehingga narkoba bisa ma-suk
dan merajalela ke dunia para remaja.
Untuk itu, BNNP Kalteng melaksanakan pe-nyuluhan
bahaya penyalahgunaan narkoba
bagi para remaja, diikuti 3.500 Mahasiswa
Baru (Maba) Universitas Palangka Raya,
terdiri dari seluruh fakultas yang ada. Para
remaja ini terlihat sangat antusias mengi-kuti
materi yang diberikan oleh perwakilan
BNNP Kalteng mengenai bahaya narkoba.
Medan, bnn
Tim Satres Narkoba Polresta Medan, me-dio
Agustus 2014 dipimpin Kompol Donny
Alexander, menggrebeg sebuah rumah kos
yang terletak di Kampung Anggrung, Ke-lurahan
Polonia, Kota Medan, Sumatera
Utara.
Petugas langsung menyerbu masuk kamar
kos dan menangkap dua lelaki berinisial A
dan B tanpa ada perlawanan. Di situ ditemu-kan
setengah kilogram Sabu seharga Rp 600
Juta dan 44 butir pil ekstasi yang langsung
disita Polisi dari tempat tinggal sewaan itu.
Luwuk Banggai, bnn
Tim Satres Narkoba Polres Banggai mela
kukan penangkapan tersangka, Yanti, di
Kota Luwuk, Kelurahan Bungin, hari Rabu,
23 Juli 2014, sekitar pukul 15.00 WITA.
Namun, ketika bnn menemui Yanti di ta-hanan
Mapolres Banggai, hari Jumat, 8 Agst
2014, Yanti langsung mengatakan awal ki-sah
penangkapannya yang dinilainya seba-gai
rekayasa jebakan Polisi.
Pasalnya, sebelum penangkapan itu, hari
Selasa, 22 Juli 2014, ada seorang teman
bernama Aya atau Anton yang datang ber-tamu
di rumahnya. “Tapi, ketika Aya sudah
pergi dari rumah saya, terlihat ada sebuah
bungkusan yang tertinggal. Lalu saya lang-
Dan, kepada bnn Yanti mengakui bahwa
hingga awal bulan puasa yang lalu, dia me-mang
masih mengambil sabu di rumahnya
David putra dari Ci Andui, di seputaran
Kompleks Cokro, Luwuk Banggai. “Di saat
itulah, saya sempat melihat ada anggota dari
Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai
bernama Said di rumah David. Said pun ka-get
melihat saya dan langsung pergi,” tutur
Yanti.
Dia pun mengakui kepada bnn bahwa
David yang dikatakannya itu adalah Da-vid
yang pernah ketangkap bersama Unan,
bandar narkoba klas wahid di Luwuk (baca
bnn ed71 hal 6: “Akhirnya ... Unan Ter-tangkap
Juga,” red). Namun, menurut Ka-sat
Narkoba Polres Banggai AKP Frengky J
Rey SH, MH, kepada bnn, David kemudian
dibebaskan karena setelah tes urine dia ber-sih.
Pengakuan Yanti dan telusuran bnn di lapa-ngan
mengungkapkan, David itu hingga
kini masih mengedarkan narkoba. Begitu
pula sejumlah nama seperti Eki yang ke-banci
bancian, putra dari Masiaga.
Yanti mengingatkan kepada bnn agar me-nanyakan
juga Nunu, petugas rental mobil
di Luwuk. “Dia juga mengedar. Dan, dia itu
yang menjual mobil Yaris warna merah dari
Makassar, kemudian dilaporkannya kepada
polisi mobil itu hilang, sehingga akhirnya
dia mendapat penggantian dari asuransi mo-bil
Yaris warna putih. Dia berbisnis sabu
dengan anggota Polisi bernama Parman.
Kasat Narkoba AKP Frengky J. Rey
SH,MH, mengatakan kepada bnn hari Ju-mat
01 Agst 2014, tes urine Yanti positif.
“Siapapun yang terbukti terlibat, sekalipun
anggota Kepolisian yang membackup akan
kami tindak dan memberikan sanksi hu-kum,”
kata Frengky. (hen)
mahasiswa turut terlibat dalam penyalahgu-naan
narkoba, seperti dampak yang terjadi
pada fisik dan psikis para remaja ini.
“Para mahasiswa itu merupakan tempat yang
sangat empuk untuk disusupi narkoba. Jadi,
sangat penting melakukan pencegahan dan
memberikan pemahaman tentang bahaya
peredaran narkoba, karena saat ini struktur
kejiwaan mereka dalam keadaan yang labil,
sehingga mereka memerlukan pendidikan,
pengayoman, dan pengamanan,” kata Baja.
Sukma SP Msi.
(kamel)
David di Toko ABC. Dan, hanya selang
beberapa menit kemudian Ci Andui pun
datang membawa barang itu ke rumah saya
di Jl Samratulangi, kompleks pasar tua. Ci
Andui serahkan barang itu kepada saya di
pintu rumah depan, tidak masuk ke rumah,”
papar Yanti.
Dia pun menyerahkan barang itu kepada
Ady, dan Ady langsung minta agar di-hancurkan
dan dihaluskan lagi lalu dibagi
dalam dua bungkusan karena barang itu
akan diberikan kepada dua orang di perusa-haan
DS LNG itu.
“Setelah menumbuk dan membagi dua ba-rang
itu, saya pun langsung menimbang
dengan tibangan milik Aya yang tertinggal
di rumah saya itu. Tapi, saat saya sedang
membagi-bagi barang tersebut, tiba-tiba
masuk 8 orang beruntun ke rumah saya,
salah satunya anggota Polres bernama
Siong. Saya pun terkejut karena ternyata se-mua
mereka polisi yang langsung menang-kap
saya. Anehnya, mereka terlihat sengaja
membiarkan Ady lari meninggalkan rumah
saya,” tutur Yanti kepada bnn.
Yanti pun berupaya menceritakan kejadian
sebenarnya kepada polisi, mulai dari tim-bangan
Aya yang tertinggal, Ady yang
datang ke rumahnya minta barang untuk
pembeli dari perusahaan DS LNG, hingga
Ci Andui dari Toko ABC yang dimintanya
untuk membawa sabu permintaan Ady itu.
“Namun, tetap saja saya digiring dan di-tahan
sampai hari ini di Rutan Mapolres
Luwuk. Saat saya jelaskan kepada polisi
tentang peristiwa yang sebenarnya, polisi
bernama Siong itu berkata, ‘nanti kamu teri-akin
saja nama-nama mereka di Mapolres,
dan sebut saja semua nama-nama itu, Ci
Andui, David, Aya, dan Ady, serta pembeli
dari perusahaan DS LNG itu,” kata Yanti.
“Intinya pada penyuluhan tadi, kita meng-ingatkan
mereka untuk melakukan pemba-haruan,
dan memberikan pemahaman me-ngenai
bahaya penyalahgunaan narkoba,”
ujar Kepala BNNP Kalteng, Dwi Swasono,
melalui Kepala Bidang Pencegahan BNNP
Kalteng, Baja Sukma SP Msi, kepada pers
di Palangka Raya hari Selasa sore, 19 Agst
2014.
Baja Sukma menjelaskan, dalam penyulu-han
tersebut pihaknya memberikan penge-nalan
dan pemahaman tentang sejauh mana
bahaya narkoba yang akan terjadi, jika para
9. 9
Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Peringati HUT Pramuka ke 53
Halal Bihalal Dinas Pariwisata Tanjungpinang
Siswa-Siswi Se-Oba Utara
dengan berbagai kegiatan di antaranya pentas seni budaya, satuan karya Pramuka, karnaval, dan berbagai permainan Pramuka.
Pantauan bnn di lokasi perkemahan, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut walaupun cuaca kurang mendukung, namun mereka tetap semangat mengikuti setiap kegiatan. Ketua Dewan Kerja Gerakan Pramuka Ranting Oba Utara, Sunardi Hamid, kepada bnn mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pihaknya bisa membangun generasi muda yang lebih baik di daerah Sofifi, dan melalui kegiatan
berkomunikasi serta membuka cakrawala antara pemerintah dengan mitra kerja, untuk menciptakan suatu inovasi baru yang dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kota Tanjungpinang.”
Selanjutnya, kata Wawako, Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, jenis pariwisata yang sudah terkenal hingga ke pelosok negeri ini adalah pariwisata sejarah dan religi, salah satunya destinasi Pulau Penyengat. “Sebab itu, pemerintah akan mendukung penuh, untuk meningkatkan sarana dan prasarana, sehingga nantinya para turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Penyengat merasa benar- benar nyaman,” tutur Syahrul.
Untuk itu, kepada Disparekraf Tanjungpinang, dia berharap, agar selalu berkomunikasi dengan Disparekraf Bintan supaya bersinergi mempromosikan destinasi pariwisata andalan, sehingga para turis yang datang ke Bintan dapat singgah di Tanjung
sukses, hari Jumat, 25 Juli 2014, bertempat di Resort Naposobulung HKBP Aek Kanopan.
Ada beberapa perlombaan ditampilkan dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB s/d 18.00 WIB itu, yakni perlombaan
Dia menekankan pentingnya membangun sikap dan mental generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan dunia. Revitalisasi gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia, yaitu Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesa tuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Menurut Yahya, Gerakan Pramuka memiliki peluang besar dalam mengatasi permasalahan generasi muda Sofifi seperti kekerasan seksual, penggunaan obat-obatan terlarang, tawuran antar pelajar dan desa, tindakan kriminal, dan lain sebagainya. (oni)
even “Dragon Boat Race” yang akan dilasanakan di jembatan Sungai Carang. Selain itu, Disparekraf akan membentuk Badan Promosi Pariwisata, di mana anggotanya terdiri dari para pelaku pariwisata, unsur perhotelan, penerbangan, travel, serta akade misi. Dengan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan Disparekraf itu, Juramadi berharap sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang dapat diminati para turis baik lokal maupun mancanegara, sehingga pariwisata di Tanjungpinang terus meningkat dan terus berkembang. “Untuk itu, dengan saling bersinergi kita dapat memajukan pariwisata di Kota Gurindam yang kita cintai ini,” ujarnya.
Di sela-sela acara itu, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, memberikan cindera mata kepada Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, kemudian acara yang dikemas dengan suasana kebersamaan itu diakhi ri dengan bersalam-salaman. (hasbi)
tur Jhonson.
Para orangtua Suku Batak di Kebun Labuhan Haji sangat mengharapkan Parheheon Naposobulung itu jangan sampai di sini saja, karena Parheheon Naposobulung adalah salah satu tradisi yang menunjukkan kecintaan terhadap Alkitab. Di situ, para muda/ mudi dapat melihat nilai-nilai kehidupan beragama dan beriman, karena pada acara itu ditampilkan bagaimana cara menghormati orangtua dan silsilah marga Batak.
Parheheon Naposobulung HKBP Resort Aek Kanopan adalah tradisi yang diwariskan untuk muda/mudi. “Karena itu, diharap kan generasi penerus mau melaksanakan acara seperti ini sehingga kecintaan tersebut akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, demi menjaga kelestarian Parheheon Naposobulung di desa kami ini,” kata Guru Huria HKBP Kebun Labuhan Haji St G. Nadapdap.
Untuk itulah pihaknya akan membina para muda/mudi di Desa Kebun Labuhan Haji agar tidak menghilangkan Pesta Parheheon Naposobulung. “Semoga muda/mudi kita menghayati dan mengerti apa makna pesta Parheheon Naposobulung ini, sehingga muda/mudi N HKBP Resort Labuhan Haji nantinya akan mengajarkan dan membina Parheheon Naposobulung jika sudah menjadi orang tua agar budaya kita ini tidak akan hilang,” ujar Nadapdap. (welsin)
Sofifi, bnn
Menyambut hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke 53 tanggal 14 Agustus 2014, Gerakan Pramuka Dewan Kerja Ranting Oba Utara melaksanakan perkemahan yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Ibukota Provinsi Maluku Utara, Sofifi. Kegiatan itu dibuka oleh Camat Oba Utara Hussin Abas dengan mengambil tema: “Satu Pramuka untuk satu Indonesia, Pramuka penyelamat Generasi Oba Utara.”
Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama 4 hari, 13-16 Agustus 2014, itu diisi
Tanjung Pinang, bnn
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang, menggelar kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Ketua GOW Kota Tanjugpinang, Juariah Syahrul, Bobby Jayanto, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Kepala BPR Kota Tanjungpinang, Pimpinan Cabang Garuda Indonesia, serta rekan- rekan mitra kerja Disparekraf itu, berlangsung di halaman Kantor Disparekraf Kota Tanjungpinang, Jl Merdeka Tanjungpinang, hari Jumat, 15 Agst 2014. Acara diisi juga dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Zubar.
Wawako Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mengungkapkan, “Sudah menjadi tradisi bagi kita semua melaksanakan halal bihalal dalam bulan Syawal ini, untuk saling maaf memaafkan. Selain itu, momen halal bihalal ini dapat menjadi wadah untuk kita saling
Aek Kanopan, bnn
Perayaan Parheheon Naposobulung Ikatan Muda Mudi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resot Aek Kanopan, Kab Labuhanbatu Utara, Prov Sumatera Utara, beserta pagarannya di Aek Kanopan berlangsung
Juara I: Naposo Bulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Mereka berfoto bersama dengan pendeta Tunggul Limbong STH. (Foto: dok bnn/welsin)
itu pula sikap, mental, dan moral, generasi muda Sofifi dipersiapkan lengkap menghadapi globalilasi. Sunardi juga berterima kasih kepada seluruh sekolah yang sudah berpartisipiasi dalam acara perkemahan itu.
Pembina Pramuka SMP Negeri 11 Tidore Kepulauan, Yahya Abd. Rasid, S.Pd, me- ngatakan kepada bnn, kurikulum 2013 yang diberlakukan secara serentak tahun ini menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah. “Karenanya setiap sekolah harus terlibat dalam kegiatan Pramuka dan setiap sekolah perlu memasukkan anggaran kegiatan Pramuka dalam RAPBS sekolah agar bilamana ada kegiatan tidak repot-repot untuk mencari uang,” kata Yahya.
pinang, begitu juga sebaliknya.
Sebelumnya, Kepala Disparekraf Kota Tanjungpinang, Drs. H. M. Juramadi Esram, MT mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi antara Disparekraf deng an mitra kerja bersama seluruh karyawan/ti Disparekraf.
Dikatakannya pula, Disparekraf dalam waktu ke depan ini akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, yakni pencanangan gotong royong masal untuk objek wisata yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2014 di Pulau Penyegat. Kemudian pada tanggal 30-31 Agustus 2014, akan dilaksanakan Festival Layang- layang Internasional di Pantai Rimba Jaya, yang akan diikuti peserta dari Nusantara dan Mancanegara.
Pada bulan November, Disparekraf juga akan menyelenggarakan even “Tour the Kepri,” yang akan diikuti lebih kurang 600 pembalap, dan akan dilanjutkan dengan
Vokal Grup, CCA (Cerdas Cermat Alkitab), CCBE (Cermat Cerdas Buku Ende), dan Memasak Khas Batak Napinadar, yang disaksikan sekitar 700 orang undangan dari berbagai pagaran.
Perlombaan tersebut menghasilkan Juara I: Naposobulung HKBP Resort Kebun Labuhan Haji, yang dipimpin Guru Huria, Tampil Prapat, dan St G. Nadadap, dengan Ketua Naposobulung Audo Fhater Jhonson Van Sinaga. Sedangkan Juara II: N. HKBP Resort Londut, dan Juara III. N. HKBP Resort Aek Kanopan.
Ke 18 grup Naposobulung HKBP yang ambil bagian dalam perlombaan itu berharap, jangan ada lagi warga HKBP terutama muda/mudinya terjerat tehadap obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah seperti narkoba. Juara I, muda/mudi N HKBP Kebun Labuhan Haji yang diketuai Ando Fha-ter Jhonson Van Sinaga didampingi St G Nadapdap selaku guru Huria HKBP Resort Kebun Labuhan Haji di sela-sela acara tersebut menyatakan sikap bahwa muda/ mudi N HKBP Resort Kebun Labuhan Haji itu anti narkoba. “Bahkan kami siap memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini,” tuParheheon
Naposobulung Butuh Dukungan
Perayaan Parheheon Naposobulung HKBP di Resort Aek Kanopan
10. 10
Nusantara| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Forum Diskusi Group GIZ di Tanjungpinang
“Kritikan Warga Wajar, Kerja Jalan Terus!”
Bendahara Desa Hartono Ikut Bertarung
Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi
Pilkades Bukit Jaya, Pelalawan
perkotaan, yang mencakup pengelolaan limbah sampah menjadi energi yang bermanfaat. Untuk itu, saya berharap kepada para stakeholders agar dapat bersinergi dan berkomitmen untuk menciptakan suatu inovasi baru, yang dapat kita lakukan bersama untuk pembangunan Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini,” kata Wawako.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Drs. H. Hamalis menjelaskan, Proyek Urban Nexus merupakan proyek yang dilaksanakan GIZ dengan didanai oleh BMZ (Kementrian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman). Sasaran dari program tersebut adalah proyek kota-kota terpilih di China, Indonesia, Mongolia, Fili pina, Thailand, dan Vietnam.
Menurut dia, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu Kota terpilih dari target Urban Nexus GIZ dalam pembangunan
god sadiki saja. Masi lebe bae Desa Marasipno, la dorang pe Kapala Desa ada usaha biking pagar, jalang, trus barang-barang laeng (Yang benar adalah Pemerintah Desa kita di Desa Gaifoli ini tidak punya gerakan membangun fasilitas, yang ada hanya sedikit saluran air. Jauh lebih baik di Desa Marapsino, Kepala Desanya berusaha buat pagar, jalan, dan berbagai fasilitas desa, red),” ujar seorang pria separuh baya yang pernah menjadi salah satu staf desa itu. Ketika bnn mengkonfirmasikan kritikan warga kepada Kades Gaifoli, Sarjan Tiwi (35), hari Rabu, 30 Juli 2014, dia mengatakan: “Begitulah penilaian masyarakat... Kita sebagai pemimpin, kendati lagi membangun, tapi tetap akan ada saja kritikan dari luar.”
Menurut Sarjan, kritikan itu soal biasa saja. “Yang penting kita ambil hikmahnya untuk terus membangun di desa. Insya Allah lewat semua itu saya lebih giat lagi membangun desa ini,” kata Sarjan tersenyum.
Sebagai Kepala Desa Gaifoli, dia yakin akan mampu mengubah desa itu menjadi lebih maju lagi dari saat ini. “Apabila kerja sama di antara Pemerintah Desa mulai dari RT/RW sampai ke BPD berjalan seperti sekarang ini, saya yakin impian kami akan tercapai dengan hasil memuaskan. Apalagi kalau didukung penuh oleh seluruh warga desa,” tandasnya.
(caken)
Tanjungpinang, bnn
Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, membuka secara langsung kegiatan Forum diskusi Group GIZ (Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) atau Lembaga Bantuan dan Kerjasama Pemerintah Jerman. Kegiatan yang difasilitasi oleh Bappeda Kota Tanjungpinang itu dilaksanakan di Balroom Hotel Pelangi, Tanjungpinang, hari Jumat, 08 Agst 2014.
Wawako H. Syahrul, S.Pd menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen dan sinerginya dalam perubahan pembangunan Kota Gurindam. Selain itu, peran dari beberapa SKPD yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diharapkannya akan berdampak pada sebuah perubahan pembangunan yang baru di Kota Tanjungpinang. “Program dari GIZ ini sangat bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya
Gaifoli, bnn
Pembangunan di dalam satu desa selalu dipantau langsung oleh masyarakat yang ada di dalam desa tersebut. Jika ada sesuatu yang kelihatan rancu, pasti akan ada sorotan dari masyarakat desa itu sendiri, sehingga sangat diharapkan kebijaksanaan para pe- mimpin di desa dalam menanggapi kritikan dari masyarakatnya.
Seperti halnya yang terjadi pada Pemerintah Desa Gaifoli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (Malut). Pemerintah Desa tersebut mendapat kritikan pedas dari sejumlah warganya. “Pemerintah Desa kami ini tidak ada gairah menggerakan pembangunan. Padahal, di Desa Marasipno pembangunan desa kini kian gencar,” tutur seorang guru di desa itu yang minta identitasnya tidak dimediakan.
Menurut dia, sama sekali tidak terlihat gerakan membangun dari Pemerintah Desa Gaifoli, kendati di desa-desa tetangga seperti di Desa Marasipno pembangunan terus giat dilakukan. Di Desa Gaifoli, kata dia, baru bisa membangun saluran air, itupun acak- acakan. “Yang butul itu, torang pe Peme- rintah Desa di Desa Gaifoli tarada gerakan untuk mo bikin barang di desa, cuma ada
kan, yaitu pengumpulan data yang diperlukan mengenai pengelolaan limbah padat energi, dan juga mengunjungi lokasi tempat proyek urban nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang. “Karena itu, diskusi yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk menyusun langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini,” kata Hamalis.
Pada kesempatan yang sama, Director Nexus Project, Ms. Ruth Erlbeck mengatakan, “Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menunjukan komitmen yang baik untuk bekerjasama dengan pihak kami. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kita dapat bekerjasama untuk menjalankan program ini,” ujar Erlbeck.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Tata Kota Tanjungpinang Ir. H. Almazuar Amal, Mr. Irvan Pulungan ICLEI (Badan Internasional untuk Inisiatif Ekonomi Lokal) Sea Representatives, serta para peserta diskusi lainnya. (hasbi)
hidupnya, tidak akan berhenti sampai dia yakin hari esok akan lebih baik. 2. Dia akan nenjadikan Desa Bukit Jaya lebih maju lagi. 3. Dia akan menyelenggarakan pemerintah yang melayani dan mengayomi masyarakat, dan menyelenggarakan pemerintah yang amanah, bersih terbebas dari korupsi kolusi dan nepotisme serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya.
Selain itu, kata Hartono kepada bnn di ruang kerjanya di Desa Bukit Jaya, hari Rabu, 20 Agst 2014, dia akan meningkatkan per- ekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, berbasis pada potensi desa. “Saya akan menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal pada sektor-sektor produktif masyarakat, seperti pertanian, perternakan, industri kecil, industri rumah tangga, dan lainnya. Dan, sudah tentu semua itu bisa diraih bila tercipta suasana Pemerintahan Desa yang teduh, nyaman dan kondusif, dengan hadirnya pola kerja yang ramah, santun, akuntabel, dan tepat sasaran,” katanya.
(ujang)
insfrastruktur dan sumberdaya yang terintegritas, seper ti dalam pengelolaan limbah padat dan air limbah (TPA dan IPAL Komunal), ketersediaan air baku, pengelolaan energi, ketahanan pangan, dan pengembang an kawasan eks tambang menjadi kawasan produktif.
Pada tanggal 25-27 Juni 2014 yang lalu, tutur Hamalis, Bappeda Kota Tanjungpinang telah menghadiri Regional Nexus Workshop di Danang Vietnam. Dalam workshop tersebut proyek Urban Nexus yang diusulkan di Kota Tanjungpinang adalah, bimtek dalam pembangunan instalasi pipa gas metan dan penggunaan biogas untuk energi di TPA Ganet, pembangunan IPLT, peningkatan sanitasi komunal pada wilayah pesisir serta pengoperasian SPAM-SWRO yang hemat energi.
Selanjutnya dari tindak lanjut workshop itu, tim GIZ mengunjungi Kota Tanjungpinang pada tanggal 8 Agustus 2014, dan membahas proyek urban nexus yang telah diusulPangkalan
Kerinci, bnn
Memang sudah jadi syarat mutlak setiap orang yang ingin menjadi pemimpin melengkapi persyaratan untuk maju bertarung meraih jabatan kepemimpinan itu. Pada kepemimpinan Desa misalnya, maka persyaratan tersebut harus diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kades (Pilkades), agar dia dapat diseleksi oleh panitia Pikades.
Mengikuti pencalonan menjadi Kepala Desa Bukit Jaya karena didukung masyarakat banyak menyusul pengabdiannya yang dinilai baik, Bendahara (incumbent) Desa Bukit Jaya, H. Hartono, mau tak mau harus menyerahkan persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain penyerahan visi dan misi secara tertulis kepada panitia Pildes.
Melihat masa jabatan Kades Bukit Jaya incumbent hampir berakhir, Hartono yang kelahiran Semarang itupun memberanikan diri maju bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Desa Bukit Jaya, Kec Ukui, Kab Pelalawan, Provinsi Riau.
Dalam jabaran visi misinya itu Hartono antara lain mengungkapkan: 1. Motto
11. 11| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Nusantara
Peresmian Kantor PPTSB seIndonesia
Polres Bolmong Bongkar Jaringan Curanmor
Sebuah Truk Terserempet Comuter Line
Menunggu Aksi DPW NAD dan DPP Jakarta
Tim Penyidik NTT Tahan PPK Kasus MBR Kefamenanu
Supir Nekad Tanpa Perhitungan
Terbentuk Komposisi Personalia DPC IPIJI Kab Simeulue
nur Sumatera Utara (Sumut) Ir.H.Tengku Erry Nuradi,MSi,SE, Walikota Medan Drs. HT.D’Zulmi Eldin, M.Si yang memberikan apresiasi mereka terhadap pendirian dan peresmian Wisma Tosin serta Kantor PPTSB seIndonesia yang adalah milik marga Sinaga sedunia.
Ketua umum PPTSB Mangihut Sinaga, SH, M.Hum yang juga Kejati NTT dalam arahannya mengatakan, pengurus dan anggota PPTSB khususnya yang berdomisili di Kotamadya Medan kiranya merawat gedung kantor dan Wisma Tosin itu dengan sebaik-baiknya. (jeer)
Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 14.30.
Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH mengatakan kepada bnn, “Ini jaringan lama yang sudah menjadi target kami, sebab sudah sangat meresahkan masyarakat Bolmong. Ada pun tersangka utamanya, Budo, Mantol CS. Dari tang an mereka kami sita kurang lebih 30 unit motor. Ada Honda Blade, Revo, dan Mio. Mereka ini kelompok yang selalu berteduh di tempat rawan konflik. Ada di Desa Bilalang 4, dan ada juga di Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa Selatan.”
Tak hanya berhenti sampai di situ, Iverson S Manossoh SH mengatakan, Polres Bolmong akan terus memberantas segala bentuk tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.
Kepada bnn sejumlah warga Kota Kotamobagu memberikan salut dan berterimah kasih atas kinerja Polres Bolmong di bawah kepemimpinan Kapolres, AKBP Hisar Siallagan SIK. “Kami puas mendengar jaring an curanmor itu sudah dilumpuhkan Polres Bolmong. Pasalnya, kasus curanmor di sini sangat marak, mereka professional melakukan aksinya. Ada baiknya mereka ditembak mati saja,” tutur salah satu pengemudi bentor Marcel Sumayow yang mengaku bermukim di Labuan Uki, dengan nada marah saat ditemui bnn Biro Kota Kotamobagu. (zubair/agus)
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan
ta penumpang juga cuma sedikit. Penumpang akhirnya diturunkan di Stasiun Depok lalu dialihkan dengan ke KRL berikutnya,” ujar Kahumas Daop 1 KAI Agus Komaruddin saat dihubungi pers.
Hal senada juga diungkapkan oleh petugas kepolisian dari Polsek Pancoran Mas, Depok, Aiptu Tri Haryanto. Ia menyatakan supir dalam keadaan baik.
“Supir terobos palang di lintasan yang mau masuk perkampungan, korban nggak ada,” tutur Tri.
Akibat kejadian ini Commuter Line sempat mengalami gangguan. Penumpang diturunkan dan dialihkan dengan kereta lain karena Commuter Line tersebut ditarik ke Dipo untuk diperbaiki. (denlub)
Pengurus Harian. Ketua: Jumari, ST. Sekre taris: Suhendra, ST. Bendahara: Hermansyah Manurung, SH.
Kemudian Bagian Organisasi dan Hubung an Antar Lembaga: 1. Subhan Farid, AM.d. 2. Novikar Setiadi, MSi. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Penulis: 1. Rahmat, SH. 2. Riko Yuansyah, ST. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Jurnalis: 1. Indra. BN. 2. Azhari. Bagian Litbang dan Diklat: 1. Juliansyah. 2. Aang Juarsyah. Bagian Advokasi, Hukum dan Ham: 1. Maimun Saleh, SH. 2. Heri Hermansyah. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Usaha: 1. Nurlawani Atmadja. 2. Afriana Imelda Bastian.
Sedangkan untuk menjalankan kegiatan IPJI Simeuleu, terpusat di Kantor DPC IPJI Simeulue Jl. Tulip. No. 026, Suka Maju, Kp. 23891, Simeulue, Aceh.
(jum/wen)
Kupang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) hari ke depan guna keperluan penyidikan dan pemberkasan,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTT, Ridwan Sujana Angsar, SH, kepada pers di Kupang.
Kasi Penkum menambahkan, Pemeriksaan terhadap tersangka Fransiskus Dethan yang dilakukan oleh Jaksa Penyidik Ali Sunhaji, SH.MH dan Ridwan Sujana Angsar, SH sejak jam 09.15 wita sampai dengan jam 15 Wita di ruang Kasi Penkum/Humas.
Ridwan mengungkapkan, penahanan terhadap para tersangka merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Kejaksaan Tinggi NTT dalam upaya pemberantasan korupsi di NTT. “Tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka untuk kasus ini” tutupnya.
Medan, bnn
Setelah selesai pembangunan kantor Parsadaan Pomparan Toga Sinaga & Boru (PPTSB) se Indonesia dan pembangunan Wisma Toga Sinaga (Tosin) yang beralamat di Jl. Bunga Terompet, Medan, Sumatera Utara, yang dananya berasal dari swadaya marga Sinaga, boru dan bere, maka peresmiannya dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Agst 2014.
Hadir dalam acara tersebut, semua pengurus PPTSB Wilayah, Cabang, dan Sektor, yang ada di seluruh Indonesia dan undangan lainnya, serta dihadiri juga oleh Wakil GuberKotamobagu,
bnn
Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mo- ngondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), kembali menggelar rekontsruksi pencurian motor (curanmor) yang diperankan tersangka baru yang merupakan jaringan lama. Dari beberapa adegan, diperagakan 4 tersangka di wilayah Kota Kotamobagu, yang tergolong spesialis jaringan curanmor jenis Honda Blade, Honda Revo, dan Yamaha Metic Mio.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan diwakili Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, hari Jumat, 22 Agst 2014, di Kotamobagu mengatakan kepada pers, keempat bandit curanmor itu adalah SP alias suding (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, yang kendati masih tergolong remaja tapi sudah terlibat di 46 tempat kejadian perkara (TKP). SP ditangkap di Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis, 20 Agst 2014, sekitar pukul 17 00 Wita.
Kemudian IS alias Ipan (18), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, juga remaja tetapi sudah terlibat di 20 TKP. Lalu OP alias Opol (26), warga Desa Bilalang 4 Baru Apado, terlibat di 3 TKP, ditangkap di Tatelu, Jumat, 21 Agst 2014, sekitar jam 14. 00 Wita, dan terakhir RM Alias Roy (18), warga Desa Bilalang 4 Induk terlibat di 2 TKP, dan tertangkap di Desa Tapaaog Kec.
Depok, bnn
Sebuah truk terserempet Commuter Line karena nekad menerobos palang pintu perlintasan kereta. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, baik penumpang kereta maupun supir truk.
Truk pengangkut pasir bernopol B 9248 ZDA menerobos palang pintu perlintasan di daerah Ratu Jaya, Gandaria 1, Depok, pada Jumat 22 Agst 2014, sekitar pukul 20.30 WIB. Bagian kepala truk diserempet Commuter Line dan bagian injakan gas rusak sehingga truk tidak dapat dijalankan usai kejadian.
Pihak KAI pun memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban. “Tidak ada korban. Kan jam segitu dari Bogor ke JakarSimeulue,
bnn
Satu lagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), terbentuk melalui kesepakatan di antara para wartawan dan penulis di kabupaten itu. Kepala Biro Tab Berita Nasional Narkoba (bnn) Kabupaten Simeulue, Jumari ST, yang terpilih sebagai Ketua DPC IPJI Simeulue, hari Sabtu, 23 Agst 2014, melalui telepon selular dari Simeulue ke Jakarta mengatakan, para wartawan dan penulis di Simeulue antusias menyambut terbentuknya IPJI di daerah itu. “Selanjutnya, mereka menunggu gebrakan DPW dari Banda Aceh dan DPP dari Jakarta,” tutur Jumari.
Komposisi personalia DPC IPIJI Simeulue itu sebagai berikut. Dewan Pembina. Ketua: Drs. Darmili. Sekretaris: Bachtiar Daem. Anggota: ST. Reinir Aminsyah, SE. Badan
Kupang, bnn
Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) telah melakukan penahanan terhadap tersangka Fransiskus Dethan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perumahan MBR tahun anggaran (TA) 2012 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), hari Selasa, 12 Agst 2014.
Tersangka Fransiskus Dethan ditahan terkait dalam kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran pada satker penyediaan Rumah untuk MBR Direktif Presiden di Propinsi Nusa Tenggara Timur TA. 2011, 2012 dan 2013 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). “Tersangka ditahan di Rutan
KC2 Hibur Panti Asuhan “Beriku Hati”
Meriahkan HUT RI Ke 69 di Air Itam
tersebut, juga menerima sumbangan berupa meja pimpong dan bantuan dana, dari KC2.
Ketua Panitia Andre Senduk SH mengatakan, sumbangan tersebut murni dari inisiatif anggota KC2 dengan harapan hal itu akan bermanfaat bagi anak-anak panti dan penge lolanya. Dan, staf ahli Walikota Tangsel, Ir Eddy Malonda, yang ikut hadir pada acara tersebut berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan juga oleh seluruh keluarga besar Kawanua (K3) di seluruh Indonesia.
(ben/wen)
Dandang, bnn
Memeriahkan HUT Kemerdekaan Repu- blik Indonesia ke 69, Kawanua Community Centre (KC2) mengadakan kegiatan di Panti Asuhan “Beriku Hati” hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan seperti pertandingan Futsal, lomba makan kerupuk, pimpong, tarik tambang, dan banyak perlombaan lainnya termasuk tarian poco-poco.
Selain itu, anak-anak penghuni panti asuhan yang berlokasi di Desa Dandang, Cisauk, Tangerang Selatan (Tangsel), Prov Banten
Dari kiri ke kanan, Benny K, Robby (Babinsa Cisauk), Barry S, Ir. Eddy Malonda (staff ahli Walikota Tangsel) & Istri, Andris S, Andre Senduk (ketua panitia). (Foto: dok bnn/ben)
12. 12
Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Jakarta, bnn
Polisi akhirnya akui ada 46 Korban dari bentrok Kepolisian dengan para pendukung Prabowo-Hatta. “Dan, sikap pengamanan Polisi itu kami nilai sangat berlebihan, padahal aksi itu berlangsung damai, tertib, dan tidak ada pengrusakan,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon. Menurut dia, cara Polda Metro Jaya menyikapi aksi pendukung Prabowo-Hatta sama sekali tidak profesional. Justru suasana tidak kondusif itu dipicu oleh ketidakprofesionalan Polda Metro Jaya dalam bertindak.
Kesalahan fatal Polda Metro Jaya karena membuat kawat berduri. “Kalau itu dibuka saya kira tidak terjadi apa-apa. Lalu me-
dengan cara over acting, sehingga terjadi insiden yang menyebabkan puluhan orang jadi korban tersebar di beberapa rumah sa- kit. “Ada yang kena tembakan gas air mata, dan ada yang kena peluru karet,” ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada pers di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014.
Menurut dia, polisi menyemprotkan air dan menembakkan gas air mata kepada para pendemo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.
Sementara itu, RPKAD (Relawan Penjaga Kemurnian Akidah dan Daulah) lewat pembinanya Ustadz Muhammad al Khaththath memprotes aksi brutal polisi dalam menangani aksi demo warga masyarakat di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari Kamis,
nembakan peluru karet kepada pendukung yang sedang di mobil, sedang berorasi, ini saya kira cara-cara jelek. Saya kira peninjauan Kapolda Metro Jaya perlu dilakukan, harus dicopot, harus dievaluasi,” kata dia.
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan, pihaknya mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno dicopot dari jabatannya. Musababnya, Partai Gerindra menilai Dwi Prayitno telah melakukan kesalahan fatal dalam memimpin jajarannya merespon demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta di sela pembacaan putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi pendukung Prabowo-Hatta ditanggapi
21 Agst 2014. Ustadz Muhammad al Khaththath menyesalkan tindakan brutal itu. “Kami sesalkan tindakan anggota Bapak Kapolda Metro Jaya di bundaran air mancur yang melarang massa hadiri sidang MK secara damai. Bahkan saat itu polisi tembakkan gas air mata, padahal massa tidak anarkis,” bunyi pesan SMS Ustadz Khaththath kepada Kapolri Jendral Sutarman yang diterima bnn Kamis malam, 21 Agst 2014. “Saya yang juga ikut merasakan pedasnya gas air mata dan melihat banyak pengunjuk rasa termasuk ibu-ibu yang jatuh dan terinjak-injak, dan ada yang pingsaan saat selamatkan diri dari serangan gas air mata yang ditembPolisi Dinilai Brutal Atasi PendemoSidang di MK Kecurangan Pilpres 2014
13. 13
Potret| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
akkan polisi secara membabi buta,” lanjut Ustadz Khaththath.
Para korban kebrutalan polisi, ujar Ustadz Khaththat, sangat takut karena wajah mereka seperti terbakar pedih dan sangat sakit, mata tak bisa dibuka. “Ada ibu ketua rombongan jatuh dan terinjak-injak,” katanya.
Korban Berjatuhan
Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya menyatakan sebanyak 46 orang pendemo di Bundaran Patung Kuda yang sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit karena terkena tembakan gas air mata, terkilir, dan luka benturan pada kepala serta tubuh.”Namun mereka sudah kembali pulang ke rumah,” kata Kepala Bidang Kekan
seorang petugas Polres Metro Jakarta Pusat, Brigadir Polisi Giyanto, menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya.
Bukti kebrutalan polisi sudah tergelar di depan mata, tapi pimpinan Polda Metro Jaya membantah petugas menggunakan senjata peluru karet atau tajam saat membubarkan aksi para pendemo di Bundaran Patung Kuda. “Padahal, kami para pendemo menjadi marah karena para petugas Kepolisian itu ada yang bertindak semena-mena, dan para polisi berbaju preman (intel, red) yang justru memprovokasi kami,” tutur Donny, pendemo yang mengaku datang dari Bogor.
Menurut dia, pihaknya semakin tidak percaya kepada info Kepolisian. “Lihat saja. Polda Metro Jaya semula mengklaim hanya jatuh delapan korban terluka dalam bentrok antara aparatnya dengan warga yang mereka hadang datang ke Gedung MK hari Kamis itu. Ternyata akhirnya dokter mereka sendiri yang membuka kebohongan itu dengan disebutkannya angka 46 korban. Itupun Polda Metro Jaya tetap membantah telah memukuli ataupun menembak warga,” kata Donny.
Tuntut Klarifikasi Kapolri
Sedangkan Asep Suhaedi, pendemo yang mengaku datang dari Tangerang, Banten, menilai informasi Polda Metero Jaya itu hanya menguntungkan institusi itu. “Ba- yangkan saja Pak, anggota Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Pol Giyanto yang menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya hari Kamis itu, dibesar-besarkan beritanya. Tapi korban tewas dari pihak pendemo, informasinya senyap tenggelam dalam kebrutalan petugas Kepolisian,” tutur Asep.
Dia minta agar semua pihak mengikuti informasi di jaringan media sosial, yang santdokteran
dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak, di Jakarta, hari Kamis, 21 Agst 2014, seperti ditulis Antara.
Musyafak menyebutkan, jumlah pendemo yang terkena tembakan gas air mata terdiri dari tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Tarakan, 26 orang di RS Budi Kemuliaan, dan 13 orang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Menurut Musyafak, berdasarkan keterang an, 40 orang yang terkena gas air mata sudah diizinkan pulang, empat orang di RS Tarakan luka benturan di kepala dan badan dan dua orang dirawat di RSCM akibat keseleo pada kaki dan luka pada dahi. Sedang
er memberitakan bahwa pada hari Sabtu 23 Agustus 2014, Alfret Pangemanan, seorang relawan Prabowo mening gal dunia setelah luka parah dideritanya akibat Kerusuhan hari Kamis 21 Agustus 2014 itu.
Alfret Pangemanan diberitakan adalah relawan Prabowo yang datang dari Pa- pua.
Mendengar dan membaca berita-berita di jaringan media sosial itu, Komisi Nasio- nal Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta klarifikasi kepada Kepala Kepolisian RI tentang kabar adanya korban tewas dalam bentrokan pengunjuk rasa dengan Polisi tersebut.
Komnas HAM, seperti diungkapkan Komisioner Maneger Nasution, telah menerima laporan yang menyebutkan dua orang korban meninggal dalam bentrok antara massa pendukung Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dengan Polisi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014.
Menurut Nasution, klarifikasi itu penting untuk menjelaskan kejadian dan meluruskan ada atau tidak korban meninggal. “Bagi Komisi, peristiwa bentrokan itu adalah preseden buruk dalam perjalanan sebuah demokrasi, makanya kita berharap mendapat penjelasan apakah yang dilakukan Polisi dalam menangani masa sudah sesuai protap (prosedur tetap) atau melanggar protap. Apakah ada korban meninggal atau tidak, juga harus jelas,” kata Nasution, sambil menambahkan Komisi turut menyayangkan peristiwa bentrok itu, dan akan mendalami laporan. Lembaga itu telah berkoordinasi mengumpulkan data dan keterangan saksi. (wen/yog)
14. 14
Fokus
14| Edisi 72 | Tahun Ke 7 | Agustus - September 2014
Gelper Buka, Angka Kriminal Meningkat
EAROPH Award Buat Tangerang Selatan
“Pengusaha Gunakan Jasa Oknum Aparat”
Dunia Akui Kinerja Walikota Airin
ranah korupsi yang akhirnya kian membuka lebar peluang naif itu. Kan dalam praktiknya, Gustian Riau melibatkan dua orang stafnya untuk mengutip “jatah” dari masing- masing tempat usaha judi 303 jenis gelper. Di samping itu, praktik jasa retribusi kepe ngurusan izin usaha permainan judi elektronik jenis gelper dan yang lainnya juga berbau korupsi. Staf berinisial AL tugasnya untuk melakukan penjemputan uang saat akan dilakukan transaksi. Sementara staf lainnya seorang perempuan berinisial JN, dipercayai oleh Gustian Riau untuk menyim pan uang hasil kutipan yang dilakukan oleh AL di lapangan tersebut.
***
PERMAINAN yang dilakukan Gustian Riau itu memang tergolong rapi. Namun demikian, praktik itu pun akhirnya tercium oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Khususnya LSM Badan Anti Korupsi Independen (Bakin) Kepri, yang selama ini
11 Agst 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian PU, dan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Joko Kirmanto, Dipl.HE serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Purnama, yang dihadiri oleh sekitar 500 praktisi dan perencana kota dari dalam dan luar negeri.
Dalam momentum itu, organisasi Internatusi
yang berwenang dalam jasa hiburan se- perti BPMD, jangan sembarangan memberikan ijin. Kalau ingin mencari keuntungan, jangan pihak lain yang dikorbankan, dan Disparbudpun seharusnya bila ingin memberikan ijin, seharusnya saling berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah keramaian,” ujar Firdaus dari Lembaga Reclasseering Indonesia Komwil Kepri (RI) kepada bnn di Nagoya.
***
RAMAINYA praktik perjudian di Batam itu membuat kalangan media di Kota Batam terpanggil. Namun, dalam investigasi yang dilakukan di salah satu lokasi di Batam, salah seorang wartawan mengalami nasib nahas. Karena saat sedang meliput, dia dipukul oleh oknum-oknum aparat yang digunakan pengusaha untuk membekingi lokasi perjudiannya itu.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 02 Agst 2014, sekitar pukul 15:35 WIB, dengan tindak penganiayaan terjadi pada wartawan “Jurnal Kota.” Diduga, oknum aparat Kepolisian bersama para bodyguard pengusaha Gelper di kawasan STC Sekupang yang melakukan penganiyaan tersebut. Informasi yang diterima bnn mengungkapkan, saat wartawan “Jurnal Kota” itu konfirmasi tentang judi 303 jenis Gelper di STC Sekupang pada salah seorang yang diduga oknum aparat Kepolisian, bukan jawaban yang didapatnya tetapi kerah bajunya malah ditarik. Kemudian, wartawan itu dengan gerak refleksnya berupaya menendang dan memukul oknum aparat Kepolisian itu. Tapi, apa daya, terjadilah pengeroyokan dari para bodygurad perusahaan. Sang wartawan dipukul dengan kayu stik biliar serta dilempar dengan botol air Aqua. Dan, terjadilah kejar-kejaran di lokasi perjudian jenis gelper di mall STC Sekupang itu.
Peristiwa tersebut disaksikan oleh puluhan awak media yang ada di TKP, dan kejadian pemukulan waratawan “Jurnal Kota” itu akhirnya berurusan dengan polisi karena sang waratwan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sekupang dengan surat Nomor STPL/479/VIII/ 2014/Kepri/BRL/SKP.
Tapi, hingga berita ini diturunkan ke redaksi kasus pemukulan Wartawan Jurnal Kota itu adem ayem saja, alias bisa jadi lho! Dipeti es kan Mapolsek Sekupang. ***
gambaran yang jelas dalam perkembangan kota secara integritas di Asia-Pasific.
Sementara itu Manager of Institution Partnership IAP, Andira Reoputra, ST, Dipl. MAURP, mengatakan bahwa mayor caucus ini digagas untuk menghasilkan inovasi dan terobosan baru kebijakan para pemimpin kota dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks.
Di samping itu IAP dan EAROPH juga sangat fokus terhadap kerjasama dalam berbagai lembaga, baik pemerintah dan swasta, serta pihak lembaga donor internasional dalam merealisasikan program pembangunan perkotaan.
Ketua DPD APKLI Tangsel, Desman Ariando, S.Pd yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, banyak pembelajaran yang didapat oleh para Walikota dalam hal pembangunan kota, khususnya dalam hal penanganan daerah kumuh (slum area) dan ruang bagi pelaku ekonomi informal perkotaan (PKL). “Keberhasilan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Rismaharini, dalam hal penataan ruang publik dan ruang bagi PKL dapat menjadi pembe lajaran di Tangerang Selatan yang masih menghadapi persoalan dalam penataan dan Pemberdayaan PKL,” tutur Desman.
Program EAROPH World Congress dan sidang para Walikota itu akan berlanjut di Kota Ureshino, Jepang, pada Tahun 2015. (ben/wen)
GUSTIAN RIAU selaku Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Peme- rintah Kota Batam (Pemkot Batam) diduga mendapatkan “upeti” secara rutin dari pe- ngusaha gelanggang permainan elektronik 303 jenis Gelper, karena bersedia mengeluarkan surat rekomendasi untuk aktivitas usaha yang berbau judi tersebut. Namun, sumber bnn mengatakan, Kepala BPMD itu menggunakan jasa kaki tangan dalam mengambil ”upeti” tersebut. Staf kepercayaan Gustian Riau tercatat berinisial AL dan JN. Kedua staf ini mempunyai tugas dan kewenangan berbeda dalam mengemban kepercayaan dari orang nomor satu di BPMD Pemkot kota Batam tersebut.
Akibat Gustian menerima” upeti” tersebut, diduga BPMD melakukan praktik dugaan korupsi yang merugikan banyak pihak. Pasalnya, dari segi penerimaan dana dari pengusaha gelper itulah Kepala BPMD Kota Batam, Gustian Riau, terjebak dalam
Jakarta, bnn
Pemerintah kota dituntut agar bisa memberikan terobosan dan ivonasi baru bagi perubahan dalam pemerataan dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang pintar dan berketahanan, SMART and Resilient Cities. Tantangan perkotaan inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan EAROPH World Congress ke 24, hari Senin,
Oleh: Firdaus
KEPALA Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Batam mengeluarkan izin permainan judi elektronik jenis Gelper, sehingga masyarakat Kota Batam bingung. Betapa tidak, kalau ada dugaan judi dalam permainan Gelper itu, mengapa pemerintah melalui BPMD memberikan surat izin atau kesempatan kepada pengusaha jasa hiburan untuk membuka permainan jenis Gelper itu di tempat umum, seperti di ruko-ruko di daerah Harbour Bay dekat pelabuhan ferry internasional di Kawasan Batu Ampar, hotel-hotel berbintang, dan tempat pembelanjaan (Mall) yang ada di Kota Batam?Sesungguhnya, usaha permainan itu pada waktu lalu pernah digerebek pihak Kepolisian, namun dalam operasinya pihak Kepolisian menemukan perijinan yang dikeluarkan BPMD.
Para petugas Kepolisian pun ikut bermain (Foto: dok bnn/fir)
sangat konsisten membongkar segala bentuk praktik busuk yang ada di BPMD Kota Batam. Bahkan LSM Bakin Kepri yang di- pimpin oleh Edy Novian itu telah membuat laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nomor surat 072/BAKIN/ XI/2013 November 2013. Lalu KPK menanggapi atas pengaduan masyarakat yang dilakukan LSM Bakin melalui surat nomor R-44**/40-43/03/2014 Maret 2014.
Dalam surat tanggapan KPK itu, pada intinya KPK meminta agar materi pengadu an masyarakat tersebut dilengkapi nama lengkap, instansi, dugaan kerugian negara, dan saksi-saksi bawahannya yang tahu atas dugaan tindak pidana korupsi di BPMD, yakni sesuai dengan UU No.31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi yang telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001.
Salah seorang pemain elektronik jenis gel- per mengatakan, ada dugaan permainan itu berunsur judi di dalamnya, sebab dalam hitungan menit puluhan juta habis terkuras ditelan Mesin Jekpot alias Gelper itu. Aneh nya, pihak Kepolisian menutup mata ketika mempolice line lokasi. Padahal, pihak Kepolisian sebelum melakukan penangkapan, seharusnya terlebih dahulu menangkap dan memeriksa institusi pemerintah di Pemko Batam yang mengeluarkan ijin BPMD tersebut karena merekalah yang mengeluarkan perijinannya.
“Seharusnya, Pemkot Batam melalui instisional
yang berada di bawah naungan PBB, EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlement), bersama dengan IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia menyelenggarakan Sidang para Walikota “Mayor Caucus” yang dihadiri oleh 30 Walikota dari berbagai negara di Asia-Pasific, seperti Ibon Aresso (Bilbao, Spanyol), Taichiro Taniguchi (Ureshino, Jepang), Ridwan Kamil (Bandung), Tri Rismaharini (Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), Bima Arya (Bogor), Airin Rachmi Diany (Tangerang Selatan), dan Walikota2 lainnya.
Ketua IAP Bidang Kerjasama dan Head of Program EAROPH, Dani Muttaqin, mengatakan di acara Mayor Caucus itu, EAROPH memberikan penghargaan kepada 11 Walikota/ Bupati di Indonesia yang dianggap berhasil melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan pembangunan di daerah mereka, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bantaeng, Kota Surabaya, Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pekalongan, Kota Makassar, Kota Jakarta Utara, Kota Yogyakarta, Kabupaten Payakumbuh, dan Kota Tangerang Selatan.
Dani Muttaqin mengatakan bahwa mayor caucus ini menghasilkan beberapa kese pahaman dan kesepakatan di bidang permukiman, kependudukan, kreativitas, dan inovasi pembangunan, pemerintahan dan lingkungan. Sidang tersebut memberikan